Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
Oleh :
beban, maka diperlukan suatu usaha untuk menjaga agar tegangannya konstan.
Cara yang biasa dilakukan untuk menjaga agar tegangannya konstan meskipun
bebannya berubah – ubah adalah dengan menggunakan alat bantu yang disebut
tegangan kembali normal. Demikian juga jika tegangan terminal naik karena
sebagai perubahan tegangan dari beban nol ke beban penuh dengan menjaga
eksitasi tetap dan putaran tetap. Pengaturan tegangan dilakukan oleh AVR
dihasilkan oleh generator dengan tegangan dari sistem. AVR bertugas untuk
menjaga tegangan yang dihasilkan oleh generator tetap konstan. Ada beberapa
antara lain : metoda impedansi sinkron (EMF), metode ampere lilit (MMF),
metode faktor daya nol (Potier) dan metode New ASA. Tugas Akhir ini akan
metode impedansi sinkron dan ampere lilit pada generator sinkron brushless.
Atas berkat dan rahmat Bapa di Surga penulis dapat menyelesaikan Tugas
Akhir ini. Dimana, Tugas Akhir ini diselesaikan untuk memenuhi salah satu
dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima
1. Kedua orang tua penulis, Drs. Aloster Nadeak dan S.N Herawaty Br.
Simanjuntak (Alm), adik-adik penulis (Agus Nadeak dan Ruth Natalia Br.
2. Bapak Ir. Mustafrin Lubis, selaku dosen Pembimbing Tugas Akhir, atas
3. Bapak Ir. M. Natsir Amin, MM, selaku dosen Wali penulis, atas waktu
4. Bapak Prof. DR. Ir. Usman Baafai, selaku Pelaksana Harian Ketua
pengambilan data.
7. Seluruh teman penulis angkatan ’06, Sukesih, Pingkan, Muti, Liza, Ina,
Frans, Supenson, Bang Faisal, Eka, Baim, Royden, Bonar, Bale, John,
8. Seluruh senior, junior dan Bang Roy yang mau berbagi pengalaman dan
kekurangan. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang
Penulis
ABSTRAK ................................................................................................ i
BAB I PENDAHULUAN
2.1 Pendahuluan.............................................................................. 6
2.2.1 Stator............................................................................... 7
2.2.2 Rotor............................................................................... 11
Generator Sinkron..................................................................... 22
Sinkron Berbeban............................................................ 27
GENERATOR SINKRON
(MMF) ............................................................................ 55
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan................................................................................ 84
5.2 Saran.......................................................................................... 85
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Gambar 2.15 Diagram Phasor dan Medan Magnet saat Hubung Singkat... 26