Sunteți pe pagina 1din 5

KHUTBAH JUM’AT PERTAMA

‫َالََلة‬
ََّّ ‫ٍَّض‬ََّ
‫ة‬ ‫دع‬ِْ ‫ُل‬
‫ََّّب‬ ‫َك‬ ‫َة‬
‫ََّّو‬ ‫دع‬ِْ
‫ٍَّب‬ َ‫د‬
َّ‫ث‬
‫ة‬ َْ‫مح‬ ‫ُل‬
ََُّّ ‫َك‬
‫و‬
َّ،‫ُه‬ ‫َّونستعين‬،‫ده‬ َُ
‫ْم‬ ‫نح‬ََّ،‫دَّهلل‬ َْ
َّ ‫َم‬ ‫ََّّالح‬ ‫إن‬ َََِّّ
‫ل‬ ‫ََّّص‬
‫هم‬ ُ‫َلل‬ ‫َّا‬.ِ ‫ِيَّالنار‬ َّ‫َالََل‬
‫ٍَّف‬
‫ة‬ ‫ُل‬
‫ََّّض‬ ‫َك‬
‫و‬
َّ‫ُو‬
َِّ
‫ر‬ ‫ِنَّشُر‬ ‫َُّبهَّم‬ َّ
‫ونعوذ‬ َّ،‫ه‬ ُُ ‫ونستغفر‬ َِّ
َّ‫ل‬
‫ه‬ ِ‫لىَّآ‬ ََ‫َع‬ ‫َمد‬
‫ٍَّو‬ َُّ‫َا‬
‫مح‬ ‫ِيِن‬
‫نب‬ََّ‫لى‬ ََ‫َّْع‬‫م‬ ‫َسَل‬
َِّ ‫و‬
َّْ ََّ،‫ِنا‬
َّ‫م‬
‫ن‬ ‫َال‬ ‫ْم‬‫سيئاتَِّأع‬
َّ َّْ‫ن‬ ‫َم‬
َِّ ‫َّو‬،‫َا‬ ‫ِن‬‫ُس‬ ‫أنف‬ َّْ
َِّ
‫م‬ ‫يو‬ََّ‫َِلى‬ َّ َ‫ْس‬
‫انٍَّإ‬ ‫إح‬ِِ‫َّْب‬ َُ
َّ‫ه‬
‫م‬ ‫ِع‬ ََّْ
‫تب‬ ََ
َّ‫م‬
‫ن‬ َّ ‫َِّو‬ ‫ْب‬
َِّ
‫ه‬ ‫َح‬‫َص‬
‫و‬
َّ‫َال‬ ‫َّف‬،ْ ‫ِل‬‫ْل‬‫يض‬َُّ‫َّومن‬،‫ه‬ ُ‫َََّّل‬
‫ِل‬ ‫مض‬ َُّ‫َال‬ ‫ِهَّهللاَّف‬ ‫هد‬ْ‫ي‬َ .ِ َ‫َا‬
َّ‫م‬
‫ة‬ ‫ِي‬ ْ
‫الق‬
.‫ه‬ ُ‫ِيََّل‬
َّ ‫هاد‬ َ Ma’asyiral muslimin rahimakumullah

ََّ‫يك‬
َّ ِ ‫هَّالَّشَر‬ ُ‫د‬
َّ َْ‫َح‬‫هللاَُّو‬
ََّّ‫هَّإال‬ َ‫إل‬
َّ َ َّ‫نَّال‬ ْ‫دَّأ‬
َّ ُ‫ه‬
َّ َْ‫َش‬‫أ‬ Puji syukur marilah kita panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala atas
segala karunia, hidayah dan berjuta kenikmatan tak terhingga yang telah Allah
.‫وله‬ ُ ُ‫َس‬ ‫دهَّور‬ ُْ‫داَّعب‬ ً‫َم‬ ‫مح‬ ََُّّ‫دَّأن‬ ُ‫َّوأشه‬،‫ه‬
َّ ُ‫َل‬ anugerahkan kepada kita semua. Salawat dan salam semoga selalu tercurahkan
kepada Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wa sallam, beserta keluarga, sahabat,

َِ ََ ََ ُ‫َلل‬
dan semua orang yang mengikutnya hingga hari kiamat. Marilah kita
َِّ
َّ‫ل‬
‫ه‬ ‫لىَّا‬ ‫ََّع‬ ‫َمد‬
ٍََّّ
‫و‬ َُّ‫لى‬
‫مح‬ ‫ِىَّع‬ ‫َل‬ ‫ََّّص‬‫هم‬ ‫ا‬ meningkatkan takwa kita kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan sebenar-
ََّْ ‫َص‬
benar takwa, yakni dengan menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi segala
‫دى‬ً‫ه‬ َََُِّّ
‫ع‬ ‫تب‬ ََ
َّ‫م‬
‫ن‬ ‫َِّو‬ َِّ
‫ه‬ ‫َاب‬ ‫ْح‬ ‫َأ‬‫و‬ larangan Nya.

‫َق‬
ََّّ َّ َّ‫ُوا‬
‫اّللََّح‬ ‫ُواَّاتق‬ َ‫ََّآ‬
‫من‬ َّ‫ِي‬
‫ن‬ ‫هاَّالذ‬ َ‫ي‬َُّ‫ياأ‬ َ Ma’asyiral muslimin rahimakumullah

َ‫ُو‬
َّ
‫ن‬ ‫ِم‬ ‫مسْل‬ََُُّّْ
‫م‬ ‫نت‬َْ‫َأ‬‫ِالَّو‬ ‫ََّّإ‬
‫تن‬ُ‫ُو‬ ‫تم‬ ََّ‫َال‬ ‫َِّو‬ ‫َات‬
َِّ
‫ه‬ ‫تق‬ُ Di zaman yang semakin dekat dengan hari akhir ini, kita menyaksikan suatu
fenomena yang sangat memprihatinkan bagi kaum muslimin, yaitu sebuah
kenyataan banyaknya orang yang mengaku beragama Islam namun tidak
َّ َّ‫ُوا‬
ََّ‫اّلل‬ ‫ُواَّاتق‬ َ‫ََّآ‬
‫من‬ َّ‫ِي‬
‫ن‬ ‫َّذ‬
‫هاَّال‬ َ‫ي‬َُّ‫ياأ‬ َ memahami hakikat agama Islam yang dianutnya, bahkan tingkah laku keseharian
mereka sangatlah jauh dari nilai-nilai agama Islam. Di antaranya adalah
َّْ
‫م‬ ‫ََّْلك‬
َُّ ‫ح‬ ‫ْل‬
َِّ ‫يص‬ُ *‫دا‬ ً‫ِي‬ ‫ْالَّسَد‬ ‫َو‬ ‫ولواَّق‬ ُ ُ ‫َق‬‫و‬ banyaknya kaum muslimin di masa sekarang yang mulai meremehkan dan

‫َع‬
menyia-nyiakan ibadah shalat, bahkan tidak sedikit dari mereka yang berani
َّْ
َّ‫م‬
‫ن‬ ََ‫َّْو‬َُّ
‫م‬ ‫بك‬ َ‫نو‬ ُُ‫َّْذ‬ َُّ
‫م‬ ‫ََّْلك‬َِّ
‫ر‬ ‫ْف‬ ‫يغ‬ََ‫َّْو‬ َُّ
‫م‬ َ َ
‫الك‬ ‫ْم‬ ‫أ‬ meninggalkannya dengan sengaja dan terang-terangan. Mungkin di antara
mereka, ada yang hanya melaksanakan shalat sekali dalam sehari, itu pun kalau
َّ‫ًا‬‫ْز‬‫َو‬‫ََّف‬ َّ‫َا‬
‫ز‬ ‫دَّف‬ َْ
َّ ‫َق‬
‫هَّف‬ ُ‫ول‬
َّ َ ُ‫َس‬ ‫َر‬ ‫اّللََّو‬
َّ َِّ َِّ
‫ع‬ ‫يط‬ُ ingat. Mungkin ada juga yang hanya melaksanakan shalat sekali dalam seminggu
yaitu shalat Jum’at. Yang lebih parah lagi, tidak sedikit yang hanya ingat dan
‫ًا‬‫ِيم‬ ‫َظ‬‫ع‬ melaksanakan shalat dalam setahun dua kali yaitu ketika ketika shalat Idul Fitri
dan Idul Adha saja. Mereka kadang beragumen yang penting dengan tetangga,

ََُّّ‫َا‬ ْ ََّ ‫َص‬


َْ َِ ُْ ََّ‫َما‬ saudara baik itu yang penting dari pada shalat.
‫ب‬ ‫ِت‬ َّ ‫َد‬
‫ِيثَِّك‬ ‫الح‬ َّ‫د‬
‫ق‬ ‫ََّّأ‬‫إن‬ ‫د؛َّف‬ ‫بع‬ ‫أ‬
Allah Ta’ala berfirman:
َّ‫َلىَّهللا‬ ‫ٍَّص‬ ‫َمد‬ ‫مح‬َُُّ‫ي‬ َّ‫د‬ْ‫ه‬
ََِّ َّ‫د‬
‫ي‬ ْ‫ه‬
َّ ْ ََّ
َ‫ال‬ َّْ
‫ر‬ ‫َي‬‫َخ‬‫َّو‬،َ‫هللا‬
َّ‫ها‬ َ‫ت‬ُ‫ثا‬ َ‫د‬َْ ‫مح‬ََُِّّ‫مو‬
‫ر‬ ُُ‫ََّاأل‬ َّ‫َش‬
‫ر‬ ‫ََّو‬َّ‫َسَل‬
‫م‬ ‫َِّو‬َّْ
‫ه‬ ‫لي‬ََ‫ع‬
َ‫ال‬
َّ‫ة‬
َّ َ‫ُواَّالص‬ ‫َاع‬‫َض‬‫ََّّأ‬
‫لف‬َْ‫َّْخ‬َِّ
‫م‬ ‫ِه‬‫ْد‬
‫بع‬ََّْ ‫ََّم‬
َِّ
‫ن‬ ََ‫َخ‬
َّ‫ل‬
‫ف‬ ‫ف‬ Subhanahu wa Ta’ala berbicara langsung kepada Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa
sallam. Yang demikian itu menunjukkan bahwa betapa agung kedudukan ibadah
ََّّ
‫ِال‬ ‫َي‬
‫ًّاَّإ‬ َْ
ََّّ‫ن‬
‫غ‬ َّ‫َو‬
‫لق‬ْ‫ي‬
َََّ ‫َسَو‬
َّْ
‫ف‬ َّ َ
‫اتَِّف‬ ‫هو‬َ‫ُواَّالش‬ ‫َع‬‫َاتب‬‫و‬ Shalat dalam Islam, karena shalat adalah tiang agama, di mana agama ini tidak

‫ًا‬‫لح‬ِ‫َا‬‫ََّص‬ ‫َم‬
َِّ
‫ل‬ ‫َع‬‫ََّو‬َّ‫م‬
‫ن‬ َ
َ‫َآ‬ ‫ََّو‬ ََّْ
َّ‫تا‬
‫ب‬ َ
َّ‫م‬
‫ن‬
akan tegak kecuali dengan shalat. Dalam suatu hadis sahih Rasulullah shalallahu
‘alaihi wa sallam bersabda,

“Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan shalat dan
memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui al ghoyya, kecuali
ُ‫ََال‬
ََّّ
‫ة‬ ‫ََّّالص‬ُ‫د‬
‫ه‬ ُْ
‫ُو‬‫َم‬‫َع‬ ُ‫ِسَْالم‬
‫ََّّو‬ ‫ََّّاإل‬
‫مر‬
ِ ُ‫ْس‬
َْ‫ََّّاأل‬ ‫َأ‬‫ر‬
orang yang bertaubat, beriman dan beramal saleh.” (QS. Maryam : 59-60) َّ ِ ‫ْل‬
ِ‫ََّّهللا‬ ‫ِيَّسَب‬
‫ِي‬ ُ‫ها‬
‫ََّّف‬
‫د‬ َِ‫ََّّالج‬ ِ
‫ِه‬‫َام‬‫ََّّسَن‬َُ
‫ة‬ ‫ْو‬‫ِر‬‫َذ‬‫و‬
Ibnu Katsir menjelaskan, generasi yang adhoo’ush sholaat itu, kalau mereka
sudah menyia-nyiakan sholat, maka pasti mereka lebih menyia-nyiakan kewajiban- “Pokok agama adalah Islam (berserah diri), tiangnya adalah Shalat, dan puncaknya
kewajiban lainnya. Karena shalat itu adalah tiang agama dan pilarnya, dan sebaik- adalah jihad di jalan Allah.” (HR. At-Tirmidzi no. 26160).
baik perbuatan hamba. Dan akan tambah lagi (keburukan mereka) dengan Ma’asyiral muslimin rahimakumullah
mengikuti syahwat dunia dan kelezatannya,, senang dengan kehidupan dan
kenikmatan dunia. Maka mereka itu akan menemui kesesatan, artinya kerugian di Shalat adalah ibadah yang pertama kali diwajibkan setelah ikhlas dan tauhid,
hari qiyamat. sebagaimana Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala,
Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhuma mengatakan bahwa ‘ghoyya’ dalam ayat
tersebut adalah sungai di Jahannam yang makanannya sangat menjijikkan, yang ََّّ
‫ه‬ َ َ
ُ‫ََّّل‬ ‫ْن‬‫ِي‬
‫ِص‬‫مخْل‬
َََُّّ
‫ْهللا‬
‫دو‬ُُ ‫َع‬
‫ْب‬ ‫لي‬ََِّّ ‫ْاَّإ‬
‫ِال‬ ‫ُو‬
‫ِر‬ ‫ُم‬
‫مآَّأ‬ََ‫و‬
tempatnya sangat dalam. (Ash Sholah, hal. 31) َ‫لو‬
ََّّ
‫ة‬ َ‫ْاَّالص‬ ‫ُو‬ ‫ْم‬‫ِي‬‫يق‬َُ َ‫َآ‬
‫ََّّو‬
‫ء‬ ‫َف‬‫ُن‬ َ
‫ََّّح‬
‫ين‬ ِْ
‫الد‬
Dalam ayat ini, Allah menjadikan tempat ini –yaitu sungai di Jahannam- sebagai
tempat bagi orang yang menyiakan shalat dan mengikuti syahwat (hawa nafsu). ََّ
ِ
‫ة‬ ‫َيِم‬ ْ ُ
‫الق‬ ‫ين‬ِْ َ‫ِك‬
‫ََّّد‬ ‫َل‬‫َذ‬ َ‫َو‬
‫ََّّو‬
‫ة‬ ‫ْاَّاالزك‬ ُْ
‫تو‬ َُ
‫يؤ‬ ‫و‬
Seandainya orang yang meninggalkan shalat adalah orang yang hanya
bermaksiat biasa, tentu dia akan berada di neraka paling atas, sebagaimana “Dan tidaklah mereka disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan
tempat orang muslim yang berdosa. Tempat ini (ghoyya) yang merupakan bagian ketaatan kepadaNya dalam menjalankan agama dengan lurus, dan supaya mereka
neraka paling bawah, bukanlah tempat orang muslim, namun tempat orang-orang mendirikan Shalat dan menunaikan zakat, dan yang demikian itulah agama yang lurus.”
kafir. (QS. Al-Bayyinah: 5)

Sebagaimana sabda Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam, yang artinya :“Aku


Allah Ta’ala berfirman:
‫َالصالَة‬
ِ
ََّّ ِ‫َات‬
‫ََّّو‬ ‫لو‬َ‫لىَّالص‬ََ
‫ُواَّع‬ ‫َاف‬
‫ِض‬ ‫ح‬
telah diperintahkan untuk memerangi manusia hingga mereka bersaksi
bahwasanya tiada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah dan Muhammad
َ ‫َان‬ ُ‫ُو‬ ‫َىَّو‬ ْ adalah utusan Allah, kemudian mendirikan Shalat dan menunaikan zakat. Apabila
‫ِت‬
َّ‫ِي‬
‫ن‬ ِ‫مواَّهلل‬
‫ََّّق‬ ‫َق‬ ‫ُسْط‬
‫الو‬ mereka melakukan itu, maka mereka menjaaga darah dan harta mereka dariku
kecuali dengan hak Islam, dan perhitungan mereka diserahkan kepada Allah.”
Peliharalah semua shalat(mu), dan (peliharalah) shalat wusthaa. Berdirilah untuk Allah (HR. al-Bukhari dan Muslim)
(dalam shalatmu) dengan khusyu’. (QS. Al-Baqarah: 238).
Ma’asyiral muslimin rahimakumullah
Dalam Agama Islam, shalat memiliki kedudukan yang tidak bisa ditandingi oleh
ibadah lainnya. Keistimewaan tersebut tergambar dengan peristiwa isra’ dan mi’raj Shalat juga merupakan amal pertama kali yang akan dihisab di Hari Kiamat,
dimana Rasullah shalallahu ‘alaihi wa sallam menerima wahyu perintah seperti dijelaskan dalam hadis dari sahabat Abu Hurairah, bahwa Rasulullah
melaksanakan ibadah shalat. Setelah beliau sampai di Sidratul Muntaha, Allah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
َ‫ْم‬
ََّّ ‫يو‬ ُْ
َََّّ
‫د‬ ‫َب‬ َّْ ِ
‫ََّّالع‬‫ِه‬ ‫َاسَب‬
ُ
‫ََّّب‬ ‫يح‬َُّ‫ما‬ َ‫َو‬
َََّّ
‫ل‬ ‫ََّّأ‬‫ِن‬
‫إ‬ Ibnu Qayyim Al Jauziyah –rahimahullah- mengatakan, ”Kaum muslimin bersepakat
bahwa meninggalkan shalat lima waktu dengan sengaja adalah dosa besar yang
ْ
‫َت‬
ََّّ ‫لح‬َُ ْ‫إ‬
‫ََّّص‬
‫ن‬ َِ ُ‫ت‬
‫َّف‬،‫ه‬ َُ‫َال‬ ِ
‫ِه‬
‫ََّّص‬ ‫َل‬
‫َم‬ ْ
‫ِن‬
‫ََّّع‬ ِ
‫ََّّم‬
‫مة‬ َ‫َا‬‫ِي‬ ْ
‫الق‬ paling besar dan dosanya lebih besar dari dosa membunuh, merampas harta

َْ ‫َف‬
orang lain, berzina, mencuri, dan minum minuman keras. Orang yang
َْ
ََّّ
‫د‬ ‫َق‬ ْ
‫ََّّف‬
‫دت‬ ََ‫َس‬ ِْ
‫ََّّف‬
‫ن‬ ‫َإ‬‫َّو‬،َ ‫َح‬‫نج‬ ‫َأ‬ َ
‫ََّّو‬ َْ
‫لح‬ َْ
‫ََّّأ‬
‫د‬ ‫َق‬
‫ف‬ meninggalkannya akan mendapat hukuman dan kemurkaan Allah serta
mendapatkan kehinaan di dunia dan akhirat.” (Ash Sholah, hal. 7)
َ
َِّ
‫ر‬ ‫َس‬‫َخ‬ ‫َاب‬
َ
‫ََّّو‬ ‫خ‬. Dinukil oleh Adz Dzahabi dalam Al Kaba’ir, Ibnu Hazm –rahimahullah-
berkata, “Tidak ada dosa setelah kejelekan yang paling besar daripada dosa
“Sesungguhnya yang pertama kali dihisab dari amal seorang hamba pada Hari Kiamat
meninggalkan shalat hingga keluar waktunya dan membunuh seorang mukmin
adalah Shalat. Apabila Shalatnya baik, maka ia telah berbahagia dan sukses, tetapi
tanpa alasan yang bisa dibenarkan.” (Al Kaba’ir, hal. 25)
apabila Shalatnya jelek, maka ia telah celaka dan rugi.” (HR. At-Tirmidzi, no. 413)
Adz Dzahabi –rahimahullah- juga mengatakan, “Orang yang mengakhirkan shalat
Di samping itu, Shalat adalah wasiat terakhir Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa
hingga keluar waktunya termasuk pelaku dosa besar. Dan yang meninggalkan
sallam kepada umatnya, sebagaimana telah diriwayatkan dari Ummu Salamah
shalat secara keseluruhan -yaitu satu shalat saja- dianggap seperti orang yang
bahwasanya ia berkata,
berzina dan mencuri. Karena meninggalkan shalat atau luput darinya termasuk
ََ‫ََّّالصال‬
ََّّ
‫ة‬ ‫ْل‬
‫ََّّاّلل‬
ِ ‫َسُو‬ ِ
‫ََّّر‬
‫ِية‬‫َص‬ ‫ََّّآخِر‬
‫ََّّو‬
ِ ْ
‫ِن‬ َ‫َا‬
‫ََّّم‬
‫ن‬ ‫ك‬
dosa besar. Oleh karena itu, orang yang meninggalkannya sampai berkali-kali
termasuk pelaku dosa besar sampai dia bertaubat. Sesungguhnya orang yang

َُّ
ْ
‫م‬ ُ َ
‫انك‬ َ
ْ‫ََّّأ‬
‫يم‬ ‫َت‬
ْ َ‫م‬
‫لك‬ ََّ‫ما‬
ََ ََ‫الصال‬.
‫ََّّو‬
‫ة‬ meninggalkan shalat termasuk orang yang merugi, celaka dan termasuk orang
mujrim (yang berbuat dosa).” (Al Kaba’ir, hal. 26-27)

“Wasiat terakhir Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam adalah ‘Kerjakanlah Shalat, Jamaah Shalat jum’at yang dimuliakan Allah banyak sekali saudara kita sesama
Kerjakanlah Shalat, dan tunaikanlah kewajiban kalian terhadap budak-budak yang kalian muslim yang meninggalkan sholat dengan sengaja seakan-akan mereka tidak
miliki.” (HR. Ahmad} takut dengan siksaan Allah yang sangat pedih. Kita harus terus menginggatkan
mereka mudah-mudahan mereka mendapat hidayah dari Allah SWT dan ingin
Shalat adalah kebutuhan batin seorang hamba, layaknya makan dan minum melakukan ibadah sholat karena yang meninggalkan nya dengan sengaja
sebagai kebutuhan lahirnya. Sehari saja manusia tidak makan, maka badannya termasuk orang-orang kafir. Diriwayatkan oleh At Tirmidzi : Sahabat-sahabat Nabi
akan terasa lemas dan tidak berdaya. Kebutuhan hati kita harus dipenuhi dengan Muhammad SAW tidak pernah melihat suatu perbuatan-perbuatan yang yang
banyak berdzikir kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, dan di antaranya adalah apabila ditinggalkan perbuatan itu menjadi kafir kecuali meninggalkan sholat.
dengan mengerjakan Shalat.
Tunaikanlah Shalat karena ajal begitu dekat. Laksanakanlah perintah-Nya selagi
Perhatikanlah orang-orang yang tidak Shalat! Hidupnya tidak mengalami amal masih dicatat. Segeralah bertaubat sebelum pintu ampunan tertutup rapat.
ketenangan, meskipun secara lahiriyah hidupnya kaya raya dan mempunyai harta Jadilah hamba yang taat demi meraih surga Allah yang penuh dengan nikmat.
yang berlimpah, namun mereka sama sekali tidak mengalami ketenangan dan
kenyamanan. Berbeda dengan orang yang Shalat, ia merasa tenang dan bahagia.
Melaksanakan Shalat dapat menenangkan hati, karena di dalam Shalat
mengandung dzikrullah (mengingat Allah) dan itu mebawa kepada ketenangan
batin. ِ‫ْآن‬
ََّّ ‫ُر‬ ْ
‫ِيَّالق‬ ‫ُم‬
ْ
‫ََّّف‬ ‫ََلك‬
‫ِيَّو‬ َ
‫َك‬
ُ‫ََّّهللا‬
‫ََّّل‬ ‫بار‬َ
Ma’asyiral muslimin rahimakumullah ََّّ‫ْه‬
ِ ‫ِي‬ ‫َاَّف‬‫ِم‬ ‫ُم‬
ْ
‫ََّّب‬ ‫ِياك‬‫َا‬‫ِيَّو‬ ‫َع‬
‫َن‬ ‫نف‬ََ
‫َّو‬.ِ ‫ْم‬‫ِي‬‫َظ‬ ْ
‫الع‬
Para Ulama Sepakat Bahwa Meninggalkan Shalat Termasuk Dosa Besar yang ََّّ ‫َبل‬
َ
ُ‫ََّّهللا‬ ََ
‫تق‬ ‫ْم‬
ََّّ.ِ
‫و‬ ‫َك‬
‫ِي‬ ْ ِ
‫ََّّالح‬‫ْر‬ ‫َالذ‬
‫ِك‬ ‫ََّّو‬ِ‫يات‬ َ
َ‫ََّّاآل‬
‫ِن‬ ‫م‬
Lebih Besar dari Dosa Besar Lainnya
ُ
‫ْع‬
ََّّ ‫َاالسم‬
‫ِي‬ ‫هو‬ََُّّ
ُ‫ِن‬
‫ه‬ ُ‫ت‬
‫ََّّا‬
‫ه‬ ََ َ‫ََّّت‬
‫ِالو‬ ‫ُم‬
ْ ‫ْك‬
‫ِن‬‫َم‬
‫ِيَّو‬
‫ِن‬‫م‬ َّ َ
َِّ‫ات‬ ‫ِن‬‫ْم‬ ‫ُؤ‬ ْ َ
‫الم‬ ‫ََّو‬َّْ
‫ن‬ ‫ِي‬‫ِن‬ ‫ْم‬ ‫ُؤ‬ ْ‫َّْل‬
‫ِلم‬ ‫ْف‬
َِّ
‫ر‬ ‫ََّّاغ‬ ُ‫َلل‬
‫هم‬ ‫ا‬
ُ
َّْ
‫م‬ ‫ِي‬‫َل‬ ْ
‫الع‬ َّْ
َّ‫ه‬
‫م‬ ُْ ‫ِن‬‫ءَّم‬ِ‫َا‬
َّ ‫ْي‬‫اتَِّاألَح‬
َّ َ‫ِم‬ ‫ُسْل‬ ْ َ
‫الم‬ ‫ََّو‬َّْ
‫ن‬ ‫ِي‬‫ِم‬ ‫َاْلم‬
‫ُسْل‬ ‫و‬
KHUTBAH JUM’AT KEDUA َُّ
َّْ
‫ب‬ ‫مجِي‬ََُّّ
‫يب‬ِْ‫َر‬‫ََّّق‬‫ْع‬ ‫ِي‬‫كََّسَم‬
َّ‫ِن‬ َّ َ
‫اتَِّإ‬ َْ‫ْأل‬
‫مو‬ ‫َا‬‫و‬
ُُ
ََّّ
‫ه‬ ‫ْن‬‫ِي‬‫َع‬ ‫نسْت‬ََ‫ََّّو‬ ُ‫د‬
‫ه‬ َُ ‫ْم‬ َ ِ‫َِّهلل‬
‫ََّّنح‬ َْ
ََّّ
‫د‬ ‫َم‬ ْ ‫ِن‬
‫ََّّالح‬ ‫إ‬ َّ َ
ِ‫ات‬ ‫َو‬
‫الدع‬
‫ْر‬
ََّّ
ِ ‫ُو‬‫ََّّشُر‬ ْ
‫ِن‬ ِ‫ِاهلل‬
‫ََّّم‬ ‫ََّّب‬ُ
‫ْذ‬‫ُو‬‫نع‬ََ
‫ََّّو‬ُُ
‫ه‬ ‫ِر‬‫ْف‬‫َغ‬
‫نسْت‬ ََ‫و‬ ََّ
َّ‫ِي‬
‫ن‬ ‫َاَّالذ‬ ‫ِن‬‫َان‬ ‫ْو‬‫ِخ‬ ‫َاَّو‬
‫َِإل‬ ‫ََّْلن‬ َِّ
‫ر‬ ‫ْف‬‫َاَّاغ‬ ‫َبن‬ ‫ر‬
ُ‫ََّّهللا‬
ََّّ ِ
‫ِه‬ ‫هد‬ْ‫ي‬َََّّ ْ
‫من‬ََّ‫َا‬ ‫لن‬ ِ‫َا‬ ‫ْم‬‫َع‬ ِ‫َات‬
‫ََّّأ‬ ‫َسَيئ‬ ‫َاَّو‬ ‫ِن‬‫ُس‬‫نف‬َْ‫أ‬ َّ‫ِي‬ ‫َّْف‬ََّ
‫ل‬ ‫ْع‬‫تج‬ َََّ
ََّ‫ال‬ َّ َ
‫انَِّو‬ ‫ِيم‬ ْ ‫وناَّب‬
‫ِاإل‬ َ ُ‫َق‬‫سَب‬
ََّّ‫ه‬ َ َ‫ِي‬
ُ‫ََّّل‬ ‫هاد‬ َ‫َال‬
َََّّ ‫ََّّف‬ ْ
‫ِل‬‫ْل‬ ‫يض‬ ْ
ََُّّ
‫من‬ََ‫ََّّو‬‫ه‬ َ ‫ِل‬
ُ‫ََّّل‬ ‫مض‬ َ‫َال‬
ََُّّ ‫ف‬ ََّ‫ك‬
َّ‫ِن‬ ‫َاَّإ‬ ‫َبن‬ ‫ُواَّر‬ ‫من‬َ‫ََّآ‬ َّ‫ِي‬
‫ن‬ ‫للذ‬ َّ‫َاَّغ‬
ًَِّ‫ِال‬ ‫ِن‬
‫لوب‬ ُُ‫ق‬
‫َن‬
ََّّ ُ‫ه‬
‫ََّّأ‬
‫د‬ َْ‫َش‬ ‫َأ‬ ُ‫ََّّهللا‬
‫ََّّو‬ ‫ِال‬ َ‫ِل‬
‫ََّّإ‬
‫ه‬ ‫ََّّإ‬ َْ
َ‫ََّّال‬
‫ن‬ ُ‫ه‬
‫ََّّأ‬
‫د‬ َْ‫َش‬‫أ‬ ‫ََّّرحِيم‬
َّ ‫ُوف‬ ‫َؤ‬‫ر‬
ََّّ‫ْه‬
ِ ‫لي‬ ََ ُ‫َلىَّهللا‬
‫ََّّع‬ ‫َص‬ ‫ََّّو‬ُ‫ُْل‬
‫ه‬ ‫َسُو‬‫َر‬ ُ‫د‬
‫ََّّو‬
‫ه‬ ُْ‫َب‬‫داَّع‬ ً‫َم‬ ‫مح‬ُ
َّْ ‫ْف‬
َِّ
‫ر‬ ‫تغ‬ََّْ َّ‫ِنَّل‬
‫م‬ ‫َإ‬‫َاَّو‬ ‫ُسَن‬ ‫َنف‬‫َاَّأ‬ ‫ْن‬ ‫لم‬ََ‫َاَّظ‬‫َبن‬ ‫ر‬
‫ًا‬‫ْر‬‫ِي‬‫َث‬ ‫ًاَّك‬ ‫ْم‬‫ِي‬‫تسْل‬َََّّ
َ
‫َسَلم‬ ‫و‬ َ
َّ‫ِي‬
‫ن‬ ‫ِر‬‫الخَاس‬ ْ ََّ َِّ
‫ن‬ ‫ََّّم‬ َ ُ
‫ونن‬ ‫َك‬‫َاََّلن‬ ‫ْن‬‫َم‬ ‫ْح‬‫تر‬ََ‫َاَّو‬‫َلن‬
Ma’asyiral muslimin a’azzanallah waiyyakum

Bagaimana pun keadaan yang kita alami, maka Shalat wajib kita lakukan. Baik

‫َز‬
ketika sehat ataupun sedang sakit, dalam keadaan perjalanan maupun bermukim.
Shalat wajib yang lima waktu harus tetap dikerjakan, bagaimana pun kondisi kita. َّ‫َا‬‫ِن‬
‫ِيات‬ ‫ُر‬
‫َذ‬‫َاَّو‬‫َاجِن‬ ‫ْو‬ ‫َّْأ‬ ‫َاَّم‬
َِّ
‫ن‬ ‫ََّْلن‬ ََّ‫َا‬
َّ‫ه‬
‫ب‬ ‫َبن‬ ‫ر‬
Oleh sebab itu hadirin sekalian, dalam khutbah yang singkat ini khatib ingin
menasihati diri khatib pribadi dan jamaah sekalian janganlah sekali-kali kita
ً‫ما‬
‫ما‬ َِ‫ََّإ‬
َّ‫ِي‬
‫ن‬ ‫ُتق‬ ْ‫َاَّل‬
‫ِلم‬ ‫لن‬َْ‫ْع‬‫َاج‬ َُّ
‫نٍَّو‬ ‫ْي‬‫َع‬ َ‫ُر‬
‫ةَّأ‬
َّ ‫ق‬
ُُ ‫َن‬ َْ ُ‫َلل‬
meremehkan Shalat apalagi meninggalkannya. Jadilah kita termasuk hamba-
hamba Alah yang selalu menjaga Shalat, karena kita tidak tahu berapa umur kita َّ,ََّ
َّْ
‫ب‬ ‫لو‬ ْ َِّ
‫الق‬ َِّ
‫ه‬ ‫هذ‬َََّّ ‫َُّأ‬َّ‫ل‬
‫م‬ َََّ‫ك‬
‫تع‬ َّ‫ِن‬‫ََّّإ‬‫هم‬ ‫ا‬
yang tersisa. Mari kita ajak diri kita, keluarga kita, saudara-saudara kita, saudara
muslim untuk shalat, syukur-syukur bisa berjamaah di masjid yang kita cintai ini. َ‫ِك‬
َّ‫َبت‬ ‫مح‬ََّ‫لي‬ ََ
‫َّْع‬ََّ
‫ت‬ ‫َع‬‫َم‬‫ْت‬ ‫ََّّاج‬‫َد‬
ِ ‫ق‬
Mudah-mudahan Allah memberikan kita petunjuk dan kemudahan untuk
melaksanakan Shalat yang lima waktu dan melaksanakan kebaikan sesuai َّ‫لى‬ََ‫َّْع‬ َ‫َح‬
َّ‫د‬
‫ت‬ ‫تو‬ََ‫َّو‬,َ‫ِك‬ ‫َت‬‫َاع‬ ‫لىَّط‬ََ‫َّْع‬ََّ
‫ت‬ ‫َق‬ ْ َ
‫الت‬ ‫و‬
dengan syariat Islam. Mudah-mudahan Allah menjadikan hari-hari kita penuh
dengan amal saleh yang akan membawa kita kepada kebahagiaan dan َ‫ِك‬
َّ‫َت‬
‫ْو‬ ‫دع‬َ
ketenangan di dunia maupun di akhirat. Mudah-mudahan Allah senantiasa
memberikan hidayah pada segala urusan kita dan memberikan petunjuk kepada َ‫ِك‬
َّ‫َت‬
‫يع‬ِْ‫َِّشَر‬ََّ
‫ة‬ ‫ْر‬‫نص‬َُّ‫لى‬ََ‫َّْع‬ َ‫ه‬
َّ‫د‬
‫ت‬ َ‫َا‬‫تع‬ ََ‫و‬
kita semua. Amin Ya Allah Ya Rabbal Aalamin.

Allahumma Shalli Alaa Sayyidina Muhammad Wa alihi Washahbihi Wasallim


‫ُدَ‬
‫ها‪َّ،‬‬ ‫َّْو‬ ‫َد‬
‫َِّ‬
‫م‬ ‫َأ‬
‫ها‪َّ,‬و‬ ‫ََ‬‫َت‬
‫ِط‬‫َاب‬
‫ََّّر‬
‫هم‬‫َِّاللُ‬ ‫َِّ‬
‫ق‬ ‫َث‬‫َو‬
‫ف‬ ‫ََّ‬
‫َّْ‬
‫م‬ ‫ِي‬‫َظ‬ ‫هللاََّ ْ‬
‫الع‬ ‫ُواََّّ‬ ‫ُر‬‫ْك‬
‫َاذ‬ ‫ن‪َّ.‬ف‬‫َْ‬‫ُو‬‫ذكر‬‫تَ‬ ‫ََّْ‬
‫َّ‬ ‫َُّ‬
‫م‬ ‫َلك‬‫َلع‬
‫ها‬‫لَ‬‫َُ‬ ‫َِ‬
‫هاَّسُب‬ ‫هد‬ ‫َاْ‬‫و‬ ‫َُّ‬
‫َّْ‬
‫م‬ ‫ِك‬‫ْط‬
‫يع‬‫َُِّ‬ ‫ْل‬
‫َِّ‬
‫ه‬ ‫َض‬
‫َّْف‬
‫َِّ‬
‫ن‬ ‫ُْ‬
‫هَّم‬
‫َّ‬ ‫َُلو‬
‫َاسْأ‬‫َّْو‬ ‫َُّ‬
‫م‬ ‫ْك‬‫ُر‬ ‫يْ‬
‫ذك‬ ‫َ‬
‫ْا‬
‫ُو‬ ‫الَََّ‬
‫يخْب‬ ‫ََّالذَّ‬
‫ِيََّّْ‬ ‫ْر‬
‫َِّ‬
‫ك‬ ‫ُو‬‫ِن‬ ‫مََلََ‬
‫هاَّب‬ ‫َاْ‬‫و‬ ‫ر‬ ‫ْب‬
‫ََّ‬
‫ُ‬ ‫َك‬ ‫ََُّّ‬
‫هللاَِّأ‬ ‫َّْ‬
‫ر‬ ‫ِك‬‫ََلذ‬
‫و‬

‫ِكَ‪َّ,‬‬ ‫َ َّ‬
‫انَِّب‬ ‫ِْ‬
‫يم‬ ‫ضَّ ْ‬
‫اإل‬ ‫ِْ‬
‫َّ‬ ‫َي‬‫ِف‬‫هاَّب‬ ‫ََ‬
‫ْر‬ ‫دو‬‫ُُ‬‫َّْص‬ ‫ََّ‬
‫ح‬ ‫َاشْر‬ ‫و‬
‫كَ‬
‫َّْ‬‫لي‬‫ََ‬‫َِّع‬‫َُّّ‬
‫ل‬ ‫َك‬
‫َِّالتو‬ ‫َّْ‬
‫ل‬ ‫ِي‬ ‫َم‬‫َج‬‫و‬
‫لىَّ‬‫ََ‬ ‫هاَّع‬‫َْ‬ ‫ِت‬ ‫َم‬‫َأ‬ ‫ِكَ‪َّ،‬و‬ ‫َت‬‫ِف‬ ‫ْر‬‫َع‬‫ِم‬ ‫هاَّب‬ ‫ْيَِ‬ ‫َح‬‫َا‬‫و‬
‫ِكَ‬
‫ْلَّ‬‫ِي‬‫ِيَّْسَب‬‫َِّفَّ‬ ‫دَّ‬
‫ة‬ ‫هاَ‬ ‫الشَ‬
‫َّْ‬
‫ر‬
‫ِ‬ ‫ِي‬ ‫ََّالنص‬ ‫َّْ‬
‫م‬ ‫ِع‬ ‫َن‬ ‫َْلىَّو‬ ‫َو‬ ‫ََّ ْ‬
‫الم‬ ‫َّْ‬
‫م‬ ‫ِع‬ ‫كََّن‬ ‫ِنَّ‬‫إ‬
‫َاَّ‬‫َن‬‫يت‬‫دْ‬ ‫هَ‬‫ََّْ‬ ‫َِّ‬
‫ذ‬ ‫َْ‬
‫دَّإ‬
‫َّ‬ ‫بع‬ ‫َاََّ‬ ‫بن‬‫لوَ‬ ‫ُُ‬‫َّْق‬ ‫َِّ‬
‫غ‬ ‫تز‬‫الَُّ‬ ‫َاَََّّ‬ ‫َب‬
‫َّن‬ ‫ر‬
‫ََّ‬
‫نَّ‬
‫ت‬ ‫َ‬
‫كََّأْ‬ ‫ِنَّ‬‫ةَّإ‬‫ًَ‬
‫َّ‬ ‫ْم‬‫َح‬ ‫كََّر‬ ‫دْ‬
‫نَّ‬ ‫ََّْلُ‬ ‫َِّ‬
‫ن‬ ‫َاَّم‬ ‫ََّْلن‬ ‫ََ‬
‫هَّ‬
‫ب‬ ‫و‬
‫ُ‬‫َهاَّ‬
‫ب‬ ‫ْ‬
‫الو‬
‫ِيَّ‬‫َف‬ ‫ةَّو‬‫ًَ‬
‫َّ‬ ‫َسَن‬‫َاَّح‬ ‫ني‬‫ِيَّالدْ‬ ‫َاَّف‬ ‫ِن‬‫ءات‬ ‫َاََّ‬ ‫بن‬‫ََ‬‫ر‬
‫ِ‪َّ.‬‬ ‫ََّالنار‬ ‫ذاَّ‬
‫ب‬ ‫ََ‬ ‫َاَّع‬ ‫ِن‬‫َق‬‫ةَّو‬ ‫ًَ‬
‫َّ‬ ‫َسَن‬‫َِّح‬ ‫ََّ‬
‫ة‬ ‫ْألَخِر‬‫ا‬
‫َِّ‬ ‫ْب‬
‫َِّ‬
‫ه‬ ‫ََّ‬
‫ح‬ ‫َص‬‫َِّو‬ ‫َ َّ‬
‫لىََّآِ‬
‫لَّ‬
‫ه‬ ‫َع‬ ‫ٍَّو‬ ‫َمد‬ ‫مح‬‫لىََُّ‬‫َ َّ‬ ‫هللاَُّع‬
‫َََّّّ‬‫َلى‬ ‫َص‬‫و‬
‫ََّ‬
‫نَِّ‬ ‫اناَّأ‬ ‫َ َ‬‫ْو‬ ‫دع‬ ‫ََُّ‬ ‫َآخَِّ‬
‫ر‬ ‫ًاَّو‬ ‫ِير‬ ‫َث‬‫ًاَّك‬ ‫ِيم‬ ‫تسْل‬‫َ‬
‫َ‪.‬‬ ‫ِيَّ‬
‫ن‬ ‫َالم‬ ‫ْلع‬ ‫بَِّا‬ ‫ََّ‬‫ّللَِّر‬
‫دََِّّ‬ ‫ُْ‬
‫َّ‬ ‫َم‬ ‫ْلح‬ ‫ا‬
‫َِّ‬
‫ل‬ ‫َْ‬
‫دَّ‬ ‫َّْب ْ‬
‫ِالع‬ ‫َُّ‬
‫م‬ ‫ُك‬ ‫مر‬ ‫ُْ‬‫يأ‬‫هللاَََّ‬
‫َََّّّ‬‫ِن‬ ‫دَّهللاِ‪َّ،‬إ‬ ‫َاَ‬
‫َّ‬ ‫ِب‬‫ع‬
‫هىَّ‬‫َْ‬‫ين‬ ‫ََ‬‫بىَّو‬ ‫َْ‬‫ُر‬
‫الق‬‫ِيَّ ْ‬ ‫َِّذ‬‫َآَّ‬
‫ئ‬ ‫ِيت‬ ‫َإ‬ ‫ْسَ َّ‬
‫انَِّو‬ ‫ِح‬ ‫ْإل‬
‫َا‬‫و‬
‫َّْ‬
‫م‬ ‫ُك‬
‫َُّ‬ ‫ِظ‬‫يع‬ ‫َّْ‬
‫يََِّ‬ ‫َغ‬ ‫َ ْ‬
‫الب‬ ‫َِّو‬ ‫ََّ‬
‫ر‬ ‫ُنك‬ ‫َ ْ‬
‫الم‬ ‫ءَّو‬ ‫ْشَآِ‬
‫َّ‬ ‫َح‬ ‫الف‬‫نَِّ ْ‬ ‫ََّ‬
‫ع‬

S-ar putea să vă placă și