RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KEUANGAN BERBASIS

WEB
(STUDI KASUS: MAJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH KOTA PEKANBARU)

Febriana Aulia Hidayati1, Anofrizen2

Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Pekanbaru
E-mail : febrianaauliah@gmail.com1, anofrizen@uin-suska.ac.id2

ABSTRACT
Utilization of Information Technology is one way to solve the problems faced in financial reporting. The Majelis
Elementary and Secondary Education Council of Muhammadiyah Regional Leadership is an assembly tasked
with developing Muhammadiyah ideology in schools, planning, organizing, coaching, coordinating, supervising
the management of business charities, programs and activities. The process of financial management at the
Muhammadiyah Central Junior Secondary Education Council of Pekanbaru City is accommodated by the
treasurer and treasury staff. Financial management at the Muhammadiyah Secondary Elementary Assembly PD
Pekanbaru Pekanbaru still very simple and still use microsoft exel, all reports and ledgers printed and stored in
filing cabinets. As a result to find the data that earlier, had to unpack the filing cabinet and look for one by one
this certainly takes a long time. The purpose of this study is to build a web-based financial information system
that can be accessed easily and quickly so as to facilitate the leadership, treasurer and treasurer in managing the
financial. The tools used in analyzing and building this system is by using Object Oriented Analyst Design
(OOAD) method, system testing technique using blackbox testing and system development method using waterfall
method. The results of this study is a web-based financial information system that can assist the assembly
dikdasmen in managing financial data.

Keywords: OOAD, Financial Information System, Blackbox Testing.

ABSTRAK
Pemanfaatan Teknologi Informasi merupakan salah satu cara dalam menyelesaikan masalah-masalah yang
dihadapi dalam pelaporan keuangan. Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Daerah Muhammadiyah
merupakan majelis yang bertugas melakukan pembinaan ideologi Muhammadiyah di sekolah, perencanaan,
pengorganisasian, pembimbingan, pengkoordinasian, pengawasan atas pengelolaan amal usaha, program, dan
kegiatan. Proses pengelolaan keuangan pada Majelis Pendidikan Dasar Menengah PD Muhammadiyah Kota
Pekanbaru diakomodir oleh bendahara dan staff kebendaharaan. Pengelolaan keuangan di Majelis Pendidikan
Dasar Menengah PD Muhammadiyah Kota Pekanbaru masih sangat sederhana dan masih menggunakan microsoft
exel, semua laporan dan buku besar dicetak dan disimpan dalam lemari arsip. Akibat nya untuk mencari data yang
yang terdahulu, harus membongkar lemari arsip dan mencarinya satu persatu ini tentu membutuhkan waktu yang
lama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membangun sebuah sistem informasi keuangan berbasis web yang
bisa diakses dengan mudah dan cepat sehingga mempermudah pimpinan, bendahara dan staff bendahara dalam
mengelola keuangan. Alat bantu yang digunakan dalam menganalisa dan membangun sistem ini yaitu dengan
menggunakan metode Object Oriented Analyst Design (OOAD), teknik pengujian sistem menggunakan blackbox
testing dan metode pengembangan sistem menggunakan metode waterfall. Hasil penelitian ini adalah sebuah
sistem informasi keuangan berbasis web yang dapat membantu majelis dikdasmen dalam mengelola data
keuangan

Kata Kunci: OOAD, Sistem Informasi Keuangan, Blackbox Testing.

I. PENDAHULUAN terjadi. Di era digital saat ini Teknologi Informasi

1.1 Latar Belakang yang berkembang sangat bervariasi. Sejalan dengan
Kebutuhan akan pencatatan transaksi keuangan kebutuhan dan kesesuaian teknologi dengan kondisi
yang efektif dan efisien semakin meningkat sejalan pengusaha kecil yang juga membutuhkan pencatatan
dengan makin banyaknya volume tansaksi yang transaksi keuangan yang akuntabel dan tertib.
Pemanfaatan Teknologi Informasi merupakan salah
satu cara dalam menyelesaikan masalah-masalah
yang dihadapi dalam pelaporan keuangan.Majelis
Pendidikan Dasar Menengah ini terletak di Kantor
Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Pekanbaru
di Jl. KH Ahmad Dahlan No.86 A Pekanbaru.
Proses pengelolaan keuangan pada Majelis
Pendidikan Dasar Menengah PD Muhammadiyah
Kota Pekanbaru diakomodir oleh bendahara dan
staff kebendaharaan. Pengelolaan keuangan di
Majelis Pendidikan Dasar Menengah PD
Muhammadiyah Kota Pekanbaru masih san gat
sederhana. Dalam memproses atau mengelola
transaksi keuangan, bagian bendahara Majelis
Pendidikan Dasar Menengah PD Muhammadiyah
Kota Pekanbaru menggunakan Microsoft Excel,
semua laporan dan buku besar dicetak dan disimpan
dalam lemari arsip. Akibat nya untuk mencari data
yang yang terdahulu, harus membongkar lemari
arsip dan mencarinya satu persatu ini tentu
membutuhkan waktu yang lama.
Tercatat ada 32 transaksi keuangan yang
dilakukan per bulan oleh bagian kebendaharaan
yang didalamnya terdapat pelaporan neraca, laporan
pendapatan dan biaya, jurnal kas masuk, jurnal kas
keluar dan buku besar. Pengelolaan keuangan pada
Majelis Pendidikan Dasar Menengah meliputi Amal
Usaha Muhammadiyah di bidang pendidikan dan
sosial. Secara keseluruhan proses pengelolaan
transaksi keuangan yang dilakukan bagian
kebendaharaan mencapai Rp 61.288.374 per
bulannya yang bersumber dari saldo bulanan sebesar
Rp 8.728.874, giro sebesar Rp 23.000.000, Uang
Iuran Siswa (UIS) SD sebesar Rp 3.000.000, SMP
sebesar Rp 4.399.500, SMA/SMK sebesar Rp
13.550.000 dan Uang Iuran Guru (UIG) SMP
sebesar Rp 1.200.000, SMA/SMK sebesar Rp
7.410.000 yang berada di bawah naungan
Pendidikan Dasar Menengah PD Muhammadiyah
Kota Pekanbaru.
Pelaporan yang masih dilakukan secara
manual dengan cara menginputkan data
menggunakan Microsoft Ecxel serta belum
terintegrasi dengan sub bagian pelaporan yang lain,
memungkinkan kebocoran data yang disebabkan
kesalahan manusia / human eror. Berdasarkan
wawancara yang dilakukan bersama Hibatul Husna,
SE.Sy yang bertindak sebagai Staf Kebendaharaan
Majelis Pendidikan Dasar Menengah PD
Muhammadiyah Kota Pekanbaru, pernah terjadi
kesalahan pencatatan yang menyebabkan semua
laporan keuangan pada bulan tersebut terganggu.
Dan juga sering terjadi kesalahan dalam melakukan
pengalokasian dana atas suatu kegiatan yang
dikarenakan proses pencarian maupun pencocokan
arsip yang dilakukan secara manual.
Koreksi untuk kesalahan pencatatan
mengalami kesulitan karena tidak adanya bukti
transaksi yang mendukung. Hal tersebut
dikarenakan kurangnya keamanan terhadap bukti
transaksi berupa nota yang rawan rusak ataupun
hilang yang dapat menyebabkan terjadinya
kecurangan dalam proses pelaporan keuangan
seperti nota yang hilang atau rusak tidak lagi di catat
pada jurnal transaksi, sehingga laporan keuangan
menjadi tidak akurat. Bagian bendahara juga
membutuhkan waktu yang lama dalam mengolah
buku besar serta laporan keuangan lainnya yang
mengakibatkan keterlambatan dalam pelaporan
kepada pimpinan daerah Muhammadiyah.
Berdasarkan banyaknya permasalahan
yang terjadi diperlukan suatu Sistem Informasi yang
mampu mengatasi kendala dan masalah yang ada
dalam pelaporan keuangan Majelis Pendidikan
Dasar Menengah PD Muhammadiyah Kota
Pekanbaru. Mengingat masalah keuangan
merupakan hal yang vital, maka Sistem Infomasi
Manajemen Keuangan diharapkan bisa
meminimalisir masalah yang dianggap mengganggu
proses pengolahan keuangan seperti kesalahan
pencatatan, kesalahan hitung, dan juga
keterlambatan.
Prosedur pengembangan yang digunakan
pada sistem informasi keuangan ini adalah
menggunakan prosedur pengembangan model
Waterfall. Model ini melakukan pendekatan secara
sistematis dan urut mulai dari level kebutuhan sistem
lalu menuju ke tahap analisis, desain, coding, testing
/ verification, dan maintenance. Disebut dengan
waterfall karena tahap demi tahap yang dilalui harus
menunggu selesainya tahap sebelumnya dan
berjalan berurutan. Sebagai contoh tahap desain
harus menunggu selesainya tahap sebelumnya yaitu
tahap requirement.
Oleh karena itu, penulis mengangkat judul
penelitian “Rancang Bangun Sistem Informasi
Keuangan Berbasis Web (Studi Kasus: Majelis
Pendidikan Dasar Menengah Pimpinan Daerah
Muhammadiyah Kota Pekanbaru)”.
1.2 Rumusan Masalah
Dari permasalahan yang dijelaskan pada latar
belakang, maka dapat dirumuskan masalah yang
akan dibahas dalam penelitian ini yaitu “bagaimana
merancang dan membangun Sistem Informasi
Keuangan Berbasis Web”
1.3 Batasan Masalah
Adapun batasan masalah yang akan dibahas
pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Penelitian ini hanya di lakukan pada bagian
keuangan saja.
2. User pada sistem yang akan dibangun antara
lain, pimpinan, kepala bagian kebendaharaan,
dan staff kebendaharaan dengan hak akses
yang berbeda.
3. Metode pengembangan sistem menggunakan
metode waterfall hanya sampai tahap testing.
4. Analisa dan perancangan sistem menggunakan
metode Object Oriented Analysis Design
 (OOAD) dengan menggunakan 4 diagram
Unifed Modelling Languange (UML), yakni
use case diagram, activity diagram, sequence
diagram, dan class diagram.\Sistem informasi
manajemen keuangan ini dibuat berbasis web.
5. Sistem informasi manajemen keuangan ini
hanya mengakomodir jurnal (kas harian, kas
masuk, kas keluar), laporan keuangan (laporan
neraca, laporan pendapatan dan biaya dan buku
besar), setting, grafik keuangan, dan cetak
laporan keuangan.
6. Pengujian sistem menggunakan blackbox
testing.
7. Tidak membahas mengenai keamanaan sistem.
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1. Dapat mempermudah proses pengelolaan
keuangan pada Majelis Dikdasmen Pimpinan
Daerah Muhammadiyah Kota Pekanbaru.
2. Dapat meminimalisasi adanya kesalahan
penginputan data keuangan.
3. Dengan adanya sistem, mempermudah
pimpinan dan pegawai untuk mengelola,
melihat, dan mencetak laporan keuangan
perbulan atau pertahun.
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai
berikut:
4. Dapat mempermudah proses pengelolaan
keuangan pada Majelis Dikdasmen Pimpinan
Daerah Muhammadiyah Kota Pekanbaru.
5. Dapat meminimalisasi adanya kesalahan
penginputan data keuangan.
6. Dengan adanya sistem, mempermudah
pimpinan dan pegawai untuk mengelola,
melihat, dan mencetak laporan keuangan
perbulan atau pertahun.
II. LANDASAN TEORI
2.1 Sistem Informasi
Menurut Muh. Aziz, sebuah sistem informasi
merupakan kumpulan dari perangkat keras, lunak
serta manusia yang akan mengolah dan
menggunakan perangkat keras dan lunak tersebut.
Informasi merupakan hal yang sangat penting
dengan adanya informasi tersebut dapat diketahui
kemajuan dan kegagalan proses pelaksanaan. Sistem
yang kurang informasi menunjukan bahwa sistem
tersebut rapuh. Data merupakan informasi yang
diolah supaya berguna bagi yang menerimanya.
Definisi sistem secara umum yaitu sekumpulan
proses dan seperangkat elemen yang digabung serta
dihimpun secara bersama serta saling berintegrasi
untuk mencapai suatu tujuan dari organisasi. (Indra
Warman, et al., 2012)
2.2 Pengertian Sistem Informasi Keuangan
Dalam Jurnal (Endro dan Retno,2014)
Mekanisme Sistem Informasi Keuangan telah
digunakan dalam bisnis selama seratus tahun atau
lebih. System informasi digunakan untuk
mendukung manajer atau para pengambil keputusan
di bidang keuangan yang menyangkut persoalan
keuangan organisasi dan pengalokasian serta
pengendalian sumber daya keuangan dalam
organisasi. Sistem informasi keuangan terdiri dari
beberapa subsistem, diantaranya adalah subsistem:
a. intelijen keuangan
b. audit internal
c. pemrosesan transaksi (bagian dari
system informasi akuntansi)
d. peramalan dan perencanaan keuangan
e. manajemen dana
f. pengendalian keuangan
Fungsi keuangan berkaitan dengan arus
uang dalam organisasi. Sistem Informasi Keuangan
mempunyai tiga tugas pokok :
1. Mengidentifikasi kebutuhan uang yang
akan datang
2. Membantu perolehan dana tersebut
3. Mengontrol penggunaannya
2.3 Model Pengembangan Waterfall
Nama model ini sebenarnya adalah “Linear
Sequential Model”. Model ini sering disebut dengan
“classic life cycle” atau model waterfall. Model ini
adalah model yang muncul pertama kali yaitu sekitar
tahun 1970 sehingga sering dianggap kuno, tetapi
merupakan model yang paling banyak dipakai
didalam Software Engineering (SE).
Model ini melakukan pendekatan secara
sistematis dan urut mulai dari level kebutuhan
sistem lalu menuju ke tahap analisis, desain, coding,
testing / verification, dan maintenance. Disebut
dengan waterfall karena tahap demi tahap yang
dilalui harus menunggu selesainya tahap
sebelumnya dan berjalan berurutan. Sebagai contoh
tahap desain harus menunggu selesainya tahap
sebelumnya yaitu tahap requirement. Secara umum
tahapan pada model waterfall dapat dilihat pada
gambar.
Gambar 1: Model Proses Waterfall
 Gambar di atas adalah tahapan umum dari Kebutuhan
Analisa
model proses ini. Akan tetapi Roger S. Pressman perangkat lunak -Wawancara
kebutuhan
memecah model ini menjadi 6 tahapan meskipun -Observasi
secara garis besar sama dengan tahapan-tahapan Kebutuhan data -Studi literatur
model waterfall pada umumnya. Berikut adalah
penjelasan dari tahap-tahap yang dilakukan di dalam
Desain sistem -Perancangan alur sistem
model ini menurut Pressman yaitu ; (1) System /
information engineering and modeling, permodelan -Perancangan struktur menu
-Perancangan interface
ini diawali dengan mencari kebutuhan dari
keseluruhan sistem yang akan diaplikasikan ke
dalam bentuk software. Hal ini sangat penting, Implementasi
mengingat software harus dapat berinteraksi dengan Implementasi racangan
elemen-elemen yang lain seperti hardware, sistem
database, dsb. Tahap ini sering disebut dengan
project definition; (2) Software requirements Testing Blackbox testing
analysis, proses pencarian kebutuhan diintensifkan
dan difokuskan pada software. Untuk mengetahui
sifat dari program yang akan dibuat, maka para
software engineer harus mengerti tentang domain Dokumentasi
informasi dari software, misalnya fungsi
yang dibutuhkan, user interface, dsb. Dari 2 aktivitas Gambar 2: Metodologi Penelitian
tersebut (pencarian kebutuhan sistem dan software)
harus didokumentasikan dan ditunjukkan kepada
IV. ANALISA DAN PERANCANGAN
4.1 Analisa Sistem Berjalan
pelanggan; (3) Design, proses ini digunakan untuk
mengubah kebutuhan-kebutuhan diatas menjadi
representasi ke dalam bentuk “blueprint” software
sebelum coding dimulai. Desain harus dapat
mengimplementasikan kebutuhan yang telah
disebutkan pada tahap sebelumnya. Seperti 2
aktivitas sebelumnya, maka proses ini juga harus
didokumentasikan sebagai konfigurasi dari
software; (4) Coding, untuk dapat dimengerti oleh
mesin, dalam hal ini adalah komputer, maka desain
tadi harus diubah bentuknya menjadi bentuk yang
dapat dimengerti oleh mesin, yaitu ke dalam bahasa
pemrograman melalui proses coding. Tahap ini
merupakan implementasi dari tahap design yang
secara teknis nantinya dikerjakan oleh programmer;
(5) Testing / verification, sesuatu yang dibuat
haruslah diujicobakan. Demikian juga dengan
software. Semua fungsi-fungsi software harus Gambar 3: Use Case Sistem Berjalan
diujicobakan, agar software bebas dari error, dan Berikut ini adalah penjelasan dari gambar 4.1
hasilnya harus benar-benar sesuai dengan kebutuhan mengenani sistem yang berjalan saat ini pada
yang sudah didefinisikan sebelumnya; (6) Majelis Dikdasmen Muhammadiyah Kota
Maintenance, pemeliharaan suatu software Pekanbaru:
diperlukan, termasuk di dalamnya adalah
pengembangan, karena software yang dibuat tidak 1. Staff bendahara mempunyai tugas untuk
selamanya hanya seperti itu. Ketika dijalankan menginputkan semua data keuangan mulai
mungkin saja masih ada error kecil yang tidak dari kas harian, kas masuk dan kas keluar
ditemukan sebelumnya, atau ada penambahan fitur- menggunakan Microsoft Excel setiap
fitur yang belum ada pada software tersebut. harinya. Setiap bulan staff bendahara harus
Pengembangan diperlukan ketika adanya perubahan membuat laporan keuangan seperti laporan
dari eksternal perusahaan seperti ketika ada operasional, laporan neraca, laporan laba
pergantian sistem operasi, atau perangkat lainnya. rugi dan buku besar. Setelah semuanya
selesai, staff bendahara akan mencetak
III. METODOLOGI PENELITIAN laporan dan mengirimkannya ke bendahara
Bab ini menjelaskan tentang metodologi yang umum untuk divalidasi dan dikirimkan lagi
dilakukan dalam penlitian dan dapat dijabarkan pimpinan daerah.
seperti pada gambar berikut: 2. Setelah bendahara menerima pelaporan
keuangan dari staff bendahara, bendahara
 akan mencek lagi laporan keuangan yang hubungannya secara logic. Class diagram yang
diterima. Setelah itu bendahara
dibuat pada tahap design ini, merupakan deskripsi
menandatangani laporan keuangan dan
barulah mengirimnya ke pimpinan daerah lengkap dari class-class yang ditangani oleh sistem,
3. Pimpanan daerah akan memvalidasi
dimana masing-masing class telah dilengkapi
laporan keuangan.
dengan atribut dan operasi-operasi yang diperlukan.
4.2 Analisa Sistem Usulan
Class Diagram sistem pengawasan data
service ini dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

Gambar 4: Use case Sistem Usulan

Adapun aktor-aktor yang terlibat didalam

Sistem informasi keuangan terlihat pada Tabel 1
dibawah ini :
Tabel 1 Aktor yang terlibat di dalam sistem
No Term Synonym Description
1 Staff Admin Pihak yang Gambar 5: Class Diagram Sistem Informasi
Bendahara berhak Keuangan
mengelola data
keuangan, V. IMPLEMENTASI SISTEM
mengelola hak Struktur menu dibuat sebagai gambaran
akses, mengenai skema program yang akan dirancang.
mengelola Berikut adalah struktur menu sistem informasi
laporan keuangan berbasis web.
Laporan
keuangan, keuangan

grafik Grafik
Pimpinan keuangan
keuangan, dan
mencetak logout
Laporan
laporan Sistem
Bendahara
keuangan
informasi
keuangan. keuangan
login umum
Grafik
Cetak laporan
2 Bendahara Pihak yang keuangan keuangan

menggunakan Logout transaksi akun

sistem untuk
Transaksi kas
melihat laporan Staff
bendahara
harian
Jurnal
dan mencetak Kas keluar

laporan Kas masuk

keuangan Laporan
keuangan
pendapatan dan
biaya
3 Pimpinan Pihak yang Laporan neraca

menggubakan buku besar kas

bendahara
system untuk Buku besar akun
melihat laporan Jurnal kas masuk
keuangan dan
Jurnal kas keluar
grafik Grafik
keuangan
keuangan
Cetak
laporan

4.3 Class Diagram logout

Class Diagram merupakan diagram yang

menunjukan class-class yang ada di sistem dan Gambar 6: Struktur Menu
5.1 Tampilan Sistem 5. Laporan Keuangan
1. Halaman Login

Gambar 11: Laporan Keuangan

Gambar 7: Halaman Login Sistem
2. Halaman Input Data Saldo
Gambar 8: Halaman Input Saldo
3. Halaman Jurnal (transaksi kas harian)
Gambar 9: Halaman jurnal (transaksi kas harian)
4. Grafik keuangan
5.2 Pengujian Sistem
Pengujian sistem yang digunakan adalah jenis
pengujian black box. Jenis pengujian black box
adalah dimana proses uji ditampilkan dalam bentuk
tabel yang didalamnya menjelaskan tentang
deskripsi pengujian, prekondisi awal, prosedur
pengujian, data masukkan yang digunakan, keluaran
yang diharapkan, kriteria evaluasi hasil, hasil yang
didapat dari pengujian dan terakhir kesimpulan
pengujian. Teknik yang digunakan untuk melakukan
test cases pada sistem yang dibangun ini disebut
Functional Analysist.
Pada pengujian blackbox yang di lakukan tidak
ditemukan adanya kegagalan dalam setiap menu
pada sistem informasi alumni.
Presentasi Kegagalan:Jumlah Modul Error X
100 %
Jumlah Total Modul
: 0 x100
32
: 0%
Presentasi keberhasilan: 100 - 0
: 100 %
Berdasarkan hasil pengujian dengan sample uji yang
telah dilakukan memberikan kesimpulan bahwa
sistem ini dapat digunakan dengan baik, namun
pengujian tersebut dapat dikatakan belum sempurna,
karena hanya dilakukan pada satu sisi pengujian.
Dari semua yang telah dilakukan dalam pengujian
ini diharapkan dapat mewakili pengujian fungsi
yang lain.

VI. PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan di
bagian keuangan Majelis Pendidikan Dasar
Menengah Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota
Pekanbaru maka dapat diambil kesimpulan yaitu:
Gambar 10: grafik keuangan 1. Penelitian ini telah berhasil membangun
sistem informasi keuangan berbasis web
pada bagian keuangan Majelis Pendidikan
 Dasar Menengah Pimpinan Daerah
Muhammadiyah Kota Pekanbaru.
2. Dengan adanya Sistem informasi keuangan
ini dapat meningkatkan kinerja karyawan
dan juga memudahkan pimpinan dalam
memantau keuangan yayasan.
3. Dengan memanfaatkan teknologi berbasis
web dapat membantu perusahaan
mengelola transaksi keuangannya dengan
tepat, cermat dan akuntabel dalam waktu
yang lebih cepat. Karena sistem informasi
keuangan yang berbasis web dapat diakses
secara bersamaan di beberapa tempat
sekaligus.
6.2 Saran
Dari kesimpulan yang telah dikemukakan
diatas maka menyarankan beberapa hal sebagai
berikut:
1. Pembangunan Sistem Informasi Keuangan
ini masih bisa dikembangkan lebih lanjut
terutama dalam tampilan sistemnya.
2. Penambahan fitur-fitur keamanan agar
sistem tidak dapat dimasuki oleh pihak
yang tidak bertanggung jawab.
3. Sistem Informasi Keuangan Berbasis Web
ini diharap dapat dikembangkan lebih baik
lagi tidak hanya mencakup pengelola
keuangan saja, namun mencakup semua
kegiatan yang ada di yayasan, dan juga
dapat dibuat dalam bentuk aplikasi android.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Al Fatta, Hanif. "Analisis dan
Penrancangan Sistem Informasi untuk
keunggulan bersaing Perusahaan dan
Organisasi Modern". Penerbit Andi,
Yogyakarta. 2007.
[2] Alim Yadanur, Suhartono And Sasongko
Priyo Sidik. Pengembangan Sistem
Informasi Administrasi Pemeriksaan
Pasien Di Instalasi Radiologi Rsud Kajen
Dengan Unified Process. [Journal] // Jurnal
Masyarakat Informatika. - 2013. - Vols.2,
Nomor 4,. - ISSN 2086 – 4930.
[3] Anastasia Lipursari. Peranan Sistem
Informasi Manajemen (SIM) dalam
Pengambilan Keputusan [Journal] // STIE
Semarang, Februari 2013.- Vol 5, No.1.-
ISSN 2252-7826
[4] Anisya. Aplikasi Sistem Database Rumah
Sakit Terpusat Pada Rumah Sakit Umum
(RSU) ‘Aisyiyah Padang Dengan
Menerapakan Open Source (Php- Mysql).
[Journal] // Jurnal Momentum. - 2013. -
Vol.15 No.2.. - PP. 49-58. - ISSN : 1693-
752x.
[5] Bilqis Amaliah, Khakim Ghozali, Tri
Agung Wahyu Handrian. Perancangan
dan Pembuatan Sistem Informasi
Manajemen Keuangan Sub Bagian
Perbendaharaan, Studi Kasus Pemerinta
Kabupaten Malang. [Jurnal] // JUTI.-
Surabaya.-Juli 2013.- Vol.2.- No.2.- 79-84
[6] Edgar dan Johan. Analisis Dan
Perancangan Prototipe Aplikasi Tracking
Bis Universitas Multimedia Nusantara
Pada Platform Android [Journal] // Ultima
Infosys. - Tangerang : [S.N.], Juni 2013. -
Vols. IV, No. 1. - ISSN 2085-4579.
[7] Heribertus Yulianto, Felix Andrea Susanto,
Sri Mulyani. Rancang Bangun Sistem
Informasi Keuangan Berbasis Area untuk
Pengusaha Kecil pada Butik Wijayanti
Semarang.[Jurnal] // Jurnal Teknologi
Informasi DINAMIK.- Semarang.- Juni
2014.- Vol.19.- No.2,- ISSN: 0854-9524.
[8] Ida Najati, Endar Pituringsih, Animah.
Peran Sistem Akuntansi Instansi Berbasis
Akrual Dalam Meningkatkan Kualitas
Laporan Keuangan. [Journal] // jurnal
Ilmiah dan Akuntansi Bisnis. - 2017. - Vol.
12 No. 1
[9] Indra Warman M.Kom And Saputra Keni
Novandri. Sistem Informasi Alumni Itp
Menggunakan Php Dan My Sql. [Journal] //
Jurnal Momentum. - 2012. - Vol.12.No.1. -
PP. 43-50. - ISSN : 1693-752x.
[10] Muhammad Arya Lokamandala, Anak
Agung Gde Agung, Rochmawati, Aplikasi
Laporan Keuangan Berbasis Web Atas
Pendapatan Jasa Dan Penjualan Barang,
Studi Kasus Kittiyenzy Salon & Ethnic
[Journal] // e-Proceeding of Applied
Science, April 2015.- Vol 1, No.1.- ISSN
2442-5826
[11] Rachman Arif, Rd.Erwin Gunadhi M.T.
And Ate Susanto M.T. Pembuatan Aplikasi
Sistem Informasi Balai Produksi Dan
Pengujian Roket Lapan Pameungpeuk
Berbasis Web [Journal] // Jurnal
Algoritma. - 2012. - Vol.09 No. 30. - PP. 1-
10. - ISSN : 2302-7339.
[12] Ramadhani Syaifudin, Anis Urifatun And
Masruro Siti Tazkiyatul. Rancang Bangun
Sistem Informasi Geografis Layanan
Kesehatan Di Kecamatan Lamongan
Dengan PHP Mysql [Journal] // Jurnal
Teknika. - September 2013. - Vol.5 No.2. -
ISSN No. 2085 - 0859.
[13] Soerip, M.R. Online Schedule System
Kerja Praktek Dan Tugas Akhir (Studi
Kasus : Program Studi Sistim Informasi).
Skripsi Strata Satu Pada Program Studi
Sistem Informasi Fakultas Sains dan
Teknologi Universitas Islam Negeri Sultan
Syarif Kasim Riau: tidak diterbitkan. 2015.
[14] Umy Khofofah, Migunani.Perancangan
Sistem Pelaporan Keuangan Berbasis Web
Pada PT.EMKL Tirtasari Abadi Sejahtera
Semarang. [Journal] // Jurnal Teknologi
 Informasi dan Komunukasi. - 2015. -
Vols.6, No 2. - ISSN 2087-0868.
[15] Winata Edgar And Setiawan Johan.
Analisis Dan Perancangan Prototipe
Aplikasi Tracking Bis Universitas
Multimedia Nusantara Pada Platform
Android [Journal] // Ultima Infosys. -
Tangerang : [S.N.], Juni 2013. - Vols. IV,
No. 1. - ISSN 2085-4579.
[16] Yusran B, Ririn Ramadani Nurdin. Analisa
dan Perancangan Sistem Informasi
Keuangan Berbasis Web . [Journal] //
Jurnal Teknosains. - 2016. - Vol.10 No. 2. -
ISSN : 2089-9812.