Sunteți pe pagina 1din 40

No NAMA DATA TIND.

KEPERAWATAN EVALUASI
9 ny. sizeh 36 tahun Tanggal 16 Januari 2018 Pertemuan I : Dg keluarga S : “Pasien mengatakan belum bisa lepas dari
Identifikasi masalah yang orang yang ngajak bicara karena merasa
camplong DS : dialami pasien dan keluarga lalu senang”
-Adiknya mengatakan “M” masih menemui pasien
“Adiknya mengatakan px. bisa diajak bicara
sering bicara sendiri BHSP tapi sering tidak nyambung”
-Px mengatakan ada yg ngajak 1. Melakukan pengkajian O : - Pasien mengusir cantik sambil senyum
bicara dan px merasa senang sendiri
2. Membantu pasien mengenal
DO : halusinasi - Adiknya mengajari cara menghardik
-Bicara sendiri, Bicara sering putus 3. Melatih pasien untuk A:
nyambung menghardik jika ada halusinasi
- Pasien sudah melakukan menghardik tp
-Tertawa sendiri 4. Mengajarkan cara menghardik sambil tersenyum karena dia merasa
“sana pergi, saya tdk mau” senang dengan halusinasinya
5. Mempraktekkan menghardik - Pasien tidak punya kartu BPJS sehingga
dengan senyum-senyum sambil tidak mengkonsumsi obat lagi
menutup mulutnya
P : Pertemuan berikutnya akan melatih
6. Memberi pujian menghardik kembali
7. Mendengar ekspresi pasien
setelah melakukan tindakan
8. Menyampaikan hasil latihan
menghardik kepada keluarga
9. Memberitahukan kepada
keluarga utk membuat jadwal
latian
RTL :
-Pasien :perjanjian 1 bulan lagi
dengan topik, waktu dan tempat
yg sama
- Keluarga : memberitahukan
perjanjian berikutnya

Tanggal 28 Februari 2018


DS :
-Adiknya mengatakan “M” masih S : “Pasien mengatakan senang kalau diajak
sering bicara sambil tertawa sendiri bicara sama halusianasinya”
-Px mengatakan senang kalau diajak “Adiknya mengatakan “M” bisa diajak bicara
bicara halusinasinya tapi selalu kesana kemari”
DO : O : - Pasien mengusir halusinasinya sambil
tertawa
-Bicara dan tertawa sendiri
- Adiknya menyuruh menghardik
-Diajak bicara sering keluar dari arah halusinasinya
- Pasien sering menatap ke satu arah
A:
- Pasien sudah melakukan menghardik tp
sambil tersenyum lalu tertawa
- Pasien tidak punya kartu BPJS sehingga
tidak mengkonsumsi obat lagi
- Pasien hanya minum obat yang ada

Tanggal 16 Maret 2018


DS : S : “Pasien mengatakan senang kalau diajak
-Adiknya mengatakan “M” masih cerita”
sering bicara sendiri “Adiknya mengatakan “M” bisa diajak
-Px mengatakan saya baik-baik saja bercerita tapi kami di rumah sibuk dengan
pekerjaan masing-masing”
DO :
O : - Pasien mengusir halusinasinya sambil
-Bicara sendiri tersipu
-Bercerita tentang pekerjaannya, - Adiknya mengingatkan untuk
sambil menyebut nama teman- menghardik halusinasinya dan jangan
temannya
lupa minum obat
A:
- Pasien bercerita dengan perasaan
senang
- Pasien minum obat sesuai dengan rutin
- Pasien tidak punya kartu BPJS

Tanggal 16 April 2018


DS : Adiknya “M” mengatakan
pasien sudah kooperatif dan S : “Pasien mengatakan senang kalau diajak
bersosialisasi dengan masyarakat cerita”
“Adiknya mengatakan “M” bisa diajak
bercerita dan bersosialisasi dengan masyarakat
DO : sekitar”
-Bicara dengan teman- temannya O : - Pasien mengusir halusinasinya sambil
-Bercerita tentang pekerjaannya, tersipu
sambil menyebut nama teman- - Adiknya mengingatkan untuk
temannya menghardik halusinasinya dan jangan
lupa minum obat
A:
- Pasien bercerita dengan perasaan
senang
- Bersosialisasi dengan masyarakat sekitar
- Pasien minum obat sesuai dengan rutin
- Pasien tidak punya kartu BPJS

10 tn. Muzak / 35 Tanggal 17 Januari 2018 Pertemuan I : Dengan keluarga S : - Pasien mengatakan akan melakukan yang
Identifikasi masalah yang diajarkan
taddan DS : dialami pasien dan keluarga lalu
menemui pasien -Adiknya mengatakan tidak bisa menemani
-Adiknya mengatakan “M” suka karena tidak serumah
melempar-lempar barang  BHSP
O : - Pasien memukul-mukul bantal
DO : 1. Melakukan pengkajian
- Adiknya memperhatikan tingkah yg
-Pasien menggerutu, melihat dg 2. Menjelaskan penyebab marah dilakukan kakaknya
tatapan tajam
3. Menjelaskan perasaan saat A:
terjadi marah / perilaku
kekerasan terjadi - Pasien melakukan yg diperintahkan
4. Menjelaskan perilaku yg - Pasien hanya tinggal sendiri jadi sulit
dilakukan saat marah untuk berbagi cerita
5.Menyebutkan cara mengontrol P : Pertemuan berikutnya akan mengulang SP
rasa marah / perilaku kekerasan 1 (latihan tarik nafas dalam dan memukul
bantal)
6.Mengontrol rasa marah /
perilaku kekerasan dengan
latihan fisik 1 dan 2 yaitu dengan
tarik nafas dalam dan memukul
bantal (barang yg tdk berbahaya)
7. Menyampaikan pada keluarga
tentang latihan yang sudah
dilakukan
8. Memasukkan pada jadwal
kegiatan untuk latihan fisik
RTL :
-Pasien : janjian 1 mgg lg dg
topik, waktu dan tempat yg sama
- Keluarga : memberitahukan
perjanjian berikutnya

Tanggal 23 Februari 2018


S : - Pasien mengatakan akan melakukan yang
DS : diajarkan
- adiknya mengatakan “M” marah- -Adiknya mengatakan tidak bisa menemani
marah saat bertemu dengan orang karena tidak serumah
DO : O : - Pasien memukul-mukul bantal
- pasien melihat dengan pandangan - Adiknya memperhatikan tingkah yg
tajam dilakukan kakaknya
A:
- Pasien melakukan yg diperintahkan
- Pasien hanya tinggal sendiri jadi sulit
untuk berbagi cerita
P : Pertemuan berikutnya akan mengulang SP
1 (latihan tarik nafas dalam dan memukul
Tanggal 19 Maret 2018 bantal)

DS : S : - Pasien mengatakan akan melakukan yang


diajarkan
- adiknya mengatakan “M”
tersenyum malu saat melihat orang -Adiknya mengatakan tidak bisa menemani
lain karena tidak serumah

DO : O : - Pasien sudah mulai kooperatif

- pasien sudah mulai kooperatif - Adiknya memperhatikan tingkah yg


dilakukan kakaknya
A:
- Pasien melakukan yg diperintahkan
- Pasien hanya tinggal sendiri jadi sulit
untuk berbagi cerita
- Menghardik halusinasinya
- Minum obat secara teratur
P : Pertemuan berikutnya akan mengajarkan
menghardik halusinasi

Tanggal 17 April 2018


DS :
- adiknya mengatakan “M” sudah S : “Pasien mengatakan senang kalau diajak
tidak marah saat bertemu dengan cerita”
orang
“Adiknya mengatakan “M” bisa diajak
DO : bercerita dan bersosialisasi dengan masyarakat
- pasien sudah mulai kooperatif sekitar”
O : - Pasien mengusir halusinasinya sambil
tersipu
- Adiknya mengingatkan untuk
menghardik halusinasinya dan jangan
lupa minum obat
A:
- Pasien bercerita dengan perasaan
senang
- Bersosialisasi dengan masyarakat sekitar
- Pasien minum obat sesuai dengan rutin
- Pasien tidak punya kartu BPJS

11 Tn. Ruddin / 24 th Tanggal 18 Januari 2018 Pertemuan I : Dg keluarga S : “Pasien mengatakan akan mengusir kalau
madupat Identifikasi masalah yang ada yang membisiki”
DS : dialami pasien dan keluarga lalu
menemui pasien “Ibunya mengatakan px. mencoba melakukan
-Ibunya mengatakan “R” sering yg diajarkan”
keluyuran sampai jauh BHSP
O : - Pasien mengusir sambil memejamkan
-Pasien mengatakan mau ke jawa 1. Melakukan pengkajian mata
karena ada yg ngajak 2. Membantu pasien mengenal - Ibunya melihat yg dilakukan oleh
halusinasi anaknya
3. Melatih pasien untuk A:
DO : menghardik jika ada halusinasi
- Pasien sudah melakukan sesuai dengan
- Senyum sendiri 4. Mengajarkan cara menghardik yang diajarkan
- Merokok+ “sana pergi, saya tdk mau”
- Ibunya tinggal terpisah dg pasien
- Dipasung+ 5. Mempraktekkan menghardik
mengusir halusinasi “sana pergi, - Tempat pasung pasien ada kamar mandi,
saya tidak mau” sambil memberi WC dan kipas angin
pujian - Pasien tidak lepas dari rokok,
6. Mendengar ekspresi pasien kemungkinan kesehatannya terganggu
setelah melakukan tindakan akan lebih besar

7. Menyampaikan hasil latihan P : Pertemuan berikutnya melanjutkan SP 1


menghardik kepada keluarga dan lanjut patuh minum obat

8. Membuat jadwal kegiatan


menghardik
RTL :
-Pasien : janjian 1 mgg lg dg
topik, waktu dan tempat yg sama
- Keluarga : memberitahukan
perjanjian berikutnya
Tanggal 5 Februari 2018 1. Mempraktekkan menghardik
mengusir halusinasi “sana pergi,
DS : saya tidak mau” sambil memberi S : “Pasien mengatakan akan minum obat
pujian sesuai jadwal”
- Pasien mengatakan jarang
diganggu 2. Menjelaskan latihan “Ibunya mengatakan akan selalu mengingatkan
berikutnya (minum obat) waktu minum obat”
DO :
3. Mendengar ekspresi pasien O :-Pasien memperhatikan jadwal kegiatan
-Keadaan umum pasien baik yang diberikan
tentang patuh minum obat
-Berkomunikasi dengan baik -Ibunya memegang obat sambil
4. Mengulang kembali
-Masih suka merokok penjelasan petugas memperhatikan anaknya

5. Menyampaikan hasil latihan A:


patuh minum obat kepada - Pasien mau minum obat secara teratur
keluarga
- Pasien memegang jadwal kegiatan dan
6. Membuat jadwal kegiatan memperhatikan dengan seksama
minum obat
-Ibunya komunikatif dan kooperatif dengan
RTL : jadwal kegiatan berikutnya
-Pasien : janjian 1 bulan lg dg P:
topik, waktu dan tempat yg sama
- Pertemuan berikutnya mengulang SP 1,
- Keluarga : memberitahukan dan 2
perjanjian berikutnya
- Melanjutkan ke SP 3 (bercakap-cakap)

Tanggal 21 Maret 2018


DS : S : “Pasien mengatakan sudah minum obat
rutin”
- Pasien mengatakan minum obat
rutin “Ibunya mengatakan tetap mengingatkan
waktu minum obat”
DO :
O :-Pasien melihat jadwal kegiatan yang
-Keadaan umum pasien baik diberikan
-Berkomunikasi dengan baik -Ibunya memegang obat sambil
-Masih suka merokok memperhatikan anaknya
A:
- Pasien mau minum obat secara teratur
-Ibunya selalu memantau jadwal kegiatan
P:
- Pertemuan berikutnya mengulang SP 1,
dan 2
Tanggal 23 April 2018
- Mengulang SP 3 (bercakap-cakap)
DS :
- Pasien mengatakan minum obat
S : “Pasien mengatakan sudah minum obat
rutin rutin”
DO : “Ibunya mengatakan tetap mengingatkan
waktu minum obat”
-Keadaan umum pasien baik
O :-Pasien melihat jadwal kegiatan yang
-Berkomunikasi dengan baik diberikan
-Masih suka merokok -Ibunya memegang obat sambil
memperhatikan anaknya
A:
- Pasien mau minum obat secara teratur
-Ibunya selalu memantau jadwal kegiatan
P:
- Pertemuan berikutnya mengulang SP 1,
dan 2
- Mengulang SP 3 (bercakap-cakap)
12 Ny. Kholifah / 32 th Tanggal 19 Januari 2018 Pertemuan I : Dengan keluarga S : - Pasien mengatakan akan melakukan yg
Banjar Tabulu Identifikasi masalah yang diajarkan
DS : -Ibunya mengatakan “K” suka dialami pasien dan keluarga lalu
melempar-lempar dan marah-marah menemui pasien -Ibunya mengatakan tidak bisa melepas pasung
karena takut melempar-lempar barang
DO : BHSP
O : - Pasien memukul-mukul bantal sambil
-Pasien marah-marah 1. Melakukan pengkajian marah-marah
-Melihat dengan pandangan tajam 2. Menjelaskan penyebab marah - Ibunya memperhatikan tingkah yg
dilakukan anaknya
3. Menjelaskan perasaan saat
terjadi marah / perilaku A:
kekerasan terjadi
- Pasien melakukan yg diperintahkan
4. Menjelaskan perilaku yg
dilakukan saat marah - Pasien tetap dipasung, keluarga tidak
mau jika dilepas
5.Menyebutkan cara mengontrol
rasa marah / perilaku kekerasan P : Pertemuan berikutnya akan mengulang SP
dengan latihan fisik 1 dan 2 yaitu 1
dengan tarik nafas dalam dan
memukul bantal (barang yg tdk
berbahaya)
6.Mengontrol rasa marah /
perilaku kekerasan
7. Memasukkan pada jadwal
kegiatan untuk latihan fisik
RTL :
-Pasien : janjian 1 mgg lg dg
topik, waktu dan tempat yg sama
- Keluarga : memberitahukan
perjanjian berikutnya
S : “Ibunya mengatakan kalau marah memukul
bantal / guling”
Tanggal 17 Februari 2018
O : - Pasien sedang tidur
DS : -Ibunya mengatakan “K” mulai
mendengarkan kalau diajak bicara - Keadaan umum baik
DO : A:
-Pasien sudah mandi, tidur+ - Pasien telah melakukan latihan yang
dijadwalkan
-Keadaan umum baik
- Keadaan umum baik
P : Pertemuan berikutnya akan mengulang SP
1

S : “Ibunya mengatakan kalau anaknya lebih


Tanggal 24 Maret 2018 banyak diam”

DS : -Ibunya mengatakan “K” O : - Pasien hanya duduk dan diam


mendengarkan kalau diajak bicara A:
DO : - Pasien melakukan latihan yang
-K/U baik dijadwalkan
-Komunikatif - Keadaan umum baik
P : Pertemuan berikutnya akan mengulang SP
1 dan melanjutkan ke SP 2

S : “Pasien mengatakan sudah minum obat


Tanggal 12 April 2018 rutin”
DS : “Ibunya mengatakan tetap mengingatkan
- Pasien mengatakan minum obat waktu minum obat”
rutin O :-Pasien melihat jadwal kegiatan yang
DO : diberikan

-Keadaan umum pasien baik -Ibunya memegang obat sambil


memperhatikan anaknya
-Berkomunikasi dengan baik
A:
- Pasien mau minum obat secara teratur
-Ibunya selalu memantau jadwal kegiatan
P:
- Pertemuan berikutnya mengulang SP 1,
dan 2
Mengulang SP 3 (bercakap-cakap)
13 Tn. Nur kholis / 34th Tanggal 20 Januari 2018 Pertemuan I : Dg keluarga S : “Pasien mengatakan akan mengusir kalau
Madupat dg Identifikasi masalah yang ada yang membisiki”
Halusinasi DS : dialami pasien dan keluarga lalu
pendengaran dan menemui pasien “Ibunya mengatakan px. mau melakukan apa
-Ibunya mengatakan “N” sering yg diajarkan”
penglihatan bicara sendiri dan sering teriak- BHSP
teriak, katanya ada suara-suara dan O : - Pasien menutup telinganya sambil
bunyi-bunyian 1. Melakukan pengkajian memejamkan mata
DO : 2. Membantu pasien mengenal A:
halusinasi
- Tampak diam - Pasien melakukan sesuai dengan yang
3. Melatih pasien untuk diajarkan
- Berbicara sendiri menghardik jika ada halusinasi
- Pasien banyak diam
- Dirantai dan telanjang 4. Mengajarkan cara menghardik
“sana pergi, saya tdk mau” P : Pertemuan berikutnya patuh minum obat

5. Mempraktekkan menghardik
dg mengusir halusinasi “sana
pergi, saya tidak suka sambil
memejamkan mata dan menutup
telinga
Tanggal 10 Februari 2018
6. Memberikan pujian
S : “pasien mengatakan akan mengusir yang
DS : mengajak bicara”
7. Mendengar ekspresi pasien
-Ibunya mengatakan “Z” masih setelah melakukan tindakan
“Ibunya mengatakan akan mengajari
bicara sendiri dan kadang teriak- menghardik”
8. Menyampaikan hasil latihan
teriak, katanya masih terdengar suara
kepada keluarga
O : - pasien melihat petugas yang datang
9. Memasukkan jadwal kegiatan - Ibunya mengajari latihan menghardik
DO : RTL : A:
- Tampak diam dan tidak peduli -Pasien : janjian 1 mgg lg dg - Pasien mendengarkan ibunya
topik, waktu dan tempat yg sama
- Berbicara sendiri - Pasien menjawab yang ditanyakan
- Keluarga : memberitahukan ibunya
- Tidak mau pakai baju perjanjian berikutnya
P : Pertemuan berikutnya patuh minum obat
Pertemuan II :
-Pasien belum maksimal
mempraktekkan cara menghardik
dan memberikan pujian
-Pasien banyak diam, termenung
-Mengajak pasien untuk
mengungkapkan perasaannya
RTL :
Pasien : janjian 1 bulan lagi
dengan topik, waktu dan tempat S : “pasien mengatakan akan mengusir yang
Tanggal 23 Maret 2018 mengajak bicara”
yg sama
DS : “Ibunya mengatakan akan mengingatkan
-Keluarga : memberitahukan
-Ibunya mengatakan anaknya masih perjanjian berikutnya latihan kalau halusinasinya datang”
sering bicara sendiri dan kadang O : - pasien melihat petugas yang datang
teriak-teriak, katanya masih
terdengar suara - Pasien tampak diam, bicara seperlunya
- Ibunya mengingatkan latihan
menghardik
DO :
A:
- Tampak diam dan tidak peduli
- Pasien melihat ibunya dan petugas
- Berbicara sendiri
- Pasien menjawab yang ditanyakan
- Tidak mau pakai baju ibunya
- Pasien mengiyakan untuk latihan
menghardik
P : Pertemuan berikutnya SP 1 dilanjutkan
dengan SP 2 (patuh minum obat)

S : “Pasien mengatakan sudah minum obat


Tanggal 27 April 2018 rutin”
DS : “Ibunya mengatakan tetap mengingatkan
waktu minum obat”
- Pasien mengatakan minum obat
rutin O :-Pasien melihat jadwal kegiatan yang
diberikan
DO :
-Keadaan umum pasien baik -Ibunya memegang obat sambil
memperhatikan anaknya
-Berkomunikasi dengan baik
A:
- Pasien mau minum obat secara teratur
-Ibunya selalu memantau jadwal kegiatan
P:
- Pertemuan berikutnya mengulang SP 1,
dan 2
Mengulang SP 3 (bercakap-cakap)

14 tn, Muali / 48 th Tanggal 22 Januari 2018 Pertemuan I : Dengan keluarga S : “Pasien mengatakan akan mengusir kalau
dengan Halusinasi Identifikasi masalah yang ada yang membisiki”
penglihatan dan DS : dialami pasien dan keluarga lalu
pendengaran menemui pasien “Bibinya mengatakan px. Mau melakukan apa
-Bibinya mengatakan “M” sejak yg diajarkan”
menerima telepon pamit mau ke BHSP
Surabaya tp tidak diijinkan O : - Pasien menutup telinganya sambil
1. Melakukan pengkajian memejamkan mata
-Pasien mengatakan mau ke
suaminya dan sering melihat darah 2. Membantu pasien mengenal - Bibinya tinggal terpisah dg pasien
di kaca dan mendengar suara halusinasi
DO : 3. Melatih pasien untuk
menghardik jika ada halusinasi A:
- Sering termenung dan terlihat
sedih 4. Mengajarkan cara menghardik - Pasien sudah melakukan sesuai dengan
“sana pergi, saya tdk mau” yang diajarkan

5. Mempraktekkan menghardik - Kartu pengenal disobek semua


dg usir cantik sambil menutup - Tidak ada keluarga dekatnya yg
telinga dan memejamkan mata menemani
6. Memberikan pujian P : Pertemuan berikutnya patuh minum obat
7. Mendengar ekspresi pasien
setelah melakukan tindakan
8. Menyampaikan kepada
keluarga
9. Memasukkan ke jadwal
kegiatan

RTL :
S : “pasien mengatakan akan minum obat scr
-Pasien : janjian 1 mgg lg dg teratur sesuai dengan perintah”
topik, waktu dan tempat yg sama
“Bibinya mengatakan akan mengontrol setiap
-Keluarga : memberitahukan minum obat”
perjanjian berikutnya O : - pasien melihat obat yang diberikan
- Bibinya melihat jadwal minum obat
Pertemuan II : A:
1.Pasien sudah bisa - Pasien sudah tahu manfaat minum obat
mempraktekkan cara menghardik
- Untuk kontrol ke RS tidak ada yang
2.Memberikan pujian mengantar
3.Pasien sdh tenang dan tidak P:
ada yg mengganggu
-Mendiskusikan ke keluarga tentang tujuan
4.Menjelaskan pentingnya kontrol secara teratur
minum obat / 6 benar (jenis,
guna, dosis, frekuensi, cara, -Pertemuan berikutnya bercakap-cakap
kontinuitas)
5.Memasukkan pada jadual
kegiatan untuk latihan
menghardik dan minum obat
Tanggal 19 Februari 2018 S : -pasien mengatakan ingin mencari kerja ke
DS : Surabaya

-Bibinya mengatakan “M” minum - Bibinya mengatakan ”A” akan ke


RTL : saudaranya di Surabaya sambil mencari
obat sesuai dengan jadwal
-Pasien : janjian 1 bulan lagi kerja”
-Pasien mengatakan minum obat
dengan topik, waktu dan tempat O : - pasien semangat yang mau kerja lagi
secara rutin karena ingin sembuh
yang sama
- Bibinya mengijinkan asalkan jangan
DO : -Keluarga : memberitahukan lupa untuk kontrol
perjanjian berikutnya
- Sering termenung dan terlihat A:
sedih
- Pasien semangat untuk sembuh
- Keadaan umum pasien baik
- Pasien ingin mencari kerja biar dapat
- Pasien bersih, sudah mandi penghasilan
P:
-Mendiskusikan ke keluarga tentang tujuan
kontrol secara teratur
-Pertemuan berikutnya bercakap-cakap

S : “Pasien mengatakan sudah minum obat


Tanggal 3 Maret 2018 rutin”
DS : -Ibunya mengatakan “A” “Ibunya mengatakan tetap mengingatkan
mendengarkan kalau diajak bicara waktu minum obat”
DO : O :-Pasien melihat jadwal kegiatan yang
-K/U baik diberikan
-Ibunya memegang obat sambil
-Komunikat memperhatikan anaknya
A:
Tanggal 21 April 2018 - Pasien mau minum obat secara teratur
DS : -Ibunya selalu memantau jadwal kegiatan
- Pasien mengatakan minum obat P:
rutin
- Pertemuan berikutnya mengulang SP 1,
DO : dan 2
-Keadaan umum pasien baik Mengulang SP 3 (bercakap-cakap)
-Berkomunikasi dengan baik

Tanggal 23 Januari 2018 S : “Pasien mengatakan akan mengusir kalau


15 ada yang membisiki”
DS :
Tn. Munawan / 30 th Pertemuan I : Dengan keluarga “Bibinya mengatakan px. Mau melakukan apa
Madupat dengan -Bibinya mengatakan “M” sejak Identifikasi masalah yang yg diajarkan”
Halusinasi penglihatan menerima telepon pamit mau ke dialami pasien dan keluarga lalu
dan pendengaran Surabaya tp tidak diijinkan menemui pasien O : - Pasien menutup telinganya sambil
memejamkan mata
-Pasien mengatakan mau ke BHSP
suaminya dan sering melihat darah 1. Melakukan pengkajian - Bibinya tinggal terpisah dg pasien
di kaca dan mendengar suara
2. Membantu pasien mengenal
DO : halusinasi
A:
- Sering termenung dan terlihat 3. Melatih pasien untuk
sedih menghardik jika ada halusinasi - Pasien sudah melakukan sesuai dengan
yang diajarkan
4. Mengajarkan cara menghardik
“sana pergi, saya tdk mau” - Kartu pengenal disobek semua

5. Mempraktekkan menghardik - Tidak ada keluarga dekatnya yg


dg usir cantik sambil menutup menemani
telinga dan memejamkan mata P : Pertemuan berikutnya patuh minum obat
6. Memberikan pujian
7. Mendengar ekspresi pasien
setelah melakukan tindakan
8. Menyampaikan kepada
keluarga
9. Memasukkan ke jadwal S : “pasien mengatakan akan minum obat scr
kegiatan teratur sesuai dengan perintah”
Tanggal 12 Februari 2018
RTL : “Bibinya mengatakan akan mengontrol setiap
DS : minum obat”
-Pasien : janjian 1 mgg lg dg
-Bibinya mengatakan “M” minum
topik, waktu dan tempat yg sama O : - pasien melihat obat yang diberikan
obat sesuai dengan jadwal
-Keluarga : memberitahukan - Bibinya melihat jadwal minum obat
-Pasien mengatakan minum obat
secara rutin karena ingin sembuh perjanjian berikutnya A:
DO : - Pasien sudah tahu manfaat minum obat
- Sering termenung dan terlihat Pertemuan II : - Untuk kontrol ke RS tidak ada yang
sedih mengantar
1.Pasien sudah bisa
- Keadaan umum pasien baik mempraktekkan cara menghardik P :
- Pasien bersih, sudah mandi 2.Memberikan pujian -Mendiskusikan ke keluarga tentang tujuan
kontrol secara teratur
3.Pasien sdh tenang dan tidak
ada yg mengganggu -Pertemuan berikutnya bercakap-cakap
4.Menjelaskan pentingnya
minum obat / 6 benar (jenis,
guna, dosis, frekuensi, cara,
kontinuitas)
5.Memasukkan pada jadual
kegiatan untuk latihan
menghardik dan minum obat
S : -pasien mengatakan ingin mencari kerja ke
Surabaya
Tanggal 9 Maret 2018 - Bibinya mengatakan ”M” akan ke
RTL : saudaranya di Surabaya sambil mencari
DS : -Ibunya mengatakan “M”
mendengarkan kalau diajak bicara -Pasien : janjian 1 bulan lagi kerja”
dengan topik, waktu dan tempat O : - pasien semangat yang mau kerja lagi
DO :
yang sama
- Bibinya mengijinkan asalkan jangan
-K/U baik -Keluarga : memberitahukan lupa untuk kontrol
perjanjian berikutnya
-Komunikatif A:
- Pasien semangat untuk sembuh
Tanggal 18 April 2018 - Pasien ingin mencari kerja biar dapat
penghasilan
DS :
-
- Pasien mengatakan minum obat
rutin P:
-Mendiskusikan ke keluarga tentang tujuan
kontrol secara teratur
DO :
-Pertemuan berikutnya bercakap-cakap
-Keadaan umum pasien baik
-Berkomunikasi dengan baik

S : “Pasien mengatakan sudah minum obat


Tanggal 24 Januari 2018 rutin”
16
DS : Pertemuan I : Dengan keluarga “Ibunya mengatakan tetap mengingatkan
Ny. mohiroh/ 50 th Identifikasi masalah yang
Banjar Tabulu dengan -Bibinya mengatakan “M” sejak waktu minum obat”
dialami pasien dan keluarga lalu
Halusinasi penglihatan menerima telepon pamit mau ke menemui pasien O :-Pasien melihat jadwal kegiatan yang
dan pendengaran Surabaya tp tidak diijinkan diberikan
BHSP
-Pasien mengatakan mau ke -Ibunya memegang obat sambil
suaminya dan sering melihat darah 1. Melakukan pengkajian memperhatikan anaknya
di kaca dan mendengar suara
2. Membantu pasien mengenal A:
DO : halusinasi
- Pasien mau minum obat secara teratur
- Sering termenung dan terlihat 3. Melatih pasien untuk
sedih menghardik jika ada halusinasi -Ibunya selalu memantau jadwal kegiatan

4. Mengajarkan cara menghardik P :


“sana pergi, saya tdk mau” - Pertemuan berikutnya mengulang SP 1,
5. Mempraktekkan menghardik dan 2
dg usir cantik sambil menutup Mengulang SP 3 (bercakap-cakap)
telinga dan memejamkan mata
6. Memberikan pujian
7. Mendengar ekspresi pasien
setelah melakukan tindakan
8. Menyampaikan kepada
keluarga
S : “Pasien mengatakan akan mengusir kalau
9. Memasukkan ke jadwal ada yang membisiki”
kegiatan
Tanggal 28 Februari 2018 “Bibinya mengatakan px. Mau melakukan apa
RTL : yg diajarkan”
DS :
-Pasien : janjian 1 mgg lg dg O : - Pasien menutup telinganya sambil
-Bibinya mengatakan “M” minum
topik, waktu dan tempat yg sama memejamkan mata
obat sesuai dengan jadwal
-Keluarga : memberitahukan - Bibinya tinggal terpisah dg pasien
-Pasien mengatakan minum obat
secara rutin karena ingin sembuh perjanjian berikutnya
DO : A:
- Sering termenung dan terlihat Pertemuan II : - Pasien sudah melakukan sesuai dengan
sedih yang diajarkan
1.Pasien sudah bisa
- Keadaan umum pasien baik mempraktekkan cara menghardik - Kartu pengenal disobek semua
- Pasien bersih, sudah mandi 2.Memberikan pujian - Tidak ada keluarga dekatnya yg
menemani
3.Pasien sdh tenang dan tidak
ada yg mengganggu P : Pertemuan berikutnya patuh minum obat
4.Menjelaskan pentingnya
minum obat / 6 benar (jenis,
guna, dosis, frekuensi, cara,
kontinuitas)
5.Memasukkan pada jadual
kegiatan untuk latihan
menghardik dan minum obat S : “pasien mengatakan akan minum obat scr
teratur sesuai dengan perintah”
Tanggal 10 Maret 2018 “Bibinya mengatakan akan mengontrol setiap
DS : -Ibunya mengatakan “M” minum obat”
mendengarkan kalau diajak bicara RTL : O : - pasien melihat obat yang diberikan
DO : -Pasien : janjian 1 bulan lagi - Bibinya melihat jadwal minum obat
dengan topik, waktu dan tempat
-K/U baik A:
yang sama
-Komunikatif -Keluarga : memberitahukan - Pasien sudah tahu manfaat minum obat
perjanjian berikutnya
- Untuk kontrol ke RS tidak ada yang
mengantar
P:
-Mendiskusikan ke keluarga tentang tujuan
kontrol secara teratur
-Pertemuan berikutnya bercakap-cakap

S : -pasien mengatakan ingin mencari kerja ke


Surabaya
- Bibinya mengatakan ”M” akan ke
saudaranya di Surabaya sambil mencari
Tanggal 24 April 2018 kerja”
DS : O : - pasien semangat yang mau kerja lagi
- Pasien mengatakan minum obat - Bibinya mengijinkan asalkan jangan
rutin lupa untuk kontrol
DO : A:
-Keadaan umum pasien baik - Pasien semangat untuk sembuh
-Berkomunikasi dengan baik - Pasien ingin mencari kerja biar dapat
penghasilan
P:
-Mendiskusikan ke keluarga tentang tujuan
kontrol secara teratur
-Pertemuan berikutnya bercakap-cakap

S-ar putea să vă placă și

  • Askep Baru
    Askep Baru
    Document27 pagini
    Askep Baru
    Syahriyati ningsih
    Încă nu există evaluări
  • Kerangka Acuan Posbindu PTM
    Kerangka Acuan Posbindu PTM
    Document1 pagină
    Kerangka Acuan Posbindu PTM
    Syahriyati ningsih
    Încă nu există evaluări
  • 1
    1
    Document2 pagini
    1
    Syahriyati ningsih
    Încă nu există evaluări
  • 1
    1
    Document2 pagini
    1
    Syahriyati ningsih
    Încă nu există evaluări