Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
KEPERAWATAN EVALUASI
9 ny. sizeh 36 tahun Tanggal 16 Januari 2018 Pertemuan I : Dg keluarga S : “Pasien mengatakan belum bisa lepas dari
Identifikasi masalah yang orang yang ngajak bicara karena merasa
camplong DS : dialami pasien dan keluarga lalu senang”
-Adiknya mengatakan “M” masih menemui pasien
“Adiknya mengatakan px. bisa diajak bicara
sering bicara sendiri BHSP tapi sering tidak nyambung”
-Px mengatakan ada yg ngajak 1. Melakukan pengkajian O : - Pasien mengusir cantik sambil senyum
bicara dan px merasa senang sendiri
2. Membantu pasien mengenal
DO : halusinasi - Adiknya mengajari cara menghardik
-Bicara sendiri, Bicara sering putus 3. Melatih pasien untuk A:
nyambung menghardik jika ada halusinasi
- Pasien sudah melakukan menghardik tp
-Tertawa sendiri 4. Mengajarkan cara menghardik sambil tersenyum karena dia merasa
“sana pergi, saya tdk mau” senang dengan halusinasinya
5. Mempraktekkan menghardik - Pasien tidak punya kartu BPJS sehingga
dengan senyum-senyum sambil tidak mengkonsumsi obat lagi
menutup mulutnya
P : Pertemuan berikutnya akan melatih
6. Memberi pujian menghardik kembali
7. Mendengar ekspresi pasien
setelah melakukan tindakan
8. Menyampaikan hasil latihan
menghardik kepada keluarga
9. Memberitahukan kepada
keluarga utk membuat jadwal
latian
RTL :
-Pasien :perjanjian 1 bulan lagi
dengan topik, waktu dan tempat
yg sama
- Keluarga : memberitahukan
perjanjian berikutnya
10 tn. Muzak / 35 Tanggal 17 Januari 2018 Pertemuan I : Dengan keluarga S : - Pasien mengatakan akan melakukan yang
Identifikasi masalah yang diajarkan
taddan DS : dialami pasien dan keluarga lalu
menemui pasien -Adiknya mengatakan tidak bisa menemani
-Adiknya mengatakan “M” suka karena tidak serumah
melempar-lempar barang BHSP
O : - Pasien memukul-mukul bantal
DO : 1. Melakukan pengkajian
- Adiknya memperhatikan tingkah yg
-Pasien menggerutu, melihat dg 2. Menjelaskan penyebab marah dilakukan kakaknya
tatapan tajam
3. Menjelaskan perasaan saat A:
terjadi marah / perilaku
kekerasan terjadi - Pasien melakukan yg diperintahkan
4. Menjelaskan perilaku yg - Pasien hanya tinggal sendiri jadi sulit
dilakukan saat marah untuk berbagi cerita
5.Menyebutkan cara mengontrol P : Pertemuan berikutnya akan mengulang SP
rasa marah / perilaku kekerasan 1 (latihan tarik nafas dalam dan memukul
bantal)
6.Mengontrol rasa marah /
perilaku kekerasan dengan
latihan fisik 1 dan 2 yaitu dengan
tarik nafas dalam dan memukul
bantal (barang yg tdk berbahaya)
7. Menyampaikan pada keluarga
tentang latihan yang sudah
dilakukan
8. Memasukkan pada jadwal
kegiatan untuk latihan fisik
RTL :
-Pasien : janjian 1 mgg lg dg
topik, waktu dan tempat yg sama
- Keluarga : memberitahukan
perjanjian berikutnya
11 Tn. Ruddin / 24 th Tanggal 18 Januari 2018 Pertemuan I : Dg keluarga S : “Pasien mengatakan akan mengusir kalau
madupat Identifikasi masalah yang ada yang membisiki”
DS : dialami pasien dan keluarga lalu
menemui pasien “Ibunya mengatakan px. mencoba melakukan
-Ibunya mengatakan “R” sering yg diajarkan”
keluyuran sampai jauh BHSP
O : - Pasien mengusir sambil memejamkan
-Pasien mengatakan mau ke jawa 1. Melakukan pengkajian mata
karena ada yg ngajak 2. Membantu pasien mengenal - Ibunya melihat yg dilakukan oleh
halusinasi anaknya
3. Melatih pasien untuk A:
DO : menghardik jika ada halusinasi
- Pasien sudah melakukan sesuai dengan
- Senyum sendiri 4. Mengajarkan cara menghardik yang diajarkan
- Merokok+ “sana pergi, saya tdk mau”
- Ibunya tinggal terpisah dg pasien
- Dipasung+ 5. Mempraktekkan menghardik
mengusir halusinasi “sana pergi, - Tempat pasung pasien ada kamar mandi,
saya tidak mau” sambil memberi WC dan kipas angin
pujian - Pasien tidak lepas dari rokok,
6. Mendengar ekspresi pasien kemungkinan kesehatannya terganggu
setelah melakukan tindakan akan lebih besar
5. Mempraktekkan menghardik
dg mengusir halusinasi “sana
pergi, saya tidak suka sambil
memejamkan mata dan menutup
telinga
Tanggal 10 Februari 2018
6. Memberikan pujian
S : “pasien mengatakan akan mengusir yang
DS : mengajak bicara”
7. Mendengar ekspresi pasien
-Ibunya mengatakan “Z” masih setelah melakukan tindakan
“Ibunya mengatakan akan mengajari
bicara sendiri dan kadang teriak- menghardik”
8. Menyampaikan hasil latihan
teriak, katanya masih terdengar suara
kepada keluarga
O : - pasien melihat petugas yang datang
9. Memasukkan jadwal kegiatan - Ibunya mengajari latihan menghardik
DO : RTL : A:
- Tampak diam dan tidak peduli -Pasien : janjian 1 mgg lg dg - Pasien mendengarkan ibunya
topik, waktu dan tempat yg sama
- Berbicara sendiri - Pasien menjawab yang ditanyakan
- Keluarga : memberitahukan ibunya
- Tidak mau pakai baju perjanjian berikutnya
P : Pertemuan berikutnya patuh minum obat
Pertemuan II :
-Pasien belum maksimal
mempraktekkan cara menghardik
dan memberikan pujian
-Pasien banyak diam, termenung
-Mengajak pasien untuk
mengungkapkan perasaannya
RTL :
Pasien : janjian 1 bulan lagi
dengan topik, waktu dan tempat S : “pasien mengatakan akan mengusir yang
Tanggal 23 Maret 2018 mengajak bicara”
yg sama
DS : “Ibunya mengatakan akan mengingatkan
-Keluarga : memberitahukan
-Ibunya mengatakan anaknya masih perjanjian berikutnya latihan kalau halusinasinya datang”
sering bicara sendiri dan kadang O : - pasien melihat petugas yang datang
teriak-teriak, katanya masih
terdengar suara - Pasien tampak diam, bicara seperlunya
- Ibunya mengingatkan latihan
menghardik
DO :
A:
- Tampak diam dan tidak peduli
- Pasien melihat ibunya dan petugas
- Berbicara sendiri
- Pasien menjawab yang ditanyakan
- Tidak mau pakai baju ibunya
- Pasien mengiyakan untuk latihan
menghardik
P : Pertemuan berikutnya SP 1 dilanjutkan
dengan SP 2 (patuh minum obat)
14 tn, Muali / 48 th Tanggal 22 Januari 2018 Pertemuan I : Dengan keluarga S : “Pasien mengatakan akan mengusir kalau
dengan Halusinasi Identifikasi masalah yang ada yang membisiki”
penglihatan dan DS : dialami pasien dan keluarga lalu
pendengaran menemui pasien “Bibinya mengatakan px. Mau melakukan apa
-Bibinya mengatakan “M” sejak yg diajarkan”
menerima telepon pamit mau ke BHSP
Surabaya tp tidak diijinkan O : - Pasien menutup telinganya sambil
1. Melakukan pengkajian memejamkan mata
-Pasien mengatakan mau ke
suaminya dan sering melihat darah 2. Membantu pasien mengenal - Bibinya tinggal terpisah dg pasien
di kaca dan mendengar suara halusinasi
DO : 3. Melatih pasien untuk
menghardik jika ada halusinasi A:
- Sering termenung dan terlihat
sedih 4. Mengajarkan cara menghardik - Pasien sudah melakukan sesuai dengan
“sana pergi, saya tdk mau” yang diajarkan
RTL :
S : “pasien mengatakan akan minum obat scr
-Pasien : janjian 1 mgg lg dg teratur sesuai dengan perintah”
topik, waktu dan tempat yg sama
“Bibinya mengatakan akan mengontrol setiap
-Keluarga : memberitahukan minum obat”
perjanjian berikutnya O : - pasien melihat obat yang diberikan
- Bibinya melihat jadwal minum obat
Pertemuan II : A:
1.Pasien sudah bisa - Pasien sudah tahu manfaat minum obat
mempraktekkan cara menghardik
- Untuk kontrol ke RS tidak ada yang
2.Memberikan pujian mengantar
3.Pasien sdh tenang dan tidak P:
ada yg mengganggu
-Mendiskusikan ke keluarga tentang tujuan
4.Menjelaskan pentingnya kontrol secara teratur
minum obat / 6 benar (jenis,
guna, dosis, frekuensi, cara, -Pertemuan berikutnya bercakap-cakap
kontinuitas)
5.Memasukkan pada jadual
kegiatan untuk latihan
menghardik dan minum obat
Tanggal 19 Februari 2018 S : -pasien mengatakan ingin mencari kerja ke
DS : Surabaya