Sunteți pe pagina 1din 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

GIZI SEIMBANG BALITA

I. Topik : Gizi Seimbang

II. Sub topic : Gizi Seimbang pada balita

III. Sasaran : ibu-ibu yang memiliki anak balita

IV. Hari/Tanggal: Januari 2019

V. Tempat :

VI. Pelaksana : Mahasiswa Gizi Poltekkes Mataram

A. TUJUAN

1. Tujuan umum

Setelah menerima pendidikan kesehatan, khususnya ibu-ibu yang memiliki

anak balita akan memahami betapa pentingnya meningkatkan pengetahuan

mengenai Gizi Seimbang Balita.

2. Tujuan khusus

Setelah menerima pendidikan kesehatan mengenai gizi seimbang balita

pada peserta penyuluhan diharapkan peserta akan mampu :

1. Menjelaskan gizi seimbang untuk balita

2. Menyebutkan jenis-jenis makanan yang baik bagi balita

3. Menyebutkan cara memotivasi makanan pada anak


B. KEGIATAN PROSES PENYULUHAN

No. Kegiatan Penyuluh Peserta Waktu

1. Pendahu  Salam pembuka  Menjawab 3 menit

luan  Memperkenalkan salam

diri  Menyimak

 Menyampaikan  Mendengarkan,

tujuan penyuluhan menjawab

 Apersepsi (pre test) pertanyaan

2. Pengem  Menjelaskan materi  Mendengarka 20

bangan penyuluhan gizi dengan menit

materi seimbang balita seksama

 Melakukan  Memperhatikan

demonstrai pendemonstrasi

 Memberi an .

kesempatan peserta  Mengejukan

untuk bertanya pertanyaan

 Menjawab mengenai

pertanyaan materi yang

telah

disampaikan

3. evaluasi  Mengajukan  Menjawab 5 menit

pertanyaan pertanyaan

mengenai materi
yang telah yang diajukan

disampaikan oleh penyuluh

4. Penutup  Menyimpulkan  Mendengarkan 2 menit

 Salam penutup  Menjawab

salam

C. MATERI PENYULUHAN (TERLAMPIR)

D. METODE PENYULUHAN

1. Ceramah

2. Diskusi

3. Demonstrasi

E. MEDIA PENYULUHAN

1. Food model

F. EVALUASI PENYULUHAN

Evaluasi dilakukan dengan Mengecek kembali pengetahuan sasaran

dengan memberikan pertanyaan secara lisan (Tanya jawab). Sasran memahami

dengan baik apa yang di sampaikan penyuluh yang ditandai dengan peserta

mampu menjawab pertanyaan yang diajukan secara lisan :

Pertanyaan :

 Jelaskan mengenai gizi seimbang bagi balita !

 Jelaskan jenis-jenis makanan yang baik bagi balita !

 Sebutkan cara memotivasi makan pada balita ?


Lampiran : MATERI PENYULUHAN

1. Karaktieristik Balita

Balita merupakan konsumen pasif, artinya anak menerima makanan dari

apa yang disediakan ibunya. Dengan kondisi demikian, sebaiknya anak balita

diperkenalkan dengan berbagai bahan makanan. Laju pertumbuhan masa balita

lebih besar dari masa usia prasekolah sehingga diperlukan jumlah makanan yang

relative lebih besar. Namun, perut yang masih lebih kecil menyebabkan jumlah

makanan yang mampu diterimanya dalam sekali makan lebih kecil dari pada anak

yang usianya lebih besar. Oleh karena itu, pola makan yang diberikan adalah porsi

kecil dengan frekuensi sering

2. Gizi seimbang bagi balita

Gizi adalah zat-zat yang dibutuhkan tubuh untuk menjalankan proses

didalam tubuh. Gizi seimbang adalah komposisi atau zat-zat yang cukup atau ideal

untuk menjalankan proses didalam tubuh. Makanan gizi seimbang mengandung 3

fubgsi utama yaitu :

a. Sebagai sumber tenaga, antara lain : nasi, kentang, singkong, dsb

b. Sebagai sumber pengatur, pada sayur dan buah

c. Sebagai sumber pembangun, terdapat pada lauk pauk, berfungsi untuk

pertumbuhan dan pengganti sel yang rusak.


3. Peran Makanan Bagi Balita

Makanan sebagai sumber zat gizi didalam makanan terdapat enam jenis

zat gizi yaitu, karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral dan air. Zat gizi ini

diperlukan bagi balita sebagai zat tenaga, zat pembangun dan zat pengatur.

1. Zat tenaga

Zat gizi yang menghasilkan tenaga atau energy adalah karbohidrat, lemak dan

protein. Bagi balita, tenaga diperlukan untuk melakukan aktivitasnya serta

pertumbuhan da perkembangannya. Oleh karena itu, kebutuhan zat gizi

sumber tenaga balita relative lebih besar daripada orang dewasa.

2. Zat pembangun

Protein sebagai zat pembangun bukan hanya untuk pertumbuhan fisik dan

perkembangan organ-organ tubuh balita, tetapi juga menggantikan jaringan

yang rusak

3. Zat pengatur

Berfungsi agar faal organ-organ dan jaringan tubuh termasuk otak dapat

berjalan seperti yang diharapkan.

Berikut ini zat yang berperan sebagai zat pengatur :

a. Vitamin, baik yang larut air (vitamin B kompleks dan vitamin C)

b. Berbagai mineral, seperti kalsium, zat besi, iodium dan flour

c. Air, sebagai alat pengatur vital kehidupan sel-sel tubuh

4 Cara memotivasi makanan pada anak

a. Membuat suasana makan yang menyenangkan

b. Jangan memaksa/mengomeli anak ketikan anak makan


c. Berikan kebebesan anak memilih menu makanan dengan tetap

mempertahankan gizi seimbang.


DAFTAR PUSTAKA

1. Santosa, sugeng. 2004. Kesehatan dan Gizi. Jakarta : PT. Rieneka Cipta
2. Supriasa, I Dewa Nyoman. 2001. Penilaian status gizi. Jakarta : EGC
3. http://civarahmajwita.blogspot.com/2010/11/makalah -gizi-seimbang-balita.html

S-ar putea să vă placă și