Sunteți pe pagina 1din 5

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP ASUPAN GIZI

PASIEN KANKER PAYUDARA DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN


ISLAM

Mahek Monawar Patel1 , Siti Nur Riani2 , Erlina Wijayanti3


1
Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI
2
Bagian Agama, Fakultas Kedokteran Universitas YARSI
3
Bagian IKM, Fakultas Kedokteran Universitas YARSI
Email: erlinawijayanti@yarsi.ac.id

ABSTRACT

Background: When someone is diagnosed with cancer, they will experience fear, anxiety and
stess that will stimulate the cathecolamine hormone, which is hormone that can reduce
appetite. In this case, the family has a role, in addition to assisting patients from the
psychological side, but also related to the care and provision of nutritional intake to sick family
members. Islam strongly points the importance for human to pay attention about their health
and their food intake. With good food intake, the weight of cancer patients will increase, this
will reduce susceptibility to infection and reduce the side effects of treatment so that treatment
can be completed.
Objectives: This research aims to find the relation between family support and food intake of
breast cancer patient.
Method: This study is an non-experimental kuantitatif study with a cross sectional design, and
a non-random sampling method using a purposive sampling method.
Results: there were 17 respondents who had good nutritional intake, of which 16 respondents
had good family support and 1 respondent had moderate family support. While there were 14
respondents who had poor nutritional intake where 9 of them had good family support and the
remaining 5 respondents had moderate family support.
Conclusion: there is no significant relationship between family support and nutritional intake
of breast cancer patients. Families must meet the physical needs of breast cancer patients, one
of which is the provision of food. The food given must be halal and thoyyib food.

Keywords: Family Support, Nutritional Intake, Breast cancer patients.

Pendahuluan kecemasan, dan stress yang merangsang


hormon katekolamin, yaitu hormon yang
Asupan Gizi Pasien kanker Payudara dapat menurunkan nafsu makan
dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti (anoreksia). Selain mengalami gangguan
selera makan, terapi, stadium kanker, serta psikologis, penderita kanker mengalami
dukungan keluarga.1 Seseorang yang gangguan fisik yang dapat menurunkan
divonis kanker akan mengalami ketakutan,
1
asupan makannya sebagai efek samping dan wawancara terhadap responden.
terapi. Dalam hal ini, keluarga memiliki Dukungan keluarga dinilai dengan
peran, selain untuk mendampingi penderita kuesioner. Asupan gizi dinilai dengan
dari sisi psikologis, namun juga terkait metode food recall 3 x 24 jam. Analisa data
dengan perawatan serta pemberian asupan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
nutrisi pada anggota keluarga yang sakit.2 analisis bivariate. Menggunakan a = 0,05.
Dukungan keluarga adalah suatu proses Data diolah dengan program statistic SPSS
hubungan berupa sikap, tindakan, dan versi 24.
penerimaan keluarga terhadap anggotanya
yang bersifat mendukung dan memberikan Hasil
pertolongan kepada anggotanya.3 Terdapat
Pada penelitian ini didapatkan
beberapa bentuk dukungan keluarga, antara
jumlah sampel sebanyak 31 responden.
lain dukungan informasional, finansial,
Kuesioner yang digunakan telah melalui uji
emosional, dan instrumental.3 Dukungan
validitas dengan hasil kuesioner yang valid
instrumental berupa pemenuhan kebutuhan
dan uji reabilitas dengan hasil kuesioner
intake makanan, nutrisi, dan pakaian
secara keseluruhan reliabel.
penderita.4
Tabel 1 Karakteristik Responden
Hasil penelitian oleh Huda
menunjukkan bahwa jika dilihat dari sisi Karakteristik Jumlah Persentase
keluarga, makanan merupakan salah satu (31)
bentuk kasih sayang yang dapat diberikan
kepada penderita kanker, sehingga keluarga Usia
akan mengawasi intake makanan penderita < 50 th 11 35,5%
agar tidak terjadi penurunan berat badan
yang dianggap berimbas pada semakin 50– 60 th 12 38,7%
parah penyakitnya.5 Dengan asupan
> 60 th 8 25,8%
makanan yang baik, berat badan pasien
kanker akan meningkat, hal tersebut akan Pendidikan
menurunkan kerentanan terhadap infeksi Terakhir
dan mengurangi efek samping pengobatan
sehingga pengobatan dapat berlangsung Pendidikan 29 93,5%
sampai tuntas. Selain itu, penderita akan Tinggi (SMA,
merasa lebih sehat dan lebih aktif sehingga S1, S2, dst)
sangat membantu dalam pemulihan Pendidikan 2 6,5%
kesehatan.6 Rendah
Metode (Tidak
sekolah, SD,
Jenis penelitian ini merupakan SMP)
penelitian kuantitatif non-eksperimental.
Rancangan penelitian yang digunakan pada Stadium
penelitian ini adalah Cross sectional. Penyakit
Penetapan sampel yang digunakan pada Kanker
penelitian ini adalah non random sampling
IA 2 6,5%
dengan metode purposive sampling. Pada
penelitian ini menggunakan sample IB 1 3,2%
sebanyak 31 orang yang mengikuti
gathering komunitas CISC. IIA 9 29%

Data yang digunakan merupakan data IIB 14 45,2%


primer yang didapatkan dari hasil kuesioner

2
IIIA 3 9,7% Buruk 0 0
IIIB 2 6,5% Jumlah 31 100
Sumber: Data Primer yang diolah, 2018
Pengobatan
yang dijalani Berdasarkan tabel di atas dengan
Terapi 13 41,9% jumlah sampel sebesar 31 responden,
Hormon frekuensi responden yang memiliki
Dukungan Keluarga yang baik adalah
Pembedahan 5 16,1% sebanyak 25 responden (80,6%). Sementara
responden yang memiliki dukungan
Terapi 3 9,7%
keluarga yang sedang adalah sebanyak 6
Hormon dan
responden (19,4%).
Pembedahan
Simtomatik 1 3,2% Tabel 3 Frekuensi Asupan Gizi Pasien
dan Terapi Kanker Payudara
Hormon
Asupan Frekuensi %
Simtomatik 2 6,5% Gizi
dan Baik 17 54,8
Pembedahan Buruk 14 45,2
Jumlah 31 100
Simtomatik, 7 22,6% Sumber: Data Primer yang diolah, 2018
pembedahan
dan terapi Berdasarkan tabel diatas dengan
hormon jumlah sampel sebanyak 31 responden,
frekuensi responden yang memiliki asupan
Total 31 100% gizi yang baik adalah sebanyak 17
Sumber: Data Primer yang diolah, 2018 responden (54,8%). Sementara responden
yang memiliki asupan gizi yang buruk
Berdasarkan tabel diatas dapat adalah sebanyak 14 responden (45,2%).
diketahui bahwa terdapat sebanyak 12
(38,7%) responden yang berusia 50 – 60 th. Hubungan Dukungan Keluarga
Berdasarkan tingkat Pendidikan didapatkan terhadap Asupan Gizi Pasien Kanker
dari 31 responden, didapatkan sebanyak 29 Payudara
(93,5%) responden yang memiliki tingkat Analisis yang digunakan untuk
pendidikan yang tinggi. Berdasarkan mengetahui hubungan dukungan keluarga
Stadium penyakit kanker, didapatkan dengan asupan gizi pasien kanker payudara
sebanyak 14 (45,2%) responden yang adalah dengan menggunakan korelasi chi
memiliki stadium IIB. Bedasarkan terapi square dengan tingkat kemaknaan a = 0,05.
yang dijalani didapatkan sebanyak 13
(41,9%) responden yang sedang menjalani Tabel 4 Tabulasi Silang Dukungan
terapi hormon. Keluarga dengan Asupan Gizi Pasien
Kanker Payudara
Tabel 2 Frekuensi Dukungan Keluarga

Dukungan Frekuensi %
Keluarga
Baik 25 80,6
Sedang 6 19,4

3
Dukungan Asupan Gizi anti neoplastik seperti fluorourasil,
Total P-
Keluarga adhikamin, metotreksat dan cisplatin
Value
baik % buruk % menyebabkan komplikasi gastrointestinal
parah.7 Efek samping yang dapat
Baik 16 64 9 36 25 0,067 ditimbulkan dari kemoterapi secara
Sedang 1 16,7 5 83,8 6 langsung yaitu mual dan muntah yang
Sumber: Data yang diolah, 2018 hebat, hal tersebut disebabkan oleh zat
antitumor yang mempengaruhi hipotalamus
Tabel diatas menunjukan bahwa
dan kemoreseptor otak untuk terjadi mual
terdapat sebanyak 17 responden yang
dan muntah, sehingga efek samping dari
memiliki asupan gizi yang baik, dimana 16
terapi dapat mempengaruhi asupan makan
responden tersebut memiliki dukungan
penderita setelah kemoterapi.1 Kanker
keluarga yang baik dan 1 responden
payudara pada stadium yang lanjut
memiliki dukungan keluarga yang sedang.
memiliki risiko tinggi untuk bermetastasis.
Sementara terdapat 14 responden yang
Kanker payudara yang bermetastasis pada
memiliki asupan gizi yang buruk dimana 9
saluran cerna dan hepatobilier sering
diantaranya memiliki dukungan keluarga
menyebabkan komplikasi obstuksi saluran
yang baik dan selebihnya yaitu 5 responden
cerna parsial atau total yang menyebabkan
memiliki dukungan keluarga yang sedang.
mual, muntah dan cepat kenyang.1 Hal ini
Berdasarkan uji statistik korelasi Chi dapat menjelaskan mengapa dari penelitian
square didapatkan dari tabel diatas bahwa yang dilakukan terdapat 9 pasien dengan
nilai p-value yaitu sebesar 0,067 > a = 0,05. dukungan keluarga yang baik namun
Maka tidak terdapat hubungan yang memiliki asupan gizi yang buruk.
bermakna antara dukungan keluarga
Dalam dukungan instrumental ini
dengan asupan gizi pasien kanker payudara.
keluarga yang merawat penderita kanker
Pembahasan dituntut untuk memenuhi seluruh
kebutuhan penderita kanker dalam hal
Terdapat faktor-faktor lain yang penyediaan dukungan dan bantuan fisik,
mempengaruhi asupan gizi pasien kanker salah satunya adalah penyediaan makan
payudara seperti nafsu makan, efek sehari-hari. Islam mengajarkan untuk
samping terapi, dan stadium kanker saling tolong menolong dan mengasihi
payudara.1 Kehilangan selera makan, atau kepada sesama yang membutuhkan.8 Allah
anoreksia, adalah faktor penyumbang gizi swt berfirman:
paling sering dan paling penting di antara
pasien kanker. Sekitar setengah dari pasien ‫علَى ْال ِب ِر َوالت َّ ْق َو ٰى ۖ َو ََل‬ َ ‫َوتَ َع َاونُوا‬
َ َّ ‫ان ۚ َواتَّقُوا‬ِ ‫اْلثْ ِم َو ْالعُد َْو‬
ِ ْ ‫علَى‬
َ ‫تَعَ َاونُوا‬
ini memiliki beberapa tingkat rasa dan bau
yang berubah. Perubahan dalam pengakuan
ۖ ‫َّللا‬
rasa manis terjadi pada kira-kira sepertiga ‫شدِيدُ ْال ِعقَاب‬ َّ ‫ِإ َّن‬
َ َ‫َّللا‬
pasien, Sejumlah penelitian menunjukkan
“…Dan tolong-menolonglah kamu
bahwa perubahan rasa dan bau ini
dalam (mengerjakan) kebajikan dan
berkorelasi dengan penurunan asupan
takwa, dan jangan tolong-menolong
nutrisi.1 Perawatan anti kanker juga bisa
dalam berbuat dosa dan pelanggaran.
menjadi penyebab utama malnutrisi.
Dan bertakwalah kamu kepada Allah,
Kemoterapi merupakan terapi kanker yang
sesungguhnya Allah amat berat siksa-
melibatkan penggunaan zat kimia ataupun
Nya.” (Q.S. Al-Maidah (5): 2)
obat-obatan yang tujuanya untuk
membunuh sel-sel kanker. Kemoterapi Dapat disimpulkan bahwa amal shalih
dapat menyebabkan mual, muntah, kram yang dikerjakan oleh keluarga yang
perut dan kembung, mucositis, ileus paritik memenuhi seluruh kebutuhan fisik pasien
dan bahkan malabsorpsi. Beberapa agen kanker payudara termasuk penyediaan

4
makanan sehari-hari dan juga kebutuhan integritas diri pasien kanker
lain seperti memberi pinjaman uang, payudara post radikal mastektomi,
membayarkan hutang, dan saling tolong Berita Kedokteran Masyarakat,
menolong, dapat menyebabkan Allah akan 26(2), 105–114.
memenuhi kebutuhannya, menolongnya 5. Huda, N 2012, Studi fenomenologi:
saat kesusahan, dan memberikan ampunan pengalaman cachexia pasien kanker
serta pahala yang besar. stadium lanjut dan keluarga yang
merawat di RS Kanker Dharmais
Simpulan Jakarta.
Berdasarkan hasil dan pembahasan 6. Uripi, V 2002, Menu untuk
yang telah diuraikan dapat disimpulkan penderita kanker, Depok, Puspa
bahwa tidak terdapat hubungan yang Swara.
signifikan antara dukungan keluarga 7. National Cancer Institute. 2012.
terhadap asupan gizi pasien kanker What You Need to Know about
payudara karena terdapat faktor-faktor lain Breast Cancer. Diakses dari:
yang mempengahuri asupan gizi pasien https://www.cancer.gov/publicatio
kanker payudara. Keluarga harus ns/patient-education/wyntk-
memenuhi kebutuhan fisik pasien kanker breast.pdf
payudara salah satunya adalah penyediaan 8. Kurniawati U. 2013. “Hubungan
makanan. Makanan yang diberikan Antara Dukungan Sosial Keluarga
haruslah makanan yang halal dan thoyyib dengan Konflik Peran Ganda pada
yang dilihat dari zat dan cara Pegawai Wanita Universitas Islam
mendapatkannya. Negeri (UIN) Maulana Malik
Ibrahim Malang”. Undergraduate
Ucapan Terima Kasih thesis. Malang: Fakultas Psikologi
Terima kasih kepada seluruh civitas Universitas Islam Negeri Maulana
Universitas YARSI, keluarga, teman- Malik Ibrahim Malang
teman, responden yang bersedia mengikuti
penelitian, dan orang-orang yang terlibat
dalam penelitian ini karenanya peneliti
dapat menyelesaikan penelitian ini.
Daftar Pustaka

1. Nitenberg, G. and Raynard, B.,


(2000) Nutritional support of the
cancer patient: issues and
dilemmas. Crit Rev Oncol Hematol
34(1): 137 168.
2. Bejanaro, M.F 2009, Impact of
family support over food intake and
depressive status in cervical cancer
patients during hospitalization. Nutr
Hosp, (2), 182–186.
3. Friedman, Marilyn M. 2013, Buku
ajar keperawatan keluarga : Riset,
Teori dan Praktek, Jakarta, EGC.
4. Anggraeni, M.D 2010, Peran
keluarga dalam memberikan
dukungan terhadap pencapaian

S-ar putea să vă placă și