Sunteți pe pagina 1din 12

SKENARIO 2 : TOPI PAK GOTAR

Pak Gotar (39th) sebagai peserta askes, datang ke dokter keluarga karena rasa sakit
pada ibu jari kakinya kambuh sejak 2 hari yang lalu. Pak Gotar tidak berani minum obat anti
nyeri yang bisa dikonsumsinya kalau penyakitnya kambuh, karena setelah minum obat
tersebut ia menderita nyeri lambung.

Dari pemeriksaan fisik, ditemukan tanda-tanda inflamasi akut pada sendi


metatarsofageal digitti I manus dextra, terdapat tofi didaerah aurikula dan maleolus lateralis
sinistra. Dokter merujuk Pak Gotar ke poli klinik spesialis RSUP dr M Djamil padang untuk
dilakukan pemeriksaan laboratorium dan pemeriksaan lainnya. Hasil pemeriksaan
laboratorium memperlihatkan Hb 14 gr%, leukosit 13,00/ml, LED 40 mm/jam, kadar uric
acyd 9,3gr%. Selain itu juga dilakukan pemeriksaan urinalisis, asam urat urine serta ureum
dan kreatinin serum. Dokter memberikan obat-obatan untuk Pak Gotar dan menganjurkan
Pak Gotar untuk berkonsultasi kebagian gizi untuk pengaturan dietnya. Pak Gotar heran diet
apa yang berhubungan dengan penyakitnya, juga apakah penyakit ini diturunkan kepada
anaknya. Bagaimana anda menjelaskannya?

DATA FOKUS

DATA SUBJEKTIF DATA OBJEKTIF


1. Klien mengatakan nyeri di ibu jari 1. Kesadaran : composmentis
2. TTV : TD : 120 /80 mmhg
kaki
N : 70 X/Menit
2. Klien mengatakan jika berjalan
RR : 20X/menit
kakinya sakit S : 37OC
3. Klien mengatakan kaku pada ibu 3. Pemeriksaan lab :
Hb : 14gr%
jarinyanya
Leukosit : 13,00/ml
4. Klien mengatakan aktifitas nya di
LED : 40 mm/jam
bantu Kadar uric acyd : 9,3gr %
5. Klien mengatakan suka makan daun- 4. Skla nyeri 6
5. Ibu jari klien terlihat bengkak
daunan yang berwarna hijau
6. Ibu jari klien terlihat kemerahan
6. Klien mengatakan suka makan jeroan
7. Klien tampak meringis kesakitan
dan daging 8. Klien tampak di bantu saat berjalanng
7. Klien mengatakan tidak minum obat 9. Klien tidak dapa menjawab
anti nyeri pertanyaan yang di ajukan tentang
10. Klien tidak dapat mengetaui
prognosispenyakit yang sedang di
alaminya
ANALISA DATA

Data Masalah Etiologi


Ds : Nyeri kerusakan integritas jaringan
1. Klien mengatakan sekunder terhadap gout
nyeri di ibu jari kaki
2. Klien mengatakan
jika berjalan kakinya
sakit
3. Klien mengatakan
kaku pada ibu
jarinyanya

Do:
1. Kesadaran :
composmentis
2. TTV :
TD : 120 /80 mmhg
N : 70 X/Menit
RR : 20X/menit
S : 37OC
3. Pemeriksaan lab :
Hb : 14gr%
Leukosit : 13,00/ml
LED : 40 mm/jam
Kadar uric acyd :
9,3gr %
4. Klien tampak
meringis kesakitan
5. Ibu jari klien terlihat
bengkak
Ds : Gangguan mobilitas fisik Nyeri persendian dan
1. Klien mengatakan imobilitas
aktifitas nya di bantu
2. Klien mengatakan
kaku pada ibu
jarinyanya
3. Klien mengatakan
jika berjalan kakinya
sakit

Do :
1. Kesadaran :
composmentis
2. TTV : TD : 120 /80
mmhg
N : 70 X/Menit
RR : 20X/menit
S : 37OC
3. Ibu jari klien terlihat
bengkak
4. Klien tampak di bantu
saat berjalan
5. Klien tampak
berbaring lemah di
tempat tidur

Ds : kurang pengetahuan tentang perubahan penatalaksanaan


1. Klien mengatakan kondisi dan rencana tindakan pemeliharaan di rumah
suka makan daun- pada kondisi kronis
daunan yang
berwarna hijau
2. Klien mengatakan
suka makan jeroan
dan daging

Do:
1. Kesadaran :
composmentis
2. TTV :
TD : 120 /80 mmhg
N : 70 X/Menit
RR : 20X/menit
S : 37OC
3. Pemeriksaan lab :
Hb : 14gr%
Leukosit : 13,00/ml
LED : 40 mm/jam
Kadar uric acyd :
9,3gr %
4. Klien tidak dapat
menjawab pertanyaan
yang di ajukan
perawat
5. Klien tidak
mengetahui prognosis
penyakit yang sedang
dialaminya

DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Nyeri berhubungan kerusakan integritas jaringan sekunder terhadap gout


2. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan nyeri persendian dan imobilitas
3. kurang pengetahuan tentang kondisi dan rencana tindakan pada kondisi kronis
berhubungan dengan Resiko tinggi terhadap perubahan penatalaksanaan
pemeliharaan di rumah

INTERVENSI

Diagnosa Tujuan dan Kriteria hasil Intervensi Rasional


1.Nyeri Tujuan: setelah dilakukan 1.Pantau kadar 1. untukmengevaluasi
Berhubungan dengan tindakan keperawatan 3x asam urat semu keefektifan terapi
Kerusakan integritas 24 jam nyeri dan
jaringan sekunder ketidaknyamanan dapat
terhadap gout teratasi
Kriteria hasil : 2.Berikan istirahat 2. peninggian dan pemberian
 Nyeri berkurang dengan kaki dan kantung dingin membantu
 ekspresi wajah Berikan mengurangi bengkak dan
relaks, tak ada analgesik,yang membantu menghilangkan
rintihan diprogramkan dan tekanan dari kaki, analgesik
evaluasi memblok rasa nyeri.
keefektifannya
 Berikan
kantung es
atau panas
basah

3. Instruksikan klien 3.Tindakan ini membantu


untuk minum 2-3 liter mencegah batu ginjal, komplikasi
cairan setiap hari mayor yang berkenaan dengan
gout

4.kolaborasi :
Berikan obat anti gout 4.obat anti gout bekerja dengan
yang diresepkan dan menghambat reabsorbsi asam urat
evaluasi di tubulus ginjal (benemid)
keefektifannya. melawan fagositosis leukosit yang
Konsul dokter bila menghambat deposit urat lanjut
kadar asam urat serum (allopurinol). Terapi obat
tetap tinggi dan nyeri tambahan dapat diperlukan bila
tidak hilang dengan kadar asam urat serum tetap tinggi
analgesik
Gangguan mobilitas Setelah dilakukan 1.kaji mobilitas yang 1.mengetahui tingkat kemampuan
fisik berhubungan tindakan keperawatan ada dan observasi klien dalam melakukan aktifitas
dengan nyeri 3x24 jam adanya peningkatan
persendian dan Dapat melakukan kerusakan. Kaji secara
imobilitas mobilitas fisik kembali teratur fungsi motorik
Kriteria hasil : 2.ajarkan klien 2.gerakan aktif memberi masa ,
Menunjukkan teknik melakukan latihan tonus dan kekuatan otot, serta
yang memampukan gerak aktif pada memperbaiki fungsi jantung dan
melakukan aktivitas ekstremitas yang tidak pernafasan
sakit

3.bantu klien 3.untuk memperatahankan


melakukan latihan fleksibilitasi sendi sesuai
ROM dan perawatan kemampuan
diri sesuai toleransi

4.pantau kemajuan 4.untuk mendeteksi


dan perkembangan , perkembangan klien .
kemampuan klien
dalam melakukan
aktifitas.
Kolaborasi : .kemampuan mobilisasi
Kolaborasi dengan ekstremitas dapat di tingkatkan
ahli fisioterapi untuk dengan latihan fisik dari tim
latihan fisik klien fisioterapi

kurang pengetahuan Setelah dilakukan 1.Berikan informasi 1.kepatuhan ditingkatkan melalui


tentang kondisi dan tindakan keperawatan tentang kondisi, penyuluhan kesehatan
rencana tindakan 3x24 jam klien dapat ingkatkah pasien
pada kondisi kronis Mendemonstrasikan bahwa terdapat
berhubungan dengan keinginan untuk kesalahan gentik pada
Resiko terhadap memenuhi aktivitas metabolisme purin,
perubahan pemeliharaan dan tetapi serangan nyeri
penatalaksanaan pencegahan perawatan terkontrol dengan
pemeliharaan di diri yang diprogramkan terapi otot
rumah Kriteria hasil : 1.klien
dapat Mengungkapkan 2. Ajarkan klien apa 2.Tindakan ini membantu
pemahaman tentang yang dilakukan mencegah kerusakan lanjut pada
instruksi perawatan diri, selama serangan. sendi dengan mengurangi
2.klien dapat Instruksi meliputi : bengkak, inflamasi, dan tekanan
mengungkapkan rencana Mengisirahatkan sendi pada kaki
untuk melakukan yang nyeri
tindakan pencegahan Tinggikan ekstremitas
pada gaya hidup baru dan berikan kantung
es atau panas basah

3. Ajarkan klien 3.Substansi tertentu tidak


bagaimana mengaktivasi efek obat anti gout,
mengontrol serangan mengakibatkan retensi asam urat.
gout. Instruksi Obat anti gout menurunkan kadar
meliputi : asam urat serum
 Menghindari
faktor pencetus
(makanan
tinggi purin
minuman
alkoholik)
 Menggunakan
obat anti gout
sesuai resep.
Hubungi
dokter bila
serangan
terjadi lebih
sering atau
berakhir lama

4. Jamin bahwa klien 4.Instruksi verbal dapat dengan


mempunyai instruksi mudah dilupakan. Pemantuan
tertulis tentang periodik dari kadar asam urat
perawatan diri dan serum perlu untuk mengevaluasi
informasikan tertulis keefektifan terapi obat
tentang obat yang
diprogramkan selama
di rumah
5. Instruksikan klien 5.keadaan ini dapat menandakan
untuk menghubungi pembentukan batu ginjal
dokter bila terjadi
nyeri panggul kolik

IMPLEMENTASI

NO DX IMPLEMENTASI PARAF
1 1. Memantau kadar
asam urat semu
2. Memberikan istirahat
dengan kaki dan
Memberikan
analgesik,yang
diprogramkan dan
evaluasi
keefektifannya
3. Memberikan kantung
es atau panas basah
4. Menginstruksikan
klien untuk minum 2-
3 liter cairan setiap ha

2 1. Mengkaji mobilitas yang


ada dan observasi adanya
peningkatan kerusakan. Kaji
secara teratur fungsi motorik
2.Mengajarkan klien
melakukan latihan gerak aktif
pada ekstremitas yang tidak
sakit

3.Membantu klien
melakukan latihan ROM dan
perawatan diri sesuai
toleransi

4.Memantau kemajuan dan


perkembangan , kemampuan
klien dalam melakukan
aktifitas.

3 1. MeBerikan informasi
tentang kondisi,
ingkatkah pasien
bahwa terdapat
kesalahan gentik pada
metabolisme purin,
tetapi serangan nyeri
terkontrol dengan
terapi otot
2. Mengajarkan klien
apa yang dilakukan
selama serangan.
Instruksi meliputi :
 Mengisirahatkan
sendi yang nyeri
 Tinggikan ekstremitas
dan berikan kantung
es atau panas basah

3. MengAjarkan klien
bagaimana
mengontrol serangan
gout. Instruksi
meliputi :
 Menghindari faktor
pencetus (makanan
tinggi puri, minuman
alkoholik)
 Menggunakan obat
anti gout sesuai resep.
Hubungi dokter bila
serangan terjadi lebih
sering atau berakhir
lama
4. MenJamin bahwa
klien mempunyai
instruksi tertulis
tentang perawatan
diri dan informasikan
tertulis tentang obat
yang diprogramkan
selama di rumah
5. Instruksikan klien untuk
menghubungi dokter bila
terjadi nyeri panggul kolik

EVALUASI

Hari/tanggal No dx Evaluasi Paraf

1 S : Klien mengatakan nyeri sudah mulai


berkurang pada bagian jari tangan

O: Klien tidak terlihat meringis


kesakitan.
Bengkak berkurang, nyeri tekan (-)

A: masalah keperawatan tentang nyeri


teratasi sebagian

P: intervensi dilanjutkan dengan


1.Ajarkan teknik lekasasi nafas dalam
2. Ajarkan metode distraksi selaa nyeri
akut
3. hindarkan klien meminum alkhol,
kafein dan obat deuritik
2 S : Klien mengatakan aktifitas sudah
bisa dilakukan sendiri seperti
minum dan bangun dari tempat
tidur

O: 1. Klien tampak di bantu untuk


melakukan aktifitas

2. Klien tampak berbaring lemah di


tempat tidur

A: masalah keperawatan Imobilitas fisik


belum teratasi

P : inervensi di lanjutkan dengan :

1.ajarkan klien melakukan latihan gerak


aktif pada ekstremitas yang tidak sakit

2.bantu klien melakukan latihan ROM


dan perawatan diri sesuai toleransi

3.pantau kemajuan dan perkembangan ,


kemampuan klien dalam melakukan
aktifitas.
3 S : Klien mengatakan akan mengurangi
makan jeroan , dan tumbuhan yang
berwarna hijau

0 : klien tampak sudah mulai


mengetahui mengenai penyakit yang di
alaminya

A : Masalah keperawatan engenai


kurang pengetahuan teratasi

P : Intervensi di hentikan

S-ar putea să vă placă și