Sunteți pe pagina 1din 1

Analisis karya Art Theraphy

Oleh
M. Hanif Arikhoh (17206244026)

Metode Art Theraphy ini membawa sang perupa menuju alam bawah sadar seluruh beban
terasa kosong tanpa pikiran sama sekali, pure murni apa yang perupa rasakan, tak ada tuntutan untuk
menggores berbentuk apa, namun mengalir begitu saja. Emosi yang ada malah tercurahkan diatas
media kertas ukuran A3 ini.
Perupa mencoba berbicara tentang keadaan emosi secara lahiriyah batiniyah dengan keadaan
lingkungannya, seperti warna merah yang bisa dikatakan sebagai simbol luapan emosi, namun
ketidaksengajaan terjadi ketika selesai ada object yang membentuk bunga pada pojok kanan bawah,
secara tidak langsung benar apa yang dirasakan perupa sedang getir-getirnya dilanda asmara. Objek
lain yang nampak adalah garis berwarna hitam dengan titik-titik warna merah, perupa ingin meluapkan
rasa komitmennya dalam menggapai apapun yang ia inginkan hingga warana merah tersebut bisa
dikatakan sampai kerja keras dan memang benar cita-cita harus dikejar betul. Objek lainnya adalah
lingkaran warna hitam merah berisikan objek bunga. Sekali lagi sang perupa sedang dalam asmara
yang bergejolak, dimana warna hitam dan merah adalah simbol keteguhan dan perjuangan apa yang
diinginkan. Objek selanjutnya adalah tambahan objek kertas pada bagian samping kanan tengah,
perupa memang pada dasarnya cenderung ingin keluar dari zona amannya dikarnakan perupa adalah
seorang perantau dan tau betul isi Kota Yogyakarta dia ingin survive lebih dari pada menggeluti dunia
akademiknya.
Art Therapy sangat relevan untuk siapapun disaat kondisi tidak ada lawan sharing/berbicara,
lakukan senyaman mungkin dalam metode ini karna sang perupa pernah melakukan juga istilah
Mediatasi (latihan pernafasan) yang sama halnya dengan Art Theraphy ini.

S-ar putea să vă placă și