Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
Analisis hubungan antara Pancasila, Piagam Jakarta, Naskah Proklamasi, dan UUD 1945, baik
dari sisi sejarah maupun politik.
2. Jelaskan pengertian istilah-istilah yang terkait dengan Pancasila sebagai dasar negara, berikut
ini:
a. Philosophische gondslag
“Philosophische Grondslag” berasal dari bahasa belanda yang berarti yang berarti norma
(lag), dasar (grands), dan yang bersifat filsafat (philosophische).
Jadi arti dari Philosophische Grondslag merupakan dasar filsafat negara seperti yang pernah
dikatakan oleh Bung Karno yang mengatakan bahwa Pancasila adalah Philosophische
Grondslag
b. Staatfundamentalnorm
Secara definisi staatfundamentalnorm adalah bahwa dalam tata tertib hukum dapat
diadakan pembagian secaara berjenjang ternyata UUDRI bukanlah merupakan tertib hukum
yang tertinggi sebab diatas UUDRI masih ada dasar pokok bagi UUDRI yang memiliki sifat
hakekat tetap, kuat, tidak berubah dan tidak boleh diubah oleh siapapun termasuk juga
Majelis Pemusyawaratan Rakyat (MPR).
c. Grundnorm
Grundnorm adalah norma dasar, yakni menyerupai pengandaian tentang “tatanan” yang
hendak diwujudkan dalam hidup bersama (dalam ini, negara). Atas Gurndnorm/norma dasar
nya dapat dilihat dalam Pancasila, dimana Pancasila ini dijadikan cara pandang di dalam
menjalankan roda pemerintahan dan sekaligis melakukan politiknya dengan Negara lain,
sehingga didalam menjalakan pemerintahannya dan politiknya harus didasari pada Etika dan
Moralitas Pancasila.
d. Staatsidee
Istilah Staatsidee dimaknai oleh Attamimi adalah cita negara sebagai hakikat negara yang
paling dalam yang dapat memberikan bentuk pada negara. Staatsidee merupakan cita – cita
pendirian negara. Indonesia secara konstitusional telah memilih rechtstaat (Negara berdasar
hukum) sebagai upaya dalam mewujudkan cita negara. Hal ini disebabkan kehendak pendiri
bangsa agar konstitusi dan aturan dibawahnya mampu mewujudkan sekaligus menjaga
keberlangsungan cita – cita negara. Pasal 1 ayat (3) UUD 1945 menjadi ketentuan penting
dalam menentukan Staatsidee Indonesia.
e. Rechtsidee
Pancasila dilihat sebagai cita hukum (rechtsidee) merupakan bintang pemandu. Posisi ini
mengharuskan pembentukan hukum positif adalah untuk mencapai ide-ide dalam Pancasila,
serta dapat digunakan untuk menguji hukum positif. Dengan ditetapkannya Pancasila
sebagai Staats fundamental norm maka pembentukan hukum, penerapan, dan
pelaksanaanya tidak dapat dilepaskan dari nilai-nilai Pancasila.