Sunteți pe pagina 1din 9



INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER KE DALAM


PEMBELAJARAN KEWARGANEGARAAN
DI SEKOLAH DASAR

Machful Indra Kurniawan


e-mail: Machful.indra.k@gmail.com

Abstract: This study aims to integrate character education into teaching civics in elementary
school, specifically aims to (1) identify the values corresponding character integrated into
Civics subjects SD (2) character value integrate into the elementary civics lesson. The design
of research studies are exploratif with data sources in the form of documents such as books and
expert opinions about character education, civic education content standards in 2006 about SK
and KD Civics SD. The instrument used to collect the data that is documentation. Based on the
analysis results of the study showed that (1) values corresponding characters integrated into the
elementary civics subjects, namely: social Caring, intelligent, patriotic, democratic, disciplined,
honest, hard work, reward achievement, caring environment, curiosity, national spirit,
responsibility, and tolerance, (2) integration of the device into the character value of
elementary civics lesson is done by understanding the substance of SK and KD. Cognitively,
the concept of what is in SK and KD. Understand the concept and expected behavior in SK and
KD to be key in the development of indicators. Of these indicators will become a reference in
developing evaluation tools and teaching materials. Of teaching materials will guide in
choosing learning methods.

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengintegrasikan pendidikan karakter ke dalam


pembelajaran PKn di SD, secara khusus bertujuan untuk (1) mengidentifikasi nilai-nilai
karakter yang sesuai diintegrasikan kedalam mata pelajaran PKn SD (2) mengintegrasikan nilai
karakter ke dalam pembelajaran PKn SD. Rancangan penelitian tergolong penelitian exploratif
dengan sumber data berupa dokumen yang berupa buku dan pendapat para ahli tentang
pendidikan karakter, Standar isi PKn tahun 2006 tentang SK dan KD PKn SD. Instrumen yang
digunakan untuk mengumpulkan data yaitu dokumentasi. Berdasarkan hasil analisis didapatkan
hasil penelitian yaitu (1) Nilai-nilai karakter yang sesuai diintegrasikan ke dalam mata
pelajaran PKn SD, yaitu: Peduli sosial, cerdas, cinta tanah air, demokratis, disiplin, jujur, kerja
keras, menghargai prestasi, peduli lingkungan, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, tanggung
jawab, dan toleransi; (2) Pengintegrasian nilai karakter kedalam perangkat pembelajaran PKn
SD dilakukan dengan cara memahami substansi SK dan KD.

Kata Kunci: pendidikan karakter, pendidikan kewarganegaraan di sekolah dasar

Sesuatu yang amat ironis ketika kita sering bat perkelahian. Hal tersebut menunjuk-
mendengar dari televisi, radio, dan surat kan bahwa tidak ada bekas dari apa yang
kabar tentang perilaku penyimpangan mo- dipelajari siswa di sekolah untuk diwujud-
ral yang dilakukan oleh para siswa, seperti kan dalam kehidupan keseharian mereka.
kebut-kebutan di jalan, penggunaan narko- Boleh jadi apa yang diujikan tersebut tidak
ba, dan seks bebas yang mengakibatkan ada hubunganya dengan apa yang ada da-
hamil di luar nikah. Tidak hanya itu saja, lam kehidupan sehari-hari.
setelah selesai ujian nasional, mereka ber- Dihidupkannya kembali pendidikan
hamburan keluar ke jalan raya, berpawai, budi pekerti secara tidak langsung mem-
corat-coret tembok, bahkan ada yang terli- beri anggapan bahwa pendidikan kewarga-

37
38 Jurnal Pemikiran dan Pengembangan SD, Jilid 1, Nomor 1, April 2013, hlm. 37- 45

negaraan yang berfungsi sebagai pendidi- Menteri Pendidikan Nasional, sejak awal
kan moral yang telah berlangsung selama sudah disadari oleh para Pendiri Negara
ini dinilai gagal dalam menciptakan ma- founding fathers. Sejak proklamasi kemer-
nusia yang bermoral dan berakhlak sesuai dekaan, para founding fathers telah meya-
dengan misi dan tujuannya. Merebaknya dari bahwa untuk dapat mewujudkan cita-
praktek-praktek kolusi, korupsi dan budaya cita Indonesia maka yang dibangun bukan
nepotisme pada masa pemerintahan Orde hanya negara (staate), tetapi juga bangsa
Baru hingga pemerintahan saat ini semakin (nation). Bahkan pembangunan bangsa
menegaskan tuduhan gagalnya pembelaja- menjadi lebih penting dan menjadi perha-
ran pendidikan kewarganegaraan. tian utama, karena kemajuan negara sangat
Pendidikan budi pekerti mempunyai ditentukan oleh kualitas bangsa. Oleh kare-
esensi dan makna yang sama dengan pen- na itu, para founding fathers menekankan
didikan karakter, yaitu membentuk pribadi pentingnya pembangunan karakter (Warso-
anak, supaya menjadi manusia yang baik, no, 2010).
warga masyarakat, dan warga negara yang Berdasarkan pernyataan tersebut
baik, sehingga mampu mengantisipasi ge- membuktikan bahwa penerapan pendidi-
jala krisis moral dan berperan dalam rang- kan karakter kedalam pembelajaran nam-
ka pembinaan generasi muda. paknya menjadi suatu keharusan, karena
Pentingnya membangun pendidikan dinilai mampu menjadikan peserta didik
karakter nampaknya mendapatkan perhati- menjadi cerdas, melainkan juga mampu
an dari pemerintah, salah satunya dapat menjadikan peserta didik mempunyai budi
dilihat dari pidato menteri pendidikan pekerti dan sopan santun sehingga kebera-
nasional ketika memperingati HARDIK- daannya sebagai anggota masyarakat men-
NAS pada tahun 2010 dengan tema “Pen- jadi bermakna baik bagi dirinya maupun
didikan Karakter untuk Membangun Pera- masyarakat pada umumnya.
daban Bangsa”. Dalam pidatonya menteri Pendidikan Kewarganegaraan meru-
pendidikan menyatakan bahwa pendidikan pakan salah satu program pendidikan yang
karakter menjadi suatu keharusan, karena memiliki ruang lingkup yang cukup luas
pendidikan tidak hanya menjadikan peserta dan meliputi sedikitnya tiga domain dalam
didik menjadi cerdas, melainkan juga harus proses pembangunan karakter, yakni (1)
mempunyai budi pekerti dan sopan santun, secara konseptual pendidikan kewargane-
sehingga keberadaannya sebagai anggota garaan berperan dalam mengembangkan
masyarakat menjadi bermakna baik bagi konsep-konsep dan teori, (2) secara kuriku-
dirinya maupun masyarakat pada umum- ler Pendidikan kewarganegaraan mengem-
nya” (Sumber: www.kemdiknas.go.id) bangkan sejumlah program pendidikan dan
Selanjutnya Menteri Pendidikan Na- model implementasinya dalam mempersi-
sional dalam pertemuan dengan pimpinan apkan peserta didik menjadi manusia de-
Pascasarjana Lembaga Pendidikan Tenaga wasa yang berkarakter melalui lembaga-
Kependidikan (LPTK) se-Indonesia di Au- lembaga pendidikan, dan (3) secara sosial
ditorium Universitas Negeri Medan me- kultural pendidikan kewarganegaraan me-
gatakan "Pendidikan karakter harus dmu- laksanakan proses pembelajaran kepada
lai dari SD karena jika karakter tidak ter- masyarakat agar menjadi warga negara ya-
bentuk sejak dini maka akan susah untuk ng baik. Sebagai bagian dari kurikulum
merubah karakter seseorang" (sumber: w- pendidikan nasional yang tertera dalam UU
ww.webcache.googleusercontent.com) No. 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas, pro-
Pentingnya pendidikan karakter yang gram pendidikan kewarganegaraan berlan-
dicanangkan oleh Pemerintah melalui daskan pada Pancasila dan UUD 1945, ber-


Kurniawan, Integrasi Pendidikan Karakter ke dalam Pembelajaran Kewarganegaraan di Sekolah Dasar 39

fungsi mengembangkan kemampuan dan grasikan nilai-nilai karakter ke dalam pera-


membentuk watak serta peradaban bangsa ngkat pembelajaran. Dalam pengintegrasi-
yang bermartabat dalam rangka mencer- an nilai-nilai karakter kedalam perangkat
daskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk pembelajaran, seringkali tidak relevan de-
berkembangnya potensi peserta didik agar ngan standar kompetensi dan kompetensi
menjadi manusia yang beriman dan bertak- dasar dan terkesan dipaksakan.
wa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakh- Dari uraian diatas, dapat dirumuskan
lak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, permasalahan yaitu:
mandiri, dan menjadi warganegara yang 1. Nilai-nilai karakter apa saja yang sesu-
demokratis serta bertanggung jawab. Hal ai diintegrasikan ke dalam mata pela-
tersebut menunjukan bahwa pendidikan jaran pendidikan kewarganegaraan di
kewarganegaraan mempunyai peran yang sekolah dasar?
penting dan strategis dalam pelaksanakan 2. Bagaimana pengintegrasian nilai-nilai
pendidikan karakter. karakter ke dalam pembelajaran pendi-
Implementasi pendidikan karakter dikan kewarganegaraan di sekolah da-
ke dalam proses pembelajaran tidak dapat sar?
dilaksanakan apabila guru belum bisa me-
ngintegrasikan kedalam perangkat pembe- KAJIAN TEORI
lajaran. Dalam Pengintegrasian nilai-nilai
karakter kedalam perangkat pembelajaran A. Kajian Umum Tentang Pendidikan
tidak dapat di integrasikan secara begitu Karakter
saja, melainkan harus menyesuaikan terle-
bih dahulu nilai-nilai karakter dengan stan- 1. Pengertian pendidikan karakter
dar kompetensi dan kompetensi dasar. Da- Undang-Undang No. 20 tahun 2003
lam membuat perangkat pembelajaran da- tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pasal
lam hal ini RPP guru harus memperhatikan 3 UU Sisdiknas menyebutkan “Pendidikan
nilai-nilai karakter yang sesuai dengan tu- nasional berfungsi mengembangkan ke-
juan pembelajaran yang tertuang dalam mampuan dan membentuk watak serta
Standar Kompetensi dan Kompetensi da- peradaban bangsa yang bermartabat dalam
sar. rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,
Pemerintah melalui kementrian pen- bertujuan untuk mengembangkan potensi
didikan nasional dan deparrtemen agama peserta didik agar menjadi manusia yang
sering mengadakan kegiatan berupa semi- beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
nar atau pelatihan tentang pendidikan ka- Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
rakter yang pesertanya adalah para pen- cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
didik mulai dari SD, SMP, dan SMA. De- negara yang demokratis serta bertanggung-
ngan diadakannya seminar atau pelatihan jawab”. Tujuan pendidikan nasional terse-
tentang pendidikan budaya karakter, diha- but merupakan rumusan mengenai kualitas
rapkan guru mampu menerapkan dan me- manusia Indonesia yang harus dikembang-
ngintegrasikan pendidikan karakter dalam kan oleh setiap satuan pendidikan. Oleh
proses pembelajaran di sekolah. Namun, karena itu rumusan tujuan pendidikan na-
pelatihan atau seminar yang pernah diikuti sional menjadi dasar dalam pengembangan
oleh guru tampaknya belum berhasil secara pendidikan karakter.
optimal. Sering dijumpai guru-guru yang Karakter adalah watak, tabiat, akh-
masih kebingungan dalam pengimplemen- lak, atau juga kepribadian seseorang yang
tasian pendidikan karakter ke dalam proses terbentuk dari hasil internalisasi berbagai
pembelajaran, terutama dalam menginte- kebajikan yang diyakini dan mendasari ca-


40 Jurnal Pemikiran dan Pengembangan SD, Jilid 1, Nomor 1, April 2013, hlm. 37- 45

ra pandang, berpikir, sikap, dan cara ber- agar menjadi manusia seutuhnya yang ber-
tindak orang tersebut. Kebajikan tersebut karakter dalam dimensi hati, pikir, raga,
terdiri atas sejumlah nilai, moral, dan nor- serta rasa dan karsa. dengan kata lain, ka-
ma seperti jujur, berani bertindak, dapat di- rakter dimaknai sebagai kualitas pribadi
percaya, hormat kepada orang lain (Ke- yang baik, dalam arti tahu kebaikan, mau
mendiknas 2010). berbuat baik, dan nyata berperilaku baik.
Beberapa ahli menyatakan bahwa ni- 2. Fungsi Pendidikan Karakter
lai karakter memiliki keteraitan dengan ni- Menurut kemendiknas (2010: 7) fu-
lai moral. Jack corly dan Thomas Philip ngsi pendidikan karakter antara lain:
(2000) sebagaimana yang dikutip oleh a. Wahana pengembangan, yakni: peng-
Warsono (2010) mengemukakan bahwa embangan potensi peserta didik untuk
karakter merupakan sikap dan kebiasaan menjadi berperilaku yang baik bagi pe-
seseorang yang memungkinkan dan mem- serta didik yang telah memiliki sikap
permudahkan tindakan seseorang. Lebih dan perilaku yang mencerminkan karak-
lanjut dijelaskan bahwa karakter adalah ku- ter.
alitas seseorang jika seseorang mempunyai b. Wahana perbaikan, yakni: memperkuat
moral yang baik maka akan memiliki ka- kiprah pendidikan nasional untuk lebih
rakter yang baik yang terwujud dalam si- bertanggungjawab dalam pengembang-
ikap dan prilaku dalam kehidupan sehari- an potensi peserta didik yang lebih ber-
hari, oleh sebab itu pendidikan karakter martabat.
menjadi penting dan strategis membangun c. Wahana penyaring, yakni: untuk me-
bangsa. nyaring budaya-budaya bangsa sendiri
Pendidikan karakter adalah proses dan budaya bangsa lain yang tidak se-
pemberian tuntunan peserta didik agar suai dengan nilai-nilai karakter.
menjadi manusia seutuhnya yang berkarak- 3. Tujuan Pendidikan Karakter
ter dalam dimensi hati, pikir, raga, serta ra- Menurut kemendiknas (2010: 7) tuju-
sa dan karsa. dengan kata lain, karakter di- an pendidikan karakter antara lain:
maknai sebagai kualitas pribadi yang baik, a. Mengembangkan potensi kalbu/nurani
dalam arti tahu kebaikan, mau berbuat ba- atau afektif peserta didik sebagai manu-
ik, dan nyata berpilaku baik, yang secara sia dan warganegara yang memiliki ni-
koheren memancar sebagai dari olah pikir, lai-nilai karakter.
olah hati, olah raga, dan olah rasa dan kar- b. Mengembangkan kebiasaan dan perila-
rsa (Warsono 2010). ku peserta didik yang terpuji dan seja-
Sedangkan menurut Sudrajat (2010) lan dengan nilai-nilai universal dan tra-
pendidikan karakter adalah suatu sistem disi budaya bangsa yang religius.
penanaman nilai-nilai karakter kepada war- c. Menanamkan jiwa kepemimpinan dan
ga Negara sekolah yang meliputi kompo- tanggung jawab peserta didik sebagai
nen pengetahuan, kesadaran atau kemauan, generasi penerus bangsa.
dan tindakan untuk melaksanakan nilai- d. Mengembangkan kemampuan peserta
nilai tersebut, baik terhadap tuhan YME, didik menjadi manusia yang mandiri,
diri sendiri, sesama, lingkungan, maupun kreatif, berwawasan kebangsaan.
kebangsaan sehingga menjadi manusia in- e. Mengembangkan lingkungan kehidupan
san kamil. sekolah sebagai lingkungan belajar yang
Berdasarkan beberapa pengertian di- aman, jujur, penuh kreativitas dan per-
atas dapat disimpulkan bahwa pendidikan sahabatan, serta dengan rasa kebangsa-
karakter adalah suatu proses penanaman an yang tinggi dan penuh kekuatan (dig-
nilai-nilai karakter kepada peserta didik nity).


Kurniawan, Integrasi Pendidikan Karakter ke dalam Pembelajaran Kewarganegaraan di Sekolah Dasar 41

4. Nilai-nilai dalam Pendidikan Karakter d. Tujuan Pendidikan Nasional


Nilai-nilai yang dikembangkan da- Tujuan pendidikan nasional mencer-
lam pendidikan karakter diidentifikasi dari minkan kualitas yang harus dimiliki setiap
berbagai sumber sebagai berikut: warga negara Indonesia, dikembangkan o-
a. Agama leh berbagai satuan pendidikan di berbagai
Masyarakat Indonesia adalah masya- jenjang dan jalur. Dalam tujuan pendidikan
rakat beragama. Oleh karena itu kehidu- nasional terdapat berbagai nilai kemanusia-
kehidupan kehidupan individu, masyarakat an yang harus dimiliki seorang warga ne-
dan bangsa selalu didasari pada ajaran aga- ga ra Indonesia. Oleh karena itu, tujuan
ma dan kepercayaannya. Secara politis ke- pendidikan nasional adalah sumber yang
hidupan kenegaraan pun didasari oleh ni- paling operasional dalam pengembangan
lai-nilai yang berasal dari agama. Atas da- pendidikan karakter dibandingkan ketiga
sar pertimbangan itu, maka nilai-nilai pen- sumber yang disebutkan di atas (Kemen-
didikan karakter harus didasarkan pada ni- diknas 2010: 7). Berdasarkan keempat
lai-nilai dan kaidah yang berasal dari aga- sumber nilai tersebut maka teridentifikasi
ma. sejumlah nilai untuk pendidikan karakter.
b. Pancasila
Negara Kesatuan Republik Indonesia B. Pendidikan Kewarganegaraan di
ditegakkan atas prinsip-prinsip kehidupan Sekolah Dasar
kebangsaan dan kenegaraan yang disebut
Pancasila. Pancasila terdapat pada Pembu- Pendidikan kewarganegaraan di se-
kaan UUD 1945 dan dijabarkan lebih lan- kolah dasar dituangkan dalam lampiran
jut dalam pasal-pasal yang terdapat dalam Permendiknas No. 22 tahun 2006, dalam
UUD 1945 tersebut. Artinya, nilai-nilai ya- lampiran tersebut dikemukakan bahwa
ng terkandung dalam Pancasila menjadi ni- “mata pelajaran pendidikan kewargenega-
lai-nilai yang mengatur kehidupan politik, raan merupakan mata pelajaran yang mem-
hukum, ekonomi, kemasyarakatan, budaya, fokuskan pada membentukkan warga nega-
dan seni yang diatur dalam pasal-pasal U- ra yang memahami dan mampu melaksa-
UD 1945. Pendidikan karakter bertujuan nakan hak-hak dan kewajibannya untuk
mempersiapkan peserta didik menjadi war- menjadi warga negara Indonesia yang cer-
ga negara yang lebih baik, yaitu warga ne- das, terampil, dan berkarakter yang diama-
gara yang memiliki kemampuan, kemau- natkan oleh Pancasila dan UUD 1945”
an, dan menerapkan nilai-nilai Pancasila sedangkan tujuannya digariskan dengan te-
dalam kehidupannya sebagai warga negara. gas adalah agar peserta didik memiliki ke-
c. Budaya mampuan sebagai berikut:
Adalah suatu kebenaran bahwa tidak 1. Berpikir secara kritis, rasional, dan kre-
ada manusia yang hidup bermasyarakat ya- atif dalam menanggapi isu kewargane-
ng tidak didasari oleh nilai-nilai budaya garaan.
yang diakui masyarakat tersebut. Nilai- 2. Berpartisipasi secara aktif dan bertang-
nilai budaya tersebut dijadikan dasar dalam gung jawab, dan bertindak secara cerdas
memberi makna terhadap suatu konsep dan dalam kegiatan bermasyarakat, berbang-
arti dalam komunikasi antar anggota ma- sa, dan bernegara serta anti korupsi.
syarakat tersebut. Posisi budaya yang de- 3. Berkembang secara positif dan demo-
mikian penting dalam kehidupan masya- kratis tis untuk membentuk diri berda-
rakat mengharuskan budaya menjadi sum- sarkan karakter-karakter masyarakat In-
ber nilai-nilai dari pendidikan karakter. donesia agar dapat hidup bersama de-
ngan bangsa-bangsa lain.


42 Jurnal Pemikiran dan Pengembangan SD, Jilid 1, Nomor 1, April 2013, hlm. 37- 45

4. Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain 5. Memilih metode pembelajaran


dalam peraturan dunia secara langsung Berdasarkan langkah-langkah di atas
atau tidak langsung dengan memanfaat- dapat dijelaskan bahwa dalam menyusun
kan teknologi informasi dan komunika- RPP hal yang perlu dilakukan adalah me-
si. mahami substansi SK dan KD. Secara kog-
nitif, konsep apa yang ada didalam SK dan
C. Integrasi Nilai-nilai Pendidikan KD. Pemahaman konsep dan perilaku yang
Karakter Dalam Pembelajaran diharapkan didalam SK dan KD menjadi
kunci dalam penyusunan indikator. Dari
Menurut kemendiknas (2010: 18), ni- indikator tersebut akan menjadi acuan da-
lai-nilai pendidikan karakater diintegrasi- lam menyusun alat evaluasi dan materi a-
kan dalam setiap pokok bahasan dari setiap jar. Dari materi ajar akan memandu dalam
mata pelajaran. Nilai-nilai tersebut dican- memilih metode pembelajaran.
tumkan dalam silabus dan RPP dengan me-
lalui cara-cara berikut ini: METODE
a. Mengkaji Standar Komptensi (SK) dan
Kompetensi Dasar (KD) pada Standar Penelitian ini merupakan penelitian
Isi (SI) untuk menentukan apakah nilai- ekploratif, yaitu salah satu penelitian sosial
nilai budaya dan karakter bangsa yang yang tujuannya untuk memberikan sedikit
tercantum itu sudah tercakup di dalam- definisi atau penjelasan mengenai konsep
nya. atau pola yang digunakan dalam penelitian.
b. Memilih karakter yang memperlihatkan (Neuman: 2003). Tujuan dari penelitian ini
keterkaitan antara SK dan KD dengan adalah untuk menjadikan topik baru lebih
nilai dan indikator untuk menentukan dikenal oleh masyarakat luas, memberikan
nilai yang akan dikembangkan. gambaran dasar mengenai topik bahasan,
c. Mencantumkan nilai-nilai karakter ter- menggeneralisasi gagasan dan mengemba-
sebut ke dalam silabus. ngkan teori yang bersifat tentatif.
d. Mencantumkan nilai-nilai yang sudah Data yang dibutuhkan dalam pene-
tertera dalam silabus ke dalam RPP. litian ini adalah dokumen tentang buku
Berdasarkan hal tersebut dapat disi- pendidikan karakter dan Standar isi PKn
m pulkan bahwa RPP mempunyai peranan tahun 2006 tentang SK dan KD pendidikan
penting dalam pengintegrasian nilai-nilai kewarganegaraan di sekolah dasar. Data
pendidikan karakter ke dalam proses pem- yang terkumpul kemudian dianalisis de-
belajaran di sekolah. RPP merupakan gam- ngan cara mengkaji Standar Kompetensi
baran tentang pembelajaran yang akan di- (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) pada
lakukan dalam proses pembelajaran. Standar Isi (SI), kemudian Memilih nilai
Lebih lanjut Warsono (2010) men- karakter yang memperlihatkan keterkaitan
jelaskan, adapun langkah-langkah yang ha- antara SK dan KD dengan nilai dan indi-
rus dilakukan dalam menyususun RPP, se- kator. Dengan demikian kita dapat menge-
bagai berikut: tahui nilai-nilai karakter yang sesuai de-
1. Memahami substansi SK dan KD, baik ngan pendidikan kewarganegaraan sekolah
dari ranah kognitif, afektif, maupun psi- dasar.
komotor (jika ada).
2. Menyusun indikator yang didasarkan HASIL DAN PEMBAHASAN
pada hasil pemahaman SK dan KD.
3. Menyusun alat evaluasi. Nilai-nilai Karakter yang Sesuai
4. Menyusun materi ajar. diintegrasikan ke Dalam Mata pelajaran


Kurniawan, Integrasi Pendidikan Karakter ke dalam Pembelajaran Kewarganegaraan di Sekolah Dasar 43

Pendidikan Kewarganegaraan di tentang integrasi pendidikan karakter ke da


Sekolah Dasar lam pembelajaran PKn di sekolah dasar
diuraikan sebagai berikut.
Nilai karakter merupakan hal yang pa- 1. Nilai-nilai karakter PKn sekolah
ling penting dalam proses pembelajaran dasar
pendidikan karakter di sekolah dasar teru- Nilai karakter yang sesuai dengan
tama mata pelajaran PKn. Pemilihan nilai pembelajaran PKn SD dalam penelitian ini
karakter ke dalam pembelajaran PKn SD berjumlah 13 nilai karakter. Data nilai ka-
tidak bisa diintegrasikan secara begitu saja, rakter yang sesuai dengan pendidikan ke-
memelainkan harus disesuaikan dengan tu- warganegaraan di sekolah dasar diperoleh
juan pembelajaran PKn. Data nilai-nilai dengan menggunakan analisis data, dengan
karakter yang sesuai dengan pembelajaran cara mengkaji Standar Komptensi (SK)
PKn di SD diperoleh dengan cara mengkaji dan Kompetensi Dasar (KD) pada Standar
Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Isi (SI) PKn sekolah dasar untuk menen-
Dasar (KD) pada Standar Isi (SI), kemudi- tukan apakah nilai-nilai karakter yang
an memilih nilai karakter yang memper- tercantum itu sudah tercakup di dalamnya,
lihatkan keterkaitan antara SK dan KD kemudian memilih nilai karakter yang
dengan nilai dan indikator. memperlihatkan keterkaitan antara SK dan
Berdasarkan analisis antara SK, KD KD PKn sekolah dasar dengan nilai ka-
dan indikator, maka nilai karakter yang se- rakter dan indi-kator. Dalam menentukan
suai dengan tujuan pembelajaran PKn SD. nilai karakter, penentu harus menyesuaikan
antara SK/KD dan indikator dengan nilai
PEMBAHASAN DAN HASIL karakter yang terkandung dalam tujuan
PENELITIAN pembelajaran.
Adapun hasil analisis tentang nilai
Hasil yang tercapai dalam penelitian karakter yang sesuai dengan pendidikan
ini adalah tersedianya prototipe berupa pe- kewarganegaraan di sekolah dasar dapat
doman integrasi pendidikan karakter ke da- dilihat dalam tabel pada lembar lampiran.
lam pembelajaran PKn SD. Prototipe inte- 2. Integrasi pendidikan karakter ke
grasi pendidikan karakter ke dalam pembe- dalam pembelajaran PKn di SD
lajaran dapat dijadikan pedoman guru da- Pengintegrasian nilai-nilai pendidi-
lam penerapan pendidikan karakter ke da- kan karakter ke dalam pembelajaran PKn
dalam proses pembelajaran PKn di SD. SD dapat dilakukan dengan cara mencan-
Da- lam bab ini akan didiskusikan hal-hal tumkan nilai-nilai karakter kedalam silabus
yang berkaitan dengan hasil penelitian baik dan RPP. Dalam mencantumkan nilai-nilai
yang berhubungan dengan pemilihan nilai karakter kedalam Silabus dan RPP lang-
karakter dan pengintegrasian nilai karakter kah yang dilakukan, yaitu :
ke dalam perangkat pembelajaran. 1) Memahami substansi SK dan KD, baik
dari ranah kognitif, afektif, maupun psi-
Integrasi Nilai-nilai pendidikan komotor (jika ada).
karakter kedalam pembelajaran PKn 2) Menyusun indikator yang didasarkan
SD pa- da hasil pemahaman SK dan KD.
3) Menentukan nilai karakter yang mem-
Penelitian ini menghasilkan prototipe perlihatkan keterkaitan antara SK dan
berupa pedoman integrasi pendidikan ka- KD dengan nilai karakter dan indikator.
rakter ke dalam pembelajaran PKn sekolah 4) Menyusun alat evaluasi.
dasar. Diskusi hasil penyusunan prototipe 5) Menyusun materi ajar.


44 Jurnal Pemikiran dan Pengembangan SD, Jilid 1, Nomor 1, April 2013, hlm. 37- 45

6) Memilih metode pembelajaran. DAFTAR PUSTAKA


Dalam mencantumkan nilai-nilai ka-
rakter kedalam Silabus dan RPP hal yang Depdiknas. 2008. Pengembangan Silabus
perlu dilakukan yaitu, memahami substansi Dan Rencana Pelaksanaan Pembe-
SK dan KD. Secara Kognitif, konsep apa lajaran Dalam KTSP. Jakarta: Di-
yang ada di dalam SK dan KD. Kemudian rektur Tenaga Pendidikan, Dirjen
memahami konsep dan perilaku yang diha- P- MPTK, Depdiknas.
rapkan di dalam SK dan KD menjadi kunci Depdiknas. 2008a. Panduan Pengmbangan
dalam penyusunan indikator. Dari indika- Bahan Ajar. Jakarta: Direktorat
tor tersebut akan menjadi acuan dalam Pembinaan SMA, Dirjen Mandik-
menyusun alat evaluasi dan materi ajar. dasmen, Depdiknas.
Dari materi ajar akan memandu dalam Depdiknas. 2008b. Peraturan Menteri
memilih metode pembelajaran. Pendidikan Nasional RI Nomor 2
tahun 2008 Tentang Buku. Jakarta:
PENUTUP Depdiknas.
Depdiknas 2003. Undang-undang Nomor
Dengan memperhatikan proses inte- 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pen-
grasi nilai-nilai pendidikan karakter dan Pendidikan Nasional, Jakarta: Dep-
ha- sil penelitian, dapat disimpulkan hal- diknas.
hal se- bagai berikut. Hasan Said Hamid, dkk. 2010. Bahan
1. Nilai-nilai karakter yang sesuai diinte- Pelatihan Penguatan Metodologi
grasikan ke dalam mata pelajaran PKn Pembelajaran Berdasarkan Nilai-
di SD, yaitu: Peduli sosial, cerdas, cinta Nilai Budaya Untuk Membentuk
tanah air, demokratis, disiplin, jujur, Daya Saing Dan Karakter Bangsa:
kerja keras, menghargai prestasi, peduli Jakarta: Kemendiknas.
lingkungan, rasa ingin tahu, semangat Hudoyo, H. 1988. Mengajar Belajar Mate-
kebangsaan, tanggungjawab, dan tole- matika. Jakarta: Dirjen Dikti Dep-
ransi. diknas.
2. Pengintegrasian nilai-nilai pendidikan Ismail, R, Hasan. Pengertian Respon. 2009
karakter ke dalam pembelajaran PKn ,(www.hasanismailr.blogspot.com,
SD dapat dilakukan dengan cara men- diakses 10 April 2011).
cantumkan nilai-nilai karakter ke dalam Neuman, CW. Cawrence. 2003. Social Re-
silabus dan RPP. Dalam mencantumkan search Methods: United States of
nilai-nilai karakter kedalam Silabus dan America.
RPP hal yang perlu dilakukan yaitu, Permendiknas No. 22 tahun 2006 tentang
memahami substansi SK dan KD. Seca- Standar Isi: Lampiran Standar Isi
ra Kognitif, konsep apa yang ada di da- Pendidikan Kewarganegaraan (PK-
lam SK dan KD. Memahami konsep n).
dan perilaku yang diharapkan di dalam Rusdi, Sandi. Perangkat Pembelajaran,
SK dan KD menjadi kunci dalam pe- (www://webcache.googlecontent.co
nyusunan indikator. Dari indikator ter- m, di akses 27 Maret 2011).
sebut akan menjadi acuan dalam me- Sudjana, 2001. Metode Statistika. Ban-
nyusun alat evaluasi dan materi ajar. dung: Gramedia Pustaka Utama
Dari materi ajar akan memandu dalam Suparno, P. 2001. Teori Perkembangan
memilih metode pembelajaran. Kognitif Jean Piaget. Yogyakarta:
Kanisus.


Kurniawan, Integrasi Pendidikan Karakter ke dalam Pembelajaran Kewarganegaraan di Sekolah Dasar 45

Trianto, 2007. Model Pembelajaran Ter- nar Nasional Pendidikan Karakter,


padu dalam Teori dan Praktek. Kerjasama Himpunan Sarjana Pen-
Surabaya: Prestasi Pustaka. didikan Ilmu-Ilmu Sosial Indonesia
Undang-undang No. 20 Tahun 2003 Ten- (HISPISI) & UNESA, Surabaya,
Tentang Sistem Pendidikan Nasio- 18-19 Juni 2011.
nal.
Warsono, 2010. Pendidikan Dalam Bidang
Studi IPS Karakter Melalui, Semi-

S-ar putea să vă placă și