Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
3. Pengkajian pada wanita usia subur,pasang usia subur, hamil serta menyebutkan
perilaku yang dapat dilakukan perawat dalam kesehatan wanita.
a. pengkajian pada wanita usia subur
1) sistem komunikasi sasaran komunikasi apa saja yang adapat di manfaatkan
untuk meningkatkan pengetahuan terkait dengan peningkatan kesehatan
reproduksi seperti akukontraksi penyakit yang berhubungan dengan
kehamilan.
2) Ekonomi tingkat sosial ekonomi serta kesadaran apakah sesua dengan umr
(upah minimal gaji regional) di bawah umr atau di atas umr sehingga upaya
pelayanan kesehatan dapat terjangkau
3) Fasilitas pelayanan kesehatan yang ada apakah cukup menunjang sehingga
memudahkan pelayanan di berbagai bidang termaksut kesehatan
4) Budaya,biasa dilakukan
5) Kepercayaan atau mitos-mitos yang di lakukan warga bila sakit dalam
memilih pelayanan kesehatan
6) Status kesehatan
b. Pasangan usia subur (PUS)
Pasangan usia subur berkisar antara usia 20-45 tahun di mana pasangan (laki-laki-
perempuan) sudah cukup matang dalam segala hal terlebih organ reproduksinya
berfungsi dengan baik.
c. Hamil atau kehamilan adalah proses yang terjadi dari pembuahan sampi kelahiran.
d. Peran perawat
1) Care giver
2) Clienr advocase (pembela klien)
3) Conselor
4) Pemberi asuhan keperawatan
5) Edukator
6) Kolaborator
7) Advokatklien
8) Pembaharu dan penilaian
9) Konsultan
4. Contoh dan upaya dalam pencegahan pada sistem reproduksi (nutrisi dan
manajemen stres)
a. Menggunakan celana dalam yang berbahan katun bertekstur lembut hindari bahan
yang bersifat panas kurang menyerap keringat dan berbahan ketat
b. Biasakan membilas dengan bersih organ reproduksi setiap selesai buang air kecil
c. Mengganti celana dalam minimal 2-3 kali sehari
d. Memotong rambur yang ada di daerah organ reproduksi bila sudah panjang karena
dapat menjadi sarang kuman
e. Untuk wanita hindari menggunakan sabun pembersih daerah kewanitaan dan
patyhaus secara terrus menerus
f. Kunjungi seminar kesehatan yang membahas masalah kesehatan reproduksi
Nadi
Nadi normal pada ibu nifas adalah 60-180 denyut nadi ibu akan melambat
sampai sekitar 60X/menit,yakni pada waktu habis persalinan karena ibu
dalam keadaan istirahat penuh.
Pernapasan
Pernapasan normal yaitu 20-30X/menit pada umumnya respirasi lambat
atau bahkan normal.
Keadaan umum:tingkat energi,self esteem tingkat kesadaran
Kepala,wajah,dan leher
Pemeriksaan wajah untuk mengidentifikasi adanya tanda
anemis,eklampsi,postpartum.Pemeriksaan leher untuk mengkaji adanaya
infaksi traktus pernapasan,jika ada padas sebagai diagnosa
banding,payudara dalam melakukan pengkajian apakah terdapat
benjolan,pembesaran,kelenjar dan bagaimanakah keadaan puting susu ibu.
b. Teknik menyusui dengan benar
Cara memberikan asi pada bayi dengan perlokatan dan posisi ibu dan bayi dengan
benar
Cuci tangan yang bersih dengan sabun,sebelum menyususi bersihkan
puting susu dan areola dengan kapas DTT
Bayi diletakkan menghadap payudara ibu
Payudara dipegang dengan ibu jari diatas dan jari yang lain meropang
dibawah
Bayi diberi rangsangan untuk membuka mulut
Setelah bayi membuka mulut dengan cepat kepala bayi didekatkan
dipayudara ibu dengan puting serta areola dimasukan kemulut bayi
Setelah menyusui pada satu payudara sampai terasa kosong sebagai
gantinya menyususi payudara yang lain.
c. Perawatan perineal
Daerah perineal berwarna gelap,hangat dan sering lembab yang mana merupakan
daerah yang disukai untuk pertumbuhan bakteri,pasien yang mendapat perawatan
ini adalah pasien yang beresiko tinggi memperoleh infeksi misalnya pasien yang
menggunakan kateter urin tetap.pasien yang melakukan sendiri tetap diijinkan
untuk melakukanya sendiri pasien yang tidak mampu untuk membersihkan
daerahperineal maka akan dibantu olrh perawat.
d. Posisi menyusui dengan benar
Dalam menyusui terdapat macam-macam posisi menyusui.cara menyusui yang
tergolong biasa dilakukan adalah dengan duduk berdiri atau berbaring ataupun
posisi khusunya yang berkaitan dengan situasi tertentu seperti ibu pasca oprasi
ceasar,bayi diletakan disamping kepala ibu dengan posisi kaki di atas.posisikan
diri anda dengan dukungan pungggung,bantal yang menopong lengan dengan
pangkuan dan kaki anda di dukung oleh sandaran kaki atau buku talopan.posisi
bayi dekat dengan anda dengan pinggulnya tetekuk,sehingga ia tidak harus
memutar kepalanya untuk mencapai payudaranya.