Sunteți pe pagina 1din 14

ASUHAN KEBIDANAN PADA KELUARGA

TERHADAP TN. HARDHANTO


DI MUJIRAHAYU LAM-TENG

A. Pengkajian
1. Identitas keluarga
Nama : Tn. Hardhanto
Umur : 28 tahun
Pendidikan terakhir : SMA
Pekerjaan : Tani
Agama : Islam
Suku / Bangsa : Jawa
Alamat : mujirahayu,kec.SeputihAgung, Kab, lampung tengah.

2. Data anggota yang hidup

Umur Hub. Pendidikan Serumah/


No Nama Agama
L P Keluarga Terkhir Tidak
1. Tn. Hardhanto 28 islam Suami SMA Ya
2. Ny. Yeni 25 islam istri SMA Ya
3. Andi 8 islam anak - Ya
4. Adinda 1,2 islam Anak - Ya
3. Genogram dan denah rumah
a. Genogram

Keterangan : : Laki – laki

: Perempuan

: Hubungan suami istri

: Tinggal Serumah
b. Denah rumah

V
I
IV VI VII VIII

III
II

Keterangan :
I. Ruang tamu
II. Kamar Tidur
III. Ruang Makan
IV. ruang TV
V. Kamar Tidur
VI. Dapur
VII. Sumur + kamar mandi
VIII. Septitank

4. Data Kesehatan Keluarga

Penyakit yang sedang


Kesehatan Perawatan/
No. Nama diderita dan lamanya
Sekarang pengobatan
sakit
1. Tn. Hardhanto Sehat Batuk, pilek Bidan
2. Ny. Yeni Sehat Sakit kepala Bidan
3. An.andi Sehat Panas, batuk Bidan
4. An. Adinda Sehat Batuk, pilek Bidan
5. Data kesehatan sehari - hari
a. Pola nutrisi
Anak dan ibu
- Pola makan : 3 x sehari
- Jenis makanan : Nasi, ikan ,tahu dan sayur-mayur

Batita
- Pola makan : 3 x sehari
- Jenis makanan : nasi, ikan, tahu, sayur mayor dan susu
formula.
b. eliminasi
- BAB : 1 X sehari
- BAK : ± 5 X sehari
c. Pola istirahat
- Tidur siang : ± 2 jam
- Tidur malam : ± 8 jam
d. Pola aktifitas
- Kepala keluarga sehari-hari bekerja sebagi petani
- Ibu bekerja ( IRT )
- Anak bersekolah
- Bayi bermain dan tidur
e. Pola rekreasi dan hiburan
Pada saat keluarga jenuh mendapatkan hiburan dengan menonton
televisi.
f. Pola komunikasi keluarga
Komunikasi dalam keluarga terbuka antara kepala keluarga dengan
anggota keluarga.
g. Pola hubungan sosial
Hubungan sosial keluarga dengan masyarakat sekitar berjalan baik dan
mau bersosialisasi dan tidak ada kesenjangan.
h. Pola seksual
Hubungan seksual antara suami istri dilakukan 1 minggu sekali dan
disesuaikan dengan kesehatan pasangan.
i. Pola penanggulangan masalah
- dalam mengatasi masalah, ibu dan keluarga diselesaikan secara
musyawarah dan secara kekeluargaan.
- dalam mengatasi masalah dibantu oleh ibunya / orang tua.
j. Pola nilai
Dalam keluarga terdapat peraturan sebagai berikut
- Anak dilarang bermain pada waktu malam hari.
k. Pola penanggulangan kesehatan
Keluarga mengatasi masalah kesehatan yaitu disesuaikan dengan
penyakitnya, bila masih ringan di atasi dengan obat warung, dan bila
penyakitnya berat keluarga berobat ke tenaga kesehatan

6. Data kesehatan lingkungan


a. Perumahan
Status rumah : Milik sendiri
Bentuk bangunan : Permanen
Dinding rumah : Semen
Luas bangunan : Tanah dengan luas 17 x 30 m
Lantai rumah : Semen
Kebersihan : Bersih
Penerangan : Pada malam hari rumah mendapatkan
penerangan dari lampu listrik, pada siang
hari rumah mendapatkan penerangan dari
cahaya matahari melalui ventilasi.
Atap : Genting
Ventilasi rumah : Ada, Sehat
Komplikasi ruangan : Ruangan tidak padat semua ruangan terisi
dengan barang yang sesuai ukuran ruangan
Lingkungan rumah : Sehat
b. Sarana sanitasi dan lingkungan
a. Sumber air minum : Sumur timba
: Warna : bening
: Rasa : Tawar
Jarak sumur dengan septitank ±10 meter
b. Kepemilikan WC : Milik pribadi
Jenis : Septitank
Pembuangan limbah : Disalurkan
c. Kebiasaan buang sampah : - Plastik di bakar
- Kaleng di timbun
- lubang sampah ada
d. Ternak : Tidak ada

c. Pemanfaatan sarana kesehatan


Fasilitas pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan keluarga :
- BPS
- Puskesmas

d. Fasilitas yang dimiliki


Keluarga memiliki satu buah sepeda , satu buah handphone yang
digunakan sebagai sarana alat transportasi dan komunikasi.
7. Data personal Hygiene keluarga

Data Ibu Anak


Mandi 2 x sehari 2 x sehari
Rambut
 Warna Hitam Hitam
 kekuatan Kuat, tidak rontok Kuat, tidak rontok
 kebersihan Bersih, tidak ada Bersih, tidak ada
ketombe ketombe

 mulut dan gigi Tidak ada stomatitis Tidak ada stomatitis


Tidak ada caries gigi Tidak ada caries gigi
Kulit
 warna Sawo matang Sawo matang
 pakaian 2 x ganti, dalam sehari 3 x ganti, dalam sehari
 Kebersihan kaki Bersih, 2 x seminggu Bersih, 2 x seminggu
dan tangan potong kuku potong kuku

a. Kebersihan kulit : Bersih


b. Pakaian
- Pakaian yang digunakan : Bersih
c. Kebersihan tangan dan kaki
- Kuku tangan rajin dipotong
- Keadaan kuku bersih
8. Data KIA dan KB
a. penimbangan Bayi :Teratur
- Keadaan imunisasi : Lengkap
- Pemeberian ASI : ASI diberikan sampai sekarang bayi
tetapi sejak usia 2 bulan sudahdiberi makanan tambahan berupa susu
formula (Tidak eksklusif)
- KMS : Ada
b. Data kehamilan terdahulu
- Pemeriksaan ANC : Ya, teratur 5x kali di Bidan.
- Imunisasi TT : ya , dilakukan 2 kali
- Keluhan selama hamil : Ibu mengatakan pada saat hamil
Merasakan mual-mual padatrimester
pertama dan pegal-pegal pada trimester ke
tiga.
c. Masa Nifas
Ibu mengatakan pada saat nifas tidak ada keluhan
d. Data Keluaga Berencana
- Ibu termasuk PUS
- Saat ini Ibu menjadi akseptor KB jenis KB Suntik 3 bulan, sejak 10
bulan yang lalu sampai sekarang.

9. Data sosial, ekonomi, budaya dan spiritual


a. Data sosial dan budaya
Dalam keluarga masih percaya terhadap kepercayaan yang terdahulu.
 Magrib tidak boleh keluar
 Waktu hamil tidak di perbolehkan duduk di depan pintu
 Tidak boleh menyapu pada malam hari
b. Data Sosial Ekonomi
Sehari – hari kepala keluarga bekerja sebagai petani dengan penghasilan
perbulan ± Rp. 400.000
c. Data spiritual
 Keluarga menganut kepercayaan agama islam
 Keluarga biasanya sholat bersama – sama secara berjama’ah.

10. Analisis Data


Data Masalah
1. An Adinda tidak menyusu By berisiko akan terjadi
eksklusif gangguan sistem imun
didalam tubuh
2. Ny. Yeni umur 25 tahun Ibu merasa tidak nyaman dan
- Ny Yeni mengatakan mudah terganggu dengan keluhan-
merasa lelah pada hamil keluhan yang dirasakan
terdahulu selama hamil.
- Ny. Yeni mengatakan tidak
nafsu makandan merasakan
mual-mual pada trimester I
- Ny. Yeni mengatakan pegal-
pegal pada saat kehamilan
trimester III.
- Ny. Yeni mengatakan dalam Dalam keluarga masih
keluarga bila mengatasi menggunakan obat warung
penyakitnya bila masih dan belum mengerti
ringan menggunakan obat pentingnya kesehatan.
warung
11. Prioritas masalah
a. An Adinda tidak asi eksklusif
b. Ny. Yeni umur 25 tahun
- Ny. Yeni merasa lelah pada kehamilan terdahulu
- Ny. Yeni merasa mual-mual pada kehamilan trimester I yang
terdahulu
- Ny. Yeni dan suami masih menggunakan obat warung dalam
mengatasi masalah kesehatan.

B. Perencanaan
Dilakukan oleh : Efi Eliyanti
Hari : Selasa
Tanggal : 14 februari 20012
Pukul : 14.00 WIB

1. Berikan penyuluhan tentang ASI eksklusif


Rasional : Agar ibu mengerti tentang pemberian ASI eksklusif pada bayi
bahwa memberikan asi eksklusif menambah sistem kekebalan
tubuh bayi dan mencegah terjadinya penyakit.
2. Berikan penyuluhan tentang ketidak nyamanan yang sering timbul dalam
kehamilan seperti mual-mual pada trimester I dan pegal-pegal pada
trimester III.
Rasional : Diharapkan ibu dapat mengerti tentang masalah-masalah
yang sering timbul selama kehamilan seperti mual-mual
pada trimester I dan pegal-pegal pada trimester III dan dapat
mengatasi masalah-masalah tanpa rasa khawatir.
3. Memberikan penyuluhan tentang penting nya kesehatan
Rasional : diharapkan ibu dapt mengerti tentang penting nya kesehatan
dan akan memeriksakan ketenaga kesehatan bila di dalam
keluarga ada yang sakit.
C. Pelaksanaan
Dilakukan oleh : efi eliyanti
Hari : rabu
Tanggal : 15 februari 2012
Pukul : 14.00 WIB

1. Memberikan penyuluhan tentang ASI eksklusif


a. Pengertian ASI eksklusif
Air susu ibu sedini mungkin setelah persalinan diberikan tanpa jadwal
dan tidak diberikan makanan lain walaupun hanya air putih sampai bayi
berumur 6 bulan.
b. Manfaat pemberian ASI eksklusif
Untuk membentuk kekebalan tubuh bayi kolostrum atau susu jolong atau
susu pertama mengandung antibodi yang kuat untuk mencegah infeksi
dan membuat bayi lebih kuat.
- Manfaat asi eksklusif pada ibu
 Mencegah terjadinya perdarahan setelah melahirkan
 Mempercepat pemulihan rahim
 Sebagai alat kontrasepsi
- Manfaat ASI eksklusif pada bayi
 Bayi mendapatkan kekebalan tubuh
 Kecerdasan otak
 Tidak mudah terkena penyakit.
c. Perbedaan komposisi ASI dengan susu formula
Asam Amino ASI Susu formula
Taurin Cukup untuk otak Tidak ada
Lemak Ikatan panjang Ikatan pendek
Kolestrol Cukup untuk otak Tidak cukup
Lipase (cerna lemak) Ada Tidak ada
Garam Tepat >> banyak
Kalsium 350 (tepat) 1440 (>> banyak)
Fosfat 150 ( tepat) 900 (>> banyak)
Vitamin Cukup Tidak cukup
Pencernaan bakteri Tidak ada Mungkin ada
Zat anti infeksi Banyak Tidak ada
Whay protein (%) 60 20
Kalsium Protein (%) 40 80
Laktosa atau gula (%) 7 (cukup) 3-4 ( tidak cukup)

2. Memberikan penyuluhan tentang masalah mual-mual pada trimester I mual


biasanya terjadi pada pagi hari tetapi dapat timbul setiap saat dan malam
hari, gejala mual dan muntah yang berat dapat berlangsung 4 bulan dan
mengganggu pekerjaan sehari-hari serta keadaan umum menjadi buruk.
Keadaan ini disebut hiperemesis gravidarum.
a. Penatalaksanaan hiperemesis gravidarum
 Makan-makanan dalam jumlah sedikit tapi sering.
 Waktu bangun pagi jangan segera turun dari tempat tidur dan
dianjurkan makan roti kering atau biscuit dengan teh hangat.
b. Menghindari Hiperemesis gravidarum
 Hindari makanan yang berminyak dan banyak mengandung lemak
 Makanan seyogyanya disajikan dalam keadaan panas atau dingin
 Makan yang berbau menyengat yang dapat menimbulkan mual
3. Pegal-pegal pada trimester III adalah hal yang normal seperi pegal pada kaki
karena sering bekerja
- Penatalaksanaan
 Saat istirahat tidur dianjurkan untuk posisi kaki lebih tinggi dari posisi
kepala kaki disangga bantal.
 Menyempatkan waktu berolah raga atau setidaknya beraktifitas yang
ringan
 Ibu hamil biasanya menjaga sikap tubuh
 Ibu diwajibkan mengkonsumsi susu dan makanan yang kaya kalsium
 Dapat juga menggunakan koyo
- Menghindari
 Jangan menggunakan sandal yang berhak tinggi
 Hindari terlalu sering berdiri
4. Memberikan penyuluhan tentang respon terhadap kesehatan
Kesehatan adalah kebutuhan dasar yang sangat penting bagi manusia.
Harga sebuah kesehatan akan terlihat menjadi sangat mahal ketika
seseorang mengalami sakit. Bagi sebagian kita bisa jadi kebutuhan sehat
akan mudah teraih baik di kala sehat maupun sakit. Namun bagi
masyarakat kelas bawah atau kurang mampu, kesehatan adalah barang
yang sangat mahal dan sulit untuk menjangkaunya.

D. Evaluasi
Dilakukan oleh : Efi Eliyanti
Hari : kamis
Tanggal : 16 februari 2012
Pukul : 13.00 WIB

1. Ibu mengerti tentang pentingnya memberikan asi eksklusif pada bayinya


2. Ibu sudah mengerti tentang ketidak nyamanan yang sering timbul selama
kehamilan.
3. Keluarga mengerti akan pentingnya kesehatan dan akan memeriksakan
kesehatan nya ke tenaga kesehatan.
ASUHAN KEBIDANAN PADA KELUARGA
TERHADAP TN. HARDHANTO
DI MUJIRAHAYU LAM-TENG

Oleh:

Efi Eliyanti

062401S09018

PROGRAM DIPLOMA III KEBIDANAN

AKADEMI KEBIDANAN GEMILANG HUSADA

KOTABUMI – LAMPUNG UTARA

2011

S-ar putea să vă placă și