Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
Pro Justitia
VISUM ET REPERTUM
Yang bertanda tangan dibawah ini , dr. Daniel Umar, S.H., Sp.F, Dokter Spesialis Forensik
pada bagian Kedokteran Forensik Fakultas Kedokteran Unmul Rumah Sakit Abdul Wahab Sjahranie
Samarinda. Menerangkan atas permintaan dari Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah
Kalimantan Timur Resor Kota Samarinda, tertanggal 26 Juli 2018, Nomor : B/33/VII/2018/LL, maka
pada tanggal dua puluh dua Juli tahun dua ribu delapan belas, pukul dua belas lewat lima puluh menit
waktu Indonesia bagian tengah, bertempat diruang bedah jenazah bagian Kedokteran Forensik
Fakultas Kedokteran Unmul Rumah Sakit Abdul Wahab Sjahranie Samarinda, telah melakukan
pemeriksaan luar jenazah dengan keterangan sebagai berikut :-------------------------------------------------
----------------------------------------------------KESIMPULAN---------------------------------------------------
Pada pemeriksaan jenazah laki-laki yang berumur enam belas tahun ini secara fisik
ditemukan empat buah luka robek pada pipi kanan, bibir atas bagian dalam, dagu sisi kiri, paha kanan
sisi luar, punggung kaki kanan. Sebanyak sepuluh buah luka memar pada pipi kanan, bibir bawah
bagian dalam, selangka kiri, dua buah luka pada dada sisi kanan, perut sisi kanan, lengan atas sisi
3
depan, lengan bawah kiri sisi belakang, paha kanan sisi belakang, kaki kanan bagian dalam. Dan
sebanyak dua puluh tiga buah luka lecet pada pipi kanan, selangka kanan, selangka kiri, dada bagian
tengah, lengan atas sisi depan, pergelangan tangan kanan, punggung tangan kanan, jari tengah tangan
kanan ruas pertama, jari manis tangan kanan ruas pertama, lengan bawah kiri sisi belakang, dua buah
luka pada paha kanan sisi luar, paha kanan sisi belakang, tungkai bawah kanan sisi depan, tungkai
bawah kanan sisi luar, pergelangan kaki kanan sisi dalam, kaki kanan bagian dalam, tumit kanan, tiga
buah luka pada tungkai bawah kiri sisi dalam, ibu jari kaki kiri sisi dalam, telapak kaki kiri di bawah
jari kelingking. Semua jejas disebabkan oleh kekerasan tumpul.
Penyebab kematian orang ini tidak dapat ditentukan karena tidak dilakukan bedah jenazah.--------------
Demikianlah telah saya uraikan dengan sejujur-jujurnya dan menggunakan keilmuan saya yang
sebaik-baiknya, dengan mengingat sumpah pada waktu menerima jabatan sebagai dokter.----------------