Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
1 JANUARI 2017
ABSTRACT
Foundation is one of important component for fly over construction, since the
foundation, it would retain working loads at above. Soil investigation is very required to
design a foundation, especially bor-logging to make sure a depth of hard layer. Because
of this project has the depth of hard layer more than 20 meters, it ought to use pile
foundation. Bor-Pile is selected because it could be fit to condition around the project.
Recalculation is performed on fly over construction project of Kapt. Tendean – Blok M –
Cileduk, Package of Santa Section P10 - P11. Calculation of foundation bearing capacity
and settlement is conducted apply manual using Terzaghi and Meyerhof methods and
also Allpile software computer program. Calculation of foundation bearing capacity for
one pile at P10 using Terzaghi and Meyerhof methods according to SPT P10 data
resulted Qall= 580,6 ton, and SPT P11 found Qall= 751,5 ton. Calculation of group pile
foundation using efficiency value of Converse-Labarre methods at P10 equal 0,82 is
obtained Qpg = 1911,2 ton while at P11 with efficiency value equal 0,75 is resulted Qpg =
2277,9 ton. Settlement group pile foundation at P10 Sg = 8,1 cm and at P11 Sg = 8,86.
Based on results from Allpile software at P10 is obtained Qall = 754,1 ton, Qpg = 3016,7 ton
, at P11 Qall = 392,5 ton, Qpg = 515,9 ton. Settlement group pile foundation at P10 = 0,15
cm and at P11 = 0,56 cm.
ABSTRAK
Pondasi menjadi komponen penting untuk konstruksi jalan layang, karena pondasi yang
akan menahan beban yang bekerja diatasnya. Penyelidikan tanah sangat diperlukan
untuk merencanakan pondasi, terutama penyelidikan bor untuk memastikan kedalaman
tanah keras. Karena pada proyek ini, kedalaman tanah keras lebih dari 20 meter, maka
harus digunakan pondasi tiang. Pondasi bored pile dipilih karena menyesuaikan dengan
keadaan di sekeliling proyek. Tinjauan ulang dilakukan pada Proyek Pembangunan
Jalan Layang Kapt.Tendean – Blok M – Cileduk, Paket Santa Section P10-P11.
Perhitungan daya dukung dan penurunan pondasi dilakukan dengan metode manual
menggunakan metode Terzaghi dan Meyerhof dan menggunakan program komputer
Allpile. Perhitungan daya dukung pondasi satu tiang P10 metode Terzaghi dan Meyerhof
berdasarkan data SPT P10 Qall = 580,6 ton, SPT P11 Qall = 751,5 ton. Perhitungan
pondasi tiang kelompok berdasarkan nilai efisiensi metode Converse-Labarre P10 = 0,82
didapatkan Qpg = 1911,2 ton sedangkan P11 = 0,75 didapatkan Qpg = 2277,9 ton.
Penurunan pondasi tiang kelompok P10 Sg = 8,1 cm dan P11 Sg = 8,86.
15
Putra Agung Maha Agung dkk, Tinjauan Ulang Daya...
Berdasarkan Hasil dari output Allpile pada P10 didapat Qall =754,1 ton, Qpg = 3016,7 ton ,
P11 Qall = 392,5 ton, Qpg = 515,9 ton. Penurunan kelompok P10=0,15 cm dan P11=0,56
cm.
16
POLITEKNOLOGI VOL. 16 No. 1 JANUARI 2017
3
l/D = =2
1, 5
qd
= 14
N
qd = 14 xN Rumus Converse – Labarre
=qd 14 = x 40 560 ton/m²
θ (n − 1) m + (m − 1) n
Eg = 1 − .
Maka hasil daya dukung pada ujung tiang 90 m.n
adalah : 1,5
arctan
Qb = qd . A 5, 25 . (1 − 1)2 + (2 − 1)2
Eg = 1 −
=Qb 560.1,
= 76 989,1 ton 90 2.1
b. Tahanan Gesek Pada Ujung Tiang Eg = 0,91
Karena kedalaman rencana ada pada 22
Lalu dilakukan perhitungan kapasitas
meter, sehingga tabel yang ditampilkan
dukung kelompok tiang dengan
mulai dari 22 meter. menggunakan rumus sebagai berikut:
Qpg = Eg .Qa.n
= Qpg 0,91 = x580, 63 x 2 1056, 74 ton
Syarat keamanan pondasi : σmax < qpg
Qs = U ∑ li. fi V My. Xi
σ=i ±
U = Keliling Tiang n ∑ x2
=Qs 3,14
= x1,5 x159,8 752,8 ton Apabila ada eksentrisitas maka,
Lalu daya dukung ultimitnya adalah, Mx = ey.V My = ex.V
Q=u Qb + Qs
Qu = 989,1 + 752,8 =1741,91 ton σ1
=
8206 2, 625.0, 75.8206
±
Daya dukung yang diizinkan adalah, 2 2, 6252 + 2, 6252
Qu σ 1 max = 527,5 ton (Untuk 1 Pile)
Qa =
FK σ 1 max = σ 2 max
1741,91 σ max 527,5
= = x 2 1055, 06 ton
=Qa = 580, 63 ton
3 σ 1 min = 293, 07 ton
σ 1 min = σ 2 min
σ min 293,
= = 07.2 586,14 ton
Setelah didapat Qall , bandingkan dengan Cek keamanan pondasi :
rumus tegangan ijin: σ max < Qpg
V My. Xi Mx. yi 1055,06 ton < 1056,74 ton (Ok!)
σ i =± ±
n ∑ x2 ∑ y 2
17
Putra Agung Maha Agung dkk, Tinjauan Ulang Daya...
qp = 5600 kN/m²
S2 =
S2 = 0,0353 m ~ 3,53 cm
S3 = ( (1-μs2) x Iws
Iws = 2 + 0,35
Maka didapat,
Iws = 2 + 0,35
V ex.V. Xi Mx. yi
σi = ± ±
∑ x2 ∑ y 2
Iws = 3,34
n
S3 = ( (1-0,342) x
18
POLITEKNOLOGI VOL. 16 No. 1 JANUARI 2017
σ v 0 = γ xh Pc '
OCR =
σ v 0 16
= = x1,5 24 kN/m2 Po '
σ v 0 19
= = x6 114 kN/m2 375 ( Overconsolidated )
OCR = = 1, 073
Beban mulai disebarkan pada kedalaman 349,5
2
L , yaitu pada kedalaman 15,33 m (
3 Penurunan Konsolidasi :
Lapisan 4 ) σ v' 0 + δ .σ v = 349,5 + 143,3124 = 492,8124 ≥ 375
σ v 0 Komulatif
= γ 1 xh1 + γ 2 xh 2
σ v 0 Komulatif = 24 + 114 = 138 kN/m2 (Digunakan Rumus yang kedua)
Sehinggaσ v 0 Komulatif dihitung mulai
2 375 2 349,5 + 143,3124
dari lapisan 4 – lapisan 8 = = Sc 0,015. .log. + 0,04. .log.
30 + 60 + 63 + 157,5 + 39 = 349,5 1 + 0,98 349,5 1 + 0, 98 375
Untuk memperoleh nilai δ .σ v , pertama
harus mencari Iz, Iz didapat dari: Sc = 0, 005263 m = 0,5263 cm
Sehingga total penurunan kelompok tiang
di P11 adalah :
Sg + Sc = 8,18047 + 0,5263 = 8,7067 cm
(Untuk 4 Tiang)
Sg + Sc = 5,45365 + 0,5263 = 5,9799 cm
(Untuk 2 Tiang)
δσ v 4.=
= Iz.P 4 x 0, 0047 x7623
= 143,3124 kN
19
Putra Agung Maha Agung dkk, Tinjauan Ulang Daya...
KESIMPULAN
1. Dari analisis tinjaun daya dukung
dan penurunan, pada P10 dengan
menggunakan diameter 1,5 m dengan
Analisis Software AllPile jumlah 4 tiang seperti di lapangan
Allpile adalah program komputer didapat daya dukung kelompok tiang
sederhana yang dapat menghitung daya sebesar 17599,79 kN dan beban
dukung dan penurunan pondasi tiang. maksimum yang bekerja di pile cap
Program ini dikembangkan oleh Civiltech tersebut adalah 13149,01 (Pmax <
Software Co. yang berbasis di Seattle- Qpg = Ok/ Aman) dan penurunan
Bellevue, USA. Penggunaan program ini yang didapat adalah 8,1 cm.
bertujuan untuk membandingkan dengan Pada P11 dengan menggunakan
hasil analisis manual. diameter 1,5 m dengan jumlah 4 tiang
Data-data yang dimasukan kedalam seperti di lapangan didapat daya
program Allpile adalah data N-SPT dukung kelompok tiang sebesar
koreksi atau N’60 pada P10 dan P11, 22779 kN dan beban maksimum yang
parameter tanah berdasarkan data boring bekerja di pile cap terserbut adalah
profile, data kohesi berdasarkan korelasi 9075,299 kN (Pmax < Qpg = Ok /
dari hubungan antara c dan nilai N-SPT aman) dan penurunan total yang
untuk tanah kohesif (Terzaghi, 1943), didapat adalah 8,71 cm.
beban vertikal menggunakan data dari Tinjauan ulang pondasi bored pile
beban struktur yang bekerja di P10 dan pada P10 dan P11 menggunakan
P11, semua faktor keamanan untuk beberapa variasi diameter yaitu 0,5
perhitungan adalah 3, dan data-data yang m, 0,75 m, 1 m, 1,25 m, 1,75 m.
belum diketahui secara otomatis. 2. Dari hasil perhitungan diatas pada
Berikut perbandingan hasil analisis P10 dan P11 dapat diketahui bahwa
manual dan analisis software Allpile dengan menggunakan diameter dan
Perbandingan Daya Dukung P10 jumlah tiang yang sama dengan yang
digunakan di lapangan, yaitu 1,5 m
dengan menggunakan pondasi 2 tiang
sudah memenuhi syarat keamanan
dalam perencanaan pondasi.
Perbandingan Daya Dukung P11
DAFTAR PUSTAKA
[1] Christady, Hary, Hardiyatmo ,
Agustus 2011, Analisis dan
Perbandingan Penurunan P10 Perancacngan Fondasi I,
Universitas Gadjah Mada,
Yogyakarta
[2] Christady, Hary, Hardiyatmo,
September 2011, Analisis dan
Perancangan Fondasi II,
20
POLITEKNOLOGI VOL. 16 No. 1 JANUARI 2017
21
Putra Agung Maha Agung dkk, Tinjauan Ulang Daya...
22