Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
Masa dewasa awal dan menengah merupakan masa yang penuh tantangan,
penghargaan, dan krisis. Tantangan yang dimaksud termasuk keinginan untuk bekerja
dan membentuk keluarga. Orang dewasa juga menghadapi masa krisis seperti peduli
pada proses penuaan orang tua mereka, kemungkinan kehilangan pekerjaan dalam setiap
perubahan kondisi ekonomi, serta mengurus kebutuhan perkembangan mereka dan
anggota keluarganya.
Masa dewasa awal merupakan periode antara usia belasan akhir sampai akhir usia tiga
puluhan (Edelman dan Mendle, 2002). pada tahun 2005, sebesar 27% dari total populasi
adalah dewasa awal (U.S. Cencus Bureau, 2004). Pada masa dewasa awal ini, individu
mulai berpisah dari keluarga asalnya, membangun karier, memutuskan kapan akan
menikah dan berkeluarga, atau memilih untuk tetap sendiri. Individu pada masa dewasa
awal beradaptasi dengan pengalaman baru dan kebebasan untuk didapatkan.
Setiap individu akan mengalami proses perkembangan yang tidak akan dapat ditolak,
terlepas dari kehendak individu yang bersangkutan. Masa dewasa adalah masa dimana
individu telah menyelesaikan pertumbuhannya dan siap menerima kedudukannya dalam
masyarakat bersama begitupun dengan orang dewasa lainnya. Secara fisik, seorang
dewasa menampilkan profil yang sempurna dalam arti bahwa pertumbuhan dan
perkembangan aspek-aspek secara fisiologis telah mencapai posisi puncak. Mereka
memiliki daya tahan dan taraf kesehatan yang prima sehingga dalam melakukan berbagai
kegiatan tampak inisiatif, kreatif, energik, cepat,dan proaktif.
BAB II
PEMBAHASAN
I. Definisi
Masa Dewasa adalah waktu yang paling lama dalam rentang hidup yang ditandai
dengan pembagiannya menjadi 3 fase yaitu:
1. Masa Dewasa Awal (20-40 tahun)
Merupakan masa peralihan dari ketergantungn ke masa mandiri baik dari segi
ekonomi, kebebasan menentukan diri sendiri dan pandangan tentang masa depan.
Ciri khas dewasa awal yaitu:
a. Usia Reproduktif: Siap menjadi orang tua dan mengasuh anak
b. Usia pemantapan kedudukan dalam pola hidup. Misal: Dalam dunia kerja,
perkawinan, da memainkan peran sebagai orang tua.
I. Pengkajian
1. Data Biografis
- nama
- usia
- ras
- suku
- alamat dan nomor telepon
- status pernikahan
- anak dan keluarga di rumah ( apabila bukan keluarga, orang terdekat lain)
- pekerjaan
- alat transportasi ke fasilitas perawatan kesehatan, apabila berhubungan dengan
keadaan rumah dan ukuran serta tipe komunitas
Suatu pernyataan yang menjelaskan alasan kunjugan klien atau keluhan utama,
dituliskan dalam bentuk kata-kata klien sendiri.
Nutrisi :
1. berat rata-rata, maksimum, dan minimum klien selama satu bulan, satu tahun, dan
lima tahun terakhir
2. riwayat peningkatan atau penurunan berat badan ( dalam hitungan waktu ). upaya
khusus untuk mengubah berat badan
3. riwayat diet selama 24 jam ( akan bermanfaat apabila anda mengirimkan klien sebuah
daftar untuk diisi sebelum kunjungan dilakukan )
4. praktik keagamaan atau budaya tentang asupan makanan
5. nafsu makan saat ini
6. deviasi ekstrem dalam aktifitas fisik yang akan memengaruhi nafsu makan ( misalnya,
pengaruh atletik atau imobilisasi )
7. indiviu yang membeli atau yang menyiapkan makanan
8. individu yang biasa makan bersama klien
9. ketersediaan uang untuk membeli makanan yang disukai
10. status tentang kemampuan klien untuk mengunyah, kondisi gigi atau gigi palsu
11. evaluasi diri klien tentang status nutrisi
integumen :
1. kulit
a. penyakit kulit, masalah, lesi, ( luka, memar, ulkus )
b. pertumbuhan kulit, tumor, massa
c. kekeringan, pengualaran keringat, dan bau yang berlebihan
d. perubahan pigmentasi atau perubahan warna
e. pruritus ( gatal )
f. perubahan tekstur
g. perubahan suhu
2. rambut
a. perubahan jumlah, tekstur, karakter
b. alopesia ( kerontokan rambut )
c. penggunaan perwarna rambut
3. kuku
a. perubahan penampilan, perubahan tekstur
kepala
a. nyeri kepala, ( karakteristik, termasuk frekuensi, tipe, lokasi, durasi, cara
perawatan )
b. trauma signifikan masa lampau
c. pusing
d. sinkop
mata
a. rabas ( karakteristik )
b. riwayat infeksi, frekuensi, terapi
c. pruritus
d. lakrimasi ( pengeluaran air mata yang berlebihan )
e. nyeri di bola mata
f. bintik ( partikel lepas yang ada di dalam bola mata )
g. bengkak di sekeliling mata
h. katarak, glaukoma
i. sensasi yang tidak lazim atau kedutan
j. perubahan penglihatan
k. penggunaan peralatan prostetik atau korektif
l. diplopia ( penglihatan ganda )
m. penglihatan kabur
n. fotofobia
o. kesulitan membaca
p. gangguan aktifitas sehari-hari
telingan
a. nyeri ( karakteristik nyeri )
b. serumen ( kotoran telinga )
c. infeksi
d. perubhan pendengaran
e. penggunaan peralatan prostetik
f. peningkatan sensitivitas terhadap keributan lingkungan
g. vertigo
h. berdenging dan suara retak
i. kebiasaan perawatan
j. gangguan aktivitas sehari-hari
hidung, nasofaring, dan sinus paranasal
a. rabas ( karakteristik )
b. epistaksis
c. alergi di sinus
d. tetesan cairan yang keluar dari dalam hidung
e. bersin-bersin
f. kemampuan penciuman secara umum
mulut dan tenggorokan
a. luka tenggorokan ( karakterisitik )
b. lesi di lidah atau di mulut
c. perdarahan gusi
d. suara serak
e. perubahan suara
f. penggunaan peralatan prostetik ( gigi palsu, jembatan )
g. perubahan mengecap rasa
h. kesulitan mengunyah
i. kesulitan menelan
j. pola hygien gigi
leher
a. pembesaran nodus
b. pembengkakan, masa
c. nyeri tekan
d. keterbatasan gerak
e. kekakuan
payudara
a. nyeri atau nyeri tekan
b. pembengkakan
c. rabas dari puting
d. perubahan pada puting susu
e. benjolan atau lesung
f. karakteristik yang tidak lazim
g. tanggal mamogram
h. pemeriksaan payudara ( pola, frekuensi )
kardiovaskuler
1. kadiovaskuler
a. palpitasi
b. murmur jantung
c. riwayat penyakit jantung
d. hipertensi
e. nyeri dada ( karakter dan frekuensi )
f. sesak napas
g. ortopnea
h. dispnea nokturnal paroksimal
2. vaskular perifer
a. dingin, mati rasa
b. perubahan warna
c. edema perifer
d. varises
e. klaudikasi intermiten
pernapasan :
1. riwayat asma
2. masalah pernapasan lain ( kapan, faktor presipitasi )
3. produksi sputum
4. hemoptisis
5. batuk kronis ( karakteristik )
6. sesak napas ( faktor presipitasi
7. keringat malam
8. mengi atau bunyi yang muncul saat bernapas
hematolimfatik :
saluran cerna :
1. idosinkrasis makanan
2. perubahan pengecap
3. afagopraksia atau disfagia ( ketidakmampuan untuk menelan
4. tidak dapat menelan atau nyeri ( terkait dengan makan ? )
5. pirosis ( sensasi terbakar pada esofagus dan lambung karena eruktasi asam )
6. riwayat ulkus
7. mual/muntah ( waktu, derajat, faktor presipitasi atau faktor terkait )
8. hematemesis
9. ikterus
10. asites
11. kebiasaan buang air besar ( diare/konstipasi )
12. karakteristik feses
13. perubahan kebiasaan buang air besar
14. hemoroid ( nyeri, pendarahan, jumlah )
15. diskezia ( konstipasi akibat kebiasaan mengabaikan stimulus untuk defekasi )
16. penggunaan zat-zat bantuan untuk memfasilitasi pengeluaran feses atau untuk
menerima makan ( apa, berapa, sering )
perkemihan :
1. karakteristik urine
2. riwayat batu ginjal
3. keraguan untuk berkemih ( hesitancy )
4. frekuensi berkemih ( dalam 24 jam )
5. perubahan aliran urinasi
Genetalia
1) Umum
a. Lesi
b. Rabas
c. Bau
d. Nyeri, rasa terbakar, pruritus
e. Riwayat penyakit akibat hubungan seksual
f. Kepuasan dalam aktifitas seksual
g. Metode keluarga berencana yang digunakan
h. Sterilisasi
2) Pria
a. masalah prostat
b. praktik pemeriksaan mandiri penis dan skrotum
3) Wanita
a. Riwayat menstruasi (usia awitan, periode menstruasi terakhir[LMP], durasi
dan lumlah aliran,masalah)
b. Amenore (tidak mengalami mens)
c. Menoragia (menstruasi yang berlebihan)
d. Dismenore (menstruasi yang menimbulkan nyeri), metode pengobatan
e. Metodologia (perdarahan uterus diluar waktu menstruasi)
f. Dyspareunia (nyeri saat senggama)
g. Tanggal tes pap terakiir
Musculoskeletal
1) otot
a. Kedutan
b. Nyeri
c. Kelemahan
2) Ekstremitas
a. Deformitas
b. Kesulitan berjalan atau koordinasi
c. Gangguan dalam aktivitas sehari-hari
d. Berjalan (jumlah perhari)
a. Pembengkakan sendi
b. Nyeri sendi
c. Kemerahan
d. Kekakuan( pada jam berapa)
e. Deformitas sendi
f. Krepitus (timbul suara saat menggerakan sendi)
g. Keterbatasan gerak
4) punggung
endokrin
alergi dan imunologi (merupaka pilihan; digunakan apbila klien memiliki riwayat alergi;
catat foktor-faktor presipitasi pada setiap kasus)
Riwayat psikososial
Pernyataan umum mengenai perasaan kilen tantang dirinya rasa puas atau frustrasi dalam
hubungan intearpersonal
1. rumah, penghuninya
2. posisi klien dalam hubungan rumah tangga
3. hubungan yang paling signifikan (didalam dan diluar rumah)
4. aktivitas dikomunitas
5. hubungan dirumah dan diluar sekolah pola kesatuan keluarga
aktifitas sehari-hari
pertanyaan umum tentang kemampuan klien untuk berkoping dengan aktifitas sehari-hari
riwayat pekerjaan
Perubaha waktu atau stres dalam gaya hiddup klien (misalnya, perceraian, pindah tempat
tinggal, pekerjaan baru, penyakit dalam keluarga, bayi yang baru lahir, kesulitan keuangan)
Pola-pola koping klien dalam menghadapi situasi stress respons terhadap penyakit
Perasaan depresi (seperti gejala insomnia, menangis, ketakutan , iritabilitas yang nyata atau
kemarahan)
Penggunaan atau obat-obatan atau teknik lain selama lima tahun terakhir waktu-waktu
ansietas, stress atau depresi
Kebiasaan
1. Alcohol
a. Jenis (bir, anggur, minuman campuran)
b. Frekuensi per minggu
c. Pola konsumsi alcohol selama lima tahun terakhir; satu tahun
d. Teman saat minum
e. Varian alcohol (meningkat)saat individu saat cemas atau mengalami stress
2. Merokok
a. Jenis(menggunakan pipa,rokok biasa, cerutu)
b. Jumlah perminggu hari
c. Pola merokok dalam lima tahun terakhir; satu tahun
d. Bersama orang lain merokok
e. Varian jumlah rokok (meningkat) satu individu merasa cemas atau stress
f. Memiliki keinginan untuk berhenti merokok (metode, upaya)
3. Kopi dan teh
a. Jumlah perhari
b. Pola konsumsi perhati kopi dan teh selama lima tahun terakhir; satu tahun
c. Varian komsumsi (meningkat) saat individu merasa cemas atau stress
d. Efek-efek fisiologis
4. Lain-lain
a. Pola makan yang berlebihan atau sporadic (missal, selalu maddrom makanan
kaleng)
b. Menggigit kuku
c. Penggunaan “ obat jalanan”
d. Nervous noneating
e. Penggunaan sabuk pengaman
Status finansial
1. sumber-sumber
2. keadekuatan
3. perubahan terakhir sumber dan pengeluaran