Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
e-mail: irmayanti8312@ymail.com
Abstract. This study aims to determine the difficulties of learning on the subject
matter of hormones in class XI IPA SMA Negeri 1 Matauli Pandan Year Learning
2016/2017. The population in this study is all students of class XI IPA SMA Negeri 1
Matauli Pandan consisting of 11 classes with the number of students 324 students.
The sample in this study was taken at random as many as 118 students. The methods
undertaken in this research are quantitative descriptive. The research instrument uses
the data taken with the problem of objective test and questionnaire. From the results
of data processing known to have difficulty learning on hormonal material seen from
the number of non-completion of students in completing the objective test of 83.05%
high categorized. A thorough student has a score below 75 of 98 people given a
questionnaire containing questions with 4 indicators of factors that affect student Keyword:
learning outcomes. Based on the result of questionnaire, it can be concluded that the Dificulties of
factors that influence the mastery of the most dominant student learning are self- Learning,
Hormones
factor which is seen from the highest percentage that is equal to 68,7%.
belajar siswa pada materi Hormon di bawah penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif.
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas
sudah ditetapkan oleh sekolah yaitu 75. XI IPA SMA Negeri 1 Matauli Pandan yang
Sedangkan hasil ulangan siswa pada materi terdiri atas 11 kelas berjumlah 324 siswa.
Hormon rata-rata 65. Oleh karena itu Sampel penelitian ini ada 4 kelas yaitu kelas XI
dipandang perlu melaksanakan penelitian IPA 5,XI IPA 6, XI IPA 7,XI IPA 8 berjumlah
tentang analisis kesulitan belajar biologi siswa 114 siswa. Instrumen penelitian yang
kelas XI IPA pada materi Hormon. Dengan digunakan dalam penelitian ini adalah 20 soal
terlaksananya penelitian ini maka dapat pilihan berganda untuk mengumpulkan data
diketahui apa faktor penyebab kesulitan kesulitan siswa dan 30 soal angket untuk
belajar tersebut, di tingkat indikator mana untuk mengumpulkan data faktor penyebab
siswa mengalami kesulitan dalam belajar, di kesulitan siswa dalam mempelajari materi
tingkat kategori soal mana siswa mengalami hormon. Soal pilihan berganda yang
kesulitan dalam belajar, sekaligus bagaimana digunakan untuk penelitian terlebih dahulu
upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi divalidasi oleh validator ahli dan diuji coba
kesulitan belajar siswa. kelayakannya di luar sampel meliputi uji
validitas, uji reliabilitas, taraf kesukaran soal,
Metode Penelitian dan daya pembeda. Kisi-kisi tes soal pilihan
Penelitian ini telah dilaksanakan di SMA berganda dapat dilihat pada Tabel 1 berikut.
Negeri 1 Matauli Pandan pada bulan April
sampai dengan Juni tahun 2017. Jenis
Tabel 1. Kisi-kisi Tes Soal Pilihan Berganda
Mengenali berbagai 10 8 18 7, 6
gangguan/penyakit/kelainan dan 11 12
penyebabnya yang berkaitan dengan
susunan endokrin
Jumlah 30
79-60 Rendah
59-40 Sedang
39-20 Tinggi
80 70.34 C1 =
Tingkat Kesulitan (%)
63.85
60 49.58 49.16 50.69 Pengetahuan
40 C2 = Pemahaman
33.9
20 C3 = Aplikasi
0
C1 C2 C3 C4 C5 C6 C4 = Analisis
Aspek Kognitif Kesulitan Belajar pada Aspek Kogntiif
63.09
60 Pembelajaran
41.18 Sekolah
40
20 Guru
0
Materi Sekolah Guru Keluarga Keluarga
Pembelaaran Faktor Eksternal
Hasil Analisis Angket Faktor Penyebab yaitu cukup mampu mengetahui konsep
Kesulitan Belajar hormon.
Faktor yang mempengaruhi kesulitan 2. Aspek Pemahaman (C2)
belajar siswa dari aspek eksternal di kelas XI Tingkat kesulitan belajar siswa tergolong
IPA SMA Negeri 1 Matauli Pandan lebih sangat tinggi karena dilihat dari rata-rata skor
dominan berasal dari materi pembelajaran yang diperoleh siswa pada soal C2 yaitu
yaitu sebesar 68,7% dan dari lingkungan 49,58% sehingga dapat disimpulkan bahwa
sekolah yang dapat dilihat dari persentase siswa kurang memiliki konsep awal yang
sebesar 63,09%. Sedangkan faktor yang paling berkaitan dengan hormon.
rendah berasal dari guru meski tidak terlalu 3. Aspek Penerapan (C3)
rendah persentasenya di bandingkan faktor- Tingkat kesulitan belajar siswa tergolong
faktor laiannya yaitu sebesar 42,18%. sangat tinggi karena dilihat dari rata-rata skor
yang diperoleh siswa pada soal C3 yaitu
Pembahasan Hasil Penelitian 49,16% sehingga dapat disimpulkan bahwa
Kesulitan Belajar Siswa pada Aspek Kognitif siswa kurang memahami konsep yang cukup
1. Aspek Pengetahuan (C1) untuk mempelajari materi hormon.
Tingkat kesulitan belajar siswa tergolong 4. Aspek Analisis (C4)
sedang karena dilihat dari rata-rata skor yang Tingkat kesulitan belajar siswa tergolong
diperoleh siswa pada soal C1 yaitu 33,90% sangat tinggi karena dilihat dari rata-rata skor
sehingga dapat disimpulkan bahwa siswa yang diperoleh siswa pada soal C4 yaitu
memiliki konsep pengetahuan awal yang 50,68% sehingga dapat disimpulkan bahwa
cukup untuk mempelajari materi hormon siswa belum memiliki konsep yang cukup
untuk mempelajari materi hormon pada soal
C4.
21 Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains │ Volume 12 │ Nomor 1 │ Januari – Juli 2017