Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
S DENGAN KURANG
PENGETAHUAN TENTANG PERTUMBUHAN PERKEMBANGAN BAYI USIA 1
TAHUN DI KELURAHAN JABUNGAN RT 04 RW 05 BANYUMANIK SEMARANG
A. Pengkajian Keluarga
1. Data Umum
a. Nama kepala keluarga (KK) : Tn. S
b. Usia : 40 tahun
c. Pendidikan : SMP
d. Pekerjaan : Karyawan Swasta
f. Komposisi keluarga :
Genogram
Keterangan :
= laki-laki
= perempuan = hubungan dengan keluarga
= meninggal
+
= tinggal satu rumah
2. Tipe Keluarga
Tn. K termasuk dalam tipe nuclear family karena dalam satu rumah terdapat ayah,
ibu dan 2 orang anak kandung.
3. Suku dan Bangsa
Semua anggota keluarga menganut budaya Jawa karena ayah dan ibu asli orang jawa
dan tidak ada budaya yang bertentangan dengan kesehatan.
4. Agama
Seluruh anggota keluarga Tn. S beragama Islam dan taat menjalankan ibadah sholat
5 waktu, keyakinan yang dianut oleh keluarga Tn. S tidak ada yang bertentangan
dengan kesehatan.
5. Status sosial ekonomi keluarga
Di dalam keluarga Tn. S, Tn. S bekerja sebagai karyawan swasta, Ny. Y sebagai ibu
rumah tangga mengasuh anak dan sampingan usaha sarang burung walet. An.P
sekarang duduk di kelas 6 SD dan An. F belum bersekolah. Penghasilan keluarga Tn.
S tidak menentu. Dalam sebulan pendapatan Tn. S + 1.000.000 dan ny. Y +
800.000. Keluarga mengatakan walaupun penghasilan tidak menentu yang penting
semua bisa tercukupi sedikit demi sedikit.
6. Aktifitas rekrasi keluarga
Tn S tidak tentu dalam berekreasi bila ada waktu dan dana biasanya saat liburan
sekolah anak. Selain itu menonton TV juga merupakan rekreasi saat mengisi waktu
dan istirahat setelah bekerja seharian.
U
Ruang Tamu
Kamar Dan
1 ruang keluarga
Teras
Rumah Tn. S terdiri dari ruang tamu dan ruang keluarga tanpa sekat, dua
kamar tidur kamar mandi, dan dapur. Cara pengaturan perabot kurang rapi banyak
mainan anak berserakan, lantai kotor, kursi tamu kurang bersih
Ukuran rumah 10x 6 m2 tipe rumah permanen, atap terbuat dari genteng, lantai
keramik, terdapat jendela yang selalu ditutup cahaya matahari sedikit bisa masuk
karena tertutup dengan tembok sebelah rumah, dan keluarga kalau MCK
menggunakan sumber sumur gali. Tidak ada hewan ternak maupun kandang.
Keadaan rumah berantakan. Sampah yang berada dirumah dibuang ke lubang depan
rumah kemudian dibakar bila sudah penuh. Terdapat pembuangan air limbah melalui
selokan yang di buang ke sungai.
2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Lingkungan tetangga cukup ramah, keluarga Tn. S tinggal berdekatan dengan
tetangganya, sebelah kanan rumah Tn S adalah rumah kakak dari istrinya.
Kebanyakan tetangga Tn. S adalah kerabat ataupun saudara dan mayoritas bermata
pencaharian sebagai buruh atau swasta. Kerukunan antar warga untuk masalah
menengok tetangga yang sakit cukup baik.
3. Mobilitas geografis keluarga
Tn. S tinggal menetap di Jabungan karena menempati tanah warisan bagian orang
tuanya. Rumah Tn. S bisa dijangkau menggunakan kendaraan roda 2 maupun roda
4. Untuk mobilitas, keluarga menggunakan sepeda motor. Jarak rumah ke Puskesmas
± 15 km.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Keluarga Tn. S biasa berkumpul pada sore hari ketika Tn. S sudah pulang bekerja.
Dilingkungan rumah Tn. S tidak ada perkumpulan bapak bapak maupun ibu ibu.
Warga sekitar lebih sibuk bekerja dan sore hari sudah lelah sehabis kerja
5. Sistem pendukung keluarga
Keluarga Tn. S telah membuat kartu BPJS namun hanya milik anak ke 2 Tn. S yang
bisa tercetak dalam bentuk kartu.
D. Struktur keluarga
1. Pola komunikasi keluarga
Pola komunikasi yang digunakan dalam keluarga Tn. S adalah komunikasi terbuka.
Bahasa yang digunakan adalah bahasa Jawa. Jika ada masalah selalu dipecahkan
dengan musyawarah.
2. Struktur kekuatan keluarga
Keluarga selalu menyelesaikan masalah dengan musyawarah sedang Ny. Y hanya
mengikuti saja apa hasil musyawarah. Semua anggota keluarga berperan sesuai
perannya masing-masing, dan apabila masalah tidak teratasi maka keputusan ada di
tangan Tn. S.
3. Struktur peran (formal & informal)
Tn. S sebagai kepala keluarga masih aktif mencari nafkah untuk menghidupi
keluarga. Ny. Y berperan sebagai ibu dan istri, Ny. Y memberikan perhatian terhadap
suami maupun anaknya. An. P dan F berperan sebagai anak dan saat ini masih
sekolah dan An. F masih 1 tahun. Setiap anggota keluarga Tn. S saling mendukung
satu sama lain
4. Nilai & norma keluarga
Dalam keluarga Tn. S menekankan budaya jawa dimana sopan santun itu harus
nomor satu dan sikap tenggang rasa terhadap tetangga sekitar. Keluarga Tn. S selalu
mematuhi aturan-aturan dan norma yang berhubungan dengan agama dan
masyarakat
E. Fungsi keluarga
1. Keluarga afektif
Keluarga Tn. S tampak harmonis, antar anggota keluarga saling menghargai dan
menghormati. Anggota keluarga saling memberi perhatian satu sama lain. Hal ini di
buktikan dengan Ny. Y yang selalu mengawasi An. F dan memasak masakan untuk
suami dan anak anaknya
2. Fungsi sosialisasi
Tn. S dan Ny. Y membantu anak-anaknya untuk bermasyarakat dan berinteraksi
dengan tetangganya. Tn. S dan Ny. Y memperbolehkan anaknya untuk bermain
dengan temannya.
3. Fungsi perawatan kesehatan
Keluarga mengatakan makan sehari 3 kali berupa nasi, lauk pauk, sayuran. Untuk
buah dan susu hanya kadang-kadang. Sedang pola istirahat pada keluarga Tn. S : Tn.
S tidur selelahnya serta tidak pernah tidur siang. Ny. Y tidur jam 22.00 bangun jam
04.00 dan. Dan An. P tidur teratur setelah mengerjakan PR, dan An. F lebih banyak
tidur karena masih bayi.
4. Tugas perawatan keluarga
a. Kemampuan keluarga mengenal masalah
Ny. Y mengatakan anaknya tidak pernah sakit parah dan menurutnya posyandu
dan pemantauan pertumbuhan itu kurang perlu karena ada saat beliau sibuk
dengan sarang burung walet dan mengasuh anaknyadan belajar dari anaknya
yang pertama bahwa tidak dipantau perkembangan lewat posyandu nyatanya
masih tetap sehat hingga sekarang
H. Harapan Keluarga
Harapan yang diinginkan Ny. Y yaitu dengan adanya mahasiswa PKL dari Poltekkes
Semarang bisa memberikan informasi penting yang berguna disetiap keluarga yang
memiliki masalah masalah
I. Analisa Data
Data Fokus Masalah
N
o
1 Data Subyektif : Kurangnya
Ny. Y mengatakan tidak pernah posyandu hanya pengetahuan
melakukan imunisasi dipuskesmas (knowledge
Ny. Y mengatakan “wah rak ngerti mbak, rak tau deficit) keluarga
nimbang soale mbak” tentang
Ny. Y mengatakan “dulu ya begini saja ndak
perkembangan
pernah posyandu anakku yang nomer 1 tidak
dan
pernah sakit mbak”
Ny. Y mengatakan tidak mengetahui tentang pertumbuhan
pertumbuhan perkembangan bayi usia 1 tahun anak usia 1
Ny. Y mengatakan “mengisi KMS ki nggo opo tahun
mbak? berhubungan
Ny. Y mengatakan “yo wis iso rembetan mbak”
dengan kurang
Ny. Y mengatakan “masih bisane ngomong
informasi
mamak, bapak, mbak”
Data Obyektif :
An F memiliki KMS namun tidak pernah diisi
dan masih kosong hingga umur 1 tahun ini
An. F belum banyak berkosa kata
An. F kurang aktif dan hanya digendong oleh
ibunya
Data Subyektif:
Ny. Y mengatakan “pokoke wis tak imunisasine
2. lengkap mbak, mboh opo wae rak mudeng
mbak, kui ono neng bukune to”
Ny. Y mengatakan tidak tau apa saja imunisasi Kurangnya
yang diberikan ke anaknya pengetahuan
Ny. Y mengatakan tidak tau mengenai manfaat
(knowledge
imunisasi
deficit) keluarga
Data obyektif :
tentang
Buku KIA telah diisi lengkap sampai
imunisasi pada
imunisasi campak pada usia ke 9 bulan
anak
berhubungan
dengan kurang
informasi
J. Diagnosa Keperawatan
1. Kurangnya pengetahuan (knowledge deficit) keluarga tentang perkembangan
dan pertumbuhan anak usia 1 tahun berhubungan dengan kurang informasi
2. Kurangnya pengetahuan (knowledge deficit) keluarga tentang imunisasi pada
anak berhubungan dengan kurang informasi
K. Skoring Masalah
1. Kurangnya pengetahuan (knowledge deficit) keluarga tentang perkembangan
dan pertumbuhan anak usia 1 tahun berhubungan dengan kurang informasi
No Kriteria Perthitungan Skor
1. Sifat Masalah : ancaman 2/3 x 1 2/3
kesehatan
2. Kemungkinan masalah dapat 2/2 x 2 2
diubah : mudah
3. Potensi untuk mencegah 3/3 x 1 1
masalah : tinggi
4. Monjolnya masalah : Masalah 2/2 x 1 1
dirasakan, tidak perlu ditangani
segera (1)
Total Skor 5/3
M. Implementasi
Kurangnya 26-3-2018 1. Memberikan penyuluhan tentang S: “imunisasi sing wingi kui mba, iyo
Jam 16.00-16.30
pengetahuan Pengertian Imunisasi. iyo mbak berarti berguna ya mbak”
2. Memberikan penyuluhan Tujuan O :
(knowledge deficit)
Ny.Y mendengarkan
pemberian Imunisasi.
keluarga tentang
3. Memberikan penyuluhan jenis penyuluhan tentang imunisasi
imunisasi pada
imunisasi yang diberikan
anak berhubungan 4. Memberikan penyuluhan Manfaat
dengan kurang pemberian Imunisasi
informasi