Sunteți pe pagina 1din 18

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA TN.

S DENGAN KURANG
PENGETAHUAN TENTANG PERTUMBUHAN PERKEMBANGAN BAYI USIA 1
TAHUN DI KELURAHAN JABUNGAN RT 04 RW 05 BANYUMANIK SEMARANG

Tria Hani Farhani


NIM. P.1337420115072

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN SEMARANG


JURUSAN KEPERAWATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG
2018
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

A. Pengkajian Keluarga
1. Data Umum
a. Nama kepala keluarga (KK) : Tn. S
b. Usia : 40 tahun
c. Pendidikan : SMP
d. Pekerjaan : Karyawan Swasta

No Nama JK Hub Umu Pend Status Imunisasi Ket


r BCG Polio DPT Hepatitis Campak
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
1 Ny. Y P Istri 34 th SD
2 An. P L Anak 12 th SD             Lengkap
3 An. F L Anak 1th Blm             Lengkap
sklh
e. Alamat : Jabungan Rt 04 Rw 07 Banyumanik

f. Komposisi keluarga :
Genogram

Keterangan :
= laki-laki
= perempuan = hubungan dengan keluarga
= meninggal
+
= tinggal satu rumah

2. Tipe Keluarga
Tn. K termasuk dalam tipe nuclear family karena dalam satu rumah terdapat ayah,
ibu dan 2 orang anak kandung.
3. Suku dan Bangsa
Semua anggota keluarga menganut budaya Jawa karena ayah dan ibu asli orang jawa
dan tidak ada budaya yang bertentangan dengan kesehatan.
4. Agama
Seluruh anggota keluarga Tn. S beragama Islam dan taat menjalankan ibadah sholat
5 waktu, keyakinan yang dianut oleh keluarga Tn. S tidak ada yang bertentangan
dengan kesehatan.
5. Status sosial ekonomi keluarga
Di dalam keluarga Tn. S, Tn. S bekerja sebagai karyawan swasta, Ny. Y sebagai ibu
rumah tangga mengasuh anak dan sampingan usaha sarang burung walet. An.P
sekarang duduk di kelas 6 SD dan An. F belum bersekolah. Penghasilan keluarga Tn.
S tidak menentu. Dalam sebulan pendapatan Tn. S + 1.000.000 dan ny. Y +
800.000. Keluarga mengatakan walaupun penghasilan tidak menentu yang penting
semua bisa tercukupi sedikit demi sedikit.
6. Aktifitas rekrasi keluarga
Tn S tidak tentu dalam berekreasi bila ada waktu dan dana biasanya saat liburan
sekolah anak. Selain itu menonton TV juga merupakan rekreasi saat mengisi waktu
dan istirahat setelah bekerja seharian.

B. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga


1. Tahap perkembangan saat ini
Keluarga Tn. S saat ini dalam tahap keluarga dengan anak usia sekolah, hal ini di
dukung data An. P yang masih berumur 12 tahun dan duduk di bangku SD.
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tahap perkembangan yang belum terjadi yaitu tahap anak usia pertengahan.
3. Riwayat keluarga inti
Keluarga Tn. S tidak ada yang menderita sakit berat seperti diabetes mellitus,
hipertensi, dan tuberkulosis
4. Riwayat keluarga sebelumnya
Ny. Y mengatakan tidak mengetahui tentang penyakit keturunan yang dimiliki
keluarga
C. Lingkungan
1. Karakteristik rumah
Kamar Dapur KM
2

U
Ruang Tamu
Kamar Dan
1 ruang keluarga

Teras

Rumah Tn. S terdiri dari ruang tamu dan ruang keluarga tanpa sekat, dua
kamar tidur kamar mandi, dan dapur. Cara pengaturan perabot kurang rapi banyak
mainan anak berserakan, lantai kotor, kursi tamu kurang bersih
Ukuran rumah 10x 6 m2 tipe rumah permanen, atap terbuat dari genteng, lantai
keramik, terdapat jendela yang selalu ditutup cahaya matahari sedikit bisa masuk
karena tertutup dengan tembok sebelah rumah, dan keluarga kalau MCK
menggunakan sumber sumur gali. Tidak ada hewan ternak maupun kandang.
Keadaan rumah berantakan. Sampah yang berada dirumah dibuang ke lubang depan
rumah kemudian dibakar bila sudah penuh. Terdapat pembuangan air limbah melalui
selokan yang di buang ke sungai.
2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Lingkungan tetangga cukup ramah, keluarga Tn. S tinggal berdekatan dengan
tetangganya, sebelah kanan rumah Tn S adalah rumah kakak dari istrinya.
Kebanyakan tetangga Tn. S adalah kerabat ataupun saudara dan mayoritas bermata
pencaharian sebagai buruh atau swasta. Kerukunan antar warga untuk masalah
menengok tetangga yang sakit cukup baik.
3. Mobilitas geografis keluarga
Tn. S tinggal menetap di Jabungan karena menempati tanah warisan bagian orang
tuanya. Rumah Tn. S bisa dijangkau menggunakan kendaraan roda 2 maupun roda
4. Untuk mobilitas, keluarga menggunakan sepeda motor. Jarak rumah ke Puskesmas
± 15 km.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Keluarga Tn. S biasa berkumpul pada sore hari ketika Tn. S sudah pulang bekerja.
Dilingkungan rumah Tn. S tidak ada perkumpulan bapak bapak maupun ibu ibu.
Warga sekitar lebih sibuk bekerja dan sore hari sudah lelah sehabis kerja
5. Sistem pendukung keluarga
Keluarga Tn. S telah membuat kartu BPJS namun hanya milik anak ke 2 Tn. S yang
bisa tercetak dalam bentuk kartu.

D. Struktur keluarga
1. Pola komunikasi keluarga
Pola komunikasi yang digunakan dalam keluarga Tn. S adalah komunikasi terbuka.
Bahasa yang digunakan adalah bahasa Jawa. Jika ada masalah selalu dipecahkan
dengan musyawarah.
2. Struktur kekuatan keluarga
Keluarga selalu menyelesaikan masalah dengan musyawarah sedang Ny. Y hanya
mengikuti saja apa hasil musyawarah. Semua anggota keluarga berperan sesuai
perannya masing-masing, dan apabila masalah tidak teratasi maka keputusan ada di
tangan Tn. S.
3. Struktur peran (formal & informal)
Tn. S sebagai kepala keluarga masih aktif mencari nafkah untuk menghidupi
keluarga. Ny. Y berperan sebagai ibu dan istri, Ny. Y memberikan perhatian terhadap
suami maupun anaknya. An. P dan F berperan sebagai anak dan saat ini masih
sekolah dan An. F masih 1 tahun. Setiap anggota keluarga Tn. S saling mendukung
satu sama lain
4. Nilai & norma keluarga
Dalam keluarga Tn. S menekankan budaya jawa dimana sopan santun itu harus
nomor satu dan sikap tenggang rasa terhadap tetangga sekitar. Keluarga Tn. S selalu
mematuhi aturan-aturan dan norma yang berhubungan dengan agama dan
masyarakat

E. Fungsi keluarga
1. Keluarga afektif
Keluarga Tn. S tampak harmonis, antar anggota keluarga saling menghargai dan
menghormati. Anggota keluarga saling memberi perhatian satu sama lain. Hal ini di
buktikan dengan Ny. Y yang selalu mengawasi An. F dan memasak masakan untuk
suami dan anak anaknya
2. Fungsi sosialisasi
Tn. S dan Ny. Y membantu anak-anaknya untuk bermasyarakat dan berinteraksi
dengan tetangganya. Tn. S dan Ny. Y memperbolehkan anaknya untuk bermain
dengan temannya.
3. Fungsi perawatan kesehatan
Keluarga mengatakan makan sehari 3 kali berupa nasi, lauk pauk, sayuran. Untuk
buah dan susu hanya kadang-kadang. Sedang pola istirahat pada keluarga Tn. S : Tn.
S tidur selelahnya serta tidak pernah tidur siang. Ny. Y tidur jam 22.00 bangun jam
04.00 dan. Dan An. P tidur teratur setelah mengerjakan PR, dan An. F lebih banyak
tidur karena masih bayi.
4. Tugas perawatan keluarga
a. Kemampuan keluarga mengenal masalah
Ny. Y mengatakan anaknya tidak pernah sakit parah dan menurutnya posyandu
dan pemantauan pertumbuhan itu kurang perlu karena ada saat beliau sibuk
dengan sarang burung walet dan mengasuh anaknyadan belajar dari anaknya
yang pertama bahwa tidak dipantau perkembangan lewat posyandu nyatanya
masih tetap sehat hingga sekarang

b. Kemampuan keluarga mengambil keputusan


Pengambilan keputusan pada keluarga Tn. S sudah baik yaitu jika ada yang sakit
ada usaha untuk mengobati yaitu dengan cara membeli di bawa ke dokter faskes
tingkat I keluarga.
c. Kemampuan keluarga merawat anggota yang sakit
Tn. S dengan keluarga akan merawat anggota yang sakit sesuai dengan
kemampuan yang dimilikinya, dengan cara seadanya, misal untuk Ny. Y tetap
memberikan ASI eksklusif pada An. F hingga sekarang.
d. Kemampuan keluarga dalam memelihara lingkungan yang sehat
Tn. S kurang mengerti cara memelihara rumah sehat dan pengaruhnya pada
keluarga karena keadaan rumah yang masih berantakan.
e. Kemampuan keluarga mengunakan fasilitas kesehatan
Keluarga Tn. S telah membuat kartu jaminan kesehatan namun hanya milik An. F
yang tercetak, Fasilitas kesehatan I keluarga memilih dokter yang ada didekat
rumah
5. Fungsi reproduksi
Jumlah anak Tn. S dan Ny. Y adalah dua orang, ny. Y menjalani KB suntik per 3
bulan karena anaknya masih kecil dan belum ingin menambah momongan
6. Fungsi ekonomi
Ny. Y mengatakan saat ini ya dijalani saja yang ada, walaupun kekurangan tetapi
tetap berusaha memenuhi kebutuhan maka dari itu ny. Y juga ikut membantu dengan
usaha sarang burung walet selain pendapatan dari pekerjaan suaminya.
F. Stress dan Koping Keluarga
1. Stresor jangka pendek dan panjang
Pendek : Stresor jangka pendek yang dipikir Ny. Y saat ini yaitu bila an. F susah
makan dan sakit
Panjang : saat ini keluarga Tn. S dan Ny. Y memikirkan anaknyatumbuh dan
bersekolah dan sehat selalu
2. Kemampuan keluarga dalam merespon terhadap situasi dan stresor
Keluarga Tn. S mengatakan berusaha untuk memberikan yang terbaik untuk anak-
anaknya
3. Strategi koping yang digunakan
Pengakuan dari NY. Y bila Tn. S stress lebih suka menyendiri dan merokok diluar.
Untuk Ny. Y menceritakan kegundahan hatinya kesuaminya
4. Strategi adaptasi disfungsional
Dalam menghadapi masalah selalu berusaha dan berdoa

G. Masalah Kesehatan Spesifik


1. Keluarga berencana
Keluarga Tn. S merupakan keluarga dalam kategori PUS, Ny. Y menggunakan
KB suntik per 3 bulan, dan Ny. Y mendapatkan pada bidan yang ada didekat
rumah
2. Kesehatan Ibu dan Anak
a.) Ibu Hamil dan Ibu bersalin
Dalam keluarga Tn. Y tidak ada yang sedang hamil dan melahirkan
b.) Ibu meneteki
Ny. Y masih memberikan ASI dengan MPAsi pada anak keduanya yang
sedang berusia 12 bulan, memiliki rencana meneteki hingga umur 2 tahun,
Ny. Y hanya tau cara meneteki yang penting hidung anaknya tidak
tertutupi, dan hanya memberikan ASI saat anaknya meminta dengan
isyarat khas ingin minum
c.) Bayi dan Balita
Keluarga Tn. S masih memiliki anak dengan usia 1 tahun. Anak kedua
dari keluarga Tn. S sudah mendapatkan imunisasi lengkap hingga umur 9
bulan, imunisasi didapatkan dipuskesmas padangsari. An F memiliki KMS
namun tidak pernah diisi dan masih kosong hingga umur 1 tahun ini
karena ibu tidak pernah posyandu hanya melakukan imunisasi
dipuskesmas, jadi Ny. Y tidak mengetahui perkembangan berat dan tinggi
anaknya itu. Ny. Y juga tidak mengetahui manfaat posyandu, cara mengisi
KMS dan pertumbuhan perkembangan sesuai usia anak bayi dan balita,
makanan an. F nasi yang dilumatkan dengan sayur kuah saja dan susu ASI
yang diberikan. Bayi F tidak pernah ikut posyandu maka tidak pernah vit
A dan Ny. Y tidak tau menahu mengenai apa itu vit A untuk bayi dan
balita.
d.) Usila
Dalam rumah Tn. S tidak ada anggota keluarga yang berusia lebih dari 55
tahun.

H. Harapan Keluarga
Harapan yang diinginkan Ny. Y yaitu dengan adanya mahasiswa PKL dari Poltekkes
Semarang bisa memberikan informasi penting yang berguna disetiap keluarga yang
memiliki masalah masalah

I. Analisa Data
Data Fokus Masalah
N
o
1 Data Subyektif : Kurangnya
 Ny. Y mengatakan tidak pernah posyandu hanya pengetahuan
melakukan imunisasi dipuskesmas (knowledge
 Ny. Y mengatakan “wah rak ngerti mbak, rak tau deficit) keluarga
nimbang soale mbak” tentang
 Ny. Y mengatakan “dulu ya begini saja ndak
perkembangan
pernah posyandu anakku yang nomer 1 tidak
dan
pernah sakit mbak”
 Ny. Y mengatakan tidak mengetahui tentang pertumbuhan
pertumbuhan perkembangan bayi usia 1 tahun anak usia 1
 Ny. Y mengatakan “mengisi KMS ki nggo opo tahun
mbak? berhubungan
 Ny. Y mengatakan “yo wis iso rembetan mbak”
dengan kurang
 Ny. Y mengatakan “masih bisane ngomong
informasi
mamak, bapak, mbak”

Data Obyektif :
 An F memiliki KMS namun tidak pernah diisi
dan masih kosong hingga umur 1 tahun ini
 An. F belum banyak berkosa kata
 An. F kurang aktif dan hanya digendong oleh
ibunya
Data Subyektif:
 Ny. Y mengatakan “pokoke wis tak imunisasine
2. lengkap mbak, mboh opo wae rak mudeng
mbak, kui ono neng bukune to”
 Ny. Y mengatakan tidak tau apa saja imunisasi Kurangnya
yang diberikan ke anaknya pengetahuan
 Ny. Y mengatakan tidak tau mengenai manfaat
(knowledge
imunisasi
deficit) keluarga
Data obyektif :
tentang
 Buku KIA telah diisi lengkap sampai
imunisasi pada
imunisasi campak pada usia ke 9 bulan
anak
berhubungan
dengan kurang
informasi

J. Diagnosa Keperawatan
1. Kurangnya pengetahuan (knowledge deficit) keluarga tentang perkembangan
dan pertumbuhan anak usia 1 tahun berhubungan dengan kurang informasi
2. Kurangnya pengetahuan (knowledge deficit) keluarga tentang imunisasi pada
anak berhubungan dengan kurang informasi

K. Skoring Masalah
1. Kurangnya pengetahuan (knowledge deficit) keluarga tentang perkembangan
dan pertumbuhan anak usia 1 tahun berhubungan dengan kurang informasi
No Kriteria Perthitungan Skor
1. Sifat Masalah : ancaman 2/3 x 1 2/3
kesehatan
2. Kemungkinan masalah dapat 2/2 x 2 2
diubah : mudah
3. Potensi untuk mencegah 3/3 x 1 1
masalah : tinggi
4. Monjolnya masalah : Masalah 2/2 x 1 1
dirasakan, tidak perlu ditangani
segera (1)
Total Skor 5/3

2. Kurangnya pengetahuan (knowledge deficit) keluarga tentang imunisasi pada


anak berhubungan dengan kurang informasi

No Kriteria Perthitungan Skor


1. Sifat Masalah : ancaman 2/3 x 1 2/3
kesehatan
2. Kemungkinan masalah dapat 2/2 x 2 2
diubah : mudah
3. Potensi untuk mencegah 3/3 x 1 1
masalah : tinggi
4. Monjolnya masalah : Masalah 2/2 x 1 1
dirasakan, tidak perlu ditangani
segera (1)
Total Skor 52/3

Maka prioritas masalahnya sebagai berikut :


No Diagnosa Keperawatan Skore
1 Kurangnya pengetahuan (knowledge deficit) 52/3
keluarga tentang perkembangan dan
pertumbuhan anak usia 1 tahun berhubungan
52/3
dengan kurang informasi

2 Kurangnya pengetahuan (knowledge deficit)


keluarga tentang imunisasi pada anak
berhubungan dengan kurang informasi
L. INTERVENSI KEPERAWATAN
No. Diagnosa Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi
Keperawatan TIU TIK Kriteria Standar
1 Kurangnya Setelah Setelah dilakukan 1. Pengertian 1. lakukan deteksi
pengetahuan dilakukan tindakan pertumbuhan perkembangan
(knowledge tindakan keperawatan dan dengan ksp denver II
deficit) keluarga keperawatan selama 3 x 30 perkembanga usia 12 bulan
2. anjurkan ibu
tentang selama 3 kali menit pertemuan n
mengikuti kegiatan
perkembangan pertemuan, keluarga mampu : 2. Tahapan
posyandu
dan pertumbuhan keluarga 1. menyebutka Respon perkembanga
3. berikan penyuluhan
anak usia 1 tahun memahami n pengertian verbal n anak usia 1
tentang Pengertian
berhubungan pertumbuhan pertumbuha tahun
pertumbuhan dan
dengan kurang dan n dan 3. Manfaat
perkembangan
informasi perkembangan perkembang Pemantauan 4. berikan penyuluhan
bayi usia 1 an pertumbuhan Tahapan
tahun 2. menjelaska bayi usia 1 perkembangan anak
n tahap tahun usia 1 tahun
perkembang 5. berikan penyuluhan
an gerak Manfaat Pemantauan
fisik pada pertumbuhan bayi
bayi usia 1 usia 1 tahun
tahun 6. anjurkan ibu untuk
3. mampu memberikan
menjelaska stimulasi stimulasi
n tahap untuk menunjang
perkembang perkembangan anak
an kognitif/
akal pada
bayi usia 1
tahun
4. menjelaska
n tahap
perkembang
an bicara
dan bahasa
pada bayi
usia 1 tahun
5. menjelaska
n tahap
perkembang
an
sosialisasi
dan
kemandiria
n pada bayi
usia 1 tahun
6. menjelaska
n tentang
manfaat
pemantauan
pertumbuha
n anak usia
1 tahun

2. Kurangnya Setelah Setelah dilakukan 1. Pengertian 1. berikan penyuluhan


pengetahuan dilakukan tindakan Imunisasi. tentang Pengertian
2. Tujuan
(knowledge tindakan keperawatan Imunisasi.
pemberian 2. berikan penyuluhan
deficit) keluarga keperawatan selama 3 x 30
Imunisasi.. Tujuan pemberian
tentang imunisasi selama 3 kali menit pertemuan
3. Jenis
Imunisasi.
pada anak pertemuan, keluarga mampu :
imunisasi 3. berikan penyuluhan
berhubungan keluarga 1. menyebutka 4. Manfaat
jenis imunisasi
dengan kurang memahami n pengertian pemberian 4. berikan penyuluhan
informasi imunisasi yang Imunisasi Imunisasi Manfaat pemberian
diberikan pada bayi Respon Imunisasi
kepada anaknya 2. menjelaska verbal
n jenis
imunisasi
3. menjelaska
n manfaat
pemberian
Imunisasi.
4. Menjelaska
n penyakit
menular
yang
dicegah
menggunak
an
imunisasi

M. Implementasi

Diagnosa Hari/tanggal/ja Implementasi Evaluasi Paraf


keperawatan m
Kurangnya 22-3-2018 1. lakukan deteksi perkembangan S: “rak mudeng mbak, pokoke yo
jam 15.00-15.30
pengetahuan dengan ksp denver II usia 12 koyok bocah cilik liyane mbak”
(knowledge deficit) bulan O:
2. anjurkan ibu mengikuti kegiatan  Ny. Y kooperatif diberikan
keluarga tentang
posyandu penyuluhan dan anjuran untuk
perkembangan dan
3. berikan penyuluhan tentang
menimbangkan berat badan ke
pertumbuhan anak
Pengertian pertumbuhan dan
posyandu
usia 1 tahun
perkembangan  Deteksi denver II: an. F memiliki 8
berhubungan 4. berikan penyuluhan Tahapan
nilai ya dan 2 bernilai tidak
dengan kurang perkembangan anak usia 1 tahun
informasi 5. berikan penyuluhan Manfaat
Pemantauan pertumbuhan bayi
usia 1 tahun
6. anjurkan ibu untuk memberikan
stimulasi stimulasi untuk
menunjang perkembangan anak
Kurangnya 23-3-2018 1. Memberikan penyuluhan tentang S: “ yo imunisasi nek ono imunisasi
jam 15.30-16.00
pengetahuan Pengertian Imunisasi. melu, wis ngono wae mbak, ramudeng
2. Memberikan penyuluhan Tujuan
(knowledge deficit) kanggo opone barang imunisasi ki”
pemberian Imunisasi. O:
keluarga tentang
3. Memberikan penyuluhan jenis  Buku KIA imunisasi lengkap
imunisasi pada
imunisasi hingga 9 bulan imunisasi
anak berhubungan 4. Memberikan penyuluhan Manfaat
terakhir campak
dengan kurang pemberian Imunisasi  Ny.Y mendengarkan
informasi penyuluhan tentang imunisasi
yang diberikan
Kurangnya 26-3-2018 1. berikan penyuluhan tentang S:
Jam 15.30-16.00  “wingi wis tak timbangke mbak,
pengetahuan Pengertian pertumbuhan dan
bobote 7,3 kg nek dowone ora
(knowledge deficit) perkembangan
2. berikan penyuluhan Tahapan mergo rak ono sing nggo
keluarga tentang
perkembangan anak usia 1 tahun ngukur mbak”.
perkembangan dan
3. berikan penyuluhan Manfaat  “oh iyo iyo mbak pertumbuhan
pertumbuhan anak
Pemantauan pertumbuhan bayi perkembangan koyok sing
usia 1 tahun
usia 1 tahun wingi mbake omong kui to”
berhubungan
4. anjurkan ibu untuk memberikan
dengan kurang
stimulasi stimulasiuntuk O:
informasi  Ny. Y kooperatif diberikan
menunjang perkembangan anak
penyuluhan dan anjuran untuk
menimbangkan berat badan ke
posyandu
 Ny. Y menganggukan kepala
bertanda ya

Kurangnya 26-3-2018 1. Memberikan penyuluhan tentang S: “imunisasi sing wingi kui mba, iyo
Jam 16.00-16.30
pengetahuan Pengertian Imunisasi. iyo mbak berarti berguna ya mbak”
2. Memberikan penyuluhan Tujuan O :
(knowledge deficit)
 Ny.Y mendengarkan
pemberian Imunisasi.
keluarga tentang
3. Memberikan penyuluhan jenis penyuluhan tentang imunisasi
imunisasi pada
imunisasi yang diberikan
anak berhubungan 4. Memberikan penyuluhan Manfaat
dengan kurang pemberian Imunisasi
informasi

Kurangnya 28-03-2018 1. berikan penyuluhan tentang Pengertian


Jam 10.00-10.
pengetahuan pertumbuhan dan perkembangan
30 2. berikan penyuluhan Tahapan
(knowledge deficit)
perkembangan anak usia 1 tahun
keluarga tentang
3. berikan penyuluhan manfaat
perkembangan dan
Pemantauan pertumbuhan bayi usia 1
pertumbuhan anak
tahun
usia 1 tahun
4. anjurkan ibu untuk memberikan
berhubungan
stimulasi stimulasi untuk menunjang
dengan kurang
perkembangan anak
informasi

Kurangnya 28-03-2018 1. Memberikan penyuluhan tentang


jam10.30-11.00
pengetahuan Pengertian Imunisasi.
2. Memberikan penyuluhan Tujuan
(knowledge deficit)
pemberian Imunisasi.
keluarga tentang
3. Memberikan penyuluhan jenis
imunisasi pada
imunisasi
anak berhubungan 4. Memberikan penyuluhan Manfaat
dengan kurang pemberian Imunisasi
informasi

S-ar putea să vă placă și