ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS DI DESA AUR GADING

BENGKULU UTARA

A. PENGKAJIAN
1. DATA PRIMER
a) Geografi
1) Keadaan Tanah
Keadaan tanah Desa Aur Gading termasuk dalam kategori susbur
karena sebagian besar tanah digunakan sebagai tempat tinggal dan
persawahan.
2) Luas Daerah
Luas Desa Aur Gading 65 Ha. Luas tanah tersebut digunakan 18 Ha
untuk jalan, bangunan umum, permukiman, 47 Ha untuk sawah dan ladang.
3) Batas Daerah
Desa Aur Gading berbatasan dengan daerah lain sekitarnya. Berikut ini
wilayah-wilayah yang berbatasan dengan Desa Aur Gading
Utara : Berbatasan dengan Desa Perbo
Selatan : Berbatasan dengan Desa Simpang Ketenong
Timur : Berbatasan dengan Desa Batu Meriang
Barat : Berbatasan Dengan Desa Padng Bendar
4) Jaringan Transportasi
Secara umum jalan Desa Aur Gaing sebagian besar sudah beraspal.
Sarana transortasi pribadi di Desa Aur Gading antara lain sepeda, sepeda
motor dan mobil.
b) Demografi
1) Jumlah Penduduk
Jumlah penduduk di Desa Aur Gading pada bulan Mei 2019 842 jiwa
penduduk dengan jumlah penduduk laki-laki 408 jiwa dan jumlah penduduk
perempuan sebanyak 434 jiwa. Agama/kepercayaan jumlah penduduk
menurut agama di Desa Aur Gading pada Mei 2019 adalah 100% Agama
Islam.
2) Pekerjaan Masyarakat
Jumlah penduduk usia produktif di Desa Aur Gading sebanyak 550
jiwa. Pekerjaan masyarakat di Desa Aur Gading sebagian besar sebagai
petani 295 orang, peternak 2 orang, PNS 20 orang dan wira swasta 47
orang, buruh 115 orang swasta 55 orang.

c) Struktur Organisasi Desa Aur Gading

 KEPALA DESA

MUSTADI S.SOS

SEKRETARIS DESA

YENI JUNIARTI

KAUR KAUR KAUR KAUR

PEMERINTAHAN KEUNGAN PEMBANGUNAN PELAYANAN
KADUN I KADUN II KADUN III
BUYUNG UJANG PIRDANI
DESWITA RISMAN ALI
d)RODI
Organisasi
HARTONOMasyarakat KARDI ROHADI

No Jenis organisasi Ketarangan

1. PKK Lembaga pemberdayaan dengan kelompok
organisasi perempuan di Desa Aur Gading
terdapat 2 kelompom ibu-ibu PKK.
Pelaksanaannya dilakukan tiap 1 bulan sekali.
2. Karang Taruna Terdapat 2 kelompok karang taruna
3. Posyandu Balita Terdapat 1 posyandu balita dan masih aktif.
4. Posyandu Lansia -

e) Sarana/Fasilitas
1) Fasilitas Kesehatan
a. Bidan : 1 orang
b. Perawat : 2 orang
c. Dokter praktik :-

2) Tempat Ibadah
 a. Jumlah masjid : 2 unit
b. Jumlah mushola :-
c. Jumlah gereja :-

3) Sekolah

Di Desa Aur Gading terdapat 1 SD milik pemerintah

4) Panti sosial tidak ada

5) Pasar tidak ada

6) Tempat pertemuan disesuaikan dengan kegiatannya. Kegiatan seperti arisan ibu

PKK, karang taruna dilakukan secara bergilir di rumah warga dan sesekali di
Balai Desa.

f) Lingkungan fisik
1. Perumahan
 Tipe rumah:1.Permanen 2.Seni permanen 3.Tidak permanen
 Status kependidikan Rumah:1.Milik sendiri 2.Numpang 3.Sewa/Kntrak
 Jenis Lantai : 1.Tanah 2.Papan 3.Semen 4.Keramik
 Dirumah terdapat jendela 1.Ya 2. Tidak
 Luas Jendela/Lubang Angin Seluruhnya:1,<10% 2.>10%
 Jendela dibuka Setiap hari 1. Ya 2.Tidak
 Cahaya Matahari 1.Masuk kedalam rumah 2.Tidk Masuk Kedalam Rumah
 Kebersihan Dalam Rumah 1. Ya 2.Tidak
 Vektor yang banyak Di dalam Rumah :1. Lalat.2.Nyamuk 3.Kecoa 4.Kucing
5.Anjing 6.Burung 7.Ayam
 Halaman Sekitar Rumah:1.Ada 2.Tidak Ada
 Pemanfaatan Halaman Rumah :1.Kebun 2.Taman 3.Kolam 4.Kandung 5.Tidak
dimanfaatkan.Toga
2. Sumber Air Bersih
 Sumber Untuk memasak air minum:PAM.Sumur.Air Mineral.
 Sistem pengelolaan Air minum:Dimasak.Tidak masak
 Sumber air untuk mandi dan mencuci:PAM.Sumur.Air mineral
 Jarak sumber air dengan seprichtank:Kurang dari 10m.Lebih dari 10m
 Tempat penampungan air sementara:Bak.Drum Ember dan baskom
 Tempat penampungan air sementara dikuras:<1 minggu.>1 minggu
 Kondisi Temopat Penampungan Air:Bersih.Tidak bersih
  Kondisi Air:Berwarna.Berbau.Berasa.Tidak berasa dan berbau

3. Sistem pembuangan sampah

 Pembuangan sampah:Tempat pembuanga umum.Ditimbun.Dibakar.Dibakar
didalam lubang.Disembarangan.Disungai
 Tempat peenampungan sampah sementara didalam rumah:Ada.Tidak
 Kondisi tempat pembuangan samapah sementara didalam
rumah:Terbuka.Tertutup
 Jarak tempat pembuangan sampah dengan rumah:<5 meter > 5 meter
 Kondisi tempat pembuangan sampah diluar rumah:Banyak lalat.Banyak
kecoa.Bau busuk.Terpelihara
4. Sistem pembuangan kotoran rumah tangga
 Kebiasaan Keluarga buang air besar:WC.Sungai.Diseberang tempat
 Jenis jamban yang digunakan:Cempelung.Leher angsa
 Kondisi jamban:Bersih.Kotor
 Sistem pembuangan air limbah:Resapan.Got.Sembarang tempat
 Kondisi pembuangan air limbah:Mengalir.Tidak mengalir
 Hewan peliharaan
 Kepemilikan hewan ternak dirumah:ada.tidak ada
 Letak kandang:Didalam rumah.Dilur rumah
 Kondisi kandang:Terawat.Tidak terawat

5. DATA SEKUNDER
Data sekunder pengkajian diperoleh melalui kuesioner dan wawancara
langsung ke penduduk yang menjadi sampel. Metode pengambilan sampel adalah
proses dalam menyeleksi porsi dari populasi untuk dapat mewakili populasi,
sedangkan teknik pengambilan sampel digunakan agar memperoleh sampel yang
benar-benar sesuai dengan keseluruhan objek penelitian. Metode yang digunakan
yaitu random sampling.
Berdasarkan hasil pengkajian, keseluruhan sampel yang diperoleh adalah
sejumlah 105 KK dari total keseluruhan 229 KK yang ada di Desa Aur Gading.
Berikut ini merupakan hasil pengkajian menggunakan kuesioner di Desa Aur
Gading
a) Data Keluarga

1. Distribusi penduduk berdasarkan jenis kelamin

perempuan
114
laki-laki 89

Dari diagram diatas berdasarakan pengkajian pembagian jenis kelamin

perempuan dan laki-laki di Desa Aur Gading didapatkan sebanyak 203 jiwa
yang terdiri dari 89 jiwa berjenis kelamin laki-laki dan peremepuan 114 jiwa.

2. Distribusi penduduk berdasarkan pengelompokan usia

0-11 bulan 10 orang

1-4 tahun 51 orang
5-6 tahun 19 orang
7-14 tahun 113 orang
15-49 tahun 446 orang
60 ketas 93 orang
Dari diagram diatas berdasarkan penggolongan usia dari 842 jiwa penduduk di
Desa Aur Gading terdapat 10 orang berusia 0-11 bulan, 51 orang berusia 1-4
tahun, 19 orang berusia 5-6 tahun, 113 orang berusia 7-14 tahun, 446 orang
berusia 15-49 tahun dan 93 orang berusia 60 tahun keatas.

3. distribusi penduduk berdasarkan tingkat pendidikan

PENDIDIKAN
tidak pernah sekolah
41 orang
belum sekolah 65
orang
tidak tamat SD 28
orang
belum tamat SD 118
orang
tamat SD 332 orang
tamat SLTP 163 orang
tamat SLTA 75 orang
tamat perguruan tinggi
20 orang

Dari diagram diatas berdasarkan tingkat pendidikan dari 842 penduduk

didapatkan 41 orang tidak pernah sekolah, 65 orang belum sekolah, 28 orang
tidak tamat SD, belum tamat SD 118 orang, tamat SD 332 orang, tamat SLTP
163 orang, tamat SLTA 75 orang, tamat perguruan tinggi 20 orang.

4. Distribusi penduduk berdasarkan macam pekerjaan

 petani 295 orang
peternak 2 orang
PNS 20 orang
wiraswasta 47 orang
buruh 115 orang

Berdasarkan diagram diatas dapat dilihat bahwa 295 orang petani, 2 orang
peternak, PNS 20 orang, wiraswasta 47 orang, buruh 115 orang.

5. distribusi perumahan pendududk berdasarkan kepemilikan rumah

rumah sendiri
menumpang

Berdasarkan diagram diatas jumlah KK yang dirumah sendiri terdapat 62 KK

dan jumlah KK yang menumpang terdapat 43 KK.

6. Distribusi perumahan penduduk berdasarkan type banguan rumah

 semi permanen
permanen

Dari diagram diatas didapatkan hasil bahwa 32 KK memiliki type rumah semi
permanen dan 73 KK memiliki rumah type permanen.

7. Distribusi perumahan penduduk berdasarkan sumber air bersih

sumur
pam

Berdasarkan diagram diatas didapatkan data 37 rumah menggunakan sumur dan

68 rumah menggunakan pam sebagai sumber air bersih.

8. distribusi perumahan berdasarkan pengelolaan air minum

 dimasak
air mineral

Grafik diatas menunjukan distribusi pengguanan air minum berdasarkan

pengelolaanya mayoritas penduduk menggunakan air minum dari sumur yang
dimasak yaitu 77 keluarga dan jumlah keluarga yang meminum air mineral
sebanyak 28 keluarga, mayoritas kelurga sudah menerapkan hidup sehat.

9. Distribusi perumahan penduduk berdasarkan jenis tempat pembuangan air

besar

Sales

kakus duduk
leher angsa
sungai

Berdasarkan doistribusi grafik di atas diperoleh gambaran tentang jenis tempat

pembunagn air bersih di Desa Aur Gading terbanyak menggunakan leher angsa.
Terbukti sebanyak 98 rumah, 2 rumah menggunakan kakus duduk dan 5 rumah
measih di sungai.