Sunteți pe pagina 1din 6

5.

AMANDEMEN UUD 1945


2.A. ARTI AMANDEMEN

Amandemen : prosedur penyempurnaan tanpa harus langsung


mengubah UUD pelengkap serta rincian dari UUD asli. Salah satu hak
legislatif untuk mengusulkan perubahan dalam suatu rancangan
Undang-Undang yang dimajukan pemerintah.

UUD 1945 bersifat elastic, didasarkan karena masyarakat terus


berkembang dan dinamis. Bangsa Indonesia harus tetap menjaga
supaya sistem Undang-Undang Dasar tidak ketinggalan zaman. Maka
UUD 1945 diadakan perubahan sejalan dengan kehidupan
masyarakat.
1.B. ALASAN AMANDEMEN 1.Undang-Undang Dasar 1945
membentuk struktur ketatanegaraan yang bertumpu pada
kekuasaan tertinggi di tangan MPR yang sepenuhnya melaksanakan
kedaulatan rakyat. Hal ini berakibat pada tidak terjadinya checks and
balances pada institusi-institusi ketatanegaraan.
2.Undang-Undang Dasar 1945 memberikan kekuasaan yang sangat
besar kepada pemegang kekuasaan eksekutif (Presiden). Sistem yang
dianut UUD 1945 adalah executive heavy yakni kekuasaan dominan
berada di tangan Presiden dilengkapi dengan berbagai hak
konstitusional yang lazim disebut hak prerogatif dan kekuasaan
legislatif karena memiliki kekuasan membentuk Undang-undang.
3.UUD 1945 mengandung pasal-pasal yang terlalu “luwes” dan
“fleksibel” sehingga dapat menimbulkan lebih dari satu penafsiran
(multitafsir).
4.UUD 1945 terlalu banyak memberi kewenangan kepada kekuasaan
Presiden untuk mengatur hal-hal penting dengan Undang-undang.
Presiden juga memegang kekuasaan legislatif sehingga Presiden
dapat merumuskan hal-hal penting sesuai kehendaknya dalam
Undang-undang.
5.Rumusan UUD 1945 tentang semangat penyelenggaraan negara
belum cukup didukung ketentuan konstitusi yang memuat aturan
dasar tentang kehidupan yang demokratis, supremasi hukum,
pemberdayaan rakyat, penghormatan hak asasi manusia dan
otonomi daerah.

1.C. TUJUAN AMANDEMEN 1.Menyempurnakan aturan dasar


mengenai tatanan Negara
2.Menyempurnakan aturan dasar mengenai jaminan dan
pelaksanaan kedaulatan rakyat
3.Menyempurnakan aturan dasar mengenai jaminan dan
perlindungan HAM
4.Menyempurnakan aturan dasar penyelenggaraan Negara secara
demokratis dan modern
5.Melengkapi aturan dasar yang sangat penting dalam
penyelenggaraan Negara
6.Menyempurnakan aturan dasar mengenai kehidupan berbangsa
dan bernegara

Kesepakatan dasar dalam melakukan perubahan UUD 1945 :


1.Tidak mengubah Pembukaan UUD 1945
2.Tetap mempertahankan NKRI
3.Mempertegas sikap pemerintahan presidensial
4.Penjelasan UUD 1945 yang memuat hal-hal normatif akan
dimasukkan ke dalam pasal-pasal.
1.D. HASIL AMANDEMEN UUD 1945 1.Perubahan Pertama

Ditetapkan pada tanggal 19 Oktober 1999. Perubahan ini meliputi 9


pasal, 16 ayat, yaitu :

- 5 ayat 1 : Hak Presiden untuk mengajukan


RUU kepada DPR

- Pasal 7 : Pembatasan masa jabatan Presiden


dan Wakil

Presiden

- Pasal 9 ayat 1 dan 2 : Sumpah Presiden dan Wakil


Presiden

- Pasal 13 ayat 2 dan 3 : Pengangkatan dan Penempatan


Duta

- Pasal 14 ayat 1 : Pemberian Grasi dan Rehabilitasi


- Pasal 14 ayat 2 : Pemberian amnesty dan abolisi

- Pasal 15 : Pemberian gelar, tanda jasa, dan


kehormatan

lain

- Pasal 17 ayat 2 dan 3 : Pengangkatan Menteri

- Pasal 20 ayat 1-4 : DPR

- Pasal 21 : Hak DPR untuk mengajukan RUU


1.Perubahan Kedua

Ditetapkan pada tanggal 18 Agustus 2000, yang tersebar dalam 7


Bab, yaitu :

- Bab VI : Pemerintahan Daerah

- Bab VII : Dewan Perwakilan Daerah

- Bab IX A : Wilayah Negara


- Bab X : Warga Negara dan Penduduk

- Bab XA : Hak Asasi Manusia

- Bab XII : Pertahanan dan Keamanan

- Bab XV : Bendera, Bahasa, Lambang Negara


serta Lagu Kebangsaan
1.Perubahan Ketiga

Ditetapkan pada tanggal 9 November 2001, yang tersebar dalam 7


Bab, yaitu :

- Bab I : Bentuk dan Kedaulatan

- Bab II : MPR

- Bab III : Kekuasaan Pemerintahan Negara

- Bab V : Kementrian Negara

- Bab VII A : DPR

- Bab VII B : Pemilihan Umum


- Bab VIII A : BPK
1.Perubahan Keempat

Ditetapkan pada tanggal 10 Agustus 2002, meliputi 19 pasal yang


terdiri atas 31 butir ketentuan serta 1 butir yang dihapuskan. Dalam
perubahaan keempat ini ditetapkan bahwa :
1.UUD 1945 sebagaimana telah diubah adalah UUD 1945 yang
ditetapkan pada tanggal 18 Agustus 1945 dan diberlakukan kembali
dengan Dekrit Presiden 5 Juli 1959.
2.Perubahan tersebut diputuskan dalam rapat Paripurna MPR RI ke-9
tanggal 18 Agustus 2000 Sidang Tahunan MPR RI dan mulai berlaku
pada tanggal ditetapkan.
3.Bab IV tentang “Dewan Pertimbangan Agung” dihapuskan dan
pengubahan substansi pasal 16 serta penempatannya ke dalam Bab
III tentang “Kekuasaan Pemerintahan Negara”.

S-ar putea să vă placă și