Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
103
104
Herawati & Bandi/Jurnal Dinamika Akuntansi dan Bisnis Vol. 6(1), 2019, pp 103-120
akuntansi baru mendapatkan tempat tersendiri di perilaku; Ferguson & Seow (2011), Guffey &
SNA ke 16 tahun 2013. Kondisi tersebut Harp (2014) untuk sistem informasi akuntansi;
memunculkan pertanyaan bagaimana Pickerd, Stephens, Summers, & Wood (2011)
perkembangan riset perpajakan sebagai subarea memeringkat peneliti akuntansi individu
akuntansi dalam tataran forum pertemuan ilmiah berdasarkan produktivitas penelitian dalam enam,
nasional bergengsi di Indonesia tersebut? 12, dan 20 tahun terakhir. Di Indonesia, evaluasi
Motivasi ketiga, studi literatur tentang kinerja akademisi akuntansi beberapa juga
pengembangan penelitian perpajakan di Indonesia ditemukan dalam bentuk analisis deskriptif
telah dilakukan oleh Herawati & Bandi (2017), (seperti Juniarti (2015) pada topik eskalasi dan de-
namun penelitian Herawati & Bandi (2017) tidak eskalasi komitmen, Darmayasa & Aneswari
dapat dibandingkan dengan studi literatur (2015) pada penelitian akuntansi interpretatif) dan
perkembangan riset perpajakan di tingkat analisis statistik (seperti Aryani, Honggowati,
Internasional. Studi ini akan menggunakan Djuminah, & Widyaningdyah (2014) dan
pendekatan yang sama dengan penelitian Al Irsyad Ratnaningrum, Latifah, Suyanto, Aryani, &
& Martani (2013), Rusli (2015), dan Hutchison & Setiawan (2018) pada penelitian akuntansi
White (2003) yang melakukan studi literatur manajemen, Suprianto & Setiawan (2017) pada
tentang pengembangan penelitian pajak dalam penelitian manajemen laba, Suryaputra, Bandi, &
publikasi tingkat internasional untuk periode Setiawan (2017) pada kinerja perbankan, Herawati
pengamatan yang hampir sama. Di tingkat & Bandi (2017) tentang penelitian pajak).
internasional, proporsi penelitian perpajakan Demikian juga ditemukan di bidang perpajakan
sebagai sub-bidang akuntansi juga masih rendah. dalam akuntansi, baik dengan analisis deskriptif
Motivasi pertama dan ketiga di atas menunjukkan (seperti Shevlin, 1999; Lamb & Lymer, 1999;
bahwa pangsa pasar penelitian perpajakan masih Shackelford & Shelvin, 2001; Maydew, 2001;
rendah dalam akuntansi di tingkat Indonesia dan di Shevlin, 2007; Hanlon & Heitzman, 2010; dan
tingkat internasional. Namun motivasi kedua Graham, Raedy, & Shackelford, 2012) dan analisis
menunjukkan bahwa penelitian perpajakan sebagai statistik (seperti Hutchison & White, 2003; Al
sub-bidang akuntansi di Indonesia semakin Irsyad & Martani, 2013; Rusli, 2015; Herawati &
mendapatkan perhatian. Bandi, 2017).
Evaluasi kinerja akademisi akuntansi telah Penelitian ini setidaknya memiliki empat
banyak dilakukan seperti Apostolou, Dorminey, kontribusi untuk literatur akuntansi. Pertama,
Hassell, & Watson (2013), Apostolou, Dorminey, memberikan bukti historis tentang perkembangan
Hassell, & Rebele, (2015), Apostolou, Dorminey, penelitian pajak sebagai sub-bidang akuntansi di
Hassell, & Rebele (2016) untuk pendidikan forum ilmiah nasional bergengsi untuk akuntan
akuntansi; Defond & Zhang (2014), Carcello, Indonesia, sehingga dapat digunakan sebagai
Hermanson, & Ye (2011), Bennett, Schaltegger, & bahan untuk evaluasi kinerja akademisi akuntansi
Zvezdov (2011), Parker (2011), and Schaltegger, (Bonner, Hesford, Stede, & Young, 2006). Kedua,
Gibassier, & Zvezdov (2013) untuk akuntansi hasilnya dapat digunakan sebagai bahan
manajemen lingkungan; Hurtt, Brown-liburd, komparatif yang sebanding dalam mengamati tren
Earley, & Krishnamoorthy (2013), Carcello et al. penelitian pajak termasuk pangsa pasar, topik,
(2011), Tepalagul & Lin (2015), Knechel, metode penelitian, karakteristik penulis yang
Krishnan, Pevzner, Shefchik, & Velury (2013) terjadi di jurnal internasional. Ketiga, penelitian
untuk audit; Parker (2012) and Endenich, ini memberikan bukti bahwa proporsi artikel
Brandau, & Hoffjan (2011) untuk akuntansi perpajakan di SNA sebagai forum ilmiah nasional
manajemen; Birnberg (2011) untuk akuntansi adalah 8% selama 20 tahun; pangsa pasar artikel
106
Herawati & Bandi/Jurnal Dinamika Akuntansi dan Bisnis Vol. 6(1), 2019, pp 103-120
pajak telah meningkat selama dua dekade dan Hutchison & White (2003), Hesford et al. (2007),
pangsa pasar tertinggi adalah 17% yang terjadi Al Irsyad & Martani (2013), Rusli (2015), dan
pada SNA ke-20 dan ke-17; topik yang telah Herawati & Bandi (2017), kerangka penelitian ini
banyak dipelajari adalah perpajakan yang terdiri dari empat analisis utama, yaitu sebagai
berkaitan dengan topik penelitian perencanaan berikut. Pertama, menghitung pangsa pasar
pajak (52,4%) dengan pendekatan klasifikasi penelitian perpajakan diantara penelitian akuntansi
Shevlin (1999) dan topik penelitian pengambilan lainnya. Perhitungan menggunakan formula
keputusan perusahaan (48,1%) dengan pendekatan jumlah artikel perpajakan dibagi dengan total
Hanlon & Heitzman (2010); metode pengumpulan artikel akuntansi dalam SNA. Kedua, analisis
data adalah archival yang paling banyak topik penelitian dalam penelitian ini mengacu pada
digunakan (59%), survei (28%), dan eksperimen dua pendekatan (Al Irsyad & Martani, 2013; Rusli,
(4%); jumlah penulis artikel perpajakan yang 2015), yaitu klasifikasi topik penelitian pajak yang
mendominasi SNA selama dua dekade adalah dilakukan oleh 1) Shevlin (1999), and 2) Hanlon
penulis duo (51%); afiliasi kelembagaan penulis & Heitzman (2010). Artikel perpajakan dalam
didominasi oleh universitas negeri; dan hanya bentuk telaah tidak termasuk dalam klasifikasi.
sedikit partisipasi dari para praktisi pajak. Hasil analisis dari topik penelitian dibandingkan
Keempat, penelitian ini memberikan wawasan dan dengan hasil analisis yang dilakukan oleh
tinjauan literatur untuk peneliti lebih lanjut yang Hutchison & White (2003), Al Irsyad & Martani
tertarik dalam perpajakan sebagai sub-bidang (2013), dan Rusli (2015) yang juga menggunakan
akuntansi tentang masalah/topik umum, metode, dua pendekatan ini dalam mengklasifikasikan
karakteristik penulis, pangsa pasar penelitian pajak topik penelitian pajak. Ketiga, seperti yang
sebagai sub-bidang akuntansi di tingkat nasional digunakan oleh Adhikari, Tondkar, & Hora
forum ilmiah di Indonesia, dan menyarankan (2002), Hutchison & White (2003), Hesford et al.
beberapa hal penting untuk penelitian lebih lanjut. (2007), Ferguson & Seow (2011), Al Irsyad &
Dengan demikian, tujuan penelitian ini adalah Martani (2013), dan Rusli (2015), analisis metode
melakukan review terhadap artikel penelitian penelitian dalam penelitian ini akan
perpajakan yang telah dipresentasikan pada SNA. diklasifikasikan ke dalam beberapa pendekatan
metode penelitian seperti archival, survei,
2. Metode Penelitian eksperimen, review, fenomenologi, interpretatif,
Bagan 1 menggambarkan kerangka penelitian studi kasus, pemikiran kritis, etno arkeologis,
yang digunakan dalam penelitian ini. Penelitian ini monoteisme, deskriptif, dan lain-lain. Keempat,
mengacu pada kerangka penelitian Hesford, Lee, analisis karakteristik penulis yang mencakup
Stede, & Young (2007) tentang penelitian analisis jumlah penulis dalam suatu artikel
bibliografi dalam akuntansi manajemen; perpajakan dan asal instansi penulis (Hutchison &
Hutchison & White (2003), Al Irsyad & Martani White, 2003). Penelitian ini melakukan semua
(2013) dan Rusli (2015) tentang bibliografi analisis di atas yang mencakup seluruh periode 20
penelitian pajak dalam publikasi internasional; dan tahun, serta per dekade (SNA ke 1-10 vs SNA ke-
Herawati & Bandi (2017) tentang bibliografi 11-20) untuk menunjukkan perubahan dari waktu
penelitian pajak. Seperti yang digunakan oleh ke waktu.
107
Herawati & Bandi/Jurnal Dinamika Akuntansi dan Bisnis Vol. 6(1), 2019, pp 103-120
Data yang digunakan dalam penelitian ini tahun oleh Universitas di seluruh Indonesia. SNA
adalah data sekunder berupa 166 artikel telah mencapai dua dekade pada 2017.
penelitian mengenai pajak yang disajikan secara
full paper dalam SNA selama dua dekade, yaitu 3. Hasil Penelitian dan Pembahasan
SNA ke-1 (1997) hingga SNA ke-20 (2017). Data Proporsi Penelitian Perpajakan
diperoleh melalui prosiding dalam bentuk Tabel 1 menunjukkan bahwa pangsa pasar
hardcopy di perpustakaan STIESIA, penelitian pajak di SNA adalah sekitar 8% selama
Perpustakaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis periode 20 tahun. Porsi artikel perpajakan di forum
Universitas Gadjah Mada, Perpustakaan ilmiah nasional bergengsi bagi para Akuntan
Universitas Sebelas Maret dan beberapa dapat di Indonesia ini sangat kecil. Hal ini juga dilaporkan
akses secara online di website SNA yang oleh penelitian sebelumnya baik tingkat publikasi
tersedia. SNA digunakan sebagai dasar Internasional (Adhikari et al., 2002; Prather-Kinsey
bibliografi karena SNA adalah forum ilmiah & Rueschhoff, 2004; Bonner et al., 2006; Chan,
nasional bergengsi untuk Akuntan Indonesia Chan, Seow, & Tam, 2009; Coyne, Summers,
untuk menyajikan hasil terbaik dari penelitian Williams, & Wood, 2010; Oler, Oler, & Skousen,
akuntansi. Forum ini lahir oleh Ikatan Akuntan 2010; Dykxhoorn & Sinning, 2010; Al Irsyad &
Indonesia Ikatan Kompartemen Akuntan (IAI Martani, 2013; Rusli, 2015; Benson, Clarkson,
KAPd) dimulai pada tahun 1997 di Yogyakarta, Smith, & Tutticci, 2015) maupun tingkat publikasi
dan kemudian diadakan secara bergantian setiap nasional (Herawati & Bandi, 2017).
108
Herawati & Bandi/Jurnal Dinamika Akuntansi dan Bisnis Vol. 6(1), 2019, pp 103-120
Proporsi perkembangan riset perpajakan dalam (EAA) (mencakup topik auditing (18.7%),
akuntansi baik di tingkat Internasional maupun di pendidikan akuntansi (3.5%), analisis keuangan
tingkat nasional mencakup periode 1997-2016 yang (7.8%), pelaporan keuangan (23.6%), governance
rendah (kurang dari 20%) dapat dilihat pada tabel 2. (12.5%), sistem informasi dan akuntansi (0.5%),
Di tingkat Internasional, perkembangan riset akuntansi manajemen (3.6%), akuntansi sektor
perpajakan di tiga jurnal internasional terbaik yaitu publik (7.5%), social and enviromental (12.2%), dan
The Accounting Review (TAR), Journal of lain-lain (9.1%)). Di Indonesia, tingkat porsi artikel
Accounting and Economics (JAE), dan Journal of perpajakan dalam akuntansi lebih tinggi dalam
Accounting Research (JAR) selama periode 2008- publikasi tujuh jurnal nasional terakreditasi dalam
2012 hanya sebesar 6.78% (Al Irsyad & Martani, dua dekade (periode 1997-2016) yaitu 17%
2013). Rusli (2015) juga menemukan hasil yang (Herawati & Bandi, 2017).
hampir sama yaitu sebesar 7.33% dengan Perkembangan penelitian perpajakan dalam
menambahkan jurnal internasional terbaik konteks akuntansi yang masih sedikit, baik di jurnal
Accounting Horizons (AH) selama periode 2010- Internasional maupun nasional tersebut di atas
2014. Di Asia Pasifik untuk periode 2011 dan 2013, sejalan juga dengan yang dikemukakan Lamb &
Benson et al. (2015) juga menunjukkan trend artikel Lymer (1999). Lamb & Lymer (1999) menyatakan
akuntansi dengan topik pajak memiliki porsi yang bahwa praktik perpajakan merupakan bagian penting
sangat kecil di sembilan jurnal regional terpilih yaitu dari apa yang dapat digolongkan sebagai praktik
hanya 0.9% dari 10 pengklasifikasian topik akuntansi, namun penelitian pajak merupakan bagian
berdasarkan European Accounting Association yang sangat kecil dari bidang penelitian akuntansi
109
Herawati & Bandi/Jurnal Dinamika Akuntansi dan Bisnis Vol. 6(1), 2019, pp 103-120
akademis. Lamb & Lymer (1999) mengeksplorasi 2008-2014 yang menunjukkan kecenderungan
beberapa alasan untuk fenomena ini yaitu: 1) stagnasi (Al Irsyad & Martani, 2013; Rusli, 2015).
kompleksitas dan sifat interdisipliner dari masalah Analisis per tahun dalam tabel 1 menunjukkan
pajak, 2) kesulitan bekerja di luar core disiplin bahwa porsi artikel perpajakan di SNA terendah
akuntansi, dan 3) kebutuhan praktis untuk mengenal terjadi pada tahun pertama dan tahun ke sebelas
lebih dari satu bidang akademik untuk melakukan penyelenggaraan SNA yaitu 0%, sedangkan porsi
pajak penelitian dalam konteks akuntansi. Masing- artikel perpajakan di SNA tertinggi terjadi pada
masing masalah tersebut menciptakan tantangan tahun ke 17 dan tahun ke 20 penyelenggaraan SNA
penelitian yang harus dihadapi jika komunitas yaitu mencapai 17%, namun jika dilihat porsi artikel
penelitian pajak yang lebih produktif mau perpajakan di SNA setiap tahunnya mengalami naik
berkembang dalam konteks akuntansi. turun selama dua dekade. Rusli (2015) juga
Analisis per dekade pada tabel 1 menunjukkan menemukan porsi artikel perpajakan dalam
bahwa porsi artikel perpajakan di SNA pada dekade akuntansi di empat jurnal Internasional akuntansi
pertama mencapai hanya 2% dan pada dekade kedua terbaik mengalami fluktuasi yaitu pada tahun 2010
mencapai 11%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa sebesar 7.69%, tahun 2011 sebesar 3.37%, tahun
terjadi peningkatan jumlah artikel perpajakan dari 2012 sebesar 9.29%, tahun 2013 sebesar 9.26% dan
dekade pertama ke dekade kedua. Tren yang sama tahun 2014 sebesar 7.18%. Begitu juga Al Irsyad &
juga ditunjukkan Herawati & Bandi (2017) yang Martani (2013) menemukan porsi artikel perpajakan
mengamati tujuh jurnal nasional terakreditasi di dalam akuntansi di tiga jurnal Internasional
Indonesia. Begitu juga trend di Journal of akuntansi terbaik pada tahun 2008 sebesar 6.62%,
International Accounting, Auditing and Taxation tahun 2009 sebesar 5.80%, tahun 2010 sebesar 7.8%,
(JIAAT) periode 1992-2001 (Adhikari et al., 2002), tahun 2011 sebesar 4.14%, dan tahun 2012 sebesar
namun berbeda dengan trend publikasi artikel pajak 9.55%.
di jurnal Internasional akuntansi terbaik periode
Total artikel perpajakan yang digunakan dua dekade SNA. Hasil pengklasifikasian dengan
dalam analisis klasifikasi topik dengan pendekatan pendekatan Hanlon & Heitzman (2010) ini
Shevlin (1999) adalah 162 dari 166 artikel. Hal itu menunjukkan hasil yang berbeda dengan
dikarenakan terdapat empat artikel (yaitu Herawati penelitian terdahulu yang juga mengklasifikasikan
& Bandi, 2017b; Prasetyo, Pranoto, & Anwar, dengan pendekatan Hanlon & Heitzman (2010)
2016; Al Irsyad & Martani, 2013; Zudana, 2013) tapi untuk publikasi di jurnal Internasional terbaik
yang tidak dapat dimasukkan dalam periode 2008-2014 (Al Irsyad & Martani, 2013;
pengklasifikasian karena artikel tersebut Rusli, 2015). Rusli (2015) menemukan topik
merupakan artikel review. Artikel dalam bentuk penelitian perpajakan yang paling mendominasi di
review mulai muncul pada periode dekade kedua. empat jurnal Internasional terbaik selama periode
Analisis per dekade menunjukkan bahwa dekade 2010-2014 adalah tax avoidance (41.67%),
pertama (SNA tahun 1997-2007) didominasi pengambilan keputusan perusahaan (28.33%),
dengan topik riset kebijakan pajak yaitu 53.3% peran informasi beban pajak penghasilan untuk
(seperti Suhardito & Sudibyo, 1999; Alim, 2000; akuntansi keuangan (15%), dan pajak dan asset
Gudono, 2002; Pakaryaningsih, 2004; Riduwan, pricing (15%). Al Irsyad & Martani (2013)
2004; Radianto, 2004; Wulandari, Kumalahadi, & menemukan topik penelitian perpajakan yang
Prasetyo, 2004; and Ika, 2005). Hal ini sedikit paling mendominasi di tiga jurnal Internasional
berbeda dengan temuan Hutchison & White terbaik selama periode 2008-2012 adalah tax
(2003) yang mengamati artikel dalam jurnal avoidance (36.17%), pengambilan keputusan
Internasional khusus artikel perpajakan (yaitu perusahaan (27.66%), peran informasi beban pajak
JATA) periode 1979–2000. Hutchison & White penghasilan untuk akuntansi keuangan (19.15%),
(2003) menunjukkan bahwa topik yang paling dan pajak dan asset pricing (17.02%). Hasil
diminati di jurnal Internasional khusus perpajakan tersebut menunjukkan bahwa terjadi perbedaan
adalah topik kepatuhan pajak, diikuti dengan topik penelitian perpajakan yang menjadi minat
perencanaan pajak dan yang paling sedikit para peneliti perpajakan di tingkat Internasional
minatnya adalah kebijakan perpajakan. Dekade dengan di Indonesia. Publikasi di tingkat
kedua didominasi dengan topik riset perencanaan Internasional lebih banyak topik tax avoidance,
pajak yaitu 54.7% (82 artikel dari 148 artikel sedangkan di Indonesia lebih kepada penelitian
perpajakan). Trend pada dekade kedua ini sejalan perpajakan terkait dengan topik riset pengambilan
dengan trend yang ada di jurnal Internasional keputusan perusahaan, yaitu menjelaskan isu
terbaik periode 2008-2014 (Al Irsyad & Martani, seputar perbedaan antara laba buku dengan laba
2013; Rusli, 2015). Analisis per dekade pajak (penghasilan kena pajak) terkait dengan
penyelenggaraan SNA menunjukkan pergeseran implikasinya terhadap pelaporan keuangan
trend topik riset perpajakan yang menjadi minat (misalnya Midiastuty & Suranta, 2017;
para peneliti perpajakan. Rachmawati, 2016; Adiati & Rahmawati, 2015;
Klasifikasi topik penelitian perpajakan dengan Rachmawati, 2015; Septiani & Martani, 2014;
pendekatan Hanlon & Heitzman (2010) (Tabel 3 Sismi & Martani, 2014; Wardana & Martani,
Panel B) menunjukkan bahwa 48.1% penelitian 2014).
perpajakan terkait dengan topik riset pengambilan Total artikel perpajakan yang digunakan
keputusan perusahaan, 33.3% terkait dengan topik dalam analisis klasifikasi topik dengan pendekatan
riset tax avoidance, 16.7% terkait dengan topik Hanlon & Heitzman (2010) adalah 162 dari 166
riset peran informasi beban pajak penghasilan artikel. Empat artikel (yaitu Herawati & Bandi,
untuk akuntansi keuangan, dan 1.9% terkait 2017b; Prasetyo, Pranoto, & Anwar, 2016; Al
dengan topik riset pajak dan asset pricing selama Irsyad & Martani, 2013; Zudana, 2013)
112
Herawati & Bandi/Jurnal Dinamika Akuntansi dan Bisnis Vol. 6(1), 2019, pp 103-120
dikeluarkan karena artikel tersebut adalah artikel 2016 meski hanya sebesar 36% (Herawati &
review literatur. Analisis per dekade menunjukkan Bandi 2017) dan dalam empat jurnal Internasional
bahwa dekade pertama didominasi dengan topik terbaik periode 2008-2014 (Al Irsyad & Martani,
riset pengambilan keputusan perusahaan yaitu 2013; Rusli, 2015) serta dalam jurnal Internasional
66.7% (sepuluh artikel dari 15 artikel perpajakan). khusus artikel perpajakan (yaitu JATA) periode
Dekade kedua juga didominasi dengan topik riset 1979–2000 (Hutchison dan White, 2003).
pengambilan keputusan perusahaan yaitu 46.3% Ringkasnya, trend penggunaan metode archival
(68 artikel dari 147 artikel perpajakan). Hasil masih mendominasi dalam penelitian perpajakan
tersebut menunjukkan bahwa tidak terjadi selama periode 1979-2017 baik di tingkat
pergeseran topik riset perpajakan yang menjadi Internasional maupun di Indonesia. Hasil itu
minat para peneliti perpajakan dalam analisis per sejalan dengan temuan Darmayasa & Aneswari
dekade penyelenggaraan SNA dengan klasifikasi (2015) juga menemukan bahwa penelitian
topik penelitian dengan pendekatan Hanlon & akuntansi di Indonesia masih didominasi oleh
Heitzman (2010) dan bahkan terjadi peningkatan penelitian akuntansi positif. Moser & Martin
dalam hal kuantitas penelitiannya. Namun (2012) mencatat bahwa indikasi stagnasi dalam
menariknya adalah mulai munculnya riset penelitian akuntansi menggunakan metodologi
perpajakan dengan topik tax avoidance pada archival.
dekade kedua. Beberapa metode penelitian mulai
Perbedaan tren minat dalam topik penelitian bermunculan pada dekade kedua yaitu metode
perpajakan di Indonesia dan di tingkat interpretif (3%), metode review (2%), metode
internasional sangat mungkin terjadi karena ada fenomenologi (1%), studi kasus (1%), critical
perbedaan dalam aturan pajak dan akses data pajak thinking (1%), etno-arkeologi (1%), tauhid (1%),
untuk para peneliti. Hasil di atas menunjukkan deskriptif (1%), dan lain-lain (1%). Trend
bahwa di Indonesia, penelitian pajak masih dapat keberagaman metode penelitian ini besar
dikembangkan dengan topik kebijakan pajak dan kemungkinan dikarenakan mulai berkembangnya
topik kepatuhan pajak berdasarkan pendekatan metode kualitatif di beberapa universitas di
Shevlin (1999) dan topik pajak dan penetapan Indonesia seperti universitas Brawijaya,
harga aset dan topik peran informasi beban pajak Universitas Airlangga, Universitas Diponegoro,
penghasilan untuk akuntansi keuangan pada dan Universitas Trunojoyo Madura. Hasil tersebut
pendekatan Hanlon & Heitzman (2010). menunjukkan bahwa di Indonesia, penelitian pajak
Lebih lanjut, tabel 4 menunjukkan bahwa masih dapat dikembangkan menggunakan metode
metode penelitian yang mendominasi penelitian selain metode archival, seperti metode
perpajakan selama dua dekade SNA adalah eksperimental dan metode kualitatif (misalnya
metode archival (59%), metode survei (28%), dan metode interpretif, pemikiran kritis, metode
metode eksperimen (4%). Trend penggunaan fenomenologis, studi kasus, dan lain-lain). Ini
metode archival dalam penelitian perpajakan ini sangat mungkin untuk mengatasi masalah
sama dengan yang ditemukan dalam publikasi keterbatasan akses data pajak di Indonesia.
tujuh jurnal nasional terakreditasi periode 1997-
Analisis Karakteristik Peneliti SNA penulis trio (7% menjadi 21%) dan juga mulai
Bagan 2 menunjukkan jumlah penulis artikel muncul penulis kwartet (7%) dan penulis kuintet
penelitian perpajakan yang mendominasi dalam (1%) dalam artikel penelitian perpajakan di SNA
dua dekade penyelenggaraan SNA adalah penulis pada dekade kedua. Temuan perkembangan di
duo (51%), penulis tunggal (22%), dan penulis trio Indonesia ini berbeda dengan Hutchison & White
(19%). Analisis per dekade menunjukkan terjadi (2003) terkait dengan trend jumlah penulis JATA
penurunan penulis tunggal dari 73% menjadi tahun 1979-2000 dimana sejak tahun 1988, tidak
hanya sebesar 17%. Di sisi lain, terjadi ada satu bentuk jumlah penulis yang mendominasi
peningkatan penulis duo (20% menjadi 53%) dan jurnal.
Karakateristik Penulis - Jumlah Penulis
140
51
Prosentase Artikel
120
22
100
17 20 Thn SNA (%)
80 54
73
60 Dekade II (%)
40 19
Dekade I (%)
21
20 20 7 1
7 7 1
0 0 0
Solo Dual Trio Quartet Qiuntet
Bagan 2. Karakteristik Penulis - Jumlah Penulis SNA
Bagan 3 menunjukkan asal institusi yang Nuritomo & Martani (2014), Winanto &
mendominasi dalam penelitian perpajakan di Widayat (2013), Oktavia & Martani (2013),
SNA selama dua dekade adalah Handayani, Andreas, & Fitrios (2013), Budiman
institusi/universitas negeri. Kolaborasi antara & Setiyono (2012)). Hasil penelitian ini sangat
penulis yang berasal dari instansi negeri dan menarik bahwa tidak semua universitas di
swasta mulai muncul pada dekade kedua Indonesia muncul dalam riset pajak di SNA.
(Adiputra & Martani (2017), Oktavia, Siregar, Pada dekade kedua juga muncul kolaborasi
Wardhani, & Rahayu (2017), Sari, Astuti, antara praktisi dan akademisi (Pradini et al.,
Suseno, & Rahmawati (2017), Damayanti, 2016) dan juga penulis dari praktisi Direktorat
Sutrisno, Subekti, & Baridwan (2015), Jenderal Pajak yaitu (Devi & Efendi, 2017). Hal
Khomsatun & Martani (2015), Dwimulyani, ini dapat sebagai bahan evaluasi kinerja
Baridwan, Suwardi, & Miharjo (2014), penelitian perpajakan yang belum berkembang
114
Herawati & Bandi/Jurnal Dinamika Akuntansi dan Bisnis Vol. 6(1), 2019, pp 103-120
di beberapa universitas negeri dan swasta dan juga dari sisi para praktisi perpajakan.
350
Karakteristik Penulis - Asal Instansi 166
300
250
200 104
151
150
100 99 49
50 39 11
1 11 1
1 15
0 5 10 0 0 01
State Private Instansi Negeri State State Total of
University University University & Institutions & Articles
Private Private
University University
4. Kesimpulan, Implikasi, dan Keterbatasan untuk akuntansi keuangan (16.7%), dan topik riset
Penelitian ini memberikan gambaran pajak dan asset pricing (1.9%) dengan pendekatan
perkembangan riset perpajakan dalam akuntansi di Hanlon & Heitzman (2010). Tren ini berbeda
Indonesia, khususnya potret dalam SNA sebagai dengan tren penelitian perpajakan di tingkat
forum ilmiah nasional bergengsi bagi para Internasional.
Akuntan Indonesia. Analisis review literatur Metode archival (59%), metode survei (28%),
menunjukkan bahwa selama dua dekade dan metode eksperimen (4%) merupakan tiga
kebelakang, proporsi artikel perpajakan dari artikel metode penelitian yang paling dominan dalam
akuntansi di forum ilmiah SNA masih sangat penelitian perpajakan selama 20 tahun SNA. Asal
kecil, yaitu 8% dan menunjukkan kecenderungan instansi peneliti perpajakan di SNA yang
peningkatan di 10 tahun terakhir ini (dekade mendominasi adalah instansi negeri.
kedua). Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan.
Tren selama dua dekade penyelenggaraan Pertama, penelitian ini hanya dapat mengakses 11
SNA menunjukkan topik perpajakan yang paling artikel bidang akuntansi keuangan dari SNA
banyak diteliti adalah yang berkaitan dengan topik pertama. Penelitian ini tidak dapat memastikan
riset perencanaan pajak (52.4%), topik riset total artikel yang ada di SNA pertama. Hal ini
kepatuhan pajak (24.1%), dan topik riset kebijakan dapat memengaruhi hasil penelitian. Kedua,
pajak (23.4%) dengan pendekatan Shevlin (1999) penelitian ini tidak dapat mengidentifikasi status
dan topik riset pengambilan keputusan perusahaan para peneliti SNA karena data yang tidak tersedia.
(48.1%), topik riset tax avoidance (33.3%), topik Penelitian selanjutnya yang sejenis dapat
riset peran informasi beban pajak penghasilan melakukan analisis karakteristik peneliti dari sisi
115
Herawati & Bandi/Jurnal Dinamika Akuntansi dan Bisnis Vol. 6(1), 2019, pp 103-120
status peneliti sebagai mahasiswa S1, S2, S3, praktik perpajakan dalam akuntansi berbasis
sebagai dosen atau sebagai praktisi. Ketiga, penelitian. Perlu ada upaya untuk meningkatkan
penelitian ini tidak mengidentifikasi artikel-artikel partisipasi praktisi dalam penelitian pajak sebagai
SNA yang terpublikasi di jurnal-jurnal nasional upaya untuk melengkapi berbagai perspektif dari
baik yang terakreditasi maupun yang tidak sisi mahasiswa dan akademisi. Keempat,
terakreditasi. Penelitian selanjutnya dapat penelitian selanjutnya dapat melakukan meta-
melakukan analisis kelanjutan artikel perpajakan analisis untuk memungkinkan kombinasi hasil
di SNA ke dalam publikasi dalam jurnal. Keempat, yang beragam dan memerhatikan ukuran sampel
penelitian ini sebatas evaluasi penelitian relatif dan ukuran efek. Hasil tinjauan meta-
perpajakan dalam akuntansi dengan studi review analisis ini akurat mengingat berbagai analisis dan
literatur. Penelitian selanjutnya dapat analisis yang terpusat. Kelima, bagi para peneliti
dikembangkan dengan mengeksplorasi penyebab pajak yang akan mengirimkan penelitian
fenomena penelitian perpajakan yang masih perpajakan ke dalam SNA atau akan
rendah dalam konteks akuntansi di Indonesia. mempublikasikan artikel mereka ke jurnal dapat
Kelima, penelitian ini hanya menggunakan artikel- mempertimbangkan temuan terkait dengan topik
artikel perpajakan di salah satu dari sekian banyak dan metode yang telah diselidiki secara luas untuk
forum ilmiah nasional yang ada. Penelitian memiliki peluang lebih besar untuk diterima.
selanjutnya dapat menambahkan analisis artikel
dari forum ilmiah nasional lainnya seperti Daftar Pustaka
Simposium Nasional Perpajakan yang secara Adhikari, A., Tondkar, R. H., & Hora, J. A. (2002).
khusus merupakan forum ilmiah nasional bidang An Analysis of International Accounting
perpajakan dalam akuntansi. Research in Journal of International
Implikasi penelitian ini adalah sebagai Accounting Auditing & Taxation: 1992 – 2001.
berikut. Pertama, proporsi yang masih sangat Journal of International Accounting, Auditing
kecil di forum ilmiah nasional memberikan & Taxation, 11(1), 39–49.
peluang yang masih besar bagi penelitian http://doi.org/https://doi.org/10.1016/S1061-
perpajakan dalam akuntansi di Indonesia, baik dari 9518(02)00053-8
segi topik maupun metode penelitian yang Adiati, A. K., & Rahmawati. (2015). Manajemen
digunakan. Di Indonesia, penelitian pajak Laba, Large Book-Tax Differences , dan
memiliki akses terbatas ke data. Oleh karena itu, Persistensi Laba. In Simposium Nasional
dapat dikembangkan dengan metode kualitatif. Akuntansi (SNA) XVIII, Medan.
Kedua, topik penelitian pajak berdasarkan Adiputra, I. M. P., & Martani, D. (2017). Tanggung
pendekatan Shevlin (1999) menunjukkan bahwa Jawab Sosial, Tata Kelola Perusahaan dan
topik riset kebijakan pajak dan riset kepatuhan Tindakan Pajak Agresif. In Simposium
pajak masih dapat dikembangkan untuk diteliti di Nasional Akuntansi XX, Jember.
Indonesia. Topik penelitian pajak berdasarkan Al Irsyad, R., & Martani, D. (2013). Analisis
pendekatan Hanlon & Heitzman (2010) Publikasi Artikel Pajak pada Jurnal The
menunjukkan bahwa topik peran informasi beban Accounting Review, Journal of Accounting and
pajak penghasilan untuk akuntansi keuangan dan Economics, dan Journal of Accounting
topik riset pajak dan asset pricing masih dapat Research Tahun 2008-2012. In Simposium
dikembangkan untuk diteliti di Indonesia. Ketiga, Nasional Akuntansi XVI, Manado (pp. 1–20).
rendahnya partisipasi praktisi dalam penelitian Alim, M. N. (2000). Implementasi Undang-Undang
perpajakan di SNA dapat menjadi bahan untuk Perpajakan Tahun 1994 dan Implikasinya
evaluasi kinerja untuk pengembangan ilmu dan
116
Herawati & Bandi/Jurnal Dinamika Akuntansi dan Bisnis Vol. 6(1), 2019, pp 103-120
Research. Auditing: A Journal of Practice & Maydew, E. L. (2001). Empirical Tax Research in
Theory, 32(Supplement 1), 45–97. Accounting: A Discussion. Journal of
http://doi.org/10.2308/ajpt-50361 Accounting and Economics, 31(1-3), 321–387.
Hutchison, P. D., & White, C. G. (2003). The http://doi.org/https://doi.org/10.1016/S0165-
Journal of the American Taxation Association 4101(01)00021-0
1979-2000: Content, Participation, and Citation Midiastuty, P. P., & Suranta, E. (2017). Pengaruh
Analyses. The Journal of the American Book Tax Difference terhadap Relevansi Nilai
Taxation Association, 25(1), 100–121. Informasi Laba. In Simposium Nasional
http://doi.org/https://doi.org/10.2308/jata.2003. Akuntansi XX, Jember (pp. 1–28).
25.1.100 Moser, D. V., & Martin, P. R. (2012). A Broader
Ika, S. R. (2005). Analisis Efisiensi Perusahaan Perspective on Corporate Social Responsibility
Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Research in Accounting. The Accounting
Jakarta Sebelum dan Sesudah Berlakunya Review, 87(3), 797–806.
Undang-Undang Perpajakan 2000. In http://doi.org/10.2308/accr-10257
Simposium Nasional Akuntansi VIII, Solo. Mutiah, M., Harwida, G. A., & Kurniawan, F. A.
Juniarti. (2015). Perkembangan Topik Penelitian (2011). Interpretasi Pajak dan Impikasinya
Eskalasi Komitmen dan. Jurnal Akuntansi Dan menurut Perspektif Wajib Pajak Usaha Mikro,
Bisnis, 17(2), 108–122. Kecil dan Menengah. Jurnal Akuntansi
http://doi.org/10.9744/jak.17.2.108-122 Multiparadigma, 2(3), 369–540.
Kamila, P. A. (2014). Analisis Hubungan Nuritomo, & Martani, D. (2014). Insentif Pajak,
Agresivitas Pelaporan Keuangan dan Kepemilikan, dan Penghindaran Pajak
Agresivitas Pajak. Finance and Banking Perusahaan Studi Penerapan Peraturan
Journal, 16(2), 228–245. Pemerintah No 81 Tahun 2007. In Simposium
Khomsatun, S., & Martani, D. (2015). Pengaruh Nasional Akuntansi XVII, Mataram.
Thin Capitalization dan Assets Mix perusahaan Oktavia, & Martani, D. (2013). Penggunaan
Indeks Saham Syariah Indonesia ( ISSI ) Derivatif Keuangan sebagai Sarana
Terhadap Penghindaran Pajak. In Simposium Penghindaran Pajak. In Simposium Nasional
Nasional Akuntansi XVIII, Medan (pp. 1–23). Akuntansi XVI, Manado (pp. 920–951).
Knechel, W. R., Krishnan, G. V., Pevzner, M., Oktavia, Siregar, S. V., Wardhani, R., & Rahayu, N.
Shefchik, L. B., & Velury, U. K. (2013). Audit (2017). Peran dari Lingkungan Pajak terhadap
Quality: Insights from the Academic Literature. Hubungan Penggunaan Derivatif Keuangan
Auditing: A Journal of Practice & Theory, dan Penghindaran Pajak: Analisis Lintas
32(Supplement 1), 385–421. Negara di ASEAN. In Simposium Nasional
http://doi.org/10.2308/ajpt-50350 Akuntansi XX, Jember.
Lamb, M., & Lymer, A. (1999). Taxation Research Oler, D. K., Oler, M. J., & Skousen, C. J. (2010).
in an Accounting Context: Future Prospects Characterizing Accounting Research.
and Interdisciplinary Perspectives. European Accounting Horizons, 24(4), 635–670.
Accounting Review, 8(4), 749–776. http://doi.org/10.2308/acch.2010.24.4.635
http://doi.org/10.1080/096381899335790 Pakaryaningsih, E. (2004). Tax Position, Investment
Mangoting, Y., & Benata, C. (2017). Persepsi dan Opportunity Set (IOS), and Signaling Effect as
Preferensi Wajib Pajak Terhadap Praktisi A Determinant of Leverage and Dividend
Pajak: Agent of Compliance atau Agent of Policy Simultaneity (An Empirical Study on
Client? Studi Mix Method. In Simposium Jakarta Stock Exchange). In Simposium
Nasional Akuntansi XX, Jember. Nasional Akuntansi VII, Denpasar Bali.
119
Herawati & Bandi/Jurnal Dinamika Akuntansi dan Bisnis Vol. 6(1), 2019, pp 103-120
Septiani, S., & Martani, D. (2014). Analisis Tepalagul, N., & Lin, L. (2015). Auditor
Corporate Governance dan Reformasi Independence and Audit Quality: A Literature
Perpajakan terhadap Manajemen Laba dan Review. Journal of Accounting, Auditing &
Manajemen Pajak pada Perusahaan Terdaftar di Finance, 30(1), 1–21.
BEI. In Simposium Nasional Akuntansi XVII, http://doi.org/10.1177/0148558X14544505
Mataram. Tiffani, L., & Marfuah. (2015). Deteksi Financial
Setiawan, A. R., Kamayanti, A., & Mulawarman, A. Statement Fraud dengan Analisis Fraud
D. (2014). Pengakuan Dosa [Sopir] Triangle pada Perusahaan Manufaktur yang
A[ng]ku[n]tan 1 Pendidik: Studi Solipsismish. Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal
Journal of Accounting and Business Education, Akuntansi Dan Auditing Indonesia, 2, 112–125.
2(1)..http://doi.org/http://dx.doi.org/10.26675/ja http://doi.org/https://doi.org/10.20885/jaai.vol1
be.v2i1.6051 9.iss2.art3
Shackelford, D. A., & Shelvin, T. (2001). Empirical Utami, C. D., & Devano, S. (2016). Pengaruh
Tax Research in Accounting. Journal of Persepsi Wajib Pajak Atas Penerapan
Accounting and Economics, 31(1-3), 321–387. Penghapusan Sanksi Administrasi Tahun 2015
http://doi.org/https://doi.org/10.1016/S0165- terhadap Niat Kepatuhan Perpajakan. In
4101(01)00022-2 Simposium Nasional Akuntansi XIX, Lampung
Shevlin, T. (1999). Research in Taxation. (pp. 1–26).
Accounting Horizons, 13(4), 427–441. Wardana, D. P., & Martani, D. (2014). Pengaruh
http://doi.org/https://doi.org/10.2308/acch.1999 Book-Tax Differences dan Struktur
.13.4.427 Kepemilikan terhadap Relevansi Laba. In
Shevlin, T. (2007). The Future of Tax Research: Simposium Nasional Akuntansi XVII, Mataram.
From an Accounting Professor’s Perspective. Winanto, & Widayat, U. (2013). Pengaruh
The Journal of the American Taxation Perencanaan Pajak dan Mekanisme Corporate
Association, 29(2), 87–93. Governance terhadap Nilai Perusahaan. In
http://doi.org/10.2308/jata.2007.29.2.87 Simposium Nasional Akuntansi XVI, Manado
Sismi, A. L., & Martani, D. (2014). Pengaruh (pp. 638–668).
Perbedaan Laba Akuntansi dengan Laba Pajak Wulandari, D., Kumalahadi, & Prasetyo, J. E.
dan Kepemilikan Keluarga terhadap Persistensi (2004). Indikasi Manajemen Laba Menjelang
Laba. In Simposium Nasional Akuntansi XVII, Undang-Undang Perpajakan 2000 pada
Mataram. Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di
Suhardito, B., & Sudibyo, B. (1999). Pengaruh Bursa Efek Jakarta. In Simposium Nasional
Faktor-Faktor yang Melekat pada Wajib Pajak Akuntansi VII, Denpasar Bali.
terhadap Keberhasilan Penerimaan Pajak Bumi Yesiariani, M., & Rahayu, I. (2017). Deteksi
dan Bangunan. In Simposium Nasional Financial Statement Fraud: Pengujian dengan
Akuntansi II, Malang. Fraud Diamond. Jurnal Akuntansi & Auditing
Suprianto, E., & Setiawan, D. (2017). Manajemen Indonesia, 21(1), 49–60.
Laba di Indonesia: Studi Sebuah Bibliografi. http://doi.org/10.20885/jaai.vol21.iss1.art5
Jurnal Keuangan Dan Perbankan, 21(2), 287– Zudana, A. E. (2013). Studi Perkembangan
301. Perjanjian Perpajakan. In Simposium Nasional
Suryaputra, F. A. G., Bandi, & Setiawan, D. (2017). Akuntansi XVI, Manado.
Perkembangan Penelitian Kinerja Perbankan di Zulaikha, & Hadiprajitno, P. T. B. (2016). Presumptive
Indonesia. Jurnal Akuntansi Dan Bisnis, 17(2), Taxation Scheme: Dampaknya terhadap Beban dan
Kepatuhan Sukarela Wajib Pajak. In Simposium
88–99. Nasional Akuntansi XIX, Lampung.