Sunteți pe pagina 1din 20

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN.

S
DENGAN HIPERTENSI DI RT 04 RW 07 DESAGRIBIG
KECAMATAN GEBOG KABUPATEN KUDUS

Di susun guna memenuhi tugas Program Profesi Ners


Stase Keperawatan Komunitas

Disusun Oleh :

ENDAH FITRIANASARI S.KEP


NIM : N420184314

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUDUS
TAHUN AKADEMIK 2018
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA TN. S
DENGAN HIPERTENSI DI RT 04 RW 07 DESA GRIBIG
KECAMATAN GEBOG KABUPATEN KUDUS

PENGKAJIAN KELUARGA

Hari/Tanggal : Selasa , 8 Desember 2018


Jam : 14.30 WIB
Oleh : Endah Fitrianasari

A. DATA UMUM

1. Nama KK : Tn.S

2. Alamat : RT 04 RW 07 Gribig,Gebog.Kudus

3. Pekerjaan Kepala Keluarga : Buruh

4. Pendidikan Kepala Keluarga : SD

5. Komposisi Keluarga :

Status Imunisasi
N NAMA J HUB. UMUR PEND B Polio DPT Hepat Cam
KET
O K DG KK C itis pak
G 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3

1 Tn.S L KK 60 SD
2 Ny.S P ISTRI 57 SD
3 S L ANAK SMA
4 L P Ibu -
5
Genogram

Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: meninggal

: Klien Ny.S dengan Hipertensi

: Tinggal serumah

6. Tipe Keluarga

Keluarga TN. S merupakan keluarga yaitu keluarga dengan komponen Ibu

dananak.

7. Suku Bangsa

TN. S berasal dari suku jawa. Budaya keluarga TN. S mengikuti kebiasaan

serta budaya suku jawa. Keluarga tidak mempunyai kebiasaan yang dapat

mempengaruhi derajat kesehatan.

8. Agama

Agama seluruh anggota keluarga adalah islam.


9. Status sosial ekonomi keluarga

Tn. S bekerja sebagai Buruh Cetak Batu Bata,Ny.S bekerja di PT.Djarum

sedangkan anaknya bekerja sopir.

10. Aktifitas rekreasi keluarga

Tn. S mengatakan keluarga jarang berekreasi.Waktu luang yang mereka

miliki di isi dengan kegiatan menonton acara TV di rumah.

B. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA

1. Tahap perkembangan keluarga saat ini

Keluarga Tn.S berada pada tahap keluarga usia tua dengan tugas

perkembangan keluarga antara lain :

a. Mempertahankan suasana saling menyenangkan.

b. Beradapatasi dengan perubahan: kehilangan pasangan, kekuatan fisik,

penghasilan.

c. Mempertahankan keakraban dengan anaknya , melakukan life review

masa lalu

d. Mempertahankan ikatan antar generasi

2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

Keluarga belum dapat melaksanakan tugas perkembangan keluarga yaitu dua

anaknya Tn.S masih satu yg belum menikah .

3. Riwayat keluarga inti

Tn.S memiliki riwayat Hipertensi,tidak ada keluhan.

Ny.S memiliki riwayat Hipertensi, susah tidur dan sering pusing,kadang

pandangan mata kabur.

4. Riwayat keluarga sebelumnya


Dari pihak keluarga Tn.S tidak adayang menderita penyakit Hipertensi.

C. LINGKUNGAN

1. Karakteristik rumah

Rumah keluarga Tn.S berukuran 8 x 12 m2, terdiri dari 1 ruang tamu,3 buah

kamar tidur, 1 kamar mandi dan dapur. Sumber air minum menggunakan air

minum kemasan atau galon. WC terletak di dalam rumah. Lantai rumah dari

keramik, jendela rumah ada dua, tampak tertata cukup rapi. Ventilasi dan

pencahayaan di setiap ruang tampak kurang. Halaman rumah cukup bersih.

Denah Rumah :

4
3 2

2 2

Keterangan :

1. Ruang tamu
2. Kamar tidur
3. Dapur
4. Kamar mandi
5. Teras
2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW

Tetangga keluarga Tn.Ssebagian besar bekerja sebagai buruh.Tidak ada

kebiasaan kurang baik dari lingkungan Tn.S. Bila ada masalah antar warga,

diselesaikan dengan musyawarah tingkat RT yang dipimpin oleh ketua RT.

3. Mobilitas geografis keluarga

Keluarga Tn.Smerupakan penduduk asli KelurahanGribig. Sarana transportasi

yang digunakan keluarga untuk menuju tempat pelayanan kesehatan adalah

sepeda motor. Keluarga tidak pernah pindah rumah setelah menikah

4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat

Interaksi dengan masyarakat cukup baik, sebelum sakit Tn.Ssering

mengikuti kegiatan warga seperti Perkumpulan jam’iyah muslimat dan

lainnya

5. Sistem pendukung keluarga

Keluarga mengatakan jika ada keluarga yang sakit akan dibawa ke pelayanan

kesehatan terdekat karena keluarga Tn.Smempunyai fasilitas jaminan

kesehatan

D. STRUKTUR KELUARGA

1. Pola komunikasi keluarga

Komunikasi yang biasa digunakan adalah secara verbal dengan menggunakan

bahasa Jawa. Komunikasi keluarga sifatnya terbuka satu sama lain, jika ada

permasalahan diselesaikan dengan musyawarah.


2. Struktur kekuatan

Dalam keluarga dari pihak Ibu dan anak keduanya saling menghargai dan

mendukung. Anak-anak cukup peduli pada orang tua. Pengambilan keputusan

terletak pada kepala keluarga yaitu Tn.S.

3. Struktur peran (formal dan informal)

Tn.SMampu menjalankan perannya sebagai kepala keluarga (informal).

4. Nilai dan norma keluarga

Keluarga tau tentang kewajiban agamanya yaitu ibadah sholat lima waktu dan

mengikuti pengajian.

E. FUNGSI KELUARGA

1. Fungsi afektif

Anggota keluarga saling menyayangi, memiliki dan mendukung. Persoalan

dalam keluarga kadang dibicarakan bersama sehingga tidak memicu

terjadinya masalah komunikasi.

2. Fungsi sosial

Diantara anggota keluarga berusaha selalu berinteraksi satu dengan yang

lainnya, begitu pula berinteraksi dengan anggota masyarakat sekitarnya.

3. Fungsi perawatan kesehatan

a. Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan

Tn.S dan Ny.S Belum mengetahui bahwa dirinya menderita hipertensi, Ny.S

sering mengeluh pusing, susah tidur kadang pandangan matanya kabur.

Keluarga Tn.S belum tahu bagaimana cara menurunkan tekanan darah

b. Kemampuan keluarga mengambil keputusan untuk mengatasi masalah

kesehatan
KeluargaTn.S sudah mampu mengambil keputusan untuk mengatasi

masalah kesehatan yaitu ketika keluarga ada yang merasakan sakit baik

Tn.S maupun Ny. S langsung dibawa periksa ke dokter setempat.

c. Kemampuan keluarga merawat anggota yang sakit

Keluarga belum mampu merawat anggota keluarga yang menderita

hipertensi keluarga masih kurang dalam perawatannya seperti pola hidup

sehat, kontrol tekanan darag dan pemeriksaan tensi secara berkala belum

dilakukan. Keluarga Tn.S juga kurang memperhatikan diit sehari-hari.

d. Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan

Keluarga sudah mampu memodifikasi lingkungan dengan mengurangi

stressor yang ada dan dengan memberikan pencahayaan yang cukup pada

kamar mandi untuk mencegah resiko terjadinya jatuh atau terpeleset.

e. Kemampuan keluarga memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan

Keluarga sudah mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada yaitu

dengan melakukan pemeriksaan ke dokter setempat ketika merasakan

sakit.

4. Fungsi reproduksi

Tn.S memiliki 3 orang anak yang terdiri dari 1perempuan dan 2 laki-laki,dan

keluarga Tn.S mengatakan fungsi reproduksi sudah mulai menurun karena

faktor usia.

5. Fungsi ekonomi

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,Tn.S bekerja sebagai buruh cetak

bata.
F. STRESS DAN KOPING KELUARGA

1. Stressor jangka pendek dan panjang

Stressor jangka pendek dan panjangsering mengeluh kaki sakit bagaimana

cara menurunkan kadar gula darah dan khawatir dengan penyakitnya.

2. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor / situasi

Respon keluarga baik terhadap stressor dengan mendekatkan diri pada

Tuhan, dan pasrah dengan keadaan yang ada serta selalu memeriksakan diri

ke dokter

3. Strategi koping yang digunakan

Koping yang digunakan keluarga adalah dengan bermusyawarah

4. Strategi adaptasi disfungsional

Keluarga tidak pernah menggunakan kekerasan dalam mendidik anak-

anaknya.

5. Harapan keluarga

Keluarga ingin Tn.Sdan Ny. S sembuh dan bisa mengontrol Tensi dengan

baik
G.PEMERIKSAAN FISIK

PEMERIKSAAN
FISIK
Tn.S Ny.S
Tekanan darah 145/100 mmHg 180/110 mmHg

Nadi 90 x/ menit 88 x/ menit

RR 20 x /menit 20x /menit

BB 70 kg 55 kg

Kepala Mesocepal Mesocepal


Rambut
Sudah beruban blm beruban, bersih
Konjungtiva Tidak anemis Tidak anemis
Sklera Tidak ikterik Tidak ikterik
Lensa pandanganmasih normal Pandanganmasih normal
Hidung Bersih, tidak ada secret Bersih, tidak ada secret
Telinga Bersih, tidak ada Bersih, tidak ada serumen,
serumen, pendengaran pendengaran masih baik
baik
Mulut Bersih, tidak ada Bersih, tidak ada sariawan
sariawan
Leher Tidak ada pembesaran Tidak ada pembesaran
kelenjar thyroid kelenjar thyroid
Dada Simetris kanan kiri, tidak Simetris kanan kiri, tidak
ada suara tambahan saat ada suara tambahan saat
bernafas bernafas
Abdomen Simetris Simetris
Ekstremitas Tidak ada kelainan, Tidak ada kelainan, kekuatan
kekuatan otot 5 otot 5
Kulit Sawo matang Sawo matang
Turgor kulit Baik, Elastis Baik,Elastis
Keluhan Tidak ada keluhan Sering nyeri pada kepala
Kesimpulan Menderita Hipertensi Menderita Hipertensi
H. ANALISA DATA

No Tgl Data Problem

1 8/1/19 DS :

- Ny.Smengatakan sering Domain 12: rasa

mengeluh pusing, nyeri nyaman

kepala, susah tidur, pandangan Kelas 3 :

matanya kabur kenyamanan sosial

- Keluarga mengatakan kurang 00132 : nyeri akut

memahami cara merawat

pasien .

DO :- TD : 180/110 mmHg

- N : 88 x/mnt

2 8/1/19 DS : Domain 5

- Keluarga khawatir dengan Persepsi/kognitif

penyakit Ny.S (perception/cognition

- Keluarga kurang mengenal )

masalah Ny.SKeluarga tidak Kelas 44 kognitif

tahu cara merawat pasien (cognition)

Level 00125

Kurang pengetahuan

(defident knowledge)
I. Skoring Masalah

Skala prioritas untuk menentukan


Asuhan Keperawatan Keluarga
(Bailon dan Maglaya, 1978)
Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran
a. Sifat masalah 2/3 1 1 Menderitahipertensidalamjangkawaktu yang lama
: teraturberesikotimbulnyakomplikasi
- tidak /
kurang sehat
-ancaman
kesehatan
-keadaan
sejahtera
b. Kemungkinan 1/2 2 1 Hipertensidapatdicegahdandiobati,
masalah dapat fasilitaskesehatanmendukungnamunsumberdayakeuangan,
diubah : yang kurangmendukung.
mudah
Sebagian
Tdk dpt
diubah
c. Potensial 1/3 1 1/3 Masalahdapatdiubahkarenapenyakithipertensimerupakansuatup
masalah dapat dapatdipertahanakandenganmenjagakeseimbangantekanandara
dicegah : dan istirahat
Tinggi
Cukup
Rendah
d. Menonjolnya 2/2 1 1 KeluargamenginginkanmasalahinisegeradapatteratasiNy.Ssege
masalah :
Masalah berat
harus
ditangani
Ada masalah
tidak perlu
ditangani
Masalah tidak
dirasakan
Jumlah 31/3

Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran


a. Sifat masalah 2/3 1 2/3 Ny.Stidak tau jika menderita hipertensi. Ny.Sjarang m
: tekanan darah dan memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan
- tidak / dokter terdekat.
kurang sehat
-ancaman
kesehatan
-keadaan
sejahtera
b. Kemungkinan ½ 2 1 Ny.Smengetahui bahwa dirinya menderita Hipertensi, nam
masalah makan dan tidur tidak teratur
dapat diubah:
mudah
Sebagian
Tdk dpt
diubah
c. Potensial 2/3 1 2/3 Masalahdapatdiubahkarenapenyakithipertensimerupakansuatup
masalah yang dapatdipertahanakandenganmenjagapola hidup.
dapat dicegah
:
Tinggi
Cukup
Rendah
d. Menonjolnya ½ 1 ½ Keluarga menyadari adanya masalah kesehatan pada anggota k
masalah : akan tetapi kurang menyadari dampak dari penyakit hipertensi
Masalah berat
harus
ditangani
Ada masalah
tidak perlu
ditangani
Masalah tidak
dirasakan
Jumlah 25/6
J. Intervensi KeperawatanKeluarga

DOMAIN DAN NIC (Nursing Intervention


No DATA NOC (Nursing Outcome)
DIAGNOSIS classification)

1 1. Nyeri kepala Nyeri akut Keluarga mampu mengenal masalah kesehatan 1. kaji pengetahuan pasien tentang
2. susah tidur
Level 1, domain IV penyakit Hipertensi
3. Penglihatan
Pengetahuan dan perilaku hasil yang menggambarkan 2. kaji tingkat nyeri yang dirasakan
kabur kadang
buram sikap komprehensif dan tindakan yang mendukung pasien
4. TD : 180/110
kesehatan 3. ajarkan teknik relaksasi nafas
mmHg
Level 2 kelas 5 dalam untuk mengurangi nyeri

Pengetahuan kesehatan: hasil yang menggambarkan 4. anjurkan untuk istirahat cukup

pemahaman individu dalam menerapkan informasi

tentang peningkatan kesehatan, mempertahankan dan

pemulihan kesehatan
2 1. Keluarga tidak Kurang pengetahuan Keluarga mampu merawat anggota keluarga yang sakit 1. Anjurkan kepada keluarga untuk
tahu cara
melaksanakan diet yang
merawat
dianjurkan
penyakit
2. Keluarga tidak 2. Berikan penkes tentang penyakit
tahu dampak
Hipertensi
penyakitnya
3. Diskusikan dengan keluarga
3. Keluarga tidak
tahu tentang tentang pentingnya kontrol di
dietnya
pelayanan keluarga
4. Keluarga jarang
4. Ajarkan kepada keluarga cara
membaawa
pasien ke faskes menurunkan tekanan darah

dengan bahan alami seperti timun,

sledri dll
K. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN KELUARGA
NO HARI/ Dx KEP IMPLEMENTASI RESPON HASIL TTD
TGL/ KELUA
JAM RGA
1. Selasa,8 jan I 1. Mengkaji pengetahuan pasien tentang penyakit DS : Ny.Smengatakan nyeri ,
2019 nyeri pada kepala bagian
Hipertensi
belakang, nyeri timbul saat
2. mengkaji tingkat nyeri yang dirasakan pasien
Ny.Skurang istirahat dan tidur,
3. mengajarkan teknik relaksasi nafas dalam untuk Ny.Smengatakan mau diajari
teknik relaksasi nafas dalam
mengurangi nyeri
DO : TD 180/110 mmHg, N : 88
4. menganjurkan untuk istirahat cukup
x/menit, keadaan umum cukup
baik.

2. Selasa,8 jan II 1. menganjurkan kepada keluarga untuk DS : keluarga Ny.Smengatakan


2019 cemas dengan penyakit yang
melaksanakan diet yang dianjurkan
diderita Ny.S, keluarga belum tau
2. berikan penkes tentang penyakit Hipertensi
cara merawat Ny.S, belum tau diet
3. Diskusikan dengan keluarga tentang pentingnya untuk Ny.S, keluarga juga jarang
membawa Ny.Suntuk
konrol di pelayanan keluarga memeriksakan kondisi kesehatan.
Do : keluargaa tampak cukup
4. Ajarkan kepada keluarga cara menurunkan
kooperatif dan antusias saat diberi
tekanan darah dengan bahan alami seperti timun,
penkes dan penjelaan tentang
sledri dll penyakit hipertensi.
L .EVALUASI KEPERAWATAN

No Hari/Tgl/Jam No Diagnosa Evaluasi Ttd


1. Rabu,9 jan 2019 I S : Ny.Smengatakan nyeri berkurang sedikit.
jam 16.40 WIB O : TD : 170/100 mmHg, Keadaaan umum cukup baik
A : Masalah teratasi sebagian
P : Pertahankan Intervensi
- Anjurkan untuk istirahat cukup dan mengecek tekanan darah

2. Rabu,9 jan 2019 II S :Keluarga Ny.Ssudah sedikit tau dan paham tentang penyakkit
jam 16.40 WIB hipertensi, diet yang tepat untuk Ny.S, dan tau pentingnya
kontrol kesehatan.
O : tampak kooperatif dan antusias saat diberi penkes dan diajak
berdiskusi
A : Masalah teratasi sebagian
P : Pertahankan Intervensi
- Ajarkankepadakeluargacaramenurunkantekanandarahdeng
anbahanalamisepertitimun, sledridll

S-ar putea să vă placă și