Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
6. Pola Eliminasi
Sebelum Sakit Saat Sakit
a. Buang Air Besar a. Buang Air Besar
Frekuensi : 1-2x/hari Frekuensi : 1-2 x/hari
Waktu : tidak menentu Waktu : tidak menentu
Warna : kuning Warna : kuning
Kosistensi : Lembek Konsistensi : lembek
b. Buang Air Kecil b. Buang Air Kecil
Frekuensi : 2 - 3 x/hri Pemasangan kateter
Warna : kuning
Bau : amonia
Keluhan lain : tidak ada
7. Pola Tidur dan Istirahat
Sebelum Sakit Saat Sakit
a. Waktu tidur ( jam ): 22.00 Kadang sulit tidur akibat nyeri
b. Lama tidur perhari : tidak pada daerah kaki kanan bawah
menentu
c. Kebiasan pengantar tidur : tidak
ada
d. Kebiasaan saat tidur : Baik
e. Kesulitan dalam tidur : tidak ada
9. Pola Pekerjaan
Sebelum sakit Saat Sakit
a. Jenis pekerjaan : a. Pasien mengatakan hanya
b. Jadwal sekolah : Setiap hari kecuali terbaring di tempat tidur
hari libur (minggu)
IV. RIWAYAT KELUARGA
Genogram :
GI : ? ? ? ?
GII : ? ? ? ?
x ?
GIII : ? ? ? 48 ? ?
Keterangan :
: perempuan : keturunan
X : meninggal : menikah
KIMIA DARAH
Fungsi Hati
Albumin 3.5 3.5 – 5.0 Gr/dl
Pemeriksaan Laboratorium 23/02/2019
Kesan : leukositas
IX. TERAPI MEDIS
RL (Ringer Laktat) Cairan pengganti IV 20 Untuk mengembalikan keseimbangan Hipernatremia, klainan ginjal,
Cairan intraseluler tetes/menit elektrolit pada dehidrasi kerusakan sel hati, asidosis
Laktat.
Keterolac Analgesik IV 12 jam Mengatasi nyeri sedang hingga nyeri Alergi, hipovolemia, ibu hamil
berat untuk sementara
PATOFISIOLOGI
Terputusnya kontinuitas
jaringan
Fraktur terbuka
Pembedahan
Sulit bergerak
Hambatan mobilitas
fisik
KLASIFIKASI DATA
Q: ditusuk- tusuk
Data Obyektif
Data Obyektif
No. RM :874744
Q :ditusuk- tusuk
T: ± 2 – 3 menit
Data Obyektif
No. RM : 874744
No. RM : 874744
1 Nyeri berhubungan dengan injuri fisik, Rabu, 27 feb 2019 08.00 S : klien mengatakan masih nyeri
spasme otot, gerakan fragmen tulang O : skala nyeri 4
Klien tampak meringis jika bergerak
A : masalah belum teratasi teratasi
P : lanjutkan intervensi 1, 2, 3, 4
1. Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif
2. Observasi reaksi non verbal dari
ketidaknyamanan
3. Ajarkan tentang tehnik non farmakologi
4. Berikan analgesik untuk mengurangi rasa nyeri
08.05 S : klien mengatakan sulit beraktivitas
O : klien tampak takut untuk bergerak
Aktivitas dibantu keluarga
Hambatan mobilitas fisik berhubungan Terdapat fiksasi eksternal pada kaki kanan bawah
dengan kerusakan rangka neuromuskuler, Tonus otot 5 5
nyeri, terapi restriktif (imobilisasi) 3 5
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi 1, 2, 3, 4, 5, 6
1. Monitoring vital sign sebelum/sesudah latihan
dan lihat respon pasien saat latihan
2. Konsultasikan dengan terapi fisik tentang
rencana ambulasi sesuai dengan kebutuhan
3. Bantu klien untuk menggunakan tongkat saat
berjalan dan cegah terhadap terhadap cedera
4. Kaji kemampuan klien dalam mobilisasi
5. Anjurkan kilen untuk merubah posisi
6. Berikan alat bantu jika klien memerlukan
ajarkan klien bagaimana merubah posisi dan
berikan bantuan jika diperlukan
2 Nyeri berhubungan dengan injuri fisik, Kamis, 28 feb 2019 20.00 S : klien mengatakan masih nyeri
spasme otot, gerakan fragmen tulang, O : skala nyeri 3
Klien tampak meringis jika bergerak
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi 1, 2, 3, 4
1. Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif
2. Observasi reaksi non verbal dari
ketidaknyamanan
3. Ajarkan tentang tehnik non farmakologi
4. Berikan analgesik untuk mengurangi rasa nyeri
Hambatan mobilitas fisik berhubungan 20.05 S : klien mengatakan sulit beraktivitas
dengan kerusakan rangka neuromuskuler, O : klien tampak takut untuk bergerak
nyeri, terapi restriktif (imobilisasi) Tampak fiksasi eksternal pada kaki kanan bawah
Pemasangan gips pada paha kiri
Terpasang kateter
Kekuatan tonus otot 5 5
3 5
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi 1, 2, 3, 4, 5, 6
1. Monitoring vital sign sebelum/sesudah latihan
dan lihat respon pasien saat latihan
2. Konsultasikan dengan terapi fisik tentang
rencana ambulasi sesuai dengan kebutuhan
3. Bantu klien untuk menggunakan tongkat saat
berjalan dan cegah terhadap terhadap cedera
4. Kaji kemampuan klien dalam mobilisasi
5. Anjurkan kilen untuk merubah posisi
6. Berikan alat bantu jika klien memerlukan
ajarkan klien bagaimana merubah posisi dan
berikan bantuan jika diperlukan
3 Nyeri berhubungan dengan injuri fisik, Jum’at, 1 Maret 20.00 S : klien mengatakan nyeri berkurang
spasme otot, gerakan fragmen tulang, 2019 O : skala nyeri 2
Klien tampak meringis jika bergerak
A : masalah teratasi
P : pertahankan intervensi 1, 2, 3, 4
1. Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif
2. Observasi reaksi non verbal dari
ketidaknyamanan
3. Ajarkan tentang tehnik non farmakologi
4. Berikan analgesik untuk mengurangi rasa nyeri
Hambatan mobilitas fisik berhubungan 20.05 S : klien mengatakan sulit beraktivitas
dengan kerusakan rangka neuromuskuler, O : klien tampak takut untuk bergerak
nyeri, terapi restriktif (imobilisasi) Terpasang kateter
Tampak fiksasi eksternal pada kaki kanan bawah
Terpasang gips pada paha kiri
Kekuatan tonus otot 5 5
3 5
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi 1, 2, 3, 4, 5, 6
1. Monitoring vital sign sebelum/sesudah latihan
dan lihat respon pasien saat latihan
2. Konsultasikan dengan terapi fisik tentang
rencana ambulasi sesuai dengan kebutuhan
3. Bantu klien untuk menggunakan tongkat saat
berjalan dan cegah terhadap terhadap cedera
4. Kaji kemampuan klien dalam mobilisasi
5. Anjurkan kilen untuk merubah posisi
6. Berikan alat bantu jika klien memerlukan
ajarkan klien bagaimana merubah posisi dan
berikan bantuan jika diperlukan