Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
DISUSUN OLEH:
NAMA : Nur Cholifah
NIM : 920173127
KELAS : II C
PRODI : S1 Keperawatan
B. STATUS KESEHATAN
a. Keluhan utama : Pasien mengatakan jalan lahir tertutup plasenta
b. Riwayat penyakit sekarang : Pasien mengatakan mengeluh nyeri dan jalan lahir tertutup
plasenta kemudian dibawa ke bidan dan di temukan tanda-tanda kegawatan pada jam
15.53 klien di rujuk ke rumah sakit islam nahdatul ulama demak untuk menjalani
pemeriksaan medis dengan TD: 141/91mmhg, N: 110x/menit, S: 36,6 C, Spo2: 98
c. Riwayat penyakit dahulu : Pasien mengatakan sudah pernah melahirkan
d. Riwayat penyakit keluarga : Keluarga pasien mengatakan dalam keluarga tidak ada
yang mengalami penyakit yang sama dengan klien.
e. Genogram :-
f. Riwayat alergi obat dan makanan: Pasien mengatakan tidak ada alergi obat dan makanan
C. PENGKAJIAN DOENGOUS
a. Persepsi terhadap kesehatan: ibu klien melihat tanda dan gejala nyeri pada anaknya
kemudian langsung membawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan yang optimal.
b. Pola aktivitas- latihan
Aktivitas 0 1 2 3 4
Makan X
Minum X
Eliminasi X
Mobilisasi X
Berpakaian X
Keterangan:
0 : mandiri
1 : dengan alat Bantu
2 : bantuan orang lain
3 : bantuan orang lain dan peralatan
4 : tergantung total
PEMERIKSAAN FISIK
a. Keadaan umum : Lemas
b. Kesadaran : compos mentis, E:4 M:6 V:5
c. TTV : TD: 141/91 mmhg, S:36,6 ’C, N:110, RR: 22x/menit, Spo2: 98
d. Berat badan : 57 kg
e. Umur kehamilan : 37 minggu
f. Tinggi fundus : 32 cm
g. Jumlah anak : 3 , anak 1: smp 3 , anak ke 2: sd 4, anak ke 3: 3tahun
h. Aktivitas
i. Gejala : kelemahan, penambahan berat badan, reflek fisiologis +/+ , reflek patologis -/-.
j. Tanda : pembengkakan kaki, jari tangan, dan muka
k. Abdomen
1. Inspeksi :
Perut membuncit sesuai usia kehamilan aterm, sikatrik bekas operasi ( - )
2. Palpasi :
Leopold I : teraba fundus uteri 3 jari di bawah proc. Xyphoideus teraba massa besar,
lunak, noduler
Leopold II : teraba tekanan dari atas terasa lunak tidak melenting (bagian bokong bayi) ,
teraba tekanan dari sebelah kanan teraba bagian-bagian kecil(ektremitas),
sebelah kiri teraba terasa agak lonjong(punggung bayi)
Leopold III : teraba keras, tidak melenting (kepala) sudah masuk 2/5
Leopold IV : dengankan djj (detak jantung bayi)
Auskultasi : BJA 142 x/1’ regular
Eliminasi
Gejala : proteinuria + ≥ 5 gr/24 jam
l. Makanan / cairan
Gejala : peningkatan berat badan
Tanda : nyeri epigastrium,
m. Integritas ego
Gejala : perasaan takut.
Tanda : cemas.
n. Neurosensori
Gejala : hipertensi
Tanda : kejang atau koma
o. Nyeri / kenyamanan
Gejala : nyeri epigastrium, nyeri kepala, sakit kepala, ikterus, gangguan penglihatan.
Tanda : gelisah,
p. Pernafasan
irama teratur, bising tidak ada
q. Keamanan
jatuh, gangguan pengihatan, perdarahan spontan
E. DATA PENUNJANG
1. Darah lengkap: trombositopeni
2. Urin : proteinuria, oliguri
3. USG
4. Terapi yang di berikan : infus RL 20 tpm + MgSO4 20%
F. ANALISA DATA
NO. DATA FOKUS PROBLEM ETIOLOGI PARAF
1. DS: klien mengatakan sering Gangguan eleminasi Pembesaran
kencing uterus
2. DS: klien mengatakan susah Gangguan pola tidur Perubahan
tidur kalau malam pada tingkat
DO: pasien tampak ngantuk aktifitas
G. DIAGNOSA KEPERAWATAN
H. INTERVENSI KEPERAWATAN
NO. Tujuan Intervensi paraf
1.) Setelah dilakukan asuhan 1. Berikan informasi
15.53 keperawatan selama 1 x 24 tentang perubahan
13/12/2018 jam diharapkan nyeri perkemihan
berkurang dengan kriteria sehubungan
hasil: dengan trimester
Megungkapkan ketiga
pemahaman tentang 2. Anjurkan klien
kondisi saat ini untuk melakukan
Mengidentifikasi posisi miring saat
cara-cara untuk tidur perhatikan
mencegah statis keluahan-keluhan.
urinarius dan odema 3. Anjurkan klien
jaringan setelah untuk menghindari
dilakukan tindakan posisi tegak dalam
keperawatan waktu yang lama
4. Berikan informasi
mengenai perlunya
masukin cairan 6-8
gelas/hari ,
penurunan
masukan 2-3 jam
sebeum istirahat
dan penggunaan
garam makanan
dan produk
mengandung
natrium dalam
jumlah sedang
2. Setelah dilakukan asuhan 1. Tinjau ulang
16.30 keperawatan selama 1 x 24 kebutuhan
13/12/2018 jam diharapkan nyeri perubahan tidur
berkurang dengan kriteria 2. Evaluasi tingkat
hasil: kelelahan
Melaporkan 3. Kaji terhadap
perbaikan istirahat kajian insomnia
Melaporkan dan respon klien
peningkatan bisa terhadap
sejahtera dan penurunan tidur
perasaan segar 4. Anjurkan alat
bantu untuk tidur
seperti teknik
relaksasi
5. Anjurkan tidur
semi fowler
J. EVALUASI KEPERAWATAN
NO. INTERVENSI KEPERAWATAN Paraf
1. S: ibu mengeluhkan kencing-kencing
13/12/2018 O: TD: 140/90 mmhg, N: 80x/menit, S: 36,6 C, RR:
24x/menit
A: masalah teratasi
P: hentikan intervensi
2. S: pasien mengatakan sudah bisa tidur di malam hari
13/12/2018 O: pasien terlihat tidak cemas
A: masalah teratasi
P: hentikan intervensi