2013 Annual Report KBRI Strengthens Future

2013
Laporan Tahunan
Annual Report
New Strength
for the Future
Kekuatan Baru untuk Masa Depan
kbri
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
Daftar Isi
Table Of Contents
02 Ikhtisar Data Keuangan Penting

Summary of Financial Highlight 20 Profil Entitas Anak Perusahaan
Profile and Brief History of Subsidiaries
04 Perdagangan Saham
Share Trading 22 Kronologi Pencatatan Saham
Chronology of Company Listing
06 Laporan Dewan Komisaris

Board of Commissioners’ Report 24 Nama dan Alamat Profesi Penunjang
Pasar Modal
Name and Address of Capital Market
08 Laporan Direksi
Board of Directors’ Report
Supporting Professionals.
12 Profil Perusahaan
Company Profile
25 Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management’s Analysis And Discussion
14 Pengurus Perusahaan
Company Management
32 Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
18 Komposisi Karyawan Menurut

Jenjang Pendidikan
46 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Employee Composition By
Education Level 49 Surat Pernyataan Dewan Komisaris
dan Direksi
Board of Commissioners and
19 Komposisi Pemegang Saham

Composition of Shareholders
Directors’ Statement
19 Diagram Pemegang Saham Utama dan

Pengendali Perusahaan
50 Laporan Keuangan
Financial Report
Structure of Majority and Controlling

Shareholder
02 PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
Ikhtisar Data Keuangan Penting

Summary of Financial Highlight
(dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (in million Rupiah, unless otherwise stated)
Laporan Laba Rugi Komprehensif Consolidated Statement of

Per 31 Desember/As of December 31
Konsolidasian dan Laporan Posisi Comprehensive Income and
Keuangan Konsolidasian Consolidated Statement of
2011 2012 2013
Financial Position
Pendapatan Usaha 25.341 44.640 11.869 Revenue

Laba (Rugi) Kotor (4.948) (3.659) 360 Gross Profit (Loss)
Laba (Rugi) Bersih (19.419) 36.546 (24.217) Net Income (Loss)
Laba (Rugi) Komprehensif (19.419) 36.542 (18.221) Comprehensive Profit (Loss)
Laba (Rugi) yang dapat diatribusikan (19.419) 36.546 (24.217) Profit (loss) atributable to owner
kepada pemilik entitas induk dan of company and non-controlling
kepentingan non pengendali interest
Laba (Rugi) Komprehensif yang dapat (19.419) 36.542 (18.221) Comprehensive Profit (loss)
diatribusikan kepada pemilik entitas atributable to owner of company
induk dan kepentingan non pengendali and non-controlling interest
Jumlah Rata-rata Tertimbang Saham 8.171 8.688 8.688 Total Weighted Average of
yang beredar (dalam jumlah jutaan) Outstanding shares (in million)
Laba (Rugi) Bersih per Saham Dasar (2) 4 (2) Basic Profit (Loss) per Share
(dalam rupiah penuh) (in full rupiah amount)
Jumlah Aset 744.581 740.753 788.749 Total Assets
Jumlah Liabilitas 69.649 29.296 95.513 Total Liabilities
Jumlah Ekuitas 674.932 711.457 693.236 Total Shareholders' Equity
Rasio - Rasio Keuangan Financial Ratios
Rasio Laba (Rugi) Komprehensif -2,61% 4,93% -2,31% Comprehensive Profit (Losses)
terhadap Jumlah Aset to Assets Ratio
terhadap Ekuitas to Equity Ratio
terhadap Penjualan to Sales Ratio
Rasio Lancar 68,02% 229,98% 138,98% Current Ratio
Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas 10,32% 4,12% 13,78% Debt to Equity Ratio
Rasio Liabilitas terhadap Jumlah Aset 9,35% 3,95% 12,11% Debt to Asset Ratio
Laporan Tahunan 2013

PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk 03
800 100 800

788,749 711,457
744,581 95,513 693,236
740,753 674,932
600 75 600
69,649
400 50 400
29,296
200 25 200
0 0
0
2011 2012 2013 2011 2012 2013 2011 2012 2013
Jumlah Aset Jumlah Liabilitas Jumlah Ekuitas
Total Assets Total Liabilities Total Equity
50 40
36,542
44,640
40 30
30 20
25,341
20 0
11,896
-18,221
-19,419
0 20
2011 2012 2013 2011 2012 2013
Pendapatan Usaha Laba (Rugi) Komprehensif
Revenues Comprehensive Profit (Loss)

Perdagangan Saham
Share Trading
Masa Harga Tertinggi Harga Terendah Harga Penutupan

Periode Highest Price Lowest Price Closing Price
2012 2013 2012 2013 2012 2013
Triwulan I 71 52 50 50 57 51
1st Quarter
Triwulan II 65 51 50 50 50 51
2nd Quarter
Triwulan III 52 50 50 50 51 50
3rd Quarter
Triwulan IV 55 50 50 50 50 50
4th Quarter

HARGA PENUTUPAN
CLOSING PRICE
58
56
54
52
50
48
46
Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV
1st Quarter 2nd Quarter 3rd Quarter 4th Quarter 1st Quarter 2nd Quarter 3rd Quarter 4th Quarter
2012 2012 2012 2012 2013 2013 2013 2013
Masa Volume Perdagangan Jumlah saham beredar Kapitalisasi Pasar

Periode Trading Volume Outstanding shares Market Capitalization
2012 2013 2012 2013 2012 2013
Triwulan I 1.786.773.000 46.549.033 8.687.994.942 8.687.995.500 495.215.711.694 434.399.775.000
1st Quarter
Triwulan II 311.729.000 125.648.009 8.687.994.942 8.687.995.500 434.399.747.100 434.399.775.000
2nd Quarter
Triwulan III 205.867.000 23.948 8.687.994.942 8.687.995.500 443.087.742.042 434.399.775.000
3rd Quarter
Triwulan IV 222.111.000 25.603 8.687.995.242 8.687.995.734 434.399.762.100 434.399.786.700
4th Quarter
Selama tahun 2012 dan 2013 tidak ada aksi korporasi yang dilakukan oleh Perusahaan.
During 2012 and 2013 there were no corporate actions taken by the Company.

Laporan Dewan Komisaris

Board of Commissioners’ Report
James Johanes
Komisaris Utama
President Commissioner
Penilaian terhadap Kinerja Direksi Assessment on Board of Directors’ Performance

Dewan Komisaris menilai kinerja Perusahaan di The Board of Commissioners considers that the
tahun 2013 masih belum optimal. Hal ini terlihat dari Company did not show optimum performance in 2013.
indikator kinerja Laporan Keuangan Perusahaan This is seen from the performance indicators of the
yang menunjukan jumlah Rugi Komprehensif tahun financial statement of the Company showing a
berjalan sebesar Rp18 milyar dan penurunan kas comprehensive loss for the year in the amount of Rp18
dan setara kas bersih sebesar Rp10, 9 milyar. Hal ini billion and a decrease in net cash and cash equivalent in
disebabkan karena tingkat kapasitas terpakai mesin the amount of Rp10.9 billion. This was due to the
kertas PM-1 hanya sebesar 53% di tahun 2013. utilized capacity of papermaking machine 1 (PM-1) was
Dewan Komisaris memahami bahwa faktor only 53% in 2013. The Board of Commissioners
terbatasnya ketersediaan bahan baku afval (yang understands that the limited availability of afval raw
dapat diolah oleh mesin kertas PM-1) merupakan materials (which can be processed by PM-1) was
kendala utama yang berada di luar kendali beyond the control of the Company.
Perusahaan.
Dewan Komisaris mengapresiasi upaya-upaya yang The Board of Commissioners expresses high
telah dilakukan oleh Direksi untuk penyelesaian appreciation for the efforts made by the Board of
mesin kertas PM-2 melalui kerjasama dengan mitra Directors to complete the papermaking machine 2
strategis. Apabila mesin kertas PM-2 dapat (PM-2) through collaboration with strategic partners. It
berproduksi, diharapkan dapat memberikan dampak is expected that after PM-2 is on commercial operation,
positif terhadap kinerja Perusahaan di tahun-tahun the performance of the Company will improve in the
yang akan datang. Dewan Komisaris juga menilai years to come. The Board of Commissioners also

Laporan Direksi
Board of Directors’ Report
Gani Bustan
Direktur Utama
President Director
Kegiatan usaha Perusahaan masih bertumpu pada The Company’s business activities are still dependent
operasi mesin kertas PM-1 milik PT Kertas Basuki on the papermaking machine PM-1 belongs to PT
Rachmat (KBR), entitas anak. Di tahun 2013, Kertas Basuki Rachmat (KBR), a subsidiary. In 2013, the
Perusahaan mengambil kebijakan strategis yaitu Company made a strategic policy by changing produc-
merubah pola produksi dari pola mandiri ke pola tion pattern from independent to toll manufacturing
makloon, dikarenakan kebutuhan modal kerja untuk (makloon) service considering that working capital
proses produksi mandiri lebih besar dari proses requirements for independent production is much
produksi makloon dan untuk memastikan bahwa larger than toll manufacturing service thereby ensure
seluruh hasil produksi sudah ada pembelinya. that offtakers are in place for the entire productions.
Adapun dampak dari pola produksi makloon adalah The toll manufacturing pattern caused high depend-
ketergantungan kepada pemberi kerja terutama ence on employers especially in terms of the sustain-
dalam hal kesinambungan bahan baku untuk ability of raw materials need for production.
produksi.
Dengan pola produksi makloon, Laba Kotor With toll manufacturing service, the Company's Gross
Perusahaan di tahun 2013 relatif menjadi lebih baik Profit in 2013 showed slight improvement compared to
dibandingkan Laba Kotor di tahun 2012. Namun Gross profit in 2012. Nevertheless, due to limited raw
demikian, karena adanya keterbatasan bahan baku materials in 2013, the Company could only make
di tahun 2013, realisasi produk yang dihasilkan production in the amount of 5,319 tons or 53%
hanya sebesar 5.319 ton atau sebesar 53% compared to the production target in 2013 which was
dibandingkan dengan target produksi untuk tahun 9785 tonnes. The unsatisfactory achievement of sales
2013 yang ditetapkan sebesar 9.785 ton. Akibat target in 2013 has affected cash flow of operating activi-

pencapaian penjualan di tahun 2013 yang kurang ties which still showed a deficit and resulted in quite
memuaskan berdampak pada arus kas dari aktivitas significant Comprehensive Loss. The Company is facing
operasi yang masih mengalami defisit dan difficult condition due to inefficient operation of PM-1
mengakibatkan Rugi Komprehensif yang cukup which was manufactured in 1964 and consequently to
besar. Kendala-kendala yang dihadapi Perusahaan ensure uninterrupted operation the machine consumes
saat ini adalah ketidak efisienan mesin kertas PM-1 large maintenance and repair costs. The papermaking
yang sudah tua buatan tahun 1964 sehingga untuk machine PM-1 cannot produce other types of paper
menjaga keberlangsungan produksi diperlukan with higher quality and added value.
biaya pemeliharaan dan perbaikan yang cukup
tinggi. Mesin kertas PM-1 tidak mampu untuk
memproduksi kertas jenis lain dengan kualitas dan
nilai tambah yang lebih tinggi.
Perusahaan telah mendapatkan pendanaan kredit The Company obtained credit facility from bank in the
dari perbankan sebesar Rp70 milyar yang amount of 70 billion for working capital and the modifi-
direncanakan untuk pendanaan modal kerja serta cation of papermaking machine PM-1 and the comple-
modifikasi mesin kertas PM-1 dan penyelesaian tion of related facilities. However, since the exchange
fasilitasnya. Namun karena kurs dolar Amerika rate of US dollar against Rupiah was for above the
Serikat terhadap Rupiah jauh di atas yang expected assumption (Rp9,000/1 USD), most of the fund
diasumsikan (Rp9.000/ 1USD), maka sebagian besar is still held in the Receivables from Reverse Repo so the
dana tersebut masih ditempatkan sementara ke Company is expected to be able to optimize excess cash
Piutang Reverse Repo agar Perusahaan dapat fund while waiting for rupiah exchange rate to come
mengoptimalkan dana kas lebih sambil menunggu back strong.
kurs Rupiah membaik kembali.
Pada akhir bulan Oktober 2013, mesin kertas PM-1 At the end of October 2013, the papermaking machine
milik PT Kertas Basuki Rachmat (KBR), entitas anak, PM-1 of PT Kertas Basuki Rachmat (KBR), a subsidiary,
dihentikan kegiatan produksinya sementara waktu was stopped from its commercial operation temporarily
karena manajemen mengalihkan tenaga kerja yang because the Management was focusing the existing
ada untuk fokus melakukan persiapan pekerjaan personnel to complete PM-2 project for immediate
untuk melengkapi kekurangan yang ada pada PM-2 operation. On January 10, 2014 KBR executed a Memo-
agar dapat berproduksi. Pada tanggal 10 Januari randum of Understanding for Joint Operation with PT
2014 KBR telah menandatangani Nota Gunung Gilead with respect to the completion of paper-
Kesepahaman Kerjasama Operasi dengan PT making machine PM-2 including installation and
Gunung Gilead dengan ruang lingkup kerjasama commissioning, financing of PM-2 and the marketing of
adalah menyelesaikan sisa progres mesin kertas papers produced from PM-2 papermaking machine.
PM-2 termasuk instalasi dan commissioning, The Company expects that AM-2 papermaking machine
pendanaan kebutuhan penyelesaian pabrik PM-2 will be completed in 2014, and making commercial
dan pemasaran kertas hasil produksi PM-2. production of HVS papers. With papermaking machine
Perusahaan mengharapkan penyelesaian instalasi PM-2 being successfully completed the Management is
peralatan untuk penyelesaian PM-2 akan selesai di quite optimistic to achive higher production targets for
tahun 2014, dan direncanakan akan memproduksi the year 2013 thanks to increasing capacity from the
kertas jenis HVS. Dengan adanya penyelesaian papermaking machine PM-2.
mesin kertas PM-2 ini manajemen cukup optimis
akan prospek usaha di tahun 2014 dimana

Profil Perusahaan
Company Profile

Menara Rajawali Lantai 6
Jl. DR. Ide Anak Agung Gde Agung Lot # 5.1
Kawasan Mega Kuningan, Jakarta 12950
Telp. : +62-21 576 2612 (hunting)
Fax. : +62-21 576 2619
Email : corsec@kbri.co.id
Website : www.kbri.co.id
Visi Perusahaan Misi Perusahaan

Corporate Vision Corporate Mission
Menjadi produsen kertas paling efisien dari segi biaya Menghasilkan kertas berkualitas tinggi serta
di Indonesia, beroperasi secara berkesinambungan menyediakan solusi yang efisien bagi para konsumen
dan ramah lingkungan, guna menghasilkan kertas dan berperan serta untuk menjaga kelestarian
berkualitas tinggi yang menawarkan nilai tambah bagi lingkungan.
konsumen.
Become leading and most cost efficient paper Produce high quality papers and offer efficient solutions to
manufacturing company in Indonesia, promote and consumers and contributes to environmental
achieve sustainable and environmentally friendly preservation.
operation in order to produce high quality paper that offers
added value for consumers.
Riwayat Singkat Perusahaan Brief History of the Company

PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk (Perusahaan) PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk (“the
awalnya didirikan dengan nama PT Petroneks Company”) was established under the name of PT
berkedudukan di Jakarta, sesuai dengan Akta Pendirian Petroneks, domiciled in Jakarta, in accordance with the
No. 21 tanggal 14 Februari 1978 yang dibuat di hadapan Deed of Establishment No. 21 dated February 14, 1978,
Notaris E. Sianipar SH, Notaris di Jakarta. Akta ini telah which was drawn up by E. Sianipar SH, Notary in
disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia Jakarta. The Deed was approved by the Minister of
dengan Surat Keputusan No. Y.A.5/231/24 tanggal 12 Justice of the Republic of Indonesia by virtue of his
Oktober 1979 dan telah diumumkan dalam Berita Decree No.Y.A.5/231/24 dated October 12, 1979 and was
Negara No. 51, Tambahan No. 834/1986 tanggal 27 Juni announced in the State Gazette No. 51 Supplement No.
1986. Pada tahun 2008, Perusahaan telah menjadi 834/1986 dated June 27, 1986. In 2008, the Company
perusahaan publik. Anggaran Dasar Perusahaan telah become a public company. The Articles of Association of
mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan the Company were amended several times, most
Akta No. 9 tanggal 26 Juni 2013 dibuat dihadapan recently by Deed No.9 dated June 26, 2013, which was
Notaris Andalia Farida, SH., MH, notaris di Jakarta drawn up by Andalia Farida, SH., MH, Notary in Jakarta
antara lain mengenai peningkatan modal ditempatkan regarding, among others, the increase of issued and
dan disetor Perusahaan karena adanya exercise waran paid-up capital due to Series II Warrants Exercise.
Seri II.

Struktur Organisasi Perusahaan

Company Organizational Chart
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
James Johanes
Komisaris Utama/Komisaris Independen
President Commissioner/Independent Commissioner
Ferdy Yustianto & Adam Ariaji

Komisaris
Commissioner James Johanes
Mursalman Ahadi
Deden Hendrayana
Komite Audit
Gani Bustan Audit Committee
Direktur Utama
President Director
Budi Priyadi Bassa Suseno Aswaldi Sofyan

Sekretaris Perusahaan Pengawas Bisnis Kepala Audit Internal
Corporate Secretary Business Controller Internal Audit Head
T. Ito Prawira J A. Kristijanto

Direktur Keuangan Direktur Operasi
Finance Director Operation Director
Dwi Setiawan Harrysal Azwar Dodiek Ariyanto

Manajer Keuangan & Akuntansi Manajer Pabrik Manajer Marketing dan Umum
Finance & Accounting Manager Mill Manager Marketing and General Affair Manager
Maksud dan tujuan Perusahaan ialah berusaha dalam The objective and purpose of the Company is to engage
bidang perdagangan, perindustrian dan jasa. Untuk in trade, industry and services. To achieve its goals and
mencapai maksud dan tujuan tersebut, Perusahaan objectives, the Company may carry business activities
dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut: as follows:
a. Ekspor impor perdagangan kertas, karton dan a. Import, export, and sales of papers, cardboards and
peralatannnya, related equipment,
b. Industri kertas. b. Paper industry.
c. Konsultan bidang bisnis, manajemen dan c. Business, management and administration
administrasi consultant.
Saat ini, Perusahaan tidak mempunyai aktivitas usaha Currently the Company has no business activities with
dan hanya mempunyai satu entitas anak yang only one subsidiary is operating actively, namely PT
beroperasi yaitu PT Kertas Basuki Rachmat, dengan Kertas Basuki Rachmat that produces Houtvrij
produk kertas yang dihasilkan adalah kertas Houtvrij schrijfpapier (HVS) and Cross-machine Direction (CD)
schrijfpapier (HVS) dan kertas Cross-machine Direction paper.
(CD).

Pengurus Perusahaan
Company Management
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
James Johanes Ferdy Yustianto

Komisaris Utama & Komisaris Independen Komisaris
President Commissioner and Independent Commissioner Commissioner
Meraih gelar Master of Business Administration di West Meraih Sarjana Tehnik Industri dari Universitas
Coast University, California. Pada Desember 2010- Trisakti dan meraih gelar Master of Business
Agustus 2011 dipercaya sebagai Komisaris di PT Administration dari California State University,
Benakat Petroleum Energy Tbk. Sejak Desember 2010 Fullerton serta meraih gelar Magister Teknik
menjabat sebagai Direktur Utama PT Samudra Multi Geologi dari Universitas Padjadjaran. Memulai
Lines. Penunjukan Beliau sebagai Komisaris Utama karirnya pada tahun 1999 sebagai Asisten Direktur
dan Komisaris Independen PT Kertas Basuki Rachmat Pengembangan di Mich Development, Pasadena,
Indonesia Tbk dilakukan melalui Rapat Umum California dan tahun 2000 di PT Bank Daichi Kangyo
Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 3 Januari Indonesia sebagai Marketing Executive. Selama
2012 dan diaktakan dengan Akta Notaris Andalia Farida tahun 2002- 2008 menjabat sebagai Kepala Divisi
S.H.,M.H Nomor 02 tanggal 3 Januari 2012. Beliau tidak Inspeksi PT Geoservices Ltd. Tahun 2008- 2011
mempunyai hubungan afiliasi dengan anggota Dewan sebagai Direktur Keuangan PT Benakat Barat
Komisaris lainnya dan Direksi, serta dengan pemegang Petroleum, kemudian dipercaya sebagai Komisaris
saham. hingga saat ini. Tahun 2009- 2011 menjabat posisi
Direktur PT Benakat Petroleum Energi Tbk,
He earned his Master of Business Administration from kemudian sebagai Komisaris dari tahun 2011-2013.
the West Coast University, California. From December Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
2010 to August 2011 he was appointed Commissioner of pada 21 September 2011 dan diaktakan dengan Akta
PT Benakat Petroleum Energy Tbk. From December Notaris Andalia Farida S.H.,M.H Nomor 09 tanggal
2010 he served as President Director of PT Samudra 21 September 2011, Beliau dipercaya sebagai
Multi Lines. He was appointed President Commissioner Komisaris di PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia
and Independent Commissioner of PT Kertas Basuki Tbk. Saat ini menjabat juga sebagai Direktur Utama
Rachmat Indonesia Tbk based on the resolution of the PT Perdana Sawit Mas dan PT Cakrawala Sejahtera
Extraordinary General Meeting of Shareholders which Sejati. Beliau tidak mempunyai hubungan afiliasi
was held on January 3, 2012 and notarized by Deed No. dengan anggota Dewan Komisaris dan anggota
02 dated January 3, 2012 which was drawn up by Notary Direksi lainnya, serta dengan pemegang saham.
Andalia Farida SH, MH. He has no affiliated relationship
with other members of the Board of Commissioners
and the Board of Directors nor with the shareholders.

Adam Ariaji
Komisaris
Commissioner
He earned his Bachelor’s Degree of Industrial Menempuh pendidikan di Thames Business College,
Engineering from Trisakti University and Master of Singapura pada tahun 2005. Pada tahun 2005-2007
Business Administration from California State menjadi Operational Personnel di PT Sinar Pedoman
University, Fullerton, and Master of Geology from Abadi. Pada tahun 2008 - sekarang dipercaya
Padjadjaran University. His career began in 1999 as sebagai Komisaris di perusahaan yang sama. Juga
Assistant Director of Development of Mich menjabat sebagai Manager Operasional di PT
Development, Pasadena, California and in 2000 he Tridiantara Alvindo sejak tahun 2008 hingga saat ini
worked as Marketing Executive of PT Bank Daichi dan sebagai Direktur di PT Indhasana Energy sejak
Kangyo Indonesia. Head of Inspection Division of PT tahun 2009 hingga saat ini. Melalui Rapat Umum
Geoservices Ltd from 2002 - 2008. Finance Director of Pemegang Saham Tahunan pada 25 Juni 2010 dan
PT Benakat Barat Petroleum from 2008 - 2011 and diaktakan dengan Akta Notaris Sutjipto S.H.,MKn
appointed Commissioner until present. Director of PT Nomor 195 tanggal 25 Juni 2010, Beliau ditunjuk
Benakat Petroleum Energy Tbk from 2009 - 2011, and sebagai Komisaris di PT Kertas Basuki Rachmat
Commissioner from 2011-2013. Based on the Indonesia Tbk. Pada tanggal 31 Desember 2013,
resolution of the Extraordinary General Meeting of Beliau mempunyai hubungan afiliasi dengan
Shareholders held on September 21, 2011 and pemegang saham, yaitu Yusuf Ardhi Boediono yang
notarized by Deed No. 09 dated 21 September 2011 memiliki 28.573.560 saham Perusahaan (0,33%).
which was drawn up by Andalia Farida SH, MH he was
appointed Commissioner of PT Kertas Basuki Rachmat He studied at the Thames Business College, Singapore
Indonesia Tbk. Currently he also serves as Director of in 2005. From 2005 – 2007 he worked as Operational
PT Perdana Sawit Mas and PT Cakrawala Sejahtera Personnel at PT Sinar Pedoman Abadi. In 2008 he was
Sejati. He has no affiliated relationship with other appointed Commissioner of the same company.
members of the Board of Commissioners and the Board Operations Manager of PT Tridiantara Alvindo from
of Directors nor with the shareholders. 2008 until present and Director at PT Indhasana Energy
from 2009 until present. Based on the Resolution of the
Annual General Meeting of Shareholders held on June
25, 2010 and notarized by Deed No. 195 dated June 25,
2010, which was drawn up by Notary Sutjipto SH, Mkn
he was appointed as Commissioner of PT Kertas Basuki
Rachmat Indonesia Tbk. As of December 31, 2013 he
has an affiliated relationship with a shareholder of the
Company, namely Joseph Ardhi Boediono who holds
28,573,560 shares in the Company (0.33%).
Pada tahun 2013, tidak ada perubahan komposisi Dewan Komisaris.

In 2013, there is no change in the composition of the Board of Commissioners.

Pengurus Perusahaan
Company Management
Dewan Direksi
Board of Directors
Gani Bustan
Direktur Utama
President Director
Memperoleh gelar Bachelor of Business He earned his Bachelor’s Degree of Business

Administration pada Desember 1990, dan pada Mei Administration in December 1990, and in May 1992 he
1992 meraih gelar Master of Business earned a Master of Business Administration from The
Administration di The Wichita State University, Wichita State University, Kansas. His career began in
Kansas. Memulai karir Mei 1993- April 1998 di PT May 1993 until April 1998 at PT Bank International
Bank International Indonesia, Tbk. Pada April 1998 - Indonesia Tbk. From April 1998 to January 2000 he
Januari 2000 di PT Mega Bank, Tbk. Melanjutkan worked for PT Bank Mega Tbk. He continued his career
karir pada Januari 1999-Mei 2003 di Siwani from January 1999 to May 2003 at Siwani Kahuripan.
Kahuripan. Pada Oktober 2002 - Mei 2003 dipercaya From October 2002 to May 2003 he was appointed
sebagai President Director di PT Mutiara Sukses President Director of PT Mutiara Sukses Sejati. From
Sejati. Pada Juni 2003-Juni 2005 menjabat di PT June 2003 to June 2005 he served the office of Head of
Wiharta Karya Agung sebagai Head of Business Business Development of PT Wiharta Karya Agung.
Development. Pada Agustus 2005-Mei 2007 berkarya From 2005 to May 2007 he served as Commissioner of
sebagai Commisioner PT Maxima Infrastructure. PT Maxima Infrastructure. And then Commissioner of
Berlanjut sebagai Commisioner PT Truba Alam PT Truba Alam Manunggal, Tbk from October 2006 to
Manunggal, Tbk pada Oktober 2006-Mei 2007. May 2007. Director at PT DH Energy from March 2007 to
Pernah menjabat Direktur PT DH Energy dari Maret April 2009. From 2007 to 2011 he served Director of PT
2007-April 2009. Tahun 2007–2011, menjabat Darma Henwa Tbk and in from 2011 until present he is
sebagai Direktur PT Darma Henwa Tbk dan tahun appointed Director of PT Benakat Oil. He was appointed
2011–sekarang dipercaya sebagai Direktur PT as President Director of PT Kertas Basuki Rachmat
Benakat Oil. Penunjukan sebagai Direktur Utama PT Indonesia Tbk based on the Resolution of the
Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk melalui Rapat Extraordinary General Meeting of Shareholders held on
Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada 21 September 21, 2011 and notarized by Deed No. 09 dated
September 2011 dan diaktakan dengan Akta Notaris September 21, 2011 which was drawn up by notary
Andalia Farida S.H.,M.H Nomor 09 tanggal 21 Andalia Farida SH, MH. He has no affiliation with the
September 2011. Beliau tidak mempunyai hubungan members of the Board of Commissioners and the Board
afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris dan of Directors nor the shareholders of the Company.
anggota Direksi lainnya, serta dengan pemegang
saham.

Theodorus Ito Prawira Jatty Antonius Kristijanto

Direktur Keuangan Direktur Operasi
Finance Director Operation Director
Sarjana Akuntasi dari Fakultas Ekonomi Universitas Berlatar belakang pendidikan Mechanical
Tarumanegara. Mulai bekerja pada tahun 1986 di Engineering. Karirnya diawali tahun 1969 – 1972
bidang keuangan dan akuntansi, kemudian pada sebagai Mechanical Engineering di salah satu
tahun 1989 meniti karir di PT Indonesia Prima perusahaan sawit dan tahun 1971- 1974 di Nestle
Property Tbk (d/h PT Ometraco Realty Tbk) s/d tahun Swiss Company. Berkarya sejak 1974-tahun 2005 di
1999. Periode tahun 2000 - 2009 bekerja di PT Surabaya Agung Industry Pulp & Paper dengan
Jababeka Tbk dengan jabatan terakhir GM Div. jabatan terakhir sebagai Direktur. Tahun 2005-2006
Finance & Accounting dan sebelum menjadi Direktur menjabat General Manager di PT Mangium
melalui mekanisme Rapat Umum Pemegang Saham Anugerah Lestari (United Fiber System Singapore)
Luar Biasa tanggal 29 Maret 2011 dan diaktakan dan di tahun 2007–2009 sebagai President Director.
dengan Akta Notaris Sutjipto S.H.,MKn Nomor 208 Pada tahun 2009-2011 menjabat Operations Director
tanggal 29 Maret 2011 di PT Kertas Basuki Rachmat PT Star Paper Supply. Sejak ditetapkan dalam Rapat
Indonesia Tbk, Beliau menjabat sebagai Chief Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 29
Financial Officer di PT Bela Group. Periode Maret 2011 dan diaktakan dengan Akta Notaris
Desember 2012 – Juni 2013, Beliau ditunjuk sebagai Sutjipto S.H.,MKn Nomor 208 tanggal 29 Maret 2011,
Komisaris Independen untuk PT Benakat Petroleum Beliau menjabat Direktur PT Kertas Basuki Rachmat
Energi Tbk. Beliau tidak mempunyai hubungan Indonesia Tbk. Beliau tidak mempunyai hubungan
afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris dan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris dan
anggota Direksi lainnya, serta dengan pemegang anggota Direksi lainnya, serta dengan pemegang
saham. Di PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk, saham. Di PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk,
Beliau juga sebagai Direktur Independen. Beliau juga sebagai Direktur Independen.
He earned his Bachelor’s Degree of Accounting from He finished his study in Mechanical Engineering. His
Economics Faculty, Tarumanegara University. He career began in 1969 until 1972 as Mechanical Engineer
worked for the first time in 1986 as finance and at an oil company and from 1971 to 1974 he worked for
accounting staff and subsequently in 1989 he pursued Nestle Swiss Company. From 1974 to 2005 he worked
his career at PT Indonesia Prima Property Tbk (formerly for Surabaya Agung Pulp & Paper Industry with his last
PT Ometraco Realty Tbk) until 1999. From 2000 to 2009 position as Director. From 2005 to 2006 he served the
he worked in PT Jababeka Tbk serving the last position office of General Manager of PT Mangium Anugerah
as GM Finance & Accounting Division before he was Lestari (United Fiber System Singapore) and President
appointed Director of PT Kertas Basuki Rachmat Director from 2007 to 2009. From 2009 to 2011 he
Indonesia Tbk based on the Resolution of the served as Operations Director of PT Star Paper Supply.
Extraordinary General Meeting of Shareholders held on He was appointed Director of PT Kertas Basuki
March 29, 2011 and notarized by Deed No. 208 dated Rachmat Indonesia Tbk. based on the resolution of the
March 29, 2011 which was drawn up by Notary Sutjipto Extraordinary General Meeting of Shareholders held on
SH, Mkn. He also serves as Chief Financial Officer of PT March 29, 2011 and notarized by Deed No. 208 dated
Bela Group. From December 2012 to June 2013, he was March 29, 2011 which was drawn up by Sutjipto SH,
appointed Independent Commissioner of PT Benakat Mkn. He has no affiliation with other members of the
Petroleum Energy Tbk. He has no affiliation with the Board of Commissioners and the Board of Directors nor
members of the Board of Commissioners and the Board the shareholders of the Company. He also serves the
of Directors nor the shareholders of the Company. office of Independent Director of PT Kertas Basuki
Currently he also serves as Independent Director of PT Rachmat in Indonesia Tbk.
Kertas Basuki Rachmat in Indonesia Tbk.
Pada tahun 2013, tidak ada perubahan komposisi Dewan Direksi.

In 2013 there were no change in the composition of the Board of Directors.

Komposisi Karyawan Menurut Jenjang Pendidikan

Employee Composition By Education Level
Pelatihan Direksi
Training for Board of
Commissioners and Directors
Selama tahun 2013, anggota Dewan Komisaris dan
Direksi tidak mengikuti suatu pelatihan khusus
untuk manajemen. Pengembangan diri anggota
Dewan Komisaris dan Direksi diserahkan kepada
anggota masing-masing.
Throughout 2013 the Board of Commissioners and the

Board of Directors did not attend specific training in
management. Improvement of the qualification of the
members of the Board of Commissioners and the Board
of Directors is the responsibility of the respective
persons.
Nama Perusahaan Jumlah Karyawan

Company Name Number of Employees S2 S1 D3 SLTA SLTP SD
PT Kertas Basuki 14 3 8 1 2 - -
Rachmat Indonesia Tbk
PT Kertas Basuki 69 - 18 4 46 - 1
Rachmat
PT HTI Basuki Rachmat - - - - - - -
Total 83 3 26 5 48 - 1
Penurunan karyawan khususnya di PT Kertas Basuki Rachmat (KBR) The decrease in employee number especially at PT Kertas Basuki Rachmat (KBR)
selama tahun 2013 sebagian besar karena purna kerja dini yang diambil in 2013 was primarily due to earlier retirement of 91 staff.
oleh para karyawan sebanyak 91 orang.
Pelatihan untuk Karyawan Training for Employees

Selama tahun 2013, untuk karyawan tertentu In 2013 certain employees were given training as
diberikan berbagai pelatihan sebagai berikut: follows:
• Pembinaan teknik K3 bidang operator pesawat uap • Occupational safety and health training from Steam
kelas 1. Operator Class 1.
• Pelatihan internal masalah Perpajakan untuk • In-house Taxation training to update knowledge of
update peraturan perpajakan PPh pasal 21, PPh regulations on Article 21 Income tax, Article 23
pasal 23, PPh pasal 4 ayat 2 dan PPN untuk staf Income Tax, Article 4 paragraph 2 Income Tax and
Bagian Personalia, Bagian Komersial dan Bagian VAT for Human Resources, Commercial Department
Keuangan dan Akuntansi. and Finance and Accounting Division personnel.
• Pelatihan internal untuk software accounting • In-house training of Accurate accounting software for
Accurate untuk staf Bagian Keuangan dan Finance and Accounting Department, Commercial
Akuntansi, Bagian Komersial dan Bagian Gudang. Department and Warehouse Department personnel.

Komposisi Pemegang Saham

Composition of Shareholders
Rincian pemegang saham Perusahaan dan Details of shareholders of the Company and share
kepemilikannya pada tanggal 31 Desember 2013 ownership as of December 31, 2013 are as follows:
sebagai berikut:
Pemegang Saham Jumlah Saham Persentase

Shareholders Number of Shares Percentage
Suisse Charter Investment Ltd *) 1.042.559.460 12 %

PT Danatama Makmur 854.000.000 9,83%
PT Wahyu Berkat Abadi 513.955.784 5,92 %
Ferry Sudjono 476.000.000 5,48 %
Wyoming International Ltd*) 66.460.000 0,76%
Masyarakat/Public (dibawah 5%) 5.735.020.490 66,01%
Total 8.687.995.734 100%

*) Pemegang saham pengendali. *) Controlling shareholders.
Diagram Pemegang Saham Utama

dan Pengendali Perseroan
Structure of Majority and Controlling Shareholders
Konsorsium Stella Pe Peck Luan dan Investor Lainnya

Consortium of Stella Pe Peck Luan and Other Investors
12% 0,76%
Suisse Charter Wyoming
Investment Ltd International Ltd
PT Kertas Basuki
Rachmat Indonesia Tbk
Profil Entitas Anak Perusahaan

Profile and Brief History of Subsidiaries
Entitas Anak : PT Kertas Basuki Rachmat PT HTI Basuki Rachmat

Subsidiaries
Alamat : Jl. Jend. Basuki Rachmat Menara Rajawali Lantai 6
Address Banyuwangi 68414 Jl. DR. Ide Anak Agung
Gde Agung Lot 5.1
Kawasan Mega Kuningan
Jakarta 12950
Telepon : +62 - 333 421 025 +6221 - 576 2612
Phone (hunting)
Faksimil : +62 - 333 422 532 +6221 - 576 2619
Fax
Bidang Usaha : Pabrik Kertas Tanaman Industri
Line of Business Paper manufactured Industrial Forest
Tahun Operasional : 1971 Belum Beroperasi
Komersial Not Operating
Date of Commercial
operation
Presentase : 99.99% 100%
Kepemilikan
Percentage of
Ownership
Riwayat Singkat Entitas Anak Perusahaan Subsidiary Companies Brief History

PT Kertas Basuki Rachmat (KBR), Banyuwangi PT Kertas Basuki Rachmat (KBR), Banyuwangi
KBR didirikan dalam rangka Peraturan Pemerintah KBR was established in the framework of Government
Republik Indonesia No. 58 tahun 1971 dengan bentuk Regulation No.58 of 1971 with legal entity of Perum
Perusahaan Umum (Perum). Bentuk dan anggaran (State-owned Company). The Company's legal entity
dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali and Articles of Association were changed and amended
perubahan, terakhir dengan akta notaris No. 77 several times, most recently by Deed No. 77 dated May
tanggal 9 Mei 2011 dari Sutjipto, S.H yang telah 9, 2011, which was drawn up by Sutjipto, S.H., which
memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Deed was accepted and approved approval by the
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. Minister of Law and Human Rights of the Republic of
AHU-33700.AH.01.02 Tahun 2011 tanggal 6 Juli 2011 Indonesia by virtue of his Decree Number
antara lain mengenai peningkatan modal dari AHU-33700.AH.01.02 Year 2011 dated July 6, 2011
semula Rp1 triliun menjadi Rp1,5 triliun. concerning, among others, the increase of authorized
capital from Rp1 trillion to Rp1.5 trillion.
Efektif sejak tanggal 29 Oktober 2008, berdasarkan As of October 29, 2008, based on the approval of the
surat persetujuan dari Badan Koordinasi Investment Coordinating Board No.43/V/PMDN/2008
Penanaman Modal No. 43/V/PMDN/2008 the Company changed its status from Foreign
Perusahaan telah mengalami perubahan status dari Investment Company (PMA) to Domestic Investment
perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) menjadi Company (PMDN).
perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri
(PMDN).
KBR memiliki pabrik berlokasi di jalan Jendral KBR has a plant located in Jalan Jenderal Basuki
Basuki Rachmat, Banyuwangi, Jawa Timur, di areal Rachmat, Banyuwangi, East Java, on land covering 57
tanah seluas 57 hektar, Saat ini mesin kerats PM-1 hectares. Currently, PM-1 papermaking machine is
yang beroperasi menghasilkan produk "kertas operating and producing "kertas budaya" or writing /
budaya" atau kertas tulis/cetak yaitu HVS dan CD printing papers namely HVS and CD by using waste

Riwayat Singkat Entitas Anak Perusahaan Subsidiary Companies Brief History

PT HTI Basuki Rachmat (HBR), Jakarta PT HTI Basuki Rachmat (HBR), Jakarta
HBR didirikan berdasarkan Akta Notaris Wahyu HBR was established based on Deed No. 12 dated
Nurani SH di Jakarta No. 12 tanggal 5 Februari 2008 February 5, 2008 which was drawn up by Wahyu Nurani,
dan telah mendapat pengesahan oleh Menteri SH, Notary in Jakarta and was approved by the Minister
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia
dengan Surat Keputusan Nomor by virtue of his Decree Number AHU-10509.AH.01.01
AHU-10509.AH.01.01 Tahun 2008 tanggal 3 Maret 2008 dated March 3, 2008. Until present HBR has not
2008. Sampai saat ini HBR belum mempunyai performed its business activity or commercial
aktivitas usaha apapun atau belum beroperasi. operations.
dengan menggunakan bahan baku kertas bekas paper as raw material. All products of PM-1
(waste paper). Seluruh produk mesin kertas PM-1 papermaking machine are sold to local market. The
diserap oleh pasar domestik. Kapasitas produksi production capacity of PM-1 papermaking machine is
mesin kertas PM-1 sebesar 10.000 ton per tahun. 10,000 tons per year.
Pada tahun 1994 dilakukan pengembangan dengan In 1994 the Company improved its production capacity
membangun mesin kertas PM-2 untuk by procuring PM-2 papermaking machine to produce
memproduksi uncoated wood free paper dengan uncoated wood free paper with installed capacity of
kapasitas terpasang 200 ribu ton per tahun dengan 200,000 thousand tons per year by using pulp as its raw
menggunakan bahan baku pulp. Pada tahun 1998 materials. In 1998, the Company was affected by
Perusahaan mengalami terpaan krisis ekonomi dan national and regional economic and monetary crises
moneter yang berskala nasional maupun regional which caused the 80% - 90% completed PM-2
sehingga pekerjaan proyek mesin kertas PM-2 yang papermaking machine project had to be stopped.
telah mencapai 80% - 90% terhenti.
Pada tahun 2011, telah dilakukan revitalisasi mesin In 2011 the company conducted revitalization of PM-1
kertas PM-1 agar dapat tetap beroperasi karena papermaking machine to ensure continuous operation
mesin kertas PM-1 buatan tahun 1964. because the machine was made in 1964.
Perusahaan sedang melakukan persiapan pekerjaan The Company is currently undertaking preparation of
fisik untuk penempatan peralatan dalam rangka physical work to place equipment to complete
penyelesaian mesin kertas PM-2 yang diharapkan papermaking machine PM-2 project which is expected
akan selesai di pertengahan tahun 2014. to be finished by mid 2014.
Pabrik juga dilengkapi dengan fasilitas seperti The plant is also equipped with facilities such as
instalasi pengolah air limbah (IPAL), sarana ibadah, wastewater treatment plant (WWTP), places of worship,
sport center, dan juga perumahan untuk karyawan sports center, as well as housing for plant workers.
pabrik.

Kronologi Pencatatan Saham

Chronology of Company Listing
2008 2008
Penawaran Umum Saham Perdana Initial Public Offering (IPO)
(Initial Public Offering/IPO)
Pada tanggal 30 Juni 2008 Perusahaan memperoleh On June 30, 2008 the Company obtained the notice of
pernyataan efektif dari Ketua Bapepam-LK dengan effectivity from the Chairman of Bapepam-LK based on
surat No. S-4213/BL/2008 untuk melakukan Letter Number S-4213/BL/2008 to conduct Initial Public
Penawaran Umum Perdana Saham Perusahaan Offering of the Company’s ordinary Series B shares to
berupa Saham Biasa atas nama Seri B kepada the public for 1.36 billion shares with a nominal value of
masyarakat sebanyak 1,36 milyar lembar saham Rp100 each share or representing 35.24% the total
dengan nilai nominal perlembar Rp100, atau share ownership, and offered to the public at a price of
mewakili 35,24% kepemilikan, dan ditawarkan ke Rp260 per share.
publik dengan harga Rp260 per lembar.
Pada tanggal 4, 5 dan 7 Juli 2008 Perusahaan telah On May July 4, 5 and 7, 2008 the Company conducted
melaksanakan penawaran umum perdana initial public offering of its shares and on July 11, 2008
sahamnya dan tanggal 11 Juli 2008 berhasil the Company successfully listed its shares on the
mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia Indonesia Stock Exchange with a total proceeds of
dengan hasil sebesar Rp353,6 milyar. Bagian Rp353.6 billion. The majority of the proceeds was used
terbesar dana dari hasil penawaran tersebut for the acquisition of shares of Goal Traded Assets Ltd.
digunakan untuk pengambilalihan saham Goal In KBR for 65.9% and for working capital after the costs
Trading Asset Ltd. di KBR sebanyak 65,9% dan untuk of public offering.
Modal Kerja setelah dikurangi dengan biaya
penawaran umum.
Bersamaan dengan penawaran umum saham ini Consistent with the public offering the Company issued
Perusahaan menerbitkan Waran Seri I sebanyak 875 Series I Warrant amounting to 875 million shares at an
juta lembar dengan harga pelaksanaan sebesar exercise price of Rp265 per share; and provided that
Rp265 per lembar saham; dan dengan ketentuan each holder of 272 new shares resulted from the public
bahwa setiap pemegang 272 saham baru hasil offering was granted 175 Series I Warrants free of
penawaran umum melekat 175 Waran Seri I secara charge; and each holder of Series I Warrant who is
cuma-cuma; dan setiap pemegang satu Waran Seri I registered in the register of Series I Warrants has the
yang terdaftar dalam daftar pemegang Waran Seri I right to buy new shares by exercising their rights on
berhak untuk membeli saham baru dengan cara trading days during the period of validity. Warrant
melakukan pelaksanaan pada hari bursa selama exercise period for Series 1 expired on July 8, 2011. As
masa berlaku pelaksanaan. Periode pelaksanaan of December 31, 2011 Series I Warrants were converted
Waran seri I telah berakhir pada tanggal 8 Juli 2011. to equity shares of the Company as many as 28,796.
Per 31 Desember 2011 telah terjadi konversi Waran
Seri I menjadi saham Perusahaan sebanyak 28.796
lembar saham.
2010 2010
Aksi Korporasi Penggabungan Nilai Nominal Saham Corporate Actions (Reverse Stock)
(Reverse Stock)
Pada tanggal 19 Agustus 2010, Perusahaan On August 19, 2010 the Company conducted reverse
melakukan penggabungan nilai nominal saham stock, namely; 2 shares to 1 share and 2 Series I
yaitu; 2 saham menjadi 1 saham dan 2 Waran Seri I warrants to 1 Series I Warrant by modifying the nominal
menjadi 1 Waran Seri I, dengan mengubah nilai value of Series A shares from Rp200 to Rp400 and
nominal saham Seri A dari Rp200 menjadi Rp400 dan Series B shares from Rp100 to Rp200 and the exercise
saham Seri B dari Rp100 menjadi Rp200 serta harga price of Series I Warrants (on B shares) from Rp265 to
pelaksanaan Waran Seri I (atas saham Seri B) dari Rp530.
Rp265 menjadi Rp530.

Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) dengan Limited Public Offering I (Issue I) with Preemptive
HMETD Rights
Pada tanggal 20 Oktober 2010, Perusahaan On October 20, 2010 the Company submitted
menyampaikan dokumen Pernyataan Pendaftaran Registration Documents in order to conduct Rights
dalam rangka Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) Issue (Issue I) to the Shareholders on the issuance of
kepada Para Pemegang Saham dalam rangka Preemptive Rights to the Chairman of Bapepam-LK.
penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu The company offered a total of 5,983,089,146 Series C
(HMETD), kepada Ketua Bapepam-LK. Perusahaan shares or 75.61% of the total issued and fully paid
menawarkan sebanyak 5.983.089.146 saham seri C capital at par value of Rp100 per share and at exercise
atau sebesar 75,61% dari modal ditempatkan dan price of Rp101 per share.
disetor penuh dengan nilai nominal Rp100 per
saham dan harga pelaksanaan Rp101 per saham.
Setiap pelaksanaan 30 HMETD dalam rangka Each exercise of 30 Preemptive Rights to buy 30 shares
membeli 30 saham yang yang ditawarkan dalam PUT offered in Issue I would obtain 1 Series II Warrants free
I memperoleh 1 Waran seri II secara cuma-cuma, of charge where 1 Series II Warrants could be used to
dimana 1 Waran seri II dapat dipergunakan membeli buy 1 series C ordinary share worth Rp100 per share at
1 saham biasa seri C yang bernilai nominal Rp100 an exercise price of Rp105 during the Warrants exercise
setiap saham dengan harga pelaksanaan sebesar period effective from June 6, 2011 to December 5, 2013.
Rp105 selama periode Pelaksanaan Waran yaitu The number of Series II Warrants issued was at
mulai tanggal 6 Juni, 2011 sampai dengan 5 maximum of as 199,436,305 warrants. The number of
Desember, 2013. Jumlah Waran seri II diterbitkan Series II Warrants which were exercised into ordinary
sebanyak-banyaknya 199.436.305 waran. Jumlah shares of the Company during Series II Warrants
Waran Seri II yang telah di-exercise menjadi saham exercise period from June 6, 2011 to December 5, 2013
Perusahaan selama periode pelaksanaan Waran Seri was 792 shares. As of December 31, 2013, the number
II dari tanggal 6 Juni 2011 sampai dengan 5 of issued and paid-up capital of the Company was
Desember 2013 adalah sebanyak 792 saham. 8.687.995.734 shares.
Sehingga per 31 Desember 2013, jumlah modal
ditempatkan dan disetor Perusahaan menjadi
sebanyak 8.687.995.734 saham.
2011 2011
Penambahan Modal Tanpa HMETD Capital Increase without Preemptive Right
Pada tanggal 21 September, 2011 telah diperoleh On 21 September, 2011 Approval was obtained from the
Persetujuan Pemegang Saham atas rencana Shareholders to issue shares without Preemptive
PERUSAHAAN untuk menerbitkan saham tanpa Rights with nominal value of Series D Shares was Rp50
MHETD dengan Nilai Nominal Saham seri D sebesar and at exercise price of Rp67 per share. Some
Rp50 dan harga pelaksanaan Rp67 per saham. 774,877,000 Series D shares were issued as ordinary
Saham yang diterbitkan sebanyak 774.877.000 shares. Following the undertaking of Capital Increase
saham biasa seri D. Setelah pelaksanaan Without Preemptive Rights the number of paid-up
Penambahan Modal Tanpa HMETD, maka pada saat shares in the Company was 8,687,994,942 shares.
itu jumlah saham yang disetor pada Perusahaan
menjadi 8.687.994.942 saham.

Nama dan Alamat Profesi Penunjang Pasar Modal

Name and Address of Capital Market Supporting Professionals.
Biro Administrasi Efek : PT Ficomindo Buana Registar

Bureau of Shares Mayapada Tower 10th Floor Suite 02B
Administration Jl. Jenderal Sudirman Kav. 28
Jakarta 12920
Tel. (021) 521 2316-17
Fax. (021) 521 2320
Akuntan Publik : Hananta Budianto & Rekan

Public Accountant Jl. Wijaya 2-79, Kebayoran Baru
Jakarta 12160
Tel. (021) 723 5656
Fax. (021) 724 5293
Notaris : Andalia Farida S.H., M.H.

Notary Gedung Jagat Lt. 1
Jl. R.P. Soeroso No. 42 A, Jakarta Pusat
Tlp. 021-3912189; 3912192
Fax. 021-3912192
PT Ficomindo Buana Registar memberikan jasa PT Ficomindo Buana Registar delivered share
administrasi efek dengan fee sebesar Rp20 juta untuk administrative services at fee of Rp20 million for 2013,
tahun 2013, Akuntan Publik Hananta Budianto & Rekan Public Accountant Hananta Budianto & Partners
memberikan jasa audit laporan keuangan Perusahaan delivered audit service of the financial statements of the
tahun 2013 dengan fee sebesar Rp65 juta dan Notaris Company in 2013 at fee of Rp65 million and Notary Andalia
Andalia Farida S.H., M.H. memberikan jasa notaris Farida SH, MH delivered services of drafting the minutes
pembuatan akta risalah Rapat Umum Pemegang of Annual and Extraordinary General Meeting of
Saham Tahunan dan Luar Biasa pada tahun 2013 Shareholders in 2013 at fee of Rp25 million.
dengan jumlah fee sebesar Rp25 juta.

Analisa Pembahasan Manajemen

Management’s Analysis and Discussion
Produksi, Pendapatan, Beban, dan Profitabilitas Production, Income, Expenses, and Profitability
Operasional Perusahaan masih bertumpu pada The Company’s operations are still relied on PM-1
aktivitas operasional mesin kertas PM-1 dengan papermaking machine with total installed capacity of 10
kapasitas terpasang sebesar 10 ribu ton per tahun di thousand tons per year at PT Kertas Basuki Rachmat
entitas anak, yaitu PT Kertas Basuki Rachmat (KBR). (KBR), subsidiary. In 2013 the level of utility capacity of
Pada tahun 2013 tingkat kapasitas terpakai atau PM-1 machine was only 53% and compared to the
utilitas mesin PM-1 hanya sebesar 53% dan projections for 9785 tons, actual production of PM-1 in
dibandingkan dengan proyeksi sebesar 9.785 ton, 2013 was 5,319 tons.
realisasi hasil produksi PM-1 di tahun 2013 sebesar
5.319 ton.
Pendapatan usaha tahun 2013 sebesar Rp11,87 Operating income in 2013 was in the amount of Rp11.87
milyar turun sebesar 73,41% dibandingkan tahun billion decreased by 73.41% as compared to 2012 in the
2012 yang sebesar Rp44,64 milyar. Pendapatan di amount of Rp44.64 billion. Revenue in 2013 was gained
tahun 2013 adalah pendapatan dari segmen kertas from paper segment while revenues from paper
sedangkan pada tahun 2012 pendapatan segmen segment in 2012 accounted for 97.58% of total
kertas memberikan kontribusi sebesar 97,58% dari operating revenues in the amount of Rp43.56 billion.
total pendapatan usaha, yaitu sebesar Rp43,56 The decrease occurred because in 2013 the Company
milyar. Penurunan ini disebabkan karena pada tahun produced papers based on work order by using
2013 Perseroan lebih banyak berproduksi kertas makloon pattern compared to 2012 where main raw
sesuai work order dengan pola makloon materials were supplied by customers.
dibandingkan tahun 2012, yang mana pengadaan
bahan baku utama dilakukan oleh pemberi kerja.
Penurunan Pendapatan Usaha tersebut The decrease in Operating income as compared to 2012
dibandingkan tahun 2012 juga diikuti dengan was followed by the decrease in Cost of Sales and Direct
menurunnya Beban Pokok Penjualan dan Beban Expenses so resulted in gross profit in 2013 was in the
Langsung sehingga mendapatkan Laba kotor di amount of Rp360 million increased by Rp4.02 billion or
tahun 2013 sebesar Rp360 juta yang membaik 109.85% as compared to 2012 which experienced a
sebesar Rp4,02 milyar atau naik sebesar 109,85% gross loss of Rp3.66 billion. While from the aspect of
dibandingkan tahun 2012 yang mengalami rugi kotor Net Income (Loss) ratio Sales in 2013 was in the amount
sebesar Rp3,66 milyar. Sedangkan dilihat dari sisi of 3.04% compared to 2012 which experienced a a loss
rasio Laba (Rugi) Kotor terhadap Penjualan ditahun of 8.20%.
2013 sebesar 3,04% dibandingkan tahun 2012 yang
masih merugi sebesar 8,20%.


Beban Pokok Penjualan dan Beban Langsung Cost of Sales and Direct Expenses decreased by 76.17%
mengalami penurunan sebesar 76,17% pada tahun in 2013 to Rp11.51 billion compared to 2012 in the
2013 menjadi sebesar Rp11,51 milyar dibandingkan amount of Rp48.3 billion. This decrease was primarily
dengan tahun 2012 sebesar Rp48,3 milyar. due to the unavailability of major raw materials since
Penurunan ini terutama dikarenakan oleh tidak the Company makes production by adopting the toll
adanya beban bahan baku utama setelah manufacturing service.
Perusahaan menjalankan produksi dengan pola
makloon.
Beban Penjualan dan Pemasaran mengalami sedikit Sales and Marketing Expenses decreased slightly by
penurunan yaitu sebesar 9,31% dari Rp253 juta di 9.31% from Rp253 million in 2012 to Rp229 million in
tahun 2012 menjadi Rp229 juta di tahun 2013. Tidak 2013. There were no many marketing activities
banyak aktivitas pemasaran yang dilakukan conducted by the Company during 2013 because most
Perusahaan di tahun 2013 karena sebagian besar of its revenue from production were gained from toll
pendapatan dari jasa produksi diperoleh dengan pola manufacturing service while the sales of independent
makloon, sedangkan penjualan dari hasil produksi production was the sale of finished goods inventories.
mandiri merupakan penjualan dari stock barang jadi.
Beban Umum dan Administrasi di tahun 2013 General and administrative expenses in 2013 increased
mengalami kenaikan sebesar 14,53% dibandingkan by 14.53% as compared to 2012 primarily due to the
tahun 2012 terutama disebabkan karena adanya payment of early retirement to 91 employees in the
pembayaran purna kerja dini atas 91 orang karyawan amount of 6.13 billion.
sebesar Rp6,13 milyar.
Perusahaan membukukan Rugi Komprehensif pada In 2013 the Company posted a comprehensive loss of
tahun 2013 sebesar Rp18,22 milyar atau turun Rp18.22 billion decreased by 149.86% as compared to
sebesar 149,86% dibandingkan tahun 2012 yang 2012 which experienced a profit of Rp36.54 billion. This
mengalami laba sebesar Rp36,54 milyar. Hal ini was because in 2012 the Company earned other
disebabkan karena di tahun 2012, Perusahaan significant operating incomes in the amount of Rp65.87
memperoleh penghasilan operasi lainnya yang billion mostly generated from net sales profit by its
cukup signifikan sebesar Rp65,87 milyar yang subsidiary in the amount of Rp62.47 billion while in 2013
dihasilkan sebagian besar dari Laba Penjualan Other Operating Income was only in the amount of
entitas anak-bersih sebesar Rp62,47 milyar Rp5.51 billion.
sedangkan tahun 2013 Penghasilan Operasional
lainnya hanya sebesar Rp5,51 milyar.
Dampak perubahan Laba Komprehensif yang turun The impact of the decreasing comprehensive income by
sebesar 149,86% tersebut, adalah memburuknya 149.86% is detrimental to net profit (loss) margin ratio,
rasio net profit (loss) margin atau rasio Laba (Rugi) or Comprehensive Net Income (Loss) ratio to sales by
Komprehensif terhadap penjualan sebesar -153,52% 153.52% compared to 2012 which gained profit of
dibanding tahun 2012 yang mengalami keuntungan 81.86%.
sebesar 81,86%.
Perusahaan merubah pola produksi yang The company changed the previous production pattern
sebelumnya produksi mandiri menjadi produksi from independent production to toll manufacturing
makloon, dikarenakan kebutuhan modal kerja untuk service due to the needs for working capital for
proses produksi mandiri lebih besar dari proses independent process is larger than makloon production
produksi makloon dan untuk memastikan bahwa and to ensure there are standby buyers of all products.
seluruh hasil produksi sudah ada pembelinya. Whereas the impact of makloon production method is
Adapun dampak daripada pola produksi makloon the reliance on customers especially in terms of the
adalah ketergantungan kepada pemberi kerja sustainability of raw materials supply for production.
terutama dalam hal kesinambungan bahan baku
untuk produksi.

Aset Asset
Jumlah Aset Perusahaan per 31 Desember 2013 Total Assets of the Company as of December 31, 2013 is
sebesar Rp788,75 milyar, naik sebesar 6,48% Rp788.75 billion increased by 6.48% compared to 2012
dibandingkan tahun 2012 yang sebesar Rp740,75 in the amount of Rp740.75 billion. The increase in the
milyar. Kenaikan jumlah Aset tersebut disebabkan total asset was due to the increase in Current Assets of
adanya kenaikan Aset Lancar Perusahaan sebesar the Company by 117.23% from Rp35.56 billion in 2012 to
117,23% dari sebesar Rp35,56 milyar di tahun 2012 Rp77.24 billion in 2013. The increase in Current Assets
menjadi Rp77,24 milyar di tahun 2013, perubahan includes the increase in Repo Accounts receivable in
Aset Lancar tersebut yaitu kenaikan Piutang Repo the amount of Rp31.25 billion and Project PM-2
sebesar Rp31,25 milyar dan Jaminan Proyek PM-2 Guarantee in the amount of Rp27.50 billion in 2013.
sebesar Rp27,50 milyar di tahun 2013. Aset Tidak Noncurrent Assets of the Company in 2013 was
Lancar Perusahaan di tahun 2013 sebesar Rp711,51 Rp711.51 billion also increased by 0.90% compared to
milyar juga mengalami kenaikan sebesar 0,90% the 2012 which was Rp705.20 billion due to an increase
dibandingkan tahun 2012 yang sebesar Rp705,20 in Construction In Progress, Deferred Tax and Deferred
milyar yang disebabkan adanya kenaikan Aset Dalam Expenses in the amount of Rp6.31 billion. The increase
Penyelesaian, Aset Pajak Tangguhan dan Beban in assets compared to 2012 has no significant impact on
Ditangguhkan sebesar Rp6,31 milyar. Perubahan the Company's financial performance for the year
naiknya Aset dibandingkan tahun 2012 belum because the year is in progress so that the impact on
berdampak signifikan pada kinerja keuangan the financial performance will occur in the next period.
Perusahaan pada tahun berjalan karena masih
dalam proses, sehingga baru dapat menghasilkan
output untuk peningkatan kinerja keuangan dalam
periode berikutnya.
Liabilitas dan Ekuitas Liabilities and Equity

Jumlah total liabilitas Perusahaan per 31 Desember The total amount of liabilities of the Company as of
2013 sebesar Rp95,51 milyar atau naik sebesar December 31, 2013 was in the amount of Rp95,51 billion
226,03% dari jumlah Liabilitas pada per 31 increased by 226.03% of total liabilities as of December
Desember 2012 yang sebesar Rp29,30 milyar. 31, 2012 which was Rp29.30 billion. The increase in the
Kenaikan jumlah Liabilitas di tahun 2013 disebabkan amount of liabilities in 2013 was due to bank loans and
karena adanya pinjaman bank dan utang lain-lain other debts to third parties.
kepada pihak ketiga.
Untuk perubahan kenaikan Liabilitas tersebut tidak As for the increase in liabilities has little impact on the
terlalu berdampak pada kinerja keuangan Company's financial performance because of the ability
Perusahaan karena kemampuan kekayaan bersih of net equity of the Company to finance all liabilities
(net equity) Perusahaan untuk membiayai seluruh both short-term and long-term liabilities is still within
liabilitas baik jangka pendek maupun jangka panjang reasonable liability ratio as seen from liabilities to
masih dalam rasio liabilitas yang wajar, terlihat dari equity ratio which rose from 4.12 % in 2012 to 13.78% in
Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas yang naik dari 2013 while the Company's ability to refinance

4,12% di tahun 2012 menjadi 13,78% di tahun 2013 short-term liabilities has decreased as seen from the
dan sedangkan kemampuan Perusahaan untuk decrease in the current ratio of 229.98% in 2012 to
membiayai liabilitas jangka pendek mengalami 138.98% in 2013.
penurunan, terlihat adanya penurunan rasio lancar
dari 229,98% di tahun 2012 menjadi 138,98% di tahun
2013.
Dengan Perusahaan membukukan Rugi The Comprehensive Loss posted by the Company in
Komprehensif pada tahun 2013 sebesar Rp18,22 2013 in the amount of Rp18.22 billion in 2013 had
milyar, memberikan dampak pada penurunan reduced the Company’s equity as of December 31, 2013
Ekuitas Perusahaan per 31 Desember 2013 sebesar by 2.56% compared to 2012, namely from the balance of
2,56% dibandingkan tahun 2012, yaitu dari saldo Equity of Rp711.46 billion to Rp693.24 billion.
Ekuitas sebesar Rp711,46 milyar menjadi sebesar
Rp693,24 milyar.
Arus Kas Cash Flow

Saldo kas dan setara kas pada tahun 2013 adalah Balance of cash and cash equivalents in 2013 was in the
sebesar Rp688 juta, atau turun sebesar 94.09% amount of Rp688 million or decreased by 94.09% as
dibandingkan dengan saldo kas dan setara kas tahun compared to cash and cash equivalents in 2012 which
2012 yang sebesar Rp11,63 milyar. was in the amount of Rp11.63 billion.
Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas Net cash flow used in operating activities decreased by
operasi menurun sebesar 16,25% dari Rp31,49 16.25% from Rp31.49 billion in 2012 to Rp26.38 billion in
milyar di tahun 2012 menjadi Rp26,38 milyar di tahun 2013 due to lower revenue source of operating activities
2013, karena adanya penurunan sumber penerimaan in the amount of Rp28.97 billion or 57.54% although the
aktivitas operasi sebesar Rp28,97 milyar atau 57,54% use of operating activities only decreased by 41.65%
walaupun penggunaan aktivitas operasi hanya turun which was lower than the decrease in revenue sources.
sebesar 41,65% yang mana lebih rendah
dibandingkan dengan turunnya sumber penerimaan.
Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi Net cash flows used in investing activities was in the
sebesar Rp59,25 milyar di tahun 2013, yaitu untuk amount of Rp59.25 billion in 2013 namely for security
uang jaminan, penambahan aset dalam deposit, additional assets in settlement and financial
penyelesaian dan aset keuangan. Tujuan assets. The purpose of funds as security deposit and the
penggunaan dana sebagai uang jaminan dan purchase of asset for the completion of PM-2 project.
pembelian aset dalam penyelesaian untuk While financial asset investment is aimed at optimizing
penyelesaian pengembangan PM-2. Sedangkan cash. In contrast, in 2012 net cash flow investment was
investasi aset keuangan adalah salah satu usaha in the amount of Rp24.42 billion mainly from the release
untuk optimalisasi dana kas. Sebaliknya untuk tahun of subsidiaries.
2012 diperoleh arus kas bersih investasi sebesar
Rp24,42 milyar yang mana sebagian besar diperoleh
dari pelepasan entitas anak.
Arus kas bersih dari aktivitas pendanaan di tahun Net cash flows from financing activities in 2013 came
2013 berasal dari pinjaman bank dan pihak ketiga from bank loans and third parties in the amount of
sebesar Rp76,2 milyar, yang tujuannya digunakan Rp76.2 billion which were used for working capital and
untuk modal kerja dan memodifikasi PM-1 dan PM-2 modification of PM-1 and PM-2 and related facilities.
beserta fasilitasnya. Sedangkan arus kas bersih dari While net cash flow from financing activities in 2012
aktivitas pendanaan di tahun 2012 berasal dari came from the exercise of Series II warrants in the
pelaksanaan waran seri II sebesar Rp31.500,-. mount of Rp31.500.
Dampak dengan turunnya arus kas adalah turunnya The decline in cash flow also affected the Company's
juga kemampuan Perusahaan membiayai aktivitas ability to finance its operational activities.
operasionalnya.

Kemampuan membayar kewajiban dan Solvability and collectibility of account receivables
kolektibilitas piutang
Ditinjau dari kemampuan kekayaan bersih (ekuitas In terms of net equity of the Company to finance its
bersih) Perusahaan untuk membiayai seluruh obligations both short-term and long-term liabilities
kewajibannya baik kewajiban jangka pendek maupun decreased as seen from Debt to Equtiy ratio which rose
jangka panjang mengalami penurunan terlihat dari from 4.12% in 2012 to 13.78% in 2013. This was due to
Debt to Equtiy ratio yang naik dari 4,12% di tahun 2012 an increase in liabilities and decrease in equity.
menjadi 13,78% di tahun 2013. Hal tersebut
disebabkan adanya kenaikan pada liabilitas dan
penurunan ekuitas.
Saldo piutang usaha pada tahun 2013 sebesar Rp411 The balance of accounts receivable in 2013 was in the
juta adalah sebagian besar piutang usaha dari amount of Rp411 million mostly come from account
transaksi makloon, sedangkan tahun 2012 sebesar receivables from toll manufacturing transaction while
Rp2,19 milyar. in 2012 was in the amount of Rp2.19 billion.
Informasi dan fakta material setelah tanggal Material facts and information after the date of the
laporan akuntan accountant's report
Perusahaan tidak mempunyai informasi dan fakta The Company has no material facts and information
material setelah tanggal laporan akuntan. after the date of the accountant's report.
Pemasaran Marketing
Pada tahun 2013, sebagian besar penjualan In 2013 most of the Company's sales were derived from
Perusahaan diperoleh dari work order untuk jasa work orders to produce paper (makloon) and sell
memproduksi kertas (makloon) dan menjual stock finished goods stocks through CV Putra Tunggal whose
barang jadi melalui CV Putra Tunggal yang daerah market share covering East Java area. Work order from
pemasaran kertasnya mencakup daerah Jawa CV Putra Tunggal ended in September 2013, and
Timur. Work order dari CV Putra Tunggal berakhir subsequently the Company received work order from
pada bulan September 2013, dan selanjutnya PT Karunia Cahaya Makmur in October 2013.
Perusahaan menerima work order dari PT Karunia
Cahaya Makmur pada bulan Oktober 2013.
Struktur permodalan Perusahaan Capital structure of the Company

Berdasarkan akta Notaris Andalia Farida SH MH No. Based on Deed No. 09 dated September 21, 2011 which
09 tertanggal 21 September 2011 dan telah disahkan was drawn up by Notary Andalia Farida SH MH. which
oleh Menteri Hukum dan HAM RI dengan Surat was approved by the Minister of Justice and Human
Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor: Rights by virtue of his Decree Number
AHU-52099.AH.01.02 Tahun 2011 tanggal 26 Oktober AHU-52099.AH.01.02 Year 2011 dated October 26, 2011,
2011, modal dasar Perseroan adalah sebesar Rp2 the authorized capital of the Company is Rp2 trillion or
triliun atau 15.519.938.500 saham terdiri dari 15,519,938,500 shares consist of 1.25 billion Series A
1.250.000.000 saham Seri A, 1.117.500.000 saham Shares, 1.1175 billion Series B Shares, 12,377,561,500
Seri B, 12.377.561.500 Seri C, dan 774.877.000 Seri D. Series C Shares, and 774,877,000 Series D Shares.
Per 31 Desember 2013, jumlah modal yang As of December 31, 2013 the number of issued and fully
ditempatkan dan disetor penuh adalah 8.687.995.734 paid shares is 8,687,995,734 (2012: 8,687,995,242
saham (2012: 8.687.995.242 saham) atau senilai shares) or in nominal value of Rp1,273,058,603,000


Rp1.273.058.603.000 (2012: Rp1.273.058.553.800). (2012: Rp1,273,058,553,800). As of December 31, 2013,

Per 31 Desember 2013, Perseroan masih mengalami the Company had a deficit o Rp2,449,610,118,110 (2012:
defisit sebesar Rp2.449.610.118.110 (2012: Defisit Deficit Rp2,431,389,213,995). In 2013, no dividend
Rp2.431.389.213.995). Pada tahun 2013, belum ada payment was made because the Company is still in
pembayaran dividen, karena Perseroan masih deficit. In terms of dividend policy, the Company shall
mengalami defisit. Dalam hal kebijakan dividen, pay dividends in cash or shares of net income after
Perseroan akan membayar dividen, dalam bentuk taxes if the Company posted net profit and positive
tunai atau saham, atas laba bersih setelah pajak accumulated earnings in accordance with the
apabila Perseroan telah memperoleh laba bersih applicable regulations.
dan akumulasi laba ditahannya positif dan sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
Ikatan yang Material untuk Investasi Barang Modal Material Commitment for Capital Goods Investment
Pada tanggal 19 Desember 2013, KBR entitas anak On December 19, 2013 KBR subsidiary entered into a
melakukan perjanjian kerjasama dengan PT Golden contract with PT Golden Asia Petroleum (GAP) for the
Asia Petroleum (GAP), untuk pengadaan dan procurement and installation of support equipment and
instalasi perlengkapan utilitas pendukung mesin utilities for papermaking machine PM-2 which
kertas PM-2 yang terdiri dari Boiler LPS 60T, PLN consisted of Boiler 60T, PLN installation and water
installation dan water supply hingga dapat supply including the procurement of spare parts,
dioperasikan termasuk pengadaan suku cadang, equipment and labors with a total value of USD 5.659
peralatan dan tenaga kerja dengan total nilai million. KBR subsidiary have paid a deposit for the
pekerjaan sebesar USD 5.659.000. KBR entitas anak project in the amount of Rp27. 5 billion. Whereas the
telah membayar uang jaminan atas pekerjaan term of completion given to GAP to complete the project
sebesar Rp27,5 milyar. Adapun jangka waktu yang is six months or not later than June 30, 2014.
diberikan kepada GAP untuk menyelesaikan
pekerjaan tersebut selama enam bulan atau paling
lambat 30 Juni 2014.
Prospek usaha Business Prospect

Untuk prospek pasar pulp dan kertas, pasar pulp dan The prospect of pulp and paper products in
kertas internasional semakin prospektif berkat international markets has been increasing thanks to
kenaikan permintaan di negara-negara dengan rising demand from high economic growth countries
pertumbuhan ekonomi tinggi seperti China. such as China. The increasing demands remain
Kenaikan permintaan tetap menjanjikan meski promising despite tight market competition because
persaingan pasar cukup ketat karena industri pulp di pulp industry in China grows by 7.1 million tons per
China tumbuh 7,1 juta ton per tahun. Indeks year. Compounded Annual Growth Rate ( CAGR) of pulp
pertumbuhan tahunan (Compounded Annual Growth demand globally is expected to increase by 2.6% each
Rate/CAGR) kebutuhan pulp secara global year and the demand for papers is expected to rise at
diperkirakan meningkat sekitar 2,6 persen setiap least by 1.3%. This offer wide opportunities for
tahun dan kebutuhan kertas diprediksi naik Indonesia as pulp and paper supplier in global market.
sedikitnya 1.3 persen. Hal ini membuat peluang
Indonesia menjadi pemasok pulp dan kertas di pasar
global semakin terbuka.
Peluang pasar di dalam negeri juga masih terbuka Domestic market opportunities are also still open
untuk ditingkatkan karena perkembangan konsumsi because the development of domestic paper
kertas dalam negeri masih kecil yaitu 32,6 kilogram/ consumption is still small namely at 32.6 kg / capita /
kapita/tahun. Konsumsi tersebut rendah bila year. This consumption is low as compared to other
dibandingkan Negara lain seperti Amerika Serikat countries such as the United States for 324 kg, Belgium
324 kg, Belgia 295 kg, Denmark 270 kg, Kanada 250 295 kg, Denmark for 270 kg, Canada for 250 kg, Japan
kg, Jepang 242 kg, Singapura 180 kg, Korea 160 kg, for 242 kg, Singapore of r180 kg, Korea for 160 kg, and
dan Malaysia 106 kg. Malaysia for 106 kg.

Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan ekonomi The World Bank estimates that Indonesia's economic
Indonesia melambat pada tahun 2014. Dalam growth will slow in 2014. In its quarterly projections the
proyeksi triwulanannya, Bank Dunia menyatakan World Bank states that Indonesia's economic growth
pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya mencapai reached only 5.3 percent in 2014. This figure is down
5,3 persen pada 2014. Angka ini turun jika from 2013 which grew up to 5.6 %. The cause of slowing
dibandingkan 2013 yang mampu tumbuh hingga 5,6 economic growth in Indonesia, among others, the
persen. Penyebab melambatnya pertumbuhan decline in investment.
ekonomi Indonesia antara lain turunnya investasi.
(sumber: APKI tahun 2013 dan Kementrian (Source: APKI in 2013 and the Ministry of Industry).
Perindustrian).
Penyelesaian mesin kertas PM-2 ditargetkan di The completion of papermaking machine PM-2 project
tahun 2014. Target produksi yang ingin dicapai oleh is expected to occur in 2014. Production target to be
Perusahaan adalah sekitar 60 ribu ton pada tahun achieved by the Company is approximately 60 thousand
2014, meningkat jauh lebih tinggi dibandingkan tonnes in 2014 increased much higher than actual
realisasi produksi pada tahun 2013 yang sebesar production in 2013 which was in the amount of 5,319
5.319 ton. Sampai saat ini Perusahaan belum tons. Until present the Company has not planned to
merencanakan aksi korporasi yang terkait dengan take corporate actions related to the change in capital
perubahan struktur modal untuk tahun 2014. structure in 2014.
Realisasi penggunaan dana hasil efek yang dapat dikonversi menjadi saham
Use of proceeds from the realization of securities that can be converted into shares
Jenis Tanggal Jumlah efek Efek yang telah Jumlah Efek Rencana Realisasi Sisa Dana
Efek Penerbitan yang telah dikonversi yang belum Penggunaan Penggunaan Hasil Konversi
Efek diterbitkan menjadi saham dikonversi Dana menurut Dana menurut per 31 Des 2013
per 31 Des 2013 Prospektus Prospektus
Type of Date of Number of Securities Number of Utilization The use Balance
security security securities converted non converted plan as of proceeds of Proceeds
issue issued into shares as of securities per prospectus as per from conversion
Des 31, 2013 prospectus as of Dec 31, 2013
Unit Jumlah Nilai (Rp) Unit Nilai (Rp) Nilai (Rp) Nilai (Rp)
Unit Amount Value (Rp) Unit Value (Rp) Value (Rp) Value (Rp)
Waran 6 Des 199.436.305 792 83.160 199.435.513 83.160 83.160 0

Seri II 2010
Total 199.436.305 792 83.160 199.435.513 83.160 83.160 0
Akhir masa berlaku Waran Seri II adalah pada tanggal 5 Desember 2013. The validity period of Series II Warrants has expired on December 5, 2013.
Perubahan peraturan perundang-undangan dan Changes in laws and regulations and accounting
kebijakan akuntansi policies
Selama tahun 2013, tidak ada perubahan peraturan During 2013 there was no change in the laws and
perundang-undangan yang mempengaruhi usaha regulations that affected the Company's business and
Perusahaan dan tidak ada perubahan kebijakan no changes in accounting policies that have impact on
akuntansi yang mempunyai dampak terhadap the financial statements.
laporan keuangan.

Tata Kelola Perusahaan

Uraian Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris Description of Duties of the Board of Commissioners
Tugas utama Dewan Komisaris adalah melakukan The main duty of the Board of Commissioners is to
pengawasan atas kebijakan pengurusan Perusahaan conduct supervision of the management of the
dan memberi nasehat kepada Direksi sesuai dengan Company and provide guidance and advices to the
maksud dan tujuan Perusahaan. Board of Directors in accordance with the purposes and
objectives.
Tugas utama tersebut dapat diuraikan sebagai Details of the main duties of the Board of
berikut: Commissioners are as follows:
1. Mengevaluasi dan mengarahkan strategi 1. Evaluate and direct the Company's strategy, risk
Perusahaan, kebijakan pengendalian risiko, management policies, annual budget, work plan and
anggaran tahunan, rencana kerja dan rencana business plan.
usaha. 2. Determine business goals, oversee business
2. Menetapkan sasaran kerja, mengawasi execution and evaluate the performance of the
pelaksanaan dan mengevaluasi kinerja Company.
Perusahaan. 3. Monitor the implementation of Good Corporate
3. Memantau pelaksanaan tata kelola perusahaan Governance and propose any changes where
yang baik dan mengusulkan perubahan jika perlu. necessary.
4. Memantau efektifitas komunikasi dan keterbukaan 4. Monitor the effectiveness of communication and
di dalam Perusahaan. openness in the Company.
Uraian Pelaksanaan Tugas Direksi Description of Duties of the Board of Directors

Direksi Perusahaan terdiri dari satu orang Direktur The Board of Directors of the Company consists of one
Utama dan dua orang Direktur, dimana mereka President Director and two Directors and they jointly
secara bersama-sama memiliki tanggung jawab assume full responsibilities for the effectiveness of the
penuh atas efektifitas kegiatan usaha Perusahaan. Company's operations.

Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab The scope of work and responsibilities of President
Direktur Utama adalah memimpin dan Director is to lead and coordinate all activities of the
mengkoordinasikan semua kegiatan Direktur Finance Director and Operation Director as well as
Keuangan dan Direktur Operasi serta melakukan conduct coordination, integration, synchronization and
koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan pengarahan direct the activities of the Company's management to
kegiatan manajemen Perusahaan agar sesuai conform with the Company's policies and strategies as
dengan kebijakan dan strategi Perusahaan serta well as make final decision on the policy and strategy of
memberikan keputusan akhir atas kebijakan dan the Company.
strategi Perusahaan.
Direktur Keuangan sebagai penanggung jawab di Finance Director is in charge of finance, accounting and
bidang keuangan, akuntansi dan umum dengan general affairs shall assume the following scope of
ruang lingkup pekerjaan yang utama antara lain: work:
1. Mengkoordinasikan dan mengendalikan 1. Coordinate and control activities in the field of

kegiatan-kegiatan dibidang administrasi financial administration, personnel, secretarial and
keuangan, kepegawaian, kesekretariatan dan general affairs.
umum.
2. Bertanggung jawab atas proses penyusunan 2. Responsible for the process of preparation of the
laporan keuangan dan pemenuhan kewajiban financial statements and the fulfillment of
Perusahaan di bidang perpajakan dan pasar obligations of the Company related to taxation and
modal sesuai dengan peraturan dan capital markets in accordance with regulations and
perundang-undangan. laws in force.
3. Bertanggung jawab terhadap pengembangan dan 3. Responsible for the development and formulation of
penyusunan kebijakan dibidang keuangan, policies in the field of finance, accounting, personnel
akuntansi, kepegawaian dan umum. and general affairs.
4. Merencanakan dan mengembangkan 4. Plan and develop new sources of revenue and
sumber-sumber pendapatan serta pembelanjaan expenditure and assets of the company.
dan kekayaan perusahaan.


5. Mengendalikan efektifitas arus kas Perusahaan 5. Control the effectiveness of the Company's cash
baik arus kas masuk maupun penggunaannya. flows whether incoming cash and its use.
6. Melaksanakan tugas-tugas yang diberikan 6. Carry out tasks assigned by and reports to the
Direktur Utama dan bertanggung jawab kepada President Managing.
Direktur Utama.
Direktur Operasi sebagai penanggung jawab di Director of Operations is in charge in production and
aktivitas produksi dan penjualan dengan ruang sales activities with the main scope of work as follows:
lingkup pekerjaan yang utama antara lain:
1. Menetapkan dan mewujudkan sasaran strategi di 1. Establish and realize strategic objectives in the field
bidang produksi. of production.
2. Bertanggung jawab atas jalannya proses aktivitas 2. Responsible for the implementation of production
produksi dan menetapkan sistem kerja bidang process and establish production work systems.
produksi.
3. Bertanggung jawab atas pencapaian target 3. Responsible for the achievement of sales targets and
penjualan dan produksi serta kualitas produk. production as well as product quality.
4. Mengendalikan biaya produksi pada tingkat yang 4. Control the cost of production for efficiency.
lebih efisien.
5. Bertanggung jawab atas terciptanya suasana kerja 5. Responsible for the creation of harmonious working
yang harmonis dan kondusif di pabrik. atmosphere and conducive at the plant.
6. Melaksanakan tugas-tugas yang diberikan 6. Carry out tasks assigned by and report to the
Direktur Utama dan bertanggung jawab kepada President Director.
Direktkur Utama.
7. Bertanggung jawab atas kepatuhan terhadap 7. Responsible for compliance with laws and
peraturan perundang-undangan yang terkait regulations in force related to the environment
dengan lingkungan hidup di sekitar pabrik. surrounding the plant.
Sebagaimana ditetapkan dalam anggaran dasar In accordance with the Company's articles of
Perusahaan, penyelenggaraan Rapat Dewan association, meetings of the Board of Commissioners
Komisaris dan Direksi dapat dilakukan setiap waktu and the Board of Directors may be convened at any time
apabila dipandang perlu. Perusahaan belum as deemed necessary. The Company does not have any
mempunyai kebijakan khusus tentang hal ini selain specific policy on this matter other than those provided
yang diatur di dalam anggaran dasar Perusahaan. in the articles of association of the Company.
Sepanjang tahun 2013, Dewan Komisaris dan Direksi Throughout the year 2013, the Board of Commissioners
telah melakukan rapat sebanyak 2 kali dengan and Board of Directors held 2 meetings with attendance
tingkat kehadiran 67%. percentage of 67%.
Remunerasi Remuneration
Sampai saat ini, Perusahaan belum membentuk Until present the Company has not established a
komite remunerasi dan juga belum mempunyai remuneration committee and has not written policy in
kebijakan tertulis tentang penilaian terhadap kinerja place governing the performance evaluation of the
anggota Direksi. Dalam Rapat Umum Pemegang members of the Board of Directors. The General
Saham pada tanggal 26 Juni 2013, telah disetujui Meeting of Shareholders held on June 26, 2013 has
pelimpahan wewenang kepda Dewan Komisaris approved the delegation of authority to the Board of
untuk menetapkan besarnya remunerasi untuk Commissioners to determine the amount of
Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan. remuneration for the Board of Commissioners and
Board of Directors of the Company.

Besaran remunerasi atau kompensasi yang The amount of remuneration or compensation paid to
dibayarkan kepada manajemen kunci Perusahaan key management of the Company and its subsidiaries
dan entitas anak atas jasa kepegawaian pada tahun for their service in 2013 is in a total of Rp3.493,070,000.
2013 adalah sebesar Rp3.493.070.000.
Komite Audit Audit Committee

Komite Audit merupakan Komite ditingkat Dewan Audit Committee is a committee at the level of the the
Komisaris yang keberadaannya diatur berdasarkan Board of Commissioners which is formed in compliance
Keputusan Ketua Bapepam dan LK no. with the Chairman of Bapepam-LK Decree No.
Kep-643/BL/2012 tanggal 7 Desember 2012 tentang Kep-643/BL/2012 dated December 7, 2012 on the
pembentukan dan pedoman pelaksanaan kerja Establishment and Guidelines for the work of the Audit
Komite Audit dan lampirannya berupa peraturan Committee and its Attachments namely Regulation No.
Nomor IX.I.5 tanggal 7 Desember 2012 perihal yang IX.I.5 dated December 7, 2012 regarding the same
sama. Komite Audit membantu Dewan Komisaris subject. Audit Committee shall assist the Board of
dalam melaksanakan tugas pengawasannya Commissioners in carrying out the supervisory duties
terhadap proses pelaporan keuangan penerapan on the the financial reporting process and the
pengelolaan risiko usaha dan keuangan, efektivitas application of business risks management, the
sistem pengendalian internal, aktivitas audit dan effectiveness of internal control systems, audit
pelaksanaan tata kelola Perusahaan yang baik. activities and the implementation of good corporate
Dalam melaksanakan tugasnya Komite Audit governance. In performing its duties Audit Committee
berhubunga dengan Dewan Komisaris, Direksi, shall coordinate with the Board of Commissioners, the
Kepala Satuan Audit Internal, dan Auditor Eksternal. Board of Directors, Head of Internal Audit and External
Komite Audit melaksanakan fungsinya sesuai Auditor. Audit Committee carries out its functions in
dengan peraturan yang disyaratkan oleh Otoritas accordance with the regulations set by Financial
Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI) Services Authority (FSA) and the Indonesia Stock
serta instruksi yang diterima dari Dewan Komisaris. Exchange (IDX) and instructions received from the
Board of Commissioners.
Komposisi Komite Audit Composition of Audit Committee

Keanggotaan Komite Audit terdiri dari seorang The Audit Committee consists of an independent
Komisaris Independen yang bertindak selaku ketua commissioner who acts as Chairman of the Committee
Komite dan dibantu oleh dua orang anggota. and assisted by two members. The composition of the
Komposisi Komite audit adalah sebagai berikut: Audit Committee of the Company is as follows:
Ketua Komite Audit: James Johanes Chairman of Audit Committee: James Johanes
Anggota: 1. Mursalman Ahadi Members: 1. Mursalman Ahadi
2. Deden Hendrayana 2. Deden Hendrayana
James Johanes James Johanes

Selain Ketua Komite Audit/Komisaris independen, In addition to the Chairman of the Audit Committee /
James Johanes juga merangkap sebagai Komisaris Independent Commissioner, he also serves as
Utama Perusahaan. Keterangan lebih rinci President Commissioner of the Company. More
mengenai James Johanes dapat dilihat di halaman detailed information about James Johanes can be
14. Beliau menjabat sebagai Ketua Komite Audit found on page 14. He served as Chairman of the Audit
masih dalam periode pertama. Committee for the first period.


Mursalman Ahadi Mursalman Ahadi

Memperoleh gelar Sarjana Akuntansi pada tahun He earned the Bachelor's degree in Accounting in 1992
1992 dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara, dan from the State College of Accountancy, and Master of
Magister Akuntansi pada tahun 2007 dari Universitas Accounting in 2007 from the University of Indonesia. He
Indonesia. Memulai karir sebagai Auditor began his career as an auditor (1986-1989) at the
(1986-1989) pada Badan Pengawas Keuangan dan Financial and Development Supervisory Agency (BPK)
Pembangunan (BPKP) di daerah Sumatera Selatan. in South Sumatra. He continued his career at Public
Beliau melanjutkan karirnya pada kantor Akuntan Accounting Sumantri and Salam Manan as Senior
Publik Sumantri dan Salam Manan sebagai Senior Consultant (1992), at Public Accounting Soeyatna
Consultant (1992), dan pada Kantor Akuntan Publik Soenosubrata (1993) as Senior Auditor. In 1993 he
Soeyatna Soenosubrata sebagai Senior Auditor re-joined BPK as Team Leader until July 2001. In
(1993). Pada tahun 1993, Beliau kembali bergabung August 2001 he joined PT Darma Henwa Tbk. as Chief
dengan BPKP sebagai Team Leader sampai dengan Accountant (2001-2005), Accounting Manager
bulan Juli 2001. Pada bulan Agustus 2001 Beliau (2005-2007), Head of Internal Audit Division (2007 -
bergabung dengan PT Darma Henwa, Tbk. sebagai present). Since the end of 2011 he has obtained license
Chief Accountant (2001-2005), Accounting Manager of Enterprise Risk Management Certified Professional
(2005-2007), Internal Audit Head of Division (2007 – (ERMCP). He serves as a member of the Audit
sekarang). Sejak akhir tahun 2011, Beliau Committee since February 1, 2012 based on the
merupakan Enterprise Risk Management Certified Decision of the Board of Commissioners Number
Professional (ERMCP). Beliau menjabat sebagai 001/KBRI/DEKOM-Kpts/I/12 dated January 18, 2012 on
anggota komite audit sejak 1 Februari 2012 Changes in the Composition of the Audit Committee of
berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk and extended
001/KBRI/DEKOM-Kpts /I/12 tanggal 18 Januari 2012 by Addendum to Employment Agreement for Specific
tentang Perubahan Susunan Komite Audit PT Kertas Time Number 001/KBRI/Dir-Kpts/14. He served as
Basuki Rachmat Indonesia Tbk dan diperpanjang member of the Audit Committee for the first period.
dengan Addendum Perjanjian Kerja Waktu Tertentu
No. 001/KBRI/Dir-Kpts/14. Beliau menjabat sebagai
anggota Komite Audit masih dalam periode pertama.
Deden Hendrayana Deden Hendrayana

Lulusan dengan predikat Summa Cum Laude dari Graduated Summa Cum Laude from the Polytechnic of
Politeknik Universitas Indonesia - Diploma Diploma in Accounting in 1998, the University of
Akuntansi pada tahun 1998. Dan lulus dengan Indonesia. And graduated Cum Laude from the
predikat Cum Laude dari Universitas Indonesia, University of Indonesia, Faculty of Economics, majoring
Fakultas Ekonomi - Program Akuntansi pada tahun in Accounting in 2000. Experienced as Junior Auditor to
2000. Berpengalaman menjadi Junior sampai Supervisor from 2002 to April 2007 at Ernst & Young.
Supervisor Auditor pada tahun 2002 - April 2007 di Appointed Finance Cost Control Manager at PT Darma
Ernst & Young. Menjabat Finance Cost Control Henwa Tbk. from May 2007 to October 2011, Warehouse
Manager PT Darma Henwa Tbk. pada Mei 2007 – & Logistic Manager from January 2008 to August 2010
October 2011, Warehouse & Logistic Manager pada and most recently as Senior Finance Manager.
Januari 2008 - Agustus 2010 dan terakhir sebagai Currently, he serves as General Manager Finance and
Senior Finance Manager. Saat ini, menjabat sebagai Accounting of PT Benakat Barat Petroleum and Patina.
General Manager Finance dan Accounting PT He serves as a member of the audit committee since
Benakat Barat Petroleum dan Patina. Beliau February 1, 2012 based on the Decision of the Board of
menjabat sebagai anggota komite audit sejak 1 Commissioners Number 001/KBRI/DEKOM-Kpts/I/12
Februari 2012 berdasarkan Surat Keputusan Dewan dated January 18, 2012 on the Changes in the
Komisaris No. 001/KBRI/DEKOM-Kpts/I/12 tanggal Composition of the Audit Committee of PT Kertas
18 Januari 2012 tentang Perubahan Susunan Komite Basuki Rachmat Indonesia Tbk and extended by
Audit PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk dan Addendum to the Employment Agreement for Specific
diperpanjang dengan Addendum Perjanjian Kerja Period Number 002/KBRI/Dir-Kpts/14. He serves as
Waktu Tertentu No. 002/KBRI/Dir-Kpts/14. Beliau member of the Audit Committee for the first period.
menjabat sebagai anggota Komite Audit masih Based on the Audit Committee Charter, meeting of
dalam periode pertama.

Berdasarkan Piagam Komite Audit, rapat Komite Audit Committee shall be held on a regular basis at
Audit dilaksanakan secara berkala paling kurang least once every three (3) months. During the year 2013,
satu kali dalam 3 (tiga) bulan. Selama tahun 2013, the Audit Committee held 5 meeting with attendance
Komite Audit telah melakukan rapat Komite Audit percentage of 67%.
sebanyak 5 kali dengan tingkat kehadiran sekitar
67%.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit antara lain The duties and responsibilities of Audit Committee are
adalah sebagai berikut: as follows:
1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan 1. Conduct a review of financial information that will be
yang akan dikeluarkan perusahaan seperti issued by the company, such as financial statements,
laporan keuangan, proyeksi dan informasi other financial projections and financial information;
keuangan lainnya;
2. Melakukan penelaahan atas ketaatan perusahaan 2. Conduct a review of the Companies' compliance with
terhadap peraturan perundang-undangan di laws and regulations of the Capital Market and other
bidang Pasar Modal dan peraturan laws relating to the activities of the Company;
perundang-undangan lainnya yang berhubungan
dengan kegiatan perusahaan;
3. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan 3. Conduct a review of the implementation of audit by
pemeriksaan oleh auditor internal; internal auditor;
4. Melaporkan kepada Dewan Komisaris berbagai 4. Submit report to the Board of Commissioners
risiko yang dihadapi perusahaan dan pelaksanaan concerning various risks faced by the Company and
manajemen resiko oleh direksi; the implementation of risk management by the
Board of Directors;
5. Melakukan penelaahan dan melaporkan kepada 5. Conduct a review and submit report to the Board of
Dewan Komisaris atas pengaduan yang berkaitan Commissioner of any complaints brought against the
dengan perusahaan; Company;
6. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan 6. Keep the confidentiality of documents, data and
informasi dari perusahaan. information obtained the Company.
Dalam tahun 2013, selain melakukan rapat seperti di In 2013 in addition to the regular meeting above, the
atas, Komite Audit juga telah melakukan tugasnya Audit Committee also carried out its duties as outlined
sesuai dengan yang digariskan dalam piagam in the Company's Audit Committee Charter, among
Komite Audit Perusahaan, antara lain: others:
1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan 1. Conduct a review of the financial information to be
yang akan dikeluarkan Perusahaan seperti issued by the Company, such as financial statements
laporan keuangan baik laporan keuangan interim whether interim financial statements or annual
maupun laporan keuangan tahunan. financial statements.
2. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan 2. Conduct a review of audits performed by internal
pemeriksaan oleh auditor internal. auditor.
3. Melakukan penelaahan atas ketaatan perusahaan 3. Conduct a review of the Company’s compliance with
terhadap peraturan perundang-undangan di laws and regulations in the areas of Capital Markets
bidang pasar modal dan peraturan and other laws relating to the Company's activities.
perundang-undangan lainnya yang berhubungan
dengan kegiatan Perusahaan.
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary

Budi Priyadi Budi Priyadi
Meraih gelar Sarjana Akuntansi dari Fakultas He earned this Bachelor’s Degree in Accounting from
Ekonomi Universitas Indonesia pada tahun 1989 dan the University of Indonesia in 1989 and Master of


Magister Akuntansi dari Universitas Indonesia pada Accounting from the University of Indonesia in 2003. He
tahun 2003. Ditunjuk sebagai Sekretaris Perusahaan was Appointed as Corporate Secretary since June 2012
sejak bulan Juni 2012 dengan Surat Keputusan pursuant to the Decision of the Board of Directors
Direksi No. 003/KBRI/Dir-Kpts/VI/12 tanggal 27 Juni Number 003/KBRI/Dir-Kpts/VI/12 dated June 27, 2012
2012. Sampai saat ini Beliau masih menjabat sebagai and serves the office of Corporate Secretary until
Sekretaris Perusahaan. present.
Sebelumnya, menjabat sebagai Ketua Audit Internal Previously, he served as Head of Internal Audit of the
Perusahaan sejak Desember 2009. Mengawali Company since December 2009. He began his career as
karirnya sebagai auditor pada KAP Prasetio Utomo & an auditor at KAP Prasetio Utomo & Co. (Arthur
Co (Arthur Andersen) tahun 1987–1995, Corporate Andersen) from 1987 to 1995, Corporate Controller at
Controller PT Samudera Indonesia tahun 1995–1997, PT Samudera Indonesia from 1995 to 1997, Audit
audit manager KAP Hadi Sutanto & Rekan Manager at KAP Hadi Sutanto & Partners
(PriceWaterhouseCoopers) tahun 1997–1999, (PriceWaterhouseCoopers ) from 1997 - 1999, Financial
Financial Planner PT AJ Bumiputera John Hancock Planner at PT AJ Bumiputera John Hancock from 1999
tahun 1999–2001, Treasury & Investment Manager - 2001, Treasury & Investment Manager of PT MetLife
PT Metlife Sejahtera tahun 2002–2005, Finance Sejahtera from 2002-2005, Finance Manager of PT
Manager PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia tahun Kertas Basuki Rachmat Indonesia from 2005-2008, and
2005–2008, dan Direktur Keuangan PT Kertas Basuki Finance Director of PT Kertas Basuki Rachmat in 2008.
Rachmat tahun 2008.
Uraian pelaksanaan tugas Sekretaris Perusahaan Description of tasks carried out by Corporate Secretary
selama tahun 2013 sebagai berikut: during 2013 is as follows:
1. Selalu mengikuti perkembangan pasar modal 1. Kept up to date with capital market development and
beserta peraturan-peraturan yang berlaku di all capital market regulations in force and is
pasar modal serta mempunyai tanggung jawab responsible to control the Company’s compliance
menjaga agar Perusahaan dapat menjalankan with laws and regulations in the course of its
usahanya tanpa melanggar peraturan dan business activities.
ketentuan yang berlaku. 2. Provided information relating to the condition of the
2. Memberikan pelayanan informasi yang Company and other matters that should be informed
menyangkut kondisi Perusahaan dan hal-hal lain to shareholders, investors, the public and other
yang perlu diketahui oleh pemegang saham, parties transparently and serves as liaison officer
investor, masyarakat dan pihak lainnya secara between the Company and Financial Services
transparan serta sebagai penghubung antara Authority, the Indonesia Stock Exchange and the
Perusahaan dengan Otoritas Jasa keuangan, public.
Bursa Efek Indonesia dan masyarakat.
3. Memberikan masukan kepada Direksi Perusahaan 3. Gave inputs to the Board of Directors of the Company
mengenai peraturan dan ketentuan yang berlaku regarding the terms and conditions prevailing in the
di pasar modal serta memberikan masukan untuk capital markets and inputs for the sake of the
perkembangan Perusahaan terkait dengan development of the Company in relation to the
penerapan Good Corporate Governance, dan implementation of good corporate governance,
membuat Kode Etik dan Budaya Perusahaan dan establish the Code of Ethics and Corporate Culture
Sistim Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing and Whistleblowing system to be applied by the
system) untuk diberlakukan oleh Direksi Board of Directors of the Company.
Perusahaan.
4. Memelihara dan menyimpan dokumen 4. Maintained and kept the Company’s documentations
perusahaan seperti Daftar Pemegang Saham, such as the Register of Shareholders,
korespondensi terkait pelaporan kepada regulator correspondences related to the reporting to capital
pasar modal, notulen Rapat Umum Pemegang market regulator, minutes of General Meetings of
Saham, hasil Public Expose dan notulen Rapat Shareholders, the results of Public Release and
Dewan Komisaris dan Direksi. minutes of meetings of the Board of Commissioners
and the Board of Directors.

5. Mempersiapkan Rapat Umum Pemegang Saham 5. Prepared the Annual and Extraordinary General
Tahunan dan Luar Biasa yang diselenggarakan Meeting of Shareholders which was held on June 26,
pada tanggal 26 Juni 2013. 2013.
6. Mempersiapkan Public Expose tahun 2013 yang 6. Prepared Public Expose for the year 2013 which was
diselenggarakan pada tanggal 11 Desember 2013. held on December 11, 2013.
7. Membuat laporan-laporan rutin ke Bursa Efek 7. Submitted regular reports to the Indonesia Stock
Indonesia (BEI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Exchange (IDX) and the Financial Services Authority
(FSA).
Audit Internal Internal Audit

Aswaldi Sofyan (18 Juni 2012 – 3 Maret 2014) Aswaldi Sofyan (June 18, 2012 - March 3, 2014)
Ditunjuk sebagai Kepala Unit Audit Internal Appointed as Head of Internal Audit of the Company
Perusahaan sejak tanggal 18 Juni 2012 dengan Surat since June 18, 2012 based on the Decision of the Board
Keputusan Direksi No. 002/KBRI/Dir-Kpts/VI/12 of Directors No. 002/KBRI/Dir-Kpts/VI/12 dated June
tanggal 18 Juni 2012. Berpengalaman luas dibidang 18, 2012. He has extensive experiences in the field of
audit dan akuntansi. Berlatar belakang pendidikan audit and accounting. He studied Accounting at
Akuntansi dari Universitas Jayabaya pada tahun 1980 Jayabaya University in 1980 and earned Master of
dan Master of Business Administration pada tahun Business Administrtion in 1991 at the Institute of
1991 di Institut Pendidikan Bisnis dan Manajemen Business and Management Education OTC. He began
OTC. Mengawali karir sebagai Auditor di KAP his career as Auditor at Public Accountant Prasetio
Prasetio Utomo & Co (Arthur Andersen - SGV) tahun Utomo & Co. (Arthur Andersen - SGV) from 1976 to 1988
1976 - 1988 dan di Indhasana Group tahun 1989 - and at Indhasana Group from 1989-2007, Accounting
2007, Manajer Akuntansi dan Keuangan PT and Finance Manager of PT Indhasana (Holding) from
Indhasana (Holding) tahun 1989 - 1992, Direktur PT 1989 to 1992, Director of PT Tridiantara Alvindo from
Tridiantara Alvindo tahun 1990 - 1994, Internal 1990 – 1994, Internal Controller of PT Sinar Pedoman
Controller PT Sinar Pedoman Abadi dan PT Serasi Abadi and PT Serasi Adi Busana from 1990-1994,
Adi Busana tahun 1990 - 1994, Internal Controller PT Internal Controller of PT King Kaolin Lestari from
King Kaolin Lestari tahun 1992 - 1994, Internal 1992-1994, Internal Controller of PT Alascomodo
Controller PT Alascomodo Garment tahun 1993 - Garment from 1993-1995, Internal Controller of PT
1995, Internal Controller PT Indhasana (Holding) Indhasana (Holding) from 1995-2002, Accounting and
tahun 1995 - 2002, Manajer Akuntansi dan Keuangan Finance Manager of PT Tridiantara Alvindo from 2001 -
PT Tridiantara Alvindo tahun 2001 - 2005, Manajer 2005, Accounting Manager of PT Indhasana (Holding)
Akuntansi PT Indhasana (Holding) tahun 2005 - 2007, from 2005-2007, Accounting Manager of PT Kertas
Manajer Akuntansi PT Kertas Basuki Rachmat Basuki Rachmat Indonesia Tbk from 2008 to 2011.
Indonesia Tbk tahun 2008 - 2011.
Pada tanggal 3 Maret 2014, berdasarkan Surat On March 3, 2014 based on the Decision of the Board of
Keputusan Direksi No. 001/KBRI/Dir-Kpts/III/14, Directors No. 001/KBRI/Dir-Kpts/III/14, Aswaldi Sofyan
Saudara Aswaldi Sofyan telah diberhentikan dengan was honorably discharged and replaced by Mr. Parlin
hormat dan digantikan oleh Saudara Parlin Marpaung who was appointed as Head of Internal Audit
Marpaung yang ditunjuk sebagai Kepala Unit Audit of the Company since March 3, 2014 based on the
Internal Perusahaan sejak tanggal 3 Maret 2014 Decision of the Board of Directors Number
dengan berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 001/KBRI/Dir-Kpts/III/14. He has extensive experiences
001/KBRI/Dir-Kpts/III/14. Berpengalaman luas in the field of auditing and accounting. He studied
dibidang audit dan akuntansi. Berlatar belakang Accounting at Jayabaya University and graduated in
pendidikan Akuntansi dari Universitas Jayabaya 1994. He began his career as external auditor at Public
lulus pada tahun 1994. Mengawali karir dengan Accountant Drs. Imam Syafe'i from 1994-1995. Then
bekerja sebegai auditor eksternal di Kantor Akuntan from 1995-2000 worked for PT Bank Rama Tbk with last
Publik Drs. Imam Syafe’i tahun 1994 - 1995. position as representative of Rama Tbk to support the
Kemudian pada tahun 1995-2000 bekerja di PT Bank government’s merger project for eight bank to PT Bank
Rama Tbk dengan jabatan terakhir sebagai Danamon Tbk. From 2000-2004 he worked for the
perwakilan dari PT Bank Rama Tbk untuk National Bank Restructuring Agency (IBRA), with last
mendukung proyek pemerintah untuk melakukan position as Deputy Manager Division Adm. Operations of


Merger delapan bank take over ke PT Bank Frozen Bank (BBO) and Commercially Frozen Bank
Danamon Tbk. Pada tahun 2000-2004 bekerja di (BBKU). Once he was a temporary lecturer at STEKPI
Badan Penyehatan Perbankan Nasional(BPPN), from 2004-2005. Before joining the Company, he
terakhir sebagai Deputy Manager di Divisi Adm Bank worked as audit manager / Chief Audit Executive for PT
Beku Operasi(BBO) dan Bank Beku Kegiatan Usaha. Jababeka Tbk from 2005-2012. He obtained internal
Pernah bekerja sebagai dosen sementara di STEKPI auditing certification (CIA designation) from the
pada tahun 2004-2005. Sebelum bergabung dengan Institute of Internal Auditors in 2005.
Perusahaan, pernah bekerja sebagai manager
audit/Chief Audit Executive di PT Jababeka Tbk pada
tahun 2005-2012. Memperoleh sertifikasi internal
audit (CIA designation) dari The Institute of Internal
Auditor tahun 2005.
Struktur dan kedudukan audit internal Structure and position of the internal audit
Kepala Unit Audit Internal bertanggung jawab Head of Internal Audit reports directly to the President
langsung kepada Direktur Utama PT Kertas Basuki Director of PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk.
Rachmat Indonesia Tbk. Direktur Utama dapat The President Director has the right to dismiss the
memberhentikan Kepala Unit Audit Internal, setelah Head of Internal Audit with the approval of the Board of
mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris. Commissioners. Head of Internal Audit and staff are
Kepala dan staf Audit Internal dilarang prohibited from serving double jobs and positions
melaksanakan perangkapan tugas dan jabatan dari related to the activities and the Company and its
pelaksanaan kegiatan operasional Perusahaan dan subsidiaries.
entitas anak.
Tugas dan tanggung jawab audit internal: Duties and responsibilities of internal audit:
1. Menyusun dan melaksanakan rencana audit 1. Develop and carry out annual internal audit plan;
internal tahunan;
2. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan sistim 2. Test and evaluate the implementation of internal
pengendalian internal dan praktik manajemen control system and risk management practices in
risiko sesuai dengan kebijakan perusahaan; accordance with the Company’s policy;
3. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas 3. Carry out audit and assessment of the efficiency and
efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, effectiveness in finance, accounting, operations,
akuntansi, operasional, sumber daya manusia, human resources, marketing, information
pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan technology and other activities;
lainnya;
4. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang 4. Provide constructive advices and objective
obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada information concerning the audited activities at all
semua tingkat manajemen; levels of management;
5. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan 5. Prepare audit report and submit the report to the
laporan tersebut kepada Direktur Utama dan President Director and the Board of Commissioners;
Dewan Komisaris;
6. Memantau, menganalisis dan melaporkan 6. Monitor, analyze and report the implementation of
pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah recommended follow up;
disarankan;
7. Bekerja sama dengan Komite Audit; 7. Coordinate with the Audit Committee;
8. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu 8. Develop a program to evaluate the quality of internal
kegiatan audit internal yang dilakukannya; dan audit activities; and
9. Melakukan pemeriksaan khusus dalam lingkup 9. Conduct special audit within the scope of internal
pengendalian internal yang ditugaskan oleh control as assigned by the President Director.
Direktur Utama.

Pelaksanaan tugas audit internal pada tahun 2013 Tasks performed by internal audit in 2013
Unit Audit Internal melaksanakan tugas audit Internal Audit Unit implemented risk-based audits by
berbasis risiko menempatkan kegiatan observasi performing observation and analysis of control as the
dan analisis terhadap pengendalian sebagai starting starting point, then developed its audit on the field /
point, kemudian mengembangkan auditnya pada area that requires further audit and evaluation. During
bidang/area yang memerlukan pengujian dan the year 2013, the Internal Audit Unit conducted audits
evaluasi lebih lanjut. Selama tahun 2013, Unit Audit on the production process, payroll, budget realization
Internal telah melakukan audit pada proses and financial processes as well as carry out analysis of
produksi, penggajian, realisasi anggaran dan proses interim financial statements. The findings obtained
keuangan serta melaksanakan analisa laporan during the audit process were discussed with the Audit
keuangan interim. Temuan-temuan yang didapat Committee and the Company's management.
selama proses audit telah didiskusikan dengan
Komite Audit dan manajemen Perusahaan.
Pengendalian internal Internal control

Perusahaan telah menerapkan suatu sistem The Company has implemented an adequate system of
pengendalian internal yang memadai dimana secara internal control under which the Audit Committee shall
terjadwal Komite Audit melakukan penelaahan atas conduct regular review of the effectiveness of internal
efektifitas pengendalian internal untuk memastikan control to ensure that the assets of the Company are
bahwa aset Perusahaan sudah dikelola secara managed optimally and well protected. The audit
optimal dan dilindungi secara baik. Komite audit committee and the internal audit have evaluated the
bersama audit internal telah melakukan evaluasi Company's accounting and information systems to
atas sistem akuntansi dan sistem informasi ensure that financial information generated are true
Perusahaan untuk memastikan informasi keuangan and reliable.
yang dihasilkan adalah benar dan handal.
Perusahaan telah memberdayakan Unit Audit The company has empowered the Internal Audit Unit
Internal yang merupakan unit independen dan which is an independent and objective unit to conduct
obyektif untuk melakukan audit berdasarkan audit risk-based audits to assess the effectiveness of the
berbasis risiko untuk menilai efektifitas sistem Company's internal control system. The findings of the
pengendalian internal Perusahaan. Hasil-hasil dari Internal Audit Unit were discussed with the Audit
temuan Unit Audit Internal telah didiskusikan Committee and the Company's management. Internal
bersama dengan Komite Audit dan manajemen Audit Unit and the Audit Committee have discussed the
Perusahaan. Unit Audit Internal dan Komite Audit steps of risk management application so that in the
telah mendiskusikan langkah-langkah penerapan future the Internal Audit Unit can monitor and evaluate
manajemen risiko agar untuk kedepannya Unit Audit the effectiveness of the Company's risk management
Internal dapat memantau dan mengevaluasi processes related to the Company’s initiative in
efektifitas dari proses manajemen risiko determining its goals and then identify, analyze and
Perusahaan yang terkait dengan bagaimana follow up the risks which may have potential impact on
Perusahaan menentukan sasaran-sasarannya, the Company’s ability to achieve its goals.
kemudian mengidentifikasi, menganalisa dan
menindaklanjuti risiko-risiko tersebut yang mungkin
mempunyai dampak potensial terhadap Perusahaan
untuk mencapai sasaran-sasarannya.
Pengendalian Risiko Risk Control

Meskipun belum memiliki unit manajemen risiko Despite the absence of an independent risk
yang berdiri sendiri, dalam menjalankan usahanya, management unit, in carrying out its business the
Perusahaan tetap menjalankan praktik manajemen Company still promotes risk management practices
risiko meskipun belum terorganisir dengan baik. although the administration needs further
Perusahaan menghadapi risiko yang dapat improvement. The Company faces risks that could
berpengaruh negatif terhadap kelancaran usaha, negatively affect the smooth running of its business,
pendapatan usaha maupun kondisi keuangannya. revenues and financial condition. Below is description


Berikut adalah uraian mengenai risiko-risiko utama of major risks faced by the Company and mitigation
yang dihadapi Perusahaan dan upaya mitigasi yang measures taken by the Company:
dilakukan:
Risiko Keuangan Financial Risk

Perusahaan melakukan identifikasi dan evaluasi The Company conducts identification and evaluation of
terhadap risiko-risiko keuangan seperti risiko pasar, financial risks, such as market risk, credit risk and
risiko kredit dan risiko likuiditas, agar meminimalisir liquidity risk to minimize potential financial losses by
potensi kerugian keuangan, dengan melakukan monitoring foreign exchange rates, interest rates, and
pemantauan harga nilai tukar mata uang asing, investment in securities. As for credit risk, the Company
tingkat suku bunga, dan investasi dalam efek. Pada ensures that sales are sold to trusted customers who
risiko kredit, Perusahaan memastikan penjualan posses good track record. The Company's liquidity risk
produk hanya dilakukan kepada pelanggan yang shall maintain cash and banks position in liquid position
dapat dipercaya dengan rekam jejak yang baik. at all times through monitoring of liquidity movement
Risiko likuiditas, Perusahaan menjaga agar posisi and ensure the availability of sufficient cash to meet
kas dan bank selalu dalam posisi likuid dengan operational needs.
mengawasai pergerakan kebutuhan likuiditas dan
memastikan tersedianya kas yang cukup untuk
memenuhi kebutuhan operasional.
Risiko Operasional Operational Risk

Risiko operasional adalah risiko kerugian yang Operational risk is risk of loss caused by the failure of
disebabkan oleh kegagalan sistem informasi information system, information technology, human
teknologi informasi, kesalahan karena faktor errors, and the weakness of operational procedures in a
manusia, maupun kelemahan prosedur operasional process. This risk may result in losses on the Company
dalam suatu proses. Risiko ini dapat menyebabkan and its subsidiary that would affect the performance
terjadinya kerugian pada Perusahaan dan entitas and soundness of the Company and its subsidiary.
anak sehingga akan mempengaruhi kinerja dan
tingkat kesehatan Perusahaan dan entitas anak.
Manajemen risiko yang telah diterapkan oleh Risk management applied by the Company and its
Perusahaan dan entitas anak adalah sebagai subsidiaries is as follows:
berikut:
- Menerapkan aturan kerja yang jelas dan sanksi - Applying clear work rules and sanctions for any
yang tegas atas penyimpangan yang terjadi, sesuai irregularities in accordance with the severity of
dengan tingkat kesalahan yang diperbuat. mistake.
- Melaksanakan penanaman nilai-nilai dasar - Nurturing the fundamental values of the Company
Perusahaan dan entitas anak sejak dini kepada and its subsidiary as early as possible to employees
karyawan, sehingga dapat menghindarkan potensi so as to avoid potential irregularities.
penyimpangan. - Implementing a centralized system so that business
- Menerapkan sistem yang tersentralisasi sehingga processes can be controlled and monitored
proses bisnis dapat terkontrol secara sistematis systematically from time to time.
dan dimonitor dari waktu ke waktu.
Risiko Pemasaran Marketing Risk

Risiko pemasaran pada umumnya timbul akibat dari Marketing risk generally arises as a result of market
persaingan harga pasar maupun kapasitas dan price competition and the capacity and network of the
jaringan atau jalur pemasaran yang dimiliki. existing marketing channels. Market price competition
Persaingan harga pasar menuntut Perusahaan requires the Company to become paper producer with
untuk menjadi produsen kertas dengan biaya lowest production cost. While distribution channel can
produksi paling rendah. Sedangkan jalur distribusi be handled through cooperation with the right
bekerjasama dengan mitra pemasaran atau marketing partners or distributors.
distributor yang tepat.

Risiko Lingkungan Hidup Environmental Risk

Pabrik kertas menggunakan berbagai bahan kimia Paper manufacturing company uses a variety of
dalam proses produksinya sehingga ada risiko chemicals in its production process that involve the
pembuangan limbah beracun. Untuk itu Perusahaan toxic waste disposal. To that end, the Company has
telah memenuhi segala persyaratan dan ketentuan complied with all environmental requirements set by
AMDAL yang ditentukan oleh Badan Pengelola Regional Environment Agency to prevent any
Lingkungan Hidup Daerah untuk menjaga agar environmental pollution from occurring and affecting
terhindar dari pencemaran lingkungan penduduk the surrounding communities and other populations in
maupun mahluk hidup lainnya di sekitar pabrik. the vicinity of the plant.
Sanksi administratif Administrative sanctions

Sepanjang tahun 2013 tidak ada sanksi administratif Throughout the year 2013 there are administrative
yang dikenakan kepada Perusahaan, anggota Dewan sanctions imposed on the Company, members of the
Komisaris dan Direksi, oleh otoritas pasar modal Board of Commissioners and the Board of Directors by
dan otoritas lainnya. the capital market authorities and other authorities.
Kode Etik dan Budaya Perusahaan Code of Ethics and Corporate Culture
Sejak bulan Oktober 2013, Perusahaan telah With effect from October 2013 the Company has
membakukan Kode Etik dan Budaya Perusahaan. formalized the Code of Ethics and Corporate Culture.
Kode Etik ini menekankan pada komitmen The Code of Ethic emphasizes the Company's
Perusahaan terhadap etika dan kepatuhan terhadap commitment to ethics and compliance with regulations
peraturan dan perundang-undangan. Kode Etik juga and laws. The Code of Conduct is also designed as tools
dirancang sebagai alat pencegah dan mendeteksi to prevent and detect violations of the Company’s
pelanggaran terhadap kebijakan Perusahaan, policies, regulations and laws.
peraturan dan perundang-undangan.
Kode Etik Perusahaan yang dibakukan terkait The formalized Code of Conduct relates to the following
dengan hal-hal sebagai berikut: matters:
- Komunikasi yang terbuka dan jujur - Open and honest communication

- Hubungan kerja yang adil - Fair working relationship
- Integritas keuangan - Financial integrity
- Penghindaran benturan kepentingan - Avoidance of conflict of interest
- Kerahasiaan informasi - Confidentiality of information
- Hadiah dan perjamuan, dan - Gifts and amenities, and
- Hubungan dengan para pemasok. - Relationships with suppliers.
Budaya Perusahaan merupakan nilai dan falsafah Corporate culture represents the values and philosophy
yang telah disepakati dan diyakini oleh seluruh insan that have been agreed and believed by all employees
Perusahaan sebagai landasan dan acuan bagi and the Company as the basis and reference for the
Perusahaan untuk mencapai tujuan. Nilai dan Company to achieve its goals. The values and the
falsafah yang dianut oleh Perusahaan seperti philosophy adopted by the Company include Honesty,
Kejujuran (Honesty), Keadilan (Fairness), Integritas Fairness, Integrity, and Professionalism is basic
(Integrity), dan Profesionalisme (Profesionalism) principles of the Code of Conduct of the Company.
merupakan prinsip-prinsip dasar dari Etika
Perusahaan.
Perusahaan melakukan sosialisasi Kode Etik The Company disseminates the Code of Conduct via
Perusahaan melalui email ke para karyawan dan email to all employees and posted on the Company’s its
dicantumkan di laman (website) Perusahaan. Kode website. The Code of Conduct applies to the Board of
Etik ini berlaku bagi Dewan Komisaris, Direksi dan Commissioners, the Board of Directors and all
karyawan Perusahaan dan anak perusahaan. employees of the Company and its Subsidiaries.


Sistem Pelaporan Pelanggaran Whistleblowing system

Sistim Pelaporan Pelanggaran (whistleblowing The whistleblowing system was applied by the Company
system) telah diberlakukan oleh Perusahaan sejak with effect from October 7, 2013. This System is a
tanggal 7 Oktober 2013. Sistim Pelaporan communication channel that can be used the
Pelanggaran adalah merupakan sarana komunikasi Company's internal to report and manage any violation
bagi pihak internal Perusahaan untuk melaporkan of laws, the Company’s bylaws, Code of Ethics, and
dan mengelola pengaduan mengenai perilaku conflicts of interest committed by internal parties
melawan hukum, peraturan Perusahaan, kode etik, whether by employees, the Board of Directors or other
dan benturan kepentingan yang dilakukan internal related parties.
Perusahaan baik oleh karyawan, Direksi maupun
pihak lainnya yang terkait.
Lingkup pelaporan atau pengaduan yang akan Only reports that are submitted based on good faith that
ditindaklanjuti oleh Sistim Pelaporan Pelanggaran will be followed up or responded by the whistleblowing
hanya yang berlandaskan itikad baik dan bukan system instead of bad faith or slander. The types of
didasari kehendak buruk/fitnah. Jenis-jenis yang violations are as follows:
tergolong pelanggaran antara lain adalah:
• Benturan kepentingan - Conflict of interest

• Gratifikasi - Gratuity
• Perbuatan curang - Deceit
• Penipuan - Fraud
• Penggelapan asset, dan - Embezzlement of assets, and
• Penyimpangan dari peraturan dan perundangan - Deviations from the applibale rules and regulations
yang berlaku
Sarana Pengaduan Method of Filing Complaint

Pelaporan atas tindakan pelanggaran dilaksanakan Any violations shall be reported by Informant by using
melalui sarana dan alamat yang dapat digunakan the existing means and to the designated address as
oleh Pelapor untuk menyampaikan pengaduannya: follows:
Sarana Alamat Pengelola Pengaduan

Means of reporting Address Complaint Manager
Surel Kbrigcg@kbri.co.id Kepala Audit Internal

Email Head of Internal Audit
Surel (khusus untuk pelanggaran oleh Direksi) Kbrigcgkom@kbri.co.id Komisaris Independen
E-mail (especially for violations by Independent Commissioner
the Board of Directors)
Perlindungan terhadap Pelapor Protection of Informant

Perusahaan akan menjaga kerahasiaan identitas The Company will maintain the confidentiality of
Pelapor dan menjamin perlindungan terhadap informant’s identity and protect him/her against any
Pelapor dari segala bentuk intimidasi, ancaman kinds of of intimidation, threat, or any unpleasant action
ataupun segala tindakan tidak menyenangkan dari by any party provided that confidentiality is kept by the
pihak manapun selama kerahasiaan pelanggaran Informant.
dijaga oleh Pelapor.
Prosedur Pelaporan Reporting Procedures

Untuk memudahkan tindak lanjut atas pengaduan To facilitate follow up on any complaints received, the
yang diterima, berikut hal-hal yang harus dipenuhi following requirements should be fulfilled by Informant
oleh Pelapor dalam menyampaikan pengaduannya: in raising his/her complaint:

• Memberikan identitas diri Pelapor untuk • Reveal informant’s identity to facilitate

memudahkan komunikasi dengan pelapor. communication with him/her.
- Nama pelapor (diperbolehkan dengan - Informant’s name (may use anonymous name)
menggunakan anonim).
- Nomor telepon/ alamat email. - Phone number / email address
• Memberikan informasi atas masalah yang • Give information of the case, time of occurrence, any
dilaporkan, waktu kejadian, pihak yang terlibat dan parties involved and how it happened.
bagaimana terjadinya.
• Pihak Pengelola Pengaduan menerima dan • Complaint manager will receive and filter the
menyaring Laporan Pengaduan apakah terdapat Complaint Reports to check for early indication of
indikasi awal suatu pelanggaran atau tidak. Bila violation. If positive, a violation by employee shall be
ya, pelanggaran oleh karyawan Perusahaan reported and discussed with the Board of Directors
dilaporkan dan didiskusikan dengan Direksi untuk for further actions. In the case of violation by the
tindakan lebih lanjut. Jika pelanggaran tersebut Board of Directors, then, the Independent
dilakukan oleh Direksi, maka Komisaris Commissioner shall report and further discuss in a
Independen akan melaporkan dan meeting of the Board of Commissioners. In the
mendiskusikannya lebih lanjut dalam suatu rapat absence of initial indication of a violation, then, the
Dewan Komisaris. Apabila tidak ada indikasi awal process of whistleblowing system is deemed
untuk suatu pelanggaran, maka proses Sistim completed.
Pelaporan Pelanggaran dianggap selesai.
• Seluruh proses investigasi atas Pengaduan • The whole processes of investigation of complaint
Pelanggaran wajib dibuatkan Berita Acaranya dan report shall be stated in written report and kept by
disimpan oleh Pengelola Pengaduan. Complaint manager.
Pemberian Sanksi Enforcement of Sanctions

Bentuk sanksi terhadap Terlapor yang telah terbukti Sanction(s) to be imposed to the perpetrator who is
melakukan pelanggaran akan ditentukan sesuai proven to have committed a violation shall be
dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku di determined in accordance with the applicable rules and
Perusahaan dan Anggaran Dasar Perusahaan. regulations and the Company's Articles of Association.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility
Implementasi dari Tanggung Jawab Sosial The Implementation of Corporate Social Responsibility
Perusahaan (Corporate Social Responsibility) telah (CSR) has been realized through a variety of programs,
dijalankan melalui berbagai program, termasuk including, inter alia:
antara lain:
Lingkungan Hidup Environment

Sebagai bentuk kepedulian Perusahaan terhadap As proof of the Company’s concern for the environment,
lingkungan hidup, Perusahaan telah melengkapi the Company has completed all environmental permits,
semua perizinan yang terkait dengan lingkungan planting trees around the plant. The Company uses
hidup, melakukan penanaman pohon disekitar area waste water control system to prevent and protect the
pabrik. Perusahaan menggunakan sistem instalasi neighborhood and other living things from
pengendalian air limbah untuk menjaga agar environmental pollutions, air emissions management
lingkungan penduduk maupun mahluk hidup lainnya and B3 waste management generated from production
terhindar dari pencemaran lingkungan, pengelolaan are implemented in accordance with the applibale laws
emisi udara maupun pengelolaan limbah B3 yang and regulations. All employees of the Company also
dihasilkan juga dilaksanakan sesuai dengan participate in environmental protection program by
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Para using used papers for internal purposes. Air
karyawan Perusahaan ikut mendukung kepedulian conditioning and office lighting are used as efficiently as
terhadap lingkungan hidup dalam pemakaian kertas possible in accordance with the needs of office activity.
dengan memakai kertas bolak-balik untuk Based on the results of evaluation of monitoring of
keperluan internal. Pemakaian AC dan penerangan compliance with PROPER (Company Performance
kantor seefisien mungkin sesuai dengan kebutuhan Rating Program in term of Environmental
aktivitas kantor. Management) in 2012-2013 the Ministry of Environment

Berdasarkan Hasil evaluasi pengawasan kinerja of the Republic of Indonesia awarded BLUE rank to PT
penaatan PROPER (Program Peringkat Kinerja Kertas Basuki Rachmat, a subsidiary.
Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup)
periode 2012-2013 dari Kementerian Lingkungan
Hidup Republik Indonesia memberikan peringkat
BIRU untuk PT Kertas Basuki Rachmat, anak
perusahaan.
Biaya yang dikeluarkan untuk Tanggung Jawab Costs incurred for Corporate Social Responsibility in
Sosial Perusahaan di tahun 2013 adalah sebesar 2013 is in the amount of Rp26,749,358 for waste control
Rp26.749.358 untuk biaya pengendalian limbah agar to prevent environmental pollution.
tidak mencemari lingkungan.
Ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan Manpower, occupational health and safety

kerja
Perusahaan memberikan perlindungan jamsostek The Company protects its workers under Jamsostek
dan fasilitas kesehatan untuk para karyawannya dan program and provides health facilities including for
keluarganya. Untuk karyawan pabrik, Perusahaan their families. In the case of plant workers, the
memberikan peralatan kerja yang memadai seperti Company provides adequate working equipment, such
sepatu kerja dan lain-lain. Perusahaan juga as safety shoes, etc. The Company also provides special
menyediakan dokter Perusahaan khusus untuk physician for plant workers to ensure adequate health
karyawan di pabrik, untuk memberikan pelayanan services. Cost incurred to comply with employment,
kesehatan yang cukup memadai. Biaya aspek occupational health and safety aspect in 2013 is in the

ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja amount of Rp62,826,000 consists of uniforms and work
di tahun 2013 adalah sebesar Rp62.826.000 untuk shoes: Rp37,594,629 and cost of clinic services:
biaya seragam dan sepatu kerja, Rp37.594.629 untuk Rp38,286,859 and for Accident Insurance.
biaya pelayanan poliklinik, dan Rp38.286.859
untuk Jaminan Kecelakaan Kerja.
Sosial dan Kemasyarakatan Social and civic activities

Penyediaan akses jalan umum di sekitar lokasi The Company has built public road in the vicinity of the
pabrik di Banyuwangi untuk kepentingan mobilitas plant to facilitate mobility of local people in
penduduk setempat sehari-hari. Perusahaan juga Banyuwangi. In addition the Company also provides
menyediakan lahan untuk kegiatan olahraga land for sport activities especially football and mosques
khususnya sepakbola dan masjid sebagai sarana and other places of worship for the surrounding
umum dan tempat beribadah bagi masyarakat community. Costs incurred to fulfill Social and
sekitar pabrik. Biaya untuk aspek Sosial dan Community aspect in 2013 is in the amount of
Kemasyarakatan di tahun 2013 adalah sebesar Rp2.800.000 for donations to social, religious activities,
Rp2.800.000 untuk sumbangan-sumbangan kegiatan and Indonesia’s independence event.
sosial, keagamaan, HUT RI dan lainnya.
Tanggung Jawab Produk Product responsibility

Karena produk Perusahaan adalah berupa kertas Since the Company's products are papers for general
tulis cetak dipakai secara umum dan tidak use which do not require any special requirements,
memerlukan syarat khusus, maka tidak there is no special information with respect to product
dicantumkan informasi mengenai tanggung jawab responsibility.
produk.

Laporan Keuangan
Financial Report

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TBK
DAN ENTITAS ANAK/ AND SUBSIDIARIES
Laporan Keuangan/
Financial Statements
31 Desember 2013 dan 2012/

December 31, 2013 and 2012
dan/ and
Laporan Auditor lndependen/

Independent Auditors' Report
PT KERTAS BASUKI RACHMAT TBK PT KERTAS BASUKI RACHMAT TBK
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
Laporan Keuangan 31 Desember 2013 dan 2012 Financial Statements December 31, 2013 and
dan Laporan Auditor Independen 2012 and Independent Auditors’ Report
Daftar Isi Table of Contents

Halaman/
Page
Pernyataan direksi untuk tanggung jawab atas Director’s statement letter regarding
laporan keuangan responsibility of financial statements
Laporan auditor independen Independent auditors’ report
Laporan posisi keuangan 1 Statements of financial position
Laporan laba rugi komprehensif 3 Statements of comprehensive income
Laporan perubahan ekuitas 4 Statements of changes in equity
Laporan arus kas 5 Statements of cash flows
Catatan atas laporan keuangan 6 Notes to the financial statements

PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk
LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF
KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION
Per 31 Desember 2013 dan 2012 As of December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah,unless otherwise stated)
Catatan/
Notes 2013 2012
ASET ASSETS
Aset Lancar Current Asset
2.c, 2.e, 2.f,
Kas dan setara kas 4, 33, 38 687,518,084 11,634,241,654 Cash and cash equivalents
Investasi lainnya 2.f, 2.j, 5, 38 5,000,000 2,266,733,353 Other investments
2.g, 8, 38
Piutang reverse repo 2.d, 2.f, 41,935,000,000 10,683,018,109 Reverse repo receivables
Piutang usaha 2.h, 6, 38 410,863,402 2,194,438,593 Trade receivables
Pihak ketiga - Bersih Third parties - Net
(Setelah dikurangi penyisihan piutang (Net of provision of doubtful debts
ragu-ragu masing-masing sebesar each amounting to nil as of December
nihil untuk 31 Desember 2013 dan 2012) 31, 2013 and 2012, respectively)
Piutang lain-lain Other receivables
Pihak ketiga 2.f, 7, 38 2,373,945 1,000,000 Third parties
Pihak berelasi 2.d, 34, 38 154,960 5,816,700 Related parties
Persediaan 2.i, 9 3,464,928,952 3,838,295,793 Inventories
Pajak dibayar dimuka 2.t, 13.a 1,469,607,638 2,247,823,272 Prepaid tax
Uang muka 10 19,279,067 78,178,656 Advance
Beban dibayar dimuka 2.k, 10 1,745,106,944 2,606,684,829 Prepayments
Jaminan proyek 11 27,500,000,000 -- Project deposit
Jumlah Aset Lancar 77,239,832,992 35,556,230,959 Total Current Assets
Aset Tidak Lancar Non Current Assets
Aset pajak tangguhan 2.t, 13.c 3,749,701,992 2,506,075,870 Deferred tax assets
Aset tetap 2.l, 12 Properties, plants and equipments
(Setelah dikurangi akumulasi (Net of accumulated depreciation
penyusutan sebesar Rp 19.696.922.389 amounting to Rp 19,696,922,389
dan Rp 18.517.767.779 untuk and Rp 18,517,767,779 for
31 Desember 2013 dan 2012) 706,919,287,138 702,271,149,737 December 31, 2013 and 2012
Uang jaminan 14 236,115,750 236,115,750 Security deposit
Beban ditangguhkan 2.q, 15 604,252,880 183,599,076 Deferred charges
Jumlah Aset Tidak Lancar 711,509,357,760 705,196,940,433 Total Non Current Assets
JUMLAH ASET 788,749,190,752 740,753,171,392 TOTAL ASSETS
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan See the Accompanying Notes which are an integral part
bagian tidak terpisahkan dari Laporan ini of these Consolidated Financial Statements
1
LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL POSITION (Continued)
Per 31 Desember 2013 dan 2012 As of December 31, 2013 and 2012
Catatan/
Notes 2013 2012
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITY AND EQUITY
Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities
Utang usaha 2.f, 16, 38 Trade payables
Pihak ketiga 2,986,677,248 3,785,851,919 Third parties
Utang pajak lain-lain 2.t, 13.d 292,593,043 1,163,551,095 Other tax payables
Biaya yang masih harus dibayar 2.f, 18, 38 709,759,072 997,518,055 Accrued expenses
Utang lain-lain - Pihak ketiga 2.c, 2.f, 19, 38 16,627,674,774 9,513,384,270 Other payables - Third parties
Pinjaman bank jangka pendek 2.f, 17, 38 20,000,000,000 -- Short term bank loans
Bagian jangka pendek dari utang
jangka panjang Current portion of long term debt
Pinjaman bank 2.f, 20, 38 14,959,467,038 Bank loan
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 55,576,171,175 15,460,305,339 Total Current Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang Non-Current Liabilities
Utang jangka panjang setelah
dikurangi bagian jangka pendek Long term debt, net of current portion
Pinjaman bank 2.f, 20, 38 34,475,690,553 -- Bank loan
Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja 2.r, 21 5,461,095,985 13,835,771,295 Estimated liabilities on employee benefits
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 39,936,786,538 13,835,771,295 Total Non-Current Liabilities
Jumlah Liabilitas 95,512,957,713 29,296,076,634 Total Liabilities
Ekuitas Equity
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Equity attributable to Owners
Pemilik Perusahaan: of the Company
Modal saham: 22 Share capital
Modal dasar - 15.519.938.500 saham Authorised - 15,519,938,500 shares
dengan nilai nominal: with par value of:
Seri A: Rp 400 per saham A series: Rp 400 per share
Seri B: Rp 200 per saham B series: Rp 200 per share
Seri C: Rp 100 per saham C series: Rp 100 per share
Seri D: Rp 50 per saham; D series: Rp 50 per share;
ditempatkan dan disetor penuh per issued and fully paid as of December
31 Desember 2013: 31, 2013: 8,687,995,734 shares;
8.687.995.734 saham; 31 Desember 2012: December 31, 2012: 8,687,995,242
8.687.995.242 saham. 1,273,058,603,000 1,273,058,553,800 shares.
Agio saham 23 213,626,500,122 213,626,497,662 Share premium
Komponen ekuitas lainnya 24 1,656,160,812,294 1,656,160,812,294 Other equity components
Defisit (2,449,610,118,110) (2,431,389,213,995) Deficit
Jumlah 693,235,797,306 711,456,649,761 Total
Kepentingan non pengendali 25 435,733 444,997 Non-controlling interest

Jumlah Ekuitas 693,236,233,039 711,457,094,758 Total Equity
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 788,749,190,752 740,753,171,392 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
2
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF CONSOLIDATED STATEMENTS OF
KONSOLIDASIAN COMPREHENSIVE INCOME
Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 For Year Ended December 31, 2013 and 2012
Catatan/
Notes 2013 2012
PENDAPATAN USAHA-BERSIH 2.s, 27 11,868,785,724 44,640,183,225 OPERATING REVENUE-NET
BEBAN POKOK PENJUALAN DAN 2.s, 28 COST OF GOODS SOLD AND
BEBAN LANGSUNG (11,508,444,825) (48,298,899,160) DIRECT EXPENSE
LABA (RUGI) KOTOR 360,340,899 (3,658,715,935) GROSS PROFIT (LOSS)
Beban penjualan dan pemasaran 2.s, 29 (229,171,724) (252,701,644) Selling and marketing expenses
Beban umum dan administrasi 2.s, 30 (30,140,652,730) (26,316,968,292) General and administrative expenses
Penghasilan keuangan 2.s, 32 2,849,466,284 661,754,823 Finance income
Biaya keuangan 2.s, 32 (2,778,527,785) (45,882,659) Finance costs
Penghasilan operasi lainnya 2.s, 31 5,515,029,292 65,871,730,099 Other operating income
Beban operasi lainnya 2.s, 31 (1,036,665,963) (206,612,908) Other operating expense
Laba (Rugi) Sebelum Pajak Penghasilan (25,460,181,727) 36,052,603,484 Profit (Loss) Before Income Tax
Manfaat Pajak Penghasilan Income Tax Benefits
Pajak tangguhan 2.t, 13.b 1,243,626,122 493,087,249 Deferred tax
Jumlah 1,243,626,122 493,087,249 Total
Pendapatan Komprehensif Lain: Other Comprehensive Income:
Laba/ (rugi) yang belum direalisasi atas Unrealized gain/ (losses) of
efek tersedia untuk dijual (300,000) (3,600,000) Available for Sale securities
Imbalan pasca kerja 5,995,942,226 -- Employee benefits
Jumlah Laba (Rugi) Komprehensif Total Comprehensive Profit (Loss)
Tahun Berjalan (18,220,913,379) 36,542,090,733 for the Current Period
Laba (rugi) yang dapat diatribusikan ke: Profit (loss) attributable to:
Pemilik entitas induk (24,216,546,341) 36,596,330,304 Owners of the Company
kepentingan non pengendali 25 (9,264) (50,639,571) Non Controlling Interest
(24,216,555,605) 36,545,690,733
Jumlah Laba (Rugi) Komprehensif yang Dapat Total Comprehensive Profit (Loss)
Diatribusikan ke: Attributable to:
Pemilik entitas induk (18,220,904,115) 36,592,730,304 Owners of the Company
Kepentingan non pengendali 25 (9,264) (50,639,571) Non controlling interest
(18,220,913,379) 36,542,090,733
Laba (Rugi) Bersih per Saham Dasar (2.10) 4.21 Basic Gain (Loss) per Share
Laba (Rugi) Bersih per Saham Dilusian (2.10) 4.11 Diluted Gain (Loss) per Share
3
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
Modal
ditempatkan Kepentingan
dan disetor Komponen non
penuh/ ekuitas lainnya/ pengendali/ Jumlah
Issued and Agio saham/ Other Non ekuitas/
fully paid in Share components Defisit/ Jumlah/ controlling Total
capital premium equity Deficits Total interest equity
Saldo per 1 Januari 2012 1,273,058,523,800 213,626,496,162 1,656,160,812,294 (2,467,965,030,705) 674,880,801,551 51,084,568 674,931,886,119 Balance as of January 1, 2012
Koreksi laba (rugi) entitas anak bagian -- -- -- 33,086,406 33,086,406 (50,629,135) (17,542,729) Additional paid in capital
induk yang dijual -- -- -- -- -- -- Exercised warrant series I
Pendapatan komprehensif lain-lain -- -- -- (3,600,000) (3,600,000) -- (3,600,000) Sharre issuance costs
Pelaksanaan waran seri II 30,000 1,500 -- -- 31,500 -- 31,500
Kepentingan non pengendali -- -- -- -- -- -- --
Selisih transaksi pihak non pengendali -- -- -- (50,000,000) (50,000,000) -- (50,000,000) Non controlling interest
Jumlah pendapatan komprehensif tahun berjalan -- -- -- 36,596,330,304 36,596,330,304 (10,436) 36,596,319,868 Total comprehensive income for the year
Saldo per 31 Desember 2012 1,273,058,553,800 213,626,497,662 1,656,160,812,294 (2,431,389,213,995) 711,456,649,761 444,997 711,457,094,758 Balance as of December 31, 2012
Koreksi laba (rugi) entitas anak bagian Correction gain (loss) of subsidiaries
induk yang dijual -- -- -- -- -- -- -- of the parent being sold
Pendapatan komprehensif lain-lain -- -- -- 5,995,642,226 5,995,642,226 -- 5,995,642,226 Other comprehensive income
Pelaksanaan waran seri II 49,200 2,460 -- -- 51,660 -- 51,660 Exercised warrant series II
Kepentingan non pengendali -- -- -- -- -- -- -- Non controling interests
Selisih transaksi pihak non pengendali -- -- -- -- -- -- -- Different trasaction in non controlling interest
Jumlah pendapatan komprehensif tahun berjalan -- -- -- (24,216,546,341) (24,216,546,341) (9,264) (24,216,555,605) Total comprehensive income for the year
Saldo per 31 Desember 2013 1,273,058,603,000 213,626,500,122 1,656,160,812,294 (2,449,610,118,110) 693,235,797,306 435,733 693,236,233,039 Balance of December 31, 2013
4
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
2013 2012
ARUS KAS DARI CASH FLOW FROM
AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan dari pelanggan 20,642,615,355 48,811,500,203 Receipts from customers
Pembayaran kepada pemasok, Payment to suppliers, employees
karyawan dan direksi (38,207,270,492) (71,237,968,079) and directors
Pembayaran beban administrasi umum Payment of general administrative
dan lainnya (6,033,905,093) (6,880,366,696) expenses and others
Pembayaran bunga (2,046,527,785) (45,882,659) Payment of interest
Pembayaran pajak (1,469,064,064) (3,679,048,167) Payment of taxes
Penerimaan lain-lain 739,527,359 1,541,016,899 Other income
Kas bersih digunakan untuk Net cash used for
aktivitas operasi (26,374,624,720) (31,490,748,499) operating activities
AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES
Pelepasan saham entitas anak -- 43,924,530,000 Proceed from share disposal of subsidiary
Pembayaran uang jaminan proyek (27,500,000,000) -- Payments of project deposit
Penambahan aset keuangan (46,475,000,000) (14,009,491,694) Addition of financial assets
Penjualan aset keuangan 20,872,027,179 4,043,227,999 Sales of financial assets
Proceeds from sale of properties,
Hasil penjualan aset tetap 303,800,000 45,542,424 plants and equipments
Purchase of properties,
Pembelian aset tetap (413,127,732) (3,473,464,309) plants and equipments
Penambahan aset dalam penyelesaian (6,038,007,548) (6,107,375,000) Addition of construction in progress
Kas bersih (digunakan untuk)/ Net cash (used for)/ provided from
diperoleh dari aktivitas investasi (59,250,308,101) 24,422,969,420 investing activities
AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES
Utang kepada pihak ketiga 6,200,000,000 -- Payable to third parties
Pinjaman bank jangka pendek 20,000,000,000 -- Bank loans current liabilities
Pinjaman bank jangka panjang 50,000,000,000 -- Bank loans non current liabilities
Pembayaran provisi dan administrasi -- Payment of provision and administrative
Pinjaman bank (957,000,000) bank loans
Pembayaran utang jangka panjang (564,842,409) -- Payment of bank loan
Pelaksanaan waran seri II 51,660 31,500 Exercise of warant series II
Kas bersih diperoleh dari Net cash provided from
aktivitas pendanaan 74,678,209,251 31,500 financing activities
Penurunan bersih Net decrease in
kas dan setara kas (10,946,723,570) (7,067,747,579) cash and cash equivalents
Cash and cash equivalents at the
Kas dan setara kas pada awal tahun 11,634,241,654 18,709,294,224 beginning of the year
Kas dan setara kas entitas anak Cash and cash equivalents in
yang dilepas -- (7,304,991) disposal of subsidiary
Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalents at
pada Akhir Tahun 687,518,084 11,634,241,654 the End of the Year
5
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
1. Umum 1. General
1.a. Pendirian Perusahaan 1.a. The Company’s Establishment

PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk (Perusahaan) PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk. (formerly
didirikan di Indonesia dengan nama PT Petroneks PT Indhasana, the "Company") was established in
berdasarkan akta No. 21 tanggal 14 Pebruari 1978 yang Indonesia under the name of PT Petroneks based on
dibuat dihadapan Notaris Edison Sianipar, S.H. di the deed No. 21, dated 14 February 1978 by Notary
Jakarta, akta ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman of Edison Sianipar, S.H. in Jakarta, the deed of
Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. establishment was approved by the Minister of
Y.A.5/231/24 tanggal 12 Oktober 1979. Perusahaan telah Justice of Republic of Indonesia in his decree No.
melakukan perubahan anggaran dasar berdasarkan Y.A.5/231/24 dated 12 October 1979. The Company’s
Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 17 Januari 2008 articles of association has been amended based on
dengan akta Notaris Sutjipto S.H., M.Kn. No. 22 tanggal 5 the General of Stockholders’ Meeting dated 17
Pebruari 2008 sehubungan dengan perubahan yang January 2008 by Notary Sutjipto S.H., M.Kn. No. 22
diadakan dalam rangka Penawaran Umum Perdana dated 5 Pebruary 2008 concerning the Company's
saham Perusahaan, perubahan nama Perusahaan Initial Public Offering, changes in Company’s name
menjadi PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk become PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
(KBRI), peningkatan modal dasar, perubahan nilai (KBRI), increase in Company’s paid-in capital,
nominal saham dan perubahan anggaran dasar sesuai changes in Company’s par value of share and
dengan ketentuan UU No. 40 Tahun 2007 tentang changes in Company’s articles of association to
Perusahaan Terbatas dan UU No. 8 Tahun 1995 tentang comply with the Law No. 40 year 2007 regarding
Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya. Perubahan Limited Liability Company and Law No. 8 of 1995
anggaran dasar tersebut telah disahkan oleh Menteri regarding Capital Market. These changes of
Hukum dan HAM RI dengan Surat Keputusan No. AHU- Company’s articles of association were approved by
06707.AH.01.02 Tahun 2008 tanggal 2 Pebruari 2008. the Minister of Justice and Human Right of Republic
of Indonesia in his decree No. No. AHU-
06707.AH.01.02 in 2008 dated 2 February 2008.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Based on General Meeting of the Extraordinary
(RUPSLB) No. 87 tanggal 23 Agustus 2010 yang dibuat Shareholders (EGM) on August 23, 2010 by deed of
dihadapan Notaris Humberg Lie, S.H. di Jakarta, Notary Humberg Lie, S.H. 87, the Company's
Perusahaan melakukan perubahan jenis saham Seri B unissued share of B Series (non-reverse stock) was
yang terdapat dalam portepel (non-reverse) menjadi changed to share of C Series with a nominal value of
saham Seri C dengan nilai nominal Rp 100,- dan Rp 100, and the Company's par value of share was
penggabungan nilai nominal saham (reverse stock) yaitu; combined (reversed stock) with the following scheme:
2 saham menjadi 1 saham dengan merubah nilai nominal 2 shares sinto 1 share; par value of share A Series
saham Seri A dari Rp 200,- menjadi Rp 400,-, saham Seri from Rp 200,- to Rp 400, par value of share B Series
B dari Rp 100,- menjadi Rp 200,-. Saham Seri C from Rp 100,- to Rp 200,-. The Company's share of C
ditawarkan kepada pemegang saham Perusahaan Series was offered to the shareholders through Rights
melalui Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) dalam Issue No. I in connection with pre-emptive rights
rangka Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). ("HMETD"). The above changes has been reported to
Perubahan tersebut telah diberitahukan kepada Menteri the Ministry of Justice and Human Rights based on
Hukum dan HAM RI berdasarkan Penerimaan the notice of receipt No. AHU-AH01.10-22712 dated
Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan September 1, 2010.
No. AHU-AH.01.10-22712 tanggal 1 September 2010.
Selanjutnya, berdasarkan RUPSLB tanggal 22 Nopember Subsequently, based on the Extra Ordinary
2010 dengan akta No. 183 Perusahaan telah menyetujui Shareholders Meeting dated November 22, 2010 with
untuk melakukan PUT I, melakukan perubahan susunan notarial deed No. 183, the Company had approved to
pengurus Perusahaan tanggal 24 Nopember 2010 perform Right Issue No. I, changing of the Company's
dengan akta No. 231 dan terakhir melakukan perubahan management based on the notarial deed No. 231
anggaran dasar tanggal 20 Januari 2011 dengan akta No. dated November 24, 2010 and the lastest, amended
112 yang semuanya berdasarkan akta notaris Humberg of the Company's article of association with notarial
Lie, S.H., S.E., Mkn. deed No. 112 dated January 20, 2011 which is all of
them based on the notarial deed of Humberg Lie,
S.H., S.E., Mkn.
6
Perubahan tersebut telah didaftarkan pada Kementerian The above changes have been registered to the
Hukum dan HAM RI dengan surat Penerimaan Ministry of Justice and Human Rights based on the
Pemberitahuan No. AHU-AH.01.10-09011 tanggal 24 notice of receipt No.AHU-AH.01.10-09011 dated
Maret 2011. Perubahan susunan pengurus terakhir March 24, 2011. Changes in the composition of the
sebagaimana dimuat dalam akta Pernyataan Keputusan board last as stipulated in the deed of Statement of
Rapat tanggal 21 September 2011, No. 09 dibuat Meeting Resolution dated 21 September, 2011 No. 09
dihadapan Notaris Andalia Farida S.H., MH. made in the presence of Notary Andalia Farida S.H.,
MH.
Ruang lingkup kegiatan usaha Perusahaan antara lain The Company's scope of activities is paper
bergerak dalam industri dan distribusi kertas. Perusahaan manufacturing and distribution. The Company is
berdomisili di Jakarta Selatan dan berkantor di Gedung domiciled in South of Jakarta and office in Menara
Menara Rajawali Lantai 6, Jalan DR. Ide Anak Agung Rajawali Building Lantai 6, Jalan DR. Ide Anak Agung
Gde Agung Lot # 5.1. Kawasan Mega Kuningan. Jakarta Gde Agung Lot # 5.1 Kawasan Mega Kuningan
Selatan 12950. Jakarta Selatan 12950.
1.b. Penawaran Umum Saham Perusahaan 1.b. The Company’s Public Offering
Berdasarkan surat dari Bapepam-LK No. S-4213/BL/2008 Based on the letter of Bapepam-LK No. S-
tanggal 30 Juni 2008, Perusahaan memperoleh 4213/BL/2008 dated June 30, 2008, the Company
pernyataan efektif untuk melakukan penawaran umum was obtained the notice of effectiveness of initial
perdana kepada masyarakat sebanyak 1.360.000.000 public offering for common share amounted to
saham. 1,360,000,000 shares.
Pada tanggal 4, 5 dan 7 Juli 2008 Perusahaan telah On July 4, 5 and 7, 2008, the Company has
melaksanakan penawaran umum perdana saham dengan conducted initial public offering with the results of
hasil sebesar Rp 353.600.000.000. Jumlah saham yang Rp 353,600,000,000. The number of shares sold to
dijual kepada publik adalah sebanyak 1.360.000.000 public investors amounted to 1,360,000,000 shares of
saham seri B dengan harga Rp 260 per lembar. B Series at a price of Rp 260 per share.
Setelah reverse stock, waran Seri I (waran pisah atas After reversed stock, issued warrant Serie I (for B
saham Seri B) yang diterbitkan berubah dari 875.000.000 Series of share) was changed from 875,000,000 to
unit menjadi sebanyak 437.500.000 unit dengan harga 437,500,000 with the exercise price from Rp 265 per
pelaksanaan dari Rp 265 menjadi sebesar Rp 530 per share to Rp 530 per share respectively, and with the
saham, dan dengan ketentuan bahwa setiap pemegang 1 condition that each holders of 1 warrant Seri I
waran Seri I yang terdaftar dalam daftar pemegang waran registered in the list of warrant Seri I holders have
Seri I berhak untuk membeli saham baru dengan cara rights to purchase new common shares by performing
melakukan pelaksanaan pada hari bursa selama masa it during stock exchange working days and effective
berlaku pelaksanaan mulai tanggal 9 Januari 2009 period of warrant exercise starting from January 9,
sampai dengan tanggal 8 Juli 2011. 2009 until July 8, 2011.
Berdasarkan surat dari Bapepam-LK No. S- Based on the letter of Bapepam-LK No. S-
10512/BL/2008 tanggal 19 Nopember 2010, Perusahaan 10512/BL/2008 dated November 19, 2010, the
memperoleh pemberitahuan efektif untuk melakukan Company has obtained an effective notice to perform
Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) kepada masyarakat Rights Issue No. I ("RI I") amounted to 5,983,089,146
sebanyak 5.983.089.146 saham biasa Seri C dengan nilai shares of C Series with par value of Rp 100 per share
nominal Rp 100 per saham yang ditawarkan dengan which is offered by exercise price of Rp 101 per
harga pelaksanaan Rp 101 per saham sehingga share, so that, issued share of C Series would be in
seluruhnya berjumlah sebesar Rp 604.292.003.746. the total amounts of Rp 604,292,003,746,-.
7
Dalam PUT I ini, Perusahaan menerbitkan waran Seri II In this PUT I, the Company issued warrant Serie II
(waran pisah atas saham Seri C) sebanyak 199.436.305 (for Share C Series) amounted to 199,436,305 with
unit dengan nilai yang akan diperoleh sejumlah Rp the total value to be received in the amounts of
20.940.812.046. Setiap pelaksanaan 30 HMETD dalam Rp 20,940,812,046,-. Each of 30 exercised HMETD
rangka membeli 30 saham yang ditawarkan dalam PUT I (pre-emptive rights) for purchase of 30 offered shares
akan memperoleh 1 waran Seri II secara cuma-cuma, in PUT I, will receive free of 1 warrant Serie II. This
dimana 1 waran Seri II dapat digunakan untuk membeli 1 warrant can be used to purchase 1 common share of
saham biasa atas nama Seri C yang bernilai nominal Rp C Series which par value of Rp 100,- per share and
100 per saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp an exercise price at Rp 105 during exercise period of
105 selama periode pelaksanaan waran Seri II yaitu warrant Serie II starting from July 6, 2011 until
mulai tanggal 6 Juli 2011 sampai dengan 5 Desember December 5, 2013.
2013.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Based on the Extra Ordinary Shareholders Meeting
(RUPSLB) tanggal 21 September 2011, Perusahaan dated September 21, 2011, the Company has
telah menyetujui perubahan susunan pengurus, approved the changes in the Company's mangement,
kedudukan Perusahaan dan menerbitkan saham biasa domicile and issuance of new share Serie D of Non-
Seri D tanpa HMETD sebanyak 774.877.000 saham Preemptive Rights amounted to 774,877,000 shares
dengan nilai nominal Rp 50 per saham dan harga with par value of Rp 50 per share and exercise price
pelaksanaan sebesar Rp 67 per saham, dalam rangka of Rp 67 per share, in order to carry out "debts to
melakukan konversi utang menjadi modal saham. equity swap".
Perubahan terakhir Anggaran Dasar Perseroan terkait The most recent amendment to the Articles of
dengan berita acara RUPSLB yang dibuat dengan Akta Association related to the Extra Ordinary
Notaris Andalia Farida., S.H., M.H., No. 02 tanggal 3 Shareholders Meeting which was made by Notarial
Januari 2012 mengenai perubahan susunan pengurus. Deed of Andalia Farida., S.H., M.H., No. 02 dated
January 3, 2012 regarding the changes in the
Company’s management.
1.c. Struktur Entitas Anak 1.c. The Structure of Subsidiaries

Daftar entitas anak yang dikonsolidasi dalam laporan List of the Company's subsidiaries consolidated into
keuangan per 31 Desember 2013 dan 2012, adalah the financial statements as of December 31, 2013
sebagai berikut: and 2012 are as follows:
Tahun operasional
Persentase kepemilikan/ komersial/ Jumlah aset/ Total assets
Entitas anak/ Domisili/ Jenis usaha/ Percentage of Ownership Commercial 2013 2012
Subsidiaries Domicile Business Type 2013 2012 Operating Year Rp Rp
PT Kertas Basuki Rachmat Banyuwangi Pabrik Kertas/ 99.99 99.99 1971 741,641,851,202 710,548,925,179
Paper Manufactured
PT HTI Basuki Rachmat Jakarta Tanaman Industri/ 100.00 100.00 Belum beroperasi/ 500,000,000 500,000,000
Industry forestry Not operating
PT Kertas Basuki Rachmat, entitas anak ("KBR"), PT Kertas Basuki Rachmat, a subsidiary company
didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik ("KBR"), established under Indonesian Government
Indonesia No. 58 tahun 1971. Bentuk dan Anggaran Regulation No. 58 in 1971. The Company's form and
Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali articles of association have been amended several
perubahan. Perubahan terakhir diperbaharui dengan Akta times. Changes last updated by Deed No. 77 Sutjipto,
tanggal 9 Mei 2011 nomor 77, Notaris Sutjipto, S.H.,M.Kn. dated May 9, 2011 and has been approved
S.H.,M.Kn. dan telah mendapat pengesahan dari Menteri bt the Minister of Law and Human Rights of the
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Republic of Indonesia No. AHU-33700.AH.01.02. In
Nomor AHU-33700.AH.01.02. Tahun 2011, tanggal 6 Juli 2011, dated July 6, 2011. Its authorized capital has
2011. Modal yang ditempatkan dan disetor penuh adalah been fully paid amounted to Rp 1.200.000.000.000,-.
sebesar Rp 1.200.000.000.000,-.
8
PT HTI Basuki Rachmat, entitas anak (“HTIBR”) didirikan PT HTI Basuki Rachmat, a subsidiary company
berdasarkan Akta Notaris Wahyu Nurani, S.H. di Jakarta ("HTIBR") was established based on the notarial deed
No. 12 tanggal 5 Pebruari 2008 dan telah mendapat No. 12 of Wahyu Nurani, S.H. dated February 5, 2008
pengesahan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia in Jakarta. This establishment has been approved by
Republik Indonesia dengan Surat Keputusan Nomor the Ministry of Justice and Human Rights of the
AHU-10509.AH.01.01.Tahun 2008 tanggal 3 Maret 2008. Government of Republic of Indonesia in its letter No.
Modal yang ditempatkan dan disetor penuh adalah AHU-10509.AH.01.01.Year 2008 dated March 3, 2008.
sebesar Rp 500.000.000. Its authorized capital has been fully paid amounted to
Rp 500,000,000.
Sampai dengan tanggal 2 Juli 2012 Perusahaan telah Up to dated July 2, 2012, the Company has sold its
menjual seluruh kepemilikan saham HKI, entitas anak, entire shareholding HKI, subsidiaries, amounting to
sebesar 99.80% kepada PT. Sungai Menang (SM) dan 99.80% for PT. Sungai Menang (SM) and PT. Pertiwi
PT. Pertiwi Lenggara Agromas (PLA), yang bukan Lenggara Agromas (PLA), which is not an affiliate of the
merupakan afiliasi dari perusahaan, sebagai berikut: company, with the following:
• Berdasarkan Akta Jual Beli Saham No.18 tanggal 28 • Based on the Share Purchase Deed No.18 dated
Mei 2012 Notaris Tintin Suhartini, SH., MH., MKn. May 28, 2012 Notary Tintin Suhartini, SH., MH.,
penjualan, pembelian dan pengalihan Saham MKn. sales, purchase and transfer of share
sebanyak 399 saham HKI atau 79,80% milik amounted to 399 HKI shares or 79.80% owned by
perusahaan kepada SM. the company to SM.
Juli 2012 Notaris Tintin Suhartini, SH., MH., MKn. July 2, 2012 Notary Tintin Suhartini, SH., MH., MKn.
penjualan, pembelian dan pengalihan Saham sales, purchase and transfer of shares amounted to
sebanyak 99 saham HKI atau 19,80% milik 99 HKI shares or 19.80% owned by the Company to
perusahaan kepada SM. SM.
Juli 2012 Notaris Tintin Suhartini, SH., MH., MKn. July 2, 2012 Notary Tintin Suhartini, SH., MH., MKn.
penjualan, pembelian dan pengalihan Saham sales, purchase and transfer of shares amounted to
sebanyak 1 saham HKI atau 0,20% milik 1 HKI shares or 0.20% owned by the Company to
perusahaan kepada PLA. PLA.
Atas pengambilalihan HKI, entitas anak, oleh SM dan The takeover of HKI, the subsidiary company, by SM
PLA maka perusahaan tidak lagi sebagai pengendali and PLA, the company is no longer as controlling the
kegiatan entitas anak tersebut. Oleh karena itu activity of its subsidiary. Therefore the company does
perusahaan tidak melakukan konsolidasi ke dalam not consolidated HKI into the financial statements as of
laporan keuangan per 31 Desember 2012. December 31, 2012.
1.d. Manajemen Kunci dan Informasi Lainnya 1.d. Key Management and Other Information
RUPSLB tanggal 3 Januari 2012 telah menyetujui The extraordinary meeting of the shareholders on
pemberhentian dengan hormat Sdr. Anton Hudyana January 3, 2012 has approved the release with respect
selaku Komisaris Utama dan menyetujui pengangkatan of mr. Anton Hudyana as President Commissioner and
Sdr. James Johannes dan Sdr. Antonius Kristijanto the appointment of Mr. James Johannes and Mr.
selaku Komisaris Utama dan Direktur Perusahaan. Antonius Kristijanto as the President Commissioner and
Director of the Company.
9
Susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi The composition of the Company’s Boards of
Perusahaan per 31 Desember 2013 dan 2012 adalah Commissioners and Board of Directors as of December
sebagai berikut: 31, 2013 and 2012 is as follows:
2013 2012
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Komisaris Utama/ President Commisioner/
Komisaris Independen James Johanes James Johanes Independent Commissioner
Komisaris Adam Ariaji Adam Ariaji Commissioner
Komisaris Ferdy Yustianto Ferdy Yustianto Commissioner
Dewan Direksi Board of Directors
Direktur Utama Gani Bustan Gani Bustan President Director
Direktur T. Ito Prawira J. T. Ito Prawira J. Director
Direktur Antonius Kristijanto Antonius Kristijanto Director
Komite Audit Audit Committee
Ketua James Johanes James Johanes Chairman
Anggota Mursalman Ahadi Mursalman Ahadi Member
Anggota Deden Hendrayana Deden Hendrayana Member
Susunan pengurus Perusahaan per 31 Desember 2013 The composition of Company's management as of
berdasarkan RUPSLB tanggal 3 Januari 2012 dan December 31, 2013 based on the shreholders'
berdasarkan Akta Notaris Andalia Farida, S.H., M.H. No. extraodinary meeting dated January 3, 2012, and based
02, pemegang saham menyetujui pengangkatan sdr. on Notarial Deed Andalia Farida, S.H., M.H. No. 02, the
James Johanes selaku Komisaris Utama/Komisaris shareholders approved the appointment of Mr. James
Independen dan sdr. Antonius Kristijanto selaku Direktur. Johanes as the President Commissioner / Independent
Commissioner and Mr. Antonius Kristijanto as Director.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, Perusahaan As of December 31, 2013 and 2012 the Company and
dan entitas anak mempunyai karyawan tetap masing- its subsidiaries have a number of permanent employees
masing sebanyak 83 dan 191 orang (tidak diaudit). amounted to 83 and 191 persons (unaudited).
Kompensasi yang dibayarkan kepada manajemen kunci The compensation paid or payable to key management
Perusahaan dan entitas anak atas jasa kepegawaian of the Company and subsidiaries for employee services
adalah sebagai berikut : is shown below :
2013 2012
Imbalan jangka pendek 3,493,070,000 3,570,000,000 Short-term benefits

Imbalan jangka panjang -- -- Long-term benefits
Jumlah 3,493,070,000 3,570,000,000 Total
10
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi 2. Summary of Accounting Policies
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan The consolidated financial statements have been prepared in
Standar Akuntansi Keuangan (“SAK”) di Indonesia, yang accordance with Indonesian Financial Accounting Standards
mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh (“SFAS”), which comprise the Statements and Interpretations
Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia issued by the Board of Financial Accounting Standards of the
serta peraturan-peraturan serta Pedoman Penyajian dan Indonesian Institute of Accountants and the Regulations and
Pengungkapan Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh Badan the Guidelines on Financial Statement Presentation and
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (“Bapepam- Disclosures issued by Indonesian Capital Market and Financial
LK”). Institutions Supervisory Board (“Badan Pengawas Pasar Modal
dan Lembaga Keuangan” or “Bapepam-LK”).
2.a. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan 2.a. Basis Measurement and Preparation of Consolidated
Keuangan Konsolidasian Financial Statements
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan The consolidated financial statements are prepared based
konsep biaya perolehan dan dasar akrual, kecuali untuk on the historical cost and accrual basis, except for the
laporan arus kas konsolidasian. consolidated statements of cash flows.
Laporan arus kas konsolidasian disusun menggunakan The consolidated statements of cash flows are prepared
metode langsung (direct method) dengan using direct method by classifying flows of cash into
mengelompokan arus kas ke dalam aktivitas operasi, operating, investing and financing activities.
aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan The reporting currency used in preparation of the
laporan keuangan konsolidasian ini adalah Rupiah. consolidated financial statements is Indonesian Rupiah.
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai The preparation of consolidated financial statements in
dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia conformity with Indonesian Financial Accounting
mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan Standards requires management to make estimates and
asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan liabilitas dan assumptions that affect the reported amounts of assets
pengungkapan aset dan liabilitas kontinjensi pada tanggal and liabilities and disclosure of contingent assets and
laporan keuangan konsolidasian serta jumlah pendapatan liabilities at the date of the consolidated financial
dan beban selama periode pelaporan. Hasil yang statements and the reported amounts of revenues and
sebenarnya mungkin berbeda dari jumlah yang expenses during the reporting period. Actual results
diestimasi. could differ from those estimates.
Standar Akuntansi Baru New Accounting Standards
Standar akuntansi baru atau revisi yang relevan The following revised or withdrawn accounting standards
terhadap kegiatan operasi Perusahaan dan entitas anak, which are relevant to the Company and subsidiaries
telah dipublikasikan dan akan efektif sejak 1 Januari operations, have been published and will be effective
2013 adalah: beginning 1 January 2013, as follows:
- Revisi atas PSAK/Revision on SFAS No. 38 : Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali/ Business
Combination on Entities Under Common Control.
- Pencabutan PSAK/ Withdrawal of SFAS No. 51 : Kuasi Reorganisasi / Quasi Reorganisation (PPSAK 10)
Perusahaan dan entitas anak masih mempelajari The Company and subsidiaries is still evaluating the
dampak yang mungkin timbul atas penerbitan dan possible impact on the issuance and withdrawal of these
pencabutan standar akuntansi keuangan tersebut. financial accounting standards.
2.b. Prinsip-prinsip konsolidasi 2.b. Principles of consolidation

Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan aset The consolidated financial statements incorporate the
dan liabilitas pada tanggal laporan posisi keuangan dan assets and liabilities at statements of financial position
hasil usaha untuk tahun yang berakhir pada tanggal- dates and results of operations for the years then
tanggal tersebut dari Perusahaan dan entitas di mana ended of the Company and entities in which the
Perusahaan memiliki kemampuan untuk mengendalikan Company has the ability to control the entities, both
11
entitas tersebut, baik secara langsung maupun tidak directly or indirectly.

langsung.
Kebijakan akuntansi yang dipakai dalam penyajian The accounting policies adopted in preparing the
laporan keuangan konsolidasian dalam semua hal yang consolidated financial statements in all material
material telah diterapkan secara konsisten oleh entitas respects have been consistently applied by the
anak, kecuali dinyatakan lain. subsidiaries unless otherwise stated.
Seluruh transaksi dan saldo yang material antara All material transactions and balances between
perusahaan-perusahaan yang dikonsolidasiankan telah consolidated companies have been eliminated in
dieliminasi dalam penyajian laporan keuangan preparing the consolidated financial statements.
konsolidasian.
Goodwill merupakan selisih lebih yang tidak Goodwill represents unidentified excess of total
teridentifikasikan antara jumlah harga perolehan investment cost over the proportionate underlying fair
investasi dengan proporsi nilai wajar aset bersih entitas value of the acquired subsidiary’s net assets at the
anak pada tanggal akuisisi. Goodwill tidak diamortisasi acquisition date. Goodwill is not amortised and tested
dan dilakukan uji penurunan nilai setiap tahun. for impairment annually.
Transaksi restrukturisasi antar entitas sepengendali Restructuring transactions for entities under common
dicatat dengan menggunakan metode yang serupa control are accounted for using a method similar as the
dengan metode penyatuan kepemilikan. Selisih antara pooling of interest method. The difference between the
nilai perolehan investasi dengan proporsi nilai buku aset investment cost and the proportionate book value of
bersih entitas anak yang diakuisisi dicatat dalam akun the acquired subsidiary’s net assets is recorded as
“Selisih nilai transaksi restrukturisasi antar entitas “Difference in value of restructuring transactions among
sepengendali” sebagai bagian akun komponen ekuitas entities under common control” as part of other equity
lainnya dalam bagian ekuitas pada laporan posisi component account under the equity section of the
keuangan konsolidasian. consolidated statements of financial position.
Kepentingan nonpengendali atas total laba rugi Non-controlling interests in the total comprehensive
komprehensif entitas anak diidentifikasi sesuai income of subsidiaries is identified at its portion and
proporsinya dan disajikan sebagai bagian dari total laba presented as a part of total attributable comprehensive
komprehensif yang dapat diatribusikan pada laporan income in the consolidated statements of
laba rugi komprehensif konsolidasian. Kepentingan comprehensive income. Non-controlling interests in the
nonpengendali atas aset neto entitas anak diidentifikasi net assets of subsidiaries is identified at the date of
pada tanggal kombinasi bisnis yang selanjutnya business combination afterwards adjusted by
disesuaikan dengan proporsi atas perubahan ekuitas proportion of changes in equity of subsidiaries and
entitas anak dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas presented as a part of equity in the consolidated
pada laporan posisi keuangan konsolidasian. statements of financial position.
Bagian Perusahaan atas transaksi ekuitas entitas anak The Company’s portion of equity transactions of
disajikan sebagai "Selisih transaksi perubahan ekuitas subsidiaries is presented as "Difference in equity
entitas anak" sebagai bagian akun komponen ekutas transactions of subsidiaries" as part of other equity
lainnya dalam bagian ekuitas pada laporan posisi component account under the equity section of the
keuangan konsolidasian. consolidated statements of financial position.
Bila pengendalian atas suatu entitas diperoleh dalam Where control of an entity is obtained during a financial
tahun berjalan, hasil usaha entitas tersebut dimasukkan year, its results are included in the consolidated
dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian statements of comprehensive income from the date on
sejak tanggal pengendalian dimulai. Bila pengendalian which control commences. Where control ceases
berakhir dalam tahun berjalan, hasil usaha entitas during a financial year, its results are included in the
tersebut dimasukkan ke dalam laporan laba rugi consolidated statements of comprehensive income for
komprehensif konsolidasian untuk bagian tahun dimana the part of the year during which control existed.
pengendalian masih berlangsung.
12
Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada A change in the parent’s ownership interest in a
entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya subsidiary, without a loss of control, is accounted for as
pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Jika an equity transaction. If the Company loses control
kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka over a subsidiary, it:
Perusahaan akan:
i. Menghentikan pengakuan aset (termasuk goodwill) i. Derecognizes the assets (including goodwill) and
dan liabilitas entitas anak liabilities of the subsidiary;
ii. Menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap ii. Derecognizes the carrying amount of any non
kepentingan non pengendali controlling interest
iii. Menghentikan pengakuan akumulasi selisih iii. Derecognizes the cumulative translation
penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada; differences, recorded in equity, if any;
iv. Mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima; iv. Recognizes the fair value of the consideration
received;
v. Mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya; v. Recognizes the fair value of any investment
retained;
vi. Mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan vi. Recognizes any surplus or deficit in profit or loss;
sebagai keuntungan atau kerugian dalam laporan and
laba rugi; dan
vii. Mereklasifikasi bagian induk atas komponen yang vii. Reclassifies the parent’s share of components
sebelumnya diakui sebagai pendapatan previously recognized in other comprehensive
komprehensif ke laporan laba rugi, atau income to profit or loss or retained earnings, as
mengalihkan secara langsung ke saldo laba. appropriate.
2.c. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing 2.c. Foreign currency transactions and balances
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Foreign currency transactions are translated into
mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang Rupiah using the exchange rates prevailing at the
berlaku pada tanggal transaksi. Aset dan liabilitas dates of the transactions or valuation where items are
moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam remeasured. Foreign currency monetary assets and
mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang liabilities are translated into Rupiah at the rates of
berlaku pada akhir periode pelaporan. Keuntungan dan exchange prevailing at end of the reporting period.
kerugian selisih kurs yang timbul dari penyelesaian Foreign exchange gains and losses resulting from the
transaksi dalam mata uang asing dan dari penjabaran settlement of such transactions and from the translation
aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing at period-end exchange rates of monetary assets and
diakui di dalam laporan laba rugi, kecuali jika liabilities denominated in foreign currencies are
ditangguhkan di dalam ekuitas sebagai lindung nilai arus recognised in the profit or loss, except when deferred in
kas. Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 nilai equity as qualifying cash flow hedges. At December 31,
tukar yang digunakan adalah sebagai berikut: 2013 and 2012 the rate of exchange used is as follows:
2013 2012
Dollar Amerika Serikat (USD) 12,189.00 9,670.00 United States Dollar (USD)
Dollar Singapura (SGD) 9,627.99 7,907.12 Singapore Dollar (SGD)
2.d. Transaksi dengan Pihak Berelasi 2.d. Transaction with Related Parties
Perusahaan dan entitas anak melakukan transaksi The Company and subsidiaries have transactions with
dengan pihak-pihak berelasi sebagaimana parties which are related to them as defined under the
dideskripsikan di PSAK No. 7, “Pengungkapan Pihak- SFAS No. 7, "Related Party Disclosures".
pihak Berelasi"
i. Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai i. A person or a close member of that eprson’s family
relasi dengan Perusahaan dan entitas anak jika is related to the Company and subsidiaries if that
orang tersebut: person:
i.1 Memiliki pengendalian atau pengendalian i.1 Has control or joint control over the
bersama atas Perusahaan; Company;
i.2 Memiliki pengaruh signifikan atas i.2 Has significant influence over the Company;
Perusahaan; atau or
13
i.3 Personil manajemen kunci Perusahaan dan i.3 Is a member of the key management
entitas anak atau entitas induk Perusahaan. personnel of the Company and subsidiaries
or in the parent Company.
ii. Suatu entitas berelasi dengan Perusahaan dan ii. An entity is related to the Company and
entitas anak jika memenuhi salah satu hal berikut: subsidiaries if any of the following conditions
applies:
ii.1 Entitas dan perusahaan adalah anggota dari ii.1 The entity and the Company are member of
kelompok usaha yang sama (artinya entitas the same group (which means that each
induk, entitas anak, dan entitas anak parent, subsidiary and fellow subsidiary is
berikutnya terkait dengan entitas lain). related to the others).
ii.2 Suatu entitas adalah entitas asosiasi atau ii.2 One entity is an associate or joint venture of
ventura bersama dari enttias lain (atau the other entity (or an associate or joint
entitas asosiasi atau ventura bersama yang venture of the other entity (or an associate or
merupakan anggota suatu kelompok usaha, joint venture of a member of a group of which
yang mana entitas lain tersebut adalah the other entity is a member).
anggotanya).
ii.3 Kedua entitas tersebut adalah ventura ii.3 Both entities are joint ventures of the same
bersama dari pihak ketiga yang sama. third party.
ii.4 Suatu entitas adalah ventura bersama dari ii.4 One entity is a joint venture of a third entity
entitas ketiga dan entitas yang lain adalah and the other entity is an associate of the
entitas asosiasi dari entitas ketiga. third entity.
ii.5 Entitas tersebut adalah suatu program ii.5 The entity is a post employment benefit plan
imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari for the benefit of employees of either the
salah satu Perusahaan atau entitas yang Company or an entity related to the
terkait dengan Perusahaan. Jika Perusahaan Company. If the Company is itself such a
pelapor adalah pperusahaan yang plan, the sponsoring employers are also
menyelenggarakan program tersebut, related to the Company.
perusahaan sponsor juga berelasi dengan
Perusahaan pelapor.
ii.6 Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan ii.6 The entity is controlled or jointly controlled by
bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam a person identified in point i.
poin i.
ii.7 Orang yang diidentifikasi dalam poin ii.1 ii.7 A person identified in (i.1) has significant
memiliki pengaruh signifikan atas entitas influence over the entity or is a member of
atau personil manajemen kunci entitas (atau the key management personnel of the entity
induk entitas dari entitas). (or of a parent of the entity).
Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan The transactions are made based on terms agreed by the
yang disetujui oleh kedua belah pihak, yang parties, which may not be the same as those of the
mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang transactions between unrelated parties.
dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi.
Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan All significant transactions and balances with related parties
pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan are disclosed in the relevant Notes herein.
yang relevan.
2.e. Kas dan Setara Kas 2.e. Cash and Cash Equivalents
Setara kas terdiri dari deposito jangka pendek dengan Cash equivalents consist of short-term time deposits
jangka waktu jatuh tempo 3 (tiga) bulan atau kurang with maturities of 3 (three) months or less since the
sejak tanggal penempatannya, tidak digunakan sebagai time of their placement, not pledged as collateral and
jaminan dan tidak dibatasi penggunaannya. unrestricted.
2.f. Aset dan Kewajiban Keuangan 2.f. Financial Assets and Liabilities
Perusahaan mengklasifikasikan instrumen keuangan The Company classifies its financial instruments in the
dalam bentuk aset keuangan dan kewajiban keuangan. form of financial assets and financial liabilities.
Aset Keuangan diklasifikasikan dalam kelompok berikut: Financial assets are classified as follows:
14
1. Aset Keuangan yang diukur pada Nilai Wajar melalui 1. Financial assets are measured at Fair Value
laporan Laba Rugi through profit and loss
Aset Keuangan yang diukur pada Nilai Wajar melalui Financial assets are measured at Fair Value
laporan Laba Rugi adalah aset keuangan yang through the statement of income are financial
ditujukan untuk diperdagangkan (trading), yaitu jika assets that are designated for trading, especially if
dimiliki terutama untuk tujuan dijual kembali dalam it is owned primarily for the purpose of resale in the
waktu dekat atau terdapat bukti mengenai pola ambil near future or there is evidence of a pattern of
untung dalam jangka pendek yang terkini. Instrumen short-term profit taking in the most recent.
derivatif masuk dalam kelompok ini kecuali bila Derivative instruments included in this group except
derivatif tersebut merupakan instrumen lindung nilai. when the derivative is a hedge. Investments in
Investasi dalam efek yang termasuk dalam kelompok securities are included in this group are accounted
ini dicatat sebesar nilai wajarnya. Laba/rugi yang for at fair value. Unrealized profit/loss from the
belum direalisasi pada tanggal neraca dikreditkan balance sheet date are credited or charged to
atau dibebankan pada usaha tahun berjalan. current operations.
Pada tahun 2013 dan 2012, terdapat aset keuangan In 2013 and 2012, there were financial assets
Perusahaan yang diklasifikasi sebagai aset keuangan classified as financial assets measured at fair value
yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. through the statement of income.
2. Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo 2. Investments classified as held to maturity
Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo Investment in held to maturity are non-derivative
adalah aset keuangan non-derivatif dengan financial assets with fixed or predetermined
pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh payment and maturity have been defined, and
temponya telah ditetapkan, serta Manajemen management has the positive intention and ability
mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk to hold these financial assets to maturity, unless:
memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo,
kecuali:
(1) investasi yang pada saat pengakuan awal (1) investments at initial recognition, designated
ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur as financial assets measured at fair value
pada nilai wajar melalui laporan laba rugi; through the statement of income;
(2) investasi yang ditetapkan oleh entitas dalam (2) investment set by the entity are classified as
kelompok tersedia untuk dijual; dan available for sale; and
(3) investasi yang memiliki definisi pinjaman yang (3) investment hat has the definition of loans and
diberikan dan piutang. receivables.
Pada saat pengakuan awal, investasi dalam These are initially recognised at fair value including
kelompok dimiliki hingga jatuh tempo diakui pada nilai transaction costs and subsequently measured at
wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya amortised cost, using the effective interest method.
diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan
menggunakan suku bunga efektif.
Pada tahun 2013 dan 2012, tidak terdapat aset In 2013 and 2012, there were no financial assets
keuangan Perusahaan yang diklasifikasi sebagai classified as investments in group held up to
investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo. maturity.
3. Pinjaman yang diberikan dan piutang 3. Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset Loans and receivables are non-derivative financial
keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap assets with fixed or predetermined payment and
atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di have not quoted in active markets.
pasar aktif.
Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang diberikan Loans and receivables are initially recognised at
dan piutang diakui pada nilai wajarnya, ditambah fair value plus transaction costs and subsequently
dengan biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada measured at amortised cost using the effective
15
biaya perolehan dan diamortisasi dengan interest rate method, except for loans and
menggunakan metode suku bunga efektif, kecuali receivables whereby the calculation of interest in
untuk pinjaman yang diberikan dan piutang jangka not material.
pendek dimana perhitungan bunga tidak material.
Pinjaman yang diberikan dan piutang meliputi piutang Receivables include Accounts Receivable and
usaha dan piutang lain-lain pada neraca Other Receivables on the consolidated balance
konsolidasian. sheets.
4. Aset Keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok 4. Financial assets classified as available for sale
tersedia untuk dijual
Aset Keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok Financial assets classified as available for sale are
tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non- non-derivative financial assets designated as
derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual available for sale or that do not meet criteria for
atau yang tidak memenuhi kriteria kelompok lainnya. other groups. These financial assets are recorded
Aset keuangan ini dicatat sebesar nilai wajar. Selisih at fair value. The difference between the cost and
antara nilai perolehan dan nilai wajar merupakan rugi fair value is losses (income) that have not been
(laba) yang belum direalisasikan pada tanggal neraca realized in the balance sheet date are presented as
yang disajikan sebagai bagian dari ekuitas. part of equity.
Untuk instrumen keuangan yang tidak memiliki pasar For financial instruments where there is no active
aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan market, the fair value is determined using
teknik penilaian yang diizinkan oleh PSAK No. 55 appropriate valuation techniques permitted by
(Revisi 2006) seperti dengan mengacu pada transaksi PSAK No. 55 (Revised 2006) such as using recent
pasar terkini yang dilakukan secara wajar (arm’s arm’s length market transactions; reference to the
length transaction); mengacu kepada nilai wajar current fair value of another instrument that is
terkini instrumen lain yang secara substansial sama; substantially the same; discounted cash flow
analisis arus kas yang didiskonto atau model analysis or other valuation models.
penilaian lainnya.
Perusahaan menggunakan akuntansi tanggal The Company uses settlement date accounting for
penyelesaian untuk kontrak regular ketika mencatat regular contracts when recording transactions of
transaksi aset keuangan. financial assets.
Penghentian Pengakuan Aset Keuangan Derecognition of Financial Assets

Suatu aset keuangan, atau mana yang berlaku A financial asset, or where applicable a part of a
sebagai bagian dari aset keuangan atau bagian dari financial asset or part of a group of similar financial
kelompok aset keuangan sejenis, dihentikan assets, is derecognized when:
pengakuannya pada saat:
i. hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset i. the contractual rights to receive cash flows from
keuangan tersebut berakhir; atau the financial asset have expired; or
ii. Perusahaan dan entitas anak mentransfer hak ii.the Company and subsidiaries have transferred
kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal its contractual rights to receive cash flows from
dari aset keuangan atau menanggung kewajiban the financial asset or has assumed an obligation
untuk membayar arus kas yang diterima tanpa to pay them in full without material delay to a
penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga third party under a “pass-through” arrangement
melalui suatu kesepakatan penyerahan dan (a) and either (a) has transferred substantially all the
secara substansial mentransfer seluruh risiko dan risks and rewards of the financial asset, or (b)
manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, has neither transferred nor retained substantially
atau (b) secara substansial tidak mentransfer dan all the risks and rewards of the financial asset,
tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas but has transferred control of the financial asset.
kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah
mentransfer pengendalian atas aset keuangan
tersebut.
16
Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets

Pada setiap tanggal pelaporan, Perusahaan dan The Company and subsidiaries assess at each
entitas anak mengevaluasi apakah terdapat bukti reporting date whether there is any objective
yang objektif bahwa aset keuangan atau kelompok evidence that a financial asset or a group of financial
aset keuangan mengalami penurunan nilai. assets is impaired. A financial asset or a group of
Penurunan nilai atas aset keuangan atau kelompok financial assets is deemed to be impaired if, and only
aset keuangan dianggap telah terjadi jika, dan hanya if, there is objective evidence of impairment as a
jika, terdapat bukti yang objektif mengenai penurunan result of one or more events that has occurred after
nilai sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang the initial recognition of the asset (an incurred “loss
terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut event”), and that loss event has an impact on the
(“peristiwa yang merugikan”), dan peristiwa yang estimated future cash flows of the financial asset or
merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus the group of financial assets that can be reliably
kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok estimated.
aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan pada Perusahaan Financial liabilities are classified in the following
dan entitas anak sebagai berikut: Company and subsidiaries:
a. Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar a. Financial liabilities measured at fair value
melalui laporan laba rugi through profit and loss
Nilai wajar liabilitas keuangan yang diukur pada The fair value of financial liabilities measured at
nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah fair value through the statement of income is
liabilitas keuangan yang dapat dipindahtangankan financial obligations that can be transferred in the
dalam waktu dekat. Derivatif diklasifikasikan near future. Derivatives are classified as liabilities
sebagai liabilitas yang diukur pada nilai wajar are measured at fair value through the statement
melalui laporan laba rugi kecuali ditetapkan dan of income unless specified, and effective as
efektif sebagai instrumen lindung nilai. hedging instruments.
Pada tahun 2013 dan 2012, tidak ada liabilitas In 2013 and 2012, there were no financial
keuangan Perusahaan yang diklasifikasi sebagai liabilities classified as financial liabilities
liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar measured at fair value through profit and loss.
melalui laporan laba rugi.
b. Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya b. Financial liabilities are measured using amortized
perolehan diamortisasi cost
Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan Financial liabilities not classified as financial
sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai liabilities measured at fair value through the
wajar melalui laporan laba rugi dikategorikan dan statement of income are categorized and
diukur pada biaya perolehan diamortisasi. measured at amortized cost.
Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya The financial liabilities at amortized cost are,
perolehan diamortisasi antara lain, utang usaha, amongst other, trade accounts payable, other
utang lain-lain, biaya yang masih harus dibayar payables, accrued expenses and loans.
dan pinjaman.
Penghentian Pengakuan Derecognition

Suatu liabilitas keuangan dihentikan A financial liability is derecognized when it is
pengakuannya pada saat liabilitas yang ditetapkan extinguished, that is when the obligation
dalam kontrak tersebut dihentikan atau dibatalkan specified in the contract is discharged or
atau kadaluwarsa. cancelled or expires.
17
2.g. Transaksi Beli Efek Dengan Janji Jual Kembali 2.g. Reverse Repo
Transaksi beli efek dengan janji jual kembali (reverse Sale transactions under reverse repo agreements
repo) merupakan transaksi pembelian efek dengan represent sale transaction of securities which is
jaminan efek tersebut. secured by such securities. The accounting treatment
of these transaction are as follows:
Efek yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse Securities purchase with an agreement to resell
repo) dengan harga yang telah ditentukan diakui (reverse repo) with determined price are recognized
sebagai piutang reverse repo sebesar harga penjualan as reverse repo receivable at resell price less
kembali dikurangi dengan pendapatan bunga yang unrealized interest income. Unrealized interest
belum direalisasi yang merupakan selisih antara harga income that represents the difference between the
beli dan harga penjualan kembali. Selisih antara harga purchase price and the agreed resale price is
beli dan harga jual kembali yang disepakati tersebut amortized using effective interest method (prior to
diamortisasi dengan metode suku bunga efektif January 1, 2010 using straight line method) as
sebagai pendapatan bunga selama jangka waktu sejak interest income over the year commencing from the
efek-efek tersebut dibeli hingga dijual kembali. acquisition date to the resale date.
Mulai tahun 2010, transaksi beli efek dengan janji jual Starting 2010, securities purchased under resale
kembali (reverse repo) diklasifikasikan sebagai aset agreements (reverse repo) are classified as financial
keuangan yang diukur dengan biaya perolehan assets measured at amortized cost. See note 2.f.2 to
diamortisasi. Lihat catatan 2.f.2 untuk kebijakan the accounting policy for financial assets, as
akuntansi atas aset keuangan yang diukur dengan measured by amortized cost.
biaya perolehan diamortisasi.
2.h. Piutang Usaha 2.h. Trade Accounts Receivable

Piutang usaha dan piutang lain-lain pada awalnya Trade and other receivables are initially recognized
diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada at fair value and subsequently measured at
biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan amortized cost using the effective interest method,
metode suku bunga efektif, kecuali jika efek unless the effect of discounting is immaterial, less
diskontonya tidak material, setelah dikurangi provision for doubtful receivables, which is
penyisihan piutang ragu-ragu yang dibentuk established based on an objective evidence that the
berdasarkan bukti obyektif bahwa saldo piutang outstanding amounts is impaired. Doubtful accounts
mengalami penurunan nilai. Piutang ragu-ragu are written-off during the period in which they are
dihapuskan dalam tahun dimana piutang tersebut determined to be not collectible.
dipastikan tidak tertagih.
Penerimaan kemudian atas jumlah yang sebelumnya Subsequent recoveries of amounts previously
telah dihapuskan dikreditkan terhadap laporan laba written-off are credited against the consolidated
rugi konsolidasian. statement of income.
2.i. Persediaan 2.i. Inventories

Persediaan diakui sebesar nilai yang lebih rendah Inventories are stated at the lower of cost or net
antara harga perolehan dan nilai realisasi bersih. realisable value.The cost of supporting materials and
Harga perolehan bahan pembantu dan suku cadang spare parts comprises the purchase cost of such
terdiri dari harga pembelian ditambah dengan biaya materials and spare parts plus any freight cost and
angkut dan asuransi. Harga perolehan ditentukan insurance. Cost is determined by the weighted
dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang. average method.
Harga perolehan barang jadi dan barang dalam proses The cost of finished goods and work in progress
terdiri dari biaya bahan baku, tenaga kerja serta alokasi comprises materials, labour and an appropriate
biaya overhead yang dapat dialokasikan secara proportion of directly attributable fixed and variable
langsung baik yang bersifat tetap maupun variabel. overheads. The cost of supporting materials and
Harga perolehan bahan pembantu dan suku cadang spare parts comprises the purchase cost of such
terdiri dari harga pembelian ditambah dengan biaya materials and spare parts plus any freight cost and
18
Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga penjualan Net realisable value is the estimated selling price in
dalam kegiatan usaha biasa dikurangi taksiran biaya the ordinary course of business less estimation of
penyelesaian dan biaya penjualan. the cost of completion and selling expenses.
Penyisihan dan/atau penurunan nilai persediaan usang An allowance and/or impairment value for obsolete
dan tidak lancar ditentukan berdasarkan estimasi and slow moving inventory is determined based on
penggunaan atau penjualan masing-masing jenis the estimated future usage or sale of individual
persediaan pada masa mendatang, serta berdasarkan inventory items, and based on a review of the
penelaahan terhadap keadaan persediaan. condition of the inventories.
2.j. Investasi pada instrumen ekuitas 2.j. Investment in equity instruments

Investasi diklasifikasikan sebagai investasi yang Investment are reclassified as available-for-sale
tersedia untuk dijual dan dicatat sebesar nilai wajarnya. investments and carried at fair value. Unrealized
Keuntungan dan kerugian yang belum dicatat di gain and losses arising from changes in the fair
ekuitas. Ketika investasi ini dijual, diakumulasi value are recognized in equity. On disposal of
penyesuaian nilai wajar yang dicatat pada ekuitas investment, the cumulative fair value adjustment
diakui di dalam laporan laba rugi konsolidasian. recognized in equity is recognized in the
consolidation statements of income.
Investasi pada instrumen ekuitas yang nilai wajarnya Investments in equity instruments that do not have
tidak tersedia dicatat sebesar harga perolehan. readily determinable fair values are stated at costs.
Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan At each consolidated statements of financial position
Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat bukti date, the Company and subsidiaries assess whether
obyektif bahwa suatu investasi mengalami penurunan there is objective evidence that an investment is
nilai. Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai yang impaired. If there is a significant or prolonged decline
signifikan dan berkelanjutan atas investasi, penurunan in the fair value, the decline is charged to the
tersebut dibebankan dalam laporan laba rugi consolidated statements of income. Any subsequent
konsolidasian. Kenaikan selanjutnya dari nilai wajar increase in the fair value of investment carried at fair
investasi yang dicatat pada nilai wajar diakui di ekuitas. values is recognized in equity.
Deviden dari investasi pada efek ekuitas diakui pada Dividends from investments in equity securities are
saat diumumkan. recognized when declared.
2.k. Biaya Dibayar di Muka 2.k. Prepaid Expenses

Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masa Prepaid expenses are amortized over the periods
manfaatnya dengan menggunakan metode garis lurus. benefitted by using the straight-line method. Any
Bila terdapat bagian jangka panjang dari biaya dibayar long-term portion of prepaid expenses are presented
di muka disajikan sebagai bagian dari akun “Aset Tidak as part of “Other Non-current Assets” account in the
Lancar Lainnya” pada laporan posisi keuangan consolidated statements of financial position.
konsolidasian.
2.l. Aset Tetap 2.l. Properties, Plants and Equipment

Aset tetap dipertanggungjawabkan dengan Propertiea, plants and equipments is accounted for
menggunakan model biaya yang dinyatakan sebesar by using cost model which stated at cost less their
biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan accumulated depreciation and decline in value.
akumulasi rugi penurunan nilai. Hak atas tanah tidak Landrights are not depreciated and presented at
disusutkan dan disajikan sebesar biaya perolehan. acquisition cost. The depreciation were calculated
Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode using the straight line method over the estimated
garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat useful lives of the assets as follows:
ekonomis aset tetap sebagai berikut:
19
Masa manfaat
(tahun)/
Useful of Tarif/ Rates
estimates (year) (%)
Bangunan 15 - 30 3.33% - 6.66% Building

Mesin dan perlengkapan 10 - 15 6.66% - 10.00% Machineries and equipments
Kendaraan 5 20.00% Vehicles
Paralatan dan inventaris kantor 5 20.00% Office equipments
Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan Land is carried at cost and not depreciated.
tidak disusutkan.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan The cost of maintenance and repairs is directly
langsung ke laporan laba rugi pada saat terjadinya. charged to statement of income as incurred. While
Sedangkan biaya-biaya yang sifatnya meningkatkan significant renewal and betterments which increase
masa manfaat aset secara signifikan, dikapitalisasi. the property and equipment condition are
Apabila suatu aset tetap tidak digunakan lagi atau dijual, capitalized. When property and equipment are
biaya perolehan dan akumulasi penyusutan aset tetap retired or otherwise disposed of, their cost and
tersebut dikeluarkan dari kelompok aset tetap, dan laba related accumulated depreciation are removed from
atau rugi yang terjadi dilaporkan dalam laporan laba rugi the account and any resulting gain or loss is
tahun bersangkutan. reflected in the statement of income for the year.
2.m. Biaya pinjaman 2.m. Borrowing Cost

Mulai tanggal 1 Januari 2010, Perusahaan dan entitas Starting January 1, 2010, the Company and
anak menerapkan PSAK No. 26 (Revisi 2008), “Biaya subsidiaries adopted PSAK No. 26 (Revised 2008),
Pinjaman”, yang mengharuskan biaya pinjaman yang “Borrowing Costs”, which requires capitalization of
dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan, directly attributable borrowing costs to the
pembangunan, atau pembuatan asset kualifikasian acquisition, construction or production of a
pembangunan dikapitalisasi sebagai bagian biaya qualifying asset, and the requirements for
perolehan aset tersebut, persyaratan untuk mulai commencement, suspension and cessation of the
mengkapitalisasi biaya pinjaman, penghentian said capitalization.
sementara dan penghentiannya.
Kapitalisasi biaya pinjaman dimulai pada saat aktivitas Capitalization of borrowing costs commences when
yang diperlukan untuk mempersiapkan aset agar dapat the activities to prepare the qualifying asset for its
digunakan sesuai dengan maksudnya, dan pengeluaran intended use are in progress, and the expenditures
untuk aset kualifikasian dan biaya pinjamannya telah for the qualifying asset and the borrowing costs
terjadi. Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan pada saat have been incurred. Capitalization of borrowing
selesainya secara substansi seluruh aktivitas yang costs ceases when substantially all the activities
diperlukan untuk mempersiapkan aset kualifikasian agar necessary to prepare the qualifying assets are
dapat digunakan sesuai dengan maksudnya. completed for their intended use.
Penerapan PSAK No. 26 yang direvisi tersebut tidak The adoption of the revised PSAK No. 26 has no
memberikan pengaruh yang berarti terhadap pelaporan significant impact on the Company financial
keuangan Perusahaan dan pengungkapan dalam reporting and disclosures in the consolidated
laporan keuangan konsolidasian. financial statements.
2.n. Sewa 2.n. Leases

Efektif tanggal 1 Januari 2008, Perusahaan menerapkan Effective January 1, 2008, the Company applied
PSAK 30 (Revisi 2007), “Sewa” yang menggantikan SFAS 30 (Revised 2007), “Leases”, which
PSAK 30 (1990), “Akuntansi Sewa Guna Usaha”. supersedes SFAS 30 (1990) “Accounting for
Menurut PSAK revisi ini, klasifikasi sewa didasarkan Leases”. Under this revised SFAS, the
atas sejauh mana resiko dan manfaat yang terkait classification of a lease is determined based on
dengan kepemilikan aset sewaan berada di tangan whether the lessor or lessee controls substiantially
lessor atau lessee. all the risks and rewards incidental to ownership.
20
Suatu sewa yang tidak mengalihkan secara substansial Leases which do not transfer substantially all the
seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan risks and rewards incidental to ownership are
kepemilikan aset diklasifikasikan sebagai sewa operasi. classified as operating leases. Operating lease
Pembayaran sewa dalam sewa operasi diakui sebagai payments are recognized as an expense on a
beban dalam laporan laba rugi dengan dasar garis lurus straight-line basis over the lease term.
(straight-line basis) selama masa sewa.
2.o. Aset Lain-Lain 2.o. Other Asets

Pos-pos yang tidak dapat secara layak digolongkan Accounts of assets which can not reasonably be
dalam aset tetap, dan juga tidak dapat digolongkan classified in fixed assets, and also can not be
dalam aset lancar, investasi/penyertaan maupun aset classified under current assets,
tak berwujud, seperti: aset tetap yang tidak digunakan, investment/participation as well as intangible
piutang kepada pemegang saham, beban yang assets, such as fixed assets are not used, the
ditangguhkan dan aset lancar lainnya disajikan dalam receivables to a shareholder, deferred expense and
kelompok aset lain-lain. Biaya yang tidak dilaporkan other current assets presented in the other assets.
sebagai beban pada periode terjadinya karena dianggap Cost is not reported as expense in the period
memberikan manfaat bagi periode-periode selanjutnya because it is considered beneficial for subsequent
digolongkan sebagai beban yang ditangguhkan. periods are classified as a deferred expense.
2.p. Penurunan nilai aset non keuangan 2.p. Impairment of non-financial assets
Penurunan nilai diakui jika nilai tercatat asset melebihi An impairment loss is recognised for the amount by
jumlah terpulihkan. Jumlah terpulihkan adalah yang which the asset’s carrying amount exceeds its
lebih tinggi antara nilai wajar aset dikurangi biaya untuk recoverable amount. The recoverable amount is the
menjual dan nilai pakai aset. Dalam menentukan higher of an asset’s fair value less costs to sell and
penurunan nilai, asset dikelompokkan pada tingkat yang value in use. For the purposes of assessing
paling rendah dimana terdapat arus kas yang dapat impairment, assets are grouped at the lowest levels
diidentifikasi (unit penghasil kas). for which there are separately identifiable cash
flows (cash-generating units).
Pada tanggal laporan posisi keuangan nilai aset non At the balance sheet date the carrying value of non-
keuangan ditelaah terhadap kemungkinan penurunan financial assets is reviewed for impairment
nilai, apakah terdapat peristiwa atau kondisi yang whenever events and circumstances that the
menunjukkan bahwa nilai tercatat aset tetap tidak dapat carrying value of properties, plants and equipments
dipulihkan. Penyisihan atas penurunan nilai aset tetap may not be recoverable. The provision for
diakui pada periode terjadinya penurunan nilai. Pada impairment of value is recognized in the period it
akhir tahun 2010, KBR, entitas anak, telah melakukan occurred. At the end of 2010, KBR, a subsidiary
penurunan nilai aset dalam penyelesaian sebesar company, had impaired the assets under
Rp 310,538,885,887. construction amounting to Rp 310,538,885,887.
2.q. Beban ditangguhkan 2.q. Deferred charges

Beban yang terjadi sehubungan dengan perolehan atau Costs associated with the acquisition and
pengembangan proyek hutan tanaman industri, development of industrial forestry project is
ditangguhkan dan diamortisasi dengan menggunakan deferred and amortized using the straight-line
metode garis lurus. Beban ditangguhkan ini diamortisasi method. Deferred charges are amortized over the
selama masa manfaat yang diharapkan. expected useful period.
2.r. Imbalan Pasca Kerja 2.r. Post-Employment Benefits

Imbalan kerja jangka pendek diakui sebesar jumlah tak Short-term employee benefits are recognized at
terdiskonto ketika pekerja telah memberikan jasanya undiscounted amount when an employee has
kepada Perusahaan dan entitas anak dalam suatu rendered service to the Company and subsidiary
periode akuntansi. companies during an accounting period.
21
Imbalan pasca kerja diakui sebesar jumlah yang diukur Post-employment benefits are recognized at a
dengan menggunakan dasar diskonto ketika pekerja discounted amount when an employee has
telah memberikan jasanya kepada perusahaan dalam rendered service to the Company during an
suatu periode akuntansi. Kewajiban dan beban diukur accounting period. Liabilities and expenses are
dengan menggunakan teknik aktuaria yang mencakup measured using actuarial techniques which include
pula liabilitas konstruktif yang timbul dari praktik constructive obligation that arises from the
kebiasaan perusahaan. Dalam perhitungan liabilitas, Company’s informal practices. In calculating the
imbalan harus didiskontokan dengan menggunakan liabilities, benefits should be discounted by using
metode projected unit credit. projected unit credit method.
Pesangon pemutusan kontrak kerja diakui jika, dan Termination benefits are recognized when, and
hanya jika, Perusahaan berkomitmen untuk: only when, the Company is demonstrably
committed to either:
(1) memberhentikan seorang atau sekelompok pekerja (1) terminate an employee or group of
sebelum tanggal pensiun normal; atau employees before the normal retirement date;
or
(2) menyediakan pesangon bagi pekerja yang (2) provide termination benefits as a result of an
menerima penawaran mengundurkan diri secara offer made in order to encourage voluntary
sukarela. redundancy.
Efektif 1 Januari 2013, Perusahaan dan entitas anak Effective January 1, 2013, the Company and
mengubah kebijakan akuntansi dimana keuntungan dan subsidiaries changed their accounting policy
kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian dan whereby the actuarial gains and losses arising from
perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial langsung experience adjustments and changes in actuarial
diakui pada pendapatan komprehensif lain-lain dan assumptions are now directly recognised to other
dicatat di saldo laba. comprehensive income and are reported in retained
earnings.
2.s. Pengakuan Pendapatan dan Beban 2.s. Revenue and Expenses Recognition
Pendapatan bersih diukur pada nilai wajar imbalan yang Net revenue is measured at fair value of the
diterima atau yang dapat diterima. Pendapatan bersih consideration received or receivable. Net revenue
adalah pendapatan Perusahaan dan entitas anak yang represents revenue earned from the sale of the
diperoleh dari penjualan barang yang diberikan dalam Company’s and subsidiaries’ products provided in
kegiatan usaha normal, setelah dikurangi diskon, retur, the normal course of business, net of discounts,
insentif penjualan dan pajak pertambahan nilai. returns, sales incentives and value added tax. The
Perusahaan dan entitas anak mengakui pendapatan Company and subsidiaries recognize revenue
pada saat jumlah pendapatan dapat diukur dengan when the amount of revenue can be reliably
andal, besar kemungkinan bahwa manfaat ekonomi measured, it is probable that future economic
masa depan akan mengalir ke entitas dan ketika kriteria benefits will flow to the entity and when specific
tertentu terpenuhi untuk aktivitas Perusahaan dan criteria have been met for the Company’s and
entitas anak seperti yang dijelaskan di bawah. subsidiaries’ activities as described below.
Pendapatan dari penjualan barang diakui pada saat Revenue from the sale of goods is recognized
risiko dan manfaat kepemilikan barang secara signifikan when the significant risks and rewards of ownership
telah berpindah kepada pelanggan dan pendapatan dari of the goods have been transferred to customers
jasa diakui pada saat jasa telah selesai dikerjakan. and revenue from services is recognized when
services are rendered to customers.
Beban diakui pada saat terjadinya dengan Expenses are recognised as incurred on an accrual
menggunakan dasar akrual. basis.
2.t. Pajak Penghasilan 2.t. Income taxes

Efektif tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan dan entitas Effective January 1, 2012, the Company and
anak menerapkan PSAK No. 46 (Revisi 2010), “Pajak subsidiaries applies PSAK No. 46 (Revised 2010),
Penghasilan”. Revisi PSAK No. 46 tersebut menetapkan Income Taxes”. The revised PSAK No. 46
22
perlakuan akuntansi untuk pajak penghasilan dalam prescribes the accounting treatment for income
menghitung konsekuensi pajak kini dan masa depan taxes to account for the current and future tax
untuk pemulihan/ (penyelesaian) jumlah tercatat aset/ consequences of the future recovery/ (settlement)
(liabilitas) di masa depan yang diakui pada laporan of the carrying amount of assets/ (liabilities) that are
posisi keuangan; serta transaksi-transaksi dan kejadian- recognized in the statement of financial position;
kejadian lain pada tahun berjalan yang diakui pada and transactions and other events of the current
laporan keuangan. year that are recognized in the financial statements.
Penerapan awal PSAK yang direvisi tersebut The initial adoption of the revised PSAK gave
memberikan pengaruh terhadap pengungkapan dan impact on the related disclosures and presentation
penyajian terkait dalam laporan keuangan in the consolidated financial statements, by
konsolidasian, dengan disajikannya penyesuaian atas presenting adjustments in respect of current and
pajak penghasilan kini dan tangguhan tahun deferred income tax of the previous years
sebelumnya (tidak termasuk bunga dan penalty yang (exclusive of interests and penalties, which are
disajikan sebagai bagian dari pendapatan atau beban presented as part of other operating income or
operasi lain) sebagai bagian dari beban pajak expenses) as part of the income tax expenses.
penghasilan.
Pajak Kini Current Tax

Beban pajak penghasilan merupakan jumlah dari pajak Income tax expense represents the sum of the
penghasilan badan yang terutang saat ini dan pajak corporate income tax currently payable and
tangguhan deferred tax.
Aset dan liabilitas pajak kini untuk tahun berjalan diukur Current income tax assets and liabilities for the
sebesar jumlah yang diharapkan dapat direstitusi dari current year are measured at the amount expected
atau dibayarkan kepada otoritas perpajakan. Tarif pajak from or paid to the taxation authority. The tax rates
dan peraturan pajak yang digunakan untuk menghitung and tax laws used to compute the amount are
jumlah tersebut adalah yang telah berlaku atau secara those that have been enacted or substantibvely
substantif telah berlaku pada tanggal pelaporan. enacted as the reporting dates.
Penghasilan kena pajak berbeda dengan laba yang Taxable profit differs from profit as reported in the
dilaporkan dalam laba rugi karena penghasilan kena profit or loss because it excludes items of income
pajak tidak termasuk bagian dari pendapatan atau or expense that are taxable or deductible in other
beban yang dikenakan pajak atau dikurangkan di tahun- years and it further excludes items that are never
tahun yang berbeda, dan juga tidak termasuk bagian- taxable or deductible.
bagian yang tidak dikenakan pajak atau tidak dapat
dikurangkan.
Pajak Tangguhan Deferred Tax

Pajak tangguhan diakui dengan menggunakan metode Deferred tax is provided using the liability method
liabilitas atas perbedaan temporer pada tanggal on temporary differences at the reporting date
pelaporan antara dasar pengenaan pajak dari aset dan between the tax bases of assets and liabilities and
liabilitas dan jumlah tercatatnya untuk tujuan pelaporan their carrying amounts for financial reporting
keuangan pada tanggal pelaporan. purposes at the reporting date.
Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua Deferred tax liabilities are recognized for all taxable
perbedaan temporer yang kena pajak, kecuali bagi temporary differences, except the deferred tax
liabilitas pajak tangguhan yang berasal dari: liability arises from:
i. Pengakuan awal goodwill; i. The initial recognition of goodwill;

ii. Atau pada saat pengakuan awal aset atau liabilitas ii. Or of an asset or liability in a transaction that
dari transaksi yang bukan kombinasi bisnis dan is not a business combination and at the time
pada waktu transaksi tidak mempengaruhi laba of the transaction, affects neither the
akuntansi dan laba kena pajak/ rugi pajak. accounting profit nor taxable profit or loss.
23
Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan Deferred tax assets are recognized for all
temporer yang dapat dikurangkan dan akumulasi rugi deductible temporary differences and carry forward
pajak belum dikompensasi, bila kemungkinan besar laba of unused tax losses, to the extent that it is
kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer probable that taxable profits will be available
dapat dikurangkan tersebut, dan rugi pajak belum against which deductible temporary differences,
dikompensasi, dapat dimanfaatkan, kecuali jika aset and the carryforward of unused tax losses can be
pajak tangguhan timbul dari pengakuan awal aset atau utilized, unless the deferred tax asset arises from
liabilitas dalam transaksi yang: the initial recognition of an asset or liability in a
transaction that:
i. Bukan transaksi kombinasi bisnis dan; i. Not a business combination and;

ii. Tidak mempengaruhi laba akuntansi maupun laba ii. At the time of the transaction, affects neither
kena pajak/ rugi pajak. the accounting profit nor taxable profit or loss.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas Deferred tax assets and liabilities are recognized in
perbedaan temporer kena pajak terkait dengan investasi respect of taxable temporary differences associated
pada entitas anak dan asosiasi, kecuali yang waktu with investments in subsidiaries and associates,
pembalikannya dapat dikendalikan dan kemungkinan except where the timing of the reversal of the
besar perbedaan temporer tersebut tidak akan dibalik di temporary differences can be controlled and it is
masa depan yang dapat diperkirakan. probable that the temporary differences will not
reverse in the foreseeable future.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah pada The carrying amount of a deferred tax asset is
setiap tanggal pelaporan dan nilai tercatat aset pajak reviewed at each reporting date and reduced to the
tangguhan tersebut diturunkan apabila laba fiskal extent that it is no longer probable that sufficient
mungkin tidak memadai untuk mengkompensasi taxable profit will be available to allow all of part of
sebagian atau semua manfaat aset pajak tangguhan. the benefit of that deferred tax asset to be utilized.
Pada setiap tanggal pelaporan, Perusahaan dan entitas Unrecognized deferred tax assets are reassessed
anak menilai kembali aset pajak tangguhan yang at each reporting date and are recognized to the
sebelumnya tidak diakui. Perusahaan dan entitas anak extent that it has become probable that future
mengakui aset pajak tangguhan yang sebelumnya tidak taxable profit will allow the deferred tax assets to be
diakui apabila besar kemungkinan bahwa laba fiskal recovered.
pada masa yang akan datang akan tersedia untuk
pemulihannya.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan Deferred tax assets and liabilities are measured at
menggunakan tariff pajak yang diharapkan akan berlaku the tax rates that are expected to apply to the year
pada tahun saat aset dipulihkan atau liabilitas when the asset is realized or the liability is settled,
diselesaikan berdasarkan tariff pajak dan peraturan based on tax rates and tax laws that have been
pajak yang berlaku atau yang telah secara substantive enacted or substantively enacted as at the
telah berlaku pada tanggal pelaporan. reporting date.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan dan liabilitas pajak Deferred tax assets and deferred tax liabilities are
tangguhan disaling-hapuskan jika terdapat hak secara offset when a legally enforceable right exists to
hokum untuk melakukan saling hapus antara aset pajak offset current tax assets against current tax
kini terhadap liabilitas pajak kini, atau aset dan liabilitas liabilities, or the deferred tax assets and the
pajak tangguhan pada entitas yang sama, Perusahaan deferred tax liabilities relate to the same taxable
dan entitas anak yang bermaksud untuk merealisasikan entity, or the Company and subsidiaries intends to
aset dan menyelesaikan liabilitas lancar berdasarkan settle its current assets and liabilities on a net
jumlah neto. basis.
Pajak Pertambahan Nilai Value Added Tax

Pendapatan, beban dan aset diakui neto atas jumlah Revenue, expenses and assets are recognized net
Pajak Pertambahan Nilai (PPN) kecuali: of the amount of Value Added Tax (VAT) except:
24
i. PPN yang muncul dari pembelian aset atau jasa i. Where the VAT incurred on a purchase of
yang tidak dapat dikreditkan oleh kantor pajak, asets or services is not recoverable from the
yang dalam hal ini PPN diakui sebagai bagian dari taxation authority, in which case the VAT is
biaya perolehan aset atau sebagai bagian dari item recognized as part of the cost of acquisition of
beban-beban yang diterapkan; dan the asset or as part of the expense item as
applicable; and
ii. Piutang dan utang yang disjikan termasuk dengan ii. Receivables and payables that are stated with
jumlah PPN. the amount of VAT included.
Jumlah PPN neto yang terpulihkan dari, atau terutang The net amount of VAT recoverable from, or
kepada, kantor pajak termasuk sebagai bagian dari payable to, the taxation authorities is included as
piutang atau utang pada laporan perubahan posisi part of receivables or payables in the consolidated
keuangan konsolidasian. statements of financial position.
2.u. Liabilitas diestimasi 2.u. Estimated liabilities

Liabilitas diestimasi diakui apabila Perusahaan dan Estimated liabilities are recognised when the
entitas anak memiliki kewajiban hukum maupun Company and subsidiaries have a present legal or
konstruktif sebagai akibat peristiwa masa lalu, dan besar constructive obligation as a result of past events
kemungkinan penyelesaian liabilitas tersebut and it is probable that an outflow of resources
mengakibatkan arus keluar sumber daya dan jumlahnya embodying economic benefits will be required to
dapat diestimasi secara andal. Liabilitas diestimasi tidak settle the obligation and a reliable estimate can be
diakui untuk kerugian operasi masa depan. made of the amount of the obligation. Estimated
liabilities are not recognised for future operating
losses.
2.v. Biaya Emisi Saham 2.v. Stock Issuance Costs

Biaya emisi saham merupakan biaya yang berkaitan Stock issuance costs represent expenses which
dengan penerbitan saham Perusahaan. Biaya ini relate to the issuance of the stock of the Company.
mencakup fee dan komisi yang dibayarkan kepada These expenses include fee and commission which
penjamin emisi, lembaga dan profesi penunjang pasar paid to underwriter, stock exchanges’ supporting
modal, serta biaya pencetakan dokumen pernyataan institutions and professionals, and registration
pendaftaran, biaya pencatatan efek ekuitas di bursa document printing expenses, listing at stock
efek, dan biaya promosi. Biaya-biaya yang berkaitan exchange expense and promotion expenses.
dengan pencatatan saham di bursa efek atas saham Expenses relate to the listing of outstanding stock
yang sudah beredar dan biaya yang berkaitan dengan at stock exchange and expenses relate to stock
dividen saham dan pemecahan saham tidak termasuk dividend and stock split does not include in this
dalam pos biaya emisi efek ekuitas. stock issuance cost.
Sesuai dengan Surat Keputusan Bapepam-LK No. KEP- In accordance with the decree of Bapepam-LK No.
06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000, beban yang terjadi KEP-06/PM/2000 dated March 13, 2000, the
sehubungan dengan penawaran saham Perusahaan expenses incurred in connection with the shares
kepada masyarakat dibebankan ke “Tambahan Modal offered by the Company to publics is recorded as
Disetor”. “Additional Paid In Capital”.
2.w. Laba per Saham 2.w. Earning per Share

Laba (Rugi) per saham (LPS) dihitung dengan membagi Earning (Loss) per share (EPS) is calculated by
laba (rugi) komprehensif dengan rata-rata tertimbang dividing comprehensive income (loss) with the
dari jumlah saham yang beredar pada periode yang weighted average number of shares outstanding
bersangkutan, sedangkan untuk LPS dilusian dihitung during the periods, while for diluted EPS is
dengan membagi laba (rugi) bersih dengan jumlah rata calculated by dividing net income (loss) with the
rata tertimbang saham biasa dalam 1 (satu) periode weighted average number of shares outstanding
pelaporan ditambah efek berpotensi saham biasa. during the year plus dilutive potential common
Jumlah rata-rata tertimbang saham beredar masing- stocks. The total weighted average number of
masing dalam tahun yang berakhir pada 31 Desember shares outstanding for the years ended December
2013 dan 2012 adalah saham 8.687.995.518 dan 31, 2013 and 2012 are shares 8,687,995,518 and
8.687.994.967 saham. 8,687,994,967 shares, respectively.
25
2. x. Deviden 2.x. Dividends

Pembagian dividen final diakui sebagai liabilitas ketika Final dividend distributions are recognised as a
dividen tersebut disetujui Rapat Umum Pemegang liability when the dividends are approved in the
Saham Perusahaan. Pembagian dividen interim diakui Company’s General Meeting of Shareholders.
sebagai liabilitas ketika dividen disetujui berdasarkan Interim dividend distributions are recognised as a
keputusan rapat Dewan Direksi dan sudah diumumkan liability when the dividends are approved by a
kepada publik. Board of Directors’ resolution and a public
announcement has been made.
2. y. Informasi Segmen 2.y. Segment Information

Segmen operasi dilaporkan dengan cara yang konsisten Operating segments are reported in a manner consistent
dengan pelaporan internal yang diberikan kepada with the internal reporting provided to the chief operating
pengambil keputusan operasional. Pengambil keputusan decisionmaker. The chief operating decision-maker is
operasional bertanggung jawab untuk mengalokasikan responsible for allocating resources, assessing
sumber daya, menilai kinerja segmen operasi dan performance of the operating segments and making
membuat keputusan strategis. strategic decisions.
3. Estimasi dan Pertimbangan 3. Critical Accounting Estimates

Akuntansi yang Penting and Judgements
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan The preparation of the Company’s and subsidiarie’s
entitas anak mengharuskan manajemen untuk membuat consolidated financial statements requires management
pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah to make judgments, estimates and assumptions that
yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan affect the reported amounts of revenues, expenses,
pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada akhir periode assets and liabilities, and the disclosures of contingent
pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi liabilities, at the end of the reporting period. Uncertainty
tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap about these assumptions and estimates could result in
nilai tercatat aset dan liabilitas yang terpengaruh pada periode outcomes that may require material adjustments to the
pelaporan berikutnya. carrying amounts of the assets and liabilities affected in
future periods.
Estimasi dan asumsi Estimates and assumptions

Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi The key assumptions concerning the future and other key
ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko sources of uncertainty of estimation at the reporting date
signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai that have a significant risk of causing material
tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya diungkapkan adjustments to the carrying amounts of assets and
di bawah ini. Perusahaan dan entitas anak mendasarkan liabilities within the next financial year are disclosed
asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat below. The Company and subsidiaries based its
laporan keuangan konsolidasian disusun. assumptions and estimates on parameters available
when the consolidated financial statements were
prepared.
Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan Existing circumstances and assumptions about future
mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar developments may change due to market changes or
kendali Perusahaan dan entitas anak. Perubahan tersebut circumstances arising beyond the control of the Company
dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya. and subsidiaries. Such changes are reflected in the
assumptions when they occur.
26
Penyisihan atas Penurunan Nilai Piutang Usaha Allowance for impairment of Trade receivables
Evaluasi individual Individual assessment

Perusahaan dan entitas anak mengevaluasi akun tertentu jika The Company and subsidiaries evaluate specific
terdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak accounts where it has information that certain customers
dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal tersebut, are unable to meet their financial obligations. In these
Perusahaan dan entitas anak mempertimbangkan berdasarkan cases, the Company and subsidiaries use judgment,
fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas based on the best available facts and circumstances,
pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status including but not limited to, the length of its relationship
kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak with the cutomer and the customer’s current credit status
ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat based on third party credit report and known market
penyisihan spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna factors, to record specific provisions for customers
mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima against amounts due to reduce its receivable amounts
oleh Perusahaan dan entitas anak. Penyisihan spesifik ini that the Company and subsidiaries expects to collect.
dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi These specific provisions are re-evaluated and adjusted
yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan atas as additional information received affects the amounts of
penurunan nilai piutang usaha. allowance for impairment of trade receivables.
Evaluasi kolektif Collective assessment

Bila Perusahaan dan entitas anak memutuskan bahwa tidak If the Company and subsidiaries determine that no
terdapat bukti obyektif atas penurunan nilai pada evaluasi objective evidence of impairment exists for an individually
individual atas piutang usaha, baik yang nilainya signifikan assessed trade receivables, whether significant or not, it
maupun tidak, Perusahaan dan entitas anak menyertakannya includes the asset in a group of financial assets with
dalam kelompok piutang usaha dengan risiko kredit yang similar credit risk characteristics and collectively assesses
serupa karakteristiknya dan melakukan evaluasi kolektif atas them for impairment. The characteristics chosen are
penurunan nilai. Karakteristik yang dipilih mempengaruhi relevant to the estimation of future cash flows for groups
estimasi arus kas masa depan atas kelompok piutang usaha of such trade receivables by being indicative of the
tersebut karena merupakan indikasi bagi kemampuan customer’s ability to pay all amounts due.
pelanggan untuk melunasi jumlah terutang.
Arus kas masa depan pada kelompok piutang usaha yang Future cash flows in a group of trade receivables that are
dievaluasi secara kolektif untuk penurunan nilai diestimasi collectively evaluated for impairment are estimated on the
berdasarkan pengalaman kerugian historis bagi piutang usaha basis of historical loss experience for the trade
dengan karakteristik risiko kredit yang serupa dengan pituang receivables with credit risk characteristics similar to those
usaha pada kelompok tersebut. in the group.
Nilai tercatat dari piutang usaha Perusahaan dan entitas anak The Company and subsidiaries trade receivables before
sebelum penyisihan untuk penurunan nilai pada tanggal 31 allowance for impairment as of December 31, 2013 and
Desember 2013 dan 2012 masing-masing sebesar 2012 each amounting to Rp 410,863,402 and
Rp410.863.402 dan Rp 2.194.438.593 (lihat Catatan 6). Rp 2,194,438,593, respectively (see Note 6).
Penentuan mata uang fungsional Determination of functional currency

Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan dan In the process of applying the Company and subsidiaries
entitas anak, manajemen telah membuat pertimbangan untuk accounting policies, management gas made judgment on
menentukan mata uang fungsional. the determination of functiuonal currency.
Pertimbangan manajemen dalam penentuan mata uang Management’s judgment on determination of functional
fungsional meliputi, antara lain, mata uang yang paling currency includes, among others, the currency that mainly
mempengaruhi harga jual barang dan jasa entitas. Atau beban influences sales price for goods and services or cost of
pokok pendapatan dan operasional entitas, mata uang dari revenue and operational expenses of the entity, the
Negara yang kekuatan persaingan dan peraturannya sebagian currency of the country whose competitive forces and
besar menentukan harga jual barang dan jasa entitas, mata regulations mainly determine the sales price of its goods
uang yang mana dana dari aktifitas pendanaan dihasilkan dan and services, the currency in which funds from the
mata uang yang mana penerimaan dari aktifitas operasional currency in which funds from financing activities are
pada umumnya ditahan. generated and the currency ehre receipt from operating
activities are related.
27
Penurunan nilai aset Impairment of assets

Penelaahan aset lain-lain untuk penurunan nilai dilakukan Other assets are reviews for impairment whenever events
apabila terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang or changes in circumstances indicate that the carrying
mengindikasikan bahwa jumlah tercatata aset melebihi nilai amount of the assets exceeds its recoverable amount. The
yang dapat diperoleh kembali. Nilai yang dapat diperoleh recoverable amount of an asset or a cash generating unit is
kembali atas suatu aset atau unit penghasil kas ditentukan determined based on the higher of its fair value less costs
berdasarkan yang lebih tinggi antara harga jual bersih dan nilai to sell and its value in use, calculated on the basis of
pakai, dihitung berdasarkan asumsi dan estimasi manajemen. management’s assumptions an estimnates. Changing the
Perubahan asumsi penting, termasuk asumsi tingkat diskonto key assumptions, the discount rates or growth rate
atau tingkat pertumbuhan dalam proyeksi arus kas, dapat assumptions in cash flow projections, could materially
mempengaruhi perhitungan nilai pakai. affect the value-in-use calculations.
Imbalan Pasca Kerja Post Employee Benefits

Pengukuran kewajiban dan biaya pensiun dan liabilitas imbalan The measurement of the Company and subsidiaries
kerja Perusahaan dan entitas anak bergantung pada pemilihan obligations and cost for pension and employee benefits
asumsi yang digunakan oleh aktuaris indpeenden dalam liabilities is dependent on its selection of certain
menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk assumptions used by the independent actuaries in
antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, calculating such amounts. Those assumptions include
tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, among others, discount rates, future annual salary
umur pensiun dan tingkat kematian. Keuntungan atau kerugian increase, annual employee turnover rate, disability rate,
actuarial yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam retirement age and mortality rate. Actuarial gains or
asumsi-asumsi actuarial diakui sebagai pendapatan atau beban losses arising from experience adjustments and changes
menggunakan “Pendekatan Koridor”. Sementara Perusahaan in actuarial assumptions are recognized as income or
dan entitas anak berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah expense using “Corridor Approach”. While the Company
wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau and subsidiaries believes that its assumptions are
perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan reasonable and appropriate, significant differences in the
Perusahaan dan entitas anak dapat mempengaruhi secara Company and subsidiaries actual experiences or
material liabilitas diestimasi atas pensiun dan imbalan kerja dan significant changes in the Company and subsidiaries
beban imbalan kerja neto. Nilai tercatat neto liabilitas imbalan assumptions may materially affect its estimated liabilities
pasca kerja Perusahaan dan entitas anak pada tanggal for pension and employee benefits expense. The net
31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing sebesar carrying amount of the Company and subsidiaries
Rp 5.461.095.985 dan Rp 13.835.771.295 (lihat Catatan 21) employee benefits liability as of December 31, 2013 and
2012 each amounting to Rp 5.461,095,985 and
Rp 13,835,771,295, respectively (see Note 21).
Penyusutan Aset Tetap Depreciation of Properties, Plants and Equipments

Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan The acquisition costs of properties, plants and
metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat equipments are depreciated on a straight line basis over
ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat their estimated useful lives. Management estimates the
ekonomis aset tetap antara 5 sampai dengan 30 tahun, yang useful lives of these properties, plants and equipments to
merupakan umur yang secara umum diharapkan dalam industri be within 5 up to 30 years, which are common life
dimana Perusahaan dan entitas anak menjalankan bisnisnya. expectancies applied in the industries where the
Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi Company and subsidiaries conducts its businesses.
dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa Changes in the expected level of usage and technological
aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin development could impact the economic useful lives and
direvisi. the residual values of these assets, and therefore future
depreciation charges could be revised.
Nilai tercatat neto atas aset tetap Perusahaan dan entitas anak The net carrying amount of the Company’s and
pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 masing masing subsidiarie’s plant, properties and equipments as of
sebesar Rp 706.919.287.138 dan Rp 702.271.149.737 (lihat December 31, 2013 and 2012 each amounting to
Catatan 12). Rp 706,919,287,138 and Rp 702,271,149,737,
respectively (see Note 12).
28
Instrumen Keuangan Financial Instruments

Perusahaan dan entitas anak mencatat aset dan liabilitas The Company and subsidiaries record certain financial
keuangan tertentu yang berasal dari kontrak komoditas assets and liabilities arising from the future commodity
berjangka berdasarkan harga kuotasi pasar dari komoditas contracts based on the quoted market price of the related
terkait. Perusahaan dan entitas anak juga pada awalnya commodities. The Company and subsidiaries also initially
mengakui sebagian dari piutang usaha dan piutang karyawan recognizes a portion of trade receivables and loans to
yang tidak dikenakan bunga (Catatan 6) pada nilai wajar employees that bear no interests (Note 6) at fair values
berdasarkan nilai kini masing-masing, yang mengharuskan based on the respective present values, which requires
penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen the use of accounting estimates. While significant
signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan components of fair value measurement were determined
bukti objektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai using verifiable objective evidences, the amount of
wajar dapat berbeda bila Perusahaan dan entitas anak changes in fair values would differ if the Company and
menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan subsidiaries utilized different valuation of methodology.
nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tersebut dapat Any changes in fair values of these financial assets and
mempengaruhi secara langsung laba atau rugi Perusahaan dan liabilities qould affect directly the Company’s and
entitas anak. subsidiarie’s profit or loss.
Perpajakan Taxation
Ketidakpastian atas interpretasi dari peraturan pajak yang Uncertainties exist with respect to the interpretation of
kompleks, perubahan peraturan pajak dan jumlah dan complex tax regulations, changes in tax laws, and the
timbulnya pendapatan kena pajak di masa depan, dapat amount of future taxable income, could necessitate future
menyebabkan penyesuaian di masa depan atas pendapatan adjustments to tax income and expense already
dan beban pajak yang telah dicatat. recorded.
Estimasi juga dilakukan dalam menentukan penyisihan atas Estimate is also involved in determining the provision for
pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan corporate income tax. There are certain transactions and
tertentu yang penentuan akhirnya adalah tidak pasti sepanjang computation for which the ultimate tax determination is
kegiatan usaha normal. uncertain during the ordinary course of business.
Perusahaan dan entitas anak mengakui liabilitas atas pajak The Company and subsidiaries recognize liabilities for
penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat expected corporate income tax issues based on
tambahan pajak penghasilan badan (lihat Catatan 13). estimates of whether additional corporate income tax will
be due (see Note 13).
29
4. Kas dan Setara Kas 4. Cash and Cash Equivalents
Kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalent consisted of the followings:
2013 2012
Kas 6,500,000 6,500,000 Cash on hand
Jumlah Kas 6,500,000 6,500,000 Total Cash on Hand
Bank Cash in Banks
Rupiah Rupiah
PT Bank Capital Indonesia Tbk 1,072,174 -- PT Bank Capital Indonesia Tbk
PT Bank Mayapada International Tbk 607,931,621 381,160,987 PT Bank Mayapada International Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 55,466,553 67,102,507 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Mega Tbk 4,635,331 -- PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk -- 1,293,164 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 259,719 1,017,423 PT Bank Central Asia Tbk
Dolar Amerika Serikat (USD) United States Dollar (USD)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
(2013: USD 956; 2012: USD 2.075,24) 11,652,686 20,067,573 (2013: USD 956; 2012: USD 2,075.24)
Jumlah Bank 681,018,084 470,641,654 Total Cash in Banks
Deposito Berjangka Time Deposit
Rupiah Rupiah
PT Bank Ganesha - 4,400,000,000 PT Bank Ganesha
PT Bank Mayapada International Tbk - 3,000,000,000 PT Bank Mayapada International Tbk
PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional - 1,500,000,000 PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional
PT Bank Mayora - 1,000,000,000 PT Bank Mayora
Dolar Amerika Serikat (USD) United States Dollar (USD)
PT Bank QNB Kesawan Tbk PT Bank QNB Kesawan Tbk
(2012: USD 130.000) - 1,257,100,000 (2012: USD 130,687.24)
Jumlah Deposito Berjangka -- 11,157,100,000 Total Time Deposits
Jumlah Kas dan Setara Kas 687,518,084 11,634,241,654 Total Cash and Cash Equivalents
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 tidak terdapat As of December 31, 2013 and 2012, cash and cash
saldo kas dan setara kas yang dibatasi pengunaannya dan equivalents are unrestricted and all of them are placed in the
seluruhnya ditempatkan pada pihak ketiga. third party.
Suku bunga tahunan untuk rekening koran dan deposito The annual interest for the current account and time deposits
berjangka tahun 2013 dan 2012 memiliki kisaran sebagai in 2013 and 2012 were in the range as follows:
berikut:
2013 2012
Rekening Koran Current accounts
Rupiah 0.00% - 4.75% 0.00% - 4.75% Rupiah
Dollar Amerika Serikat 0.00% - 0.19% 0.00% - 0.19% United States Dollar
Deposito Berjangka Time Deposit
Rupiah 6.75% - 9.25% 7.00% - 7.25% Rupaih
Dolar Amerika Serikat 0.20% - 0.45% 1.00% - 2.00% United States Dollar
30
5. Investasi Lainnya 5. Other investments
Akun ini merupakan investasi dalam Saham yang This account is an share investment that are classified as
diklasifikasikan sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual financial assets available for sale in amount, with the following
dalam Rupiah, dengan rincian sebagai berikut: details:
Persentase kepemilikan saham/ Jumlah/ Total

Percentage of shares (Rp)
2013 2012 2013 2012
Lancar Current
Efek yang diperdagangkan di
bursa - Indonesia Listed securities - Indonesia
Pihak ketiga Third parties
PT Buana Listya Tama Tbk (BULL) 0.0003% 0.0003% 5,000,000 5,300,000 PT Buana Listya Tama Tbk (BULL)
Efek yang tidak diperdagangkan

di bursa - Indonesia Unlisted securities - Indonesia
PT KHI Pipes Industries -- 1.52% -- 2,261,433,353 PT KHI Pipes Industries
Jumlah 5,000,000 2,266,733,353 Total
Merupakan penempatan Saham BULL sebanyak 100.000 An placement on the BULL share amounted to 100.000
saham. Pada tanggal 31 Desember 2012 harga per saham Rp shares. On December 31, 2012 the price per share of Rp
53 setara dengan Rp 5.300.000. Dan pada tanggal 31 53 equivalent to Rp 5.300.000. And December 31, 2013
Desember 2013 harga per saham turun menjadi Rp 50 setara the price per share is decrease become Rp 50 equivalent
dengan Rp 5.000.000. Rugi sebesar Rp 300.000 yang belum to Rp 5,000,000. Unrealized losses amounted to Rp
direalisasi dari penurunan harga per saham tersebut diakui 300,000 from the decline in the price per share is
pada pendapatan komprehensif periode berjalan. recognized in the current period comprehensive income.
Berdasarkan akta Jual Beli Saham, Notaris Andalia Farida, Based on the deed of Sale and Purchase of Shares, Notary
SH., MH No. 09 tertanggal 17 Januari 2013, perusahaan telah Andalia Farida, SH., No. MH. 09 dated January 17, 2013,
melaksanakan penjualan seluruh kepemilikan saham the company has been carrying out the sale of all shares of
perusahaan atas saham PT KHI Pipe Industries sebanyak the company's ownership of the shares of PT KHI Pipe
22.614.330 saham (1.52% kepemilikan) kepada PT. Krakatau Industries as amounted to 22.614.330 shares (1.52%
Engineering dengan nilai transaksi sebesar Rp 2.261.433.000. stake) to PT. Krakatau Engineering with a transaction value
of Rp 2.261.433.000.
Nilai wajar dari investasi lainnya adalah sebagai berikut: The fair value of other investment is as follows:
2013 2012
Nilai Tercatat/ Nilai Wajar Nilai Tercatat/ Nilai Wajar
At Cost Fair Falue At Cost Fair Falue
PT Buana Listya Tama, Tbk (BULL) 8,900,000 5,000,000 8,900,000 5,300,000 PT Buana Listya Tama, Tbk (BULL)
Teknik penilaian lainnya berdasarkan Other valuation techniques using
input yang tidak dapat diobservasi -- -- 2,261,433,353 2,261,433,353 unobservable inputs
Jumlah 8,900,000 5,000,000 2,270,333,353 2,266,733,353 Total
Perubahan pada nilai tercatat dari investasi yang tersedia The changes in the carrying values of the available for sale
untuk dijual mengambarkan pergerakan nilai wajar yang diakui investments represents the movement of fair value which
dalam pendapatan komprehensif lain-lain. was recognized in the other comprehensive income.
Nilai wajar dari efek ekuitas yang tidak diperdagangkan di The fair values of unlisted security are based on cash flows
bursa dihitung berdasarkan arus kas diskonto dengan discounted using a rate based on the market interest rate
menggunakan tingkat suku bunga pinjaman pada tingkat suku and the risk premium specific to the unlisted securities.
bunga pasar dan premi risiko yang spesifik terhadap efek
ekuitas yang tidak diperdagangkan di bursa.
31
6. Piutang Usaha – Pihak Ketiga 6. Account Receivable – Third Parties
Piutang usaha berdasarkan pelanggan adalah sebagai berikut: Trade receivables based on customers are as follows:
2013 2012
CV Putra Tunggal 341,784,357 2,192,117,878 CV Putra Tunggal
CV. Kurnia Cahaya Makmur 69,079,045 -- CV. Kurnia Cahaya Makmur
Lain-lain Others
(Masing-masing di bawah Rp 10 juta) -- 2,320,715 (Each below Rp 10 million)
Piutang Usaha 410,863,402 2,194,438,593 Trade Receivables
Rata-rata periode kredit atas penjualan barang dan jasa The average credit period on sale of goods and services
untuk seluruh bisnis Perusahaan dan entitas anak tidak lebih among the Company and subsidiaries businesses, but is
dari 30 hari. Sebelum penerimaan pelanggan baru, not more than 30 days. Before accepting any new
Perusahaan dan entitas anak melakukan analisa kredit dan customer, the Company and subsidiaries assesses the
menetapkan batasan kredit konsumen. Batasan kredit ini potential customer’s credit quality and sets credit limits by
ditinjau secara berkala. Kesulitan keuangan yang signifikan customer. These limit are reviewed periodically. Significant
dari debitur, kemungkinan debitur mengalami pailit atau financial difficulties of the debtor, probability that the
melakukan reorganisasi keuangan dan wanprestasi atau reorganization impaired and an allowance of the impairment
tunggakan pembayaran dipertimbangkan sebagai indikasi is made based on the estimated irrecoverable amount
penurunan nilai dan penyisihan penurunan nilai dibuat determined by reference to past difficult experience. Due to
berdasarkan jumlah yang tidak dapat terpulihkan yang the short-term nature of trade receivables, their carrying
ditentukan dari pengalaman masa lalu. Karena jatuh amount approximates their value.
temponya yang pendek, nilai tercatat piutang usaha kurang
lebih sama dengan nilai wajarnya.
Pada tanggal 31 Desember 2013, piutang usaha sebesar Rp As of December 31, 2013, trade receivables of Rp
410.863.402. akan jatuh tempo dalam 30 hari ke depan. 410,863,402 will be due within 30 days.
Pencadangan penyisihan piutang ragu-ragu ini berdasarkan Allowance for doubtful accounts is based on a claim by the
klaim oleh pembeli atas kertas bintik coklat dikarenakan kecil buyer for the paper brown spots caused by the low
kemungkinannya untuk dapat tertagih dengan possibilities of collectible from the receivables refers to the
mempertimbangkan bukti obyektif yang ada. objective evidence.
Risiko piutang yang telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami The risk of debtors that are past due but not impaired as of
perubahan nilai pada tanggal 31 Desember 2013 untuk December 31, 2013 becoming impaired is low as they have
menjadi piutang yang mengalami penurunan nilai adalah a good track record with the group.
kecil karena debitur memiliki pengalaman yang baik dengan
Perusahaan dan entitas anak.
Analisa umur piutang usaha adalah sebagai berikut: The aging of accounts receivable is as follows:
2013 2012
Jatuh tempo 31 s/d 60 hari 410,863,402 2,194,438,593 Overdue 31 s/d 60 days

Jatuh tempo lebih dari 120 hari -- -- Overdue more than 120 days
410,863,402 2,194,438,593
Dikurangi: Less:
Penyisihan piutang ragu-ragu -- -- Allowance of doubtful debts
Piutang Usaha - Bersih 410,863,402 2,194,438,593 Trade Receivables - Net
32
Perubahan penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai The changes in the allowance for doubtful accounts are as
berikut: follows:
2013 2012
Saldo awal -- 116,502,809 Beginning balance
Penambahan -- -- Additional
Penghapusan -- (116,502,809) Write off
Saldo Akhir -- -- Ending Balance
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan piutang ragu- The Company's management believes that allowance for
ragu atas piutang pada pihak ketiga adalah cukup untuk doubtful accounts is suffecient to cover any potential
menutupi kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya uncollectible of receivables from third parties.
piutang tersebut.
Manajemen juga berpendapat bahwa tidak terdapat risiko The management also believes that there would be no
yang terkonsentrasi secara signifikan atas piutang kepada significant concentrated risk over receivables to third
pihak ketiga. parties.
7. Piutang Lain-lain 7. Other Receivable
Piutang lain-lain terdiri dari: Other receivable consisted of the followings:
2013 2012
Lain-lain (dibawah jumlah Rp10.000.000) 2,373,945 1,000,000 Others (below Rp 10,000,000)
2,373,945 1,000,000
Dikurangi: Less:
Penyisihan piutang ragu-ragu -- -- Allowance of doubtful debts
Pihak berelasi 154,960 5,816,700 Related parties
Piutang Lain-lain 2,528,905 6,816,700 Others Receivables
Analisa umur piutang lain-lain adalah sebagai berikut: The aging of others receivable is as follows:
2013 2012
Jatuh tempo 1 s/d 31 hari 1,528,905 -- Overdue 1 s/d 31 days

Jatuh tempo 31 s/d 60 hari -- -- Overdue 31 s/d 60 days
Jatuh tempo lebih dari 120 hari 1,000,000 6,816,700 Overdue more than 120 days
2,528,905 6,816,700
Perubahan penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai The changes in the allowance for doubtful accounts are as
berikut: follows:
2013 2012
Saldo awal -- 18,777,568 Beginning balance
Penambahan -- -- Additional
Penghapusan -- (18,777,568) Write off
Saldo Akhir -- -- Ending Balance
33
8. Piutang Reverse Repo 8. Reverse Repo Receivables
Akun ini merupakan efek ekuitas yang dibeli Perusahaan This account represents equity securities purchased by the
dengan perjanjian untuk menjual kembali kepada pemilik efek Company under reverse repo agreements on the agreed
pada tanggal tertentu pada harga jual yang telah disepakati. date and at the agreed selling price. The details of the
Rincian efek-efek ini pada 31 Desember 2013 dan 2012 securities as of December 31, 2013 and 2012 are as
adalah sebagai berikut: follows
2013
Tanggal/ Date Harga/ Price
Perolehan/ Jual kembali/ Perolehan/ Jual kembali/
Acquisition Resale Acquisition Resale
Pihak ketiga Third party

PT Benakat Petroleum PT Benakat Petroleum
Energy Tbk (BIPI) 19 Desember 2013/ 10 Januari 2014/ Energy Tbk (BIPI)
(27.430.000 lembar) December 19, 2013 January 10, 2014 2,935,000,000 2,967,285,000 (27,430,000 shares)
PT Buana Listya PT Buana Listya
Tama Tbk (BULL) 24 Desember 2013/ 24 Maret 2014/ Tama Tbk (BULL)
(130.000.000 lembar) December 24, 2013 March 24, 2014 6,500,000,000 6,792,500,000 ( 130,000,000 shares)
PT Darma Henwa Tbk (DEWA) 24 Desember 2013/ 24 Maret 2014/ PT Darma Henwa Tbk (DEWA)
(130.000.000 lembar) December 24, 2013 March 24, 2014 6,500,000,000 6,792,500,000 ( 130,000,000 shares)
PT Bakrieland PT Bakrieland
Development Tbk (ELTY) 24 Desember 2013/ 24 Maret 2014/ Developemnt Tbk (ELTY)
(520.000.000 lembar) December 24, 2013 March 24, 2014 26,000,000,000 27,170,000,000 (520,000,000 shares)
Sub jumlah 41,935,000,000 43,722,285,000 Subtotal
Selisih penjualan kembali

yang belum direalisasi -- -- Unrealized proceed from resale
Jumlah 41,935,000,000 43,722,285,000 Total
2012
Tanggal/ Date Harga/ Price
Perolehan/ Jual kembali/ Perolehan/ Jual kembali/
Acquisition Resale Acquisition Resale
Pihak ketiga Third party

PT Benakat Petroleum PT Benakat Petroleum
Energy Tbk (BIPI) 14 Desember 2012/ 14 Januari 2013/ Energy Tbk (BIPI)
(88,176,000 lembar) December 14, 2012 January 14, 2013 10,683,018,109 10,798,011,718 (88,176,000 shares)
Sub jumlah 10,683,018,109 10,798,011,718 Subtotal
Selisih penjualan kembali

yang belum direalisasi -- -- Unrealized proceed from resale
Jumlah 10,683,018,109 10,798,011,718 Total
Piutang Reverse Repo pada 1st Financial Company Ltd. Reverse Repo Receivables at 1st Financial Company
Ltd.
Pada tanggal 18 Juli 2013 dilakukan penempatan Saham On July 18, 2013 made the placement shares of the Repo
Repo BIPI melalui 1st Financial Company Ltd ("FCL") BIPI through 1st Financial Company Ltd. ("FCL") of
sebanyak 57,500,000 saham dengan harga Rp.130 per 57,500,000 shares at a price of Rp.130 per share equal to
lembar setara dengan Rp.7.475.000.000. Rp.7.475.000.000.
34
Penempatan saham Repo BIPI beberapa kali telah BIPI Repo share placement has been extended several
diperpanjang dan dijual termasuk juga penerimaan times and sold including received of the gain on
keuntungan atas saham repo tersebut. Posisi terakhir repurchase shares. The last position is as much a BIPI
penempatan saham Repo BIPI adalah sebanyak 27.430.000 Repo share placement 27.430.000 shares with a value
saham dengan nilai Rp.2.935.000.000. Rp.2.935.000.000.
Jaminan yang diberikan oleh FCL untuk penurunan nilai Guarantees provided by the FCL to decrease the value of
saham Repo adalah saham Repo BIPI setara dengan 150% Repo shares is Repo BIPI share is equivalent to 150% of
dari nilai Repo. Penurunan harga saham Repo, sekurang- the value of Repo. Repo shares price declines, at least
kurangnya 20% akan menimbulkan kewajiban FCL untuk 20% will cause the FCL obligation to deliver additional
menyerahkan tambahan saham atas kekurangan tersebut, shares of the shortage, so the total value of Repo shares
sehingga nilai total saham Repo dan jaminan, tetap mencapai and guarantees, remain in excess of 150% of the value of
150% dari nilai Repo. Repo.
Piutang Reverse Repo pada PT Great Dyke Reverse Repo Receivables at PT Great Dyke
Pada tanggal 20 Agustus 2013 dilakukan penempatan Saham On August 20, 2013 made the placement of Shares Repo
Repo PT.Buana Listya Tama Tbk ("BULL"), PT. Darma Henwa PT.Buana Listya Tama Tbk ("BULL"), PT.Darma Henwa
Tbk ("DEWA"), dan PT.Bakrieland Development Tbk ("ELTY") Tbk ("DEWA"), dan PT.Bakrieland Development Tbk
melalui PT.Great Dyke ("GD") masing-masing sebanyak ("ELTY") through PT.Great Dyke ("GD"), respectively
130,000,000 saham, 130,000,000 saham dan 520,000,000 130,000,000 shares, 130,000,000 shares and 520,000,000
saham dengan harga Rp.50 per lembar setara dengan Rp shares at a price of Rp.50 per share equal to Rp
6.500.000.000, Rp 6.500.000.000 dan Rp 26.000.000.000. 6,500,000,000, Rp 6,500,000,000 and Rp 26,000,000,000.
Penempatan saham Repo BULL, DEWA dan ELTY beberapa Repo share placement of BULL, DEWA and ELTY has
kali telah diperpanjang termasuk juga penerimaan keuntungan been extended several times including received of the gain
atas saham repo tersebut. Posisi terakhir penempatan saham on repurchase shares. The last position is as much
Repo BULL, DEWA dan ELTY adalah masing-masing placement Repo BULL, DEWA and ELTY are respectively
sebanyak 130.000.000 saham, 130.000.000 saham dan 130,000,000 shares, 130,000,000 shares and 520,000,000
520.000.000 saham dengan harga Rp.50 per lembar setara shares at a price of Rp.50 per share equivalent to Rp
dengan Rp 6.500.000.000, Rp 6.500.000.000 dan Rp 6,500,000,000, Rp 6,500,000,000 and Rp 26,000,000,000.
26.000.000.000.
Jaminan yang diberikan oleh GD pada masing-masing saham Guarantees provided by the GD on each Repo share to
Repo untuk penurunan nilai saham Repo adalah setara decrease the value of Repo shares is equivalent to 150%
dengan 150% dari nilai Repo. Penurunan harga masing- of the value of Repo. Repo shares price declines, at least
masing saham Repo, sekurang-kurangnya 20% akan 20% will cause the GD obligation to deliver additional
menimbulkan kewajiban GD untuk menyerahkan tambahan shares of the shortage, so the total value of Repo shares
saham atas kekurangan tersebut, sehingga nilai total saham and guarantees, remain in excess of 150% of the value of
Repo dan jaminan, tetap mencapai 150% dari nilai Repo. Repo.
Piutang Reverse Repo pada PT Tesco International Reverse Repo Receivables at PT Tesco International
Capital Capital
Penempatan awal pada Saham Repo BIPI melalui PT. HP An initial placement on the BIPI Repo Share through PT.
Capital (HPC) pada tanggal 5 Juni 2012, sebanyak HP Capital (HPC) on June 5, 2012 amounted to
26.252.000 saham dengan harga Rp 190 per lembar setara 26,252,000 shares at a price of Rp 190 per share equal to
dengan Rp 5.000.349.700 tanggal jatuh tempo adalah 55 hari Rp 5,000,349,700 the maturity date is 55 calendar days of
kalender yaitu tanggal 30 Juli 2012. Pada tanggal 6 Juni 2012, the date of July 30, 2012. On June 6, 2012 the Company
Perusahaan melakukan penempatan berikutnya sebanyak made as the next placement, amounted to 25,842,500
25.842.500 saham dengan harga Rp 193 per lembar setara shares at a price of Rp 193 per share equal to Rp
dengan Rp 5.000.071.506 tanggal jatuh tempo adalah 54 hari 5,000,071,506, the maturity date is 54 calendar days of the
kalender yaitu tanggal 30 Juli 2012. date of July 30, 2012.
35
Pada tanggal 23 Juli 2012, dilakukan perjanjian pengalihan On July 23, 2012, has been made the transfer agreement
perjanjian penjualan dan pembelian kembali saham, dimana and the repurchase of shares, which the HPC transfer/
HPC mengalihkan/melimpahkan segala hak-hak dan assign all rights and obligations to PT.Tesco International
kewajiban-kewajibannya kepada PT. Tesco International Capital (TIC) as guarantor Repo BIPI Shares which is
Capital (TIC) sebagai penjamin Saham Repo BIPI yang dibeli purchased by company. TIC receives transfer the rights
perusahaan. TIC menerima pengalihan hak-hak dan and obligations from HPC in accordance with all terms and
kewajiban-kewajiban dari HPC sesuai dengan segala syarat conditions set forth in the initial agreement.
dan ketentuan yang tercantum dalam perjanjian awal.
Jaminan yang diberikan oleh TIC untuk penurunan nilai saham Guarantees provided by the TIC to decrease the value of
Repo adalah saham BIPI setara dengan 150% dari nilai Repo. Repo shares is Repo BIPI share is equivalent to 150% of
Penurunan harga saham Repo, sekurang-kurangnya 20% the value of Repo. Repo shares price declines, at least
akan menimbulkan kewajiban TIC untuk menyerahkan 20% will cause the TIC obligation to deliver additional
tambahan saham atas kekurangan tersebut, sehingga nilai shares of the shortage, so the total value of Repo shares
total saham Repo dan jaminan, tetap mencapai 150% dari and guarantees, remain in excess of 150% of the value of
nilai Repo. Repo.
Penempatan saham Repo BIPI tersebut diperpanjang Repo BIPI shares placement was extended several times
beberapa kali dan keuntungan atas saham Repo and gain on shares reinvested Repo.
diinvestasikan kembali. On June 14, 2013, carried out the transfer agreement, the
Pada tanggal 14 Juni 2013, dilakukan perjanjian pengalihan, sale and repurchase agreements in which the shares of
perjanjian penjualan dan pembelian kembali saham dimana TIC transfer / delegate all rights and obligations to the
TIC mengalihkan/melimpahkan segala hak-hak dan Suisse Charter Investment Ltd as guarantor Stock Repo
kewajiban-kewajibannya kepada Suisse Charter Investment BIPI.
Ltd sebagai penjamin Saham Repo BIPI.
Pada tanggal 17 Juli 2013, saham Repo BIPI tersebut tidak On July 17, 2013, shares of the Repo BIPI not extended
diperpanjang lagi dan hasil penjualan yang diterima sebesar and the proceeds received by Rp.11.506.834.625 including
Rp.11.506.834.625 termasuk keuntungan atas saham Repo. gains on shares Repo.
9. Persediaan 9. Inventories
Persediaan terdiri dari: Inventories consisted of the followings:
2013 2012
Bahan baku dan bahan pembantu 1,109,122,280 992,167,116 Raw materials and supporting materials
Perlengkapan suku cadang 1,520,549,412 1,402,823,462 Spareparts
Barang jadi 835,257,260 1,443,305,215 Finished goods
Jumlah 3,464,928,952 3,838,295,793 Total
Akun ini merupakan persediaan pada PT Kertas Basuki This account represents inventories at PT Kertas Basuki
Rachmat, entitas anak Rachmat, subsidiary
Entitas anak telah mengasuransikan persediaan dengan The Subsidiary has been insuring its inventories with sum
jumlah pertanggungan sebesar Rp 5.000.000.000. insure amounted to Rp 5,000,000,000. The Company’s and
Manajemen Perusahaan dan entitas anak berkeyakinan subsidiaries management believes that this insurance
bahwa nilai asuransi ini memadai untuk menutupi kerugian coverage is adequate to cover possible losses arising from
yang mungkin timbul dari risiko terhadap persediaan. risks for inventories.
Entitas anak tidak membentuk penyisihan penurunan nilai The subsidiary does not make allowance for inventories
persediaan karena manajemen berpendapat bahwa seluruh impairment as the management believe that all inventories
persediaan masih dapat dijual dengan harga di atas nilai can be salable over its carrying value.
tercatat persediaan.
36
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, tidak ada As of December 31, 2013 and 2012, none of the Company’s
persediaan milik Perusahaan dan entitas anak yang and subsidiaries inventories were used as collateral.
digunakan sebagai jaminan.
10. Uang Muka dan Biaya Dibayar Dimuka 10. Advance Payment and Prepaid Expenses
Uang muka dan biaya dibayar dimuka terdiri dari: Advance and prepayments consisted of the followings:
2013 2012
Uang Muka Advances
Pembelian -- 63,301,294 Purchase
Lain-lain Others
(Masing-masing di bawah Rp 10 juta) 19,279,067 14,877,362 (Each below Rp 10 million)
Jumlah Uang Muka 19,279,067 78,178,656 Total Advances
Biaya di Bayar di Muka Prepaid Expenses

Biaya di bayar di muka 1,598,506,744 2,530,219,579 Prepaid expenses
Sewa 144,850,200 74,555,250 Rent
Lain-lain Others
(Masing-masing di bawah Rp 10 juta) 1,750,000 1,910,000 (Each below Rp 10 million)
Jumlah Beban di Bayar di Muka 1,745,106,944 2,606,684,829 Total Prepaid Expenses
Sewa dibayar dimuka adalah sewa kantor Jakarta. Biaya di Prepaid rent is the rent office in Jakarta. Prepaid expenses
bayar di muka termasuk asuransi dibayar dimuka untuk PM-1 included prepaid insurance for PM-1 and PM-2 (see Note
dan PM-2 (lihat Catatan 12). 12).
11. Jaminan Proyek 11. Project Deposit
2013 2012
PT Golden Asia Petroleum 27,500,000,000 -- PT Golden Asia Petroleum
Jumlah 27,500,000,000 -- Total
Pada tanggal 19 Desember 2013, KBR entitas anak melakukan On December 19, 2013, KBR subsidiary conduct
perjanjian kerjasama dengan PT Golden Asia Petroleum cooperation agreement with PT Golden Asia Petroleum
("GAP"), untuk pengadaan dan instalasi perlengkapan utilitas ("GAP"), for the procurement and installation of
pendukung untuk PM-2 terdiri dari Boiler LPS 60T, PLN equipment support utilities for PM-2 consists of Boiler
installation dan water supply hingga dapat dioperasikan LPS 60T, PLN installation and water supply to be
termasuk pengadaan suku cadang, peralatan dan tenaga kerja operated including procurement spare parts, equipment
dengan total nilai pekerjaan sebesar USD 5,659,000. KBR and labor with amounting to USD 5,659,000. KBR
entitas anak telah membayar uang jaminan atas pekerjaan subsidiary have paid a deposit for the work of
sebesar Rp.27.500.000.000,-. Adapun jangka waktu yang Rp.27.500.000.000,-. The period of time given to the
diberikan kepada GAP untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut GAP to complete the job for six months or no later than
selama enam bulan atau paling lambat 30 Juni 2014. June 30, 2014.
37
12. Aset Tetap 12. Properties, Plants and Equipments
Aset tetap terdiri dari: Properties, plants and equipments consisted of the followings:
2013
Koreksi dan
Saldo awal/ reklasifikasi/ Saldo akhir/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Adjustment and Ending
balance Addition Disposals reclassification balance
Pemilikan Langsung Direct Ownership

Harga perolehan Acquisition cost
Tanah 4,486,532,500 -- -- -- 4,486,532,500 Land
Bangunan dan prasarana 14,514,028,508 -- -- -- 14,514,028,508 Building and infrastructures
Kendaraan 1,677,716,535 234,366,908 453,882,274 -- 1,458,201,168 Vehicles
Mesin dan peralatan 14,568,116,393 165,580,824 -- -- 14,733,697,217 Machineries and equipments
Peralatan kantor 1,743,842,014 13,180,000 169,960,993 1,587,061,021 Office equipments
Sub jumlah 36,990,235,950 413,127,732 623,843,267 -- 36,779,520,414 Subtotal
Aset tetap dalam penyelesaian Construction in proccess

Mesin dan peralatan 613,771,902,406 -- -- 367,593 613,772,269,999 Machineries and equipments
Biaya Praoperasi 7,278,436,616 6,038,007,548 -- (367,593) 13,316,076,571 Pra operating expenses
Sub jumlah 683,798,681,566 6,038,007,548 -- -- 689,836,689,114 Subtotal
Jumlah 720,788,917,516 6,451,135,280 623,843,267 -- 726,616,209,528 Total
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation

Bangunan dan prasarana 6,724,683,107 467,342,902 -- -- 7,192,026,009 Building and infrastructures
Kendaraan 1,299,467,631 137,049,508 450,416,440 -- 986,100,699 Vehicles
Peralatan kantor 1,082,121,582 501,043,603 169,960,993 -- 1,413,204,193 Office equipments
Jumlah 18,517,767,779 1,799,532,043 620,377,433 -- 19,696,922,389 Total
NILAI BUKU 702,271,149,737 706,919,287,138 BOOK VALUE
2012
Koreksi dan
Saldo awal/ reklasifikasi/ Saldo akhir/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Adjustment and Ending
balance Addition Disposals reclassification balance
Pemilikan Langsung Direct Ownership

Harga perolehan Acquisition cost
Tanah 4,486,532,500 -- -- -- 4,486,532,500 Land
Kendaraan 2,806,327,717 886,362,906 2,113,319,543 98,345,455 1,677,716,535 Vehicles
Mesin dan peralatan 12,412,370,727 2,155,745,666 -- -- 14,568,116,393 Machineries and equipments
Peralatan kantor 865,844,347 411,742,350 70,827,333 537,082,650 1,743,842,014 Office equipments
Sub jumlah 35,085,103,799 3,453,850,922 2,184,146,876 635,428,105 36,990,235,950 Subtotal
Aset tetap dalam penyelesaian Construction in proccess

Mesin dan peralatan 613,771,902,406 -- -- -- 613,771,902,406 Machineries and equipments
Biaya Praoperasi 1,171,061,616 6,107,375,000 -- -- 7,278,436,616 Pra operating expenses
Sub jumlah 677,691,306,566 6,107,375,000 -- -- 683,798,681,566 Subtotal
Jumlah 712,776,410,365 9,561,225,922 2,184,146,876 635,428,105 720,788,917,516 Total
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation

Bangunan dan prasarana 6,257,316,456 467,366,651 -- -- 6,724,683,107 Building and infrastructures
Kendaraan 1,206,282,666 534,834,447 441,649,482 -- 1,299,467,631 Vehicles
Peralatan kantor 635,738,146 500,971,170 54,587,734 -- 1,082,121,582 Office equipments
Jumlah 16,693,874,783 2,320,130,212 496,237,216 -- 18,517,767,779 Total
NILAI BUKU 696,082,535,582 702,271,149,737 BOOK VALUE
38
Perhitungan penjualan aset tetap untuk tahun-tahun yang The computation on sale of the Company's fixed asets for
berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, adalah the years ended December 31, 2013 and 2012 are as
sebagai berikut: follows:
Untuk tahun yang berakhir pada/

For the year ended
2013 2012
Proceeds on sale of properties, plants
Hasil penjualan aset tetap (*) 303,800,000 1,686,335,754 and equipments (*)
Net book value on sale of properties,
Nilai buku aset tetap yang dijual (3,465,834) (1,687,909,660) plants and equipments
Gain (Loss) on sale of properties,
Laba (Rugi) Penjualan Aset Tetap 300,334,166 (1,573,906) plants and equipments
(*) Hasil penjualan aset tetap untuk yang berakhir pada 31 (*) Proceeds from sale of properties, plants and
Desember 2013 seluruhnya merupakan transaksi kas sebesar equipments for the year ended December 31, 2013 was
Rp.303.800.000,- entirely cash transactions amounting Rp.303.800.000,-
Pada tahun 2012, hasil penjualan aset tetap per kas sebesar In 2012, proceeds from sale of properties, plants and
Rp 45.542.424 Hasil pengalihan aset tetap adalah transaksi non equipments per cash Rp 45,542,424 The transfer of
kas sebesar Rp 1.640.793.330 dalam bentuk tunjangan kepada properties, plants and equipments is a non cash
Direksi Perusahaan dan entitas anak. transaction Rp 1,640,793,330 as a benefit to Director of
the Company and subsidiaries.
Aset dalam penyelesaian merupakan biaya yang terjadi Assets under contruction represents the costs incurred in
sehubungan dengan pengadaan mesin dan pembangunan connection with procurement of machinery and the
pabrik kertas baru Paper Mill Project-2 (PM-2) di KBR, entitas construction of a new paper mill Paper Mill Project-2 (PM-
anak termasuk biaya terkait dengan perolehan pinjaman yang 2) in KBR, a subsidiary company including the cost of
digunakan untuk pembiayaan proyek selama periode associated with the acquisition loans used to finance the
konstruksi. project during the construction.
PM-1 dan PM-2 diklasifikasikan sebagai aktiva tetap yaitu PM-1 and PM-2 are classified as fixed assets ie property,
bangunan, pabrik dan peralatan di KBR, entitas anak plant and equipment at KBR, a subsidiary with insurance
diasuransikan dengan jumlah pertanggungan sebesar coverage amounted to Rp 1,827,354,180,000 consisting
Rp 1.827.354.180.000 terdiri dari Rp 89.646.800.000 asuransi of Rp 89,646,800,000 insurance for PM-1 and
untuk PM-1 dan Rp 1.737.707.380.000 asuransi untuk PM-2. Rp 1,737,707,380,000 insurance for PM-2. Management
Manajemen berkeyakinan bahwa jumlah ini cukup untuk believes that this amount is sufficient to cover possible
menutup kerugian. losses.
Asuransi PM-2 menggunakan produk asuransi “Fire Material Insurance of PM-2 using the insurance product of "Fire
Damage” untuk Bangunan Pabrik termasuk isinya dan Mesin & Material Damage" for Factory Building and Contents
Peralatan yang meliputi resiko akan Kebakaran, Petir, Ledakan, Including Machinery & Equipment which include the risk
Dampak jatuhnya pesawat dan / Dampak Kendaraan, of Fire, Lightning, Explosing, Impact of Falling Aircraft,
Kerusuhan, Hantaman/Mogok dan bahaya Kerusakan, Smoke and /or Impact of Vehicle, Riot, Strike and
Keributan Sipil. Periode waktu polis asuransi untuk PM-1 dan Malicious Damage, Civil Commotion. Period of time of
PM-2 sampai dengan 8 September 2014. PM-1 and PM-2 to September 8, 2014.
39
Aset Tetap dalam Penyelesaian Construction in progress
Perkiraan
persentase
penyelesaian/
Estimated
completion Nilai tercatat/
percentage Carrying value Estimated time of
(%) (Rp) completion
31 Desember 2013 December 31, 2013
Bangunan dan 90.00 62,748,342,544 12 bulan setelah mendapat pendanaan/ Building and
prasarana 12 months after received fundings infrastructures
Machineries and 12 bulan setelah mendapat pendanaan/ Machineries and
equipments 90.00 613,771,902,406 12 months after received fundings equipments
12 bulan setelah mendapat pendanaan/
Biaya pra operasi 90.00 13,316,444,164 12 months after received fundings Pra operating expenses
Jumlah 689,836,689,114 Total
Perkiraan
persentase
penyelesaian/
Estimated
completion Nilai tercatat/
percentage Carrying value Estimated time of
(%) (Rp) completion
31 Desember 2012 December 31, 2012
Bangunan dan 12 bulan setelah mendapat pendanaan/ Building and
prasarana 90.00 62,748,342,544 12 months after received fundings infrastructures
Machineries and 12 bulan setelah mendapat pendanaan/ Machineries and
equipments 90.00 613,771,902,406 12 months after received fundings equipments
12 bulan setelah mendapat pendanaan/
Biaya pra operasi 90.00 7,278,436,616 12 months after received fundings Pra operating expenses
Jumlah 683,798,681,566 Total
Aset dalam penyelesaian merupakan biaya yang terjadi Assets under contruction represents the costs incurred in
sehubungan dengan pengadaan mesin dan pembangunan connection with procurement of machinery and the
pabrik kertas baru di KBR, entitas anak termasuk biaya terkait construction of a new paper mill at KBR, a subsidiary company
dengan perolehan pinjaman yang digunakan untuk including the cost of associated with the acquisition loans used
pembiayaan proyek selama periode konstruksi. to finance the project during the construction.
Sebagian besar penambahan Aset Dalam Penyelesaian Most of the additions Construction In Progress (ADP) for
("ADP") sebesar Rp.6.000.000.000 adalah kapitalisasi biaya Rp.6.000.000.000 is capitalized pre-operating costs for electric
Pra-operasi untuk perubahan daya listrik dari 3.450.000 VA power from 3.450.000 VA to 27.425.000 VA for purposes of
menjadi 27.425.000 VA untuk keperluan ADP Paper Machine the ADP Paper Machine number 2 (PM-2). The total
nomor 2 (PM-2). Adapun total investasi perubahan daya listrik investment of the electric power amounted
tersebut sebesar Rp.12.107.375.000,- yang mana Rp.12.107.375.000,- that where payment is made by
pembayarannya dilakukan dengan cara dicicil 12 kali selama installments 12 times during the 12 months from July 2012 to
12 bulan mulai dari bulan Juli 2012 sampai dengan Juni 2013. June 2013.
Sedangkan sisanya dari penambahan ADP sebesar For while the others of the addition of ADP Rp.38.007.548,- is
Rp.38.007.548,- adalah kapitalisasi biaya Pra-operasi untuk the capitalization of pre-operating costs for the maintenance of
pemeliharaan PM-2. PM-2.
40
Dalam penyelesaian PM-2 ini, Perusahaan sedang In order to complete the construction of PM-2, the Company is
mengupayakan untuk mencari pendanaan dari pihak bank dan still try to obtain funding from bank and other financial
lembaga keuangan lainnya serta investor. Diperkirakan PM-2 institution and investors. The estimation to complete PM-2 is
akan selesai kurang lebih 12 bulan setelah Perusahaan dan 12 months after the Company and subsidiaries obtain the
entitas anak memperoleh pendanaan tersebut. funding.
Per 31 Desember 2013, Perusahaan telah menjaminkan aset As of December 31, 2013, the Company has pledged assets
tetap kepada Bank yaitu beberapa Tanah yang terletak di to the Bank are Land located in Kelurahan Pengantigan,
Kelurahan Pengantigan, Kecamatan Banyuwangi. (catatan 17 Kecamatan Banyuwangi (notes 17and 20).
dan 20).
Penyusutan aset tetap dibebankan pada operasi sebagai Depreciation of properties, plants and equipments were
berikut: charged to operations as follows:

For the year ended
2013 2012
Beban pokok penjualan dan beban langsung 1,161,759,693 1,352,399,617 Cost of goods sold and direct expenses
Beban umum dan administrasi 637,772,350 967,730,595 General and administrative expenses
Jumlah 1,799,532,043 2,320,130,212
Tidak ada perbedaan yang signifikan antara nilai wajar dan There is no significant difference between the fair value and
nilai tercatat dari aset tetap. Manajemen berkeyakinan bahwa carrying value of properties, plants and equipments.
tidak terdapat penurunan nilai atas aset tetap pada setiap akhir Management believes that there is no impairment in the value
periode pelaporan. of these assets at the end of each reporting reports.
13. Perpajakan 13. Taxation
a. Pajak Dibayar Dimuka a. Prepaid Taxes
2013 2012
Perusahaan The Company
Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 1,099,261,549 1,465,872,408 Value Added Tax (VAT)
Pajak Penghasilan Income Tax
Pasal 22 -- 199,933,284 Article 22
Pasal 23 368,550,000 423,778,658 Article 23
Pasal 25 -- 101,133,922 Article 25
Jumlah Perusahaan 1,467,811,549 2,190,718,272 Total the Company
Entitas Anak Subsidiaries
Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 883,977 -- Value Added Tax (VAT)
Pasal 22 912,113 57,105,000 Article 22
Jumlah Entitas Anak 1,796,089 57,105,000 Total Subsidiaries
Jumlah Konsolidasian 1,469,607,638 2,247,823,272 Total Consolidated
41
b. Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan b. Income Tax Benefit (Expense)

Manfaat (beban) pajak penghasilan Perusahaan dan Income tax benefit (expense) of the Company and
entitas anak terdiri dari: subsidiaries are consist of:

For the year ended
2013 2012
Pajak kini -- -- Current tax
Pajak tangguhan 189,956,747 248,632,255 Deferred tax
Jumlah 189,956,747 248,632,255 Total
Entitas anak Subsidiaries
Pajak tangguhan 1,053,669,375 244,454,994 Deferred tax
Jumlah 1,053,669,375 244,454,994 Total
Konsolidasian Consolidated
Pajak tangguhan 1,243,626,122 493,087,249 Deferred tax
Jumlah 1,243,626,122 493,087,249 Total
Pajak Kini Current Tax

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan A reconciliation between income before income tax as
menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian shown in the consolidated statements of comprehensive
dengan laba kena pajak adalah sebagai berikut: income, and estimated taxable income is as follows:

For the year ended
2013 2012
Laba/ (rugi) konsolidasian sebelum Consolidated profit/ (losses) before
pajak penghasilan (25,460,181,727) 36,052,603,484 income tax
Dikurangi: rugi sebelum Deduct: loss before income
pajak penghasilan entitas anak (14,371,071,719) (12,869,984,000) tax of subsidiaries
Laba/ (rugi) Perusahaan Profit/ (loss) before income tax
sebelum pajak penghasilan (11,089,110,008) 48,922,587,484 of the Company
Koreksi (negatif)/ positif: (Negative)/ positive correction:
Beban yang tidak dapat
dikurangkan 3,144,021,212 7,310,239,775 Non deductible expenses
Penyisihan imbalan kerja 528,243,745 463,888,424 Provision for employee benefits
Pendapatan komprehensif lain
atas imbalan kerja --
Provisi 5,816,700 -- Provision for employee benefits
Selisih penyusutan aset tetap Difference between tax and
fiskal dan akuntansi 225,766,543 530,640,594 accounting depreciation
Penghasilan kena pajak final (372,499,283) (575,558,122) Income subject to final tax
Taksiran penghasilan kena Estimated taxable income
pajak Perusahaan (7,557,761,091) 56,651,798,155 of the Company
42

For the year ended
2013 2012
Kompensasi rugi pajak Tax losses utilized
Tahun 2010 -- (53,085,395,939) Year 2010
Tahun 2007 -- (3,566,402,216) Year 2007
Taksiran penghasilan kena Estimated taxable income
pajak Perusahaan -- -- of the Company
Beban pajak penghasilan Income tax expense
kini - Perusahaan -- -- of the Company - current
Beban pajak penghasilan Income tax expense
kini - entitas anak -- -- of the subsidiaries - current
Jumlah Konsolidasian -- -- Jumlah Konsolidasian
Laba/ (rugi) Perusahaan Profit/ (loss) before income
sebelum pajak penghasilan (11,089,110,008) 48,922,587,484 tax of the Company
Pajak dihitung pada tarif Tax calculated at
pajak yang berlaku 2,772,277,502 (12,230,646,871) applicable rate
Beban yang tidak dapat
dikurangkan (786,005,303) (1,827,559,944) Non deductible expenses
Penghasilan kena pajak final 93,124,821 143,889,531 Final tax
Rugi fiskal yang dikompensasikan (1,889,440,273) 14,162,949,539 Compensated fiscal loss
Manfaat pajak Income tax benefits
penghasilan - Perusahaan 189,956,747 248,632,255 of the Company
Manfaat pajak penghasilan - Income tax benefits
entitas anak 1,053,669,375 244,454,994 of the subsidiaries
Manfaat Pajak Penghasilan - Income Tax Benefits -
Konsolidasian 1,243,626,122 493,087,249 Consolidated
Akumulasi rugi pajak adalah sebagai berikut: The cumulative tax loss carryforwards is as follows:
2013 2012
Perusahaan 92,724,342,997 85,166,581,906 The Company
Entitas anak 490,045,825,706 526,314,477,358 Subsidiaries
Koreksi SPT - Entitas anak -- (1,596,675,747) Tax return adjustment - Subsidiary
Jumlah 582,770,168,703 609,884,383,517 Total
Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, jumlah In these consolidated financial statements, the amount
penghasilan kena pajak tahun 2013 didasarkan atas of taxable income for the year 2013 is based on
perhitungan sementara, karena Perusahaan belum preliminary calculations, as the Company has not yet
menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan (“SPT”) been required to submit its final corporate income tax
final. returns.
Perhitungan pajak penghasilan badan untuk tahun-tahun The corporate tax calculation for the years ended
yang berakhir pada 31 Desember 2013 dan 2012 adalah December 31, 2013 and 2012 is a preliminary estimate
suatu perhitungan sementara yang dibuat untuk tujuan made for accounting purposes and its subject to revision
akuntansi dan dapat berubah pada waktu Perusahaan when the Company lodges its Annual Corporate Tax
menyampaikan SPT pajaknya. Return.
43
Pada tanggal 12 Januari 2012, Perusahaan menerima On January 12, 2012, the Company has received Tax
Surat Ketetapan Pajak terkait dengan Pajak Assesment for Overpayment of Value Added Tax
Pertambahan nilai masa September 2010 yang lebih period September 2010 amounting to Rp 614,167,005
bayar sebesar Rp 614.167.005 dari jumlah lebih bayar from the whole overpayment amounting to Rp
sebesar Rp 5.159.621.550. Terkait dengan Surat 5,159,621,550. Refering to these Tax Assesment
Ketetapan ini, Perusahaan mengajukan keberatan Letter, the Company has submit an objection through
melalui Surat Nomor 001/Dir-KBRI/IV/12 tanggal 5 April its letter No. 001/Dir-KBRI/IV/12 dated April 5, 2012.
2012.
Pada tanggal 11 Maret 2013, Direktorat Jenderal Pajak On March 11, 2013, Directorate General of Taxation
menolak keberatan Perusahaan tersebut melalui Surat has declined the objection from the Company through
Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor: Kep- Decision letter of Directorate General of Taxation No.
509/WPJ.07/2013. Berkenaan dengan surat keputusan Kep-509/WPJ.07/2013. Based on its desion lette, the
tersebut Perusahaan telah mencatat jumlah lebih bayar Company has recorded the amount of prepaid tax
Pajak Pertambahan Nilai masa Desember 2010 tersebut from Value Added Tax for period of December 2010
sebagai beban pajak lain-lain di tahun 2012. as other tax expenses in the year 2012.
c. Aset Pajak Tangguhan c. Deferred Tax Assets

Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan dari Details of deferred tax assets and liabilities of the
Perusahaan dan entitas anak yang memiliki aset (liabilitas) Company and subsidiaries which have net deferred tax
pajak tangguhan bersih adalah sebagai berikut: assets (liabilities) is as follows:
Dibebankan ke Dibebankan ke
laporan laba rugi/ laporan laba rugi/
Charged to Charged to
statement of statement of
31 Desember 2011/ comprehensive 31 Desember 2012/ comprehensive 31 Desember 2013/
December 31, 2011 income December 31, 2012 income December 31, 2013
Aset pajak tangguhan Deferred tax assets

Imbalan kerja 1,700,550,392 115,972,106 1,816,522,498 132,060,936 1,948,583,434 Employee benefits
Penyusutan 172,046,978 132,660,149 304,707,127 56,441,636 361,148,763 Depreciation
Provisi -- -- -- 1,454,175 1,454,175 Provision
Jumlah Perusahaan 1,872,597,370 248,632,255 2,121,229,625 189,956,747 2,311,186,372 Total the Company

Imbalan kerja 280,711,841 289,291,285 570,003,126 922,436,580 1,492,439,706 Employee benefits
Penyusutan (140,320,590) (11,016,196) (151,336,786) 76,994,220 (74,342,566) Depreciation
Provisi -- (33,820,095) (33,820,095) 54,238,575 20,418,480 Provision
Jumlah entitas anak 140,391,251 244,454,994 384,846,245 1,053,669,375 1,438,515,620 Total subsidiaries
Jumlah Konsolidasian 2,012,988,621 493,087,249 2,506,075,870 1,243,626,122 3,749,701,992 Total Consolidated
d. Utang Pajak Lain-lain d. Other Taxes Payable
2013 2012
Pajak Pertambahan Nilai (PPN) -- 413,763,731 Value Added Taxes (VAT)
Pasal 23 1,931,944 369,924,069 Article 23
Pasal 21 70,269,716 98,102,907 Article 21
Pasal 22 -- 47,938,722 Article 22
Pasal 4 ayat 2 162,406 207,465 Article 4 verse 2
Jumlah 72,364,066 929,936,894 Total
44
2013 2012
Pajak Pertambahan Nilai -- 172,787,724 Value Added Taxes
Pasal 21 217,722,937 57,396,877 Article 21
Pasal 23 2,495,640 2,514,400 Article 23
Pasal 4 ayat 2 10,400 915,200 Article 4 verse 2
Jumlah 220,228,977 233,614,201 Total
Utang pajak - Konsolidasian 292,593,043 1,163,551,095 Consolidated Taxes Payable
e. Administrasi e. Administration
Undang-undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia The taxation laws of Indonesia require that each
mengatur bahwa masing-masing Perusahaan Company submits individual tax return on the basis of
menghitung, menetapkan dan membayar sendiri self assessment.
besarnya jumlah pajak yang terutang secara individu.
Berdasarkan Undang-undang yang berlaku, Direktur Under prevailing regulations, the Director General of Tax
Jenderal Pajak (“DJP”) dapat menetapkan atau (“DGT”) may asses or amend taxes within a certain
mengubah kewajiban pajak dalam jangka waktu tertentu. period. For fiscal years 2007 and before, this period is
Untuk tahun pajak 2007 dan sebelumnya, jangka waktu within ten years of the time the tax become due, but not
tersebut adalah sepuluh tahun sejak saat terutangnya later than 2013, while for fiscal years 2008 and onwards,
pajak tetapi tidak lebih dari tahun 2013, sedangkan untuk the period is within five years of the time the tax become
tahun pajak 2008 dan seterusnya, jangka waktunya due.
adalah lima tahun sejak saat terutangnya pajak.
14. Uang Jaminan 14. Security Deposit
Uang jaminan terdiri dari: Security deposit consisted of the followings:
2013 2012
Sewa dan telepon 235,665,750 235,665,750 Rent and telephone
Lain-lain 450,000 450,000 Others
Jumlah 236,115,750 236,115,750 Total
15. Beban Ditangguhkan 15. Deferred Expenses
Beban ditangguhkan terdiri dari: Deferred expenses consisted of the followings:
2013 2012
Beban provisi 500,000,000 -- Provision expenses

Beban perijinan 104,252,880 112,091,280 Permit and licenses expenses
Beban spare part -- 71,507,796 Sparepart expenses
Jumlah 604,252,880 183,599,076 Total
45
16. Utang Usaha 16. Trade Payables
Akun ini merupakan liabilitas Perusahaan dan entitas anak This account represents the Company’s and subsidiaries
kepada pemasok atas pembelian bahan baku, suku cadang, company's payable to suppliers for purchase of raw
bahan pembantu dan lainnya, dengan rincian sebagai materials, spare parts, supporting materials and others, with
berikut: the details as follows:
2013 2012
Pihak Ketiga Third Parties
PT Klorin Inti 573,823,608 597,823,608 PT Klorin Inti
UD Barkalin -- 320,152,000 UD Barkalin
Lain-lain Others
(masing-masing di bawah Rp 200 juta) 2,412,853,640 2,867,876,311 (each below Rp 200 million)
Jumlah 2,986,677,248 3,785,851,919 Total
Seluruh saldo utang usaha per 31 Desember 2013 dan 2012 All of trade payables balance as of December 31, 2013 and
dalam mata uang Rupiah 2012 are in Indonesian Rupiah.
Analisa umur utang usaha adalah sebagai berikut: The aging analysis of trade payables is as follows:
2013 2012
1 - 30 hari 30,005,986 763,982,109 1 - 30 days
31 - 60 hari -- 43,042,213 31 - 60 days
61 - 90 hari -- 43,381,071 61 - 90 days
Lebih dari 90 hari 2,956,671,262 2,935,446,526 More than 90 days
Jumlah 2,986,677,248 3,785,851,919 Total
Utang usaha tidak dijamin, tidak dikenakan bunga dan Trade payables are unsecured, non interest bearing and
umumnya dikenakan syarat pembayaran antara 7 hari generally on 7 to 60 days terms of payment.
sampai dengan 30 hari
17. Pinjaman Bank Jangka Pendek 17. Short Term Bank Loan
Akun ini merupakan liabilitas jangka pendek Perusahaan This account represents current liabilities of the Company to
kepada Bank dengan rincian sebagai berikut: the Bank with the following details:
2013 2012
PT Bank Capital Indonesia Tbk 20,000,000,000 -- PT Bank Capital Indonesia Tbk

Jumlah 20,000,000,000 -- Total
Berdasarkan akta nomor 05, tanggal 16 Agustus 2013 dari Based on deed No.05, dated August 16, 2013 of Notary
Notaris Arman Lany, SH., MH. tentang Perjanjian Pemberian Arman Lany, SH., MH. the Banking Facility Agreement,
Fasilitas Perbankan, PT.Bank Capital Indonesia Tbk, PT Bank Capital Indonesia Tbk, providing credit facilities
memberikan fasilitas kredit kepada Perusahaan yaitu: to the Company as follows:
Fasilitas kredit untuk "Pinjaman Aksep" sebesar Credit facility to "Pinjaman Aksep" amounting to
Rp.20.000.000.000,- dengan suku bunga 14% per tahun Rp.20.000.000.000,- with 14% interests per annum
dan jangka waktu 1 (satu) tahun. and a term of 1 (one) years.
46
Agunan yang menjadi jaminan atas kredit dimaksud Perjanjian Collateral pledged for the credit agreement referred to
tersebut diatas adalah berupa: above are as follows:
- Sebidang tanah dengan SHGB nomor 6, terletak di - Land with SHGB no.6, located in the Propinsi Jawa
Propinsi Jawa Timur, Kabupaten Banyuwangi, Kecamatan Timur, Kabupaten Banyuwangi, Kecamatan
Banyuwangi, Kelurahan Pengantigan, luas 47.125 m2, Banyuwangi, Kelurahan Pengantigan, wide 47.125
pemegang hak atas nama PT Kertas Basuki Rachmat, m2, on behalf of rights holders PT Kertas Basuki
entitas anak. Rachmat, a subsidiary.
Propinsi Jawa Timur, Kabupaten Banyuwangi, Kecamatan Timur, Kabupaten Banyuwangi, Kecamatan Giri,
Giri, Kelurahan Giri, luas 1.560 m2, pemegang hak atas Kelurahan Giri, wide 1.560 m2, on behalf of rights
nama PT Kertas Basuki Rachmat, entitas anak. holders PT Kertas Basuki Rachmat, a subsidiary.
Adapun tujuan pinjaman kepada bank tersebut adalah untuk The purpose of the bank loan is for working capital
modal kerja serta modifikasi mesin kertas PM-1 dan as well as the modification of a paper machine PM-1
penyelesaian fasilitasnya. and completion of its facilities.
18. Biaya yang Masih Harus Dibayar 18. Accrued Expenses
Biaya yang masih harus dibayar terdiri dari: Accrued expenses consisted of the followings:
2013 2012
Air, listrik dan telepon 148,887,881 843,969,502 Water, electricity and telephones
Sewa dan jasa 194,923,837 108,838,174 Rent and services
Jamsostek 28,650,589 33,119,989 Jamsostek
Gaji dan tunjangan 41,801,152 -- Salaries and wages
Biaya provisi bank 275,000,000 -- Bank provision cost
Lain-lain Others
(masing-masing di bawah Rp 10 juta) 20,495,612 11,590,390 (each below Rp 10 million)
Jumlah 709,759,072 997,518,055 Total
19. Utang Lain-Lain 19. Other Payables
Utang lain-lain terdiri dari: Other payables consisted of the followings:

2013 2012
Pihak Ketiga Third Parties
Custodia Holding Limited 6,200,000,000 -- Custodia Holding Limited
Valmet Corporation Inc. 3,422,671,200 2,715,336,000 Valmet Corporation Inc.
PT Weltes Energi Nusantara 1,094,800,000 1,094,800,000 PT Weltes Energi Nusantara
PT Tirta Kreasi Amrita 745,520,015 745,520,015 PT Tirta Kreasi Amrita
PT Purna Sentana Baja 749,625,347 672,422,816 PT Purna Sentana Baja
PT Grama Bazita 460,939,328 460,939,328 PT Grama Bazita
PT Seltech Utama 394,976,313 394,976,313 PT Seltech Utama
PT Saka 387,763,653 387,763,653 PT Saka
Niigata Engineering Co. 487,560,000 386,800,000 Niigata Engineering Co.
HA Simons Ltd 323,748,007 256,841,678 HA Simons Ltd
PT Jasindo 225,087,973 225,087,973 PT Jasindo
PT Arianto Darmawan 212,430,200 212,430,200 PT Arianto Darmawan
Lain-lain Others
(masing-masing di bawah Rp 200 juta) 1,922,552,738 1,960,466,294 (each below Rp 200 million)
Jumlah 16,627,674,774 9,513,384,270 Total
47
Rincian dari utang lain-lain berdasarkan mata uang adalah Details of other payables based on currencies is as follows:
sebagai berikut:
2013 2012
Rupiah 11,475,361,843 5,413,795,258 Rupiah
Dolar Amerika Serikat United States Dollar
(2013 dan 2012: USD 387.265,34) 4,720,377,229 3,744,855,838 (2013 and 2012: USD 387,265.34)
Dolar Singapura Singapore Dollar
(2013 dan 2012: SGD: 44.862,50) 431,935,701 354,733,174 (2013 and 2012: SGD: 44,862.50)
Jumlah 16,627,674,774 9,513,384,270 Total
Pada tanggal 20 Nopember 2013, KBR entitas anak On 20 November 2013, KBR subsidiary entered into an load
melakukan perjanjian pinjaman dana kepada Custodia agreement to Custodia Holding Limited with amounting to
Holding Limited sebesar Rp.6.200.000.000 untuk modal kerja Rp.6.200.000.000 for working capital and operational
dan biaya operasional. Jangka waktu pinjaman selama satu expenses. The loan period for one year with an interest rate
tahun dengan suku bunga 5% per tahun. Pengakuan beban of 5% per annum. The recognition of interest expense every
bunga setiap 6 bulan dan akan dikapitalisasi menjadi pokok 6 months and will be capitalized into the loan principal.
pinjaman.
20. Pinjaman Bank Jangka Panjang 20. Long Term Bank Loan
Akun ini merupakan liabilitas jangka panjang Perusahaan This account represents non-current liabilities of the
kepada Bank dengan rincian sebagai berikut: Company to the Bank with the following details:
2013 2012
PT Bank Capital Indonesia Tbk 49,435,157,591 -- PT Bank Capital Indonesia Tbk

Bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun (14,959,467,038) --
Bagian jangka panjang 34,475,690,553 -- Long term portion
Pinjaman Bank per 31 Desember 2013 adalah merupakan Bank Loans as of December 31, 2013 were a "Pinjaman
fasilitas "Pinjaman Angsuran Berjangka" sebesar Angsuran Berjangka" facility amounting Rp.50.000.000.000
Rp.50.000.000.000 dengan suku bunga 14% per tahun dan with 14% interest per annum and a term of 3 (three) years
berjangka waktu 3 (tiga) tahun termasuk masa tenggang 3 including a grace period of 3 months.
bulan.
Bersamaan dengan “Pinjaman Aksep” (catatan 17), pinjaman ini Along with “Pinjaman Aksep”(note17), these loan has
juga memiliki agunan yang menjadi jaminan berupa: been collateralized with details as follows:
Propinsi Jawa Timur, Kabupaten Banyuwangi, Kecamatan Timur, Kabupaten Banyuwangi, Kecamatan Giri,
Giri, Kelurahan Giri, luas 1.560 m2, pemegang hak atas Kelurahan Giri, wide 1.560 m2, on behalf of rights
nama PT Kertas Basuki Rachmat, entitas anak. holders PT Kertas Basuki Rachmat, a subsidiary.
Adapun tujuan pinjaman kepada bank tersebut adalah untuk The purpose of the bank loan is for working capital
modal kerja serta modifikasi mesin kertas PM-1 dan as well as the modification of a paper machine PM-1
penyelesaian fasilitasnya. and completion of its facilities.
48
21. Liabilitas Diestimasi atas Imbalan Kerja 21. Estimated Liabilities on Employee Benefit
Perusahaan dan entitas anak menghitung dan membukukan The Company and subsidiaries has calculated and provides
beban imbalan tenaga kerja berdasarkan Undang-Undang employee benefits according to Labor Law No.13 year
Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003. 2003.
Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja Perusahaan dan Estimated liabilities on employee benefits of the Company
entitas anak pada 31 Desember 2013 dan 2012 masing- and subsidiary company as of December 31, 2013 and
masing dihitung oleh aktuaris independen PT Sigma Prima 2012 are calculated by independent actuary PT Sigma
Solusindo. Prima Solusindo.
Liabilitas imbalan pasca kerja di laporan posisi keuangan Post employement benefits liabilities in the statements of
adalah sebagai berikut: financial position are as follows:
2013 2012
Saldo awal tahun 13,835,771,295 13,920,641,769 Beginning balance
Beban/ (pendapatan) yang (1,913,220,156) 1,621,053,562 Expense (income) recognized in
diakui pada tahun berjalan the current year
Pendapatan komprehensif lain (5,995,942,226) -- Other comprehensive income
Pembayaran manfaat (465,512,928) (1,705,924,036) Payment of liabilities
Saldo Akhir Tahun 5,461,095,985 13,835,771,295 Ending Balance of the Year
Jumlah yang diakui pada laporan posisi keuangan The amounts recognised in the consolidated statement of
konsolidasian ditentukan sebagai berikut: financial position are determined as follows:
2013 2012
Nilai kini liabilitas 5,249,836,796 10,018,438,815 Present value of liabilities
Biaya jasa lalu yang belum diakui 211,259,189 8,681,179 Unrecognized past service cost
Keuntungan aktuaria yang belum diakui -- 3,808,651,301 Unrecognized actuarial gain
Saldo Akhir Tahun 5,461,095,985 13,835,771,295 Ending Balance of the Year
Rincian beban imbalan kerja tahun berjalan adalah sebagai Detail of employee benefits expenses in the current year is
berikut: as follows:

For the year ended
2013 2012
Beban jasa kini 620,635,605 1,010,857,819 Current service cost
Beban bunga 816,502,763 647,090,272 Interest expense
Amortisasi dari jasa masa lalu 202,578,010 202,578,010 Past service cost - Non vested benefits
Amortisasi keuntungan aktuaria -- (239,472,539) Amortized actuarial loss
Dampak kurtailmen (3,552,936,534) -- Curtailment effect
Jumlah (1,913,220,156) 1,621,053,562 Total
Asumsi utama yang digunakan oleh aktuaria independen The key assumptions used by independent actuary for the
untuk Perusahaan dan entitas anak adalah sebagai berikut: Company and subsidiaries is as follows:
49
2013 2012
Usia pensiun normal 55 tahun/ years 55 tahun/ years Normal pension age
Tingkat diskonto ([per tahun) 8.15% 10.00% Discount rate (per annum)
Tabel mortalita TMI - II 1999 TMI-II 2000 Mortality table
Tingkat proyeksi kenaikan gaji (per tahun) 9% - 10% 9% - 10% Projection of salary increase rate (per annum)
Tingkat cacat 5.00% 11.00% Disability rate
Tingkat pengunduran diri 2.5% per tahun dan menurun Resignation rate
linier smpai sebesar 0% per tahun
pada usia 55 tahun/
2.5% per annum and reduce
linierly to 0% per annum at age of
55 years old
Metode perhitungan Projected Unit Credit (PUC) Calculation methods
Metode pengakuan keuntungan/ Metode Metode koridor/ Gain or loss of actuarial methods
kerugian aktuaria pendapatan Corridor methods
komprehensif
lain/
Other
comprehensive
income methods
Perusahaan dan entitas anak memutuskan untuk The Company and subsidiaries have elected to use the
menggunakan OCI approach untuk mengakui OCI approach for the recognationof actuarial gain/(losses)
keuntungan/(kerugian) akturial pada laporan keuangan in its annual consolidated financial statements, this is
konsolidasian tahunan. Hal ini berbeda dari basis yang different from the basis used by the Company and
digunakan Perusahaan dan entitas anak dalam pelaporan subsidiaries in 2012, whereby the Company and
keuangan tahun 2012, dimana Perusahaan dan entitas anak subsidiarieshad used the corridor approach. Acturial loss
menggunakan corridor approach. Nilai kerugian actuarial yang recorded in other comprehensive income during the year
dicatat pada pendapatan komprehensif lain selama tahun yang ended December 31, 2013 amounted to Rp 5,995,942,226
berakhir 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp 5.995.942.226 (net of tax).
(setelah pajak).
Penyesuaian berdasarkan pengalaman dalam periode lima The five years history of experience adjustments is as
tahun adalah sebagai berikut: follows:
2013 2012 2011 2010 2009
Nilai kini kewajiban imbalan pasti (5,249,836,796) (10,018,438,815) (9,244,146,747) (10,738,134,311) (5,764,951,771) Present value of defined benefits
Aset program -- -- -- -- -- Plant assets

Defisit (5,249,836,796) (10,018,438,815) (9,244,146,747) (10,738,134,311) (5,764,951,771) Deficits
Penyesuaian liabilitas program 5,740,227,459 (822,268,013) 3,640,166,288 153,677,941 (1,732,670,465) Adjustments on plan liabilities
Penyesuaian aset program -- -- -- -- -- Adjustments on plan assets
50
22. Modal Saham 22. Share Capital
Jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh pada tanggal 31 Total capital stock issued and fully paid as of December 31,
Desember 2013 dan 2012, berdasarkan catatan yang dibuat 2013 and 2012 based on the report of stock administration
oleh Kantor Administrasi Saham, PT Ficomindo Buana agency, PT Ficomindo Buana Registrar are as follows:
Registrar adalah sebagai berikut:
2013
Persentase
kepemilikan/
Jumlah saham/ Percentage of Jumlah/
Number of shares ownership Total
Seri saham Series of shares
Seri A 1,250,000,000 14.39 500,000,000,000 A series
Seri B 680,028,796 7.83 136,005,759,200 B series
Seri C 5,983,089,938 68.87 598,308,993,800 C series
Seri D 774,877,000 8.92 38,743,850,000 D series
Jumlah 8,687,995,734 100.00 1,273,058,603,000 Total
2012
Persentase
kepemilikan/
Jumlah saham/ Percentage of Jumlah/
Number of shares ownership Total
Seri saham Series of shares

Seri A 1,250,000,000 14.39 500,000,000,000 A series
Seri B 680,028,796 7.83 136,005,759,200 B series
Seri C 5,983,089,446 68.87 598,308,944,600 C series
Seri D 774,877,000 8.92 38,743,850,000 D series
Jumlah 8,687,995,242 100.00 1,273,058,553,800 Total
Susunan para pemegang saham pada tanggal 31 Desember The shareholder's composition as of December 31, 2013
2013 dan 2012 adalah sebagai berikut: and 2012 are as follows:
2013
Persentase
Lembar saham kepemilikan/
disetor/ Paid in Percentage of
capital share ownership
Suisse Charter Investment Ltd 1,042,559,460 12.00 Suisse Charter Investment Ltd
PT Danatama Makmur 854,000,000 9.83 PT Danatama Makmur
PT Wahyu Berkat Abadi 513,955,784 5.92 PT Wahyu Berkat Abadi
Ferry Sudjono 476,000,000 5.48 Ferry Sudjono
Masyarakat Public
(kepemilikan di bawah 5,00%) 5,801,480,490 66.78 (ownership below 5.00%)
Jumlah 8,687,995,734 100.00 Total
51
2012
Persentase
Lembar saham kepemilikan/
disetor/ Paid in Percentage of
capital share ownership
PT Danatama Perkasa 1,136,197,697 13.08 PT Danatama Perkasa
Wyoming International Ltd 990,005,000 11.40 Wyoming International Ltd
PT Wahyu Berkat Abadi 774,877,000 8.92 PT Wahyu Berkat Abadi
PT Danatama Makmur 765,500,000 8.81 PT Danatama Makmur
Riverton Group Holdings Limited 709,923,083 8.17 Riverton Group Holdings Limited
Ferry Sudjono 600,000,000 6.91 Ferry Sudjono
Adam Ariaji* 100,239,250 1.15 Adam Ariaji*
Masyarakat Public
(kepemilikan di bawah 5,00%) 3,611,253,212 41.57 (ownership below 5.00%)
Jumlah 8,687,995,242 100.00 Total
*Pada 31 Desember 2012 menjabat sebagai Komisaris di *As of December 31, 2012 act as Commissioner in the Company.
Perusahaan.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Based on General Meeting of the Extraordinary
(RUPSLB) tanggal 23 Agustus 2010, dengan akta Notaris Shareholders (EGM) on August 23, 2010, by deed of Notary
Humberg Lie, S.H., No. 87, Perusahaan melakukan Humberg Lie, SH. 87, the Company has changed unissued
perubahan jenis saham Seri B yang terdapat dalam portepel shares Series B (non reversed shares) to be shares Series
(non-reverse) menjadi saham Seri C dan penggabungan nilai C with its reversed par value from 2 shares to be 1 share
nominal saham (reverse stock) yaitu 2 saham menjadi 1 and 2 Warrant Series I to be 1 warrant Series 1, by
saham dan 2 waran Seri I menjadi 1 waran Seri I, dengan changing par value of share Series A from Rp 200 to be Rp
merubah nilai nominal saham Seri A dari Rp 200 menjadi 400 par value of share Series B from Rp 100 to be Rp 200
Rp 400, saham Seri B dari Rp 100 menjadi Rp 200. Saham Shares Seris C was offered to the entitled shareholders
Seri C ditawarkan kepada pemegang saham Perusahaan through the Company's rights issue I ("PUT I") under
melalui Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) dalam rangka preemptive rights ("HMETD"). The above change has been
Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). Perubahan submitted to the Ministry of Justice and Human Rights
tersebut telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak based on Admission Notice of Amendment to Articles of
Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Penerimaan Association No. AHU-AH01.10-22712 dated September 1,
Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan No. 2010.
AHU-AH01.10-22712 tanggal 1 September 2010.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Based on the Extra Ordinary Shareholders Meeting dated
(RUPSLB) tanggal 21 September 2011, Perusahaan telah September 21, 2011, the Company has approved the
menyetujui perubahan susunan pengurus, kedudukan changes in the Company's mangement, domicile and
Perusahaan dan menerbitkan saham biasa Seri D tanpa issuance of new share Serie D of Non-Preemptive Rights
HMETD sebanyak 774.877.000 saham dengan nilai nominal amounted to 774,877,000 shares with par value of Rp 50
Rp 50 per saham dan harga pelaksanaan sebesar Rp 67 per per share and exercise price of Rp 67 per share, in order to
saham, dalam rangka melakukan konversi utang menjadi carry out "debts to equity swap".
modal saham.
Berdasarkan Daftar Pemegang Saham yang dibuat oleh Based on the Register of Shareholders Shares made by the
Kantor Administrasi Saham yaitu PT Ficomindo Buana Administrative Office of the PT Ficomindo Buana Registrar
Registrar periode Desember 2012, terdapat pelaksanaan period of December 2012, there is the implementation of the
Waran Seri II menjadi Saham Seri C sebanyak 300 lembar Series II Warrants into Shares Series C up to 300 shares
dengan harga pelaksanaan Rp 105 yang menimbulkan agio with an exercise price of Rp 105 a share premium rise by
saham sebesar Rp 1.500. Dengan demikian jumlah saham Rp 1,500. Thus the number of shares of the Company is
Perusahaan yang dicatatkan di Bursa sejumlah listed on a number of 8,687,995,242 shares and
8.687.995.242 lembar saham dan 199.436.005 Waran Seri II. 199,436,005 Series II Warrants.
Pada periode Februari 2013, terdapat pelaksanaan Waran In the period of February 2013, there is the implementation
Seri II menjadi Saham Seri C sebanyak 258 lembar dengan of the Series II Warrants into Shares Series C up to 258
harga pelaksanaan Rp 105 yang menimbulkan agio saham sheets with an exercise price of Rp 105 a share premium
sebesar Rp 1,290. Dengan demikian jumlah saham rise by Rp 1,290. Thus the number of shares of the
52
Perusahaan yang dicatatkan di Bursa sejumlah Company are listed on a number of 8,687,995,500 shares
8,687,995,500 lembar saham dan 199,435,747 Waran Seri II. and 199,435,747 Series II Warrants.
Exercise waran seri II menjadi seri C tersebut diatas telah Exercise of warrants series II into C series II above have
disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa been approved in the Annual General Meeting of
(RUPSLB) dengan akta nomor 09, tanggal 26 Juni 2013 dari Shareholders (AGM) and the deed no.09, dated June 26,
Notaris Andalia Farida, S.H., M.H. tentang Pernyataan 2013 of Notary Andalia Farida, S.H., M.H. the Amendment
Keputusan Rapat Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan, of Statement of Meeting Association, has taken the
telah diambil keputusan-keputusan untuk menyetujui decisions to approve an increase in the issued and paid-up
peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perusahaan because of the exercise of Warrants Series II, approved the
karena adanya exercise Waran Seri II, menyetujui delegation of authority to the Board of Commissioners to
pelimpahan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk increase the issued and paid-up Company in connection
melakukan peningkatan modal ditempatkan dan disetor with the implementation of the Series II Warrants has been
Perusahaan sehubungan dengan pelaksanaan Waran Seri II in exercise on December 18, 2012 and dated February 6,
yang telah di exercise pada tanggal 18 Desember 2012 dan 2013, respectively 300 and 258 series II warrants into
tanggal 6 Februari 2013 masing-masing sebanyak 300 dan shares of series C with an exercise price of Rp.105,-.
258 waran seri II menjadi saham seri C dengan harga
pelaksanaan Rp.105,-.
Pada periode Oktober 2013, terdapat pelaksanaan Waran In the period of February 2013, there is the implementation
Seri II menjadi Saham Seri C sebanyak 234 lembar dengan of the Series II Warrants into Shares Series C up to 258
harga pelaksanaan Rp 105 yang menimbulkan agio saham sheets with an exercise price of Rp 105 a share premium
sebesar Rp.1.170,- rise by Rp 1,290.
Dengan demikian jumlah saham Perusahaan yang dicatatkan Thus the number of shares of the Company are listed on a
di Bursa sejumlah 8.687.995.734 lembar saham dan number of 8,687,995,500 shares and 199,435,747 Series II
199.435.513 Waran Seri II. Warrants.
Waran Seri II masa berlakunya telah habis pada tanggal 5 Series II Warrant expiration was discharged on December
Desember 2013. 5, 2013.
23. Agio Saham 23. Share Premium
Agio saham terdiri dari: Share premium consisted of the followings:

2013 2012
Saldo awal 213,626,497,662 213,626,496,162 Beginning balance
Pelaksanaan waran seri II 2,460 1,500 Exercise of warrant series II
Saldo Akhir 213,626,500,122 213,626,497,662 Ending Balance
24. Ekuitas Lainnya 24. Others Equity
Ekuitas lainnya terdiri dari: Others equity consisted of the followings:
2013 2012
Transaksi restrukturisasi entitas Restructuring transaction of among
sepengendali 7,803,435,210 7,803,435,210 entities under common controls
Transaksi perubahan ekuitas di Difference arising from changes in
entitas anak 1,648,357,377,084 1,648,357,377,084 equity of subsidiaries
Jumlah 1,656,160,812,294 1,656,160,812,294 Total
53
Pada bulan Pebruari 2008, Perusahaan menjual tiga entitas In February 2008, the Company spinned off its three
anak (PT Indhasana Purisejahtera, PT Sinar Pedoman Abadi subsidiaries namely PT Indhasana Puri Sejahtera, PT Sinar
dan PT Tridiantara Alvindo) dengan nilai transfer sebesar Pedoman Abadi and PT Tridiantara Alvindo with the
Rp 48.216.000.000 kepada PT Sinar Semindo Rezeki transaction value of Rp 48,216,000,000 to PT Sinar Semindo
(sekarang bernama PT Petroneks Energy, perusahaan Rezeki (currently PT Petroneks Energy, an affiliated company).
asosiasi), transaksi penjualan tidak dalam bentuk tunai tetapi No cash settlement for the transaction. The transaction was
diselesaikan dengan cara pengalihan piutang Perusahaan atas settled by offsetting receivable against the Company's payable
penjualan saham tersebut kepada Quest Corporation, dengan to Quest Corporation, that are as follows:
rincian adalah sebagai berikut:
2013 dan/ and 2012

Nilai transfer saham Share Transfer amount
PT Indhasana Purisejahtera 4,750,000,000 PT Indhasana Purisejahtera
PT Sinar Pedoman Abadi 4,043,000,000 PT Sinar Pedoman Abadi
PT Tridiantara Alvindo 39,423,000,000 PT Tridiantara Alvindo
Jumlah Nilai Transfer 48,216,000,000 Total Transfer Amount
Aset bersih bagian Perusahaan di Net asset portion of the Company in
entitas anak the subsidiary
PT Indhasana Purisejahtera 4,750,000,000 PT Indhasana Purisejahtera
PT Sinar Pedoman Abadi 1,000,000,000 PT Sinar Pedoman Abadi
PT Tridiantara Alvindo 34,662,564,790 PT Tridiantara Alvindo
Jumlah aset bersih bagian Perusahaan 40,412,564,790 Total net asset portion of the Company
Selisih Transaksi Restrukturisasi Restructuring Transaction of among
Entitas Sepengendali 7,803,435,210 Entities under Common Control
Sehubungan restrukturisasi utang KBR, entitas anak dengan In relation to debt restructuring of KBR with GTA in 2006, it has
GTA pada tahun 2006, disepakati bahwa nilai tercatat utang been agreed that balance of restructured payable amounted to
yang direstrukturisasi sebesar Rp 1.971.951.858.618 dan Rp 1,971,951,858,618 and has been converted into capital
dikonversi menjadi modal saham sejumlah 440.700 lembar stock of 440,700 shares with value of Rp 440,700,000,000.
dengan nilai nominal sebesar Rp 440.700.000.000. Selisih The difference between loan conversion and fair value of share
antara utang yang dikonversi dengan nilai wajar saham yang amounted to Rp 1,531,251,858,618 is recognized as share
diperoleh sebesar Rp 1.531.251.858.618 diakui sebagai agio premium (agio shares). Total amount of the differences arising
saham. Jumlah selisih perubahan ekuitas entitas anak adalah form the equity of subsidiaries amounted to
sebesar Rp 1.648.357.377.084 yang merupakan selisih nilai Rp 1,648,357,377,084 that represents the difference in net
aset bersih bagian Perusahaan di entitas anak sesudah dan assets value of the Company's portion in its subsidiaries before
sebelum konversi utang menjadi modal efektif dengan rincian and after loan conversion to equity is effective with details as
2013 dan/ and 2012

Sebelum transaksi perubahan Before transactions of changes
pemegang saham entitas anak of owner equity in subsidiaries
Kepemilikan Perusahaan pada Ownership of the Company in
entitas anak 98.72% subsidiaries
Nilai aset bersih entitas anak (1,513,509,308,527) Net assets of subsidiaries
Bagian Perusahaan 1,494,136,389,378 Portion of the Company
Setelah transaksi perubahan After transactions of changes
pemegang saham entitas anak of owner equity in subsidiaries
Kepemilikan Perusahaan pada Ownership of the Company in
entitas anak 33.65% subsidiaries
Nilai aset bersih entitas anak 458,442,550,091 Net assets of subsidiaries
Bagian Perusahaan 154,271,189,002 Portion of the Company
Selisih Perubahan Ekuitas Difference Arising from
Entitas Anak 1,648,407,578,380 Changes in the Subsidiaries
54
25. Kepentingan Non Pengendali 25. Non-Controlling Interests
Rincian proporsi kepemilikan pemegang saham nonpengendali Details of non-controlling interests in the equity and profit/
atas ekuitas dan laba/ (rugi) entitas anak yang dikonsolidasian (loss) of consolidated subsidiaries are as follows:
adalah sebagai berikut:
2013 2012
Saldo awal 444,997 51,084,568 Beginning balance

Bagian dari laba yang diatribusikan (9,264) (50,639,571) Proportion of attributed profit
Saldo Akhir 435,733 444,997 Ending Balance
26. Cadangan Wajib 26. Statutory Reserve
Undang-Undang Perseroan Terbatas Tahun 1995 The Indonesian Company Law of 1995 which was
sebagaimana telah diubah melalui Undang-Undang No. subsequently amended by law No. 40/2007 requires that
40/2007, mewajibkan perusahaan di Indonesia untuk Indonesian companies provide a certain amount of their net
menyisihkan sebagian dari laba bersihnya untuk tujuan income as statutory reserve up to 20.0% of issued share
pembentukan cadangan wajib sampai sebesar 20,0% dari capital. There is no set period of time over which this amount
jumlah modal saham yang ditempatkan. Undang-Undang should be accumulated.
tersebut tidak mengatur jangka waktu untuk mencapai
cadangan wajib minimum tersebut.
Pada tanggal 31 Desember 2013, Perusahaan belum As at December 31, 2013, the Company has not provided
melakukan kegiatan penyisihan tersebut sebagaimana diatur statutory reserve yet, as it regulated in Law.
dalam Undang-Undang.
27. Pendapatan 27. Revenues
Pendapatan terdiri dari: Revenues consisted of the followings:

For the year ended
2012 2011
Penjualan kertas 11,868,785,724 43,559,033,767 Sales of papers

Perdagangan -- 1,081,149,458 Trading
Jumlah 11,868,785,724 44,640,183,225 Total
Pendapatan kepada pelanggan yang memiliki jumlah melebihi Revenues to customers which exceed 10% from the total net
10% dari total penjualan bersih adalah sebagai berikut: revenue is as follows:
Persentase terhadap total

pendapatan konsolidasian/
Percentage to total
Pendapatan/ Revenue consolidated revenue
2013 2012 2013 2012
CV Putra Tunggal 10,456,878,218 13170865640 88.10402733 29.50450623 CV Putra Tunggal
PT Glory Indonesia Abadi -- 30,352,406,019 -- 67.99 PT Glory Indonesia Abadi
Jumlah 10,456,878,218 43,523,271,658 - 67.99 Total
Penjualan Kertas Paper Sales

Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2013, For the year ended December 31, 2013, revenue generated
pendapatan yang diperoleh dari penjualan kertas hasil from the sale of paper production company in January,
produksi Perusahaan pada periode penjualan kertas Januari, February, October and November.
Pebruari, Oktober dan Nopember.
55
Sedangkan untuk tahun yang berakhir pada 31 December As for the year ended December 31, 2012, revenue
2012, pendapatan yang diperoleh dari penjualan kertas hasil generated from the sale of paper production in the period
produksi pada periode Januari 2012 sampai dengan from January 2012 up to middle October 2012.
pertengahan Oktober 2012.
Jasa pembuatan kertas berdasarkan “Work Order” Production services based on “Work Order”
Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2013 hampir For the year ended December 31, 2013, almost all of the
semua pendapatan diperoleh dari jasa pembuatan kertas revenue generated from services of paper production in a
dengan cara “work order” oleh entitas anak KBR dari periode "work order" by subsidiary KBR from period January 2013 to
Januari 2013 sampai dengan Oktober 2013. October 2013.
Sedangkan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember As for the year ended December 31, 2012 the revenue from
2012 pendapatan dengan cara "work order" pada periode "work order" during the period of middle October 2012 to
pertengahan Oktober 2012 sampai dengan Desember 2012. December 2012.
Perdagangan Trading
Pendapatan dari usaha perdagangan sebesar The revenue of trading amounting to Rp 1,081,149,458 was
Rp 1.081.149.458 berasal dari tahap masa pemeliharaan generated from the maintenance phase of EPC work
atas proyek pekerjaan EPC penggantian PLTG dan PLTD projects for conversion of PLTG and PLTD to PLTU in
dengan satu unit PLTU yang memiliki kapasitas 14 MW di Kilang Unit Pengolahan II located in Dumai. The handover
Kilang Unit Pengolahan II Dumai. Serah terima selesainya of project work is carried out in March 2012 after its
proyek pekerjaan tersebut dilakukan pada bulan Maret 2012. completion.
Seluruh pendapatan untuk tahun-tahun yang berakhir pada All revenue from the years ended December 31, 2013 and
31 Desember 2013 dan 2012 berasal dari pihak ketiga. Tidak 2012 generated from third parties. There is no sales
terdapat transaksi penjualan yang dilaksanakan oleh transaction performed by the Company and subsidiaries to
Perusahaan dan entitas anak kepada pihak berelasi. related parties.
28. Beban Pokok Penjualan dan Beban Langsung 28. Cost of Goods Sold and Direct Expenses
Beban pokok penjualan dan beban langsung terdiri dari: Cost of goods sold and direct expense consisted of the
followings:

For the year ended
2013 2012
Beban Pokok Penjualan Cost of Goods Sold
Bahan baku dan bahan pembantu 1,082,258,363 37,090,848,952 Raw materials and supporting materials
Upah langsung 218,748,406 1,179,744,397 Direct labor
Beban pabrikasi 600,129,475 4,813,537,871 Factory overhead
Barang tersedia untuk dijual 1,901,136,244 43,084,131,220 Goods available for sale
Barang dalam proses Work in proccess
Saldo awal -- 1,048,741,163 Beginning balance
Saldo akhir -- -- Ending balance
Beban Pokok Produksi 1,901,136,244 44,132,872,383 Cost of Good Manufactured
Barang jadi Finished goods
Saldo awal 1,443,305,215 2,130,419,257 Beginning balance
Saldo akhir (835,257,260) (1,443,305,215) Ending balance
Beban Pokok Penjualan 2,509,184,199 44,819,986,425 Cost of Goods Sold
56

For the year ended
2013 2012
Beban Langsung Direct Expenses

Bahan pembantu 3,879,637,546 1,449,529,590 Supporting materials
Beban listrik -- 553,789,269 Electricity
Lain-lain 5,119,623,080 1,475,593,876 Others
Jumlah Beban Langsung 8,999,260,626 3,478,912,735 Total Direct Expenses
Jumlah Beban Pokok Penjualan dan Total Cost of Goods Sold and
Beban Langsung 11,508,444,825 48,298,899,160 Direct Expenses
Pembelian kepada pemasok yang memiliki jumlah melebihi Purchases to suppliers which exceed 10% from the total
10% dari total pembelian adalah sebagai berikut: purchase is as follows:
Seluruh pembelian untuk tahun-tahun yang berakhir pada All purchase for the years ended December 31, 2013 and
31 Desember 2013 dan 2012 berasal dari pihak ketiga. Tidak 2012 generated from third parties. There is no purchase
terdapat transaksi pembelian yang dilaksanakan oleh transaction performed by the Company and subsidiaries to
Perusahaan dan entitas anak kepada pihak berelasi. related parties.
Persentase terhadap total

pembelian konsolidasian/
Percentage to total
Pembelian/ Purchase consolidated purchase
2013 2012 2013 2012
UD Hasil 397,835,800 8,173,558,350 42.06 29.13 UD Hasil
PT Fajar Mineral 314,853,750 -- 33.29 -- PT Fajar Mineral
UD Rico Putra 214,957,000 -- 22.73 -- UD Rico Putra
UD Kharisma -- 3,327,093,350 -- 11.86 UD Kharisma
PT Riau Andalan Pulp & Paper -- 3,015,539,742 -- 10.75 PT Riau Andalan Pulp & Paper
PT Inti Guna -- 2,731,475,477 -- 9.73 PT Inti Guna
927,646,550 17,247,666,919 98.08 61.46
29. Beban Penjualan dan Pemasaran 29. Selling and Marketing Expenses
Beban pemasaran dan penjualan terdiri dari: Selling and marketing expenses consisted of the followings:

For the year ended
2013 2012
Gaji, upah dan tunjangan 135,499,274 166,605,768 Salaries, wages and allowance
Beban kantor 59,561,693 54,845,248 Office expenses
Listrik, air dan telepon 18,906,527 16,836,236 Electricity, water and telephones
Perbaikan dan pemeliharaan 15,204,230 14,414,392 Repair and maintenance
Jumlah 229,171,724 252,701,644 Total
57
30. Beban Administrasi Umum 30. General and Administrative Expenses
Beban administrasi umum terdiri dari: General and administrative expenses consisted of the
followings:

For the year ended
2013 2012
Gaji, upah dan tunjangan 14,884,369,027 13,299,991,110 Salaries, wages and allowance
Beban pensiun 6,131,210,221 -- Pension
Asuransi 2,503,127,586 2,537,616,789 Insurance
Imbalan pasca kerja (lihat Catatan 21) 1,639,716,378 1,621,053,562 Employee benefits (see Notes 21)
Sewa 1,124,014,796 955,401,064 Rent
Beban kantor 959,297,978 817,408,987 Office expenses
Penyusutan (lihat Catatan 12) 637,772,350 967,730,595 Depreciation (see Note 12)
Jasa profesional 624,321,000 794,264,364 Proffesional fees
Pajak dan denda pajak 482,413,195 4,549,283,809 Tax expense and penalties
Perjalanan dinas 329,677,129 336,826,941 Travelling
Jamuan dan representasi 290,911,037 100,758,266 Donation and representation
Listrik, air dan telepon 222,589,909 171,621,614 Electricity, water and telephones
Perbaikan dan pemeliharaan 51,997,116 100,150,656 Repair and maintenance
Administrasi bank 32,432,508 63,790,535 Bank charges
Lain-lain 226,802,500 1,070,000 Others
Jumlah 30,140,652,730 26,316,968,292 Total
31. Penghasilan/ (Beban) Operasi Lainnya 31. Other Operating Income/ (Expense)
Penghasilan/ (beban) operasi lainnya terdiri dari: Other operating income/ (expense) consisted of the followings:

For the year ended
2013 2012
Penghasilan Lain-lain Other Income
Laba penjualan entitas anak* -- 62,466,176,991 Gain on disposals of subsidiary*
Gain on disposals of properties, plants
Laba penjualan aset tetap 300,334,167 -- and equipments
Keuntungan atas transaksi efek beli dengan
janji jual kembali yang telah direalisasi 1,317,730,626 725,654,414 Gain on realizable of reverse repo
Laba penyerahan kertas -- 60,099,475 Gain on paper trade
Penjualan barang bekas 96,368,635 154,199,637 Sales of
Potongan utang -- 1,876,178,295 Discount payable
Pendapatan dari renegosiasi utang -- 463,054,709 Income from renegotiation of debts
Dampak kurtailmen (lihat catatan 21) 3,552,936,534 -- Curtailment effect (see note 21)
Lain-lain 247,659,330 126,366,578 Others
Sub jumlah Pendapatan Lain-lain 5,515,029,292 65,871,730,099 Subtotal Other Income
58

For the year ended
2013 2012
Beban Lain-lain Other Expenses

Kerugian neto atas selisih kurs 1,016,659,300 191,609,252 Loss on foreign exchange rate
Loss on disposals of properties, plants
Kerugian penyerahan kertas 20,006,663 -- Loss on paper trade
Kerugian penjualan aset tetap -- 1,573,906 and equipments
Beban penghapusan piutang -- 13,429,750 Write off for bad debts
Sub jumlah Beban Lain-lain 1,036,665,963 206,612,908 Subtotal Other Expenses
Pendapatan/ (Beban) Lain-lain - Bersih 4,478,363,329 65,665,117,191 Total Other Income/ (Expenses) - Net
(*) Rincian dari penjualan entitas anak PT HKI adalah sebagai (*) The details of gain on disposals of subsidiary PT HKI is as
berikut: follows:
2013 2012
PT Hutan Ketapang Industri (HKI) PT Hutan Ketapang Industri (HKI)
Nilai penjualan saham -- 71,725,878,000 Sale value
Nilai aset bersih -- 499,000,000 Net assets value
Laba penjualan -- 71,226,878,000 Gain on sales
Diperhitungkan dengan: Calculated with:
Beban ditangguhkan atas proyek Deffered expenses from project of
Hutan Tanaman Industri -- 8,656,488,609 Hutan Tanaman Industri
Piutang lain-lain -- 104,212,400 Other receivables
Jumlah pengurang -- 8,760,701,009 Total deduction
Laba Penjualan Entitas Anak - Bersih -- 62,466,176,991 Gain on Sale of Subsidiary
32. Penghasilan/ (Biaya) Keuangan 32. Finance Income/ (Costs)
Penghasilan/ (biaya) keuangan terdiri dari: Finance income/ (costs) consisted of the followings:

For the year ended
2013 2012
Penghasilan Keuangan Finance Income
Pendapatan bunga dan jasa giro 2,849,466,284 661,754,823 Interest income
Sub jumlah Penghasilan Keuangan 2,849,466,284 661,754,823 Subtotal Finance Income
Biaya Keuangan Finance Costs
Bunga bank 2,046,527,785 45,882,659 Bank interest
Biaya administrasi 532,000,000 -- Administrasi expenses
Biaya provisi 200,000,000 -- Provision expenses
Sub jumlah Beban Lain-lain 2,778,527,785 45,882,659 Subtotal Other Expenses
Pendapatan/ (Beban) Lain-lain - Bersih 70,938,499 615,872,164 Total Other Income/ (Expenses) - Net
33. Aset dan Liabilitas dalam Mata Uang Asing 33. Assets and Liabilities in Foreign Currency
Pada tanggal 31 Desember 2013, Perusahaan dan entitas As of December 31, 2013, the Company and subsidiaries has
anak memiliki aset dan liabilitas moneter dalam mata uang monetary assets and liabilities denominated in foreign
asing, dengan nilai pada tanggal pelaporan dan tanggal currencies, the values of which as of the reporting date and
penyelesaian laporan keuangan adalah sebagai berikut: completion date of the consolidated financial statements are
as follows:
59
27 Maret 2013
(tanggal penyelesaian
laporan keuangan
konsolidasian)/
31 Desember 2013 March 27, 2013
(tanggal pelaporan)/ (consolidated financial
Mata uang asing/ December 31, 2013 statements completion
Foreign currency (reporting date) date)
Aset Lancar Current Assets

Kas dan setara kas Cash and cash equivalents
Dalam Dolar Amerika Serikat 956.00 11,652,686 10,934,728 In United States Dollar
Jumlah Aset dalam Total Assets in
Mata Uang Asing 11,652,686 10,934,728 Foreign Currencies
Liabilitas Jangka Panjang Long Term Liabilities

Utang Lain-lain Other payables
Dalam Dolar Amerika Serikat 387,265.34 4,720,377,229 4,429,540,959 In United States Dollar
Dalam Dolar Singapura 44,862.50 431,935,701 405,754,844 In Singapore Dollar
Jumlah Liabilitas dalam Total Liabilities in
Mata Uang Asing 5,152,312,931 4,835,295,803 Foreign Currencies
Jumlah Liabilitas dalam Total Liabilities in
Mata Uang Asing - Bersih (5,140,660,245) (4,824,361,075) Foreign Currencies - Net
34. Informasi Mengenai Pihak Berelasi 34. Related Party Information
a. Sifat, hubungan dan transaksi dengan pihak-pihak a. Nature of relationships and transactions with related
berelasi. parties.
Pihak-Pihak Berelasi/ Sifat Relasi dengan Perusahaan/ Transaksi/

Related Parties Nature of Relationship Transactions
Non Bearing Interest Loan

Karyawan/ Employee Manajemen/ Management Pemberian Pinjaman tanpa Bunga/
b. Ikhtisar saldo hasil transaksi dengan pihak-pihak b. Summary of transactions with related parties as of
berelasi pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012 are as follows:
adalah sebagai berikut:
Persentase terhadap total aset/

Percentage to total assets
2013 2012 2013 2012
Aset Assets
Aset Lancar Current Assets
Karyawan 154,960 5,816,700 0.000020 0.0008 Employee
Jumlah Aset - Bersih 154,960 5,816,700 0.000020 0.0008 Total Assets - Net
Persentase transaksi dengan pihak berelasi terhadap Percentage of transactions with related parties to total
jumlah aset secara keseluruhan pada 31 Desember assets as a whole as of December 31, 2013 and 2012
2013 dan 2012 masing-masing sebesar 0,000020% dan each amounting to 0.000020% and 0.0008%, respectively.
0,0008%.
60
35. Perjanjian dan Ikatan 35. Agreements
a. Berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan Republik a. Based on the Decree of the Minister of Forestry of
Indonesia No. SK.59/Menhut-II/2007 tertanggal 22 the Republic of Indonesia No.. SK.59/Menhut-
Pebruari 2007, KBR entitas anak telah memiliki Izin II/2007 dated 22 February 2007, KBR a subsidiary
Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK) pada already has Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan
Hutan Tanaman Industri (HTI) atas areal hutan produksi Kayu (IUPHHK) on Hutan Tanaman Industri (HTI)
seluas 100.150 hektar yang berlokasi di Kecamatan for the production forest area of 100,150 hectares
Kendawangan dan Air Hitam, Marau, Kabupaten located in District Kendawangan and Air Hitam,
Ketapang, Propinsi Kalimantan Barat, terdiri dari Blok Marau, and Ketapang, West Kalimantan Province,
Kendawangan seluas 62.170 hektar dan Blok Air Hitam consists of an area of 62,170 hectares
seluas 37.980 hektar. Saat ini, sedang dalam proses Kendawangan Block and Block Air Hitam area of
perubahan nama IUPHHK-HTI dari PT Kertas Basuki 37,980 hectares. Currently, the name change is in
Rachmat menjadi atas nama PT Hutan Ketapang the process of IUPHHK-HTI PT Kertas Basuki
Industri (HKI), entitas anak. Rachmat became the name of PT Hutan Ketapang
Industri (HKI), a subsidiary company.
Menteri Kehutanan RI menyetujui perubahan nama Minister of Forestry of RI agreed to change the
pemilik ijin IUPHHK-HTI dari PT Kertas Basuki Rachmat name of the owner-HTI IUPHHK license from PT
menjadi atas nama PT Hutan Ketapang Industri (HKI), Kertas Basuki Rachmat be the name of PT Hutan
entitas anak sesuai dengan Keputusan Menteri Ketapang Industri (HKI), a subsidiary company in
Kehutanan RI Nomor: SK.663/MENHUT-II/2011 tanggal accordance with the Decree of the Minister of
24 Nopember, 2011. Forestry of RI Number: SK.663/MENHUT-II/2011
dated November 24, 2011.
Selanjutnya, pada tanggal 21 Juli 2011 Perusahaan dan Furthermore, on July 21, 2011 the Company and
KBR serta HKI, entitas anak, menanda tangani KBR and HKI, a subsidiary, signed a takeover
perjanjian pengambilalihan dengan para pihak PT Nusa agreement with the parties to PT Nusa Bhakti
Bhakti Jayaraya (NBJ), PT Sungai Menang (SM) dan Jayaraya (NBJ), PT Sungai Menang (SM) and PT
PT Pertiwi Lenggara Agromas (PLA). Pertiwi Lenggara Agromas (PLA).
Adapun transaksi-transaksi yang dimaksud dalam The transactions contemplated in the agreement
perjanjian tersebut adalah: are:
• Penggadaian saham-saham milik Perusahaan • The pledge of Company’s share in KBR wich
dalam KBR yang setara dengan nilai Harga is equal to the the value of the first purchased
Pembelian Pertama yang akan setara dengan USD price wich shall be equal to the amount of
6,240,000 dan penggadaian 80% saham USD 6,240,000 and the pledge of Company’s
Perusahaan dalam HKI kepada SM. 80% shares in HKI to SM.
• Pengalihan Izin HTI dari KBR kepada HKI • The assignment of HTI lincense from KBR to
HKI.
• Pembelian saham-saham penjualan oleh SM dari • The purchase of the sale shares by SM from
Perusahaan dan NBJ untuk harga pengambilalihan. Company and NBJ for the acquisition price.
Nilai akuisisi saham HKI oleh SM dan PLA dengan nilai The acquisition value of HKI shares by SM and PLA
sebesar USD 7,800,000 with a value of USD 7,800,000.
Berdasarkan Akta Jual Beli Saham No.18 tanggal 28 Based on the Share Purchase Deed No.18 dated
Mei 2012 Notaris Tintin Suhartini, SH., MH., MKn. May 28, 2012 Notary Tintin Suhartini, SH., MH.,
penjualan, pembelian dan pengalihan Saham sebanyak MKn. sales, purchase and transfer of share
399 saham HKI yang telah ditempatkan dan disetor amounted to 399 HKI shares issued and paid up,
penuh, mewakili 79.80% milik perusahaan atau setara representing 79.80% owned by the company or the
dengan USD 6.224.400 kepada SM dengan rincian equivalent of USD 6.224.400 to SM with the
sebagai berikut: following details:
• Pembayaran uang muka pertama sampai dengan • The first deposit of the share payment of up to
keempat sejumlah USD 3.120.000 yang telah fourth amounted to USD 3,120,000 which has
dilaksanakan di tahun 2011. been implemented in the year 2011.
• Sedangkan pembayaran sisa dari harga penjualan, • While the remaining payment of the sales
pembelian dan pengalihan Saham adalah USD price, the purchase and transfer of shares is
3.104.400. USD 3,104,400.
61
Berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 19 tanggal 28 Based on Deeds of Share Purchase no. 19, dated
Mei 2012 dari Notaris Tintin Suhartini., S.H., M.H., May 28, 2012 from Notary Tintin Suhartini, S.H.,
M.K.n., mengenai penjualan, pembelian dan pengalihan M.H., M.K.n., regarding the sales, purchase and
saham PT HKI sebanyak 1 lembar saham (setara transfer of 1 share (represents 0.20% ownership) of
dengan 0,20% kepemilikan) milik NBJ dengan nilai HKI owned by NBJ with transaction cost amounting
transaksi sebesar USD 15.600 kepada SM. to USD 15,600 to SM.
Atas penjualan porsi kepemilikan 399 lembar saham Based on the sales of 399 shares (represents
(setara dengan 79,80% porsi kepemilikan) milik 79.80% of ownership) owned by the Company in
Perusahaan di HKI, maka Perusahaan tidak lagi HKI, the Company cannot be classified as
memiliki kendali atas kegiatan HKI. controlling the activity in HKI
Berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 2 tanggal 2 Juli Based on Deeds of Share Purchase no. 2, dated
2012 dari Notaris Tintin Suhartini., S.H., M.H., M.K.n., July 2, 2012 from Notary Tintin Suhartini, S.H.,
mengenai penjualan, pembelian dan pengalihan saham M.H., M.K.n., regarding the sales, purchase and
PT HKI sebanyak 99 lembar saham (setara dengan transfer of 99 shares (represents 19.80%
19,80% kepemilikan) milik Perusahaan dengan nilai ownership) of HKI owned by the Company with
transaksi sebesar USD 1.544.400 kepada SM. transaction cost amounting to USD 1,544,400 to
SM.
Berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 3 tanggal 2 Juli Based on Deeds of Share Purchase no. 3, dated
2012 dari Notaris Tintin Suhartini., S.H., M.H., M.K.n., July 2, 2012 from Notary Tintin Suhartini, S.H.,
mengenai penjualan, pembelian dan pengalihan saham M.H., M.K.n., regarding the sales, purchase and
PT HKI sebanyak 1 lembar saham (setara dengan transfer of 1 share (represents 0.20% ownership) of
0,20% kepemilikan) milik Perusahaan dengan nilai HKI owned by the Company with transaction cost
transaksi sebesar USD 15.600 kepada PLA. amounting to USD 15,600 to PLA.
Sampai dengan 2 Juli 2012, Perusahaan telah menjual Up to July 2, 2012, the Company has sold its share
seluruh kepemilikan saham di HKI sebanyak 498 lembar ownership amounting to 498 shares (represents
saham (setara dengan 99,80% kepemilikan) kepada SM 99.80% ownership) to SM and PLA, third parties.
dan PLA, pihak ketiga.
Atas transaksi penjualan saham HKI, Perusahaan Based on the transactions of disposals from HKKI
mencatat keuntungan sebesar Rp 62.466.176.991yang shares, the Company has recorded the profit
tercermin dalam laporan laba rugi komprehensif amounting to Rp 62,466,176,991 which reflected in
Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada 31 the statements of comprehensive income for the
Desember 2012. year ended December 31, 2012.
b. KBR, entitas anak melakukan perpanjangan kerja sama b. KBR, subsidiary company has extended makloon
makloon kertas dengan CV Putra Tunggal pada tanggal (toll manufacturing) paper agreement with CV Putra
1 Pebruari 2011 untuk periode sampai dengan tanggal Tunggal on February 1, 2011 for the periods up to
31 Januari 2014. Namun demikian, pada tanggal 27 Juni January 31, 2014. However, on June 27, 2011 both
2011 kedua belah pihak telah menandatangani parties have been signed the termination of such
kesepakatan untuk mengakhiri kerja sama makloon paper agreement, so that effective after termination
tersebut, sehingga KBR akan menjalankan kegiatan KBR, subsidiary company shall be conducted its
usahanya sebagaimana normal bisnis pada umumnya. business activities as a normal business in general.
c. Pada tanggal 24 Januari 2011 berdasarkan akta Notaris c. On January 24, 2011 based on the notarial Deed of
Sutjipto, S.H. No 143 Pemerintah Republik Indonesia, Sujipto, S.H., No. 143, Government of Republic of
pemegang minoritas saham KBR, entitas anak telah Indonesia, a KBR's stockholder had sold all their
menjual seluruh kepemilikan saham di KBR sebesar Rp own share at KBR amounted to
2,925,000,000,- (2,925 lembar saham, Nominal Rp Rp 2,925,000,000,- (2,925 shares, Nominal
1,000,000,-) kepada Perusahaan. Harga perolehan Rp 1,000,000,-) to the Company. The aqcuisition
saham yang lebih besar dari bagian kepemilikan atas cost exceeded the portion of ownership at fair value
nilai wajar aset dan kewajiban yang dapat diidentifikasi of the assets and liabilities which might be identified
pada saat transaksi, diakui sebagi goodwill dan at the time of transactions is recognized as goodwill
termasuk dalam jumlah tercatat investasi tersebut. and included in aquisition cost of such investment.
62
d. Berdasarkan Perjanjian Pengalihan Hak Tagih tanggal 5 d. Based on Receivables Assignment Agreement
Agustus 2011 antara PT Greta Sastra Prima (GSP) dan dated August 18, 2011 between PT Greta Sastra
1st Financial Company Ltd (FC), GSP telah menjual dan Prima (GSP) and 1st Financial Company Ltd (FC),
mengalihkan hak tagihnya terhadap KBR, entitas anak GSP's receivables from KBR, subsidiary company
sejumlah Rp 51.916.742.076 kepada FC. Kemudian, amounted to Rp 51,916,742,076 have been sold
pada tanggal 8 Agustus 2011 FC juga menjual, and assigned to FC. Afterwards, FC have also sold,
mengalihkan dan mentrasfer seluruh hak tagihnya assigned and trasferred of such receivables to PT
tersebut kepada PT Wahyu Berkat Abadi (WBA), sesuai Wahyu Berkat Abadi (WBA), in accordance with
dengan Akta Perjanjian Pengalihan Hak No. 25 tanggal Notarial Receivables Assignment Agreement dated
8 Agustus 2011, Notaris Humberg Lie, SH di Jakarta. August 8, 2011, notarial deed No. 25 of Humberg
Lie, SH in Jakarta.
Selanjutnya berdasarkan akta no.45 notaris Humberg Furthermore, based on notarial deed No.45
Lie, S.H., MH. Tanggal 14 September 2011, Humberg Lie, S.H., MH. On 14 September 2011,
Perusahaan dan entitas anak (KBR) mengadakan the Company and its subsidiary (KBR) held a debt
restrukturisasi utang dengan PT. Wahyu Berkat Abadi restructuring with PT. Wahyu Berkat Abadi (WBA),
(WBA), dimana Perusahaan bersedia mengambil alih where the Company is willing to take over KBR
utang KBR sebesar Rp 51.916.742.076 dan debts amounting to Rp 51,916,742,076 and settle
menyelesaikan utang tersebut kepada WBA such debts to the WBA at the latest date of
selambatnya pada tanggal 30 September 2011 dengan September 30, 2011 by issuing new shares without
menerbitkan saham baru tanpa memberikan Hak giving pre-emptive rights provided that upon
Memesan Efek Terlebih Dahulu dengan syarat setelah receiving approval from the Company's
mendapatkan persetujuan dari pemegang saham shareholders and / or the competent authority.
Perusahaan dan /atau otoritas yang berwenang.
e. Pada tanggal 1 September 2011, KBR entitas anak e. On September 1, 2011, KBR subsidiary agreements
melakukan perjanjian penunjukan PT Glory Indonesia PT Glory Indonesia Abadi designation as a
Abadi sebagai distributor untuk memasarkan kertas hasil distributor to market our products paper of PM-1
produksi PM-1 dengan alokasi (kuota) penjualan with the allocation (quota) sales by 70% of the total
sebesar 70% dari total kapasitas produksi. Jangka production capacity. Period of this agreement for six
waktu kerjasama ini untuk enam bulan dan diperpanjang months and extended for subsequent periods by
kembali untuk periode berikutnya atas kesepakatan mutual consent.
bersama.
f. Berdasarkan kesepakatan bersama tanggal 17 Oktober f. Based on mutual agreement between the Company
2011 antara Perusahaan dan pihak yang berelasi, saldo and related parties dated October 17, 2011 the
utang-piutang Perusahaan per 30 September 2011 balance of the Company's due from (due to) related
dengan pihak yang berelasi dialihkan kepada PT parties as of September 30, 2011 have been
Petroneks Energy sehingga Perusahaan mempunyai assigned to PT Petroneks Energy, so that the
piutang sebesar Rp 4.136.979.773. Pada tanggal 30 Company have receivable amounted to
Nopember 2011, piutang tersebut telah diselesaikan Rp 4,136,979,773. On November 30, 2011 such
oleh PT Petroneks Energy kepada Perusahaan. receivable have been settled by PT Petroneks
Selanjutnya pada tanggal yang sama PT Kertas Basuki Energy to the Company. Furthermore with the same
Rachmat, entitas anak menyelesaikan juga utangnya date, PT Kertas Basuki Rachmat, a subsidiary
kepada pihak yang berelasi per 30 September 2011 company also made settlement of its payable to
sebesar Rp 3.648.810.213. related parties amounted to Rp 3,648,810,213 as of
September 30, 2011.
g. Berdasarkan Pernyataan Keputusan Pemegang Saham g. Based on the Statement of Shareholders’ Meeting
sesuai Akta No. 20 tanggal 30 Januari 2012 dari Notaris Resolution Notarial Deed No. 20 dated January 30,
Andalia Farida., S.H., M.H., para pemegang saham di 2012 from Notary Andalia Farida., S.H., M.H., the
HTI BR, entitas anak, telah mengambil keputusan shareholders in HTI BR has made several decision
sebagai berikut: as follows:
1. Menyetujui penjualan seluruh saham milik Yusuf 1. Approved the sale of 50 shares ownerships
Ardhi Beodiono kepada KBR sebanyak 50 lembar from Yusuf Ardhi Boediono in HTI BR to KBR
saham di HTI BR senilai Rp 50.000.000 amounting to Rp 50,000,000
63
2. Menerima dan menyetujui pengunduran diri Tiur 2. Accepted and approve the resignation of Tiur
Simamora., S.H., selaku komisaris dan Theo Satria Simamora., S.H., as commissioner and Theo
selaku direktur di HTI BR Satria as director in HTI BR
3. Mengangkat Gani Bustan sebagai komisaris dan 3. Accepted and approved Gani Bustan as
Theodorus Ito Prawira Jatty sebagai direktur di HTI commissioner and Theodorus Ito Prawira Jatty
BR. as director in HTI BR.
h. Berdasarkan akta Jual Beli Saham, Notaris Andalia h. Based on the deed of Sale and Purchase of Shares,
Farida, SH., MH No. 09 tertanggal 17 Januari 2013, Notary Andalia Farida, SH., No. MH. 09 dated
perusahaan telah melaksanakan penjualan seluruh January 17, 2013, the company has been carrying
kepemilikan saham perusahaan atas saham PT KHI out the sale of all shares of the company's ownership
Pipe Industries sebanyak 22.614.330 saham (1.52% of the shares of PT KHI Pipe Industries as amounted
kepemilikan) kepada PT. Krakatau Engineering dengan to 22.614.330 shares (1.52% stake) to PT. Krakatau
nilai transaksi sebesar Rp 2.261.433.000,- Engineering with a transaction value of Rp
2.261.433.000,-
i. Pada tanggal 20 Nopember 2013, KBR entitas anak i. On 20 November 2013, KBR subsidiary entered into
melakukan perjanjian pinjaman dana kepada Custodia an load agreement to Custodia Holding Limited with
Holding Limited sebesar Rp.6.200.000.000,- untuk amounting to Rp.6.200.000.000 ,- for working capital
modal kerja dan biaya operasional. Jangka waktu and operational expenses. The loan period for one
pinjaman selama satu tahun dengan suku bunga 5% per year with an interest rate of 5% per annum. The
tahun. Pengakuan beban bunga setiap 6 bulan dan recognition of interest expense every 6 months and
akan dikapitalisasi menjadi pokok pinjaman. will be capitalized into the loan principal.
j. Gugatan hukum j. Lawsuits

Pada tanggal 18 April 2013, PT Kertas Basuki Rahmat On April 18, 2013, PT Kertas Basuki Rahmat
(entitas anak) mengajukan gugatan materiil dengan nilai (subsidiary) has filling a lawsuit of material
sejumlah Rp 155.000.000 dan immateriil dengan nilai amounting to Rp 155,000,000 and immaterial
sejumlah Rp 500.000.000 kepada Ir. Taufik Dzieban, amounting to Rp 500,000,000 to Ir. Taufik Dzieban,
Riyan Kurniawan, Drs. Ali Said dan Eko Suprastyo Riyan Kurniawan, Drs. Ali Said and Eko Suprastyo
sebagai para tergugat atas pemanfaatan tanah milik PT as the defendant for land usage without the
Kertas Basuki Rahmat tanpa izin oleh para tergugat. approval of PT Kertas Basuki Rahmat (subsidiary)
Gugatan in telah terdaftar di bawah register perkara by the defendant. This lawsuit has been filling under
Nomor: 72/Pdt.G/2013/PN/Bwi tanggal 22 April 2013. register number: 72/Pdt.G/2013/PN/Bwi dated April
22, 2013.
36. Kelangsungan Usaha 36. Going Concern
Mengingat PM-1 yang sudah ketinggalan teknologi, sejak The considering of PM-1 outdated technology, since the
awal Manajemen telah memikirkan cara dan strategi agar beginning of Management has been thinking of ways and
Perusahaan dapat tetap bertahan dan bahkan berkembang. strategies for companies to survive and even thrive. Some
Beberapa langkah telah ditempuh, salah satunya adalah steps have been taken, one of which was completed PM-2
menyelesaikan PM-2 sampai tuntas. PM-2 memiliki kapasitas through to completion. The PM-2 has a capacity of up to
hingga 200.000 ton per tahun yang mana jauh lebih besar 200,000 tonnes per year which is much larger than the
dibandingkan dengan PM-1. Namun untuk menuntaskan PM-1. But to complete the settlement of PM-2 up to 100%,
penyelesaian PM-2 hingga 100%, Perusahaan mengalami the Company has been a lot of problems. With the
banyak kendala. Seiring berjalannya waktu, saat ini passage of time, the Company through the KBR
Perusahaan melalui KBR entitas anak telah menjalin Company's subsidiary has established cooperation with
kerjasama dengan PT. Gunung Gilead ("GG") yang PT. Gunung Gilead ("GG") that have the capacity,
mempunyai kapasitas, keahlian dan pengalaman dibidang expertise and experience in the paper industry as well as
industri kertas serta memiliki kemampuan pendanaan yang having the capability of sufficient funding, so great
cukup, sehingga besar harapan bahwa penyelesaian PM-2 expectations that the completion of PM-2 can be
dapat dituntaskan dan dapat beroperasi sesuai target yang completed and can operate according to the targets set in
sudah ditetapkan pada tahun 2014. the year 2014.
Dengan adanya kerjasama ini, Manajemen berkeyakinan With this cooperation, the Management believes the
Perusahaan dapat melanjutkan kelangsungan usahanya Company can continue as a going concern in the future.
dimasa mendatang.
64
Beberapa hal yang penting dalam perjanjian tersebut antara Several important issue in those agreement is as follows:
sebagai berikut:
1 Memberikan jasa konsultan teknik dalam rangka 1 Provide technical advisory services for the completion
penyelesaian PM-2, salah satunya dengan menempatkan of PM-2, one of them with the expert staff and
tenaga ahli hingga kerjasama berakhir. cooperation ends.
2 Membantu dalam hal pemasangan, commissioning dan 2 Assist in the installation, commissioning and
pengoperasian setelah PM-2 selesai. operation after the PM-2 is completed.
3 Menyediakan pendanaan sampai dengan selesainya PM-2. 3 Provide funding until the completion of PM-2.
4 Bertanggung jawab atas pemasaran hasil produksi PM-2. 4 Responsible for the marketing of PM-2 production.
37. Informasi Segmen 37. Segment Information
a. Aktivitas a. Activity
Pada dasarnya Perusahaan dan entitas anak hanya The Company and subsidiaries principally have 1 (one)
memiliki 1 (satu) segmen usaha yaitu bidang usaha business segment which is paper business. In March
kertas. Pada bulan Maret 2012 Perusahaan dan entitas 2012 the Company and subsidiaries recorded income of
anak mencatat pendapatan Non Kertas dari tahap masa Non-Paper of the maintenance phase of EPC works
pemeliharaan dari proyek pekerjaan EPC penggantian projects and the replacement of PLTG and PLTD with
PLTG dan PLTD dengan satu unit PLTU kapasitas 14 PLTU with a capacity of 14 MW in Kilang Unit Pengolahan
MW di Kilang Unit Pengolahan II Dumai. Serah terima II Dumai. Handover completion of the project work is
selesainya proyek pekerjaan tersebut dilakukan pada carried out in March 2012. Segment information is based
bulan Maret 2012. Informasi segmen berdasarkan on the activity are as follows:
aktivitas adalah sebagai berikut:
Informasi Pendapatan bersih/ Laba/ (rugi) kotor/ Laba komprehensif/ Jumlah aset/ Segment
Segmen Net revenues Gross profits/ (loss) Comprehensive income Total assets Information
2013 2012 2013 2012 2013 2012 2013 2012
Kertas 11,868,785,724 43,559,033,767 360,340,899 (4,739,865,393) (19,406,107,280) (12,522,823,006) 788,749,190,752 710,548,925,179 Paper
Non kertas -- 1,081,149,458 -- 1,081,149,458 996,365,295 36,605,595,168 -- 1,371,871,540,774 Non paper
Eliminasi antar Inter segment
segmen -- -- 188,828,606 12,459,318,571 -- (1,341,667,294,561) elimination
Jumlah 11,868,785,724 44,640,183,225 360,340,899 (3,658,715,935) (18,220,913,379) 36,542,090,733 788,749,190,752 740,753,171,392 Total
Seluruh pendapatan bersih merupakan penjualan kepada All net revenue represented sales to third party customer
pelanggan pihak ketiga dan dilaporkan kepada pengambil and reported to the chief operating decision-maker which
keputusan operasional yang diukur dengan cara yang is measured in a manner consistent with that in the
konsisten dengan yang dilaporkan dalam laporan laba consolidated statements of comprehensive income.
rugi komprehensif konsolidasian.
Jumlah yang dilaporkan kepada pengambil keputusan The amounts provided to the chief operating decision-
operasional sehubungan dengan jumlah aset dan maker with respect to total assets and liabilities are
liabilitas diukur dengan cara yang konsisten dengan yang measured in a manner consistent with that of the
dilaporkan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. consolidated statements of financial position.
b. Daerah geografis b. Geographical areas

Berikut ini adalah informasi kegiatan usaha Perusahaan Below is the information regarding the business
dan entitas anak berdasarkan wilayah geografis: pada operation of the Company and subsidiaries based on
tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada 31 geographical area as at and for the year ended 31
Desember 2013 dan 2012, sebagai berikut: December 2013 and 2012, as follows:
65
Informasi Pendapatan bersih/ Laba kotor/ Laba komprehensif/ Jumlah aset/ Segment
Segmen Net revenues Gross profits Comprehensive income Total assets Information
2013 2012 2013 2012 2013 2012 2013 2012
Jawa Timur 11,868,785,724 43,559,033,767 360,340,899 (4,739,865,393) (19,406,107,280) (12,522,823,006) 788,749,190,752 710,548,925,179 East Java
Kantor Pusat -- 1,081,149,458 -- 1,081,149,458 996,365,295 36,605,595,168 -- 1,371,871,540,774 Head Office
Eliminasi antar Inter segment
segmen -- -- 188,828,606 12,459,318,571 -- (1,341,667,294,561) elimination
Jumlah 11,868,785,724 44,640,183,225 360,340,899 (3,658,715,935) (18,220,913,379) 36,542,090,733 788,749,190,752 740,753,171,392 Total
38. Manajemen Risiko Keuangan 38. Financial Risk Management
Berbagai aktivitas yang dilakukan membuat Perusahaan dan The Company and subsidiaries are exposed to a variety
entitas anak terekspos terhadap berbagai macam risiko of financial risks: market risk (including foreign exchange
keuangan: risiko pasar (termasuk risiko nilai tukar mata uang risk, interest rate risk and price risk), credit risk and
asing, risiko tingkat bunga dan risiko harga), risiko kredit dan liquidity risk.
risiko likuiditas.
Manajemen risiko dijalankan oleh Dewan Direksi Perusahaan Risk management is carried out by the Company’s and
dan entitas anak melakukan identifikasi dan evaluasi terhadap subsidiarie’s Board of Directors. The Board of Directors
risiko-risiko keuangan, apabila dianggap perlu. Dewan Direksi identifies and evaluates financial risks, where considered
menentukan prinsip manajemen risiko secara keseluruhan, appropriate. The Board of Directors provide principles for
termasuk risiko pasar, kredit dan likuiditas. overall risk management, including market, credit and
liquidity risks.
a. Faktor-faktor risiko keuangan a. Financial risk factors

1) Risiko pasar 1) Market Risk
Perusahaan dan entitas anak terekspos risiko nilai tukar The Company and subsidiaries are exposed to
mata uang asing yang timbul dari berbagai risiko mata foreign exchange risk arising from various currency
uang dan tingkat bunga yang berasal dari dampak exposures and interest rate risk through the impact
perubahan tingkat bunga yang dimiliki oleh aset dan of rate changes on interest bearing assets and
liabilitas tertentu yang mengandung komponen tingkat liabilities.
bunga.
Kebijakan keuangan Perusahaan dan entitas anak The Company’s and subsidiarie’s treasury policies
dimaksudkan untuk mengurangi dampak keuangan dari are designed to mitigate the financial impact of
fluktuasi tingkat bunga dan nilai tukar mata uang asing fluctuations in interest rates and foreign exchanges
serta meminimalisir potensi kerugian yang dapat rates and to minimise potential adverse effects on
berdampak pada risiko keuangan Perusahaan dan the Company’s and subsidiarie’s financial risk.
entitas anak.
Manajemen risiko yang telah diterapkan oleh Risk management has been adopted by the
Perusahaan dan entitas anak adalah dengan melakukan Company and subsidiaries is monitoring price
pemantauan harga secara berkelanjutan terhadap continuously in order to make quick decision to
fluktuasi harga tersebut sehingga dapat mengambil reduce the impact of fluctuations.
keputusan dengan cepat untuk mengurangi dampak
fluktuasinya.
Risiko nilai tukar mata uang asing Foreign exchange risk

Risiko mata uang asing terutama timbul dari aset dan Foreign exchange risk primarily arises from
liabilitas moneter yang diakui dalam mata uang yang recognised monetary assets and liabilities that are
berbeda dengan mata uang fungsional entitas yang denominated in a currency that is not the entity’s
bersangkutan. Sebagian dari risiko ini dikelola functional currency. These exposures are managed
menggunakan lindung nilai natural yang berasal dari partly by using natural hedges that arise from
aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing yang monetary assets and liabilities in the same foreign
sama. currency.
Aset dan liabilitas moneter bersih dalam mata uang Net monetary assets and liabilities denominated in
asing disajikan pada Catatan 32. foreign currencies are disclosed in Note 32.
66
Risiko tingkat bunga Interest rate risk

Risiko arus kas tingkat bunga adalah risiko akibat Cash flow interest rate risk is the risk that changes
perubahan tingkat bunga pasar yang mempengaruhi in market interest rates will impact cash flows
arus kas yang terkait dengan instrument keuangan arising from variable rate financial instruments.
dengan tingkat bunga variabel. Risiko ini dikelola dengan Such risk is managed using forward rate
menggunakan forward rate agreements dan interest rate agreements and by entering into interest rate
swap untuk mengkonversi pinjaman dengan tingkat swaps which have the economic effect of
bunga mengambang menjadi tingkat bunga tetap. converting borrowings from a floating rate to a fixed
rate.
Risiko tingkat suku bunga Perusahaan dan entitas anak The Company’s and subsidiarie’s interest rate risk
timbul dari pinjaman. Pinjaman yang diterbitkan dengan primary arises from its borrowings. Borrowings
tingkat bunga mengambang mengekspos Perusahaan issued at floating rates expose the Company and
dan entitas anak terhadap risiko suku bunga arus kas. subsidiaries to cash flow interest rate risk.
Pinjaman yang diterbitkan dengan tingkat suku bunga Borrowings issued at fixed rates expose the
tetap mengekspos Perusahaan dan entitas anak Company and subsidiaries to fair value interest rate
terhadap risiko nilai wajar suku bunga. Risiko tingkat risk. The interest rate risk from cash and other
suku bunga dari kas dan piutang non-usaha tidak receivables is not significant.
signifikan.
Risiko harga Price risk

Perusahaan dan entitas anak terekspos risiko harga The Company and subsidiaries are exposed to
yang berasal dari investasi dalam efek yang tersedia security price risk due to its investments in
untuk dijual dicatat sebesar nilai wajar. Keuntungan dan available-for-sale being carried at fair value. Gains
kerugian yang terjadi atas perubahan nilai wajar investasi and losses arising from changes in the fair value
efek yang tersedia untuk dijual diakui sebagai of available-for-sale investments are recognized in
pendapatan komprehensif lain-lain. other comprehensive income.
Perusahaan dan entitas anak tidak melakukan lindung The Company’s and subsidiarie’s policy is not to
nilai terhadap investasi tersedia untuk dijual. Kinerja hedge available-for-sale investments. The
investasi kategori tersedia untuk dijual dimonitor secara performances of the Company’s and subsidiarie’s
periodik, bersamaan dengan pengujian relevans available-for- sale investments are monitored
instrumen investasi tersebut terhadap rencana periodically, together with a regular assessment of
strategis jangka panjang Perusahaan dan entitas anak. their relevance to the Company’s and subsidiarie’s
Rincian investasi tersedia untuk dijual disajikan dalam long term strategic plans. Details of the Company
Catatan 5. and subsidiaries available-for-sale investments are
set out in Note 5.
2) Risiko operasional 2) Operational Risk

Risiko operasional adalah risiko kerugian yang Operational risk is the risk of losses caused by the
disebabkan oleh kegagalan sitem informasi teknologi failure of information technology systems, human
informasi, kesalahan karena factor manusia, maupun error factor and weaknesses in operational
kelemahan prosedur operasional dalam suatu proses. procedures of the process. These risks can cause
Risiko ini dapat menyebabkan terjadinya kerugian pada losses to the Company and subsidiaries that would
Perusahaan dan entitas anak sehingga akan affect the performance of the Company’s and
mempengaruhi kinerja dan tingkat kesehatan subsidiarie’s.
Perusahaan dan entitas anak.
Perusahaan dan entitas anak adalah sebagai berikut: Company and subsidiaries is as follows:
- Menerapkan aturan kerja yang jelas dan saksi yang - Implement a work rules and strict sanctions on
tegas atas penyimpangan yang terjadi, sesuai the aberrations that occur, according to the
dengan tingkat kesalahan yang diperbuat. error rate.
- Melaksanakan penanaman nilai-nilai dasar - Perform early implementation of the basic
Perusahaan dan entitas anak sejak dini kepada values of the Company and subsidiaries to
karyawan, sehingga dapat menghindarkan potensi employees, to prevent the potential of fraud.
penyimpangan.
67
- Menerapkan sistem yang tersentralisasi sehingga - Implement a centralized system in order to

proses bisnis dapat terkontrol secara sistematis dan systematically controlled and monitored the
dimonitor dari waktu ke waktu. business process
3) Risiko Kredit 3) Credit Risk

Perusahaan dan entitas anak memiliki risiko kredit yang The Company and subsidiaries are exposed to
terutama berasal dari deposito di bank, efek utang dan credit risk primarily from deposits in banks, debt
investasi, kredit yang diberikan kepada pelanggan, serta and investment securities, credit exposures given to
piutang non usaha. customers and non trade receivables.
Kas dan setara kas Cash and cash equivalents

Perusahaan dan entitas anak mengelola risiko kredit The Company and subsidiaries manage credit risk
yang terkait dengan simpanan di bank dengan arising from its deposits with banks by monitoring
memonitor reputasi, credit ratings dan menekan risiko reputation, credit ratings and limiting the aggregate
agregat dari masing-masing pihak dalam kontrak. risk to any individual counterparty.
Kualitas kredit dari kas di bank, deposito dan piutang The credit quality of cash at bank, time deposits
dagang baik yang belum jatuh tempo atau tidak and trade receivables that are neither past due nor
mengalami penurunan nilai dapat dinilai dengan impaired can be assessed by reference to external
mengacu pada peringkat kredit eksternal (jika tersedia) credit rating (if available) or to historical information
atau mengacu pada informasi historis mengenai tingkat about counterparty default rates.
gagal bayar debitur.
Piutang usaha Trade receivables
Perusahaan dan entitas anak memiliki kebijakan untuk The Company and subsidiaries have policies in
memastikan penjualan produk hanya dilakukan kepada place to ensure that whole sales of products are
pelanggan yang dapat dipercaya dengan rekam jejak made only to creditworthy customers with proven
yang baik. track records or good credit history.
Ketika pelanggan gagal melakukan pelunasan sesuai When a customer fails to make payment within the
dengan syarat pembayaran, Perusahaan dan entitas granted credit terms, the Company and subsidiaries
anak akan menghubungi pelanggan untuk will contact the customer to act an overdue
menindaklanjuti piutang yang telah lewat jatuh tempo. receivable. If the customer does not settle the
Jika pelanggan tidak melunasi piutang yang telah jatuh overdue receivable within a reasonable time, the
tempo dalam jangka waktu yang telah ditentukan, Company and subsidiaries will proceed with the
Perusahaan dan entitas anak akan menempuh jalur legal actions. Depending on the Company and
hukum. Sesuai dengan evaluasi oleh Perusahaan dan subsidiaries assessment, specific provisions may
entitas anak, penyisihan spesifik dapat dibuat jika utang be made if the debt is deemed uncollectible. To
dianggap tidak tertagih. Untuk menekan risiko kredit, mitigate its credit risk, the Company and
Perusahaan dan entitas anak akan menghentikan subsidiaries will cease the supply of all products to
penyaluran semua produk kepada pelanggan yang customers in the event of late payment and/ or
terlambat dan/ atau gagal bayar. default.
4) Risiko likuiditas 4) Liquidity risks

Pengelolaan risiko likuiditas dilakukan antara lain dengan Prudent liquidity risk management includes
memantau profil jatuh tempo pinjaman dan sumber managing th profile of borrowing maturities and
pendanaan, serta memastikan tersedianya pendanaan funding sources, maintaining sufficient cash and
dari sejumlah kredit yang mengikat, dan kesiapan untuk marketable securities, and ensuring the availability
menjaga posisi pasar. Perusahaan dan entitas anak of funding from an edequate amount of comiited
mempertahankan kemampuannya untuk melakukan credit facilities and the ability to close out market
pembiayaan atas pinjaman yang dimiliki dengan cara positions. The Company’s and subsidiarie’s ability
mencari berbagai sumber fasilitas pembiayaan yang to fund its borrowing requirements is managed by
mengikat dari pemberi pinjaman yang handal serta terus maintaining diversified funding sources with
memonitor perkiraan posisi kas dan utang bruto yang adequate committed funding lines from high quality
dimiliki Perusahaan dan entitas anak dalam jangka lenders and by monitoring rolling short-term
pendek berdasarkan perkiraan arus kas. Selain itu forecasts of the Company and subsidiaries cash
dilakukan proyeksi kas jangka panjang untuk membantu and gross debt on the basis of expected cash flows.
Perusahaan dan entitas anak dalam merencanakan In addition, long-term cash flow are projected to
pendanaan dalam jangka panjang. assits with the Company and subsidiaries long-term
debt financing plans.
68
Perusahaan dan entitas anak adalah dengan menjaga Company and subsidiaries is by keeping the
agar posisi kas dan bank Perusahaan dan entitas anak position in cash on hand and in banks of the
selalu dalam posisi likuid. Company and subsidiaries in a liquid position.
Perusahaan dan entitas anak mengawasi pergerakan The Company and subsidiaries monitor rolling
perkiraan kebutuhan likuiditas Perusahaan dan entitas forecasts of the Company and subsidiaries liquidity
anak untuk memastikan tersedianya kas yang cukup requirements to ensure it has sufficient cash to
untuk memenuhi kebutuhan operasional serta untuk meet operastional needs while maintaining
senantiasa memelihara kelonggaran likuiditas sufficient headroom on its undrawn committed
Perusahaan dan entitas anak, sehingga Perusahaan dan borrowing facilities at all times so that the Company
entitas anak tidak melampaui batas pinjaman atau and subsidiaries do not breach borrowing limits or
perjanjian untuk setiap fasilitas pinjaman yang diperoleh. coverants on any of its borrowing facilities.
Tabel di bawah ini menganalisis liabilitas keuangan The table analyses the Company’s and
Perusahaan dan entitas anak berdasarkan periode yang subsidiarie’s financial liabilities based on the
tersisa pada tanggal pelaporan sampai dengan tanggal remaining period at the reporting date ti the contract
jatuh tempo kontraktual. maturity dates:
2013
Kurang dari Lebih dari
1 tahun/ 5 tahun/
Less than 1-3 tahun/ 4-5 tahun/ More than
1 year 1-3 years 4-5 years 5 years
Liabilitas keuangan Financial liabilities

Utang usaha Trade payables
Pihak ketiga 30,005,986 -- 58,351,480 2,898,319,782 Third parties
Pihak berelasi -- -- -- -- Related parties
Biaya yang masih harus dibayar 709,759,072 -- -- 2,898,319,782 Accrued expenses
Utang bank 20,000,000,000 34,475,690,553 -- -- Bank loan
Utang lain-lain - Pihak ketiga 6,224,272,389 -- -- 10,401,985,107 Other payables - Third parties
Jumlah Liabilitas Keuangan 26,964,037,447 34,475,690,553 58,351,480 16,198,624,671 Total Financial Liabilities
2012
Kurang dari Lebih dari
1 tahun/ 5 tahun/
Less than 1-3 tahun/ 4-5 tahun/ More than
1 year 1-3 years 4-5 years 5 years
Liabilitas keuangan Financial liabilities

Utang usaha Trade payables
Pihak ketiga 475,590,954 69,401,480 -- 3,240,859,485 Third parties
Pihak berelasi -- -- -- -- Related parties
Biaya yang masih harus dibayar 985,927,666 11,590,390 -- -- Accrued expenses
Utang lain-lain - Pihak ketiga 178,300,250 -- -- 9,335,084,016 Other payables - Third parties
Jumlah Liabilitas Keuangan 1,639,818,870 80,991,870 -- 12,575,943,501 Total Financial Liabilities
b. Pengelolaan modal b. Capital management

Tujuan Perusahaan dan entitas anak ketika mengelola modal The Company’s and subsidiarie’s objectives when
adalah untuk mempertahankan kelangsungan usaha managing capital are to safeguard the Company and
Perusahaan serta entitas anak serta memaksimalkan subsidiaries ability to continue as a going concern
manfaat bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan whilst seeking to maximize benefits to shareholders
lainnya. and other stakeholders.
Perusahaan dan entitas anak secara aktif dan rutin menelaah The Company and subsidiaries actively and regularly
dan mengelola struktur modal dan hasil pengembalian ke review and manage its capital structure to ensure
pemegang saham yang optimal, dengan mempertimbangkan optimal capital structure and shareholder returns, taking
kebutuhan modal masa depan dan efisiensi modal kerja into consideration the future capital requirements and
Perusahaan dan entitas anak, profitabilitas masa sekarang capital efficiency of the Company and subsidiaries,
dan yang akan datang, proyeksi arus kas operasi, proyeksi prevailing and projected profitability, projected
69
pengeluaran barang modal dan proyeksi peluang investasi operating cash flows, projected capital expenditures
yang strategis. Dalam rangka mempertahankan atau and projected strategic investment opportunities. In
menyesuaikan struktur modal, Perusahaan dan entitas anak order to maintain or adjust the capital structure, the
dapat menyesuaikan jumlah dividen yang dibayarkan kepada Company and subsidiaries may adjust the amount of
para pemegang saham, menerbitkan saham baru atau dividends paid to shareholders, issue new shares or
menjual aset untuk mengurangi utang. sell assets to reduce debts.
Perusahaan dan entitas anak memonitor modal berdasarkan The Company and subsidiaries monitor capital on the
rasio gearing konsolidasian dan rasio laba yang disesuaikan basis of the Company and subsidiaries ratio and
terhadap bunga konsolidasian. Rasio gearing dihitung consolidated interest cover. The gearing ratio is
dengan membagi utang bersih dengan jumlah modal. calculated as net debt divided by total capital.
Rasio pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah The ratios as at December 31, 2013 and 2012 is as
2013 2012
Utang usaha - Pihak ketiga 2,986,677,248 3,785,851,919 Trade payables - Third parties
Utang lain-lain - Pihak ketiga 16,627,674,774 9,513,384,270 Other payables - Third parties
Dikurangi: kas dan setara kas (687,518,084) (11,634,241,654) Less: Cash and cash equivalents
Utang neto 18,926,833,938 1,664,994,535 Net debts
Ekuitas neto 693,236,233,039 711,457,094,758 Net equity
Rasio Pengungkit Neto 0.027 0.002 Net Gearing Ratio
c. Nilai wajar instrumen keuangan c. Fair values of financial instruments

Aset dan liabilitas keuangan yang dicatat berdasarkan nilai Financial assets and financial liabilities which are
wajarnya adalah sebagai berikut: recorded based on fair value is as follows:
2013 2012
Nilai buku/ Nilai wajar/ Nilai buku/ Nilai wajar/
Book value Fair value Book value Fair value
Aset Keuangan Financial Assets

Kas dan setara kas 687,518,084 687,518,084 11,634,241,654 11,634,241,654 Cash and cash equivalents
Investasi lainnya 8,900,000 5,000,000 8,900,000 5,300,000 Other investment
Transaksi beli efek untuk
dijual kembali 41,935,000,000 41,935,000,000 10,683,018,109 10,683,018,109 Reverse repo
Piutang usaha - Pihak ketiga 410,863,402 410,863,402 2,194,438,593 2,194,438,593 Trade receivables - Third parties
Piutang lain-lain Other recivables
Pihak ketiga 2,373,945 2,373,945 1,000,000 1,000,000 Third parties
Pihak berelasi 154,960 154,960 5,816,700 5,816,700 Related parties
Jumlah 43,044,810,391 43,040,910,391 24,527,415,056 24,523,815,056 Total
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Utang usaha - Pihak ketiga 2,986,677,248 2,986,677,248 3,785,851,919 3,785,851,919 Trade payables - Third parties
Biaya yang masih harus
dibayar 709,759,072 709,759,072 997,518,055 997,518,055 Accrued expenses
Utang lain-lain - Pihak ketiga 16,627,674,774 16,627,674,774 9,513,384,270 9,513,384,270 Other payables - Third parties
Jumlah 20,324,111,094 20,324,111,094 14,296,754,244 14,296,754,244 Total
Aset/ (Liabilitas) - Bersih 22,720,699,297 22,716,799,297 10,230,660,812 10,227,060,812 Net Assets/ (Liabilities)
70
39. Laba per Saham 39. Earning per Share
Perhitungan laba per saham adalah sebagai berikut: The calculations of the earning per shares are as follows:

For the year ended
2013 2012
Laba (Rugi) komprehensif (18,220,913,379) 36,542,090,733 Comprehensive gain (loss)
Jumlah rata-rata tertimbang saham Total weighted average of outstanding
yang beredar (lembar) 8,687,995,518 8,687,994,967 shares (number of shares)
Jumlah rata-rata tertimbang saham Total weighted average of outstanding
dilusian yang beredar (lembar) 8,687,995,518 8,887,430,972 diluted shares (number of diluted shares)
Laba/ (rugi) per saham dasar (2.10) 4.21 Basic earning/ (loss) per shares
Laba/ (rugi) per saham dilusian (2.10) 4.11 Diluted earning/ (loss) per shares
40. Peristiwa Setelah Tanggal Neraca 40. Subsequent Event
a. Perjanjian a. Agreement
Pada tanggal 10 Januari 2014, KBR entitas anak telah On January 10, 2014, KBR subsidiaries have signed a
menandatangani Nota Kesepahaman Kerjasama Operasi Memorandum of Understanding of Joint Operation
dengan PT Gunung Gilead ("GG"), yang mana ruang lingkup with PT Gunung Gilead ("GG"), which is where the
dari kerjasama tersebut adalah: scope of such cooperation are:
1 Penyelesaian sisa progress PM-2, termasuk instalasi 1 Completion of the progress PM-2, including the
dan commissioning. installation and commissioning.
2 Pendanaan kebutuhan penyelesaian pabrik PM-2. 2 Funding needs completion factory PM-2.
3 Pemasaran kertas hasil produksi PM-2. 3 Marketing on the paper output from PM-2.
b. Gugatan b. Lawsuit
Pada tanggal 13 Pebruari 2014, PT Kertas Basuki Rahmat On February 13, 2014, PT Kertas Basuki Rahmat
(subsidiary) telah menerima putusan atas gugatan terkait (subsidiary) has received a verdict regarding lawsuit
dengan pemanfaatan tanah milik PT Kertas Basuki Rahmat of inappropriate land usage owned by PT Kertas
(entitas anak) oleh para tergugat (lihat Catatan 35. j) dengan Basuki Rahmat (subsidiary) by the defendant (see
rincian sebagai berikut: Note 35. j) with detail as follows:
1 Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian. 1 Approve partial of the lawsuit.
2 Menetapkan PT. Kertas Basuki Rachmat Badan Hukum 2 Establish PT. Kertas Basuki Rachmat Indonesia,
Indonesia, berkedudukan di Banyuwangi adalah located in Banyuwangi with Holder of Hak Guna
Pemegang Hak Guna Bangunan ("HGB") yang sah atas Bangunan ("HGB") is valid over a piece of land for
sebidang tanah untuk Pabrik Kertas, sebagaimana Paper Mill, as recorded in the Sertifikat Hak Guna
tercatat dalam Sertifikat Hak Guna Bangunan ("SHGB") Bangunan ("SHGB") No.24/Kelurahan Singotrunan,
No.24/Kelurahan Singotrunan, tanggal berakhir hak 29 ends the right of the date of August 29, 2025,
Agustus 2025, nomor induk bidang: 12.37.16.15.01837, registration number field: 12:37.16.15.01837,
surat ukur tanggal 29-08-2005, nomor: 00054/2005, luas measuring letter dated 29-08-2005, number:
33.432 m2, terletak di Kelurahan Singotrunan, 00054/2005, the wide area 33.432 m2, located in
Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi. Kelurahan of Singotrunan, Kecamatan of Banyuwangi,
Kabupaten of Banyuwangi.
3 Menyatakan perbuatan para tergugat sebagai tindakan 3 Stated the action of the defendants as act against the
melawan hukum. law.
4 Menghukum para tergugat untuk menyerahkan kembali 4 Punish the defendant to return the land as lawsuit
sebagian tanah yang dipersengketakan kepada PT object to PT Kertas Basuki Rahmat (subsidiary)
Kertas Basuki Rahmat (entitas anak).
5 Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya 5 Reject the lawsuit of the offending, etc.
71
Pada tanggal 12 Maret 2014, telah diterima Surat On March 12, 2014, has received the Notice of Appeal with
Pemberitahuan Pernyataan Banding dengan nomor the number 04/Pdt.Bd/2014/PN.Bwi Statement of
04/Pdt.Bd/2014/PN.Bwi dari Pengadilan Negeri Banyuwangi, Banyuwangi District Court, which Ir.Taufik Dzieban
yang mana Ir. Taufik Dzieban yang semula sebagai Tergugat originally as Defendant I, have expressed Appeal on
I, telah menyatakan Banding pada tanggal 27 Pebruari 2014 February 27, 2014 against the decision of the District Court
terhadap putusan Pengadilan Negeri Banyuwangi tertanggal dated 13 February 2014 Banyuwangi number:
13 Pebruari 2014 nomor 72/Pdt.G/2013/PN.Bwi, sehingga 72/Pdt.G/2013/PN.Bwi, so that KBR subsidiaries
KBR entitas anak diwakili Antonius Kristijanto semula represented by Anthony Kristijanto as Plaintiff become
sebagai Penggugat menjadi Terbanding melawan Ir. Taufik appellee against Ir.Taufik Dzieban originally as Defendant I
Dzieban semula sebagai Tergugat I menjadi Pembanding, become Appellant, while others Riyan Kurniawan originally
sedangkan yang lainnya Riyan Kurniawan semula sebagai as the Defendant II beome Appellee, Drs.Ali Said originally
Tergugat II menjadi Terbanding, Drs. Ali Said semula as Defendant III becomes Appellee, Eko Suprastyo
sebagai Tergugat III menjadi Terbanding, Eko Suprastyo originally as Defendant IV becomes Appellee. On the
semula sebagai Tergugat IV menjadi Terbanding. Pada same date by the Proceedings of the Case Files
tanggal yang sama berdasarkan Risalah Pemberitahuan Notification Checking Banyuwangi District Court, that the
Memeriksa Berkas Perkara dari Pengadilan Negeri case file had been in mitutasi and the Appellant and
Banyuwangi, bahwa berkas perkara telah di mitutasi dan Appellee within a period of 14 days from the day following
para Pembanding dan Terbanding dalam tenggang waktu 14 the notice given the opportunity to study the case file.
hari terhitung sejak hari berikutnya dari pemberitahuan diberi Banyuwangi District Court Injunctions dated 13 February
kesempatan untuk mempelajari berkas perkara. Putusan 2014 filed an appeal in the District Court docket
Sela Pengadilan Negeri Banyuwangi tanggal 13 Pebruari Banyuwangi before submit to the High Court of Surabaya.
2014 yang dimohonkan banding di Kepaniteraan Pengadilan
Negeri Banyuwangi sebelum berkas perkara dikirim ke
Pengadilan Tinggi Surabaya.
41. Tanggung Jawab Manajemen atas 41. Management Responsibility on the

Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan The management of the Company is responsible for the
laporan keuangan konsolidasian yang diselesaikan pada preparation of the consolidated financial statements that
tanggal 27 Maret 2014. were completed on March 27, 2014.
72
Halaman ini sengaja dikosongkan
This page intentionally left blank
2013
Laporan Tahunan
Annual Report
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
kbri
Menara Rajawali Lantai 6

Jl. DR. Ide Anak Agung Gde Agung Lot # 5.1,
Kawasan Mega Kuningan, Jakarta 12950
Telp. +62-21 576 2612 (hunting)
Fax. +62-21 576 2619
www.kbri.co.id

2013 Annual Report KBRI Strengthens Future

Încărcat de

Informații document

Descriere originală:

Titlu original

Drepturi de autor

Formate disponibile

Partajați acest document

Partajați sau inserați document

Opțiuni de partajare

Vi se pare util acest document?

Este necorespunzător acest conținut?

Drepturi de autor:

Formate disponibile

2013 Annual Report KBRI Strengthens Future

Încărcat de

Drepturi de autor:

Formate disponibile

2013

02 Ikhtisar Data Keuangan Penting

06 Laporan Dewan Komisaris

18 Komposisi Karyawan Menurut

19 Komposisi Pemegang Saham

19 Diagram Pemegang Saham Utama dan

Structure of Majority and Controlling

Ikhtisar Data Keuangan Penting

Laporan Laba Rugi Komprehensif Consolidated Statement of

Pendapatan Usaha 25.341 44.640 11.869 Revenue

Rasio - Rasio Keuangan Financial Ratios

Laporan Tahunan 2013

800 100 800

Laporan Tahunan 2013

Masa Harga Tertinggi Harga Terendah Harga Penutupan

Laporan Tahunan 2013

Masa Volume Perdagangan Jumlah saham beredar Kapitalisasi Pasar

Laporan Tahunan 2013

Laporan Dewan Komisaris

Penilaian terhadap Kinerja Direksi Assessment on Board of Directors’ Performance

Laporan Tahunan 2013

Laporan Tahunan 2013

Laporan Tahunan 2013

PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk

Visi Perusahaan Misi Perusahaan

Riwayat Singkat Perusahaan Brief History of the Company

Laporan Tahunan 2013

Struktur Organisasi Perusahaan

Ferdy Yustianto & Adam Ariaji

Budi Priyadi Bassa Suseno Aswaldi Sofyan

T. Ito Prawira J A. Kristijanto

Dwi Setiawan Harrysal Azwar Dodiek Ariyanto

Laporan Tahunan 2013

James Johanes Ferdy Yustianto

Laporan Tahunan 2013

Pada tahun 2013, tidak ada perubahan komposisi Dewan Komisaris.

Laporan Tahunan 2013

Memperoleh gelar Bachelor of Business He earned his Bachelor’s Degree of Business

Laporan Tahunan 2013

Theodorus Ito Prawira Jatty Antonius Kristijanto

Pada tahun 2013, tidak ada perubahan komposisi Dewan Direksi.

Laporan Tahunan 2013

Komposisi Karyawan Menurut Jenjang Pendidikan

Throughout 2013 the Board of Commissioners and the

Nama Perusahaan Jumlah Karyawan

Pelatihan untuk Karyawan Training for Employees

Laporan Tahunan 2013

Komposisi Pemegang Saham

Pemegang Saham Jumlah Saham Persentase

Suisse Charter Investment Ltd *) 1.042.559.460 12 %

Total 8.687.995.734 100%

Diagram Pemegang Saham Utama

Konsorsium Stella Pe Peck Luan dan Investor Lainnya

Profil Entitas Anak Perusahaan

Entitas Anak : PT Kertas Basuki Rachmat PT HTI Basuki Rachmat

Riwayat Singkat Entitas Anak Perusahaan Subsidiary Companies Brief History

Laporan Tahunan 2013

Riwayat Singkat Entitas Anak Perusahaan Subsidiary Companies Brief History

Laporan Tahunan 2013

Kronologi Pencatatan Saham

Laporan Tahunan 2013

Laporan Tahunan 2013