Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
EKA FITRIYANTI
1513023
DI SUSUN OLEH :
EKA FITRIYANTI
1513023
Mengetahui,
Akma Listiana,S.ST.,M.Kes
NRP: 020 201 453
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penyusun dapat
menyelesaikan Laporan Pendahuluan Dan Kasus Asuhan Kebidanan
Kehamilan Normal,Persalinan Normal,Nifas Normal,Bayi Baru Lahir
Normal,Balita sehat, dan Keluarga Berencana (KB) tepat pada waktunya.
Adapun penyusun laporan pendahuluan dan kasus ini bertujuan untuk
memenuhi syarat telah menyelesaikan praktek klinik kebidanan 1 (1-20 Januari
2016).
Dalam laporan ini di sertakan tujuan teori, pengkajian, diagnosa dan
penatalaksanaan masalah sesuai kebutuhan dan kondisi klien. Penyusun
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Ibu Akma Listiana,M.Kes, selaku Direktur Akademi Kebidanan Panca
Bhakti.
2. Ibu Ni Made Dian Pramasari,S.ST.,M.Kes, selaku Pudir 1 Akademi
Kebidanan Panca Bhakti.
3. Ibu Novi Eniestina Jasa,S.ST.,M.Kes selaku Pembimbing Institusi dan
Koordinator PKK 1.
4. Ibu Nidya Aryani,SE.,Amd.Keb selaku Pembimbing Lahan.
5. Para Dosen dan staf Akademi Kebidanan Panca Bhakti.
Penyusun menyadari bahwa penyusun laporan ini masih jauh dari sempurna. Atas
segala kekuranganya, penyusun mohon maaf dan penyusun berharap semoga
laporan ini bermanfaat dan dapat di gunakan dengan sebaik-baiknya.
Eka fitriyanti
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .......................................................................................... 1
1.2 Tujuan ....................................................................................................... 1
2.2 Persalinan................................................................................................. 7
a. pengertian Persalinan ......................................................................... 7
b. macam-macam persalinan ................................................................. 7
c. sebab-sebab yang menimbulkan persalinan ...................................... 7
d. Tanda-tanda permulaan persalinan .................................................... 7
e. Tanda-tanda inpartu ........................................................................... 7
f. Fisiologi persalinan normal ............................................................... 8
g. Tahap persalinan ................................................................................ 8
2.3 Nifas........................................................................................................ 10
a. Pengertian Nifas ............................................................................... 10
b. Periode masa nifas ............................................................................ 10
c. Perubahan fisiologi pada masa nifas ................................................ 10
d. Adaptasi fisiologi pada masa nifas ................................................... 11
BAB IV KESIMPULAN
4.1 Kesimpulan .......................................................................................... 48
4.2 Saran .................................................................................................... 48
a. Bagi Mahasiswa ............................................................................. 48
b. Bagi Lahan Praktek ....................................................................... 48
c. Bagi Institusi .................................................................................. 48
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
A. Tujuan Umum
Untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam
memberikan asuhan kebidanan pada kehamilan normal, persalinan normal,
nifas normal, bayi baru lahir dan bayi/balita sehat.
B. Tujuan Khusus
1) Mahasiswa diharapkan mampu melakukan pengkajian subjektif
terhadap asuhan kebidanan pada kehamilan, persalinan, nifas, bayi
baru lahir dan balita sehat yang normal.
2) Mahasiswa diharapkan mampu melakukan pengkajian objektif
terhadap asuhan kebidanan pada kehamilan, persalinan, nifas, bayi
baru lahir dan balita sehat yang normal.
3) Mahasiswa diharapkan mampu mendiagnosis kehamilan, persalinan,
nifas, bayi baru lahir dan balita sehat yang normal.
4) Mahasiswa diharapkan mampu melakukan penatalaksanaan asuhan
kebidanan pada kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir dan
balita sehat yang normal.
BAB II
LANDASAN TEORI
a. Pengertian
Kehamilan normal adalah proses pertemuan dan persenyawaan antara
spermatozoa (sel mini) dengan sel telur (ovum) yang menghasilkan zigot.
Lamanya hamil adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari).
Kehamilan di bagi menjadi 3 triwulan, pertama di mulai dari konvesi
sampai 3 bulan (0-12 minggu), triwulan kedua di mulai dari bulan ke 4
sampai 6 bulan (12-28 minggu), triwulan ke 3 dari bulan ke 7 sampai 9
bulan (28-40 minggu).
c. Diagnosis kehamilan
Gambaran kehamilan normal ibu sehat tidak ada riwayat obstatrik
yang buruk. Ukuran uterus sama atau sesuai usia kehamilan. Pemeriksaan
fisik dan laboratorium normal.
Kehamilan dengan masalah khusus seperti masalah keluarga (psikososial)
kekerasan dalam rumah tanggadan kebutuhan finansial.
Kehamilan dengan masalah kesehatan yang membutuhkan rujukan untuk
konsultasi dan atau kerjasama penangananya sehat seperti hipertensi,
anemia berat, pre-eklamsi, pertumbuhan janin terlambat, inveksi saluran
kemih, penyakit kelamin dan yang lainya dapat memburuk saat
kehamialan.
Kehamilan dengan kegawatdaruratan yang membutuhkan rujukan segera
seperti perdarahan, eklamsi, ketuban pecah dini, atau kegawatdaruratan
lainya. Pada ibu dan bayi lama kehamilan berlangsung lama sampai
persalinan arterm sekitar 280 hari sampai 300 hari dengan perhitungan
sebagai berikut:
1. Kehamilan sampai 28 minggu dengan berat janin 1000 gram bila
berakhir di sebut keguguran.
2. Kehamilan 29 minggu sampai dengan 36 minggu bila terjadi
persalinan di sebut prematuritas.
3. Kehamilan berumur 37 minggu sampai 42 minggu di sebut arterm
atau matur.
4. Kehamilan melebihi usia 42 minggu di sebut kehamilan lewat
waktu atau post.
d. Tanda dan gejala kehamilan
1. Tanda-tanda pasti kehamilan
a) Teraba bagian-bagian janin dan terasa gerakan janin oleh
pemeriksa.
b) Terdengar bunyi detak jantung janin dengan beberapa cara:
- di dengar dengan stetoskop monoral
- di catat dan di dengar dengan alat dopler
- di catat dengan foto elektro kordiogram.
c) Pada pemeriksaan dengan sinar rontgen tampak rangka janin.
d) Dengan pemeriksaan USG di ketahui keadaan janin tanpa pasti
ini merupakan tanda-tanda objektif yang semuanya di dapatkan
oleh pemeriksa.
2. Tanda pasti kehamilan
a) Rahim membesar.
b) Tanda hrgar yaitu istimus dan segmen bawah rahim menjadi
lembut pada perabaan.
c) Tanda chadwik yaitu warna kebiruan pada servik , vagina, dan
vulva.
d) Braxton hicks yaitu bila uterus di rangsang akan mudah
berkontraksi .
e) Tanda picaseak yaitu pertumbuhan uterus tidak rata, uterus
lebih cepat tumbuh dan daerah implantasi dan di daerah inservi
plasenta .
f) Basal netabolisan rate (BMR) meningkat.
g) Tes urine kehamilan (tes HCG) positif.
3. Perubahan-perubahan fisiologi kehamilan
a) Amenorhea
b) Mual dan muntah
c) Payudara membesar, tegang, sedikit nyeri
d) Miksi sering karena rahim yang membesar menekan pada
rahim kandung kemih.
e) Obstipasi
f) Varises
g) Pusing
h) Perubahan pernapasan
i) BB meningkat
Akhir
bulan besar uterus tinggi fundus uterus
lebih besar dari
1 biasa palpasi belum teraba
2 telur bebek di belakang syimpisis
3 telur angsa 1-2 jari di bawah syimpisis
4 16 minggu pertengahan syimpisis-pusat
5 20 minggu 2-3 jari di bawah pusat
6 24 minggu kira-kira setinggi pusat
7 28 minggu 2-3 jari di atas pusat
8 32 minguu pertengahan pusat procxyphoideus
9 36 minggu 3 jari di bawah px / stinggi px
sama dengan usia kehamilan 8 bulan namun
10 40 minggu melebar ke samping.
b) Servik uteri
Terjadi peningkatan hormone menyebabkan hipersekresi
serviks, sehinggs servik menjadi lunak.
c) Vagina dan vulva
Akibat hormone hipervaskularisasi vagina dan vulva
menjadi merah kebiruan begitu juga porsionya.
d) Payudara
Payudara biasanya membesar dalam kehamilan terjadi
sebab hipertrapi dari putting susu jugs membesar dan lebih
tua warnanya dan sering kali mengeluarkan cairan kuning
yang lengket di sebut kolestrum.
e) Pertukaran zat
Metabolism basal naik pada kehamilan terjadi protein
sedangkan dalam darah kadar zat lemak naik dan ada
kecendrungan pada ketosis.
f) Sirkulasi darah
Uterus membesar menyebabkan pelebaran pembuluh darah
bertambah fisiologinya 25% oleh karena itu konsentrasi HB
dalam darah menurun.
g) System respirasi
Seorang wanita hamil pada kelanjutan kehamilanya tidak
mengeluh tentang senak dan pendek napasnya, hal ini di
temukan pada kehamilan 32 mg ke atas oleh karena itu
usus-usus tertekan oleh uterus yang besar.
h) Kulit
Terdapat hipertegmentasi kulit pada aerola mamae papilla
mamae dan linea yang berwarna hitam di sebut linea nigra
terdapat juga pada pipi yang di sebut cloasma gravidarum.
f. Pemariksaan kehamilan
Jadwal pemeriksaan adalah:
- Pemeriksaan pertama di lakukan segera setelah di ketahui
terlambat haid.
- Periksa ulang yaitu setiap bulan sampai umur kehamilan 6-7 bulan,
setiap dua minggu sampai kehamilan berumur 9 bulan, setiap 1
minggu sejak umur kehamilan pertama sampai kehamilan
menjelang persalinan.
- Pemeriksaan khusus bila ada keluhan tertentu.
1. Anamnesa
a) Identitas pasien.
b) Keluhan pasien.
c) Riwayat haid.
d) Riwayat kehamilan sekarang.
e) Riwayat kehamilan, persalinan, nifas yang lalu.
f) Riwayat perkawinan.
g) Riwayat kesehatan.
h) Riwayat kesehatan keluarga.
2. Pemeriksaan umum
Tentang keadaan umum pasien keadaan emosional,TTV,TB,BB
dan LILA.
Primigravida Multigravida
payudara tegang payudara lembek dan menggantung
putting susu runcing putting susu timbul
perut tegang dan menonjol ke depan perut lembek dan tegang
vulva tertutup perenium utuh vulva menganga, perenium berfarut
vagina sempit teraba runcigde vagina longgar selaput lendir
striee livida dan striee acbicarus portio
strige livida, partio runcing est tertutup. timbul dan
terbagi dalam bibir belakang.
g. Letak janin dalam rahim
Letak janin sangat penting dalam prognosa persalinan, beberapa
letak seperti letak lintang tidak lahir spontan pada janin hidup dan arterm.
Istilah letak dalam kebidanan mengandung 4 pengertian yaitu:
a) Situs
Letak sumbu anak terhadap sumbu panjang ibu, jika ukuran panjang
anak adalah bokong kepala sesuai dengan sumbu panjang ibu.
b) Habitas
Bagaimana bagian-bagian anak seperti kepala, badan, tangan, kaki itu
letaknya satu terhadap yang lain.
c) Posisi
Letak salah satu bagian anak tertentu terhadap dinding perut/ jalan
lahir.
d) Presentasi
Apa yang menjadi bagian terendah dari janin.
a. Pengertian
Persalinan adalah suatu proses pengeluaran hasil konsepsi yang
dapat hidup dari dalam uterus melalui vagina ke dunia luar.
b. Macam-macam persalinan
1) Persalinan spontan yaitu bila persalinan berlangsung dengan kekuatan
ibu sendiri dan melalui jalan lahir.
2) Persalinan buatan yaitu proses persalinan dengan tenaga dari luar
misalnya aktivitas vacuum, fores dan sectoo esar.
3) Persalinan anjuran yang berlangsung dengan pemberian obat untuk
merangsang timbulnya kontraksi.
e. Tanda-tanda inpartu
a) Rasa sakit oleh adanya his yang dating lebih kuat, sering dan teratur.
b) Keluar lendir bercampur darah (show) yang banyak.
c) Kadang-kadang ketuban pecah dengan sendirinya.
d) Pada pemeriksaan dalam mendatar dan pembukaan telah ada.
f. Fisiologi persalinan normal
a) Power (tenaga/kekuatan) his (kontraksi uterus).
b) Passanger (isi kehamilan)
Janin
Molase
Plasenta dan tali pusat
Air ketuban
c) Passage (jalan lahir)
d) Penolong
e) Psikologi
g. Tahap persalinan
1. Kala 1 (pembukaan)
Di mulai sejak terjadinya kontraksi uterus yang teratur dalam
meningkatkan (frekuaensi dan kekuatanya) hingga servik membuka
lengkap (10cm).
Kala 1 persalinan terdiri dari dua fase yaitu :
a) Fase laten
Di mulai sejak awal berkontraksi hingga servik membuka kurang
dari 4 cm pada umumnya antara berlangsung 8 jam kontraksi mulai
teratur tetapi lamanya antara 20-30 detik.
b) Fase aktif
Dari pembukaan 4cm-10cm berkontraksi akan terjadi dengan
kecepatan rata=rata 1cm/2cm (pada multipara/ primigravida) atau
lebih dari 1cm-2cm (multigravida).
Fase aktif di bagi menjadi 3 subfase yaitu :
- Periode akselerasi, berlangsung 2 jam pembukaan berlangsung
menjadi 4cm.
- Dilatasi maksimal, selama 2 jam pembukaan berlangsung cepat 9
jam.
- Deselerasi, berlangsung lambat dalam waktu 2 jam pembukaan
menjadi 10cm atau lengkap.
2. Kala II (persalinan)
Di mulai ketika pembukaan servik sudah lengkap 10cm.
Gejalanya yaitu :
a) Ibu merasakan ingin meneran bersamaan dengan terjadinya
kontraksi.
b) Ibu merasakan adanya peningkatan tekanan pada rectum/vagina
c) Perenium menonjol
d) Meningkatnya pengeluaran lendir bercampur darah.
Tanda kala II di tentukan melalui periksa dalam; pembukaan servik
telah lengkap, terlihat bagian kepala bayi melalui vagina
bercampur darah.
Mekanisme Persalinan
Adalah rangkaian gerakan pasif dari janin terutama yang terkait
dengan bagian terendah janin secara singkat, proses pengeluaran ekstensi
putaran paksi luar dan ekspulsi.
Posisi Meneran
- Duduk atau setengah duduk dengan posisi ini ibu bisa duduk/
istirahat dengan mudah di antara kontraksi, keuntunganya yaitu
memudahkan kepala bayi keluar.
- Jongkok/ berdiri dapat mempercepat kemajuan kala II persalinan
dan mengurangi rasa nyeri.
- Merangkak/ berdiri efektif untuk meneran dan bisa membantu
terjadinya laserasi perenium.
Cara Meneran
a) Anjurkan ibu untuk meneran sesuai dengan alamiah kontraksi.
b) Jangan anjurkan ibu menahan nafas saat meneran.
c) Anjurkan ibu untuk istirahat di antara kontraksi.
d) Pada posisi litotomi dan meneran anjurkan ibu menarik lututnya kea
rah dalam dan menempelkan dagunya ke dada serta melihat kea rah
perut.
e) Jangan melakukan dorongan pada daerah fundus untuk mempercepat
kelahiran.
3. Kala III
Di mulai setelah lahirnya bayi dan berakhir dengan lahirnya plasenta
dan selaput ketuban.
Kala III terjadi dari 2 fase yaitu:
a) Fase pelepasan plasenta
- Cara schulze yaitu plasenta di mulai pada bagian dari plasenta dan
terjadi femotoma retio plasenta yang lamanya mengangkat plasenta
dari dasarnya.
- Cara dunce yaitu lepasnya plasenta dari pinggir serempak dari
tengah dan pinggir plasenta. Pelepasan cara ini terutama terjadi
pada plasenta letak rendah.
b) Fase pengluaran plasenta
Plasenta yang sudah terlepas oleh kontraksi rahim akan terbagi
anda asing oleh tekanan abdomen, maka akan di lahirkan secara
spontan.
1) Kontraksi rahim
Baik atau tidaknya dapat di lakukan dengan palpasi bila perlu
di lakukan massase dan berikan uteni tonika.
2) Perdarahan
Ada atau tidaknya banyak atau biasa.
3) Kandung kemih
Harus kosong kalau perlu ibu di suruh kencing.
4) Luka-luka
Jahitan lebih atau tidak ada perdarahan.
5) Plasenta dan selaput ketuban harus lengkap.
6) Keadaan umum
Tensi, nadi, pernapasan, rasa sakit.
2.3 NIFAS
a. Pengertian
Masa nifas adalah pulih kembali mulai dari persalinan sampai alat
kandungan kembali seperti sebelum hamil. Masa nifas berlansung sampai
6-8 minggu.
4) Serviks
Mengalami involusi bersama uterus perubahan-perubahan yang
menyangga seperti corong bentuk ini di sebabkan oleh korpus uteri
yang terdapat menyebabkan kontraksi servik terbentuk sel-sel otot
Baru mengakibatkan servik memanjang seperti celah.
5) Sistem perkemihan
Buang air kecil sulit selama 24 jam pertama, kemungkinan terdapat
specimen spiner dan odem, urin dalam jumlah yang besar akan di
hasilkan dalam waktu 12-36 jam setelah melahirkan.
6) Perubahan tanda-tanda vital
a) Suhu badan
Suhu badan 24 jam akan naik 37,5℃ − 38,5℃
Akibat kerja keras pada waktu melahirkan.
b) Nadi
Setelah melahirkan denyut nadi akan lebih cepat.
c) Tekanan darah
Biasanya tidak berubah, kemungkinan tekanan darah akan rendah
setelah persalinan.
d) Pernapasan
Biasanya ibu mengalami obtipasi setelah melahirkan, di sebabkan
karena pada waktu melahirkan alat pencernaan mendapatkan
tekanan yang menyebabkan kolon menjadi kosong.
7) System hematologi
Penurunan volume darah dan peningkatan sel darah pada saat
kehamilan diasosiasikan dengan peningkatan hemotorgi dan
hemoglobin pada hari ke 3-7 pasca persalinan dan akan normal dalam
3-4 minggu.
8) Laktasi dan payudara
Pada hari ke 2 atau ke 3 setelah persalinan ASI atau kolestrum sebagai
makanan pokok terhadap bayi yang bersifat alamiah, payudara menjadi
besar dan keras sebagai tanda mulainya laktasi.
Score 0 1 2
A (Appearance color) warna badan merah, ekstremitas seluruh tubuh
kulit pucat biru kemerahan
P (Pulse) prekuensi jantung tidak ada 100x/menit
G (Grimace) rangsangan tidak ada sedikit gerakan mimik menangis, batuk
A (Activity) lumpuh ekstremitas dalam pleksi gerakan aktif
R (Respiration) pernapasan tidak ada lemah, tidak teratur menangis kuat
Catatan :
Nilai 7-10 = bayi normal.
4-6 = bayi asfiksia ringan.
0-3 = bayi asfiksia berat.
e. Rooming In
Salah satu cara perawatan bayi di mana ibu dan bayi baru lahir tidak dapat
di pisahkan, melainkan di tempatkan bersama dalam sebuah ruang selama
24 jam.
a. Pengertian
Bayi dan balita sehat merupakan bayi balita yang tidak sedang
mengalami gangguan klinis.
Bayi merupakan masa di mulai dari 0-12 bulan yang di tandai dengan
pertumbuhan dan perubahan fisik.
Balita merupakan anak yang berusia 5 5 tahun ke bawah di mulai dari 2-5
tahun.
b. Tumbuh Kembang
Pertumbyhan dan perkembangan fisik anak berlangsung menurut
prinsip yang umum. Pertumbuhan merupakan pertambahan yang meliputi
BB,TK,LK,LD sedangkan perkembangan bertambahnya semua fungsi
system organ tubuh.
1) Macam-macam imunisasi :
- Imunisasi aktif
Kekebalan tubuh yang terdapat pada seseorang karena tubuh yang
secara aktif membentuk zat antibody.
- Imunisasi pasif
Kekebalan tubuh yang terdapat pada seseorang dari luar.
2) Jenis-jenis imunisasi
- BCG
Imunisasi kekebalan tubuh terhadap kuman nyerobakterum
tubervalosis atau penyakit TBC.
- DPT
Imunisasi yang memberikan kekebalan pada penyakit difler,
batuk dan tetanus.
- Polio
Imunisasi yang memberikan kekebalan pada penyakit
kelumpuhan.
- Campak
Imunisasi yang memberikan kekebalan pada penyakit campak.
- Hepatitis B.
3) Keadaan yang timbul setelah pemberian imunisasi
- BCG
Dua minggu setelsh imunisasi terjadi pembengkakan kecil dan
merah pada bagian yang di suntikan, selanjutnya tibbul bisul kecil
dan menjadi luka parut.
- DPT
Umumnya bayi akan panas pada sore hari tetapi akan turun
dalam 1-2 hari di tempat yang disuntikan menjadi merah,
bengkak, sakit namun tidak berbahaya dan akan sembuh
sendiri.
- Campak
Panas dan umumnya di sertai kemerahan yang timbul 4-10 hari
setelah penyuntikan.
- Polio dan Hepatitis B
Tidak ada efek sampingnya.
4) Perawatan yang di berikan setelah imunisasi
- BCG
Luka tidak perlu di obati, bila luka besar dan bengkak di ketiak
anjurkan ke puskesmas.
- DPT
Bila panas berikan obat penurun panas.
- Campak
Bila panas berikan obat penurun panas.
5) Jadwal imunisasi
Umur Imunisasi
0-7 bulan HB-0
1 bulan BCG,Polio1
2 bulan DPT/HB1,Polio2
3 bulan DPT/HB2,Polio3
4 bulan DPT/HB3,Polio4
9 bulan Campak
f. Perawatan sehari-hari
1) Memandikan bayi.
2) Memberikan minus susu/ASI.
3) Pijat bayi.
4) Merawat gigi bayi.
5) Pakaian.
2.6 ALAT KONTRASEPSI (KB)
a. Pengertian
Kontrasepsi merupakan suatu cara atau metode yang tertuju untuk
mencegah pembuahan sehingga tidak terjadi kehamilan.
b. Jenis kontasepsi
Dapat di lakukan dengan alat bantu maupun tanpa alat bantu.
metode kontasepsi tanpa alat bantu di sebut juga KB sistem kalender
adalah mengatur kehamilan dengan tidak melakukan hubungan seksual
pada saat subur.
PENGKAJIAN
Tanggal : 02 Januari 2017
Pukul : 10:00 WIB
Oleh : EKA FITRIYANTI
IDENTITAS
Nama : Ny.N Nama suami : Tn.A
Umur : 27 th Umur : 30 th
Suku : Jawa Suku : Jawa
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu rumah tangga Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : jl. Labuhan Ratu RT:3 RW:9
DATA SUBJEKTIF
a. Alasan kunjungan
Ibu mengatakan ingin memeriksa kehamilanya dan lebih sering BAK serta
cepat lelah.
b. Keluhan utama
Ibu mengatakan lebih sering BAK.
c. Riwayat kehamilan sekarang
- Riwayat menstruasi
Menarche umur : 17 tahun.
Lamanya : 6-7 hari.
Banyaknya : 2-3 kaliganti pembalut.
Siklus : 28 hari (teratur).
Konsistensi : cair.
Desminore : tidak
HPHT : 15-05-2016
- Tanda-tanda kehamilan
Pp test (+) pada usia kehamilan 5 minggu amenorrhea, mual
muntah, dan perut membesar.
- Pergerakan janin di rasakan pertama pada usia kehamilan 16
minggu
Pergerakan janin dalam 24 jam terakhir kurang lebih 12 kali.
d. Pola makan
- sebelum hamil
ibu mengatakan makan 4x sehari seperti sayur, buah, nasi, lauk
pauk.
- Setelah hamil
Ibu mengatakan makan 4x sehari seperti sayur, buah, nasi, lauk
pauk.
e. Pola eliminasi
- BAB
sebelum hamil : 1x sehari.
konsistensi : lembek warnanya kuning.
setelah hamil : 1x sehari.
konsistensi : lembek warnanya kuning kecoklatan.
- BAK
sebelum hamil : 2x3 kali sehari.
konsistensi : cair warnanya jernih kekuningan.
setelah hamil : 6-7 kali sehari.
Konsistensi : cair, warnanya jernih kekuningan.
g. Riwayat imunisasi
TT1 pada kehamilan pertama usia kehamilan 16 minggu.
TT2 pada kehamilan usia 20 minggu.
j. Riwayat kesehatan
- Riwayat penyakit yang pernah di derita
Ibu mengatakan bahwa saat ini tidak menderita penyakit menahun
seperti asma, jantung, hipertensi, dan diabetes militus.
Ibu juga tidak pernah menderita penyakit menular seperti TBC,
hepatitis, HIV/AIDS.
- Perilaku kesehatan
Ibu mengatakan bahwa sebelum hamil dan saat hamil tidak pernah
mengkonsumsi jamu, narkoba, merokok dan minum-minuman
beralkohol.
Ibu mandi 2x sehari, menggosok gigi 2-3x sehari mengganti
pakaian dalam 2-3 kali sehari.
- Riwayat kesehatan keluarga
Anggota keluarga tidak ada yang menderita penyakit menular,
menahun seperti TBC,HIV/AIDS, diabetes militus.
k. Riwayat sosial
1) Ibu mengatakan bahwa kehamilan ini di rencanakan.
2) Jenis kelamin yang di harapkan perempuan atau laki-laki sama saja.
3) Status perkawinan ibu sudah menikah dan lama pernikahan sudah
hampir 3 tahun.
4) Pengambilan keputusan adalah dalam keluarga
Ibu mengatakan bahwa pengambilan keputusan dalam keluarga di
ambil secara bermusyawarah dan pemegang keputusan adalah suami.
5) Kepercayaan yang berhubungan dengan kehamilan, persalinan dan
nifas .
Ibu mengatakan tidak memiliki kepercayaan adat istiadat terhadap
kehamilan,persalinan dan nifas.
DATA OBJEKTIF
ASSASMENT
PLENNING
BANDAR LAMPUNG
PENGKAJIAN
IDENTITAS
Umur : 29 th umur : 29 th
KALA 1
DATA SUBJEKTIF
DATA OBJEKTIF
Ny.H G3P1A1 usia kehamilan arterm inpartu kala 1, fase aktif, janin
tunggal hidup intra uteri, presentasi kepala.
PLANNING
DATA SUBJEKTIF
DATA OBJEKTIF
ASSASMENT
Ibu G3P1A1 Inpartu kala II, janin tunggal hidup intra uteri presentasi
kepala.
PLENNING
1. Memberitahu ibu bahwa pembukaan sudah lengkap dan sebentar lagi akan
melahirkan.
Ibu sudah mengerti.
2. Mengajari ibu cara meneran di saat ada his dating dengan posisi litotomi
yaitu meletakan kedua tangan di lipatan paha kemudian menariknya ke
atas dada, mengantupkan gigi atas dan bawah dam mengangkat kepala
dengan mata melihat kearah perut.
Prosedur telah di lakukan dan ibu mengerti.
3. Memimpin ibu untuk meneran dengan cara tangan ibu memegang kedua
kaki dan menariknya semaksimal mungkin kea rah dada, kepala melihat ke
perut dan menarik napas melalui hidung hembuskan lewat mulut serta
mata ibu tetap terbuka dan melihat kea rah perut.
4. Menganjurkan ibu untuk istirahat di antara kontraksi.
Prosedur telah di lakukan dan ibu mengerti.
5. Memberi minuman di antara kontraksi agar kondisi dan tenaga ibu tetap
terjaga.
Prosedur telah di lakukan dan ibu sudah mengerti.
6. Menolong kelahiran bayi sesuai standar asuhan persalinan normal dengan
cepat dan benar.
- Saaat kepala bayi terlihat vulva 5-6 cm letakan kain bersih dan
kering ke bawah bokong ibu dan siapkan kain/handuk bersih di
atas perut lalu melakukan stagnun dengan tangan kanan menahan
perenium agar tidak terjadi rupture, sedangkan tangan kiri
menahan belakang kepala agar tidak terjadi defleksi maksimal.
- Melahirkan kepala bayi perlahan lakukan tekanan lembut,
menganjurkan ibu untuk meneran perlahan-lahan atau bernapas
cepat saat kepala bayi lahir.
- Dengan lembut mengusap mulut, hidung, muka bayi dengan kasa
bersih.
- Memeriksa adakah lilitan tali pusat dan tidak terdapat lilitan tali
pusat.
- Melakukan putaran paksi luar, tarik lembut kearah bawah untuk
melahirkan bahu atas dan tarik ke bawah untuk melahirkan bahu
bawah.
- Setelah kedua bahu lahir, pegang kepala bayi kemudian lakukan
sanggah susur mulai dari kepala bayi yang berada di bagian bawah
perenium tangan membiarkan bahu dan lengan bawah lahir.
- Setelah tubuh dan leher bayi menyelusuri tangan yang ada di atas
punggung kea rah kaki bayi untuk menyangga saat pinggang dan
kaki lahir.
- Meletakan bayi di dengan kain atau handuk yang telah di siapkan
di atas perut ibu sambil mengeringkan dan menilai secara lintas
lalu lakukan IMD.
7. Bayi lahir pukul 07.48 WIB lahir spontan, jenis kelamin perempuan bayi
bergerak aktif, menangis spontan, kulit berwarna kemerahan.
KALA III
Tanggal : 11 januari 2017
Pukul : 08.20 WB
DATA SUBJEKTIF
DATA OBJEKTIF
1. Bayi lahir pukul 07.48 WIB spontsn pervagina, letak belakang kepala,
jenis kelamin perempuan, BB:3200, PB:48cm, LILA: 11cm,
LD:31CM, LK:32cm, APGAR skore:9/10, anus:(+) air ketuban jernih
tidak ada cacat bawaan. Pendarahan ± 100cc.
2. Keadaan umum ibu : lemah.
3. Kesadaran : composmentis.
4. TTV TD : 100/70mmHg
N : 82x/menit
S : 36,5℃
RR : 22x/menit.
5. Kandung kemih : kosong.
6. TFU : sepusat.
7. Kontraksi uterus : baik.
ASSASMENT
KALA IV
DATA SUBJEKTIF
DATA OBJEKTIF
Plasenta lahir lengkap pukul 08.20 WIB berdiameter ± 20cm, panjang tali pusat ±
50cm dan kotiladonya lengkap, berat ± 500gram, tebal ± 2cm.
PLENNING
IDENTITAS
Nama : Ny.H Nama suami : Tn.W
Umur : 27 th Umur : 27 th
Suku : Jawa Suku : Jawa
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu rumah tangga Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : jl.Pagar Alam Gg.Damai. Alamat : jl. Pagar Alam
Gg.Damai.
DATA SUBJEKTIF
- Ibu mengatakan baru saja melahirkan, ini kelahiran yang ke dua,
pernah mengalami keguguran dan ibu merasa mulas dapa perutnya.
- Jumlah pendarahan :
Kala I = blood slim
Kala II = 50cc
Kala III = 100cc
Kala IV = 50cc
Jumlah = 200cc.
- Catatan persalinan :
Kala I = 8 jam-0 menit
Kala II = 0 jam- 30 menit
Kala III = 0 jam- 10 menit
Kala IV = 2 JAM- 0 menit
Jumlah = 10 jam-40 menit
Waktu pecah ketuban :pukul 08.20 WIB.
Keadaan bayi : bayi lahir spontan, presentasi kepala, pada pukul 07.00 WIB, pada
tanggal 11 januari 2017 dan langsung menangis, BB:3200gr, PB: 48cm, jenis
kelamin perempuan tidak terdapat kelainan dan keadaan baik.
DATA OBJEKTIF
1. Keadaan umum : Baik.
2. Kesadaran : Composmentis.
3. Keadaan emosional : stabil.
4. Tanda-tanda vital TD : 100/70mmHg.
N : 80x/menit.
S : 36,5℃
RR : 24x/menit.
5. Pemeriksaan fisik
a) Mata
Mata ibu simetris kanan dan kiri, konjungtiva anemis, sclera anikterik,
palpebra tidak ada odem tidak ada peradangan dan iritasi pada mata.
b) Dada
- Inspeksi : dada ibu simetris kanan dan kiri, putting susu
menonjol, terdapat hiperpigmentasi pada aerola mamae.
- Palpasi : tidak ada benjolan pada payudara, kolestrum sudah
keluar.
- Auskultasi : bunyi jantung normal lup-dup paru-paru tidak
terdengar bunyi wheezing ataupun racchi.
c) Abdomen
- Palpasi : TFU 3 jari di bawah perut dan keadaan kandung
kemih kosong serta kontraksi uterus baik.
d) Ekstremitas atas dan bawah
Tidak ada kelainan pada kaki dan tangan, jari kaki dan tangan lengkap,
tidak ada sidoktili dan tidak ada odem pada tungkai. Tidak ada varises,
reflek patella (+) kanan dan kiri, warna kuku saat di tekan kembali
seperti semula.
e) Genetalia
- Inspeksi : pengeluaran lochea rubra 30cc konsistensi cair,
baunya khas dan perenium terdapat luka jahitan dan anus tidak
ada hemoroid.
f) Pola eliminasi
Ibu BAK =6-7x dalam sehari dan ibu hari ini belum BAB.
ASSASMENT
Ibu P1A1 post partum hari ke dua.
PLENNING
1) Menjelaskan hasil pemeriksaan yang telah di lakukan keada ibu agar ibu
mengetahui kondisi kesehatannya saat ini.
TD : 100/70mmHg. S : 36,5℃
N : 80x/menit. RR : 20x/menit.
Ibu tampak tenang dan senang setelah mengetahui kondisinya dalam
keadaan sehat.
2) Memberikan ibu makan dan minum agar tenaga ibu data pulih kembali
setelah melahirkan.
3) Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup agar tenaga ibu dapat pulih
kembali setelah melahirkan.
Ibu sudah mengerti dan ibu sudah mau istirahat setelah bayinya menyusui.
4) Menjelaskan pada ibu bahwa rasa mulas pada perutnya merupakan faktor
fisiologi karena ada proses involusi atau kembalinya rahim keukuran
semula.
Ibu tampak sudah mengerti alas an mulas yang di rasakan ibu adalah hal
fisiologi dan ibu sudah tidak cemas lagi.
5) Menganjurkan ibu untuk mobilisasi dini untuk memulihkan organ-organ
reproduksi dengan cara berbaring miring ke kiri dan kanan lalu memcoba
berjalan-jalan di sekitar kamar.
Ibu sudah mengerti dan melakukanya.
6) Menganjurkan ibu untuk menyusui bayinya yang baik dan benar agar ibu
merasa nyaman dan bayi yang mendapat ASI yang cukup dengan cara :
- Mulut bayi harus mengenai mamae ketika menyusui hanya
dengan selama 6 bulan.
- Lindungi bayi jangan sampai ketutup oleh payudara ibu.
- Badan bayi dan perut ibu bersentuhan.
- Kepala bayi menengadah ke atas.
7) Menganjurkan ibu untuk menjaga kebersihan genetalia untuk mencegah
infeksi jahitan pada perenium ibu, setelah duduk berbaring senyaman
mungkin kemudian bagian genetalia sehabis BAK/BAB ataupun
mengganti pakaian apabila merasa lembab.
8) Menganjurkan ibu untuk menyusui bayinya secara esklusif endemend
karena ASI sangat penting untuk membantu tumbuh kembang bayi dan
dapat memberikan kekebalan pasif pada bayi dengan cara menyusui
minimal selama 6 bulan.
9) Mengobservasi pendarahan ibu
Tidak terdapat pendarahan yang abnormal pada ibu.
10) Menganjurkan ibu minum tablet Fe 1 kali sehari selama masa nifas dan
Vitamin A.
Ibu mengatakan akan meminum tablet Fe selama masa nifas dan Vitamin
A.
PENGKAJIAN HARI KE 2
Tanggal : 14 januari 2017
Pukul : 09.00 WIB
Oleh : EKA FITRIYANTI
DATA SUBJEKTIF
Ibu megatakan mulesnya sudah berkurang, sudah merasa segar dan pulih
sehingga ibu ingin pulang.
DATA OBJEKTIF
1. Keadaan umum : Baik.
2. Kesadaran : Composmentis.
3. Keadaan emosional : stabil.
4. TTV TD : 100/70mmHg.
N : 82x/menit.
S : 36,7℃
RR : 24x/menit.
Tinggi fundus uteri ibu 2 jari di bawah pusat, kontraksi uterus baik, konsistensi
keras dan membulat, pengeluaran pervaginam lochea rubra berwarna merah segar.
ASSASMENT
ibu P1A1 post partum hari ke tiga.
PLENNING
1) Menjelaskan hasil pemeriksaan yang telah di lakukan kepada ibu agar
ibu mengetahui kondisi kesehatanya.
TD : 100/70mmHg S : 36,7℃
N : 82x/menit. RR : 24x/menit.
Ibu sudah mengetahui keadaan saat ini.
2) Mengajarkan ibu tetap makan dengan gizi seimbang yaitu
mengkonsumsi makanan yang cukup karbohidrad, protein, mineral,
sayur dan buah.
3) Menganjurkan ibu untuk tetap beristirahat yang cukup yaitu tidur
malam 7-8 jam dan tidur siang 1-2 jam.
Ibu mengatakan sudah mengerti dan mau beristirahat.
4) Menjelaskan pada ibu tanda-tanda bahaya masa nifas yaitu:
- Perdarahan pervaginam yang banyak.
- Memerlukan penggantian pembalut 2x dalam sehari.
- Pengeluaran pervaginam yang baunya busuk.
- Rasa sakit di bawah perut atau panggul.
- Sakit kepala yang terus menerus.
- Bengkak pada wajah dan kaki.
- Demam, muntah dan rasa sakit waktu BAK.
- Payudara yang berubah maenjadi merah panas atau merasa
sakit.
- Merasa sakit sedik atau tidak mau mengasuh bayinya.
- Merasa sangat letih dan setengah engah.
Ibu telah mengerti tentang tanda-tanda bahaya masa nifas dan
itu mengatakan akan segera ke tenaga kesehatan apabila terjadi
tanda-tanda adanya seperti yang telah di jelaskan.
5) Memberikan penjelasan pada ibu tentang cara menyusui :
- Susui bayi secara bergantian pada kedua payudara masing-
masing 5-10 menit.
- Susui bayi sesring mungkin.
- Menyusui bayi dengan memasukan seluruh putting susu dan
aerola mama eke dalam mulut bayi.
6) Menganjurkan ibu senam nifas agar dapat merelaksasi otot-otot
memperlancar sirkulasi darah, serta dapat mempercepat pemulihan
yaitu: matras, kursi, dan bantal.
7) Menganjurkan ibu mengganti pakaian bayi setiap terasa lembab dan
kotor di karenakan BAK/BAB.
Ibu sudah mengerti cara perawatan sehari-hari akan melakukan di
rumah.
8) Menganjurkan ibu melakukan knjungan ulang dapat membantu
memantau kesehatan ibu dan bayi.
9) Menganjurkan dan mengajarkan ibu merawat atau membersihkan alat
genetalia.
Ibu sudah mengerti dan akan melakukanya.
PENGKAJIAN
Tanggal : 11 januari 2017
Jam : 09.30 WIB
Oleh : EKA FITRIYANTI
DATA SUBJEKTIF
1. IDENTITAS BAYI
Nama : Bayi Ny.H
Tanggal lahir : 11 januari 2017
Jenis kelamin : Perempuan
Anak ke : 1 (satu)
Berat badan : 3200 gram
Panjang badan : 46 cm
Lingkar lengan : 10 cm
Lingkar dada : 31 cm
Lingkar kepala : 30 cm
Lingkar badan : 50 cm.
2. IDENTITAS AYAH/IBU
Nama ibu : Ny.H Nama ayah : Tn.W
Umur : 29 th Umur : 29 th
Suku : Jawa Suku : Jawa
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu rumah tangga Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : jl.Pagar Alam, Gg.Damai. Alamat : jl.Pagar
Alam,Gg.Damai.
3. RIWAYAT PERSALINAN
a) Ibu P1A1 hamil arterm.
b) Jenis persalinan spontan pervaginam.
c) Ketuban pecah spontan, air ketuban jernih dengan volume 250 cc,
waktu pecah ketuban pukul 08.20 WIB.
d) Tidak ada lilitan tali pusat.
e) Catatan persalinan :
- Kala I = ± 5 jam.
- Kala II =± 0 jam 15 ment.
- Kala III =± 0 jam 10 menit.
- Kala IV = ± 2 jam
Jumlah = ± 7 jam 25 menit.
DATA OBJEKTIF
1. Keadaan umum : Baik
2. APGAR Score
SCORE/MENIT SCORE/MENIT
NO ASPEK YANG DI NILAI I II KETERANGAN
1 Frekuensi jantung 2 2 > 100x/menit
2 Usaha napas 1 2 menangis
3 Tonus otot 2 2 gerakan aktif
4 Warna kulit 2 2 kemerahan
Respon terhadap
5 rangsangan 2 2 langsung menangis
JUMLAH 9 9/10 9/10
3. TTV
Nadi : 120x/menit.
Suhu : 36,5℃
Pernapasan : 45x/menit.
4. Antopometri
BB : 3200 gram.
PB : 48 cm.
LILA : 10 cm.
Lingkar dada : 31 cm.
Lingkar kepala : 30 cm.
5. Kepala
Ubun-ubun besar ada.
Ubun-ubun kecil ada.
6. Mata
Simetris kanan dan kiri, tidak trabismus, konjungtiva berwarna merah
muda, bulu mata ada, sclera berwarna putih, reflek glabellar ada.
7. Hidung
Lubang hidung ada di pisahkan oeh septum nasal, pernapasan baik, cuping
hidung tidak ada.
8. Mulut
Simetris atas dan bawah, bibir berwarna merah, tidak terdapat labio skasis,
reflrk menghisap (sunking reflek) ada,reflek mencari (rooting reflek) ada,
reflek menelan (swallowing reflek) ada.
9. Telinga
Simetris kanan dan kiri, bentuknya normal, tidak terdapat pengeluaran
cairan.
10. Leher
Reflek menengadah (tonick neck reflek) tidak ada odem, leher bebas
bergerak ke kanan dan ke kiri.
11. Dada
Simetris kanan dan kiri, suara napas normal, bunyi jantung normal.
12. Perut
Bising usus (+), tali pusat normal tidak ada pendarahan.
13. Punggung, panggul dan bokong (fleksibilitas tulang punggung).
14. Genetalia
Terdapat skeotum dan sudah berada di testis, BAK pertama sangat baik,
BAB pertama sangat baik, anus ada, dan tidak ada cacat bawaan.
15. Ekstremitas
- Tangan
Pergelangan bebas gerak, jari tangan lengkap, reflek
menggenggam (grasping reflek) ada, reflek terkejut (reflek
moro) ada.
- Kaki
Pergelangan bebas gerak, jari kaki lengkap, reflek gerakan
berjalan (walking reflek) ada.
ASSASMENT
Neonatus cukup bulan sesuai masa kehamilan lahir spontan.
PLENNING
1. Memberitahu tentang nutrisi pada bayi yaitu ASI ekslusif selama 6 bulan
secara on demend dan untuk ibu mengkonsumsi makanan bergizi
seimbang seperti buah-buahan dan sayur agar ibu dan bayi tidak
kekurangan gizi.
Ibu akan terus memberikan ASI kepada bayinya sampai umur 6 bulan
secara on demend dan ibu akan mengkonsumsi makan bergizi seimbang.
2. Memberitahu ibu bagaimana cara merawat tali pusat dengan benar,
menjaga agar tali pusat tetap kering, mengganti kasa tali pusat untuk
mencegah infeksi dan pendarahan pada tali pusat.
3. Memberikan pakaian yang bersih dan kering agar kehangat tubuh bayi
tetap terjaga.
Ibu sudah mengerti cara menjaga kehangatan bayinya.
4. Memberikan injeksi Vitamin K secara IM dan satu jam kemudian injeksi
hepatitis B untuk mencegah pendarahan intrafuskural karena trauma lahir
dan mencegah penyakit hepatitis.
Tindakan sudak di lakukan oleh bidan.
5. Menganjurkan ibu untuk menyusui bayinya atau IMD.
6. Tidak memandikan bayi selama 6 jam dan verniks careosa jangan di
hilangkan 24 jam untuk mencegah bayi kehilangan panas tubuhnya dan
mempertahankan suhu tubuh bayi.
7. Memberiakan ruangan hangat dan nyaman untuk menjaga kenyamanan
pada bayi.
8. Memberitahu cara atau tehnik menyusui yang benar, sebagian aerola
mamae ibu masuk ke mulut bayi, bibir bawah bayi melengkung keluar
bayi menyusu dengan kuat dan tampak tenang.
9. Memberikan penjelasan tentang tanda-tanda bahaya pada bayinya seperti
dehidrasi serta warna kulit kuning dan pernapasan cepat agar ibu segera
mungkin membawa bayinya ke fasilitas kesehatan jika terjadi salah satu
tanda-tanda bahaya tersebut.
DATA SUBJEKTIF
Ibu mengatakan bayinya aktif menyusui,menangis dan bergerak aktif.
DATA OBJEKTIF
1) Keadaan umum : Baik.
2) TTV Nadi : 120x/menit.
Suhu : 36,5℃
Pernapasan : 48x/menit.
3) Makan dan minum yang di berikan : ASI.
4) Reflek hisap : Baik.
5) BAK : 8-9X/menit.
6) BAB : 3-4x/menit.
ASSASMENT
Neonatus cukup bulan sesuai usia kehamilan hari ke 2.
PLENNING
1. Memberitahu ibu tentang hasil pemeriksaan bayinya agar ibu mengetahui
keadaaan bayinya normal.
Ibu sudah mengetahui keadaan bayinya.
2. Memandikan bayi dan menggantikan pakaian bayi yang basah dengan
kering agar bayi tetap hangat.
Ibu sudah mengerti dan akan segera mengganti pakaian bayi jika basah.
3. Menganjurkan ibu untuk memberikan ASI secara on demend sampai bayi
berumur 6 bulan karena manfaat ASI semua nutrisi bayi tercukupi dan
penting untuk pertumbuhan bayi.
4. Melakukan perawatan tali pusat dan memberitahu tanda-tanda infeksi tali
pusat seperti keluar cairan berbau dari tali pusat untuk mencegah infeksi
dan pendarahan pada tali pusat.
Ibu mengeti dan akan melakukanya.
5. Menganjurkan ibu untuk melakukan kunjungan ulang 1 bulan untuk
melihat perkembangan bayi apakah ada keluhan atau tidak.
6. Menganjurkan ibu untuk membawa bayi ke fasilitas kesehatan 1 bulan
kemudian untuk imunisasi BCG dan polio untuk membentuk system
kekebalan tubuh dengan mencegah kelumpuhan pada bayi.
ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI SEHAT TERHADAP BY.J UMUR 3
TAHUN
DENGAN IMUNISASI DI PUSKESMAS RAWAT INAP KEDATON
BANDAR LAMPUNG
PENGKAJIAN
Tanggal : 14 januari 2017
Pukul : 09.00 WIB
Oleh : EKA FITRIYANTI
IDENTITAS ANAK
Nama : By.J
Umur : 3 bulan
Jenis kelamin : laki-laki
Agama : Islam
Anak ke : Pertama
Suku : Jawa
Alamat : jl.Nyunyai Raja Basa.
IDENTITAS ORANG TUA
Nama ibu : Ny.K Nama ayah : Tn.D
Umur : 30 th Umur : 30 th
Suku : Jawa Suku : Jawa
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta Pekerjaan : Karyawan swasta
Alamat : jl.Nyunyai Raja Basa Alamat :jl.Nyunyai
Raja Basa
DATA SUBJEKTIF
- Ibu mengatakan ingin mengimunisasi DPT2,polio3 bayinya
yang berumur 3 bulan.
- Ibu mengatakan bayinya tidak sedang menderita penyakit
apapun seperti batuk, pilek dan panas.
DATA OBJEKTIF
1. Keadaan umum : Baik.
2. Kesadaran : Composmentis.
3. TTV BB : 5600 g
S : 36,5℃
N : 130x/menit.
RR : 40x/menit.
4. Pemeriksaaan fisik
- Mata
Simetris kana dan kiri, konjungtiva anemis, sclera anikterik.
- Mulut
Bibir simetris, lembab berwarna merah muda, lidah bersih, gigi
belum tumbuh, gusi kemerahan.
- Dada
Bentuk simetris, pernapasan normal, tidak ada retraksi dinding
dada, aerola mamae berwarna merah muda.
- Abdomen
Bentuk datar tidak terdapat benjolan.
- Punggung
Tidak terdapat spina bivida.
- Genetalia
Terdapat satu lubang vagina dan terdapat anus.
- Ekstremitas
Jari tangan dan kaki lengkap, tidak terdapat braktidaktili
(selaput pada jari-jari).
ASSASMENT
By.J usia 3 bulan dalam kondisi sehat, cukup ASI dengan kebutuhan
imunisasi.
PLENNING
1. Memberitahu ibu tentang hasil pemeriksaan, bahwa bayinya dalam
keadaan baik dan pemeriksaan di buku KIA.
S : 36,5℃ RR : 40x/menit.
2. Menginformasikan pada ibu tentang efek samping DPT, Hepatitis B, polio
setelah penyuntikan DPT,Hepatitis B, biasanya suhu bayi akan terjadi
kenaikan suhu (panas).
Ibu mengerti tentang efek samping DPT atau Hepatitis B.
3. Menyiapkan faksin DPT, Hepatitis B3, polio3 dengan spuit 0,5cc dan
masukan vaksin DPT,Hepatitis B3 sebanyak 0,5cc kedalam spuit dan
suntikan vaksin DPT3, Hepatitis B3 secara IM di 1/3 paha bagian luar dan
vaksin polio3 di berikan secara oral sebanyak 2 tetes, vaksin
DPT2,Hepatitis B3 dan polio3.
Sudah di siapkan dan bayi di vaksin.
4. Beritahu ibu jika bayi sudah di berikan vaksin polio3, jangan langsung di
berikan susu karena akan mempengaruhi reaksi vaksin tersebut.
5. Memberikan terapi obet penurun panas paracetamol 3x/ hari pada bayi,
terapi tetap di berikan.
6. Menganjurkan ibu untuk kembali 5 bulan kemudian untuk imunisasi
campak.
Ibu bersedia dating 5 bulan kemudian untuk mengimunaasi campak.
PENGKAJIAN
Tanggal : 09 Januari 2017.
Pukul : 11.00 WIB.
Oleh : EKA FITRIYANTI.
IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny.M
Umur : 29 th
Suku : Jawa
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamar : jl.Nusantara, Kedaton Bandar Lampung.
DATA SUBJEKTIF
1. Ibu mengatakan ingin menggunakan KB suntik.
2. Ibu mengatakan belum pernah ber KB.
3. Riwayat menstruasi :
- Menorche : 12 tahun.
- Warna : merah.
- Siklus : 28 hari.
- Tekstur : cair.
- Lamanya :6-7 hari.
- Disminore : tidak ada.
DATA OBJEKTIF
1. Keadaan umum : Baik
2. Kesadaran : composmentis.
3. TTV TD : 120/80mmHg.
N : 80x/menit.
S : 36,5℃
RR : 20x/menit.
BB : 50kg.
4. Pemeriksaan fisik
- Rambut
Berwarna hitam, panjang, bersih, tidak rontok, tidak ada
ketombe, dan tidak ada benjolan tidak ada lesi.
- Wajah
Tidak ada jerawat, tidak ada klosma, tidak ada odem.
- Mata
Simetris kanan dan kiri, sclera berwarna putih, konjungtiva
berwarna merah muda.
- Hidung
Terdapat dua lubang yang di pisahkan oleh septum nasal, tidak
ada odem, tidak ada nyeri tekan.
- Mulut
Gigi tidak berlubang, tidak ada stomatitis.
- Leher
Tidak ada pembesaran tyroid dan tidak ada pembesaran limfe
dan jugolaris, tidak terdapat kelenjar getah bening.
- Dada
Payudara simetris kan dan kiri, putting susu menonjol, tidak
terdapat odem dan lesi.
- Abdomen
Tidak ada nyeri tekan, tidak terdapat lesi.
- Ekstremitas
Tangan simetris kanan dan kiri, ditak ada odem dan lesi.
Kaki simetris kanan dan kiri, tidak ada odem atau lesi, dan
tidak ada varises.
ASSASMENT
Ny.M usia 29 tahun dengan aseptor KB suntik 3 bulan.
PLENNING
1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan bahwa kondisi kesehatanya baik,
kesadaran composmentis, keadaan emosional baik.
TD : 110/80mmHg. S : 36,5℃ BB : 50kg.
N : 80x/menit. RR : 20x/menit.
3.1 Kesimpulan
Setelah melakukan praktek klinik patologis pada ibu hamil, ibu bersalin,
ibu nifas, BBL, bayi dan balita sakit, gangguan reproduksi maka dapat
menarik kesimpulan:
1. Untuk pembuatan asuhan kebidanan diperlukan landasan teori.
2. Dalam melakukan pengkajian diperlukan kerjasama yang baik antara
bidan dan klien serta petugas lain guna memperoleh data yang akurat.
3. Dalam melakasankan asuhan kebidanan diperlukan konsultasi
kolaborasi dengan dokter spesialis.
3.2 Saran
1. Bagi mahasiswa agar meningkatkan pengetahuan dan melakukan
asuhan kepada ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, bayi baru lahir,
bayi/balita sakit serta gangguan sistem reproduksi.
2. Bagi lahan praktek dapat menyesuiakan antara teori dan praktek
lapangan dan dapat melakukan kunjungan atau pemantauan pada
pasien dengan pulang paksa.
3. Bagi institusi agar menambah buku-buku sehingga dapat menambah
pengetahuan mahasiswanya.
DAFTAR PUSTAKA
Nidya
Aryani,SE.,A.Md.Keb
LEMBAR KONSUL
Nama : Eka Fitriyanti
NIM : 1513023
Kelas : IIA
No Tanggal Keterangan Paraf
Pembimbing Lahan
Nidya
Aryani,SE.,A.Md.Keb