Sunteți pe pagina 1din 18

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA Ny.

B DENGAN
MASALAH OSTEOPOROSIS DI ALALAK SELATAN RT 05

Disusun Oleh :
TRI HANDAYANI, S.Kep
NIM: 1814901110103

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN


FAKULTAS KEPERAWATAM DAN ILMU KESEHATAN
PROFESI NERS A
2018/2019
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

3.1 DATA BIOGRAFI


Nama Pasien : Ny. B
Jenis Kelamin : Perempuan
Golongan darah : Tidak diperiksa
Umur : 78 thn
Tempat & tanggal lahir : Banjarmasin, 09-11- 1940
Pendidikan terakhir : Tidak lulus SD
Agama : Islam
Status perkawinan : Cerai Mati.
Tinggi badan/berat badan : 140 cm / 36 kg
Penampilan : Baik
Alamat : Alalak Selatan Rt.05
Diagnose medis : Osteoporosis.
3.2 Riwayat Keluarga
Genogram

Keterangan :

: Perempuan : Klien sakit

: Perempuan X : Meninggal

: Hubungan : Cerai

: Serumah

3.3 Riwayat Pekerjaan


Pekerjaan saat ini :Tidak Bekerja
Alamat pekerjaan :-
Berapa jarak dari rumah :-
Alat transportasi :-
Pekerjaan sebelumnya :-
Berapa jarak dari rumah :-
Alat transportasi :-
Sumber pendapatan dan kecukupan terhadap kebutuhan : Klien mampu
mencukupi kebutuhan sehari-hari dengan beejualan sembako seadanya.

3.4 Riwayat Lingkungan Hidup


Type tempat tinggal : Tidak permanen
Kamar : 1 kamar
Kondisi tempat tinggal : Cukup bersih dan rapi
Jumlah orang yang tinggal dalam satu rumah : 1 orang

3.5 Riwayat Rekreasi


Hobbi/minat : Tidak ada
Keanggotaan dalam organisasi : Tidak ada
Liburan/perjalanan : tidak pernah

1.5 Sistem Pendukung


Perawat/bidan/dokter/fisioterapi : Perawat dan dokter
Jarak dari rumah : ± 1-2 km
Rumah sakit : RSUD ulin Banjarmasin Jaraknya ± 11 km
Klinik : Polindes jaraknya ± 3 km
Pelayanan kesehatan di rumah : Tidak ada
Makanan yang dihantarkan : Tidak ada
Perawatan sehari-hari yang dilakukan keluarga : Tidak ada
Kondisi lingkungan rumah : Rumah bersih dan rapi, halaman sebagai tempat
membakar sampah

1.6 Status Kesehatan


Status kesehatan umum selama lima tahun yang lalu :
Klien pernah di rawat di RSUD Ansari saleh banjarmasin 2 tahun yang lalu,klien
sudah lama mengalami nyei pada lutut ,kaki sebelah kiri serta menjalar ke
bagian pinggang.

Keluhan utama : Nyeri pada lutut hingga kaki seta pinggang.


 Provokative/paliative : Saat istirahat dan aktivitas
 Quality/quantity : Seperti ditusuk-tusuk
 Region : Pada lutut hingga kaki dan bagian pinggang
 Scale : Skala nyeri 3 ringan (skala nyeri 1 – 10)
 Time : Hilang timbul

Obat-obatan :
NO NAMA OBAT DOSIS KETERANGAN
1 Meloxicam 15 mg
2 Melacort 0,75
3 Vitamin B complex
4 Osteonate oaw 1x 1 hari 35 mg

Status Imunisasi :
Alergi :
 Obat-obatan : Tidak ada
 Makanan : Tidak ada
 Faktor lingkungan : Tidak ada
Penyakit yang diderita : Osteoporosis
1.7 Aktivitas Hidup Sehari-hari
Indeks Kemandirian Katz :

JENIS KEGIATAN MANDIRI TERGANTUNG


Mandiri √
Berpakean √
Kekamar kecil √
Berpindah √
Kontinen (berkemih/ defikasi) √
Makan √
Indek katz 6

Indek katz A : mandiri untuk 6 aktifitas


Indek katz B : mandiri untuk 5 aktifitas
Indek katz C : mandiri, Kec bathing dan 1 fungsi lain
Indek katz D : mandiri, kec bathing, dressing dan 1 fungsi lain
Indek katz E : mandiri, kec bathing, dressing,toileting dan 1 fungsi lain
Indek katz F :mandiri, kec bathing, dressing,toileting, transfering dan 1
fungsi lain.

Klien mampu melakukukan aktivitas sehari-sehari secara mandiri deenagn Indek


Katz A

BB : 36 kg
TL/TB : 140 cm
IMT : 18,37
Vital sign : S: 36,4Oc Nadi: 88 x/m Respirasi : 24 x/m
Tekanan darah: 130/90 mmHg

1.8 Pemenuhan Kebutuhan Sehari-hari


Oksigenasi :
Kebutuhan oksigenasi terpenuhi dengan baik, klien mengatakan tidak pernah
mengalami gangguan pernafasan.

Cairan dan elektrolit :


Klien mengatakan minum cukup, biasanya minum air hangat atau teh hangat,
minum 5-6 gelas sehari.

Nutrisi :
Klien mengatakan biasa makan 2-3x sehari, jenis makanan yang dimakan nasi,
ikan, sayur .
Eleminasi :
Klien mengatakan biasanya BAB 1-2x sehari dan BAK 3-5x sehari.

Aktivitas :
Klien mengatakan bangun pagi pukul 04.00 wita untuk memulai mengerjakan
kegiatan sehari-hari dan bersiap untuk sholat subuh.

Istirahat dan tidur :


Klien mengatakan beristirahat pada siang hari, terkadang tidur pada siang hari,
sedangkan malam hari tidur dari jam 9 malam.

Personal hygiene :
Klien mengatakan mandi 2x sehari pada pagi dan sore hari, menggosok gigi
menggunakan sabun dan shampoo.

Seksual :
Klien memiliki 3 orang anak

Rekreasi :
Klien mengatakan tidak pernah pergi untuk liburan.

Psikologis :
 Persepsi klien
Baik, klien merasa dirinya kurang sehat.
 Konsep diri
Baik, positif, kilen menyadari dirinya sudah lansia
 Emosi
Tidak labil dan tidak mudah tersinggung
 Adaptasi
Baik, klien suka berbaur dengan masyarakat di sekitar rumahnya
 Mekanisme pertahanan diri
Status mental baik

1.9 Tinjauan Sistem


Keadaan Umum : Baik
Tingkat Kesadaran : Compos Mentis
GCS : E4 V5 M6
Tanda-tanda vital : TD : 130/90 mmHg, N : 88 x/m R : 24x/m
Pemeriksaan fisik
1. Kepala :
Pada pemeriksaan kepala tidak ditemukan kelainan, bentuk kepala normal.
2. Mata-Telinga-Hidung :
a. Penglihatan :
Konjungtiva tidak terlihat anemis, kelopak mata tidak terdapat edema,
fungsi penglihatan kurang baik sedikit kabur.
b. Pendengaran :
Fungsi pendengaran baik
c. Hidung, Pembau :
Tidak ada kelainan yang ditemukan pada hidung, fungsi penciuman baik.
3. Leher :
Pada leher tidak nampak adanya peningkatan tekanan vena jugularis dan
arteri carotis, tidak teraba adanya pembesaran kelenjar tiroid.
4. Dada dan punggung :
a. Paru – paru :
Ronchi (–), wheezing (–), nafas cuping hidung (–).
b. Jantung :
Pergerakan dada terlihat simetris, suara jantung S1 dan S2 tunggal, suara
mur – mur (–)
5. Abdomen dan pinggang :
Pada pemeriksaan abdomen tidak didapatkan adanya pembesaran hepar, tidak
kembung, pergerakan peristaltik usus baik,tidak terdapat massa pada
abdomen.
6. Ekstremitas atas dan bawah :
Pada ektrimitas atas dan bawah tidak terdapat udema, tidak terjadi
kelumpuhan, dari ke-4 ektrimitas mampu menggerakan persendian, klien
tidak mampu bergerak dengan lincah akibat nyeri yang di rasakan di
ektreminitas bawah.
7. Sistem immune : Klien mengatakan jarang sakit, atau sistem imun baik.
8. Genetalia : Jenis kelamin perempuan
9. Reproduksi : Klien mempunyai 3 orang anak
10. Persarafan : tidak ada kelainan pada persyarafan
11. Pengecapan : Fungsi pengecapan baik

1.10 Hasil pengkajian kognitif dan mental


1. Mini – Mental State Exam (MMSE):

Nilai
Item Tes Nilai
Maks
ORIENTASI
1 Sekarang tahun, musim, bulan, tanggal, hari apa? 5 5
2 Kita berada di mana? Negara, propinsi, kota, puskesmas 5 5

REGISTRASI
3 Sebutkan 3 buah nama benda (apel, meja, koin), tiap 3 3
benda 1 detik, pasien disuruh mengulangi ketiga nama
benda tadi. Nilai 1 untuk tiap nama benda yang benar.
Ulangi sampai pasien dapat mengulangi dengan benar dan
catat jumlah pengulangan.

ATENSI DAN KALKULASI


4 Kurangi 100 dengan 7. Nilai 1 untuk tiap jawaban yang 5 2
benar. Hentikan setelah 5 jawaban. Atau disuruh mengeja
terbalik kata “WAHYU” ( nilai diberi pada huruf yang
benar sebelum kesalahan, misalnya uyahw = 2 nilai)

MENGINGAT KEMBALI (RECALL)


5 Pasien disuruh menyebut kembali 3 nama benda di atas. 3 3

BAHASA
6 Pasien disuruh menyebutkan nama benda yang 2 2
ditunjukkan (pensil, buku)
7 Pasien disuruh mengulang kata-kata : “namun”, “tanpa”, 1 1
“bila”
Pasien disuruh melakukan perintah, “ambil kertas ini 3 3
8 dengan tangan anda, lipatlah menjadi dua dan letakkan di
lantai”
Pasien disuruh membaca dan melakukan perintah 1 1
9 “pejamkan mata anda”
10 Pasien disuruh menulis dengan spontan 1 1
11 Pasien disuruh menggambar bentuk di bawah ini. 1 1

30 27

Skor :
24 – 30 : normal
17 – 23 : probable gangguan kognitif
< 17 : definite gangguan kognitif
Dikutip dari : Asosiasi Alzheimer Indonesia. Pengenalan dan Penatalaksanaan
Demensia Alzheimer dan Demensia Lainnya. Jakarta, 2003.

2. Inventaris Depresi GDS short from :


Pilihlah jawaban yang paling tepat untuk menggambarkan perasaan anda
selama satu minggu terakhir. Beri tanda v pada kolom ya atau tidak

No Tes Ya Tidak
1 Apakah pada dasarnya anda puas dengan kehidupan anda? √
Apakah anda sudah meninggalkan banyak kegiatan dan
2 √
minat/kesenangan anda?
3 Apakah anda merasa kehidupan anda hampa? √
4 Apakah anda sering merasa bosan? √
5 Apakah anda penuh pengharapan akan masa depan? √
Apakah anda diganggu oleh pikiran-pikiran yang tidak dapat
6 √
anda keluarkan/ungkapkan?
7 Apakah anda mempunyai semangat baik sepanjang waktu? √
8 Apakah anda takut sesuatu yang buruk akan terjadi pada anda? √
Apakah anda merasa bahagia pada sebagian besar waktu
9 √
anda?
10 Apakah anda sering merasa tidak berdaya? √
11 Apakah anda sering merasa gelisah dan resah/gugup? √
Apakah anda lebih senang tinggal di rumah daripada pergi
12 √
keluar dan mengerjakan sesuatu hal yang baru?
13 Apakah anda seringkali kuatir akan masa depan? √
Apakah anda merasa mempunyai banyak masalah dengan daya
14 √
ingat anda dibandingkan kebanyakan orang?
Apakah anda pikir hidup anda sekarang ini
15 √
menyenangkan?
16 Apakah anda merasa murung dan sedih? √
Apakah anda merasa tidak berharga seperti perasaan anda saat
17 √
kini?
Apakah anda sangat kuatir tentang kejadian-kejadian masa
18 √
lalu?
Apakah anda merasakan bahwa kehidupan ini sangat
19 √
menyenangkan/menarik?
Apakah anda merasa berat untuk memulai proyek/pekerjaan
20 √
baru?
21 Apakah anda merasa penuh semangat? √
22 Apakah anda merasa bahwa keadaan anda tidak ada harapan? √
Apakah anda pikir bahwa orang lain lebih baik keadaaannya
23 √
daripada anda?
24 Apakah anda seringkali kesal terhadaphal-hal sepele? √
25 Apakah anda seringkali merasa ingin menangis? √
26 Apakah anda mempunyai kesulitan dalam berkonsentrasi? √
27 Apakah anda senang bangun di pagi hari? √
28 Apakah anda lebih senang menghindari kegiatan sosial? √
29 Apakah mudah bagi anda untuk mengambil keputusan? √
30 Apakah pikiran anda jernih seperti biasanya? √
Total 5

Pertanyaan yang ditebalkan adalah pertanyaan negatif, jadi jawaban tidak


mengindikasikan depresi. Tiap-tiap jawaban bernilai 1 angka; skor yang lebih
dari 11 mengindikasikan kemungkinan depresi.

2. Data Penunjang
1. Pemeriksaan CTSCAN:
Dari Hasil BMD pada tanggal 06-06-2019 di simpulkan:
Osteoporosis berat pada lef forearm
Osteoporosis pada vertebra lumbalisdan left femur.
ANALISA DATA
NO DATA (SIGN/SYMPTOM) INTERPRETASI MASALAH
(ETIOLOGI) (PROBLEM)

1 DS : Agen cedera biologis Nyeri akut


 Klien mengatakan nyeri pada lutut
hingga kaki menjalar ke pinggang
sudah lama
P : Saat istirahat dan aktivitas
Q : Seperti ditusuk-tusuk
R : Pada lutut hingga kaki
S : Skala nyeri 3 ringan (skala
nyeri 1 – 10)
T : Hilang timbul
 Klien mengatakan nyeri nya
muncul tidak menentu

DO :
 Klien tampak memegang bagian
kaki yang terasa nyeri
 TTV :
TD : 130/90 mmHg
N : 88 x/m
R : 24x/m

2 Faktor Resiko : Resiko cedera


 Klien mengatakan sering merasa
nyeri pada lutut hingga kaki serta
menjalar ke pinggang
 Klien mengatakan pernah hampir
jatuh karena kakinya merasa tidak
kuat menopang badannya
 Klien mengatakan ketika bangun
pagi kakinya merasa nyeri dan
berat untuk berjalan

3 DS : Kurangnya informasi Defisiensi


 Klien mengatakan kurang pengetahuan
mengerti tentang penyakit yang
dideritanya
 Klien mengatakan sudah sejak
lama mengalami nyeri pada
lutut,kaki serta menjalar
kepinggang.
 Klien mengatakan kurang tahu
cara mengatasi penyakit yang
diderita
DO :
 Klien tampak bertanya tentang
Osteoporosis,serta apa saja pemicu
osteoporosis dan cara
pengobatannya

Diagnosa Keperawatan/Prioritas :
1. Nyeri akut b.d agen cedera biologis
2. Resiko cedera
3. Defisiensi pengetahuan b.d kurangnya informasi
INTERVENSI
DIAGNOSA
KRITERIA HASIL INTERVENSI RASIONAL
KEP.
Nyeri akut b.d Setelah 3x kunjungan rumah diharapkan 1. Kaji nyeri secara kompherensif
agen cidera klien dapat mengatasi nyeri termasuk lokasi, karakteristik, durasi,
biologis KH: frekuensi, kualitas dan factor
 Mampu mengontrol nyeri (tahu presipitasi
penyebab nyeri, mampu 2. Observasi reaksi nonverbal dari
menggunakan teknik nonfarmakologi ketidaknyamanan
untuk mengurangi nyeri, mencari 3. Ajarkan teknik relaksasi nafas dalam
bantuan) 4. Ajarkan teknik distraksi
 Melaporkan bahwa nyeri berkurang 5. Ajarkan teknik pemijatan kaki
dengan menggunakan manajemen
nyeri
 Mampu mengenali nyeri (skala,
intensitas, frekuensi dan tanda nyeri)
 Menyatakan rasa nyaman setelah
nyeri berkurang
Resiko cedera Setelah 3x kunjungan rumah diharapkan 1. Identifikasi kebutuhan keamanan
tidak terjadi cedera pada klien pasien sesuai dengan kondisi fisik
KH: dan fungsi kognitif klien dan riwayat
 Klien terbebas dari cedera penyakit terdahulu klien
 Klien mampu menjelaskan 2. Sediakan lingkungan yang aman
cara/metode untuk mencegah untuk klien
injury/cedera 3. Hindarkan lingkungan yang
 Klien mampu menjelaskan factor berbahaya (misalkan memindahkan
resiko dari lingkungan/perilaku perabotan)
personal 4. Memindahkan barang-barang yang
 Mampu mengenali perubahan status dapat membahayakan
kesehatan 5. Jelaskan pada pasien dan keluarga
adanya perubahan status kesehatan
dan penyebab penyakit

Defisiensi Setelah 3x kunjungan rumah diharapkan 1. Kaji pengetahuan klien tentang


pengetahuan b.d pengetahuan klien terpenuhi penyakit Osteoporosis.
kurangnya KH: 2. Jelaskan tentang apa itu penyakit
informasi  Klien menyatakan pemahaman Osteoporosis dengan menggunakan
tentang penyakit, kondisi, prognosis bahasa yang mudah dipahami
dan program pengobatan 3. Jelaskan tentang apa penyebab dan
 Klien mampu menjelaskan kembali tanda gejala Osteoporosis.
apa yang dijelaskan perawat/tim
kesehatan lainnya
CATATAN PERKEMBANGAN
NO HARI/TGL/JAM DX PERKEMBANGAN KEPERAWATAN TTD
1 2 3 4 5
1. Rabu, 19-06-2019 Nyeri akut b.d S:
Jam 09:30 agen cidera  Klien mengatakan nyeri pada lutut hingga
biologis kaki serta menjalar ke pinggang sudah
lama
P : Saat istirahat dan aktivitas
Q : Seperti ditusuk-tusuk
R : Pada lutut hingga kaki
S : Skala nyeri 3 ringan (skala nyeri 1 –
10)
T : Hilang timbul
 Klien mengatakan nyeri nya muncul tidak
menentu
O:
 Klien tampak memegang bagian kaki yang
terasa nyeri
 TTV :
TD : 130/90 mmHg
N : 88 x/m
R : 24x/m
A:
Nyeri akut b.d agen cidera biologis
P:
Intervensi dilanjutkan
I:
 Kaji karakteristik nyeri
 Observasi TTV
 Ajarkan teknik relaksasi
E:
Masalah nyeri akut belum teratasi
2. Rabu, 19-06-2019 Resiko cedera S: faktor Resiko
Jam 09:30  Klien mengatakan sering merasa nyeri
pada lutut hingga kaki sebelah kanan
 Klien mengatakan pernah hampir jatuh
karena kakinya merasa tidak kuat
menopang badannya
 Klien mengatakan ketika bangun pagi
kakinya merasa nyeri dan berat untuk
berjalan
 Klien mengatakan setiap dia mulai
merasakan nyeri klien akan langsung
duduk dan memijat kakinya.
A: masalah teratasi
P: intervensi di hentikan
I:
Anjurkan klien untuk beristirahat bila kakinya
sakit
E:
Masalah resiko jatuh teratasi
3 Rabu, 19-06-2019 Defisiensi S: - Klien mengatakan kurang mengerti tentang
Jam 09:30 pengetahuan b.d penyakit yang dideritanya
kurangnya - Klien mengatakan sudah sejak lama
informasi mengalami nyeri pada lutut,kaki nya
- Klien mengatakan kurang tahu cara
mengatasi penyakit yang diderita
O: Klien tampak bertanya tentang
Osteoporosis, dan cara pengobatannya
A: masalah belum teratasi
P: intervensi di lanjutkan
I:
Jelaskan tentang apa itu penyakit Osteoporosis
dengan menggunakan bahasa yang mudah
dipahami
E:
Masalah Defisiensi pengetahuan belum teratasi

1 sabtu, 22-06-2019 Nyeri akut b.d S: -Klien mengatakan nyeri pada lutut hingga
Jam 11:00 agen cidera kaki bagian kiri sudah berkurang
biologis P : Saat istirahat dan aktivitas
Q : Seperti ditusuk-tusuk
R : Pada lutut hingga kaki sebelah kanan
S : Skala nyeri 2 ringan (skala nyeri 1 –
10)
T : Hilang timbul
- Klien mengatakan nyeri nya muncul tidak
menentu
O: - Klien tampak memegang bagian kaki yang
terasa nyeri
- TTV :
TD : 110/80 mmHg
N : 85 x/m
R : 24x/m
A: masalah belum Teratasi
P: intervensi di lanjutkan
I:
 Kaji karakteristik nyeri
 Observasi TTV
 Ajarkan teknik distraksi
E:
Masalah nyeri akut belum teratasi
2. Sabtu, 22-06- Defisiensi S: - Klien mengatakan mulai mengerti tentang
2019 pengetahuan b.d penyakit yang dideritanya
Jam 11:30 kurangnya O: Klien tampak bertanya Osteoporosis
informasi A: masalah belum teratasi
P: intervensi di lanjutkan
I:
1. Jelaskan tentang apa penyebab dan tanda
gejala penyakit Osteoposrosis.
2. Jelaskan tentang cara mencegah
kekambuhan penyakit Osteoporosis

E:
Masalah Defisiensi pengetahuan belum teratasi
1 senin, 24-06-2019 Nyeri akut b.d S: -Klien mengatakan nyeri pada lutut hingga
Jam 10:25 agen cidera kaki bagian kiri sudah berkurang
biologis P : Saat istirahat dan aktivitas
Q : Seperti ditusuk-tusuk
R : Pada lutut hingga kaki sebelah kanan
S : Skala nyeri 1 ringan (skala nyeri 1 –
10)
T : Hilang timbul
- Klien mengatakan nyeri nya muncul tidak
menentu
O: - Klien tampak memegang bagian kaki yang
terasa nyeri
- TTV :
TD : 120/80 mmHg
N : 86 x/m
R : 24x/m
A: masalah belum Teratasi
P: intervensi di lanjutkan
I:
 Kaji karakteristik nyeri
 Observasi TTV
 Anjurkan kompres hangat pada daerah yang
sakit
E:
Masalah nyeri akut belum teratasi
2. Senin Defisiensi S: - Klien mengatakan mulai mengerti tentang
24/06./2019 pengetahuan b.d penyakit yang dideritanya
Jam 10:25 kurangnya - Klien mengatakan nyeri pada lutut
informasi berkurang
O: Klien tampak bertanya tentang
Osteoporosis, dan cara pengobatannya
A: masalah belum teratasi
P: intervensi di lanjutkan
I:
Jelaskan tentang osteoporosis dan cara
pengobatannya.
E:
Masalah Defisiensi pengetahuan belum teratasi

S-ar putea să vă placă și