Sunteți pe pagina 1din 2

Tahapan dakwah Rasulullah SAW secara umum:

1. Dakwah sirriyah/dakwah secara sembunyi-sembunyi


Periode ini berlangsung selama tiga tahun awal kerasulan, dimulai dari turunnya wahyu
pertama di Gua Hira sampai turunnya wahyu Al-Hijr-94 dan Assyuara:214.
2. Dakwah secara terang-terangan dalam lingkungan Makkah
Dimulai setelah turunnya ayat-ayat berikut : Al-Hijr:94, Al-Hijr:89, dan Asy-Syuara:214.
3. Dakwah di luar Makkah
Dimulai saat Rasulullah pertama kali berdakwah di luar Makkah, yaitu Thaif pada tahun
kesepuluh kerasulan.
Selain pembagian seperti di atas, sebagian ulama sirah memberikan pembagian seperti
berikut ;
1. Dakwah Sirriyah, yang disebut juga Dakwah tertutup dengan struktur tertutuph.
Berlangsung selama tiga tahun pertama kenabian. Disebut dakwah tertutup karena
objeknya sangat terbatas dan struktur pergerakannya pun sangat tertutup (rahasia).
2. Dakwah terbuka dengan struktur tertutup.
Disebut dakwah terbuka karena Rasulullah sudah terang-terangan mengajak para kerabat
dan tetangga terdekatnya untuk mengikuti Islam. Disebut struktur tertutup karena
walaupun Rasulullah sudah secara terbuka mengajak orang lain untuk berislam, tetapi
sebagian besar pengikutnya masih sembunyi-sembunyi, pertemuan antar mereka juga
masih sangat rahasia.
3. Iqamatud-Daulah, mendirikan kedaulatan.
Setelah memantapkan basis pendukungnya, Rasulullah berencana untuk mengganti
markas besarnya dari Makkah ke Thaif. Selain Thaif, Rasullullah juga menyiapkan
alternatif lain yaitu Habsyah.
4. Pemantapan sendi-sendi negara
5. Menyebarkan dakwah ke seluruh penjuru dunia
Tahapan Pertama : Dakwah Sirriyah
Karakteristik Makkah
Makkah merupakan sentral agama Bangsa Arab. Di sana ada peribadatan terhadap
Ka'bah, pusat ibadah Haji dan penyembahan terhadap patung-patung yang disucikan
seluruh Bangsa Arab. Kondisi Makkah yang keras dan kental aroma agama nenek
moyang nya itu menjadikan dakwah sembunyi-sembunyi adalah langkah awal yang
bijaksana agar penduduk Makkah tidak kaget karena tiba-tiba menghadapi sesuatu yang
menggusarkan mereka.
Perintah melaksanakan dakwah
Setelah turun ayat-ayat pertama surat Al-Alaq di Gua Hira', wahyu sempat terhenti
beberapa lama. Menurut Al-Mubarakfury, pendapat terkuat adalah sekitar 15 hari.
Kemudian turunlah ayat yang lebih jelas memerintahkan Rasulullah agar berdakwa, yaitu
Al-Muddatstsir:1-7.
Kelompok pertama
Pada tahap awal Rasulullah menyeru kepada orang yang paling dekat dengan beliau,
anggota keluarga dan sahabat karib beliau, dan siapapun yang dirasa memiliki kebaikan,
yang sudah dikenal baik dan juga mengenal Rasulullah dan sifat-sifat luhurnya secara
baik. Mereka yang diseru ini langsung memenuhi seruan beliau karena mereka sama
sekali tidak menyangsikan keagungan diri beliau. Dalam tarikh islam, mereka ini disebut
sebagai As-Sabiqunal-Awwalun (yang terdahulu dan yang pertama-tama). Mereka antara
lain adalah: Khadijah, Abu Bakar As-Shiddiq, Ali bin Abi Thalib, Utsman bin Affan, Zaid
bin Haritsah, Abdurrahman bin Auf, Said bin Abi Waqqash, Thalhah bin Ubaidillah, dll.
Mereka masuh islam secara sembunyi-sembunyi. Rasulullah menemui mereka dan
mengajarkan Islam secara kucing-kucingan dan perorangan. Ciri-ciri wahyu pada masa
ini adalah :
 Turun sedikit demi sedikit dan pendek-pendek
 Penggalan kata yang indah dan lembut.
 Berisi sanjungan bagi orang yang mensucikan jiwa dan celaan bagi yang
mengotorinya.
 Berisi ciri-ciri surga dan neraka yang seakan keduanya tampak di depan mata.
Dengan wahyu di atas, orang-orang mukmin seakan terbawa ke dunia lain tidak seperti
dunia yang ada pada saat itu.
Tulang punggung kelompok pertama ini adalah Abu Bakar dan Khadijah r.a. Abu Bakar
dikenal sebagai seorang yang sangat berpengaruh, kaya, lembut, penyayang dan sangat
dihormati oleh kaumnya. Sedangkan Khadijah adalah wanita Quraisy yang terhormat,
bangsawan dan tinggi kedudukannya. Orang lain yang sangat berperan dalam melindungi
nabi adalah pamannya Abu Thalib, seorang yang dituakan di kabilah Bani Hasyim.
Shalat
Diantara waktu yang pertama-tama turun adalah perintah shalat dengan firman Allah,
Dan, bertasbihlah seraya memuji Rabbmu pada waktu pagi dan petang.h (Al-
Mukmin:55).
Menurut Ibnu Hajar, sebelum Isra' Nabi SAW sudah pernah shalat, begitu pula para
sahabat. Tetapi terdapat perbedaan pendapat, adakah shalat yang diwajibkan sebelum ada
kewajiban shalat lima waktu atau tidak.
Orang-orang Quraisy mendengar kabar secara global
Pada tahapan ini dakwah Islam sudah didengar orang-orang Quraisy, sekalipun dakwah
itu masih dilakukan secara sembunyi-sembunyi dan perorangan. Tetapi, mereka tidak
ambil peduli sebab mereka mengira bahwa Muhammad hanya salah seorang di antara
mereka yang peduli terhadap urusan agama, yang biasa dilakukan Umayyah bin Ash-
Shallat, Qus bin Sa'idah, Amr bin Nufail dan orang-orang yang lain.
Selama tiga tahun dakwah masih dilakukan secara sembunyi-sembunyi dan perorangan.
Selama jangka waktu ini telah terbentuk sekelompok orang mukmin yang senantiasa
menguatkan tali persaudaraan dan saling bahu-membahu. Hal ini terus dilakukan hingga
turun wahyu yang mengharuskan Rasulullah SAW menampakkan dakwah kepada
kaumnya
Apakah tahap ini masih bisa dilaksanakan sampai saat ini?
Mayoritas ulama berpendapat bahwa fase dakwah tertutup dan hanya ditujukan kepada
orang-orang tertentu saja sudah selesai. Sekarang adalah fase dakwah terang-terangan
walaupun mungkin dalam bentuk struktur yang tertutup.
Wallahu Allam bisshawab

S-ar putea să vă placă și