Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
Dosen Pengampu :
Disusun Oleh:
KELOMPOK I
AGUS RAHMAT NIM. 1710913410021
AHMAD FARID NIM. 1710913410001
ARDANI NIM. 1710913410002
TAUFIKURRAHMAN NIM. 1710913410031
LEDY OVEL ANGGRENY NIM. 1710913420011
MILDAWATI NIM. 1710913420014
RINA YUNIARTI NIM. 1710913420026
SARI NIM. 1710913420027
Mengetahui,
Dosen Pengampu
A. DATA UMUM
1. Nama kepala keluarga : Tn. J
2. Alamat : Kelurahan Suka Maju
3. Komposisi keluarga
Jenis Hubungan
No Nama Umur Pendidikan Pekerjaan
Kelamin dgn KK
Tn. J N
y
22 17
28
30
32 24
4 th
3th
Keterangan:
: Laki-laki
: Perempuan
N
y
: Anggota keluarga yang sakit
.
M
: Bercerai
4. Tipe keluarga
Keluarga Tn. J merupakan tipe extended family (keluarga besar) yang
terdiri dari suami, istri, tiga orang anak dan 2 orang cucu, menurut
Duval berada di tahapan no.6 keluarga dengan anak yang belum
melepas/anak dewasa masih tinggal bersama orang tua.
5. Suku
Tn. J dan Ny. M sama-sama bersuku bangsa Jawa.
Asal daerah/ suku dari masng-masing anggota keluarga adalah
Jawa.
Hubungan sosial keluarga dari etnis yang sama.
Rekreasi dalam keluarga Tn. J jarang dilakukan hanya
menonton TV dan mendengarkan radio dirumah.
Pendidikan keluarga pada Tn. J semua anggota keluarga
lulusan terakhir SD kecuali anak ke-6 masih duduk di bangku
SMK. Sedangkan 2 cucu Tn. J belum bersekolah.
Struktur kekuatan keluarga banyak dipengaruhi oleh budaya
tradisional.
Pelayanan dan praktek kesehatan yang biasa digunakan oleh
keluarga menggunakan pelayanan kesehatan tradisional.
6. Agama
Keluarga Tn. J adalah keluarga yang menganut agama islam.
Tidak ada perbedaan keyakinan.
7. Status Kelas sosial (berdasarkan pekerjaan, pendidikan dan
pendapatan)
Status ekonomi keluarga rendah
Tn. J bekerja sebagai pencari nafkah bekerja sebagai buruh
Bengkel Las dengan penghasilan perbulan berkisar Rp. 1 Juta.
Yang memberi bantuan untuk memenuhi kebutuhan adalah An.
5 bekerja sebagai pekerja serabutan.
8. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Keluarga mengisi waktu luang sehari-hari dengan menonton TV dan
mendengarkan radio di rumah.
C. LINGKUNGAN
1. Karakteristik rumah
Keluarga Tn. J tinggal di rumah sewa permanen berukuran 4 m
x 4 m.
Rumah Tn. J tidak memiliki kamar hanya ruangan yang diberi
sekat antar ruang. Terdapat satu sekat ruang tidur. Ruang
keluarga dan dapur menyatu.
Penerangan di rumah Tn. J cukup dengan menggunakan
penerangan lampu listrik di malam hari.
Ventilasi ruangan kurang karena di dalam rumah hanya
terdapat jendela di ruangan depan, bagian yang lain tertutup
tembok.
Kebersihan ruangan kurang, barang-barang berserakan di lantai
dan tidak tertata rapi. Lantai terbuat dari bahan semen tidak
dilapisi keramik. Sumber air berasal dari air sumur.
Keluarga mempunyai tempat pembungan tinja berupa WC
angsa dengan septi tank di belakang rumah.
Sampah dan limbah keluarga dibuang dengan cara di bakar di
belakang rumah.
2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Keluarga Tn. J tinggal di perkampungan, mayoritas tetangga
bekerja sebagai pedagang, penjual makanan dan pekerja
swasta.
Jalan utama kelurahan Suka Maju beraspal mudah dijangkau
dengan kendaraan roda dua maupun roda empat.
Terdapat sekolah, pasar dan toko di daerah perkampungan
tersebut.
Terdapat puskesmas pembantu yang berjarak 5 km dan
puskesmas induk yang berjarak 15 km.
3. Mobilitas geografis keluarga
Jalan utama akses ke rumah Tn. J beraspal, mudah dijangkau dengan
kendaraan roda dua maupun empat. Rumah Tn. J berjarak 5 km dari
Puskesmas Pembantu, dan 15 km dari Puskesmas Induk. Terdapat
sekolah, pasar, dan toko di di daerah perkampungan tersebut. Keluarga
Tn. J pernah pindah tempat tinggal. Sebelum tinggal di Suka Maju,
keluarga ini tinggal di Desa Suka Makmur, karena alasan ekonomi
keluarga Tn. J pindah ke Suka Maju atas saran kerabat di Suka
Makmur. Tn. J telah tinggal di Suka Makmur sejak 2 tahun yang lalu.
D. SRUKTUR KELUARGA
1. Pola Komunikasi Keluarga
2. Struktur Kekuatan Keluarga
Tn. J sebagai pembuat keputusan dalam keluarga
3. Struktur Peran (formal dan informal)
Tn. J berperan sebagai kepala keluarga dan pencari nafkah bagi
keluarganya. An.5 ikut membantu mencari nafkah dengan
bekerja sebagai pekerja serabutan.
4. Nilai dan Norma Keluarga
Keluarga Tn. J mengatakan lebih senang pergi ke tukang pijat daripada
ke puskesmas yang hanya diberi obat. Keluarga Tn. J tidak mengetahui
tentang kesehatan pada keluarganya dan percaya sakitnya dapat
sembuh dengan sendirinya. Keluarga Tn. J tidak menggunakan fasilitas
kesehatan yang ada dilingkungannya kecuali sakit parah. Keluarga
kurang menjaga kebersihan rumah dan tidak tahu bagaimana rumah
sehat.
E. FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi afektif
Anggota keluarga saling menyayangi, mencintai dan saling
memiliki. Anggota keluarga saling mendukung. Tn. J
memahami keadaan istrinya sebagai bagian dari tanggung
jawabnya. Tn. J ingin memberikan yang terbaik bagi keluarga.
Tn. J selalu berdoa agar anak dan cucunya selalu sehat dan
mempunyai masa depan yang lebih baik dari dirinya.
Anak Tn. J yang telah menikah dan tidak tinggal serumah
sering datang ke rumah Tn. J. Tn. J mengaku senang jika anak-
anak dan keluarganya berkumppul di rumahnya. Hanya saja,
anak Tn. J yang pertama sangat jarang pulang kerumah karena
tinggal di luar kota.
b. Fungsi sosialisasi
Tn. J dan Ny. M belum mampu menjalankan fungsi sosialisasi karena
Ny. M jarang melakukan hubungan dengan tetangga dan
lingkungannya. Tn. J dan Ny. M juga tidak mengikuti kegiatan
perkumpulan rutin RT, kerja bakti, yasinan dan tahlilan serta arisan
ibu-ibu. Keluarga kurang mampu berinteraksi sesuai dengan nilai dan
norma yang ada di masyarakat.
d. Fungsi reproduksi
Keluarga Tn. J memiliki 6 orang anak dan 2 orang cucu, anak pertama
berusia 32 tahun telah menikah, anak kedua berusia 30 tahun telah
menikah, anak ketiga berusia 28 tahun bercerai dan memiliki anak
berusia 4 tahun dan 3 tahun, anak keempat berusia 24 tahun (dewasa),
anak kelima berusia 22 tahun (dewasa) dan anak keenam berusia 17
tahun (remaja).
e. Fungsi ekonomi
Keluarga Tn. J secara ekonomi kurang mampu memenuhi kebutuhan
hidup keluarga sehari-hari. Keluarga Bpk. T belum mempunyai
tabungan untuk persiapan masa depan.
F. STRESS DAN KOPING KELUARGA
a. Stressor jangka pendek dan jangka panjang
1). Stresor jangka pendek : masalah yang sering dihadapi keluarga Tn.
J adalah jika ada anggota keluarga yang sakit.
2). Stresor jangka panjang : masalah yang dihadapi keluarga Tn. J
yaitu tindakan amputasi pada Ny. M.
b. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi atau stressor
Keluarga memberikan respon pada stresor dengan pasrah dan selalu
berdoa agar keluarganya selalu sehat dan memiliki masa depan yang
lebih baik.
1. Kepala - - - - - - -
2. Mata - - - - - - -
3. Hidung - - - - - - -
4. Telinga - - - - - - -
5. Mulut - - - - -
6. Leher dan - - - - - - -
tenggorokan
7. Dada - Batuk - - - - -
produ
ktif
berdar
ah
8. Abdomen - - - - - - -
9. Ekstrimitas - - - - - - -
Atas
12. Kuku - - - - - - -
H. HARAPAN KELUARGA
Tn. J berharap kondisi Ny. M membaik meskipun sudah diamputasi dan berharap
agar keluarganya selalu sehat dan mempunyai masa depan yang lebih baik
darinya. Tn. J ingin selalu memberikan yang terbaik bagi keluarganya.
II. ANALISA DATA
No Data Etiologi Masalah
DO:
- Tn.J dan Ny.M tinggal
serumah dengan 3 orang
anaknya dan 2 orang cucu
- Keluarga Tn.J tinggal di
rumah sewa permanen
berukuran 4m x 4m dan tidak
memiliki kamar yang ada
hanya ruangan yang diberi
sekat serta kurangnya
ventilasi ruangan
- Jalan utama akses ke rumah
Tn.J beraspal dan mudah
dijangkau kendaraan roda
dua maupun roda empat
- Rumah Tn.J berjarak 5 km
dari Puskesmas Pembantu
dan 15 km dari Puskesmas
Induk
DO :
Kaki kiri Ny.M diamputasi
Ny M tidak pernah keluar
rumah dan hanya melihat
keluar jendela
Monitoring
Pernafasan
1. Monitor vital sign
(suhu, RR, Nadi)
2. Monitor respirasi
dan oksigenasi
3. Auskultasi bunyi
napas
4. Anjurkan keluarga
pasien
memberikan
minuman hangat
atau susu hangat
5. Kolaborasi dalam
pemberian terapi
nebulizer sesuai
indikasi
6. Berikan O2 dengan
menggunakan
nasal