Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
TTH413
Rekayasa Radio
Module 1 :
Konsep Dasar Rekayasa Radio
Minggu 1-2
Pendahuluan Rekayasa Radio dan Terminologi Penting
Module 1
Konsep Dasar Rekayasa Radio
1
9/3/2018
Outline
Transmission Network Planning, Network Topology
Transmission media choices
Network layout & Topology
Important terminologies
Quality objectives
2
9/3/2018
Transmission Network
Planning Overview
3
9/3/2018
ResponsibilitasTim
Network Planning Team dan Customer ...responsibilitas
Network Planning Team Customer Network Planning Team Customer
3 2 1 OK 14
10 Detailed
Cost and
Not OK network plan
network
analysis
OK
Not OK
11
Rough 12
equipment list Rollout
for one year ready?
OK 14
7
BTS
BSS BTS
MSC BSS
BSC Hub
BTS
BTS
BTS
BTS
BTS
BTS
4
9/3/2018
5
9/3/2018
Nominal Plan
Initial Planning / Network Dimensioning
12
6
9/3/2018
7
9/3/2018
1. BSC
Number of:
Capacity: BTS TRX A-ter
Location:
2. BTS transmission:
Used media:
priority 1:
priority 2:
priority 3:
priority 4:
4. Topology
Main principle:
Allowed exceptions:
5. Capacity needs
Most common capacity used:
Exceptions:
Spare capacity for expansion: (%
Modul out of total
2- Transmission capacity)
Network Design and Documentation 16
8
9/3/2018
6. Availability objectives
ITU-T or ITU-R recommendation used as reference
Objectives
SESR:
Allowed unavailability:
7. Appendiks
Map ( and countour map)
Capacity calculation
Detail calculation and topology
General network layout drawing (sinopsis, channeling plan, etc)
BoQ (bill of quantity) year by year
9
9/3/2018
Example Documents
Nominal Planning
Capacity Calculations
Rate total Rate total untuk
Rate minimum total
Untuk jaringan lokal akses keperluan video Rekomendasi kapasitas
Link yg diperlukan
radio CDMA2000 1x conference radio
(kbps)
(kbps) (kbps)
Muara Wis –
3840 256 4096 4 E1 (8 Mbps)
Kota Bangun
Kota Bangun –
19200 768 19968 16 E1 (34 Mbps)
Mr Kaman
10
9/3/2018
22
11
9/3/2018
Site Parameters
No Lokasi Tinggi tower Tinggi Diameter antena Bearing Kapasitas radio Link to
(m) antena (m) (m) (derajat) link
50 3 150 STM1
Palaran
3 Samboja 87 85 2.4 8 16 Mbps
12
9/3/2018
Transmission Media
• Cable installation is a very expensive and time consuming task
+
• When building a new network with a tight schedule installing
new physical media is not an option
13
9/3/2018
Leased Lines
Transmission lines rented from a “3rd party” operator
Leased line provider is usually also a competitor
Pros: Cons:
No implementation effort for buyer high operating costs
No extra infrastructure to buy unpredictable lead times (installation)
Long distances are uncritical difficult to deploy (may include digging,
Savings in transmission O&M costs groundwork..)
no control over the physical route or the quality
of the link
Microwave Links
The preferred media when building new access network links
High capacity transmission links
from 2x2Mbps to 16x2Mbps, 34Mbps and STM-1 (155 Mbps)
Operating frequencies: 2,7,13,15,18,23,26 and 38 GHz band
Pros: Cons:
low operating costs needs frequency license
easy to install environment dependant link quality (e.g.
flexible rainfall)
quick & reliable solution not always available at ideal sites (LOS path)
Repeater
station
Terminal Terminal
station A Modul 1 - Introduction to Transmission Network Planning and Design station B 28
14
9/3/2018
Network Topology
Menspesifikasikan bagaimana node-node berbeda di dalam
network harus diinterkoneksikan
Konsiderasi:
Transmission Media Roll-out speed
Buy or lease Practical aspects
Efficiency Towers, equipment
Equipment utilization concentration
Flexibility
Easy to expand?
Quality
Network quality
Modul 1 - Introduction to Transmission Network Planning and Design 30
15
9/3/2018
Topologi Chain
Fundamental Topology-star
Typical application: Hub-sites, leased lines
16
9/3/2018
Fundamental Topologies-ring
Typical application: Enhancement of availability of important
traffic
BSC/TRC
Ring
High availability
Non protected systems
One additional link segment required
Every node in the ring requires connections in two directions
Combined Topologies
BSC/TRC
Tree
Flexible roll-out
Efficient equipment utilization by grooming
Vulnerable for link failure
Expansions might require upgrading or rearrangement
17
9/3/2018
Cluster Topology
12
12
12
2x2 42 0
71
4x2 0 0
12 8x2 0 0
17x2 6 0
12
12
18
9/3/2018
Important Terminologies
System degradation factors
AVAILABILITY
FADING
REDAMAN
NOISE
DIVERSITAS
19
9/3/2018
AVAILABILITY
Definisi AVAILABILITY atau REALIBILITY:
Kemampuan sistem dalam memberikan pelayanan sesuai standard link
yang diinginkan
AVAILABILITY
AVAILABILITY yang harus dicapai masing-masing grade link
standard diatur oleh dokumen rekomendasi ITU-R
Contoh :
Pada high grade link dengan panjang end to end : 280 – 2500 km,
berdasarkan :
CCITT 695 Avaibility =
0.3 L
100 %
2500
Dimana : L = panjang lintasan (km)
20
9/3/2018
AVAILABILITY
Kebalikan dari AVAILABILITY adalah UNAVAILABILITY atau
OUTAGE TIME yang artinya kegagalan sistem dalam memberikan
pelayanan sesuai dengan standard link yang diinginkan.
AVAILABILITY
Availability Lintasan/Path dinyatakan dengan persamaan berikut :
Dimana :
Av path (1 UnAv path ) 100%
21
9/3/2018
AVAILABILITY
Tabel Hubungan antara Availability dengan Outage Time
AVAILABILITY
Availability perangkat dinyatakan dengan persamaan berikut :
MTBF
Avdevice
Dimana : MTBF MTTR
MTBF = Mean Time Between Failure
MTTR = Mean Time To Repair
Availability Total pada satu link radio digambarkan sebagai berikut :
22
9/3/2018
Fading
Definisi FADING :
Fenomena fluktuasi daya sinyal terima akibat adanya proses propagasi dari
gelombang radio.
Fading terjadi karena adanya efek shadowing, pembiasan, difraksi, hamburan,
redaman, serta multipath.
Pengaruh fading terhadap level sinyal terima adalah dapat menguatkan ataupun
melemahkan tergantung phasa dari sinyal resultan masing-masing path.
WR
WR_thres
0 t
Modul 1 - Introduction to Transmission Network Planning and Design 45
Fading
• Mekanisme terjadinya multipath fading :
Ground environment atmosphere environment
phenomena phenomena
C
A
B
Transmitter Receiver
A: direct path
B: reflection
C: diffraction
D: scattering
23
9/3/2018
Fading
Fading
Untuk mengatasi fading, maka diperlukan cadangan daya yang
digunakan agar dapat mempertahankan level sinyal terima diatas level
thresholdnya.
Cadangan daya tersebut biasanya disebut dengan Fading Margin
Cadangan daya dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu :
menaikkan daya transmitter, menaikkan gain antena, diversity, dll.
Hubungan antara Fading, Fading Margin dan Availability :
WR Fading margin
Untuk komunikasi LOS
Fading Margin Availability
10 dB 90%
WR_thres 20 dB 99%
30 dB 99,9%
t1 t2 t3 t4 40 dB 99,99%
t
0 T
T t1 t 2 t 3 t 4
Availabili ty 100 %
T
24
9/3/2018
REDAMAN PROPAGASI
REDAMAN PROPAGASI
Redaman Ruang Bebas didefinisikan sebagai rugi-rugi propagasi diruang
bebas antara 2 antena isotropis akibat enersi yang tersebar.
Antena isotropis adalah antena hipotetikal yang memancarkan energi
elektromagnetik ke segala arah, sehingga gainnya adalah 0 dB. Pada
kenyataannya antena ini tidak dapat direlisasikan tetapi dapat menjadi
acuan untuk gain antena dan EIRP.
Rx
Tx
25
9/3/2018
NOISE
Noise atau gangguan adalah sinyal yang diterima oleh receiver tetapi tidak
diinginkan. Dengan kata lain sinyal ini akan mengganggu (meng-interferensi)
kualitas dari sinyal yang ingin diterima.
•Thermal Noise
Intra-system •Imperfections
•Echo
•Adjacent channel
Inter-channel •Co channel cross-polarizations
Sumber-sumber •Transmitter & Receiver
Interferensi •Spurious Emission
•Sattelite system
Extra-system •Radar
•Sistem radio lain
Modul 1 - Introduction to Transmission Network Planning and Design 51
DIVERSITY
Diversity didefinisikan sebagai suatu teknik untuk menigkatkan availability sistem dengan
cara memasang secara simultan dua atau lebih sistem atau subsistem
Diversity lebih diminati oleh para desain sistem dibandingkan dengan penambahan gain
sistem (menaikkan daya HPA, menaikkan sensitivitas LNA, menaikkan gain antena),
karena relatif lebih murah.
Efek dari pemakaian teknik Diversity ini adalah penambahan kualitas penerimaan sinyal
yang disebut improvement factor.
- Space Diversity
- Frequency Diversity
Macam teknik - Polarization Diversity
diversity
- Angle Diversity
- Time Diversity
Modul 1 - Introduction to Transmission Network Planning and Design 52
26
9/3/2018
Quality Objectives
Quality Objectives
Availability: G.821
Kemampuan sistem dalam memberikan
pelayanan sesuai standard link yang diinginkan
Hypothetical Reference Connection
25 000 km 1 250 km
1 250 km
LE INT INT LE
27
9/3/2018
G.821
Unavailable time (UAT)
A period of unavailable time begins when one or both of
the following conditions occur for 10 consecutive seconds:
1. The digital signal is interrupted,
2. The bit error ratio in each second of the 10 consecutive
seconds is worse than 110-3. These 10 seconds are
considered to be unavailable time.
28
9/3/2018
PRx
BER 10-6
BER 10-3
Time
< 10 s Time > 10 s
DM SES DM DM DM
ES ES ES ES ES
AT UAT AT
29
9/3/2018
End
59
30