Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
TINJAUAN
KASUS
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. A DFI
RT 07/RW04 KELURAHAN PEDURUNGAN LOR
A. PENGKAJIAN KELUARGA
1. Data Umum
Tanggal Pengkajian :21 Januari 2009
a. Nama Kepala Keluarga : Tn.A
b. Alamat : Semarang
c. Pekerjaan Kepala Kelurga : Supir
d. Pendidikan Kepala Keluarga : SMA
e. Komposisi Keluarga :
f. Genogram
Tn.A 38 th Ny.S. 31 th
K.keluarga Ibu /klien
An.R 2 th An.S 8 th
Anak kedua Anak
pertama
Keterangan :
: laki-laki
: perempuan
: meninggal
: nikah
: tinggal serumah
: klien
g. Tipe Keluarga
Keluarga Tn.A termasuk dalam katagori Tradisional Nucklear karena terdiri
dari keluarga inti ( Ayah, Ibu dan Anak ) tinggal dalam satu rumah ditetapkan
oleh sanksi-sanksi legal dalam suatu ikatan perkawinan, satu / keduanya dapat
bekerja diluar rumah.
h. Suku Bangsa
Keluarga mengatakan dari pihak kedua orang tua Ny.S tidak mempunyai riwayat
penyakit darah tinggi dan penyakit gula atau penyakit keturunan lainnya.namun
dalam angota keluarga Tn. A. Ada yang pernah menderita penyakit TBC yaitu An.
R. Namun sekarang sudah sembuh.
B. DATA LINGKUNGAN
1. Karakteristik Rumah
Keluarga mengatakan rumah yang didiami saat ini adalah rumah milik pribadi, luas
tanah 7x5 meter, jenis bangunan permanen atap terbuat dari asbes, lantai dari ubin,
terdiri dari satu kamar tidur, ruang televisi, dapur, dan kamar mandi, dan di belakan
rumah terdapat sedikit pekarangan, bagian rumah terdapat teras yang dimanfaatkan
sebagai ruang tamu, sedangkan ruang televisi dijadikan Tempat tidur Tn. A. Sumber
air berasal dari PAM, sampah dibuang di tempat sampah yang ada di depan rumah.
2. Denah Rumah
U
D
B
C S
alan
Keterangan :
Dalam keluarga Tn. A. mengatakan biasa berkomunikasi dengan bahasa jawa dan indonesia,
dapat berkomunikasi dengan baik tidak ada hambatan dalam berkomunikasi.
2. Struktur Kekuatan Keluarga
a. Tn. A.
Peran formal :-
Peran non formal : Sebagai kepala keluarga, suami dan pencari nafkah
bagi keluarga.
b. Ny. S.
c. An. S.
Peran formal : masih aktif sebagai siswa di sekolah dasar di
semarang.
Peran non formal : sebagai anak dan seorang kakak.
d. An. R.
Peran formal :-
Tn.A selaku kepala keluarga mengatakan telah memenuhi peranya sebagai kepala
keluarga begitu juga Ny.S mengatakan telah memenuhi peranya sebagai istri, Ny.S
mengatakan dirinyalah yang paling berperan dalam proses perkembanganbaik fisik
maupun perilaku anak-anaknya karena yang sering dirumah adalah Ny. S.
sedangkan Tn.A tidak begitu karena jarang dirumah.
4. Nilai Dan Norma Keluarga
Dalam keluarga Tn.A. mempunyai suatu peraturan yang ditanamkan kepada anak-
anaknya yaitu tidak boleh jajan sembarangan dan berhemat mengingat pengalaman
yang terjadi pada An. R. Yang pernah di rawat di rumah sakit. Konflik peran jarang
terjadi baik kedua orang tua maupun kedua anaknya.
D. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi Afektif
Tn.A. dan Ny.S mengatakan sebagai penanggung jawab dalam mengontrol perilaku
dan perkembangan anak sesuai dengan usia misalnya an S. Yang saat ini masih
duduk di bangku sekolah dasar oleh keluarga di anjurkan untuk tidak jajn di
sembarang tempat . Lingkungan sekitar sejauh ini masih cocok untuk perkembangan
anak, mereka dapat belajar dan bermain dengan anak-anak yang berada di sekitar
rumah.
3. Fungsi Perawatan Kesehatan
Keluarga Tn A. Dikaruniai dua orang anak perempuan dan laki-laki. Saat ini Ny. S.
Saat ini keluarga belum berfikir untuk enambah anak anak, sehingga Ny. S.
Memutuskan untuk menggunakan KB suntik tiga bulan sejak dua tahun yang lalu.
5. Fungsi Ekonomi
Keluarga mengatakan dapat beradaptasi dengan penyakit yang diderita oleh Ny. S .
kelurga selalu berdo’a agar penyakitnya dapat di sembuhkan.dan tetap sabar
menghadapi itu semua.
3. Strategi Koping Yang Digunakan
F. PEMERIKSAAN FISIK
BB 54 kg 47kg 30 kg 20 kg
Kepala Bentuk meso chepal, Bentuk meso chepal Bentuk meso chepal Bentuk meso chepal
tidak ada luka
Rambut Warna hitam bersih, Warna hitam Warna rambut hitam Rambut hitam, pendek,
lurus kemerahan, pendek bersih lurus lurus, rambut bersih
lurus bersih
Mata Tidak ada gangguan Tidak ada gangguan Tidak ada gangguan Tidak ada gangguan
penglihatan, tidak ada penglihatan, tidak ada penglihatan, penglihatan,
ikterik ikterik, tidak anemis konjungtiva tidak konjungtiva tidak
anemis, tidak ada anemis, sklera tidak
ikterik ikterik
Hidung Bersih, tidak ada sekret, Bersih, tidak ada Bersih, tidak ada Bersih, tidak ada
tidak ada polip sekret, tidak ada sekret, tidak ada sekret, tidak ada
polip polip polip
Telinga Bersih, tidak ada Bersih, tidak ada Bersih, tidak ada Bersih, tidak ada
serumen, tidak ada serumen, tidak ada serumen, tidak ada serumen, tidak ada
luka luka luka luka
Mulut dan Bibir cukup lembab, Bibir kering, tidak ada Bibir lembab, tidak ada Bibir lembab, tidak ada
Tenggorokan tidak ada stomatitis stomatitis, tidak ada stomatitis, tidak ada stomatitis, tidak ada
nyeri telan nyeri telan nyeri telan
Leher Tidak ada Tidak ada pembesaran Tidak ada pembesaran Tidak ada pembesaran
pembesaran kelenjar tiroid kelenjar tiroid kelenjar tiroid
kelenjar tiroid
Abdomen Datar, tidak ada Datar, bising usus Datar, bising usus Datar, bising usus
luka terdengar normal, terdengar normal, terdengar normal,
tidak ada luka tidak ada luka tidak ada luka
Kulit Sawo matang, tidak Sawo matang, tidak Sawo matang, tidak Sawo matang, tidak
ada alergi, bersih ada alergi, bersih ada alergi, bersih ada alergi, bersih
Genital
G. HARAPAN KELUARGA
Keluarga berharap agar permaalahan kesehatan yang ada didalam keluarga dapat
teratasi, keluarga juga berharap mampu menyekolahkan kedua anaknya sampai di
perguruan tinggi.
H. ANALISA DATA
Tgl Data Fokus Etiologi Problem
DO
- Ny. S banyak bertanya
DS : Ketidakmampuan keluarga
mengambil
- Ny. S. menyatakan kurang tahu keputusan yang tepat
makanan apa saja yang yang untuk mengatasi
baik untuk dikonsumsi oleh kekurangan nutrisi
penderita TB. Paru
DO :
DS :
DS :
Ketidak mampuan keluarga
- Ny. S. mengatakan “saya
mengambil keputusan yang
bingung harus bagaimana
tepat untuk mengatasi
mengatasi penyakit ini
terjadinya penyebaran
DO :
infeksi ulang pada keluarga
- Ny. S tampak bingung
DS : Ketidakmapuan keluarga
merawat
- Ny. S. mengatakan jarang anggota keluarga yang
periksa kesehatan ke pelayanan menderita penyakit
kesehatan tuberculosis paru
- Ny.S menyatakan jarang berolah
raga.
- Ny. S. mengatakan mengeluh
sakit di daerah dada, Keluarga
mengatakan sudah 2 bulan yang
lalu batuk-batuk.
- Keluarga mengatakan, di
keluarga pernah
mengalami TB Paru yaitu An.R.
- Keluarga mengatakan takut
kalau menular ke anggota
keluarga yang lain
DO :
1. Skoring
1. Resiko perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada keluarga Tn. A.
khususnya Ny. S. berhubungan dengan intake tidak adekuat
Kriteria Skor Pembenaran
1. Sifat Masalah : 3/3 x 1 = 1 Ketika ditanya tentang pemenuhan
Aktual kebutuhan nutrisi Ny. S. mengatakan
tidak nafsu makan.
2. Kemungkinan Masalah 2/2 x x = 1 Pendidikan Ny. S adalah SLTA.
dapat diubah : sebagian Penangkapan atau pemahaman keluarga
Tn. A. kurang ketika ditanya tentang
suatu masalah kesehatan,tentang nutrisi
menjawabnya agak kurang nyambung.
3. Potensi dicegah : cukup. 2/3 x 1 = 2/3 Dengan pemberian informasi tentang
kebutuhan nutris yang cukup jelas,
kemungkinan masalah yang akan
muncul dapat dicegah.
4. Menonjolnya Masalah : 2/2 x 1 = ½ Masalah kurang pengetahuan adalah
Segera ditangani masalah aktual yang harus ditangani
agar tidak menimbulkan masalah-
masalah yang lain.
Jumlah 3 2/3
2. Resiko tinggi penyebaran infeksi ulang pada keluarga Tn. A. khususnya Ny. S.
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam memodifikasi lingkungan
yang dapat mempengaruhi kesehatan Ny. S
1. Resiko perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada keluarga Tn.
1. Resiko perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada keluarga Tn. A.
khususnya Ny. S. berhubungan dengan ketidakmampuan keluaraga merawat
anggota keluarga yang menderita Penyakit TB Paru.
2. Resiko tinggi penyebaran infeksi ulang pada keluarga Tn. A. khususnya Ny. S.
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam memodifikasi
lingkungan yang dapat mempengaruhi kesehatan Ny. S.
standar
Diagnosa keperawatan Tujuan Kriteria Intervensi
Resiko perubahan nutrisi Tujuan Umum :
Setelah dilakukan
kurang dari kebutuhan tubuh
tindakan keperawatan Respon verbal,
pada keluarga Tn. A.
selama 1 minggu keluarga kognitif
Keluarga mampu
khususnya Ny. S. mampu memahami a. Keluarga mampu
menjelaskan apa arti dari 1. Kaji pengetahuan tentang
tentang perubahan nutrisi mengenal
berhubungan dengan
nutrisi kurang dari kebutuhan n diperlukan.
pada penderita TB Paru kebutuhan nutrisi
ketidakmampuan keluaraga kebutuhan tubuh adalah 2. Beri penyuluhan kebutuhan
serta diitnya. yang diperlukan
keadan diman individu nutri dibutuhkan oleh tub
merawat anggota keluarga Tujuan Khusus : tubuh. Dan
mengalami atau 3. Berikan reinforcem atas usaha
1. Setelah dilakukan keluarga juga
yang menderita Penyakit TB
mempunyai resiko keluarga.
tindakan selama 1x30 mampu dan
Paru. penurunan berat
menit klien dan mampu
badan.oleh sebab itu
keluarga mampu : menjelaskan
nutrisi harus tetap
a. Mengenal masalah tujuan
terpenuhi sehingga tidak
yang berkaitan dengan pemenuhan
terjadi penurunan berat
kebutuhan nutrisi nutrisi bagi
badan.
tubuh kebutuhan tubuh
b. Mengambil keputusan b. Respon kognitif, 1. Kaji kemampuan dalam
yang tepat untuk keluarga mampu Pada penderita TB Paru pemberian tepat.
mengatasi kekurangan dan mau cenderung nafsu makan 2. Diskusikan dengan tentang
nutrisi. memberikan menurun oleh sebab itu cara pember
menu yang nutrisi harus tetap 3. Motivasi keluarg memberikan
seimbang dalam terpenuhi agar tidak maka diit yang benar.
pemenuhan terjadi perubahan nutris 4. n usaha
Berikan reinforcem atas
nutrisi pada kurang dari kebutuhan keluarga.
penderita TB. tubuh.
Paru
Tujuan Umum :
Setelah dilakukan
tindakan keperawatan
Verbal
Psikomotor
J. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI FORMATIF
S:-
O : Tn.A
TD :130 / 80 mmHg
N : 80 X / menit
RR : 24 X / menit
T : 36,5 o C
Ny. S
TD : 110 / 80 mmHg
N : 88 X / menit
RR : 26 X / menit
T : 36,5 o C
An. S
TD : 100 / 80 mmHg
N : 90 X / menit
RR :24 X / menit
T : 36 o C
An. R
N : 102 X / menit
RR : 25 X / menit
T : 36 o C