Sunteți pe pagina 1din 6

Tugas Akeditasi

1. Akreditasi JCI adalah suatu lembaga independen Luar Negeri yang telah ditetapkan oleh
Kementrian Kesehatan sebagai pelaksana Akreditasi Internasional
2. Tujuan Akreditasi JCI
1. Meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan
Rumah Sakit yang bersangkutan karena berorientasi pada
peningkatan mutu dan keselamatan pasien
2. Proses administrasi, biaya serta penggunaan sumber daya akan menjadi lebih
efisien.
3. Menciptakan lingkungan internal RS yang lebih kondusif untuk penyembuhan,
pengobatan dan perawatanpasien
4. .Mendengarkan pasien dan keluarga, serta menghormati hak-hak pasien serta
melibatkan merek adalah proses perawatan.
5. Memberikan jaminan, kepuasan serta perlindungan kepada masyarakat atas
pemberian pelayanan kesehatan.
3. Perbedaan JCI dan KARS
KARS (Komisi Akreditasi Rumah Sakit) adalah merupakan suatu lembaga independen
dalam negeri sebagai pelaksana akreditasi RS yang bersifat fungsional dan non-struktural.
Sedangkan yang dimaksud dengan JCI (Joint Commission International) adalah
merupakan badan akreditasi non profit yang berpusat di Amerika Serikat dan bertugas
menetapkan dan menilai standar performa para pemberi pelayanan kesehatan
4. Standar sasaran keselamatan pasien
1. Rumah sakit mengembangkan pendekatan untuk memperbaiki/ meningkatkan
ketelitian identifikasi pasien
2. Rumah sakit mengembangkan pendekatan untuk meningkatkan efektifitas
komunikasi antar para pemberi pelayanan
3. Rumah sakit mengembangkan suatu pendekatan untuk memperbaiki keamanan
obat-obat yang perlu diwaspadai (high alert)
4. Rumah sakit mengembangkan suatu pendekatan untuk memastikan tepat-lokasi,
tepat-prosedur dan tepat-pasien.
5. Rumah sakit mengembangkan suatu pendekatan untuk mengurangi resiko
infeksi yang terkait pelayanan kesehatan.
6. Rumah sakit mengembangkan suatu pendekatan untuk mengurangi resiko
pasien dari cidera karena jatuh.
5. Sasaran Milenium Development Goals (MDG ’S)
1. PENURUNAN ANGKA KEMATIAN BAYI DAN PENINGKATAN KESEHATAN IBU
2. PENURUNAN ANGKA KESAKITAN HIV/AIDS
3. PENURUNAN ANGKA KESAKITAN TB
6. Standar standar yang terdapat dalam medical record review tools
Foto di hp
7. Sebutkan kelompok standar pelayanan berfokus pada pasien

1. Perencanaan dan pemberian asuhan kepada setiap/masing-masing pasien;


2. Pemantauan pasien untuk mengetahui hasil asuhan pasien;
3. Modifikasi asuhan pasien ila perlu;
4. Penuntasan asuhan pasien; dan
5. Perencanaan tindak lanjut.
8. Sebutkan kelompok standar manajemen rumah sakit
1. Mengidentifikasi kebutuhan informasi;
2. Merancang suatu sistem manajemen informasi;
3. Mendefinisikan dan mendapatkan data dan informasi;
4. Menganalisis data dan mengolahnya menjadi informasi;
5. Mentransmisi/mengirim serta melaporkan data dan informasi; dan
6. Mengintegrasikan dan menggunakan informasi.

9. Tingkat Dasar

1. Empat bab digolongkan Major, nilai minimum setiap bab harus 80 (delapan
puluh) % :
1) Sasaran Keselamatan Pasien Rumah Sakit
2) Hak Pasien dan Keluarga (HPK)
3) Pendidikan Pasien dan Keluarga (PPK)
4) Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP)
2. Sebelas bab digolongkan Minor, nilai minimum setiap bab harus 20
(duapuluh) % :
1) Millenium Development Goal’s (MDG’s)
2) Akses Pelayanan dan Kontinuitas pelayanan (APK)
3) Asesmen Pasien (AP)
4) Pelayanan Pasien (PP)
5) Pelayanan Anestesi dan Bedah (PAB)
6) Manajemen Penggunaan Obat (MPO)
7) Manajemen Komunikasi dan Informasi (MKI)
8) Kualifikasi dan Pendidikan Staff (KPS)
9) Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)
10) Tata Kelola, Kepemimpinan dan Pengarahan ( TKP)
11) Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK)
2. Tingkat Madya

1. Delapan bab digolongkan Major, nilai minimum setiap bab harus 80 % :


1) Sasaran Keselamatan Pasien Rumah Sakit
2) Hak Pasien dan Keluarga (HPK)
3) Pendidikan Pasien dan Keluarga (PPK)
4) Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP)
5) Millenium Development Goal’s (MDG’s)
6) Akses Pelayanan dan Kontinuitas pelayanan (APK)
7) Asesmen Pasien (AP)
8) Pelayanan Pasien (PP)
2. Tujuh bab digolongkan Minor, nilai minimumsetiap bab harus 20 % :
1) Pelayanan Anestesi dan Bedah (PAB)
2) Manajemen Penggunaan Obat (MPO)
3) Manajemen Komunikasi dan Informasi (MKI)
4) Kualifikasi dan Pendidikan Staff (KPS)
5) Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)
6) Tata Kelola, Kepemimpinan dan Pengarahan (TKP)
7) Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK)
3. Tingkat Utama

1. Duabelas bab digolongkan Major, nilai minimum setiap babharus 80 % :


1) Sasaran Keselamatan Pasien Rumah Sakit
2) Hak Pasien dan Keluarga (HPK)
3) Pendidikan Pasien dan Keluarga (PPK)
4) Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP)
5) Millenium Development Goal’s (MDG’s)
6) Akses Pelayanan dan Kontinuitas pelayanan (APK)
7) Asesmen Pasien (AP)
8) Pelayanan Pasien (PP)
9) Pelayanan Anestesi dan Bedah (PAB)
10)Manajemen Penggunaan Obat (MPO)
11)Manajemen Komunikasi dan Informasi (MKI)
12)Kualifikasi dan Pendidikan Staff (KPS)
2. Tiga bab digolongkan Minor, nilai minimum setiap bab harus 20 % :
1) Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)
2) Tata Kelola, Kepemimpinan dan Pengarahan (TKP)
3) Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK)
4. Tingkat Paripurna

1. Limabelas (semua) bab digolongkan Major, nilai minimum setiap bab harus
80 % :
1) Sasaran Keselamatan Pasien Rumah Sakit
2) Hak Pasien dan Keluarga (HPK)
3) Pendidikan Pasien dan Keluarga (PPK)
4) Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP)
5) Millenium Development Goal’s (MDG’s)
6) Akses Pelayanan dan Kontinuitas pelayanan (APK)
7) Asesmen Pasien (AP)
8) Pelayanan Pasien (PP)
9) Pelayanan Anestesi dan Bedah (PAB)
10)Manajemen Penggunaan Obat (MPO)
11)Manajemen Komunikasi dan Informasi (MKI)
12)Kualifikasi dan Pendidikan Staff (KPS)
13)Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)
14)Tata Kelola, Kepemimpinan dan Pengarahan (TKP)
15)Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK)
10. Udah di download
11.

Langkah – langkah dalam mencuci tangan :

1. Gunakan Sabun atau desinfektan yang digunakan

2. Ratakan dengan kedua telapak tangan


3. Gosok punggung dan sela sela jari tangan kiri dengan telapak tangan kanan
dan sebaliknya

4. Gosok kedua telapak dan sela – sela jari

5. Jari – jari dalam kedua tangan saling mengunci

6. Gosok ibu jari kiri berputar dalam genggaman tangan kanan dan sebaliknya
7. Gosokan dengan memutar ujung jari – jari tangan kanan di telapak tangan
kiri dan sebaliknya

Dan terakhir bilas dengan air mengalir

12.
STRATEGI PELAKSANAAN
Melaksanakan Perlindungan Ibu dan Bayi secara terpadu dan paripurna melalui 10
(sepuluh) langkah sebagai berikut :
1. Ada kebijakan tertulis tentang manajemen yang mendukung pelayanan kesehatan ibu dan
bayi termasuk pemberian ASI eksklusif dan Perawatan Metode Kangguru (PMK) untuk bayi
Berat Badan Lahir Rendah.
2. Menyelenggarakan pelayanan antenatal termasuk konseling kesehatan maternal dan
neonatal
3. Menyelenggarakan persalinan bersih dan aman serta penanganan pada bayi baru lahir
dengan Inisiasi menyusu dini dan kontak kulit ibu-bayi.
4. Menyelenggarakan Pelayanan Obstetrik dan Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK)
5. Menyelenggarakan pelayanan adekuat untuk nifas, rawat gabung termasuk membantu ibu
menyusui yang benar, dan pelayanan neonatus sakit
6. Menyelenggarakan pelayanan rujukan dua arah dan membina jejaring rujukan pelayanan
ibu dan bayi dengan sarana kesehatan lain.
7. Menyelenggarakan pelayanan imunisasi bayi dan tumbuh kembang
8. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan keluarga berencana dan kesehatan reproduksi
lainnya
9. Menyelenggarakan Audit Maternal dan Perinatal Rumah Sakit secara periodik dan tindak
lanjut
10. Memberdayakan Kelompok pendukung ASI dalam menindaklanjuti pemberian ASI
eksklusif dan PMK.

S-ar putea să vă placă și