Sunteți pe pagina 1din 13

Jurnal

Komunikasi KAREBA Vol.6 No.1 Januari – Juni 2017

PERAN HUMAS DALAM MENINGKATKAN CITRA RUMAH SAKIT DR


WAHIDIN SUDIROHUSODO SEBAGAI RUMAH SAKIT
BERSTANDAR INTERNASIONAL

Ahmad Zulfikar¹, Moeh Iqbal Sultan², Kahar³

¹Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Hasanuddin


Email: ahmadzulfikar344@gmail.com
²Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Hasanuddin
Email: miqsul@yahoo.com
³Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Hasanuddin
Email: kaharkom@gmail.com

ABSTRACT

Research objectives: (1) to know the role of public relations in improving the image of the hospital Dr.
Wahidin Sudirohusodo. (2) to find out the factor endowments and barrier publicist in upgrades its image
at the hospital Dr. Wahidin Sudirohusodo. This study uses qualitative methods with descriptive approach.
The theory of the role of public relations by Dozier and Broom be guidelines in assisting the author to see
the role of public relations in improving the image of the hospital Dr. Wahidin Sudirohusodo. The data
collected through the study of library, documentation, observation, and interviews. Technique of data
analysis in this study uses the Miles & Huberman. The results of the research showed there are five roles
performed by practitioners of public relations Dr. Wahidin Sudirohusodo Hospital in order to improve
the image of hospitals, namely: the role as a facilitator of communication, the role as a facilitator of
handling problems, the role of as marketing advice, media relations, and the role as a communications
technician. As for the supporting factors of public relations in the exercise of his role: the existence of a
complaint and the policy Director of the command post. And barrier factors, namely: the limited facilities
and infrastructure, human resources, skills and funding.

Keywords: public relations, image, hospital, Wahidin

ABSTRAK

Tujuan penelitian: (1) Untuk mengetahui peran Humas dalam meningkatkan citra Rumah Sakit Dr
Wahidin Sudirohusodo. (2) Untuk mengetahui faktor pendukung dang penghambat humas dalam
menigkatkan citra di Rumah Sakit Dr Wahidin Sudirohusodo. Penelitian ini menggunakan metode
kualitatif dengan pendekatan dekriptif. Teori peranan humas oleh Dozier dan Broom menjadi pedoman
dalam membantu penulis untuk melihat peran humas dalam meningkatkan citra Rumah Sakit Dr Wahidin
Sudirohusodo. Data dikumpulkan melalui studi pustaka, dokumentasi, observasi, dan wawancara. Teknik
analisis data dalam penelitian ini menggunakan model Miles & Huberman. Hasil penelitian menunjukan
ada lima peran yang dijalankan oleh praktisi humas Rumah Sakit Dr Wahidin Sudirohusodo dalam rangka
meningkatkan citra rumah sakit, yaitu : Peran sebagai fasilitator komunikasi, peran sebagai fasilitator
penanganan masalah, peran sebagai saran pemasaran, membina hubungan media, dan peran sebagai
teknisi komunikasi. Sedangkan untuk faktor pendukung humas dalam menjalankan perannya yaitu :
adanya posko pengaduan dan kebijakan direktur. Dan faktor penghambatnya yaitu: terbatasnya sarana dan
prasarana, sumber daya manusia, keterampilan, dan pendanaan.
Kata kunci : humas, citra, rumah sakit, Wahidin

98


Jurnal Komunikasi KAREBA Vol.6 No.1 Januari – Juni 2017

PENDAHULUAN pemerintah yang memiliki sertifikat


Internasional dari Joint Commission
Dalam membangun citra suatu
International (JCI). Sebagai rumah sakit
instansi tentu tidak lepas dari peran
yang telah berstandar internasional
humas. Humas adalah aktivitas
tentunya peran humas akan semakin
mengelola komunikasi antara
dibutuhkan khususnya dalam hal
organisasi, instansi, perusahaan dengan
membangun dan menjaga citra instansi.
publiknya yang tujuannya untuk
membangun dan menjaga saling Saat ini Rumah Sakit Umum Pusat
pengertian antara keduanya. Dr Wahidin Sudirohusodo banyak
Citra merupakan sesuatu yang diterpa berbagai kasus, khususnya
sangat penting bagi instansi atau dalam hal pelayanan seperti dilansir
perusahaan. Reputasi dan prestasi yang oleh tribuntimur.com “Salah satu
baik adalah hal yang ingin dicapai oleh keluarga pasien Rumah Sakit Wahidin
perusahaan melalui kegiatan Sudirohusodo, Jl Perintis Kemerdekaan
kehumasan. Jika perusahaan memiliki mengeluhkan tindakan salah seorang
citra yang baik maka akan berdampak dokter jaga yang dinilainya tidak
baik pula pada perkembangan beretika.” Dan juga terkait dengan
perusahaan. Membangun, menjaga, dan sarana dan prasarana, dimana pasien
menigkatkan citra perusahaan memang terkadang sulit mendapat tempat tidur
bukanlah sebuah pekerjaan yang seperti dilansir oleh kabarnews.com
mudah, dibutuhkan strategi khusus “Sitti Aisya, seorang pasien IGD RS
untuk mencapai semua itu. Citra dan Wahidin yang sempat terlantar hingga
reputasi yang baik tidak didapatkan harus antri satu jam untuk mendapat
dengan sendirinya oleh sebuah sebuah tindakan medis.”
perusahaan. Dukungan dan kepercayaan
Disinilah peran penting dari Humas
dari mitra perusahaan dan
sangat dibutuhkan mengahadapi,
masyarakatlah yang menghasilkan
mengatasi, membendung, memulihkan,
persepsi yang baik dan citra positif bagi
dan meningkatkan kepercayaan
instansi atau perusahaan.
masyarakat terhadap kegiatan yang
Rumah Sakit Umum Pusat Dr
dilakukan oleh instansi. Humas
Wahidin Sudirohusodo merupakan
merupakan ujung tombak dalam
salah satu dari enam rumah sakit milik
program atau kegiatan yang dilakukan

98


Jurnal Komunikasi KAREBA Vol.6 No.1 Januari – Juni 2017

rumah sakit, baik itu kegiatan yang Humas Dalam Meningkatkan Citra
bersifat institusional maupun kegiatan- Rumah Sakit Dr Wahidin Sudirohusodo
kegiatan sosial kemasyarakatan yang Sebagai Rumah Sakit Berstandar
mampu mendekatkan hubungan baik Internasional”.
antara rumah sakit dengan masyarakat
luas. METODE

Kepercayaan masyarakat akan Penelitian ini dilakukan dalam


meningkat apabila pembentukan citra waktu kurang lebih dua bulan terhitung
Rumah Sakit kepada publik berjalan sejak Maret-Mei 2018 di Rumah Sakit
dengan baik. Oleh karena itu, Humas Dr Wahidin Sudirohusodo, Jalan
harus mampu mengetahui segala Perintis Kemerdekaaan Km.11
sesuatu yang terjadi dalam masyarakat Makassar.
baik itu mengenai keluhan masyarakat Metode yang digunakan dalam
terhadap pelayanan, masalah produk penelitian ini adalah kualitatif dengan
yang ditawarkan dan berbagai peristiwa pendekatan deskriptif yang bertujuan
yang terjadi terkait dengan rumah sakit, untuk memberikan gambaran secara
sehingga Humas mampu membuat mendalam tentang peran Humas dalam
rencana dalam bentuk program-program meningkatkan citra Rumah Sakit Dr
yang dapat membantu masyarakat Wahidin Sudirohusodo. Teknik
sebagai tanda kepedulian terhadap pengumpulan data yang digunakan
masyarakat. penulis dalam penelitian ini adalah
observasi,wawancara, studi pustaka
Berdasarkan uraian diatas, penulis
baik itu buku, internet, jurnal, dan
ingin mengetahui lebih dalam mengenai
referensi relevan.
peran yang dilakukan oleh Humas
Teknik penentuan informan; dalam
Rumah Sakit Umum Pusat Dr Wahidin
menentukan informan penulis
Sudirohusodo dalam meningkatkan citra
menggunakan teknik purposif sampling,
Rumah Sakit Dr Wahidin Sudirohusodo
yaitu memilih informan melalui seleksi
dan untuk mengetahui faktor
atas dasar kriteria-kriteria yang tertentu
pendukung dan penghambat humas
berdasarkan tujuan penelitian. Dalam
dalam menigkatkan citra di Rumah
penelitian ini penulis menetapkan 4
Sakit Dr Wahidin Sudirohusodo. Maka
informan untuk di wawancarai.
dari itu peneliti mengambil judul “Peran

99


Jurnal Komunikasi KAREBA Vol.6 No.1 Januari – Juni 2017

Teknik analisis data dalam untuk membantu pihak manajemen


penelitian ini merujuk pada prinsip- rumah sakit dalam hal mendengar apa
prinsip penelitian deskriptif kualitatif yang diinginkan dan diharapkan oleh
dengan menggunakan model Miles & publiknya serta apa yang menjadi
Huberman: Data hasil observasi, studi keluhan pabliknya terhadap rumah
pustaka dan wawancara yang mendalam sakit. Seperti yang dijelaskan oleh staff
dengan informan dikumpulkan lalu di humas unit pengaduan, bahwa :
pelajari dan telaah. Setelah di pelajari Adapun fungsi humas yaitu
mediasi, kita ini sebagai
dan ditelaah selanjutnya data di reduksi
penghubung antara customer
(diseleksi, digolongkan, dirangkum, dan dengan pihak rumah sakit. Jadi, kita
mencari tahu terlebih dahulu apa
membuang data yang tidak diperlukan).
keluhan customer kemudian kami
Data hasil reduksi kemudian data komunikasikan kepada manjemen
rumah sakit, setelah itu kami akan
disajikan dengan mengacu pada
pertemukan kedua belah pihak yang
rumusan masalah yang dijadikan terkait. (Wawancara Tanggal 2
April 2018)
sebagai pertanyaan penelitian sehingga
data yang tersaji adalah deskrpsi dari Kemudian Kasubag Humas dan

permasalahan yang ingin dikemukakan. Pemasaran Rumah Sakit Dr Wahidin


Sudirohusodo juga menjelasakan terkait
HASIL
peran humas sebagai mediator bahwa :
Peran Humas dalam meningkatkan Sebenarnya kami itu sebagai
Humas rumah sakit mempunyai
citra Rumah Sakit Dr Wahidin tugas pokok dan peran yaitu
Sudirohusodo sebagai pusat komplain,
pengaduan, melayani media,
Peran Humas di Rumah Sakit Dr wartawan dan menjalankan fungsi
pemasaran. Disinilah letak humas
Wahidin Sudirohusodo terkait upaya dituntut harus mampu lebih
dalam meningkatkan citra ada 5 yaitu cekatan. Kuncinya adalah
komunikasi, peran utama Humas
sebagai berikut: itu adalah bagaimana menjaga
komunikasi dengan pelanggan.
a. Peran sebagai fasilitator Pelanggan yang dimaksud adalah
komunikasi pasien, keluarga pasien dan
internal. (Wawancara Tanggal 2
Humas rumah sakit Dr Wahidin April 2018)

Sudirohusodo dalam hal ini bertindak b. Peran sebagai Penaganan


sebagai komunikator atau mediator masalah

100


Jurnal Komunikasi KAREBA Vol.6 No.1 Januari – Juni 2017

Humas terkadang akan menghadapi latar belakang pendidikan yang


berbeda. Disinilah humas harus
sebuah kondisi yang dapat merusak
mampu mengatasi masalah-masalah
bahkan meruntuhkan citra sebuah yang menjadi keluhan
mereka.(Wawancara 2 April 2018)
instansi. Kondisi yang demikian tentu
sangat tidak diharapkan. Namun, bisa c. Peran sebagai sarana pemasaran

terjadi kapan saja. Oleh karena itu salah Humas juga menjadi sarana strategi
satu tugas humas adalah menjadi marketing di Rumah Sakit Dr Wahidin
fasilitator penanganan masalah, dalam Sudirohusodo. Dalam hal ini Humas
hal ini sebagai pusat komplain. menjadi motor penggerak dalam

Sebagai pusat komplain, humas meningkatkan penjualan jasa kesehatan.

tentu dituntut untuk memiliki Melalui berbagai kegiatan seperti

kemampun komunikasi yang baik agar seminar kesehatan, pameran, bakti

mampu memberikan penjelasan dengan sosial, kerja sama dengan mitra, dan

baik kepada pasien atau keluarga even-even lainnya. Humas berusaha

pasien. Seperti yang diungkapkan oleh untuk meningkatkan penjualan jasa

Kasubag Humas dan Pemasaran bahwa kesehatan dan sekaligus juga

: meningkatkan citra positif rumah sakit


di mata publiknya karena melihat
Sebenarnya kita itu sebagai humas
bahwa rumah sakit yang dikelola
rumah sakit mempunyai tugas
pokok dan peran yaitu sebagai memiliki kegiatn yang jelas.
pusat komplain, pengaduan,
melayani media, wartawan dosen, Terkait dengan tugas humas
kemudian pemasaran. Disinilah
letak humas harus mampu untuk sebagai sarana pemasaran di Rumah
berperan sebagai public relations. sakit Dr Wahidin Sudirohusodo staf
Kuncinya adalah komunikasi,
penampilan humas itu adalah humas bagian unit pemasaran
bagaimana menjaga komunikasi menjelaskan bahwa :
dengan pelanggan. Pelanggan yang
dimaksud adalah pelanggan Tugas utama humas bagian
eksternal (pasien, keluarga pasien ) pemasaran, bagaimana
dan pelanggan internal (SDM rmah mepromosikan rumah sakit melalui
sakit). Humas harus lebih proaktif, even-even atau kegiatan yang
ekspert dan harus mampu berhubungan dengan kesehatan.
mengantisipasi hal-hal yang Misalnya baru-baru ini kami
menjadi tugasnya, karena di rumah mengikuti pameran di Jakarta
sakit itu terdiri dari beberapa jenis dalam acara hari kesehatan
karakter pasien, ada yang mampu, nasional. Disana kami membuat
ada tidak mampu, dan berasal dari stand khusus untuk memberikan

101


Jurnal Komunikasi KAREBA Vol.6 No.1 Januari – Juni 2017

informasi tentang berbagai layanan Sebagai teknisi komunikasi, humas


kesehatan unggulan RSWS yang
Rumah Sakit Dr Wahidin Sudirohusodo
kami tawarkan melalui brosur,
maupun melalui media elektronik ikut terjun langsung dilapangan dalam
seperti televisi. (Wawancara 3
mengeksekusi dan mengawasi program
April 2018)
yang telah dibuat. Humas dalam
d. Membina hubungan media
menjalankan perannya sebagai teknisi
Humas dan media akan selalu komunikasi bertugas mengelola media
bersinggungan. Apalagi jika ada internal yang dimiliki oleh Rumah Sakit
perkembangan terbaru mengenai Dr Wahidin Sudirohusodo. Terkait
Rumah Sakit Dr Wahidin Sudirohusodo dengan pengelolaan media staf humas
sudah tentu awak media akan terlibat. bagian media mengungkapkan bahwa:
Oleh karena itu, humas memegang
peranan dalam mengelola hubungan Dalam hal pengelolaan media yang
ada di Rumah Sakit Dr Wahididn
dengan para media. Humas harus Sudirohusodo terbagi beberapa staf
bekerjasama dengan media untuk bisa yang bertugas sebagai pencari
berita, dokumentasi foto/video,
menyiarkan perkembangan rumah sakit layout/ grafis, dan admin.
seluas-luanya agar bisa dikenal oleh (Wawancara 3 April 2018).

masyarakat dan tentu saja akan semakin Faktor pendukung dan penghambat
meningkatkan citra rumah sakit. humas dalam meningkatkan citra
Rumah Sakit Dr Wahidin Sudirohusodo
Humas Rumah Sakit Wahidin
Sudirohusodo memiliki peran yang a. Faktor Pendukung
sangat penting dalam kaitannya dengan 1. Sudah adanya Posko Pengaduan
media. Seperti yang diungkapkan oleh Sudah adanya posko pengaduan
staf Humas Bagian Media, bahwa : sehingga dapat dengan mudah dan
Media dan Dokumentasi cepat merespon aduan pasien.
merupakan bagian terpenting dari Sehingga masalah yang dihadapi
Rumah Sakit untuk menjaga citra
dan mutu pelayanan kesehatan, pasien dapat segera diselesaikan
tanpa itu pihak Rumah Sakit sulit apabila memungkinkan untuk seger
memberi informasi pelayanan yang
dibutuhkan masyarakat. diselesaikan saat itu juga.
(Wawancara 3 April 2018). Menjaga dan meningkatkan
e. Peran sebagai teknisi komunikasi citra rumah sakit merupakan tujuan
utama humas, sehingga humas

102


Jurnal Komunikasi KAREBA Vol.6 No.1 Januari – Juni 2017

dapat dikatakan sebagai wajah Tantangan terberat humas, terus


terang karena kami ini
rumah sakit. Hal ini juga
berhubungan dengan berbagai
diungkapkan oleh staf humas orang maka kami membutuhkan
sarana dan prasarana yang
bagian unit pengaduan, bahwa :
memadai dalam melakukan
setiap tugas yang diberikan.
Kami adalah front office, jadi (Wawancara 2 April 2018).
bisa dikatan bahwa humas
adalah mukanya rumah sakit. 2. Sumber Daya Manusia
Sehingga harus selalu menjaga
Salah satu hambatan dalam
citra positif dari rumah sakit.
Dan alhamdulillah sekarang menjalankan peran humas adalah
kami telah diberikan ruangan
sumber daya manusia. Humas masih
dan sudah memiliki petugas
yang stand by dalam hal ini membutuhkan lebih banyak sumber
adalah costumer service .
daya manusia di berbagai unit
(Wawancara 5 April 2018).
seperti di pemasaran dan media.
2. Kebijakan direktur
Masih kurangnya sumber daya
Salah satu faktor pendukung
manusia yang dimiliki membuat
kerja-kerja humas adalah kebijakan
kerja-kerja humas khususnya dalam
yang diberikan oleh direktur terkait
bidang pemasaran dan media
pengelolaan media dan
menjadi kurang maksimal. Hal ini
dokumentasi. Humas diberikan hak
diungkapkan oleh Kepala Bagian
penuh untuk mengontrol kegiatan
Hukum dan Humas :
yang berhubungan media dan
dokumentasi, seperti pembuatan Tahun ini kami berencana untuk
majalah, membuat press release lebih mengembangkan lagi
pemasaran yang kami miliki
dan menghandle press conference. karena terus terang kami terbatas
SDM. Kami membutuhkan
b. Faktor penghambat orang cakap dalam pemasaran.
1. Sarana dan prasarana Orang pemasaran itu minimal
memiliki penampilan yang
Salah satu penghambat dalam menarik, komunikasi yang baik
melaksanakan aktivitas humas dan mengetahui berbagai hal
tentang rumah sakit.
adalah sarana dan prasarana yang (Wawancara 3 April 2018).
masih terbatas. Seperti yang di
ungkapkan oleh Kasubag Humas 3. Keterampilan
dan Pemasaran bahwa : Keterampilan menjadi faktor
penghambat humas dalam

103


Jurnal Komunikasi KAREBA Vol.6 No.1 Januari – Juni 2017

mejalankan perannya karena staf


humas masih kurang dalam hal PEMBAHASAN
melakukan tugas-tugas humas Peran Humas dalam meningkatkan
secara teori dan praktek sehingga citra Rumah Sakit Dr Wahidin
dibutuhkan sebuah pelatihan Sudirohusodo
keterampilan untuk meningkatkan
skill staf humas Rumah Sakit Dr Dalam penelitian ini, penulis
Wahidin Sudirohusodo. Hal ini menggunkan teori Dozier dan broom
diungkapkan oleh Staf humas sebagai rujukan awal untuk melihat
Rumah Sakit Dr Wahidin peran humas di Rumah sakit Dr
Sudirohusodo, beliau mengatakan Wahidin Sudirohusodo. Konsep Dozier
bahwa : dan Broom dalam ruslan (2005:20)
Kami membutuhkan lebih menyatakan bahwa ada empat peran
banyak pelatihan lagi agar
dari humas, yaitu sebagai penasehat ahli
kemampuan dan ketarampilan
anggota humas dapat lebih (expert prescriber), fasilitator
ditingkatkan, sehingga kerja-
komunikasi (Communication
kerja humas dapat lebih
maksimal. (Wawancara 5 April facilitator), fasilitator proses
2018).
pemecahan masalah (problem solving
4. Pendanaan process facilitator ), dan teknisi
Terbatasnya dana yang diberikan komunikasi (communication
kepada humas menjadi salah satu technician).
faktor penghambat dalam
Setelah melakukan penelitian terkait
menjalankan berbagai program kerja
peran humas di Rumah sakit Dr
yang telah direncanakan. Seperti
Wahidin Sudirohusodo, penulis
yang dijelaskan oleh Kepala bagian
menemukan bahwa humas di Rumah
Hukum dan Humas, bahwa :
Sakit Dr Wahidin Sudirohusodo
Saat ini kami merasa perlu ada memiliki peran antara lain : fasilitator
perbaikan, dan salah satu
kendala yang saat ini dialami komunikasi (Communication
oleh humas salah satunya adalah facilitator), fasilitator penanganan
masalah anggaran dana yang
diberikan dalam menunjang masalah, membina hubungan media,
kegiatan-kegiatan pemasaran di sarana pemasaran dan teknisi
humas masih sangat terbatas.
(Wawancara 3 April 2018).

104


Jurnal Komunikasi KAREBA Vol.6 No.1 Januari – Juni 2017

komunikasi (communication diselesaikan oleh humas maka, hal itu


technician). kemungkinan akan menurunkan citra
a. Peran Fasilitator komunikasi positif terhadap rumah sakit, khususnya
Sebagai fasilitator komunikasi, terkait dengan pelayanan.
praktisi humas lebih banyak bertindak c. Peran sebagai Sarana Pemasaran
sebagai komunikator atau mediator Kegiatan humas memiliki
untuk membantu pihak manajemen hubungan yang erat dengan dunia
dalam hal mendengar keinginan dan pemasaran. Humas menjadi bagian
harapan dari publiknya. Disisi lain, penting dalam strategi pemasaran di
humas juga dituntut untuk mampu Rumah Sakit Dr Wahidin
menjelaskan kembali keinginan dan Sudirohusodo. Humas telah menjadi
harapan rumah sakit kepada publiknya. motor penggerak dalam meningkatkan
Sehingga dari komunikasi timbal balik penjualan jasa layanan kesehatan di
ini diharapkan mampu tercipta saling rumah sakit Dr Wahidin Sudirohusodo.
pengertian, mempercayai, menghargai Dalam menjalankan perannya
dan mendukung dari kedua belah pihak. sebagai sarana pemasaran humas salah
b. Peran Fasilitator penanganan satu kegiatan humas adalah promosi
masalah (promotion). Humas memberikan
Ketika sebuah kondisi informasi kepada publiknya melalui
menghampiri yang terkadang dapat penggunaan media massa baik cetak
merusak bahkan meruntuhkan citra maupun elektronik untuk menjangkau
rumah sakit. Maka, disnilah perang khalayak luas. Untuk menjangkau
penting humas dibutuhkan. Kondisi khalayak yang lebih sempit humas
yang demikian tentu sangat tidak memberikan informasi melalui katalog,
diharapkan. Namun hal itu bisa terjadi brosur, pamphlet, banner, dan spanduk.
kapan saja. Hal ini bisa terjadi karenya d. Membina hubungan media
adanya isu negatif yang berkembang (Media Relations)
baik didalam hingga menyebar ke Salah satu kegiatan Humas Rumah
masyarakat. Selain itu masalah juga Sakit Dr. Wahidin Sudirohusodo
bisa datang dari berbagai complain yang dalam memberikan informasi kepada
diterima oleh humas. Apabila complain masyarakat untuk memperoleh
yang masuk tidak segera direspon dan dukungan dan kepercayaan publik

105


Jurnal Komunikasi KAREBA Vol.6 No.1 Januari – Juni 2017

adalah kegiatan hubungan media Respon komplain yang cepat


(Media relations) yakni membina tentu saja menjadi sesuatu hal yang
hubungan baik dengan kalangan sangat diinginkan oleh pasien
media, baik media cetak (surat maupun keluarga pasien. Dengan
kabar/majalah) maupun media respon yang cepat maka pasien
elektronik (Tv/Radio). akan merasa diperhatikan oleh
e. Peran sebagai Teknisi pihak rumah sakit. Dan secara tidak
komunikasi langsung hal ini akan meningkatkan
Dalam peran ini pejabat humas citra positif Rumah Sakit Dr
Rumah Sakit Dr Wahidin Wahidin Sudirohusodo.
Sudirohusodo banyak melakukan 2. Kebijkan direktur
kegiatan pengelolaan informasi Hal yang menjadi faktor
melalui tahap peliputan media pendukung humas dalam
internal, melakukan dokumentasi menjalankan setiap kegiatan yang
kegiatan, lalu mengumpulkan data dilakukan adalah adanya kebijakan
untuk dijadikan sebuah berita, direktur yang memberikan hak
kemudian berita tersebut diterbitkan di penuh untuk mengontrol kegiatan
website, majalah, bulletin dan disebar yang berhubungan media dan
melalui sosial media. dokumentasi, seperti pembuatan
majalah, membuat press release
Faktor pendukung dan penghambat dan menghandle press conference.
humas dalam meningkatkan citra Dengan adanya kebijakan ini
Rumah Sakit Dr Wahidin Sudirohusodo maka humas dapat dengan leluasa
untuk mengontrol dan mengawasi
a. Faktor pendukung
segala bentuk pemberitaan yang
1. Adanya posko pengaduan berkaitan dengan citra rumah sakit.
Dengan adanya posko
b. Faktor penghambat
pengaduan yang dimiliki oleh
Rumah Sakit Dr.Wahidin 1. Sarana dan prasaran
Sudirohusodo saat ini membuat Sarana merupakan fasilitas
komplain yang disampaikan oleh yang dipakai secara langsung,
pasien dapat segera direspon oleh misalnya kamera. Dalam
pejabat humas. menunjang kegiatan humas

106


Jurnal Komunikasi KAREBA Vol.6 No.1 Januari – Juni 2017

khususnya dibagian media, kamera salah satu yang menjadi faktor


dengan spesifikasi yang tinggi penghambat dari humas Rumah
sangat dibutuhkan untuk Sakit Dr Wahidin Sudirohusodo
menghasilkan gambar dan rekaman dalam menjalankan perannya
video yang baik. Sedangkan adalah masih kurangnya
prasarana merupakan fasilitas keterampilan yang mereka miliki.
penunjang dari sarana, misalnya 4. Pendanaan
ruangan khusus media. Ruangan Hal ini sudah menjadi masalah
khusus media sangat dibutuhkan klasik di hampir semua instansi,
untuk membantu humas agar lebih begitupun yang terjadi di Rumah
terorganisir dan fokus dalam Sakit Dr Wahidin Sudirohusodo.
melakukan tugasnya seperti Dana menjadi salah satu faktor
pembuatan majalah, buletin dll. penghambat humas dalam
2. Sumber Daya Manusia menjalankan setiap program kerja
Kurangnya sumber daya yang akan mereka jalankan. Karena
manusia yang dimiliki oleh humas keterbatasan anggaran dana yang
membuat kerja-kerja Humas diberikan kepada humas membuat
Rumah Sakit Dr Wahidin kerja-kerja humas menjadi sedikit
Sudirohusodo menjadi sedikit terhambat. Disinilah sebenarnya
terhambat, karena dengan berbagai humas dituntut untuk lebih kreatif
tugas dan tanggung jawab yang lagi dalam mencari sumber dana.
begitu banyak diberikan kepada
humas, membuat pejabat humas KESIMPULAN
kewalahan dengan sumber daya Berdasarkan hasil penelitian yang
manusia yang mereka miliki saat penulis telah lakukan terhadap peran
ini. humas dalam meningkatkan citra
3. Kurangnya keterampilan Rumah Sakit Dr Wahidin Sudirohusodo
Pelatihan keterampilan menjadi sebagai rumah sakit berstandar
salah satu kebutuhan utama dari Internasional, maka penulis
humas saat ini. Seperti pelatihan menyimpulkan bahwa:
keterampilan komunikasi, 1. Ada 5 Peran Humas dalam
pemasaran, dan jurnalistik. Karena meningkatkan citra Rumah Sakit Dr

107


Jurnal Komunikasi KAREBA Vol.6 No.1 Januari – Juni 2017

Wahidin Sudirohusodo, yaitu Basrowi, Suwandi. 2008. Memahami


sebagai berikut : Penelitian Kualitatif. Jakarta:Rineka
Cipta.
a. Peran sebagai Fasilitator
Komunikasi Butterick, Keith. 2012. Pengantar
Public Relation :Teori dan
b. Peran sebagai Fasilitator
praktik. Jakarta:PT
penanganan masalah RajaGrafindo Persada.
c. Peran sebagai sarana
pemasaran Cangara, Hafied. 2012. Pengantar Ilmu
Komunikasi. Jakarta:PT
d. Membina hubungan media RajaGrafindo Persada.
e. Peran sebagai Teknisi
Cutlip, Scot M., et al. 2007. Effective
Komunikasi Public Relations.
2. Faktor pendukung dan penghambat Jakarta:Kencana prenada Media
Group
Humas dalam meningkatkan citra
Rumah Sakit Dr Wahidin Effendy, Onong Uchjana. 2009. Human
Relation dan Public Relations.
Sudirohusodo, yaitu : Bandung:Mandar Maju.
a. Faktor pendukung
Gregory, Anne. 2004. Perencanaan dan
1) Adanya posko pengaduan Manajemen Kampanye Public
2) Kebijakan direktur Relations.Jakarta: Erlangga.

b. Faktor penghambat Khusnul Khotimah. 2009. Peran humas


1) Sarana dan Prasarana pada rumah sakit (Studi
Deskriptif Kualitatif Peran
2) Sumber daya manusia Humas Rumah Sakit Islam
3) Kurangnya Keterampilan Surakarta (YARSIS) Dalam
Mengevaluasi Kepuasan
4) Pendanaan
Pasien Rawat Inap). Skripsi.
Tidak diterbitkan. Fakultas
DAFTAR PUSTAKA Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Uiversitas Sebelas Maret :
Anggoro, M.Linggar. 2008. Teori dan Surakarta.
profesi Kehumasan serta
Aplikasinya di Indonesia. Kriyantono, Rachmat. 2008. Teknik
Jakarta:PT Bumi Aksara. praktis Riset Komunikasi.
Jakarta: Kencana.
Assumpta Rumanti, Sr Maria. 2002.
Dasar-dasar Public Relations: Moore, H.Frazier. 2005. Humas :
Teori dan Praktik. Jakarta: Membangun Citra dengan
Grasindo. komunikasi. Bandung:PT
Remaja Rosdakarya.

108


Jurnal Komunikasi KAREBA Vol.6 No.1 Januari – Juni 2017

Munawaroh. 2013. Panduan Memahami Soekanto, Soerjono. 2013. Sosiologi


Metodologi Penelitian. sebagai suatu pengantar.
Malang:Intimedia. Jakarta:PT RajaGrafindo
Persada.
Rumanti, Maria Assumpta. 2002.
Dasar-Dasar Public Relations. Soemirat & Ardianto. 2005. Dasar-
Jakarta:PT Grasindo Dasar Public Relations.
Bandung:PT Remaja
Ruslan, Rosady. 2003. Metode Rosdakarya.
Penelitian Humas dan Usrotul Afifah. 2016. Manajemen
Komunikasi. Jakarta. PT Raja Public Relations Dalam
Grafindo Persada.
Membangun Citra Perusahaan
. 2003. Metode (Studi Deskriptif Kualitatif
Penelitian Public Relation dan Rumah Sakit PKU
Komunikasi. Jakarta:PT Raja Muhammadiyah Yogyakarta).
Grafindo Persada. Skripsi. Fakultas IlmuSosial
dan Humaniora Universitas
. 2005. Manajemen
Islam Negeri Sunan Kalijaga :
Public Relation & Media
Yogyakarta.
Komunikasi.Jakarta:PT Raja
Grafindo Persada. Widjaja, H.A.W. 2008. Komunikasi
:Komunikasi dan Hubungan
Masyarakat. Jakarta:Bumi
Aksara.

109

S-ar putea să vă placă și