Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
net/publication/327401320
CITATIONS READS
3 1,353
3 authors, including:
Erwin Yulianto
Langlangbuana University
15 PUBLICATIONS 5 CITATIONS
SEE PROFILE
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
Information System Strategic Planning Using IT Balanced Scorecard In Ward & Peppard Framework Model View project
Simulasi Kinematika Interaktif (Studi Kasus: Balai Diklat Metrologi) View project
All content following this page was uploaded by Erwin Yulianto on 03 September 2018.
Abstrak Abstract
Pemilihan pegawai terbaik merupakan salah satu Best employees selection is one aspect which is
aspek yang cukup penting di perusahaan karena quite important in the company because of the
dengan sumber daya manusia yang unggul dan superior human resources and high competence can
memiliki kompetensi tinggi dapat meningkatkan improve the productivity and performance of a
produktivitas dan kinerja suatu perusahaan serta company and produce great leaders in the future.
menghasilkan pemimpin-pemimpin hebat di masa Some of the problems occurred for best employees
depan. Beberapa permasalahan yang terjadi pada selection in PT BPD Jawa Barat and Banten Tbk
pemilihan pegawai terbaik di PT BPD Jawa Barat & (Call Name: bank bjb) are best employees candidate
Banten, Tbk (Call Name : bank bjb) antara lain yaitu data processing who would be selected still take a
pengolahan data kandidat pegawai terbaik yang akan long time because it has no standards and still use
diseleksi masih membutuhkan waktu yang lama manual system so that the assessment process is still
karena belum memiliki standar dan masih memakai not transparent, accurate and reliable. Determining
sistem manual sehingga proses penilaian masih belum the best employees in the bank bjb need the decision
transparan, akurat dan terpercaya. Penentuan pegawai support systems as a recommendation to the Board of
terbaik di bank bjb sangat memerlukan sistem Directors. Decision support system to determining the
pendukung keputusan sebagai rekomendasi kepada best employees who performed in this research using
Direksi. Sistem pendukung keputusan penentuan three methods : Simple Additive Weighting (SAW),
pegawai terbaik yang dilakukan pada penelitian ini Analytical Hierarchy Process (AHP), and Technique
menggunakan tiga metode yaitu Simple Additive For Order Preference By Similarity To Ideal Solution
Weighting (SAW), Analytical Hierarchy Process (TOPSIS). The research will create a decision support
(AHP), dan Technique For Order Preference By system that can recommend the best employees in
Similarity To Ideal Solution (TOPSIS). Penelitian bank bjb based on predetermined criteria such as
akan menghasilkan sebuah sistem pendukung individual performance score, work unit performance,
keputusan yang dapat merekomendasikan pegawai attendance, behavior, employment target
terbaik pada bank bjb berdasarkan kriteria yang telah achievement, employee education, assessment papers,
ditetapkan yaitu nilai kinerja individu, nilai kinerja presentations, and interviews results.
unit kerja, kehadiran, perilaku, pencapaian target
Keywords : Decision Support System, Best Employee,
kerja, masa kerja, pendidikan, penilaian makalah,
SAW, AHP, TOPSIS
presentasi, dan hasil wawancara.
Kata Kunci : Sistem Pendukung Keputusan, Pegawai
Terbaik, SAW, AHP, TOPSIS I. PENDAHULUAN
Setiap perusahaan memerlukan sebuah sistem
penilaian kinerja untuk menentukan kinerja dari para
pegawainya dari sisi kualitas dan tanggung jawab atas
130
Ase Suryana, Erwin Yulianto, Khrisna Dea Pratama
Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan
Volume III, No 2, 15 April 2017
ISSN : 2407 - 3911
131
Ase Suryana, Erwin Yulianto, Khrisna Dea Pratama
Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan
Volume III, No 2, 15 April 2017
ISSN : 2407 - 3911
132
Ase Suryana, Erwin Yulianto, Khrisna Dea Pratama
Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan
Volume III, No 2, 15 April 2017
ISSN : 2407 - 3911
yang rendah. Hal-hal yang dilakukan dalam Langkah-langkah dalam menyelesaikan sebuah
langkah ini adalah sebagai berikut : kasus dengan Metode TOPSIS yaitu [Kusumadewi,
a. Kalikan setiap nilai pada kolom pertama 2006] :
dengan prioritas relatif elemen pertama,
1. Membuat matriks keputusan yang
nilai pada kolom kedua dengan prioritas
ternormalisasi
relatif elemen kedua dan seterusnya.
2. Menentukan matriks solusi ideal positif &
b. Jumlahkan setiap baris.
matriks solusi ideal negatif.
c. Hasil Dari penjumlahan baris dibagi dengan
3. Menentukan jarak antara nilai setiap alternatif
elemen prioritas relatif yang bersangkutan.
dengan matriks solusi ideal positif & matriks
d. Jumlahkan hasil bagi diatas dengan
solusi ideal negatif.
banyaknya elemen yang ada, hasilnya
4. Menentukan nilai preferensi untuk setiap
disebut גmaks.
alternatif.
e. Hitung Consistency Index (CI) dengan 5. Mencari rating kinerja setiap alternatif Ai pada
rumus 3 di bawah ini : setiap kriteria Cj yang ternormalisasi dengan
rumus 5 sebagai berikut :
133
Ase Suryana, Erwin Yulianto, Khrisna Dea Pratama
Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan
Volume III, No 2, 15 April 2017
ISSN : 2407 - 3911
keluaran yang lebih rinci dan valid, dikarenakan Build / Revise Mock Up
setiap metode memiliki pendekatan yang
Tahap ini merupakan desain sistem / rancangan
berbeda.Seperti halnya pada metode SAW, dilakukan
model dan alur pembangunan sistem penentuan
penilaian bobot preferensi dari sepuluh kriteria (C),
pegawai terbaik di bank bjb sesuai dengan analisis
yaitu Nilai Kinerja Individu, Nilai Kinerja Unit Kerja,
yang telah dilakukan sebelumnya. Perancangan sistem
Kehadiran, Perilaku, Pencapaian Target Kerja, Masa
yang dibuat meliputi perancangan use case diagram,
Kerja, Pendidikan, Nilai Makalah, Nilai Presentasi,
class diagram, database design dan sitemap design.
dan Nilai Wawancara, untuk kemudian dilakukan
penjumlahan terbobot dari rating kinerja dalam hal ini Customer Test Drives Mock-Up
pegawai pada setiap alternatif untuk semua atribut
tersebut. Setiap metode akan melakukan perhitungan Setelah tahap build / revise mock-up selesai,
maka tahap terakhir yaitu customer test drives mock-
kinerja dari setiap pegawai berdasarkan kriteria dan
up / pengujian prototype serta hasil keputusan dari
bobot sesuai mekanisme perhitungan untuk masing-
pengujian. Tahap ini merupakan tahap utama dari
masing metode. Dari ketiga metode tersebut, akan
sistem yang dibuat karena perhitungan setiap metode
ditemukan hasil perhitungan yang telah terakumulasi.
Hasil akhir dari akumulasi tersebut akan di urutkan SAW, AHP dan TOPSIS dilakukan dan terlihat hasil /
berdasarkan total akumulasi yang tertinggi atas dasar daftar urutan pegawai yang dapat direkomendasikan
sebagai pegawai terbaik di bank bjb.
hasil akhir dari setiap metode tersebut.
III. METODE PENELITIAN IV. PEMBAHASAN
IV.1 Proses Bisnis
Listen To Customer
Berdasarkan hasil tahapan Listen To Customer,
Pada tahap listen to customer, kegiatan penelitian
dibagi menjadi 2 fase yaitu : proses bisnis penentuan pegawai terbaik dapat dilihat
a. Persiapan Penelitian pada gambar 2 berikut.
Pada tahap ini pengembang mendengar ALUR PROSES PENENTUAN PEGAWAI TERBAIK
kebutuhan user dengan menggunakan teknik Divisi SDM Cabang / Divisi Kantor Wilayah Panelis Direksi
panelis
Pada tahap ini dilakukan identifikasi proses
Mengirimkan Mensahkan para
i. Data Utama berupa data penilaian kinerja Gambar 2. Alur Proses Penentuan Pegawai Terbaik
seluruh pegawai selama 2 tahun terakhir.
Secara singkat proses penentuan pegawai terbaik
ii. Data pendukung berupa data unit kerja
dimulai dari tingkat cabang. Divisi Sumber Daya
bank bjb, data masa kerja pegawai, data
Manusia melakukan proses pengolahan data seluruh
pendidikan, data kepangkatan, data
pegawai berikut data kinerja dan memilih pegawai
jabatan, data absensi pegawai, data
dengan penilaian sangat baik minimal 5 tahun
kompetensi pegawai, data perilaku, dan
terakhir. Daftar dikirimkan ke Cabang/Divisi.
data pencapaian target kerja yang
Cabang/divisi mereview data kinerja dengan
dikumpulkan dari beberapa sumber.
134
Ase Suryana, Erwin Yulianto, Khrisna Dea Pratama
Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan
Volume III, No 2, 15 April 2017
ISSN : 2407 - 3911
melibatkan 5 orang reviewer. Hasil penilaian berupa Dari masing-masing kriteria pada tabel 2 tersebut
urutan dari nilai tertinggi dan dikategorikan akan ditentukan bobot-bobotnya yang yang terdiri
berdasarkan jabatan. Setelah diurutkan, akan dipilih dari lima bilangan fuzzy yaitu Sangat Tinggi (ST)
kandidat yang mewakili cabang yang terdiri atas staff, dengan bobot 100, Tinggi (T) dengan bobot 80,
officer dan manager. Wakil dari divisi akan Sedang (S) dengan bobot 60, Rendah (R) dengan
ditambahkan 1 senior manager. bobot 40, dan Sangat Rendah (SR) dengan bobot 20.
Kantor wilayah akan memilih pemimpin cabang Setelah menentukan bobot setiap kriteria seperti
terbaik untuk dikirimkan ke SDM pusat dan pada tabel-tabel di atas, tahap selanjutnya adalah
melakukan test untuk perwakilan staf dari setiap membuat bobot preferensi atau tingkat kepentingan
cabang. Data dari seluruh kanwil dan divisi kemudian dari setiap kriteria yang telah ditetapkan oleh pihak
akan diolah lebih lanjut oleh SDM dan para karyawan bank bjb, dengan bobot preferensi maksimal sebesar
terpilih akan mengikuti test lebih lanjut. Karyawan 500 dan mengacu pada informasi variabel pada tabel 2
yang lulus seleksi ini akan diminta untuk yang dipetakan terhadap tabel 3.
mempresentasikan topik tertentu. Presentasi kandidat
Sesuai dengan kesepakatan pada saat wawancara,
karyawan terbaik akan diuji oleh panelis, yang
maka proses penentuan pegawai terbaik akan
kemudian akan melaporkan hasilnya kepada divisi
menggunakan 15 sample dalam proses perhitungan
SDM. Divisi SDM akan mengolah hasil akhir untuk
seluruh metode yang akan. Pertimbangan mengambil
kemudian disampaikan kepada Dewan Direksi.
15 sample dikarenakan telah mewakili 50% dari
Keputusan akhir dan pengumuman penentuan
seluruh peserta yang lolos pada tahap akhir saat ini
pegawai terbaik akan ditetapkan oleh direksi.
yang berjumlah 30 orang.
Selama ini, pengolahan data pada proses seleksi
tersebut dilakukan secara manual sehingga Tabel 3. Bobot Preferensi
IV.2 Penentuan Parameter Bobot
Kode Kriteria
Preferensi
Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak bank C1 Nilai Kinerja Individu 100
bjb Divisi SDM, didapat sepuluh parameter kriteria C2 Nilai Kinerja Unit Kerja 60
penilaian sebagaimana tabel 2. C3 Kehadiran 20
C4 Perilaku 20
Tabel 2. Kriteria Penilaian C5 Pencapaian Target Kerja 40
Kode Kriteria Definisi C6 Masa Kerja 20
C7 Pendidikan 20
C1 Nilai Kinerja Penilaian rata-rata kinerja individu
Individu pegawai selama 2 tahun terakhir
C8 Nilai Makalah 60
C2 Nilai Kinerja Penilaian rata-rata kinerja unit kerja C9 Nilai Presentasi 80
Unit Kerja berdasarkan dimana pegawai C10 Nilai Wawancara 80
tersebut ditempatkan
C3 Kehadiran Prosentase kehadiran pegawai Pengolahan data di atas menggunakan metoda
C4 Perilaku Penilaian perilaku pegawai sehari- AHP adalah sebagai berikut :
hari, apakah sudah mencerminkan
corporate image dan budaya A. Metoda SAW
perusahaan
C5 Pencapaian Prosentase pencapaian target kerja Menentukan skor alternative penilaian seperti
Target Kerja pada tabel 4.
C6 Masa Kerja Lama waktu pegawai tersebut
menjadi pegawai selama di bank bjb Selanjutnya dilakukan normalisasi metoda SAW
C7 Pendidikan Tingkat pendidikan pegawai seperti contoh untuk elemen matriks r11 seperti
C8 Nilai Nilai makalah saat pegawai
Makalah melakukan seleksi pegawai terbaik
berikut:
C9 Nilai Nilai presentasi saat pegawai
Presentasi memaparkan bahan materi
C10 Nilai Nilai wawancara yang dilakukan
Wawancara oleh panelis
135
Ase Suryana, Erwin Yulianto, Khrisna Dea Pratama
Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan
Volume III, No 2, 15 April 2017
ISSN : 2407 - 3911
136
Ase Suryana, Erwin Yulianto, Khrisna Dea Pratama
Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan
Volume III, No 2, 15 April 2017
ISSN : 2407 - 3911
137
Ase Suryana, Erwin Yulianto, Khrisna Dea Pratama
Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan
Volume III, No 2, 15 April 2017
ISSN : 2407 - 3911
* *
* Penilaian
Tabel 11 menampilkan contoh hasil akhir User
Pegawai
#idPenilaian: int
#idPegawai: int #idPegawai: int
#id: int
perhitungan penentuan pegawai berprestasi. #idPegawai
-username: char
#nip: char
-nama: varchar
#idStandarBobot: int
-tahun: int
-alamat: varchar StandarBobot
-password: char -nilaiKriteria1: int
* 1 -telepon: char -nilaiKriteria2: int
-email: varchar -tempatLahir: char #idStandarBobot: int
Tabel 11. Ranking Alternatif Pegawai Berprestasi -idGroup: int -tglLahir: date
-tglMasukKerja: date
-nilaiKriteria3: int
-nilaiKriteria4: int
-tahunStandarBobot: int
-bobotKriteria1: int
+setUser() -nilaiKriteria5: int -bobotKriteria2: int
+getUser() #idJK: int 1 -nilaiKriteria6: int
#idPendidikan: int -bobotKriteria3: int
+login() * -nilaiKriteria7: int 1 -bobotKriteria4: int
*
∑ BOBOT +logout()
+validasiLogin()
+setPegawai() -nilaiKriteria8: int -bobotKriteria5: int
KODE NIP NAMA URUTAN +getPegawai() -nilaiKriteria9: int
-nilaiKriteria10: int
-bobotKriteria6: int
EVALUASI -nilaiSAW: int
-bobotKriteria7: int
-bobotKriteria8: int
-nilaiAHP: int -bobotKriteria9: int
-nilaiTOPSIS: int -bobotKriteria10: int
A14 13.87.66xx Pegawai-x14 0,776 1 -nilaiAkhir: int
+setStandarBobot()
+setPenilaian()
+getPenilaian()
A1 13.88.62xx Pegawai-x6 0,58 2 +validasiPenilaian()
+getPerhitunganSAW()
+getPerhitunganAHP()
A6 13.89.62xx Pegawai-x3 0,507 3 +getPerhitunganTOPSIS()
… … … … …
Gambar 6. Class Diagram
IV.3 Diagram UML
IV.3.3 Site Map
IV.3.1 Use Case Diagram
Desain sitemap dipakai sebagai rancangan awal
Perancangan use case diagram pada aplikasi dalam tahap pembangunan aplikasi untuk acuan
yang akan dikembangkan dapat dilihat pada gambar dalam tahapan implementasi antarmuka aplikasi.
5. Proses pengambilan keputusan menggunakan Desain sitemap untuk hirarki menu dapat dilihat pada
metoda SPK diterapkan pada fitur Olah bobot gambar 7.
preferensi dan olah data penilaian.
Menu Utama
System
<<include>> Login
<<include>>
Staf SDM
138
Ase Suryana, Erwin Yulianto, Khrisna Dea Pratama
Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan
Volume III, No 2, 15 April 2017
ISSN : 2407 - 3911
139
Ase Suryana, Erwin Yulianto, Khrisna Dea Pratama
Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan
Volume III, No 2, 15 April 2017