ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Ny.

W DENGAN TAHAP PERKEMBANGAN USIA

LANJUT DI RT 06/RW 18 KELURAHAN SENDANGMULYO
KECAMATAN TEMBALANG KOTA SEMARANG
WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDUNGMUNDU

DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS AKHIR STASE KEPERAWATAN

KELUARGA PADA PROGRAM PROFESI NERS

DISUSUN OLEH :
PUJI PANGESTI RAHAYU
G3A018086

PEMBIMBING :
Ns. Edi Soes

PROGRAM PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
2019
0
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Ny. W DENGAN TAHAP PERKEMBANGAN USIA
LANJUT DI RT 06/RW 18 KELURAHAN SENDANGMULYO
KECAMATAN TEMBALANG KOTA SEMARANG
WILAYAH KERJA PUSKESMAS SENDANGMULYO

A. Pengkajian
Pengkajian dilakukan pada hari Selasa, tanggal 10 April 2019 di rumah keluarga Ny.
8 pukul 16.00 WIB.
1. Data Umum
a. Nama : Tn T
b. Umur : 65 tahun
c. Alamat : RT 06 RW 18 Kel. Sendangmulyo Kec. Tembalang
Kota Semarang
d. Pekerjaan : Pensiunan
e. Pendidikan : S1
f. Komposisi Keluarga :

No Nama JK Hub Umur Pendidikan Status

Perkawinan

1 Tn. T L Suami 65 S1 Kawin

2 Ny W P Istri 63 S1 Kawin
3 Ny. Y P Anak 34 D III Belum Kawin

1
 g. Genogram

Keterangan :
: Klien Tn H (Hipertensi)

: Laki-laki
: Perempuan
: Tinggal serumah

h. Tipe Keluarga
Keluarga Tn T merupakan tipe keluarga (Nuclear Family) dimana dalam
keluarga terdapat suami, istri dan anak yang belum menikah.
i. Suku Bangsa
Tn H berasal dari suku yang sama yaitu suku jawa.
j. Agama
Agama seluruh anggota keluarga adalah Islam. Seluruh anggota keluarga selalu
menunaikan ibadah solat 5 waktu.
k. Status sosial ekonomi keluarga
Ny. W dan Tn. T sudah tidak bekerja, namun Tn. T mendapat uang pensiunan
Rp. 3.000.000,- / bulan.
l. Aktifitas rekreasi keluarga
Keluarga Tn T tidak mempunyai jadwal khusus untuk kegiatan rekreasi.
Keluarga mengatakan bahwa dengan berkumpul bersama semua anggota
keluarga sudah merupakan suatu hiburan.

2
2. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga
a. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga Tn. T sekarang pada tahap perkembangan keluarga dengan
perkembangan usia lanjut, dengan tugas perkembangan antara lain :
1) Mempertahankan pengaturan hidup yang memuaskan
2) Menyesuaikan dengan pendapatan yang menurun
3) Mempertahankan hubungan perkawinan
4) Menyesuaikan diri terhadap kehilangan pasangan
5) Mempertahankan ikatan keluarga antar generasi
6) Meneruskan untuk memahami eksistensi mereka
Tugas perkembangan keluarga saat ini yang sudah terpenuhi adalah
keluarga sudah mampu mempertahankan pengaturan hidup yang memuaskan
hal ini terlihat dari keluarga sudah mampu mempunyai rumah sendiri dan
tinggal bersama anak – anak.
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi yaitu Tn. T masih
memiliki 1 anak yang masih tinggal bersama dan belum menikah.
c. Riwayat keluarga inti
Pasangan Tn T dan Ny. W dikaruniai dengan 3 anak. Dalam tiga bulan terakhir
ini keluarga Tn. T ada yang mengeluh menderita sakit seperti pusing. Untuk
mengatasi masalah kesehatan yang ada keluarga Tn. T memanfaatkan
puskesmas dan posyandu.
d. Riwayat keluarga sebelumnya
Dari pihak keluarga Ny. W tidak ada yang menderita hipertensi, sedangkan dari
keluarga Tn. T ada yang menderita hipertensi yaitu ayah.

3. Pengkajian Lingkungan
a. Karakteristik rumah
Keluarga Tn. T mengatakan bahwa rumahnya adalah rumah sendiri dan sudah
menjadi hak milik sendiri. Rumah keluarga Tn. H berbentuk permanen
berukuran 6 x 12 M2 terdiri dari ruang tamu, 3 kamar tidur, 1 ruang keluarga,dan
dapur. Sumber air minum menggunakan air PDAM. WC terletak di bagian
belakang rumah. Lantai rumah dari keramik, di setiap kamar terdapat jendela.
b. Denah Rumah :
3
 U

c. Karakteristik tetangga dan komunitas RW

Tetangga keluarga Tn. T sebagian besar bekerja sebagai PNS, pensiunan
maupun swasta. Tidak ada kebiasaan kurang baik dari lingkungan Tn. T dan
bila ada masalah antar warga, diselesaikan dengan musyawarah tingkat RT yang
dipimpin oleh ketua RT dan RW.
d. Mobilitas geografis keluarga
Sarana transportasi yang digunakan keluarga untuk menuju tempat pelayanan
kesehatan adalah jalan kaki dan sepeda motor.
e. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Interaksi dengan masyarakat baik, terlihat dari keikutsertaan anggota keluarga
dalam kegiatan perkumpulan PKK dilaksanakan satu bulan sekali.
f. Sistem pendukung keluarga
Yang merupakan sistem pendukung keluarga adalah Tn. T yang sudah tidak
bekerja namun masih mendapatkan uang pensiun setiap bulan.

4. Struktur Keluarga
a. Pola komunikasi keluarga
Komunikasi yang biasa digunakan adalah secara verbal dengan menggunakan
bahasa jawa dan bahasa indonesia. Komunikasi keluarga sifatnya terbuka satu
sama lain dan dua arah.
b. Struktur kekuatan keluarga
Dalam keluarga dari pihak suami/istri keduanya saling menghargai dan
mendukung. Pengambilan keputusan terletak pada kepala keluarga yaitu Tn. T,
akan tetapi sebelum pengambilan keputusan dilakukan musyawarah antar
anggota keluarga.

c. Struktur peran
4
 Tn. T mampu menjalankan perannya sebagai kepala keluarga (informal). Ny.
W sebagai ibu rumah tangga. Ny. Y mampu menjalankan perannya sebagai
anak. Keluarga mengetahui peran masing-masing anggota keluarga.
d. Nilai dan norma keluarga
Keluarga cukup taat dalam melaksanakan kewajiban agamanya yaitu ibadah
solat 5 waktu. Dalam keluarga saling menghargai satu sama lain. Keluarga
hidup dalam nilai dan norma budaya.

5. Fungsi Keluarga
a. Fungsi afektif
Anggota keluarga saling menyayangi, memiliki dan mendukung. Persoalan
dalam keluarga selalu dibicarakan bersama sehingga tidak memicu terjadinya
masalah komunikas.
b. Fungsi sosial
Diantara anggota keluarga berusaha selalu berinteraksi satu dengan yang
lainnya, begitu pula berinteraksi dengan anggota masyarakat sekitarnya.
c. Fungsi perawatan kesehatan
1) Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
Keluarga mengatakan mengetahui ada anggota keluarga yang menderita
hipertensi yaitu Tn. T. Tn. H akhir-akhir ini menderita hipertensi dengan
mengeluh sering pusing. Keluarga mengatakan sudah tahu apa itu hipertensi
namun belum mengetahui sepenuhnya tentang penyakit tersebut dan cara
perawatan pada hipertensi secara pasti.
2) Kemampuan keluarga mengambil keputusan untuk mengatasi masalah
kesehatan
Keluarga mengatakan tidak mengontrolkan Tn. T secara rutin tiap bulan ke
tempat pelayanan kesehatan dan jika Tn.T mengeluh pusing dan badan lemas
segera minumobat yang sudah didapatkan dari dokter atau diperiksakan ke
tempat pelayanan kesehatan yaitu puskesmas.
3) Kemampuan keluarga merawat
Keluarga mampu merawat anggota keluarga yang menderita hipertensi
dibuktikan dengan minum obat saat pusing atau lemas.

4) Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan

5
 Keluarga sudah mampu memodifikasi lingkungan untuk Tn. T dengan
mengurangi stressor yang ada dan dengan menciptakan lingkungan yang
bersih, aman dan nyaman.
5) Kemampuan keluarga memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan
Keluarga sudah mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada yaitu
dengan memanfaatkan fasilitas kesehatan seperti dokter dan puskesmas
d. Fungsi reproduksi
Pasangan Ny. W dan Tn. T dikaruniai dengan 3 anak.
e. Fungsi ekonomi
Tn. T adalah seorang pensiunan, dengan penghasilan perbulan Rp. 3.000.000,.
Keluarga mengganggap penghasilan ini tidak cukup untuk memenuhi
kehidupan sehari-hari.

6. Stress dan Koping Keluarga

a. Stressor jangka pendek dan panjang
Stressor jangka pendek bagi keluarga adalah keluhan pusing pada Tn. T,
tekanan darah tinggi pada Tn. T yaitu 149/94 mmHg.
b. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor / situasi
Respon keluarga baik terhadap stressor dengan minum obat.
c. Strategi koping yang digunakan
Koping yang digunakan keluarga adalah dengan mulai olahraga setiap sore
dengan jalan-jalan.
d. Strategi adaptasi disfungsional
Tidak ada strategi adaptasi disfungsional.

6
 7. Pemeriksaan Fisik

Px Fisik Nama anggota keluarga

Tn. T Ny. W
TD 149/94 mmHg 110/70 mmHg

B. Analisa data
No. Hari / Data Fokus Masalah Paraf
tanggal Keperawatan
1. Rabu DS : Hambatan rasa
10/04/  Tn T mengatakan sering sakit kepala nyaman
2019  Tn T mengatakan tengkuknya terasa sakit
16.0u0  Tn T mengatakam sering pusing
WIB DO :
 Tekanan darah Tn. T TD: 149/94 mmHg
 RR : 20x/m
 N : 88x/m
 S : 36,50C

C. Diagnosa Keperawtan
1. Hambatan rasa nyaman berhubungan dengan gejala terkait penyakit

7
D. Rencana Keperawatan Keluarga
Nama : Tn. T Nama Mahasiswa : Puji Pangesti R
Alamat : RT 06 RW V18 Kel.Sendangmulyo Kec.Tembalang Kota Semarang NIM : G3A018046
Diagnosa Tujuan Evaluasi
No keperawatan Umum Intervensi
Khusus (TUK) Kriteria Standar
keluarga (TUM)
1. Hambatan Rasa Setelah Setelah dilakukan
Nyaman pada Tn T dilakukan tindakan keperawatan Respon Hipertensi adalah 1.1.1 Diskusikan dengan
tindakan selama 1x30 menit, verbal kenaikan tekanan keluarga tentang
keperawatan keluarga mampu darah lebih dari 140/ pengertian hipertensi
selama 1 mengenal masalah 90 mmHg dengan lembar balik atau
minggu kesehatan hipertensi, leaflet
diharapkan dengan mampu : 1.1.2 Beri reinforcement positif
klien memiliki 1. Dapat mengenal atas jawaban yang benar
rasa nyaman hipertensi dengan
mampu :
1.1. Menyebutkan
pengertian
hipertensi

8
 Respon Hipertensi
verbal disebabkan oleh :
1. Stress
2. Kegemukan
3. Faktor keturunan
4. Merokok
5. Alkohol
6. Faktor lingkungan
: bising, gadung,
lingkungan yang
tidak rapi

1.2. Menyebutkan Menyebutkan jenis- 1.2.1. Diskusikan dengan

penyebab Respon jenis hipertensi keluarga tentang penyebab
hipertensi verbal adalah: hipertensi dengan lembar
1. Hipertensi ringan balik atau leaflet
: tekanan darah 1.2.2. Beri reinforcement positif
antara 140 – 159 atas jawaban yang benar
mmHg

9
1.3. Menyebutkan 2. Hipertensi 1.3.1. Diskusikan dengan
jenis-jenis Respon sedang : antara keluarga tentang jenis-
hipertensi verbal 160 – 179 mmHg jenis hipertensi dengan
3. Hipertensi berat : 1.3.2. Beri reinforcement atas
antara 180 – 209 jawaban yang benar
mmHg
4. Hipertensi berat :
diatas 210 mmHg

1.4. Menyebutkan Menyebutkan 1.4.1. Diskusikan dengan

tanda dan gejala Respon minimal 4 dari 7 keluarga tentang tanda dan
hipertensi afektif tanda dan gejala gejala penyebab hipertensi
hipertensi : dengan menggunakan
1. Sakit kepela lembar balik dan leaflet
2. Pusing 1.4.2. Beri kesempatan keluarga
3. Lemas bertanya tentang hal yang
4. Sesak napas belum jelas
5. Kesemutan 1.4.3. Tanyakan kembali hal
6. Kelelahan yang telah dijelaskan

10
7. Rasa berat di 1.4.4. Beri reinforcement atas
tengkuk keberhasilan keluarga

11
12