Sunteți pe pagina 1din 5

AUDIT INTERNAL

No. Dokumen : SOP/ADMEN /033

Tanggal
: 10 / 7 / 2018
Terbit
No. Revisi : 01
SOP
Tanggal
: 10 / 7 / 2018
Revisi
Mulai Berlaku : 10 / 7 / 2018

Halaman :1/5

UPT
dr. Eko Cahyo Puspeno
Puskesmas NIP. 19770219 200604 1 010
Mlonggo

 Audit internal adalah: Kegiatan mengumpulkan informasi


1.Pengertian
faktual dan signifikan ( dapat dipertanggung jawabkan )
melalui interaksi secara sistematis (pemeriksaan,pengukuran
dan penilaian yang berujung pada penarikan
kesimpulan ),objektif,dan terdokumentasi yang berorientasi
pada azas penggalian nilai atau manfaat Audit internal.
 Audit internal dilakukan oleh tim auditor Puskesmas
yang telah memperoleh pelatihan sebagai auditor
 Audit internal dilakukan untuk memastikan
keefektifan penerapan Sistem Manajemen Mutu dan
mengidentifikasi serta memperbaiki ketidaksesuaian yang
timbul dalam penerapan Sistem Manajemen Mutu.
 Audit internal dilaksanakan secara periodik minimal
setiap enam bulan sekali
 Audit internal tidak terjadual dapat dilakukan bila
dibutuhkan sesuai kebijakan pimpinan.
 Audit internal dilakukan juga dengan melihat hasil
audit internal sebelumnya.
 Lead Auditor adalah seorang yang ditunjuk untuk
memimpin audit internal dengan kualifikasi: telah mengikuti
pelatihan audit internal, dengan mendapatpakan surat
keputusan (SK) kepala Puskesmas, dan sudah bekerja di
Puskesmas Mlonggo minimum tiga tahun.
 Auditor adalah seorang yang ditunjuk untuk
melaksanakan audit internal dengan kualifikasi: sudah bekerja
di Puskesmas Mlonggo minimum tiga tahun dan atau telah
mengikuti pelatihan dan penerapan Audit Internal.
 Auditee adalah: seorang yang menjadi sasaran audit,
koordinator maupun pelaksana upaya kesehatan

1
perorangan, administrasi dan manajemen maupun upaya
kesehatan masyarakat.

Mendapatkan data dan informasi factual dan signifikan


2.Tujuan
berupa data,hasil analisa,hasil penilaian,rekomendasi
auditor sebagai dasar pengambilan
keputusan,pengendalian manajemen,perbaikan dan atau
perubahan.
Prosedur ini bertujuan untuk menerangkan sistem audit
internal supaya setiap audit dapat dilakukan secara
efektif, berkala dan memberi peluang untuk melakukan
perbaikan

Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Mlonggo Nomor 40


3.Kebijakan
Tahun 2018 Tentang Kebijakan Mutu UPT Puskesmas
Mlonggo.

4.Referensi Materi Pelatihan Audit Internal 2016

1. Persiapan Alat dan Bahan :


5.Prosedur /
Langkah - a. ATK ( Alat Tulis Kantor )
langkah
b. Rekam Kegiatan

2. Petugas yang melaksanakan :

a. Auditor

3. Langkah – langkah

A. Persiapan Audit:
1. Ketua Tim audit Puskesmas Lead Auditor (LA) menetapkan
tim auditor, yang utamanya sesuai dengan kompetensi yang
telah ditetapkan.
2. Ketua Tim audit Puskesmas Lead Auditor (LA) menyusun
jadual audit internal
3. Ketua Tim audit Puskesmas Lead Auditor (LA) mengajukan
jadual kepada Kepala Puskesmas
4. Ketua Tim audit Puskesmas Lead Auditor (LA) menerima
usulan tim serta jadual audit internal yang telah dibuat oleh
Ketua Tim Mutu Puskesmas
5. Jika setuju, memberikan pengesahan dengan
menandatangani jadual audit internal
6. Memberikan pengarahan kepada tim auditor sebelum audit
dilaksanakan.

2
7. Auditor Membuat checklist audit pada formulir checklist
audit.
8. Menyerahkan checklist audit kepada Lead Auditor untuk
diketahui.

B. Proses Audit
9. Audite koordinasi dengan Tim audit tentang rencana Audit.
Audite Menjamin kehadiran personel yang relevan
10. Audite menyediakan fasilitas yang diperlukan
11. Auditor melaksanakan audit dengan standart dan ruang
lingkup yang ditetapkan
12. Auditor menjaga kerahasiaan dokumen dan informasi yang
penting
13. Mencatat hasil temuan audit ke dalam form Laporan
Ketidaksesuaian dan Penyelesaiannya,
14. Ketua tim audit memimpin pelaksanaan
15. Ketua tim audit membuat laporan hasil audit yang berupa
LKP dari Auditor.
16. Ketua tim audit menandatangani form LKP tersebut, serta
mendistribusikan LKP asli ke auditee serta copy ke auditor.
17. Ketua tim audit mempresentasikan hasil audit kepada Tim
mutu Puskesmas,
18. Ketua Tim Mutu Puskesmas memonitor dan memastikan
pelaksanaan audit internal,
19. Tim audit melaporkan hasil audit pada saat tinjauan
manajemen

C. Tindakan Perbaikan
20. Auditee menerima hasil audit dan LKP dari Lead Auditor
21. Auditee menindaklanjuti hasil audit dengan tindakan
perbaikan
22. Auditee melaksanakan tindakan perbaikan sesuai dengan
rekomendasi perbaikan yang telah ditetapkan bersama-
sama.
23. Jika sudah selesai, meminta Auditor dan ketua tim mutu,
lead auditor untuk memverifikasi.
24. Auditor dan auditee mendokumentasikan hasil audit serta
tindakan perbaikan yang diperlukan.

D. Verifikasi
25. Auditor dan ketua auditor memverifikasi hasil tindakan

3
perbaikan temuan audit.
26. Jika efektif, maka ketua auditor menutup permintaan
tindak perbaikan dengan menandatangani form hasil audit
dan RTL.
27. Ketua audit dan anggota audit membuat resume hasil
audit internal untuk dibawa ke rapat tinjauan manajemen,
termasuk status tindakan perbaikannya.

6.Bagan Alir

7.Hal-hal yang 1. Prioritas permasalahan yang dihadapi organisasi


perlu
diperhatikan 2. Rencana pengembangan pelayanan

3. Persyaratan suatu sistem manajemen yang digunakan


sebagai acuan

4. Persyaratan regulasi atau persyaratan kontrak

5. Evaluasi terhadap rekanan

6. Adanya potensi risiko kegiatan organisasi

8.Unit Terkait 1.Tim mutu Puskesmas

2. Koordinator administrasi dan manajemen

4
3. Penanggung Jawab Upaya Kesehatan Perorangan

4. Penanggung Jawab Upaya Kesehatan Masyarakat

5. Masing –masing pemegang program


1. Umpan balik pelanggan
9.Dokumen
2. Kinerja proses
terkait
3.Pencapaian sasaran-sasaran mutu/indikator-indikator
kinerja

10.Rekaman historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai


perubahan diberlakukan

1 Komponen SOP 7 item menjadi 10 item 10 Juli 2018

2. KOP SOP Sesuai Tata Naskah

3. Istilah SPO menjadi SOP

S-ar putea să vă placă și