Amalan Hari Raya

1. Sehabis sholat subuh membaca :

(100x) َ ‫ ان َك َأ‬،‫ َر ِب اغ ِفر ِلى َوتُب عَلَي‬atau ‫ُوب الَي ِه‬

‫نت التو ُاب الر ِحي ُم‬ ُ ‫َأس َتغ ِف ُر الل َه ال َع ِظ َيم َو َأت‬
Diperoleh keterangan dalam hadits para sahabat, bahwa barangsiapa memohon
ampunan kepada Allah pada hari raya setelah shalat fardhu subuh sebanyak seratus
kali, maka di dalam buku catatan amalnya tidak ditemukan catatan dosa sedikitpun dan
nanti pada hari kiamat berada di bawah ‘Arsy dalam keadaan aman dari siksa Allah.

(Dikutip dari kitab Al-Tuhfah Al-Mardhiyah Fî Al-Akhbâr Al-Qudsiyyah Wa Al-

Ahâdits Al-Nabawiyyah oleh Asy Syeikh ‘Abdul Majid ‘Ali Al ‘Adawiy)

2. Membaca:

(300x) ‫ُس ب َح َان الل ِه َو ِب َحم ِد ِه‬

Kemudian berdoa :

(3x) ِ َ‫ات َوال ُمؤ ِم ِنين َوال ُمؤ ِمن‬

‫ات‬ ِ ‫يت ثَ َو َاب َه ِذ ِه التسبِي َح‬
ِ ‫ات ِ َِل َمو ِات ال ُمس ِل ِمين َوال ُمس ِل َم‬ ُ َ‫اللهُم ا ِنى َأهد‬
Artinya : Ya Allah sampaikanlah pahala dari dzikir tasbih ini untuk orang-orang yang
mati dari (seluruh) muslimin dan muslimat, mu’minin dan mu’minat.

Diterangkan dalam sebuah hadits, bahwa barangsiapa mengucap: “ ‫” ُس ب َح َان الل ِه َو ِب َحم ِد ِه‬
pada hari raya sebanyak tiga ratus kali, lalu dihadiahkan kepada orang-orang islam
yang sudah mati, maka masuk ke dalam setiap kubur seribu cahaya dan Allah
menjadikan untuknya seribu cahaya di dalam kuburnya sendiri apabila dia mati dan
tidak seorang pun dari orang-orang yang sudah mati melainkan dia mengucapkan pada
hari kiamat “Ya Tuhan Yang Maha Pengasih, kasihanilah hambaMu dan jadikanlah
surga sebagai balasannya”, lalu Allah berfirman “Saksikanlah, sesungguhnya Aku telah
mengampuninya”.
 (Dikutip dari kitab Al-Tuhfah Al-Mardhiyah Fî Al-Akhbâr Al-Qudsiyyah Wa Al-
Ahâdits Al-Nabawiyyah oleh Asy Syeikh ‘Abdul Majid ‘Ali Al ‘Adawiy)

Alfaqir ijazahkan amalan-amalan tersebut diatas bagi siapa saja yang mau mengamalkannya.. o

Penulis: Muhammad Shulfi bin Abunawar Al ‘Aydrus.

Diperbarui oleh: Ahmad Sholahuddin