Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
A. PENGKAJIAN
1. Identitas klien
Nama : Ny. D
Umur : 54 Tahun
Jenis Kelamin : Permpuan
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Swasta
Status Perkawinan : Kawin
Alamat : Klaten
Tanggal Masuk : Senin 18 Desember 2013 jam : 11.00 WIB
Tanggal Pengkajian : Sabtu 20 Desember 2013 jam : 08.00 WIB
No RM : 01219798
Diagnosa : Ca Cerviks Stadium 3A
2. Penanggung Jawab
Nama : Ny. K
Umur : 57 Tahun
Alamat : Klaten
Hub dg klien : Suami
B. RIWAYAT PENYAKIT
1. Keluhan Utama
Keluar keputihan pada jalan lahir
4. Riwayat Obstetri
Klien seorang P3A3 saat melahirkan klien dengan partus normal. Riwayat menstruasi klien
tidak teratur kadang maju atau mundur sekitar 3-4 hari. (kalau bisa di tambahi)
5. Riwayat KB
Klien menggunakan alat kontrasepsi dengan pil. Klien sudah menggunakan pil KB selama 15
tahun
2. Pola Nutrisi
Intake makanan
Sebelum Sakit : Klien makan 3 kali dalam sehari. Klien dapat menghabiskan 1 porsi
makan, dengan menu nasi, lauk, sayuran dan terkadang dengan buah-buahan
Saat Sakit : Klien makan 3 kali sehari. Klien dapat menghabiskan porsi yang diberikan
Rumah Sakit dengan menu nasi, lauk, sayuran dan buah-buahan. Tetapi
pada saat menjalani kemoterapi, klien mengatakan mengalami mual dan
kadang muntah.
Intake minuman
Sebelum Sakit : Klien minum air putih terkadang teh 1500 cc per hari.
Saat Sakit : Klien minum air putih terkadang teh dan susu sebanyak 1500 cc dalam
sehari
3. Pola Eliminasi
Bowel
Sebelum Sakit : Klien BAB 1-2 hari dalam sehari. Klien tidak mempunyai gangguan dalam
bowel
Saat Sakit : Klien mengatakan BAB 1 hari sekali. Klien mengatakan tidak mempunyai
masalah dalam BAB. Konsistensi facec lembek, warna kuning, bau khas.
Bladder
Sebelum Sakit : Klien BAK 4-6 kali dalam sehari. Warna urine jernih, bau khas.
Saat Sakit : Klien BAK 4-6 kali dalam sehari. Warna urine jernih, bau khas,
4. Pola Aktivitas dan Latihan
Kemampuan Perawatan Diri 0 1 2 3 4
Makan/minum V
Mandi V
Toileting V
Berpakaian V
Mobilitas ditempat tidur V
Berpindah V
Ambulasi/ ROM V
Keterangan:
0 : Mandiri
1 : Alat Bantu
2 : Dibantu Orang Lain
3 : Dibantu Orang Lain dan Alat
4 : Tergantung Total
Oksigenasi : Klien dapat bernafas secara spontan, suara nafas fasikuler, klien tidak
memakai alat bantu pernafasan
Kesimpulan : Klien mendapatkan perawatan minimal care
6. Pola Perceptual
Pengelihatan : Klien mengatakan tidak mempunyai gangguan dalam
pengelihatan. Klien dapat membedakan warna merah dan putih.
Pendengaran : Klien tidak mempunyai masalah dalam pendengaran, komunikasi
dengan klien dapat kooperatif.
Pengecapan : Klien tidak mempunyai masalah dalam pengecapan, klien dapat
membedakan rasa manis dan asin
Penciuman : Klien tidak mempunyai masalah dalam penciuman. Klien dapat
membedakan bau minyak kayu putih dan bau tidak sedap.
Sensasi : Klien tidak mempunyai gangguan dalam sensasi. Klien dapat
merasakan rangsangan sensasi pada tangannya.
D. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan Umum : Sedang
2. Kesadaran : E4V5M6 (Composmatis)
3. Tanda-tanda vital
TD :110/70 mmhg RR : 20x/ menit
N : 90x/ menit S : 36,3 °C
4. Kepala : Bentuk Meshochepal, bersih, rambut hitam lurus, tidak berbau, tidak ada
bekas luka. Terdapat kerontokan rambut.
5. Mata : Mata merah, pupil isokor, tidak ikterik, konjungtiva tidak anemis, tidak ada
konjungtivitis, bersih, simetris kanan dan kiri.
8. Mulut : Simetris, bersih, tidak ada cries gigi, tidak ada stomatitis,
9. Leher : Bersih, tidak ada pembesaran kelenjar thyroid, simetris
10. Dada
Paru – paru
Inspeksi : Simetris, bersih, tidak ada retraksi dada, tidak ada bekas luka, tidak ada
oedem
Palpas : Tidak da nyeri tekan, tidak ada benjolan,
Perkusi : suara sonor
Auskultasi : suara nafas pada bronkus vasikuler
Jantung
Inspeksi : Ictus cordis tak terlihat, tidak ada benjolan,tidak ada pembengkakan, bersih,
simetris
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan, ictus cordis tidak teraba
Perkusi :suara redup
Auskultasi : Suara jantung regular, suara jantung I dan II terdengar dan tidak ada suara
jantung abnormal
11. Abdomen
Inspeksi : Besih, tidak ada distensi abdomen, tidak ada bekas luka, simetris
Auskultasi : Terdengar suara pristaltik usus 12x/ menit
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan tidak ada benjolan, tidak ditemukan masa
Perkusi : Suara thympani
13. Genital : Tidak terpasang DC, klien memakai pembalut, pengeluaran keputihan klien
kurang lebih 3 cc dengan konsistensi cair, berbau tak sedap.(lebih detail pengeluaran
keputihan e)
14. Ekstremitas
Atas Kanan : Terpasang infus NACL 0,9% 20 tpm, turgor kulit 3 detik, tonus otot baik
Kiri : Dapat bergerak bebas, turgor kulit 3 detik, tonus otot baik
Bawah Kanan : Dapat bergerak bebas, turgor kulit 3 detik, tonus otot baik
Kiri : Dapat bergerak bebas, turgor kulit 3 detik, tonus otot baik
Tonus Otot
5 5
5 5
E. PROGRAM THERAPI
Infus intra vena : NACL 0,9% 20 tpm
Injeksi intra vena : Cheftiaxone 1g/12 jam
Injeksi intra vena : Ketorolak 30mg/8 jam
F. PEMERIKSAAN PENUNJANG
KIMIA KLINIK
Creatinin 0,7 0,9 – 1,3 RENDAH
Ureum 28 ≤50 NORMAL
SGOT 12 0-35 NORMAL
SGPT 11 0-45 NORMAL
GDS 150 60-140 TINGGI
HASIL PEMERIKSAAN BIOPSI
G. DATA FOKUS
Data Suekti
P : Nyeri pada perut karena ada kanker serviks
Q : Nyeri seperti tertusuk-tusuk
R : perut
S:4
T : kontinue
Klien mengatakan tidur hanya bias 3- 4 jam perhari, tidur klen sering terbangun
dikarenakan nyeri.
Klien mengatakan cemas dengan penyakitnya yang tak kunjung sembuh
Data Objektif
Klien meringis kesakitan
Keadaan Umum : Sedang
Kesadaran : E4V5M6 (Composmatis)
Tanda-tanda vital
TD :110/70 mmhg RR : 20x/ menit
N : 90x/ menit S : 36,3 °C
H. ANALISA DATA
NO DATA FOKUS PROBLEM ETIOLOGI
1 DS Nyeri Akut Agen Injuri
P : Nyeri pada perut karena ada kanker biologis
serviks
Q : Nyeri seperti tertusuk-tusuk
R : perut
S:4
T : continue
Klien mengatakan tidur hanya biasa 3- 4
jam perhari, tidur klen sering terbangun
dikarenakan nyeri
DO
Klien meringis kesakitan
Keadaan Umum : Sedang
Kesadaran :E4V5M6(Composmatis)
Kesimpulan Biopsi “Adeno Carcinoma
Residif”
Mata klien merah karena kurang tidur
Klien tampak menguap
Tanda-tanda vital
TD :110/70 mmhg . RR: 20x/ menit
N : 90x/ menit S: 36,3 °C
4 DS Resiko
Klien mengatakan kadang badanya lemas Ketidakstabilan
DO Kadar Gula Darah
GDS 150 gr/dl
KU Sedang
3 DS Ansietas Perubahan
Klien mengatakan cemas dengan Status Kesehatan
penyakitnya yang tak kunjung sembuh
DO
Klien selalu bertanya-tanya apakah penyakit
kanker bias disembuhkan, dan klien tidak
mengetahui apabila keturunannya 3x lebih
beresiko terkena kanker dari pada orang
tuanya yg tidak mengidap kanker
Akral dingin
Tanda-tanda vital
TD :110/70 mmhg . RR: 20x/ menit
N : 90x/ menit S: 36,3 °C
I. DIAGNOSA KEPERAWATAN
J. INTERVENSI
Mengobservasi akral S:
1 O9. 50 klien O : akral dingin £££
2
10. 00
Mengkaji frekuensi
tidur klien
S : klien mengatakan
dalam sehari hanya
£££
tidur 2-4 jam dan
sering terbangun
O : mata klien merah
dank lien sering
menguap
2 Mengkaji factor yang
10.00 menyebabkan susah S : klien mengatakan £££
tidur susah tidur nyeri
O:-
1 Injeksi ketorolac 30 S :-
10.10 mg O : Ketorolac masuk
IV £££
2 10.15 menganjurkan
keluarga untuk S : Keluarga
memberi support pada mengatakan akan £££
klien memberi support
O : keluarga selalu
menunggu klien
Selasa, 1 15. 00 Mengkaji skala nyeri S : klien mengatakan
8 November klien skala nyeri 4
2013 O : klien tampak
£££
memegang perut
smbil mengeluh
nyeri
3 05.15
Mengkaji frekuensi S : Klien mengatakan
tidur klien tadi malam bias £££
tidur dari jam 21.00
sampai jam 05.00
dan tidak ada
masalah dalam
tidur
O : Mata klien tidak
merah lagi
Klien tampak lebih
segar
L. EVALUASI
(Evaluasi dx 2 ya bos)
P : Lanjutkan Intervensi
1. Observasi skala nyeri
2. Observasi KU dan TTV
3. Ajarkan theknik relaksasi nafas dalam
4. Beri posisi semi fowler
5. Anjurkan klien untuk istirahat
6. Kolaborasi dengan dokter pemberian therapy
analgetik
P : Lanjutkan Intervensi
1. Observasi TTV
2. Observasi akral klien
3. Jelaskan prosedur tindakan
4. Beri theknik relaksasi progresif
5. Pendkes klien tentang penyakitnya
6. Anjurkan keluarga untuk memberi support pada
klien
Kolaborasi dengan psikologi
P : Lanjutkan Intervensi
1. Observasi skala nyeri
2. Observasi KU dan TTV
3. Ajarkan theknik relaksasi nafas dalam
4. Beri posisi semi fowler
5. Anjurkan klien untuk istirahat
6. Kolaborasi dengan dokter pemberian therapy
analgetik
O : Akral hangat
Klien dapat menjawab pengertian, tanda gejala dan
pengobatan kanker serviks
P : Hentikan Intervensi
Rabu, 25 1 S : Klien mengatakan skala nyeri 2
Desember
£££
2013 O : Klien sudah lebih rilek,
Keadaan umum klien baik,
TTV
TD :120/80 mmhg N :80x/ menit
RR : 20x/ menit S : 37, 1°C
P : Lanjutkan Intervensi
1. Observasi skala nyeri
2. Observasi KU dan TTV
3. Ajarkan theknik relaksasi nafas dalam
4. Beri posisi semi fowler
5. Anjurkan klien untuk istirahat
Kolaborasi dengan dokter pemberian therapy
analgetik
Rabu, 25 2 S : Klien mengatakan tadi malam bias tidur dari jam 21.00
Desember sampai jam 05.00 dan tidak ada masalah dalam tidur
£££
2013
O : Mata klien tidak merah lagi
Klien tampak lebih segar
P : Hentikan Intervensi