Sunteți pe pagina 1din 2

Judul Cerita : Yesus memberitakan kematian-Nya (Yoh 12 : 20-36)

Kelas : besar

Cerita :

Adik-adik syalom, sudah sarapan? Baik kakak mau tanya siapa yang pernah melihat
proses tumbuh sebuah benih atau biji? Misalnya saja biji kacang hijau atau biji jagung. Ayo,
kita bersama menyaksikan tayangan ini untuk lembih jelasnya (memutar video “biji yg
mengalami proses pertumbuhan”).

Sungguh menakjubkan ya Adik-adik. Dari 1 biji yang masuk ke dalam tanah kemudian
tumbuh menjadi tanaman yang kelak menghasilkan banyak buah dan darinya juga akan tumbuh
benih-benih baru.

Adik-adik, seperti inilah gambaran kematian yesus bagi kita. Tuhan yesus menjawab
murid-murid "Telah tiba saatnya Anak Manusia dimuliakan". Namun kemudian Ia melanjutkan
dengan mengatakan tentang biji gandum yang jatuh ke tanah dan mati supaya Ia dapat
menghasilkan banyak buah. Adik-adik, Tuhan Yesus menjelaskan bahwa kemulian-Nya
diperoleh justru melalui kematian-Nya. Namun kematian-Nya bukan sebagai sesuatu yang sia-
sia, melainkan sebagai jalan untuk memberikan kehidupan yang baru bagi yang percaya
kepadanya.

Sebutir gandum yang dilemparkan ke tanah akan tumbuh jadi tanaman gandum yang
menghasilkan banyak butir gandum. Adik-adik, Tuhan Yesus menjelaskan bahwa sebutir biji
gandum harus mengalami penderitaan bahkan mati demi menghasilkan butir-butir gandum
yang lainnya. Jadi, kemuliaan yang Yesus katakan bukan kemuliaan seperti lazimnya dipahami
banyak orang. Yesus tidak berbicara kemuliaan dalam arti seseorang dikagumi dan disanjung-
sanjung karena kesuksesan ekonomi, namun kemuliaan bagi Yesus adalah justru kematiannya
demi kehidupan bagi banyak orang.

Aplikasi :
Adik-adik, kita adalah seperti butir-butir gandum yang tumbuh karena pengorbanan
Yesus. Maka Tuhan Yesus juga menginginkan kita mengisi hidup kita untuk melayani dia
sebagai tanda terima kasih atas pengorbanan Tuhan Yesus. Kita dapat melakukan banyak hal,
misalnya mengasihi sesama, membantu orang tua, berprestasi supaya dapat berkarya bagi
banyak orang. Kita harus tetap bertumbuh sampai akhirnya menghasilkan buah yang lebat.
Maka Tuhan akan dimuliakan dalam hidup adik-adik yang sebagai anak-anak terang.

Aktivitas :

Shalom adik-adik, nah kita tahu kan bagaimana Tuhan Yesus sudah mengasihi kita.
Jadi bagaimana kita mengasihi tuhan? Sebenarnya ada banyak cara atau tindakan yang dapat
kita lakukan untuk mengasihi tuhan meskipun dengan resiko yang membuat kita nyaman.
Contohnya “aku tidak akan ikut membully teman meskipun teman-teman yang lain akan
memusuhi aku”, “Aku akan menolong orang tua ku untuk bersih-bersih di rumah”, “aku akan
sopan kepada semua orang” dan lain-lain. Nah sekarang giliran adik-adik, buatlah komitmen
adik-adik untuk mengasihi tuhan dalam tindakan dalam kehidupan sehari-hari adik-adik. Lalu
tuliskan di dalam di kertas yang sudah kakak bagikan.

Adik-adik enulis komitmen nya sudah? Kalau sudah selesai adik-adik boleh simpan di
dalam alkitab adik-adik.

S-ar putea să vă placă și