Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
An
EMERGENCY MEDICAL TECHNICIAN 118
SURABAYA
Masalah
1. Sering tidak disadari
2. Proteksi diri
Head Tilt
Chin Lift
Jaw Trust
Tidak dianjurkan oleh awam X
Airway Dengan Alat Pada Snoring
Nasopharinx Oropharinx
Tidak merangsang muntah Merangsang muntah
Hati2 pada cidera basis cranii Hati2 pada penderita dengan
reflex muntah (+)
Airway Dengan Alat Pada Gurgling
Lokasi tusukan
Membrana cricothyroid
Arah tusukan
Tegak lurus atau inferior
BREATHING MANAGEMENT
Kekurangan O2 – HIPOKSIA
Kelebihan CO2 - HIPERKARBIA
Jejas didada
Luka tusuk / tembus dada
Flail chest
Luka dada yang menghisap
DENGARKAN
Auscultation (stethoscope)
Breath sound presents? Symmetrical?
Suara usus
(usus masuk rongga dada)
RABA (dan perkusi)
Percussion
Damped (redup) ? Hypersonor ? Symmetrical?
NEEDLE
THORACOSYNTHESIS
Ada luka dada terbuka / menghisap ?
cara dulu:
kasa steril + vaselin steril
Yakinkan
jalan nafas bebas
dan
secepat mungkin
berikan tambahan
Oksigen
Hasil Pemeriksaan RR
Distress nafas Gagal nafas
Syarat : Syarat
1. Gelisah sampai dengan 1. Megap-megap
kesadaran menurun 2. RR > 35 x/ menit
2. Pernafasan cuping 3. RR< 8 x/menit
hidung 4. Tidak bernapas
3. Retraksi otot dada
4. Respiratory Rate
meningkat > 25 x/men
5. Sianosis (akhir)
Pasien gawat
Perlu oksigen 60-100%
Mask sederhana
mask + reservoir bag
bag + mask ( Jackson Reese )