Sunteți pe pagina 1din 10

AMANAT

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA


PADA UPACARA PERINGATAN KE-73
HARI BHAYANGKARA TAHUN 2019

Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Salam sejahtera bagi kita semua,
Oom Swastiastu
Namo Buddhaya
Salam Kebajikan

Yang saya hormati :


 Wakil Presiden Republik Indonesia;
 Ketua dan Wakil Ketua Lembaga-Lembaga
Tinggi Negara,
 Ketua, Wakil Ketua, dan Anggota DPR-RI;
 Panglima TNI beserta jajaran;
 Kapolri;
 Sesepuh, senior, dan para purnawirawan
Polri;
 Segenap anggota Polri; dan
 Hadirin sekalian yang saya muliakan.

Mengawali amanat ini, atas nama rakyat,


bangsa, dan negara Indonesia, saya mengucapkan
selamat Hari Bhayangkara ke-73, kepada seluruh
anggota dan keluarga besar Kepolisian Negara
Republik Indonesia, di mana pun Saudara bertugas.

Saya juga mengucapkan terima kasih dan


memberikan penghargaan atas kerja keras,
pengabdian, pengorbanan, dan perjuangan tanpa
pernah mengenal lelah, yang ditunjukkan personel
Polri dalam memelihara keamanan dan ketertiban
masyarakat, menegakkan hukum, serta memberikan
perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada
masyarakat.

2
Dalam momentum yang baik ini, marilah kita
mendoakan para personel Polri yang gugur dalam
tugas memelihara keamanan negara kita. Semoga
Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, memberikan
balasan atas seluruh pengorbanan, perjuangan, dan
pengabdian, serta memberikan kesabaran dan
kekuatan bagi keluarga yang ditinggalkan.

Hadirin yang saya muliakan,


Segenap anggota Polri yang saya cintai

Kerja keras dan pengabdian Polri, telah


dirasakan hasilnya oleh seluruh masyarakat
Indonesia. Situasi keamanan dalam negeri sepanjang
tahun 2018 dan 2019 terpelihara dengan baik. Polri
dan TNI telah mengamankan seluruh perhelatan
internasional yang diselenggarakan Pemerintah, yaitu
Asian Games, Asian Para Games, serta IMF-World
Bank Annual Meeting 2018. Polri dan TNI juga telah
mengamankan penyelenggaraan Pilkada Serentak
Tahun 2018 dan Pemilu Tahun 2019, sehingga
terselenggara dengan aman, damai, dan demokratis.

3
Seluruh agenda kemasyarakatan juga dapat
terselenggara dengan aman, mulai dari perayaan
Natal 2018, Tahun Baru 2019, sampai dengan
Ramadhan dan Idul Fitri 2019. Kita juga merasakan
situasi kamtibmas yang kondusif, arus mudik dan arus
balik berjalan dengan lancar, stabilitas harga dan
ketersediaan bahan pangan terjamin di seluruh
wilayah Indonesia. Selain itu, bersama dengan
seluruh pemangku kepentingan, Polri turut terlibat
aktif dalam penanggulangan bencana yang terjadi di
berbagai wilayah di tanah air.

Polri juga telah mengungkap berbagai kejahatan,


mulai dari kejahatan konvensional yang
meresahkan masyarakat, kemudian kejahatan lintas
negara seperti terorisme, perdagangan narkotika,
perdagangan orang, dan kejahatan siber, lalu
kejahatan berimplikasi kontinjensi seperti konflik
sosial, kerusuhan massa, dan unjuk rasa anarkis,
sampai dengan kejahatan terhadap kekayaan
negara seperti illegal logging, illegal fishing, dan
tindak pidana korupsi. Termasuk dalam menindak

4
kejahatan tindak pidana korupsi, sepanjang tahun
2018, Polri telah berhasil mengungkap kerugian
negara senilai Rp 2,9 triliun dan menyelamatkan
keuangan negara sebesar Rp 2,3 triliun.

Selanjutnya dalam pengelolaan organisasi, Polri


telah meningkatkan akuntabilitas dan transparansi.
Laporan keuangan Polri meraih opini Wajar Tanpa
Pengecualian dari Badan Pemeriksa Keuangan
selama 6 tahun berturut-turut.

Laporan Kementerian Pendayagunaan Aparatur


Negara dan Reformasi Birokrasi, menunjukkan Nilai
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Indeks
Reformasi Birokrasi Polri mengalami peningkatan,
disertai dengan keberhasilan mewujudkan 69 Zona
Integritas, yang terdiri dari 64 Satker dengan predikat
Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan 5 Satker
dengan predikat Wilayah Birokrasi Bersih Melayani
(WBBM). Hal ini menempatkan Polri pada urutan
kedua Kementerian/Lembaga dengan Zona Integritas
terbanyak setelah Kementerian Keuangan.

5
Dengan berbagai capaian tersebut, kinerja Polri
dalam memelihara keamanan dalam negeri terus
mendapatkan apresiasi positif dari masyarakat.
Tingkat kepercayaan publik terhadap institusi Polri
terus meningkat. Hal tersebut ditunjukkan oleh
berbagai survei yang diselenggarakan lembaga-
lembaga survei yang kredibel, Polri menjadi salah
satu lembaga yang dipercaya publik, setelah KPK dan
TNI.

Capaian tersebut merupakan hasil kerja keras


seluruh personel Polri, dengan dukungan mitra kerja
dan masyarakat. Oleh karena itu, dalam kesempatan
yang penuh dengan kebahagiaan ini, saya
mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi
kepada seluruh personel Polri di mana pun Saudara
mengabdi, kepada mitra kerja Polri, serta kepada
masyarakat yang telah mendukung terwujudnya
stabilitas keamanan dalam negeri yang kondusif.

6
Hadirin yang saya muliakan,
Segenap anggota Polri yang saya cintai

Berbagai capaian tersebut saya harap tidak


membuat institusi Polri cepat berpuas diri. Namun
sebaliknya, menjadi motivasi dan inspirasi untuk terus
meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan
terbaik kepada masyarakat. Apalagi ke depan,
tantangan yang dihadapi Polri dalam memelihara
keamanan dalam negeri akan semakin kompleks.

Terorisme dan radikalisme masih menjadi


potensi ancaman bagi stabilitas keamanan dalam
negeri. Selain itu, pesatnya perkembangan teknologi
informasi juga mendorong semakin besar dan
beragamnya potensi kejahatan di ruang siber.
Demikian pula penyebaran berita bohong dan ujaran
kebencian, menjadi ancaman bagi kerukunan,
persatuan, dan kesatuan bangsa kita.

7
Berbagai kejahatan lintas negara, seperti
peredaran narkotika dan human trafficking terus
memerlukan penanganan secara profesional.
Kejahatan terhadap kekayaan negara, seperti tindak
pidana korupsi, illegal fishing, illegal mining, dan
illegal logging, harus diberantas demi melindungi
kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara.
Demikian pula kejahatan konvensional yang
meresahkan masyarakat, harus ditindak secara tegas
dan berkeadilan guna memberikan rasa aman bagi
masyarakat.

Oleh karena itu, sebelum mengakhiri amanat ini,


saya akan menyampaikan beberapa instruksi sebagai
pedoman dalam pelaksanaan tugas:

Pertama Terus tingkatkan kualitas sumber daya


manusia Polri, guna menghadapi berbagai
tantangan tugas yang semakin kompleks,
serta untuk mendukung terwujudnya
Indonesia Emas 2045.

8
Kedua Kedepankan strategi pemolisian proaktif
dan tindakan humanis dalam mencegah
dan menangani berbagai permasalahan
sosial yang terjadi dalam kehidupan
masyarakat.

Ketiga Terus tingkatkan kualitas pelayanan publik


yang modern, mudah, murah, cepat,
secara konsisten dan berkelanjutan.

Keempat Tingkatkan profesionalisme dalam


penegakan hukum, guna mewujudkan
penegakan hukum yang profesional,
transparan, dan berkeadilan.

Kelima Perkuat koordinasi dan kerja sama dengan


TNI, Kementerian/Lembaga, Pemerintah
Daerah, serta masyarakat, dalam
memelihara keamanan dalam negeri.

9
Demikian amanat saya, semoga Allah SWT,
Tuhan Yang Maha Kuasa, senantiasa memberikan
petunjuk dan hidayah-Nya kepada kita, dalam
melanjutkan pengabdian terbaik kepada rakyat,
bangsa, dan negara, dalam bingkai persatuan dan
kedamaian.

Dirgahayu Kepolisian Negara Republik Indonesia


Teruslah menjadi Rastra Sewakottama,
Abdi utama nusa dan bangsa

Terima kasih,
Selamat bertugas,
Wassalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Om Shanti Shanti Shanti Om,
Namo Buddhaya.

Jakarta, 10 Juli 2019


PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

Ir. H. JOKO WIDODO

10

S-ar putea să vă placă și