Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
dosen pengampu :
Disusun oleh :
Puspita Sari
NIM : 402018033
2019
PENGKAJIAN KEPERAWATAN JIWA
I.IDENTITAS
A. IDENTITAS KLIEN
1. Nama : Tn J
2. Jenis kelamin : Laki-laki
3. Umur : 19 Tahun
4. Alamat : Kp. Jati Majalaya
5. Agama : Islam
6. Pendidikan : SD
7. Bangsa : Indonesia
8. No. Med. Rec : 074409
B. IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB
1. Nama : Ny I
2. Umur : 46 tahun
3. Agama : Islam
4. Alamat :Kp. Jati Majalaya
5. Hubungan dengan klien : Ibu Kandung
II.ALASAN MASUK
Klien mengatakan “saya merasa mudah kesal, marah, sering mengamuk,
memukul ibu dan merusak kaca rumah”
Klien masuk rumah sakit jiwa pada tanggal 6 April 2019 lalu di rawat di
ruang rajawali 1 minggu dan 1 minggu pindah di ruang perkutut. Pada saat
pengkajian tanggal 23 April 2019 pukul 07 00 WUB klien mengatakan “saya
kesal dan marah tidak punya uang sementara ibu saya tidak memberi uang,
saat saya melamar pekerjaan saya mengalami ditolak untuk bekerja, saya
sadar ijazah saya hanya ijazah SD dan saya mengamuk dan memukul ibu
saya.”
Masalah Keperawatan :
Resiko Perilaku Kekerasan
III.FAKTOR PREDISPOSISI
1. Pernah mengalami gangguang jiwa sebelumnya:
Klien mengatakan “saya pernah kesini (rumah sakit jiwa) sejak 3 tahun
yang lalu karena mengamuk”
2. Pengobatan seelumnya:
Klien mengatakan “awalnya saya rutin minum obat namun setelah
seminggu sebelum masuk rumah sakit saya tidak minum obat dikarenakan
tidak ada biaya. Sebelumnya saya sering berobat jalan ke RSUD
Majalaya”
3. Trauma
Jenis Trauma Faktor presipitasi Faktor predisposisi
(pelaku/korban/saksi) (pelaku/korban/saksi)
Aniaya fisik (Pelaku) kliien (Pelaku) 2 minggu
pernah memukul sebelum masuk
ibunya rumah sakit kesal
terhadap ibunya yang
tidak memberinya
uang
Aniaya seksual
Penolakan (korban) 3 tahun ((korban) 2 minggu
yang lalu klien sebelum masuk
pernah mengalami rumah sakit klien
riwayat gangguan mengalami
jiwa penolakan saat
melamar pekeejaan
Kekerasan dalam keluarga (pelaku) 2 minggu (pelaku) 2 minggu
sebelum masuk sebelum masuk
rumah sakit klien rumah sakit klien
pernah memukul kesal terhadap
ibunya ibunya yang tidak
memberinya uang
Tindakan kriminal
Masalah keperwatan :
Resiko Perilaku Kekerasan
4. Anggota keluarga yang gangguan jiwa: : tidak ada anggota keluarga yang
mengalami gangguan jiwa
Masalah keperawatn :
Tidak ada keluarga yang mengalami gangguan jiwa
Genogram (3 generasi)
Keterangan:
= Laki-laki meninggal
= Perempuan meninggal
= Laki-laki
= Perempuan
= Tinggal serumah
= Klien
Klien merupakan anak ke empat dari ibu dan ayah kandungnya, klien
tinggal serumah bersama kedua orang tua, 1 orang kaka dan kedua adiknya.
Hubungan komunikasi klien bersama keluarganya kurang terjalin baik
semenjak klien mengalami penolakan saat melamar kerja klien menjadi
mudah marah dan kesal.
5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan
Klien mengatakan “tidak suka dengan tetangga sekitar karena sering
mengejeknya karena saya tidak punya kerjaan dan saya merasa tidak
dihargai oleh mereka”
Masalah Keperawatan :
Resiko Perilaku Kekerasan
n. Punggung : pergerakan otot nafas simetris, tidak ada lesi, tidak ada
nyeri tekan, tidak ada kelainan tulang belakang
o. Ekstremitas bawah : tidak ada lesi, CRT kurang dari 3 detik,
tidak ada nyeri tekan reflek asiles dan patela normal, klien dapat
menggerakkan kaki ke segala arah, saat diberikan rangsangan berupa
sentuhan tajam dan tumpul klien dapat menyebutkan dengan benar,
cara berjalan klien tidak sempoyongan, tidak tremor, kekuatan otot
:
5 5
5 5
Masalah Keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan
7. Psikososial
a. Konsep diri
1) Gambaran diri
Klien mengatakan “bagian anggota tubuh yang paling saya sukai
adalah bagian tangan karena dibagian tangan terdapat kekuatan api
yang dapat meruqiyah orah lain”
2) Identitas diri
Klien mengatakan “saya terlahir sebagai laki-laki”
3) Peran diri
Klien mengatakan “dalam keluarga saya berperan sebagai anak
namun saat masuk ke rsj saya tidak bis berbakti kepada ibu saya”
4) Ideal diri
Klien mengatakan “saya mempunyai cita-cita ingin menjadi kyai
dan klien berharap ingin kerja lagi
5) Harga diri
Klien mengatakan “tidak suka dan merasa kesal dengan tetangga
sekitar karena sering mengejeknya karena saya tidak punya kerjaan
dan saya merasa tidak dihargai oleh mereka. Saya seperti ini karena
mereka”
Masalah Keperawatan :
Resiko Perilaku Kekerasan
b. Hubungan sosial
1) Orang yang berarti :
Klien mengatakan “orang tyang berarti bagi hidup saya adalah ibu
saya”
2) Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat :
Klien mengatakan “saya di rumah mengikuti komunitas geng
motor”
3) Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain :
Klien mengatakan “saya tidak ada hambatan dalam melakukan
komunikasi dengan orang lain namun saat berbicara dengan orng
lain saya mudah tersinggung”
Masalah Keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan
c. Spiritual
Klien mengatakan “saya merasa saya mengalami gangguan jiwa dan
saya disini sedang diobati, saya tau ini cobaan dari tuhan dan saya
bersyukur kepada Allah dengan cara berdoa dan kadang say suka
sholat”
Masalah Keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan
8. Status mental
a. Penampilan
Penampilan klien rapih dan cara berpakaian klien sesuai dengan
fungsinya
Masalah Keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan
b. Pmbicaraan
Saat diberikan pertanyaan nada bicara klien kasar dan keras
Masalah Keperawatan :
Resiko perilaku kekerasan
c. Aktivitas motorik
Klien kadang terlihat kesal saat diberikan pertanyaaan
Masalah Keperawatan :
Resiko perilaku kekerasan
d. Alam perasaan
Klien mudah tersinggung dan marah saat diberikan pertanyaan
mengenai masa lalu dan penglihtan klien terlihat tajam
Masalah Keperawatan :
Resioko perilaku kekersan
e. Afek
Pada afek klien masuk kedalam kategori labil dimana saat diberikan
stimulus klien kadang merespon dengan baik namun klien kadang
merespon dengan marah-marah
f. Interaksi selama wawancara
Saat interaksi dengan klien terlihat koperatif namun klien sering
mudah tersinggung dengan nada kasar dan keras klien juga mudah
terdistraksi dengan yang lain
Masalah Keperawatan :
Resiko perilaku kekerasan
g. Persepsi
Sensori persepsi klien tidak ada masalah penglihatan, pendengaran,
penciuman normal
Masalah Keperawatan :
Tidak ada maslah keperawatan
h. Proses berfikir
Proses pikir klien sirkumtansial dimana saat melakukan interaksi
pembicaraan klien berbelit-belit namun saat difokuskan kembali klien
masih dapat mengikuti dengan baik
i. Isi pikir
Isi pikir klien obsesi dimana pikiran kesal yang sering muncul dan
klien berusaha meninggalkannya
Masalah Keperawatan :
Rwsiko perilaku kekerasan
j. Tingkat kesadaran
Klien sadar penuh dan mengenal waktu dan tempat saat ini tinggal
k. Memori
Klien mengatakan “saya mengingat 1 bulan yang lalu sebelumnya
pernah dibawa ke rsj dan seminggu sebelumnya saya baru pindah
ruangan dari rajawali ke perkutut”
l. Tingkat konsentrasi dan berhitung
Saat diberikan perhitungan pertambahan klien dapat berhitung namun
konsentrasi klien mudah terdistraksi dan tidak fokus daan diberikan
perhitungan sederhana seperti 5+5 klien dapat menjawabnya 10 dengan
benar
m. Kemampuan penilaian
Kemampuan penilaian klien dengan gangguan penilaian ringan dilihat
dari cara pengambilan keputusan dengan cara memilih mandi atau
makan yang didahulukan
n. Daya tilik diri
Klien menyadari dirinya sedang mengalami penyakit gangguan jiwa
dan klien mengatakan dirinya seperti ini akibat orang lain yang tidak
pernah menghargainya.
Masalah Keperawatan :
Resiko perlaku kekerasan
ANALISA DATA
Data Etiologi Masalah
DS: putus obat Resiko perilaku
a. Klien mengatakan kekerasan
“saya merasa mudah reseptor tidak
kesal, marah, sering seimbang
mengamuk, memukul
ibu dan merusak kaca gangguan
rumah” neurotransmiter
b. klien mengatakan “saya yang berpengaruh
kesal dan marah tidak pada sistem limbik,
punya uang sementara lobus frontal dan
ibu saya tidak memberi hipotalamus
uang, saat saya
melamar pekerjaan saya dopamin meningkat
mengalami ditolak
untuk bekerja, saya peningkatan
sadar ijazah saya hanya potensial perilaku
ijazah SD dan saya kekerasan,
mengamuk dan keputusan,
memukul ibu saya.” kerusakan,
c. Klien mengatakan penilaian, perilaku
“saya pernah kesini tidak sesuai dan
(rumah sakit jiwa) sejak agresif
3 tahun yang lalu
karena mengamuk kurangnya sistem
d. klien mengatakan “ pendukung
saya mudah (keluarga)
tersinggung”
koping destrukti
DO:
a. nada bicara klien kasar perilaku mencederai
da keras lingkungan dan
b. klien terlihat kurang orang lain
fokus dan mudah
terdistraksi resiko perilaku
c. klien mudah kekerasan
tersinggung
d. penglihatan tajam