Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
No Register : 138100
A. Indentitas
Nama : Tn. D
Usia : 59 Tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SLTP
No Register : 138100
1. Keluhan Utama
Kelian mengalami penurunan kesadaran : Apatis
5. Genogram
Keterangan:
= Laki-Laki
= Perempuan
= Pasien
= Menikah
= Keturunan
x = Meninggal
1. Survey Primer
A) AIRWAY
Hidung/mulut
Bebas Tersumbat
Sputum
Spasme Benda Asing
Pangkal lidah jatuh
Mulut pasien bebas tidak ada sputum, tidak ada spasme, tidak ada sumbatan,
pangkal lidah tidak jatuh dan hidung pasien belum terpasang NGT.
B) BREATHING
RR : 28x/menit Teratur Tidak Teratur
Apnea Dispnea Bradipnea Takipneu
Retraksi dada pernapasan cuping hidung
Pernafasandada/perut
Kusmaul Chyen strokes
Suara
napas
Normal Vasikuler
Tidak ada Stridor
Ronchi Wheezing
SPO2 80%
C) CIRCULATION
Pucat sianosis
Perdarahan Jumlah : cc
Luka bakar Grade : lokasi : luas :
Nadi :
Teraba frekuensi : 12x/menit x/menit
Tidak berirama irama tidak teratur
Irama teratur
TD : 155/109 mmHg Suhu : 36,5 °Celcius
Capilary Refill : > 2dtk (lebih dari 2 detik)
Akral : Hangat Dingin Edema
Turgor : Normal Sedang Kurang
D) DISABILITY
Tingkat Kesadaran CM Apatis Delirium
Somnolen Soporoscoma Koma
Ka 1 mm/ ki 1 mm
Miosis Midriasi
RCL: ………/……..
RCTL: ……../……..
Muntah proyektil berupa: Cairan berwarna kuning
Riwayat kejang: Umum Lokal
Kekuatan otot:
Gangguan menelan makan dan air
2. Survey Sekunder
a. Kepala
Simetris Asimetris Perdarahan
Bengkak Depresi tulang tengkorak
Echymosis Nyeri tekan
Kelainan bentuk tulang
Luka, ukuran: …………….., lokasi: …………
Lain-lain: …………………..
b. Mata
Kebiruan (Lingkaran mata)
Perdarahan mata, Ruptur: ………., Lokasi:…………
Anemia Ananemia Ikterik
Respon pupil: Isokor Anisokor RCL
RCTL Midriasis Miosis
Lain-lain: ……………………..
c. Telinga
Cairan, Warna………….., Jumlah: ……………
X
X Lecet/ kemerahan/laserasi
X Benda asing, berupa: ……………..
Lain-lain: Normal, tidak ada kelainan
d. Hidung
Cairan, Warna: ……………., Jumlah: ………..
X
Lecet/kemerahan/laserasi
Benda asing, berupa: …………..
X Lain-lain: Normal, tidak ada kelainan, perdarahan maupun lecet
e. LeherX
Penetrasi benda asing nyeri tekan
X
X Deviasi trakea X
X Distensi Vena Jugularis
X Bengkak X Kebiruan sekitar leher
X Krepitasi X
f. Dada/Paru
Simetris Asimetris Bengkak
Ekspansi dinding dada meningkat/turun
Luka tusuk Luka sayat Ukuran: ……….., Lokasi:
………….., RR: 28x/menit, tidak teratur
Penggunaan oto dinding dada
Suara jantung: BJ I BJ II Murmur Gallop
X Nyeri dada Saat aktivitas Tanpa aktivitas
Skala nyeri: 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10
X
Karakteristik nyeri: Skala: 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10
spt terbakar spt tertimpa benda berat
X Menjalar X spt ditusuk-tusuk
X Lain-lain: ………………. X
g. Abdomen
Dinding abdomen : Simetris Tidak simetris
Perdarahan / bengkak
Laserasi/jejas/lecet
Luka tusuk Luka sayat Ukuran:………
Distensi abdomen Teraba keras & tegang
Nyeri tekan, skala nyeri: 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10
Lain- lain : Normal, tidak ada kelainan bentuk, tidak ada fraktur
j. Kulit
dekubitus, ukuran : …..
Ada luka lokasi :………….
X
Echymosis ptechie
X Gatal-gatal/ pruritus
X Insisi operasi, ukuran :…………, lokasi :…………..
Nyeri, skala : 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10
X
Lain-lain : Normal, tidak ada luka
X
C. Pemeriksaan fisik
1. Breathing
RR : 28 x/menit
SPO2 : 80%
Irama nafas : Reguler
Bentuk dada : Simetris Ka/Ki
Bunyi nafas : Ronki
Penggunaan alat bantu nafas nasal kanul 3 L / menit
2. Blood
HR : 112 x/menit
Tekanan darah : 155/109 mmHg
Pemeriksaan fisik jantung
Inspeksi : IC tidak nampak
Palpasi : IC teraba di mid clavikula intercosta v sinistra
Perkusi : Pekak
Auskul tasi : Bunyi jantung (S1-S2) reguler, tidak ada suara tambahan
3. Brain
Kesadaran umum : Sedang
GCS : E4,V3, M5 kesadaran: Apatis
Reflek pupil : +/+
Ukuran pupil : 3 mm
Konjungtiva : Tidak anemis
Sklera : Berwarna putih
4. Bladder
Klien terpasang kateter dengan volume urine 1270cc / 24 jam. Urin berwarna
kuning kecoklatan
5. Bowel
Dari IGD dan dibawa ke ruang ICU klien belum BAB. Klien diberikan makan dan
minum melalui selang NGT
6. Bone
Tidak terdapat fraktur pada tulang klien
D. Pemeriksaan penunjang
1. Oral
- Diazepam 3x 30 mg
- Amlodipin 1x 10 mg
- phenitoin 2x 100 mg
2. injeksi
- Piracetam 2x1 / 3 gr
- Citicholin 2x 500 mg
- Manitol 125 ml
- Ranitidin 2x1 ampul
F. ANALISA DATA
DO :
- Pasien tampak
sulit berbicara
- Pasien tampak
bingung
- Kesadaran apatis
2 2 Desember DS : Hambatan Kelemahan ᴥ
2017 - Menurut mobilitas fisik anggota gerak
09.50 WIB keterangan
keluarga tangan
kiri pasien tidak
dapat digerakkan
DO :
- pasien tampak
lemah
- TD: 155/109
mmHg
- Nadi: 112 x/menit
- Suhu: 36,5o C
- RR: 28 x/menit
- Tangan kanan dan
kedua kaki bisa
digerakkan
- Kekuatan otot
4/5.
- Terpasang infus
RL 20 tpm
- Terpasang
Cateter
3 2 Desember DS : Resiko krusakan Faktor mekanik : ᴥ
2017 - Menurut integritas kulit imobilitas fisik
09.55 keterangan
keluarga pasien
sulit melakukan
aktivitas
DO :
- Terdapat
kelemahan
ekstremitas atas
yaitu pada tangan
kiri
- Klien tampak
minim pergerakan
H. DIAGNOSA KEPERAWATAN
I. INTERVENSI KEPETAWATAN
J. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
- Menggunakan kata-kata DS : -
sederhana atau alat tulis DO : pasien tidak berespon
dalam berkomunikasi
dengan pasien
- Mengobservasi area DS : -
yang tertekan (telinga, DO : terdapat bagian-
mata kaki, sakru, bagian yang kotor
skrotum, siku, ichisium,
skapula)
1 2 desember 2017 - Melibatkan keluarga DS: pasien bergumam ᴥ
14:30 pasien untuk membantu DO : keluarga mau
memahami informasi membantu
dari / ke pasien
DS : keluarga pasien
- Memposisikan pasien
mengatakan setuju
semi fowler dan duduk
DO: pasien duduk dengan
dibantu oleh perawat
3 2 desember 2017 - Memberikan lotion atau DS :- ᴥ
15:05 bedak pada tubuh pasien DO : tubuh pasien tampak
lembab dan bersih