Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
Pendidikan : SLTP
Pekerjaan : Wiraswasta
Suku/Bangsa : Madura/ Indonesia
Alamat : Dusun Ra’as, Blega
+ TB+ Efusi pleura. Pasien diberikan oksigen masker 8 lpm dengan RR: 28 x/m. Tn.M di
anjurkan untuk MRS di ruang Irna F, di irna F Tn.M dilakukan pengkajian pada tanggal 31-07-
2018 jam 09:00 wib didapatkan hasil pengkajian Tn.M mengeluh batuk, suara nafas ronchi (+),
sesak napas berkurang, Tn.M menggunakan O2 nasal 4 Lpm. TD: 100/60 MmHg, Nadi:96
x/m, Suhu Badan:36,2 o C RR:24 x/m, SpO2: 98 %. Hasil pungsi cairan pleura 1.320 cc
berwana kuning dan tampak odema di dada sebelah lateral dextra.
Penyakit yang pernah diderita : Tn.M sudah pernah MRS sebanyak 6 kali dan diagnosa medis
terakhir yang MRS adalah TB Paru + efusi pleura + sirosis hepatis
Penyakit yang pernah diderita keluarga: keluarga pasien tidak ada yang memiliki riwayat TB
Paru.
41
Masalah:
B1 (Breath) Ketidakefektifan Bersihan Jalan Napas, Ketidakefektifan Pola Napas
Penglihatan (mata)
Pupil : Isokor Anisokor Lain-lain:
Sclera/Konjungtiva : Anemis Ikterus Lain-lain: Putih/ Pink
Pendengaran/Telinga
Gangguan pandangan : Ya Tidak Jelaskan: tidak ada gangguan
Penciuman (Hidung)
Bentuk : Normal Tidak Jelaskan: tidak ada gangguan
Gangguan Penciuman : Ya Tidak Jelaskan: tidak ada gangguan
42
Nafsu makan: Baik Menurun Frekuensi: 3 x/hari
Porsi makan: Habis Tidak Ket: ½ porsi
Minum : 1000 cc/hari Jenis: air mineral
Mulut dan Tenggorokan
Mulut: Bersih Kotor Berbau
Mukosa : Lembab Kering Stomatitis
B5 (Bowel)Pencernaan
Kekuatan otot: 4 4
4 2
Kulit
Warna kulit: Ikterus Sianotik Kemerahan Pucat
Hiperpigmentasi
43
Orang yang paling dekat: Keluarga
Psiko-sosio-spiritual
Hubungan dengan teman dan lingkungan sekitar: Baik
Kegiatan ibadah: pasien tidak melakukan ibadah sholat hanya saja berdoa
44
Data Penunjang :
1. Hasil Laboratorium (24-07-2018)
PEMERIKSAAN HASIL NILAI RUJUKAN
HEMATOLOGI
Hematologi Lengkap
Hemoglobin 12.8 pg/ml 13.2-17.3
Eritrosit 4.17 gr/dl 4.4-5.9
Lekosit 7.6 juta/ul 3.8-10.6
Trombosit 187 ribu/ul 150-440
Hematokrit 36.3 ribu/mm3 40-5
Hitung Jenis Lekosit 1.28 %
Basofil 78.00% 0-1
Neutrofil 9.93% 40-70
Limfosit 5.36% 22-40
Esinofil 5.47 % 2-4
Monosit 4-8
KIMIA KLINIK
Elektrolit
Natrium 134 mmol/L 137-150
Kalium 4.90 mmol/L 3.5-5.0
Fungsi Hati
Albumin 2.4 g/dl 3.4-4.8
SGOT 33 U/L 0-3.7
SGPT 22 U/L 0-4.2
Fungsi Ginjal
BUN 11.0 mg/dl 4.6-23.0
Kreatinin 0.61 mg/dl 0.26-1.10
45
Terapi:
1. Inf. PZ 500 cc 14 tpm/ 24 jam
2. Inj. Omeprazol 1 gr (2x1)
3. Inj. Vicilin 1 gr (3x1)
4. P/O Rifampicin 450 mg (1x1)
5. P/O INH 300 mg (1x1)
6. P/O Ethambutol 750 mg (1x1)
7. P/O Ambroxol 1 tab (3x1)
8. P/O Lesicol 1 tab (1x1)
9. P/O Codein 10 mg (3x1)
Bangkalan,
Perawat Primer
46
ANALISA DATA
47
DS : Pasien mengatakan merasa Ganggguan mekanisme Kelebihan volume cairan
tidak nyaman di bagian dada regulasi
sebelah kanan
DO :
- Tampak odema di area
thorax lateral dextra
- Palpasi : teraba lembek
(seperti terisi cairan)
- Kesimpulan : Cairan pleura,
sitologi Tidak Tampak
Keganasan
- Pungsi cairan pleura 1.320
cc berwarna kuning
- Albumin 2.1 g/dl
DS : pasien mengatakan mual Program pengobatan Mual
jika makan
DO :
- Nafsu makan menurun
- Frekuensi: 3 x/hari
- Porsi : ½ porsi
- Minum : 600 cc/hari
- Peristaltik : 12 x/mnt
- Omeprazole 3x1 (1 gr)
44
4 2
48
DIAGNOSIS KEPERAWATAN
1. Ketidakefektifan bersihan jalan napas b.d infeksi dan mukus berlebih dibuktikan
dispnea
49
RENCANA KEPERAWATAN
50
Diagnosa Keperawatan : Ketidakefektifan pola napas b.d Keletihan otot
pernapasan di buktikan dengan dispnea
NO Tanggal NOC NIC
2. 31-7-18 Setelah dilakukan asuhan 1. Menejemen jalan napas
keperawatan selama 3x24 jam a. Posisikan pasien untuk
diharapkan pola napas efektif memaksimalkan ventilasi
dengan indikator: b. Monitor status pernapasan
a. Frekuensi pernapasan dari dan oksigen
skala 2 ke 5 ( tidak ada 2. Monitor pernapasan
deviasai dari kisaran a. Monitor kecepatan, irama,
normal) kedalaman dan kesulitan
b. Kepatenan jalan napas dari bernapas
skala 2 ke 5 ( tidak ada b. Monitor penggunaan otot
deviasai dari kisaran bantu napas
normal) 3. Terapi oksigen
c. Penggunaan otot bantu a. Berikan oksigen tambahan
napas dari skala 2 ke 5 sesuai perintah
( tidak ada deviasai dari 4. Monitor tanda-tanda vital
kisaran normal) a. Monitor TD, Nadi, Suhu
dan status pernapasan
dengan tepat
51
sampai secara konsisten di
tunjukkan)
52
53