Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
1. Pengkajian
Pengumpulan data dilaksanakan pada hari Rabu pukul 15.00 wita. Data
diperoleh dengan cara wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dan dokumentasi.
a. Data umum
1) Kepala Keluarga
a) Nama : Bapak TG
b) Umur : 59 tahun
c) Jenis kelamin : Laki - Laki
d) Pendidikan : S1
e) Pekerjaan : PNS
f) Agama : Hindu
g) Suku / Bangsa : Bali/Indonesia
h) Alamat : Br. Apuan, Singapadu, Sukawati
i) Tanggal pengkajian : 3 Juli 2019
2) Komposisi Keluarga
Tabel 1
Komposisi Keluarga Bapak TG
3) G
enogram
Gambar 1 : Genogram Keluarga Bapak TG Dengan Hipertensi
Keterangan :
: Perempuan
: Laki – laki
: Garis Pernikahan
: Garis Keturunan
------ : Tinggal Serumah
: Meninggal
: Pasien
4) Denah Rumah
I IV VI Keterangan :
I : Merajan
V
II II : Bale Daje
V : Bale Dangin
VII : Dapur
Penjelasan :
3) Tipe Keluarga
Tipe keluarga Bapak TG adalah keluarga besar extended family yang terdiri
dari keluarga inti ditambah nenek, menantu, dan cucu.
5) Agama
Keluarga Bapak TG beragama Hindu.
c. Data Lingkungan
1) Karakteristik rumah
a) Rumah
- Tipe rumah/status : Rumah milik sendiri
- Luas : 7 are
- Jenis : Permanen ( rumah adat Bali )
- Jumlah ruangan/bangunan : Tempat suci/sanggah, bale daje,
bale dauh, bale dangin, jineng, dapur 2, kamar mandi
- Kondisi kesehatan rumah : Rumah sudah cukup bersih.
- Jarak dengan fasilitas kesehatan : + 1,5 km
b) Ventilasi dan penerangan
Sirkulasi udara sangat baik karena area terbuka dengan halaman yang luas,
jendela selalu terbuka setiap hari, udara keluar masuk lewat jendela yang
terbuka, penerangan rumah Bapak TG sudah cukup baik, cahaya matahari
tidak terhalang. Penerangan pada malam hari menggunakan lampu/listrik.
d) Pembuangan sampah
Keluarga Bapak TG membuang sampah dengan cara dikumpulkan di
halaman belakang rumah yang cukup luas dan dibakar setiap hari.
f) Jamban/WC
Jamban/WC keluarga Bapak TG terletak di belakang rumah dengan
salurannya mengunakan septic tank
d. Struktur Keluarga
1) Pola komunikasi
Interaksi dalam keluarga dilakukan pada siang maupun malam hari. Pola
komunikasi keluarga sangat terbuka satu dengan yang lain. Apabila ada
masalah selalu dibicarakan bersama. Keluarga Bapak TG sehari – hari
menggunakan bahasa Bali dalam berkomunikasi.
2) Struktur Kekuasaan
Yang memegang kekuasaan dalam keluarga adalah Bapak TG apabila ada
masalah dalam keluarga Bapak TG selalu diselesaikan dengan cara
bermusyawarah
3) Struktur Peran
Bapak TG sebagai kepala keluarga dan pencari nafkah. Ibu M sebagai
pengatur urusan rumah tangga. Tn DG sebagai anak dan pencari nafkah juga.
Ny. Y membantu tugas Ibu M mengatur rumah tangga dan mengasuh anaknya
yang berumur 1, 5 tahun. Masing-msaing anggota keluarga berperan
sebagaimana mestinya.
e. Fungsi Keluarga
1) Fungsi Afektif
Respon keluarga sangat bangga bila ada anggota keluarga yang berhasil dan
keluarga sangat sedih bila ada anggota keluarga yang meninggal, sakit atau
kehilangan
2) Fungsi sosialisasi
Bapak TG mengatakan keluarganya selalu berinteraksi dan berkomunikasi
dengan tetangga sekitarnya, dan Bapak TG mengatakan bahwa tidak merasa
dikucilkan oleh anggota keluarga maupun oleh tetangganya ketika sakit.
h) Perawatan diri
Bapak TG mengatakan kebiasaan mandi keluarga 2 kali sehari pagi dan
sore. Gosok gigi pagi dan malam sebelum tidur.
i) Praktek lingkungan
Keluarga biasanya bersama – sama membersihkan rumah seperti
menyapu, mengepel, memotong rumput, dll.
k) Kesehatan gigi
Keluarga Bapak TG memeriksakan giginya bila ada keluhan saja.
5 Mata
-Konjungtiva Tidak anemis Tidak anemis Tidak anemis Tidak anemis Tidak anemis Tidak anemis
- Sklera Tidak icterus Tidak icterus Tidak icterus Tidak icterus Tidak icterus Tidak icterus
-Fungsi Baik Baik Baik Baik Baik Kurang baik
penglihatan
6 Hidung
- Bentuk Simetris Simetris Simetris Simetris Simetris Simetris
- Secret/lendir Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
7 Mulut
- Keadaan Bersih Bersih Bersih Bersih Bersih Bersih
- Mukosa Lembab Lembab Lembab Lembab Lembab Lembab
8 Telinga
- Bentuk Simetris kiri dan Simetris kiri dan Simetris kiri dan Simetris kiri dan Simetris kiri dan Simetris kiri
kanan kanan kanan kanan kanan dan kanan
9 Leher Tidak ada kaku Tidak ada kaku Tidak ada kaku Tidak ada kaku atau Tidak ada kaku Tidak ada kaku
atau pembesaran atau pembesaran atau pembesaran pembesaran atau pembesaran atau
kelenjar kelenjar kelenjar kelenjar pembesaran
kelenjar
kelenjar
10 Dada Simetris, bunyi Simetris, bunyi Simetris, bunyi Simetris, bunyi Simetris, bunyi Simetris, bunyi
jantung normal, jantung normal, jantung normal, jantung normal, jantung normal, jantung normal,
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada kelainan, tidak ada tidak ada
kelainan, suara kelainan, suara kelainan, suara suara nafas kelainan, suara kelainan, suara
nafas vesikular nafas vesikular nafas vesikular vesikular nafas vesikular nafas vesikular
11 Abdomen Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembesaran, pembesaran, pembesaran, pembesaran, tidak pembesaran, pembesaran,
tidak teraba tidak teraba tidak teraba teraba benjolan, tidak teraba tidak teraba
benjolan, bising benjolan, bising benjolan, bising bising usus positif, benjolan, bising benjolan, bising
usus positif, usus positif, usus positif, tidak ada nyeri usus positif, usus positif,
tidak ada nyeri tidak ada nyeri tidak ada nyeri tekan tidak ada nyeri tidak ada nyeri
tekan tekan tekan tekan tekan
12 Ekstremitas Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada kelainan Tidak ada Tidak ada
atas dan kelainan kelainan kelainan pergerakan, kelainan kelainan
bawah, pergerakan, pergerakan, pergerakan, kekakuan sendi, pergerakan, pergerakan,
persendian kekakuan sendi, kekakuan sendi, kekakuan sendi, ROM aktif kekakuan sendi, kekakuan sendi,
ROM aktif ROM aktif ROM aktif ROM aktif ROM aktif
13 Sistem Tidak diperiksa Tidak diperiksa Tidak diperiksa Tidak diperiksa Tidak diperiksa Tidak diperiksa
genetalia
Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik, dapat disimpulkan keluarga saat ini
dalam keadaan sehat.
g. Koping Keluarga
1. Stresor jangka pendek dan panjang
- Jangka pendek
Bapak TG mengatakan ingin segera sembuh dari penyakitnya
- Jangka panjang
Bapak TG berharap selalu bisa menjaga tekanan darahnya tetap
stabil dan mampu mengatur pola makan, dan menyiapkan masa
pensiun yang bahagia tanpa stress
DS:
2 Pasien mengatakan tidak seleraPerubahan jenisGangguan pola nutrisi
makan diet
DO: pasien tampak lemah, Makanan
yang di sajikan habis 1/3 porsi
3 DS: Pasien mengatakan susahEfek Hospitalisasi Gangguan istirahat tidur
tidur
pasien tampak pucat, mata
cekung, tidur malam + 2
jam pasien susah tidur siang
4 : pasien mengatakan kedua kelemahan fisik Gangguan pola aktivitas
kakinya susah digerakkan
: aktivitas pasiens di bantu oleh
keluarga dan perawat
3. Diagnosa Keperawatan
Diagnosa Keperawatan Keluarga Bapak TG dengan Hipertensi
PENUTUP
A. Kesimpulan
Hipertensi didefinisikan oleh Joint National Commitee on Detection,
Evaluation and Treatment of High Blood Pressure (JNC) sebagai tekanan
yang lebih tinggi dari 140/90 mmHg dan diklasifikasikan sesuai derajat
keparahannya, mempunyai rentang dari tekanan darah (TD) normal tinggi
sampai hipertensi maligna. Keadaan ini dikategorikan sebagai primer/esensial
(hampir 90 % dari semua kasus) atau sekunder, terjadi sebagai akibat dari
kondisi patologi yang dapat dikenali, sering kali dapat diperbaiki (Marilynn
E. Doenges, dkk, 1999).
Hipertensi merupakan keadaan ketika tekanan darah sistolik lebih dari
120 mmHg dan tekanan diastolik lebih dari 80 mmHg. Hipertensi sering
menyebabkan perubahan pada pembuluh darah yang dapat mengakibatkan
semakin tingginya tekanan darah (Arif Muttaqin, 2009).
Menurut Bruner dan Suddarth (2001) hipertensi dapat didefinisikan
sebagai tekanan darah persisten dimana tekanan sistoliknya di atas 140
mmHg dan tekanan diastoliknya di atas 90 mmHg. Pada populasi manula,
hipertensi didefinisikan sebagai tekanan sistolik di atas 160 mmHg dan
tekanan diastolik di atas 90 mmHg.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa hipertensi adalah meningkatnya
tekanan sistolik sedikitnya 140 mmHg dan diastolik sedikitnya 90 mmHg.
Daftar Pustaka
Bruner dan Suddarth. 2001. Buku Ajar Keperawatan Medikal-Bedah Edisi 8 vol.2.
Jakarta: EGC.
Smeltzer, Suzanne C. 2001.Keperawatan Medikal-Bedah edisi 8 volume 2. Jakarta
:EGC
http://id.wikipedia.org/wiki/Tekanan_darah_tingg
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/17124/4/Chapter%20II.pdf