Sunteți pe pagina 1din 2

MENGAMBIL BENDA ASING DI TELINGA DAN HIDUNG

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


....../SPO…./KLINIK/...... 1 dari 2

DITETAPKAN OLEH :
PENANGGUNG JAWAB KLINIK SATELIT KALIMANTAN
STANDAR PROSEDUR TANGGAL :
OPERASIONAL 08 SEPTEMBER 2016

DR. LUKITA HANGGRAENI


Memberikan tindakan pertolongan akibat adanya benda asing yang masuk kedalam telinga dan
PENGERTIAN
hidung
1. Untuk mengangkat benda asing pada telinga dan hidung
TUJUAN 2. Agar tidak terjadi infeksi lanjut
3. Mengembalikan fungsi indera
1. Persiapan Alat :
a. Streril
1) Bak instrumen
a) Spuit irigasi 50 cc
b) Pinset anatomis
c) Pinset chirrugis
d) Arteri klem
2) THT shet
3) Kassa dan depres dalam tromo
4) Handschone/gloves steril
5) Lampu kepala
6) Kom kecil/ sedang
7) Tetes telingga
8) Cairan pencuci luka dan disinfektan
b. Non Streril
1) Schort/gown
2) Perlak + alas perlak/underpad
3) Handschone/gloves bersih
4) Sketsel/tirai
5) Neerbeken/bengkok
PROSEDUR
2. Persiapan Pasien.
Memberi penjelasan pada pasien dan keluarga tentang tindakan yang akan dilakukan.
3. Persiapan lingkungan.
Jaga privasi pasien dan daerah sekitar pasien.
4. Pelaksanaan.
a. Menyiapkan alat dan didekatkan pada pasien
b. Memeriksa lokasi benda asing di telinga dan hidung baik dengan langsung atau memakai
lampu kepala
c. Menentukan tindakan yang akan dilakukan berdasarkan letak dan jenis benda yang masuk
ke telinga/hidung antara lain :
1) Benda Padat
a) Memakai alat sonde telinga/hidung (ukuran sonde sesuai dangan ukuran biji
didalam)
b) Memasukan sonde kedalam telinga/hidung dengan arah masuk melalui bagian luar
biji-bijian tersebut.
c) Setelah sonde masuk kedalam telinga/hidung dan posisi sonde sudah lebih dalam
dari posisi biji-bijian, maka dilakukan pergerakan untuk mengeluarkan biji-bijian
d) Bila biji-bijian belum keluar dilakukan pengulangan mulai dari awal
2) Binatang
a) Memasukan sonde kedalam telinga / hidung dengan arah masuk melalui bagian luar
MENGAMBIL BENDA ASING DI TELINGA DAN HIDUNG

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


....../SPO…./KLINIK/...... 2 dari 2

binatang tersebut.
b) Setelah sonde masuk kedalam telingga / hidung dan posisi sonde sudah lebih dalam
dari pada posisi binatang, maka dilakukan pergerakan untuk mengeluarkan binatang
c) Memakai alat sonde telingga / hidung (ukuran sonde sesuai dangan ukuran Binatang
didalam)
d) Bila Binatang belum keluar dilakukan pengulangan mulai awal
d. Untuk pasien anak kecil, perawat harus memegang erat pasien agar pergerakan pasien
dapat dikendalaikan sehingga alat dapat dimasukkan dengan tepat dan benar
1. Unit UGD
UNIT TERKAIT 2. Unit Poli umum

S-ar putea să vă placă și