SKALA PRIORITAS MASALAH

1. ................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................

Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran

1. Sifat masalah

2. Kemungkinan masalah
dapat diubah

3. Potensi untuk mengubah

masalah

4. Menonjolkan masalah

TOTAL SKOR

2. ................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
 1. ................................................................................................................................................
Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran
1. Sifat masalah

2. Kemungkinan masalah
dapat diubah

3. Potensi untuk mengubah

masalah

4. Menonjolkan masalah

TOTAL SKOR

................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
 Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran
1. Sifat masalah

2. Kemungkinan masalah
dapat diubah

3. Potensi untuk mengubah

masalah

4. Menonjolkan masalah

TOTAL SKOR
 ANALISA DATA

NO. DATA MASALAH

 BAB IV

PEMBAHASAN

Setelah dilakukan pengkajian pada keluarga Tn. D. Didapatkan data subjektif yang dapat
mendukung untuk ditetapkannya analisa data melalui proses skoring terlebih dahulu. Masalah
pertama yang ditemukan adalah ibu hamil dengan risiko tinggi yaitu Ny. S. Risiko tinggi yang
dialami ibu adalah usia 35 tahun serta ibu sedang mengandung anak ke 4. Ibu mempunyai 3
orang anak, anak pertama berusia 14 tahun, anak kedua berusia 10 tahun, dan anak ketiga berusia
3 tahun. Pada penatalaksanaan telah dilakukan KIE pada ibu untuk menjaga kehamilannya dan
selalu waspada terhadap tanda tanda persalinan serta memberikan KIE informasi macam-macam
KB serta menganjurkan ibu untuk ber KB.

Masalah kedua yaitu salah satu keluarga perokok aktif, yaitu Tn. D atau suami Ny. S.
Dari pengkajian didapatkan data bahwa Tn. D tergolong perokok ringan yaitu merokok kurang
dari 10 batang per hari. Tn. D merokok di dalam dan di luar rumah. Dari masalah tersebut
dilakukan penatalaksanaan memberitahu bahaya zat yang terkandung dalam rokok seperti bahaya
tar dan nikotin, memberitahu bapak tentang bahaya merokok bagi perokok aktif maupun perokok
pasif terutama berbahaya bagi yang tengah hamil dan anak kecil. Dimana dalam rumah terdapat
ibu hamil dan anak balita.
 BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Setelah dilakukan Asuhan Kebidanan Keluarga pada Tn”D” diambil kesimpulan bahwa
masalah kesehatan yang ada di dalam keluarga Tn.”D” adalah terdapat ibu hamil risiko tinggi
dan terdapat perokok aktif dalam keluarga.
Dari masalah yang ditemukan diatas maka didapatkan alternatif pemecahan masalah
dengan melakukan penyuluhan tentang kehamilan risiko tinggi, persiapan KB dan
penyuluhan dampak perokok pasif terhadap kehamilan kegiatan ini bertujuan untuk
mengurangi masalah kesehatan yang ada di dalam keluarga Tn.”D”.

5.2 Saran
1. Bagi Masyarakat
Diharapkan masyarakat lebih intensif dalam melakukan kontank langsung dengan tenaga
kesehatan.
2. Bagi Tenaga Kesehatan
Diharapakan tenaga kesehatan lebih meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan untuk
masyarakat.