Sunteți pe pagina 1din 2

Nama : Yuliana utami

Nim : 1901532334

Course : INTR – Introduction to Internasional Relations (Compact Semester 2018)

Assignment PIHI 1 (week 1-5)

1. Explain elaboratively the definition of International Relations (IR) as a subject


2. Explain elaboratively basic principles and assumptions of Realism
3. Explain elaboratively basic principles and assumptions of Liberalism

1. Hubungan internasional merupakan sebuah cara untuk hubungan antar negara yang
merdeka oleh dua atau lebih dari dua negara yang akan melakukan kerjasama atau
berdiplomasi untuk beberapa hal seperti ekonomi, politik, sosial budaya dan keamanan
tetapi dalam hubungan internasional tidak selalu melakukan kerjasama tetapi ada juga
permusuhan, persengketan batas negara hingga terjadi peperangan. Aktor dalam hubungan
internasional tidak hanya negara tetapi institusi internasional, kelompok hingga individu
yang bisa berperan dalam hubungan internasional asal mereka memiliki tujuan yang sama
dalam melakukan kerjasama.

2. Realisme adalah suatu prespektif yang memiliki 4 prinsip utama yaitu


 Political groups, aktor negara lebih egois sebagai sifat utama mereka dengan lebih
mementingkan kepentingan pribadi negaranya dan mendapatkan keuntungan yang
lebih dalam sumber daya.
 Egoism, negara merupakan aktor penting dalam hubungan internasional.
 Internasional anarcy, melihat bahwa negara merupakan aktor utama dan mandiri
dalam hubungan internasional dan hanya negara yang bisa melakukan hubungan
antar negara dan tidak memiliki hak lebih dalam mengatur interaksi.
 Dan power politics, power politics adalah salah satu masalah penting dalam
realisme karena dalam realisme banyak merasakan insecure atau khawatir akan
diserang oleh negara sebelah bila tidak memiliki kekuatan, oleh karena itu negara
terus meningkatkan tingkat keamanan dan menjadi sebuah dilema keamanan untuk
negara-negara sekitar.

Thomas hobbes yang merupakan salah satu tokoh realisme melihat bahwa sifat manusia
pada dasarnya adalah egois dan konfliktual, realisme melihat bahwa manusia cenderung
lebih memilih diri sendiri dan mencari kekuatan yang lebih besar. Teori realisme semakin
kesini semakin berkembang.

3. Liberalisme merupakan perspektif yang ada setelah merasa bahwa perspektif realisme
gagal, perspektif liberalisme lebih mengutamakan kebebasan dan kesetaraan dalam
melindungi rakyat dalam suatu negara. Liberalisme sangat mendukung demokrasi yang
memiliki kebebasan dalam memilih, berbicara dan berpendapat untuk mendapatkan hak
dan kewajiban dari negara.

 Prinsip utama liberalisme adalah


1. Kebebasan, liberalisme sangat dikaitkan dengan demokrasi karena memiliki
pandangan yang sama yaitu kebebasan dalam mengambil keputusan dan berbicara dan
rakyat memiliki 100% hak asasi manusia dan tidak dibedakan antar rakyat dan negara.
2. Individualisme, dalam perspektif liberalisme melihat bahwa rakyat memiliki hak asasi
manusia yang tidak dapat diganggu gugat oleh negara dan negara sangat didukung
untuk mendukung hak tersebut.
3. Universal dan kesetaraan, tidak membedakan rakyat satu dengan yang lainnya karena
perbedaan agama, ras dan lain-lainnya. Karena dalam liberalisme setiap rakyat bisa ikut
serta secara demokrasi dalam kekuasaan legislatif dan eksekutif.
4. Pluralisme, kaum liberalisme melihat bahwa perbedaan dalam masyarakat tidak
membuat masyarakat melakukan rasisme atau perbedaan dan memaksakan kehendak
terhadap orang lain yang juga memiliki hak asasi manusia yang sama.

S-ar putea să vă placă și