Sunteți pe pagina 1din 11

C.

PEMERIKSAAN FISIK

1.Keadaan Umum

Kesadaran: compos mentis

2.Tanda-tanda vital

Suhu : 36,3˚ C

Berat badan : 15,5 Kg.

Nadi: 89 x/menit

Respirasi: 27 x/menit

Tekanan Darah: Tidak Terkaji

3.Sistem penglihatan

Posisi mata simetris, kelopak mata normal, konjungtiva an anemis, seklerea an ikhterik, pupil isokor,
kornea normal, otot-otot mata baik, lapang pandang baik, fungsi penglihatan baik.

4.Sistem pendengaran

Posisi telinga normal, aurikel baik tidak nyeri tekan, kondisi telinga terdapat serumen, fungsi
pendengaran baik dengan klien selalu menjawab pertanyaan yang di berikan perawat.

5.Sistem pernafasan

Frekuensi: 27 x/menit, hidung simetris, pernafasan normal, terdapat sumbatan sekret, ada batuk, suara
nafas tidak baik (ronchi (+), wheezing -/-), fungsi penciuman baik klien bisa mencium bau dari aroma
kayu putih.

6.Sistem kardiovaskuler

Irama jantung reguler, tidak terdapat bunyi jantung tambahan, temperatur kulit hangat.

7.Sistem pencernaan

Gigi lengkap, nafas sedikit berbau, nafsu makan baik, bab 1x/hari, abdomen tidak kembung, flatus baik,
tidak ada gejala susah BAB.

E.PENATALAKSANAAN / THERAPY

- Betafort 60 ml 2 x 1 sendok obat


-Ambroxol 3x ½ tablet

-Chlophenamine Maleate 3 x ½ tablet

- Paracetamol 3 x ½ tablet

II.ANALISA DATA

No

Analisa Data

Etiologi

Masalah

1.

DS : kaka An. A mengatakan bahwa klien demam ± 3 hari.

DO: klien tampak lemah

S = 36,3 ˚ C

N = 89 x/menit

R =27x/menit

Virus / Bakteri

Lapisanepiteldinding faring

proses inflamasi radang

bakteri melepas endotoksi merangsang tubuh untuk melepas zat pathogen oleh leukosit

Impuls disampaikan ke hypothalamus bagian termoregulator

Hiperthermi

Peningkatan suhu tubuh

DS: klien mengeluh nyeri tenggorokan


DO : klien tampak

Skala nyeri 3 (0-5)

S = 36,3 ˚ C

N = 89 x/menit

R =27x/menit

Virus / Bakteri

Lapisanepiteldinding faring

Faringtis

Proses Inflamasi

SakitTenggorok

Nyeri menelan

DS : Klien tidak mau makan karena sakit saat menelan

DO : Klien tampak lemas

porsi makan tidak habis

Virus / Bakteri

Lapisanepiteldinding faring

Faringtis

Disfagia,

Gangguan NutrisiKurangdarikeb. Tubuh

Gangguannutrisi (kurangdarikebutuhan)

4.

DS:klien mengatakan saluran hidung tersumbat karena adanya secret dan batuk berdahak

DO:Terdengar suara ronchi


Virus / Bakteri

Lapisanepiteldinding faring

Faringtis

Penumpukan secret dan dahak

III.DIAGNOSA KEPERAWATAN

No

Diagnosa Keperawatan

1.

Peningkatan suhu tubuhberhubungandengan adanya peradangan

2.

Nyeri akut berhubungandengan proses inflamasi pada tenggorokan

3.

Gangguannutrisi (kurang dari kebutuhan) berhubungandengan intake yang


kurangdengankesulitanmenelan

4.

Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan penumpukan secret

IV.INTERVENSI KEPERAWATAN

No

No.

Dx. Kep

Tujuandan

Kriteriahasil
Intervensi

Rasional

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jamSuhutubuhdalambatas normal, dengan kriteria
hasil :

- Suhu:36,8-37,2 C

Ukurtanda-tanda vital

Monitor temperature tubuhsecarateratur

Kolaborasi pemberian antibiotik, antipiretik

Untuk mengetahui keadaan pasien

Mengetahui perkembangan suhu tubuh.

Membantu dalam proses penyembuhan

2.

II

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama3 x 24 jam nyeri berkurang dengan kriteria hasil:

- nyeri klien berkurang dari skala 3 menjadi 1

- klien tidaktampakrewel

- TTV normal

Suhu : 36 ˚C

Nadi:60-100 x /menit

Kaji ulang tingkat nyeri

Ajarkan teknik relaksasi

Kaji TTV

Kolaborasi dalam pemberian analgetik

Agar tepat dalam memilih tindakan untuk mengatasi nyeri


Meningkatkan relaksasi dan mengurangi nyeri

Untuk mengetahui keaadaan umum klien

Untukmenguranginyeri

III

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x 24 jam,kebutuhan nutrisi terpenuhi dengan kriteria
hasil :

- klien mengatakan tidak sakit dalam menelan makanan

- klien makan dengan lahap

- Nafsu makan klien meningkat

- klien nampaklebihsegar

Kaji intake makanan klien

Anjurkan klien untuk makan makanan yang tinggi kalori dan serat

Anjurkanmakansedikittapiseringdandalamkeadaanhangat.

Untuk mengetahui adanya peningkatan nafsu makan

Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi klien

Untukmengurangi rasa sakittapimakananbiasmasuk

IV

Setelah dilakukantindakan keperawatan selama 3x24 jam diharapkanklien dapatbernafasdengan


lancer/efektifdengan kriteria hasil :

- klien dapat mengeluarkan sputum

- klien mengatakandapatbernapasdenganlancar

Identifikasikualitasataukedalamannafas klien.

Anjurkanuntukminum air hangat.


Ajari klien untukbatukefektif.

Kolaborasiuntukpemberian terapi

Untukmengetahuikeadaannafas klien.

Untuk mencairkan secret agar mudah keluar.

Untukmelegakansalurannafas.

Untukmengencerkandahak.

V.IMPLEMENTASI

No

Tanggal

No.

Dx. Kep

Implementasi

Respon

Ttd

1.

- Mengukur tanda-tanda vital

- Memonitor temperature tubuh secara teratur

- Kolaborasi pemberian antibiotik, antipiretik

- Klien bersedia dengan hasils: 37.7˚ CN: 94x/menitR: 20x/menit

- Klien bersedia dan mau di periksa dalam jangka waktu

- Malam : 37,0°C

- Pagi: 37,6° C

- Sore : 37,0° C

- Klien bersedia saat dilakukan pemberian terapi injeksi


- Cefotaxim 2x600mg

- antrain 2 x 250 mg

15-01-2013

II

- Mengkajiulangtingkatnyeri

- Mengajarkanteknikrelaksasi

- mengkaji TTV

- berkolaborasidalampemberiananalgetik

- klien mengatakan masih terasa sakit tenggorokan bila klien makan atau berbicara

- klien mengerti dan mencoba untuk melakukan tehnik relaksasi( tarik nafas dalam, mengatur
posisi menjadi semi powler)

- klien kooperatif dengan hasil

S: 37,7˚ C

N: 94x/menit

R: 20x/menit

- klien bersedia untuk di injeksi (thorasix)dengan terapi : antrain 2x 250mg

III

- mengkaji intake makanan klien

- menganjurkan keluarga klien untuk memberimakanan yang tinggikaloridan serat kepada klien

- klien terlihat makan tiga kali sehari dengan menu bubur, sayur dan buah.

- Keluarga klien mengerti dan melakukannya.

IV

- Mengidentifikasikualitasataukedalamannafas klien.
- Megnjurkanuntukminum air hangat.

- Mengajarkan klien untukbatukefektif.

Klien kooperatif saat dilakukan identifikasi kedalaman nafas

- Klien bersedia dan mau minum air hangat

- Klien mengerti cara batuk efektif

VI.EVALUASI

No

Tgl,

DX

Evaluasi

Ttd&

NamaPerawat

1.

15-01-2013

S : klien mengatakan badannya sudah tidak panas

O: keadaan klien sedang

S = 36,6 ˚ C

A : masalah teratasi

P : pertahankan intervensi

2.

15-01-2013

II

S:klien mengeluh masih nyeri tenggorokan


O : klien tampak rewel

A: masalah belum teratasi

P :lanjutkan intervensi

3.

15-01-2013

III

S : klien mengatakan masih saki tpada saat menelan makanan

O : - Nafsu makan menurun

- Klien tampak lemas

A : masalah belum teratasi

P : Lanjutkan intervensi

4.

15-01-2013

IV

S : klien mengatakan saluran hidung tersumbat karena adanya secret

O :terdengar suara ronchi

A: masalah belum teratasi

P: lanjutkan intervensi

16-01-2013

II

S:klien mengatakan sudah tidak nyeri tenggorokan

O : keadaan klien sedang

A: masalah teratasi sebagian

P :lanjutkan intervensi
2

16-01-2013

III

S : klien mengatakan sudah tidak sakit saat menelan

O : klien mengatakan nafsu makan agak membaik - Keadaan klien sedang

A : masalah teratasi sebagian

P : Lanjutkan intervensi

16-01-2013

IV

S:klien mengatakan saluran hidungnya sudah tidak tersumbat

O :sudah tidak terdengar suara ronchi

A: masalah teratasi

P: hentikan intervensi

S-ar putea să vă placă și