Sunteți pe pagina 1din 5

3.

Intervensi

No Diagnosa Tujuan dan kriteria hasil Intervensi

Ketidak seimbangan Setelah dilakukan tindakan NIC : Weight


1 nutrisi lebih dari keperawatan selama....jam Management
kebutuhan diharapkan ketidakseimbangan
nutrisi lebih teratasi dengan 1. Diskusikan bersama
Definisi : indikator : pasien mengenai
keadaaan individu yang NOC: Weight Control hubungan antara
mengalami asupan intake makanan,
nutrisi melebihi Indikator Awal Tujuan latihan, peningkatan
kebutuhan metabolik. Berat BB dan penurunan

Badan BB
Batasan karakteristik : Intakae 2. Diskusikan bersama
- Pemusatan Intake makanan pasien mengani
nutrisi harian dan kondisi medis yang
- Disfungsi pola makan cairan dapat mempengaruhi
(seperti makan sambil BB
Output
melakukan aktivitas 3. Diskusikan bersama
makanan
lain) pasien mengenai
dan
- Makan sebagai respon kebiasaan, gaya
cairan
terhadap pengaruh hidup dan factor
Energi
eksternal (seperti herediter yang dapat
Aktivitas
situasi sosial) mempengaruhi BB
- Makan sebagai respon 4. Diskusikan bersama
Keterangan :
terhadap pengaruh pasien mengenai
1. Sangat Berat
internal (seperti risiko yang
2. Berat
kecemasan) berhubungan dengan
3. Sedang
- Tingkat aktivitas yang BB berlebih dan
4. Ringan
rendah penurunan BB
5. Tidak ada
- Skinfold triceps wanita 5. Dorong pasien untuk
> 25 mm, laki-laki > 15 merubah kebiasaan
mm makan
- BB lebih besar 20% 6. Perkirakan BB
dari BB ideal badan ideal pasien

Faktor yang
berhubungan :
Peningkatan intake yang
berhubungan dengan
kebutuhan metabolisme
2 Ketidakefektifan pola Setelah dilakukan tindakan NIC : bantuan ventilasi
nafas berhubungan keperawatan selama....jam
dengan sindrom diharapkan ketidakefektifan 1. Pertahankan
hipoventilasi pola nafas dapat teratasi kepatenan jalan
dengan indikator : nafas.
Definisi : NOC: Status Pernafasan: 2. Posisikan untuk
Inspirasi dan / ekspirasi Ventilasi meringankan
yang tidak memberi Indikator Aw Tujuan dipsneu.
ventilasi adekuat. al 3. Monitor oksigenasi,
Respirasi BGA, SaO2, O2.
Batas karakteristik : 4. Monitor ttv
Kedalam
- bradipneu 5. Inisiasi upaya
an
- dipsneu resusitasi dengan
Inspirasi
- pola nafas apnormal tepat
Volume

Faktor yang tidal

berhubungan : Irama

Sindrom hipoventilasi. Pernafas


an
Dipsnea

Keterangan :
1. Sangat Berat
2. Berat
3. Sedang
4. Ringan
5. Tidak ada

3 Intoleransi Aktivitas Setelah dilakukan tindakan NIC : Terapi Aktivitas


keperawatan selama....jam 1. Kolaborasikan
Definisi : diharapkan intoleransi dengan tenaga
Ketidakcukupan energi aktivitas dapat teratasi dengan rehabilitasi medik
psikologis atau fisiologis indikator : dalam
untuk melanjutkan atau NOC: Toleransi aktivitas merencanakan
menyelesaikan aktifitas Indikator Awal Tujuan program terapi yang
kehidupan sehari-hari Energi tepat.
yang harus atau yang 2. Bantu klien untuk
ingin dilakukan. TTV mengidentifikasi
aktivitas yang
Status
Batasan Karakteristik : mampu dilakukan.
Kardiopu
3. Bantu untuk
lmonari
- Respon tekanan darah memilih aktivitas
Kelemah
abnormal terhadap konsisten yang
an
aktivitas sesuai dengan
ADLs
- Respon frekwensi kemampuan fisik,
jantung abnormal psikologi dan sosial.
terhadap aktivitas 4. Bantu untuk
Keterangan :
- Perubahan EKG yang mengidentifikasi
1. Tidak adekuat
mencerminkan aritmia dan mendapatkan
- Perubahan EKG yang 2. Sedikit adekuat sumber yang
mencerminkan iskemia 3. Cukup adekuat diperlukan untuk
- Ketidaknyamanan 4. Sebagian adekuat aktivitas yang
setelah beraktivitas 5. Adekuat diinginkan.
- Dipsnea setelah 5. Bantu untuk
beraktivitas mendapatkan alat
- Menyatakan merasa bantuan aktivitas
letih seperti kursi roda,
- Menyatakan merasa krek.
lemah 6. Bantu untuk
mengidentifikasi
Faktor Yang aktivitas yang
Berhubungan : disukai.
7. Bantu klien untuk
- Tirah Baring atau membuat jadwal
imobilisasi latihan diwaktu
- Kelemahan umum luang.
- Ketidakseimbangan 8. Bantu
antara suplai dan pasien/keluarga
kebutuhan oksigen untuk
- Imobilitas mengidentifikasi
kekurangan dalam
beraktivitas.
9. Sediakan
penguatan positif
bagi yang aktif
beraktivitas.
10. Bantu pasien untuk
mengembangkan
motivasi diri dan
penguatan.
11. Monitor respon
fisik, emosi, sosial,
dan spiritual.

3. Implementasi
Tindakan keperawatan adalah pelaksanaan asuhan keperawatan yang
merupakan realisasi rencana tindakan yang telah ditentukan dalam tahap
perencanaan dengan maksud agar kebutuhan pasien terpenuhi secara
optimal.
4. Evaluasi
Evaluasi adalah merupakan langkah akhir dari proses keperawatan yaitu
proses penilaian pencapaian tujuan dalam rencana perawatan, tercapai atau
tidak serta untuk pengkajian ulang rencana keperawatan. Evaluasi
dilakukan secara terus menerus dengan melibatkan pasien, perawat dan
petugas kesehatan yang lain. Dalam menentukan tercapainya suatu tujuan
asuhan keperawatan pada bayi dengan post Asfiksia sedang, disesuaikan
dengan kriteria evaluasi yang telah ditentukan. Tujuan asuhan keperawatan
dikatakan berhasil bila diagnosa keperawatan didapatkan hasil yang sesuai
dengan kriteria evaluasi.

S-ar putea să vă placă și