Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
TINGKAT MI
asha.septianti24@gmail.com
Abstract
This study aims to explain the teacher's strategy to form the logic of mathematical
shaping the logic of mathematical thinking through the scientific approach K-13.
01, and MI Darussalam Reksosari tell contained in the District Suruh Semarang
School District Suruh Semarang Regency. Data collection techniques used in this
interactive model. Conclusions from the results of the students' thinking logic can
be formed along with the learning done by the teacher with the PAIKEM (Active,
Innovative, Creative, Effective and Fun Learning) strategy at the flagship Al
interaction with students, students with students, students with the environment
facilitates the learning process. The inhibiting factors are: a) Lack of reading
existence of a lazy attitude in the student learning. d) media used can not
in order to design strategies and methods that are effective, efficient and
mathematics learning
Abstrak
scientific K-13.
Suruh Kabupaten Semarang yang diambil dengan teknik random sampling dari
Semarang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
model interaktif.
Kurangnya sumber bacaan berupa buku paket pelajaran matematika K-13 yang
matematika berlagsung. c) Adanya sikap malas belajar dalam diri siswa d) media
dapat digunakan sebagai bahan evaluasi bagi kinerja guru untuk dapat merancang
strategi dan metode yang efektif, efisien dan menyenangkan bagi siswa.
pembelajaran matematika
Pendahuluan
Logika adalah ilmu tentang pikiran atau ilmu menalar.1 Logika berpikir matematis
memikirkan dan menyusun solusi (jalan keluar) dengan urutan logis (masuk
akal).2 Logika memiliki peran penting, karena logika berkaitan dengan akal pikir.
ditempatkan sebagai tujuan pembelajaran dan sekaligus sebagai suatu cara untuk
adanya suatu metode yang efektif. Penggunaan strategi atau metode mengajar
harus dapat menciptakan terjadinya interaksi aktif antara siswa dengan siswa
maupun siswa dengan guru sehingga proses pembelajaran dapat dilakukan secara
maksimal.
Penelitian yang dilakukan oleh Michael Gr. Voskoglou dengan judul “The
1.Jacobus Ranjabar, Dasar-dasar Logika Sebuah Langkah Awal untuk Masuk ke Berbagai
Disipliin Ilmu dan Pengetahuan, Bandung: Alfabeta, 2015, 2.
berkaitan dengan ilmu lain dan kehidupan sehari-hari. Penelitian dilakukan Dsk.
bahwa kualifikasi hasil belajar siswa yang mengikuti pembelajaran dengan kadar
pendekatan saintifik tinggi berada pada kategori sangat baik. Perbandingan hasil
tinggi adalah 143,8 lebih besar dari rata-rata hasil belajar matematika kadar
hanya 5%. Peserta didik Korea dapat mencapai 71%; 78% peserta didik Indonesia
dapat mengerjakan soal hafalan berkategori rendah, sementara siswa Korea 10%.
(PISA), hasil studinya tahun 2009 menempatkan Indonesia pada peringkat bawah
4 Michael Gr. Voskoglou. “The Mathematics Teacher in the Modern Society." Quaderni di Ricerca
in Didattica, n. 19, 2009, 29.
5 Dsk. Pt. Rimang Narayani., dkk, “Analisis Proses Pembelajaran Matematika Menurut
Pendekatan Saintifik dan Dampaknya Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas 5,” Journal PGSD
Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan PGSD, Volume: 3 No: 1, 2015, 9.
6
10 besar, dari 65 negara peserta PISA. Ini menunjukkan kemampuan peserta
didik Indonesia masih rendah dalam hal penalaran (Logika berpikir matematis).
Pendekatan scientific dianggap tepat untuk diterapkan pada K-13 sehingga dapat
tergolong rendah.
scientific K-13.
Metodologi
dan setelah selesai penelitian di lapangan. Data penelitian ini diperoleh dari hasil
data yang sesuai dengan masalah penelitian dalam bentuk laporan dan membuat
kesimpulan agar mudah untuk dipahami. Sesuai dengan jenis penelitian di atas,
maka peneliti menggunakan model interaktif dari Miles dan Huberman untuk
Scientifik K-13
Secara umum pelaksanaan K-13 sudah cukup baik. Strategi dan metode
pengajaran merupakan salah satu komponen yang harus ada dalam kegiatan
7 Miles., dkk., Analisis Data Kualitatif, Jakarta: Universitas Indonesia Press, 2014, 31-33.
pembelajaran karena untuk mencapai tujuan pembelajaran maupun dalam upaya
Sekurang-kurangnya ada 2 (dua) fungsi dari strategi ini, yaitu (1) menyampaikan
isi pembelajaran kepada si belajar, dan (2) menyediakan informasi atau bahan-
bahan yang diperlukan siswa untuk menampilkan unjuk kerja (seperti latihan tes).8
Strategi yang banyak digunakan guru pada saat pembelajaran matematika
Islam Bonomerto yang masih menggunakan papan tulis hitam (black board)
telah menggunkan papan tulis warna biru (blue board) dengan mengganti kapur
9 Yul Alfian Hadi., dkk, “Pengaruh Strategi Paikem Berbantuan Media Gambar Terhadap Hasil
Belajar IPS Siswa Kelas V SDN 6 Korleko Kecamatan Labuhan Haji Kabupaten Lombok Timur
Tahun Pelajaran 2012/2013,” E-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha.
Program Studi Pendidikan Dasar (Volume 3 Tahun 2013). 5.
dengan spidol, MI Darussalaam Reksosari Kecamatan Suruh Kabupaten
Semarang yang telah menggunakan papan tulis berwarna putih (white board)
lebih menarik dan bersasaran jika guru menggunakan kapur yang berwarna
warni10
Implementasi strategi PAIKEM dalam mata pelajaran Matematika MI
sebagai berikut:
belajar yang dekat dengan siswa. Papan tulis,jendela, pintu, meja, kursi
Guru menggunakan alat bantu dan menggunakan beragam alat bantu belajar/media
dengan pengalaman dan lingkungan kehidupan sehari- hari dari materi pelajaran yang
mengemukakan gagasannya.
Guru memberikan nasihat, motivasi dan saran-saran
Guru mengkonfirmasi
kepada siswa untuk dapat meningkatkan
pembelajaran.
prestasinya.
secara khusus oleh guru pengampu mata pelajaran matematika baik dengan
mengikuti olimpiade sain yang diperuntukkan bagi siswa kelas V. Siswa diberi
logika berpikir matematis siswa pada pelajaran matematika. Hal ini dapat
menamkan jiwa saling bekerja sama dan saling mengenal antara adek kelas (siswa
kelas IV) dengan kakak kelas (siswa kelas V). Kebanggaan siswa akan tersimbolis
oleh penghargaan yang telah diraihnya baik dengan piagam penghargaan maupun
belajar, kondisi fisik, kesehatan dan sikap positif terhadap pelajaran matematika.
berdiskusi dan mengerjakan tugas-tugas rumah dan tuntas. 12 Selain itu guru, kelas,
belajar siswa. Sarana dan prasarana yang mencukupi seperti komputer, LCD, dan
media pendukung pembelajaran matematika baik itu dari hasil karya siswa sendiri,
lingkungan, dan buku/sumber pelajaran yang lengkap dan mudah dipahami dapat
kualitas buku paket yang sudah tersedia lebih bagus katimbang buku hasil cetakan
yang kadang tidak jelas tulisannya. Adapun faktor yang menjadi penghambat
oleh sumber belajar berupa buku mata pelajaran matematika K-13 belum
mencukupi. Masih ada siswa yang tidak memegang buku paket pelajaran
matematika karena satu buku paket digunakan untuk dua siswa dalam satu
bangku. Adanya sikap malas belajar dalam diri siswa. Guru belum menggunakan
sendiri. Siswa kurang memperhatikan instruksi yang diberikan oleh guru. Siswa
12 Ahmad Susanto, Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar, Jakarta: Kencana Prenada
Media Grup, 2013, 220
13 M. Sobry Sutikno, Metode & Model-Model Pembelajaran , Lombok: Holistica, 2014, 13.
14 Ahmad Susanto, Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar, Jakarta: Kencana Prenada
Media Grup, 2013, 12
yang terlihat tidak fokus pada instruksi yang telah diberikan di panggil namanya
sampaikan.
sebagai bahan evaluasi bagi kinerja guru untuk dapat merancang strategi dan
metode yang efektif, efisien dan menyenangkan bagi siswa. Siswa diharapkan
Kesimpulan
pembelajaran yang dilakukan guru dengan strategi PAIKEM sesuai situasi kondisi
dan motivasi siswa. Siswa turut berpartisipasi aktif dalam pembelajaran. Guru
menarik perhatian siswa melalui gambar, tulisan, dan kartu (shortcard) dengan
berbagai metode permainan. Siswa yang memiliki problem pada mata pelajaran
matematika baik dengan pemberian tugas mengerjakan soal di depan kelas, tugas
ketekunan, kebiasaan belajar, kondisi fisik, kesehatan dan sikap positif terhadap
pelajaran matematika. Interaksi antar siswa dengan guru dan media pendukung
pembelajaran matematika baik itu dari hasil karya siswa sendiri, lingkungan dan
proses pembelajaran.
Adapun faktor yang menjadi penghambat dalam pembelajaran matematika
dipengaruhi oleh sikap malas belajar dalam diri siswa. Siswa kurang
Referensi
Hadi, Yul Alfian., dkk. “Pengaruh Strategi PAIKEM Berbantuan Media Gambar
Press. 2014.
terbuka. 2011.
Rosdakarya. 2014.